• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

54

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar fikih dan akidah akhlak dengan aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk Semarang, maka akan dilakukan analisis data. Sebelum melakukan analisis data, dalam bab ini ada deskripsi data hasil penelitian, yang berisi data madrasah secara umum dan data khusus berupa data prestasi belajar fikih dan akidah akhlak peserta didik kelas VIII semester I dan II tahun 2013/2014, dan data nilai angket aktivitas ibadah peserta didik. Selanjutnya analisis data, terdiri dari analisis deskriptif dan analisis uji hipotesis. Analisis deskriptif mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian, dan analisis uji hipotesis adalah perhitungan koefisien korelasi dan kemudian diuji signifikansinya. Setelah analisis data, yang terakhir adalah pembahasan penelitian dan keterbatasan penelitian.

Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Dokumentasi

a. Data Umum 1) Profil Madrasah

MadrasahTsanawiyah Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk kota Semarang didirikan pada tahun 1984 dengan profil sebagai berikut :

(2)

No. Statistik Madrasah : 121233740010 Akreditasi Madrasah : A

Alamat Lengkap : Jl. Kauman Kudu RT 009/001 Desa / Kecamatan : Penggaron Lor / Genuk Kab/ kota : Kota Semarang

Provinsi : Jawa Tengah No Telepon : (024) 6590978

NPWP Madrasah : 00.420.451.7 - 503.000 Nama Kepala Madrasah : Drs. Rusgiyanto Nama Yayasan : Yayasan Futuhiyyah

Alamat Yayasan : Jl. Kauman Kudu RT 009/001 Kel. Penggaron lor Kec.Genuk

Kota Semarang. No. Telp Yayasan : (024)6590978

No. Akte Pendirian Yayasan : No. 20 tanggal 8-10-1984 Kepemilikan Tanah : Yayasan

Luas Tanah : 1.500 m2

Status Bangunan : Yayasan Luas Bangunan : 850 m2

(3)

2) Data Siswa dalam Tiga Tahun Terakhir Tabel 3 Kelas Tahun Pelajaran 2011/2012 2012/2013 2013/2015 Jml siswa Jml rombel Jml siswa Jml rombel Jml siswa Jml rombel VII 114 3 117 3 141 3 VIII 128 3 114 3 111 3 IX 128 4 117 3 109 3

(4)

3) Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 4

NAMA RA/MADRASAH : MTs FUTUHIYYAH KUDU

NSM/NPSN : 212036309003 / 20329029

NO. Nama Lengkap Tanggal

Lahir Jabatan Status Sertifikasi

Kualifikasi Pendidikan

Lama Mengajar

0 1 2 3 4 5 6 7

1 Rusgiyanto 24/04/1964 Kepala / IPS Non PNS Sudah S1 26 tahun 7 bulan 2 Abdul Rouf 18/07/1957 Guru Bhs Arab Non PNS Sudah SMA 26 tahun 7 bulan

3 Nur Said 09/12/1965 Guru PKN Non PNS Sudah S1 22 tahun 7 bulan

4 Ali Maghfur 12/05/1970 Guru IPS Non PNS Sudah S1 21 tahun 7 bulan

5 Isti Sholechah 28/11/1956 Guru Akidah Akhlak PNS Sudah D3 21 tahun 7 bulan

6 Muslih 15/08/1974 Guru Penjas Non PNS Sudah S1 14 tahun 7 bulan

7 Sholihul Huda 16/03/1977 Guru Bhs Inggris Non PNS Sudah S1 14 tahun 7 bulan 8 Siti Susanti 16/12/1984 Guru Matematika Non PNS Sudah S1 10 tahun 7 bulan 9 Siti Kholifah 09/01/1979 Guru IPA Non PNS Sudah S1 9 tahun 7 bulan 10 Siti Maslachatun 25/07/1984 Guru Matematika Non PNS Sudah S1 8 tahun 7 bulan 11 Musyarofah 07/03/1976 Guru Bhs Indonesia Non PNS Sudah S1 8 tahun 7 bulan 12 Khanifah 17/06/1983 Guru Bhs Indonesia Non PNS Sudah S1 7 tahun 7 bulan 13 Syafarudin 07/07/1981 Guru Fikih Non PNS Sudah S2 9 tahun 7 bulan 14 Kukun Faudjiah 20/07/1984 Guru IPA Non PNS Belum S1 6 tahun 7 bulan

15 Matfadlil 01/01/1968 Guru SKI Non PNS Belum SMA 5 tahun 7 tahun

16 Iva Maria Ulfah 16/03/1989 Guru Bhs Jawa Non PNS Belum S1 3 tahun 7 bulan

17 Umi Zuhro' 23/02/1993 Guru SBK Non PNS Belum S1 7 bulan

(5)

Tabel 5 NO

Jenis Prasarana Jumlah

Jumlah ruang

Jumlah

Ruang Kategori kerusakan

Ruang Kondisi baik Kondisi rusak rusak ringan rusak sedang rusak berat 1 Ruang Kelas 9 6 3 2 1 2 Perpustakaan 1 1 3 R. Lab IPA 1 1 1 4 R. Lab Komputer 1 1 5 R. Pimpinan 1 1 6 R. Guru 1 1 7 R. Tata Usaha 1 1 8 R. Konseling 1 1 9 Tempat Beribadah 1 1 10 R. UKS 1 1 1 11 Jamban 6 4 2 2 12 Gudang 1 1 1 13 R. Sirkulasi 2 1 1 14 Tempat Olahraga 1 1 15 R. Organisasi Kesiswaan 1 1 1 16 R. Lainnya 2 1 1 5) Sarana Sekolah

(6)

Tabel 6

No Jenis Sarana Jumlah

Kondisi Keterangan

Baik Rusak Sedang Rusak Berat

1 Lab IPA 1 1 2 Lab. Biologi 3 Lab. Fisika 4 Lab. Kimia 5 Lab. Komputer 20 20 6 Lab Bahasa

(7)

b. Data Khusus

1) Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih

Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar fikih siswa di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, penulis menggabungkan dari nilai semester I dan nilai semester II yang kemudian diambil rata-ratanya.

a) Nilai Raport Semester Gasal

Nilai raport semester gasal mata pelajaran fikih di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian, midsemester gasal dan nilai tes semester gasal dengan prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester gasal dan 20% tes semester gasal. Data nilai fikih raport semester gasal yang peneliti dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada lampiran 2.

b) Nilai Raport Semester Genap

Nilai raport semester genap di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian, midsemester genap dan nilai tes semester genap dengan prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester genap dan 20% tes semester genap. Data nilai fikih raport semester genap yang penulis dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada lampiran 3.

Dari nilai raport semester gasal dan nilai raport semester genap setelah dijumlah dan dibagi dua maka diperoleh rata-rata sebagaimana pada lampiran 4.

(8)

Dari rekap pada lampiran 4 dapat diketahui prestasi mata pelajaran fikih siswa MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk sebagaimana pada lampiran 5.

2) Prestasi Belajar Akidah Akhlak

Untuk memperoleh data tentang prestasi belajar akidah akhlak siswa di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, penulis juga menggabungkan dari nilai nilai semester I dan nilai semester II seperti prestasi belajar fikih di atas.

a) Nilai Raport Semester Gasal

Nilai raport semester gasal mata pelajaran akidah akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian, midsemester gasal dan nilai tes semester gasal dengan prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester gasal dan 20% tes semester gasal seperti mata pelajaran fikih. Data nilai akidah akhlak raport semester gasal yang penulis dapatkan dari dokumen dapat dilihat pada lampiran 7.

b) Nilai Raport Semester Genap

Nilai raport semester genap mata pelajaran akidah akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu didapatkan dari rata-rata nilai ulangan harian, midsemester genap dan nilai tes semester genap dengan prosentase 60% ulangan harian, 20% midsemester genap dan 20% tes semester genap seperti mata pelajaran fikih. Data nilai akidah akhlak raport semester genap yang penulis dapatkan dari dokumen seperti pada lampiran 8.

(9)

Dari nilai raport semester gasal dan nilai raport semester genap setelah dijumlah dan dibagi dua maka diperoleh rata-rata sebagaimana dalam lampiran 9.

Dari rekap pada lampiran 9 maka dapat diketahui prestasi mata pelajaran akidah akhlak siswa MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk sebagaimana dalam lampiran 10.

2. Data Angket Ibadah

Untuk memperoleh data tentang aktivitas ibadah siswa di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk ditempuh dengan cara menggunakan angket yang diberikan kepada siswa. Angket terdiri dari 50 item pertanyaan dengan 20 item merupakan pertanyaan tentang ibadah dalam arti khusus dan 30 item berupa pertanyaan tentang ibadah dalam arti umum. Dari 20 item pertanyaan tentang ibadah khusus terdiri dari 10 pertanyaan tentang shalat lima waktu, 5 pertanyaan tentang puasa dan 5 pertanyaan tentang zakat. Sedang 30 item pertanyaan tentang ibadah dalam arti umum terdiri dari 5 pertanyaan tentang akhlak terhadap orang tua, 5 pertanyaan akhlak terhadap guru, 5 pertanyaan akhlak terhadap diri sendiri, 5 pertanyaan akhlak terhadap teman, dan 5 pertanyaan akhlak terhadap lingkungan dengan alternatif jawaban dan sekor sebagai berikut:

Jawaban A skor 100 Jawaban B skor 75 Jawaban C skor 50 Jawaban D skor 25

(10)

Data angket aktivitas ibadah siswa berupa skor angket. Untuk itu harus dirubah kedalam bentuk nilai. Untuk mengubah skor menjadi nilai digunakan rumus:

N = Jumlah skor X 100

Skor maksimal

Dari angket yang penulis sebarkan pada tanggal 29 Maret 2014 dihasil skor angket seperti pada lampiran 13. Dari lampiran 13 tersebut dapat diketahui nilai aktivitas ibadah siswa MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk sebagaimana dalam lampiran 14.

Dari data prestasi belajar fikih, akidah akhlak dan aktivitas ibadah siswa tersebut di atas dihasilkan rekap seperti pada lampiran 15 dan akan dianalisa pada bagian berikutnya dengan menggunakan bantuan program SPSS.

3. Data Observasi

a. Pengamalan Ibadah Mahdhah

Untuk menunjang keberhasilan belajar fikih dan akidah akhlak anak dalam aspek psikomotor dan sekaligus sebagai sarana untuk beribadah, Yayasan Futuhiyyah Kudu Semarang memanfaatkan sebuah masjid yang terletak di sebelah utara madrasah. Karena letaknya yang strategis yaitu di sebelah jalan raya dan di tengah-tengah perkampungan, maka masjid ini selain digunakan oleh siswa juga difungsikan oleh masyarakat setempat untuk melaksanakan salat jum’at, jamaah tahlil, yasin dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya.

(11)

Sebagai perwujudan dari prestasi belajar fikih dan akidah akhlak di bidang psikomotor dan sebagai pembinaan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk mengadakan beberapa kegiatan keagamaan diantaranya adalah:

1) Tadarus Al Qur’an

2) Salat Dhuha

3) Salat Berjamaah

b. Pengamalan Ibadah Ghairu Mahdhah

Hasil observasi di sekolah terhadap pengamalan ibadah ghairu mahdhah siswa sebagai berikut:

1) Akhlak terhadap Guru

Semua siswa ketika berbicara dengan guru dilakukan dengan sopan. Semua siswa ketika guru menyampaikan materi mereka memperhatikan.

2) Akhlak terhadap Diri Sendiri

Untuk berpakaian selalu sesuai dengan hari yang telah ditentukan dan rapi serta menutup aurat. Semua siswa ketika mendapat nilai baik tidak ada yang pamer dengan teman-temannya, maupun bersorak kegirangan mencari perhatian. 3) Akhlak terhadap Teman

Semua siswa saling menghormati antara satu dengan yang lainnya, dibuktikan dengan tidak ada perkelahian di antara siswa selama penulis melakukan penelitian.

(12)

Semua siswa (dalam hal ini siswa perempuan) mereka menjalankan piket harian sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan, dan sejauh pengamatan penulis, lingkungan MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan selalu tampak bersih.

4. Data Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru fikih dan guru akidah akhlak serta siswa

a. Wawancara kepada Guru

Berdasarkan keterangan guru fikih siswa-siswi MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk melakukan tadarus Al Qur’an pada jam 06.30 WIB sebelum pelajaran dimulai, dilakukan serentak di semua kelas dengan dipimpin oleh oleh seorang siswa secara bergiliran. Bagi siswa yang datang terlambat diwajibkan membaca sendiri di ruang BK sesuai dengan surat dan ayat yang dibaca pada hari itu.

Siswa-siswi MTs Futuhiyyah Kudu diwajibkan untuk membawa peralatan salat ke sekolah untuk melaksanakan salat dhuha dan salat zuhur. Salat dhuha untuk melatih siswa-siswi melakukan amalan salat sunnat. Maka pada saat istirahat pertama pukul 09.40 WIB dilaksanakan salat sunnat dhuha secara bergiliran setiap hari 2 kelas ditambah siswa-siswi yang dengan kesadarannya sendiri ingin melaksanakan salat dhuha.

Salat zuhur dilaksanakan secara berjamaah apabila waktunya tiba. Bertindak sebagai pimpinan salat atau imam adalah bapak guru

(13)

yang mempunyai latar belakang pendidikan pesantren. Setelah salat zuhur berjamaah dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna secara bersama-sama.

Pesantren kilat diadakan pada waktu bulan Ramadhan tiba. Pesantren ini diasuh sendiri oleh bapak dan ibu guru di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk yang mempunyai latar belakang pendidikan keagamaan dan pondok pesantren.

Untuk melengkapi kegiatan di bulan Ramadhan juga dibentuk panitia zakat ta’jil untuk menampung zakat dari siswa-siswi MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, yang selanjutnya hasil penerimaan zakat tersebut disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Adapun pembagian zakat ta’jil diberikan kepada siswa siswi dari keluarga yang kurang mampu dan fakir miskin di sekitar madrasah.

Menurut keterangan guru akidah akhlak apabila siswa terlambat mereka mengucapkan salam dan minta izin masuk. Siswa juga memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran. Ketika berbicara dengan guru, mereka berbicara dengan cara yang sopan.

Siswa dalam berpakaian selalu menutup aurat, rapi sesuai dengan hari yang telah ditentukan. Semua siswa ketika dipuji mendapat nilai baik, mereka menanggapi dengan senyum, tidak ada yang menunjukkan sifat besar kepala, tetapi kadang-kadang,

(14)

khususnya laki-laki ketika mendapat nilai baik cenderung pamer dengan teman-temannya.

Pada umumnya siswa memiliki kepedulian yang tinggi terhadap teman, misalnya ketika salah satu siswa tidak berangkat karena sakit, mereka bersama-sama menjenguk, ataupun ketika ada siswa yang bermasalah dengan bolpen, siswa lain dengan senang hati bersedia meminjamkan. Semua siswa saling menghormati, hal itu ditunjukkan dengan tidak ada perkelahian antar siswa ketika di sekolah.

Semua siswa bertanggung jawab ketika mendapat jadwal piket kebersihan di sekolah. Mereka setelah makan jajan membuang bungkusnya di tempat sampah yang telah disediakan.

b. Wawancara kepada Siswa

Menurut keterangan siswa mereka mengikuti dan melaksanakan program-program yang dibuat oleh sekolah. Pada jam 06.30 sebelum pelajaran dimulai mereka mengikuti tadarus al-Qur’an yang dilakukan secara bersama-sama, .kemudian pada saat istirahat pertama jam 09 .40, mereka melaksanakan salat dhuha bersama di masjid. Pada saat tiba waktu salat zuhur mereka juga mengerjakan salat secara berjamaah.

Menurut keterangan siswa, pada bulan ramadhan disamping

mengerjakan puasa, mereka juga mengikuti kegiatan pesantren ramadhan

yang biasanya diadakan oleh sekolah.yang kemudian diakhiri dengan buka

bersama. Pada hari terakhir masuk di bulan ramadhan mereka membagikan zakat ta’jil yang telah dikumpulkan dari hari pertama masuk pada bulan

(15)

ramadhan hingga akhir masuk pada bulan ramadhan. Hasil dari zakat ta’jil

tersebut diberikan kepada siswa siswi dari keluarga yang kurang mampu dan fakir miskin di sekitar madrasah.

Menurut keterangan siswa apabila mereka datang terlambat, mereka mengucapkan salam dan minta izin masuk. Mereka juga memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran. Ketika berbicara dengan guru, merekapun berbicara dengan cara yang sopan.

Menurut keterangan siswa, dalam berpakaian mereka selalu menutup aurat, rapi sesuai dengan hari yang telah ditentukan. Semua siswa ketika dipuji mendapat nilai baik, mereka menanggapi dengan senyum, tidak ada yang menunjukkan sifat besar kepala.

Menurut keterangan siswa mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap teman, misalnya ketika salah satu di antara mereka tidak berangkat karena sakit, mereka bersama-sama menjenguk, ataupun ketika ada siswa yang bermasalah dengan bolpen, siswa lain dengan senang hati bersedia meminjamkan. Mereka semua saling menghormati, hal itu ditunjukkan dengan tidak ada perkelahian antar mereka ketika di sekolah.

Menurut keterangan siswa mereka semua bertanggung jawab ketika mendapat jadwal piket kebersihan di sekolah. Mereka melaksanakan piket dengan penuh kerjasama dan kebersamaan. Mereka juga membuang bungkus jajan di tempat sampah yang telah disediakan.

(16)

Analisis Data

5. Analisis pendahuluan Deskriptif

Untuk mengetahui kriteria prestasi belajar siswa MTS Futuhiyyah Kudu pada mata pelajaran fikih dan akidah akhlak serta aktivitas ibadah, dilakukan analisis data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih dan akidah akhlak serta analisis aktivitas ibadah siswa. a) Kriteria Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih

Untuk menentukan kriteria prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih, MTs Futuhiyyah Kudu menggunakan pedoman kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Kriteria penentuan KKM tersebut dengan memperhatikan karakteristik dari masing kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. KKM mata pelajaran fikih di MTs Futuhiyyah Kudu pada semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2013/2014 adalah 75 (perhitungan KKM lihat pada lapiran 1). Dari KKM ini kemudian digunakan untuk mendiskripsikan kemajuan belajar peserta didik kedalam tiga kategori yaitu; belum tercapai jika nilai kurang dari 75, tercapai jika nilai =75, dan terlampaui jika nilai lebih dari 75.

Berdasarkan ketentuan tersebut, dari rekap prestasi belajar fikih siswa pada lampiran 5 maka dapat diketahui diskripsinya pada tabel berikut:

(17)

TABEL 7

FREKUENSI PRESTASI BELAJAR FIKIH SISWA MTS FUTUHIYYAH KUDU KECAMATAN GENUK

Nilai Kriteria Frekuensi Prosentase

>75 Terlampaui 52 98% =75 Tercapai 1 2% <75 Belum tercapai 0 0% J u m l a h 53 100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai prestasi belajar fikih peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2014 adalah; peserta didik yang memperoleh kriteria belum tercapai = 0 dengan persentase 0%, peserta didik yang memperoleh kriteria tercapai = 1 dengan persentase 2%, dan peserta didik yang memperoleh kriteria terlampaui = 52 dengan persentase 98%.

b) Kriteria Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak. Untuk menentukan kriteria prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak juga sama dengan penentuan pada mata pelajaran fikih, yaitu menggunakan pedoman kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Kriteria penentuan KKM tersebut dengan memperhatikan karakteristik dari masing kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. KKM mata pelajaran akidah akhlak di MTs Futuhiyyah Kudu pada semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2013/2014 adalah 75 (perhitungan KKM lihat pada lapiran

(18)

6). Dari KKM ini kemudian digunakan untuk mendiskripsikan kemajuan belajar peserta didik kedalam tiga kategori yaitu; belum tercapai jika nilai kurang dari 75, tercapai jika nilai =75, dan terlampaui jika nilai lebih dari 75.

Berdasarkan ketentuan tersebut, dari rekap prestasi belajar akidah akhlak siswa pada lampiran 10 maka dapat diketahui diskripsinya pada tabel berikut:

TABEL 8

FREKUENSI PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK SISWA MTS FUTUHIYYAH KUDU KECAMATAN GENUK

Nilai Kategori Frekuensi Prosentase

>75 Terlampaui 53 100% =75 Tercapai 0 0% <75 Belum tercapai 0 0% J u m l a h 53 100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai prestasi belajar fikih siswa kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2014 adalah; siswa yang memperoleh kriteria belum tercapai = 0, dengan persentase 0%, siswa yang memperoleh kriteria tercapai = 0, dengan persentase 0%, dan siswa yang memperoleh kriteria terlampaui = 53, dengan persentase 100%. c) Kriteria Aktivitas Ibadah Siswa

Untuk menentukan kriteria nilai aktivitas ibadah siswa sebagaimana dalam lampiran 14, maka terlebih dahulu menentukan :

(19)

1) Menghitung modus

Hasil nilai angket tentang ibadah sebagai berikut:

79, 75, 81, 79 ,85, 86, 84, 86, 86, 81, 83, 88, 80, 87, 83, 82, 81, 87, 79, 78, 80, 82, 83, 85, 82, 83, 81, 79, 76, 80, 82, 81, 79, 82, 83, 85, 86, 85, 85, 82, 86, 80, 86, 81, 86, 84, 85, 84, 88, 79, 75, 75, 79.

Untuk mengetahui modus nilai di atas digunakan pertolongan melalui tabel berikut:

Nilai Jumlah 75 3 76 1 78 1 79 7 80 4 81 6 82 6 83 5 84 3 85 6 86 7 87 2 88 2 Jumlah 53

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa modusnya adalah 79 dan 86

(20)

2) Menghitung median

Untuk menncari median (nilai tengah), maka data tersebut harus diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya, sehingga diperolehlah data sebagai berikut:

75, 75, 75, 76, 78, 79, 79, 79, 79, 79, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 81, 81, 81, 81, 82, 82, 82, 82, 82, 82, 83, 83, 83, 83, 83, 84, 84, 84, 85, 85, 85, 85, 85, 85, 86, 86, 86, 86, 86, 86, 86, 87, 87, 88, 88.

Jumlah individu dalam kelompok tersebut adalah 53, maka nilai tengah dari kelompok ini adalah terletak pada urutan ke 27, yaitu nilai 82. Dengan demikian median dari data diatas adalah 82. 3) Menghitung mean

Untuk menghitung rata-rata dari dari kelompok data diatas dengan cara menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

M = 82,24, dibulatkan menjadi 82 4) Menyusun interval kelas

Sebelum menyusun interval kelas terlebih dahulu mencari panjang kelas dengan rumus rentang data dibagi jumlah kelas. M = ∑X N M = 4359 53

(21)

Mencari rentang kelas (angka terbesar dikurangi angka keci kemudian ditambah satu).

Jadi 88 – 75 + 1 = 14

Kemudian mencari jumlah kelas dengan rumus : K = 1 + ( 3,3 ). Log N

K = 1 + ( 3,3 ). Log 14 K = 1 + ( 3,3 ). 1,146 K = 1 + 3,7818

K = 4,7818 (dibulatkan 5)

Jadi untuk mencari interval kelas yaitu dengan rumus :

dimana R= H-L Keterangan: I = interval kelas R = Range K = Banyaknya kelas H = Nilai tertinggi L = Nilai terendah Diktahui: H = 88 I = R K

(22)

L = 75 N = 53 R = H-L R = 88-75 R = 13  I

I 2,8(maka interval kelas = 3)

No kelas Interval kelas frekuensi

1 87-89 4 2 84-86 16 3 81-83 17 4 78-80 12 5 75-77 4 jumlah 53

Untuk mencari mean kelas dapat digunakan rumus menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan individu yang ada pada kelompok itu. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

I = R K I = 14 5

(23)

= 82,24, dibulatkan 82

6. Analisa Uji Hipotesis

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa data yang diperoleh berupa nilai prestasi belajar fikih dan akidah akhlak peserta didik dengan mengambil nilai raport peserta didik semester I dan II tahun pelajaran 2013/2014. Sedangkan aktivitas ibadah dihasilkan dari angket. Data nilai tersebut akan dianalisis untuk menjawab hipotesis penelitian bahwa ada . hubungan positif antara prestasi belajar fikih dan akidah akhlak dengan aktivitas ibadah siswa kelas VIII di MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk kota Semarang Adapun perhitungan data masing-masing variabel sebagai berikut:

Untuk dapat menghitung korelasi ganda, maka data pada lampiran 16 harus dihitung terlebih dahulu korelasi sederhananya melalui korelasi product moment dari pearson. Perhitungan korelasi dengan bantuan program SPSS, seperti terlihat pada output di bawah ini. Me = ∑X N Me = 4359 53

(24)

Tabel 9 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N FKH 82.0000 3.16228 53 AA 83.2453 2.03721 53 IBD 82.2453 3.35643 53

Tabel 9 merupakan tabel Descriptive Statistics, tabel ini menjelaskan tentang besarnya mean, standar deviasi dan N pada variabel nilai fikih, nilai akidah akhlak dan nilai ibadah. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) dari fikih = 82, akidah akhlak = 83,2453 dibulatkan menjadi 83 dan ibadah = 82,2453 dibulatkan menjadi 82. Sedangkan standar deviasinya; fikih = 3,16228 dibulatkan menjadi 3,2, akidah akhlak = 2,03721 dibulatkan menjadi 2,0 dan ibadah = 3,35643 dibulatkan menjadi 3,4. Adapun N dari masing-masing variabel = 53.

Tabel 10 Correlations FKH AA IBD FKH Pearson Correlation 1 .522** .670** Sig. (2-tailed) .000 .000 N 53 53 53

(25)

AA Pearson Correlation .522** 1 .680** Sig. (2-tailed) .000 .000 N 53 53 53 IBD Pearson Correlation .670** .680** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 N 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada tabel 10 menggambarkan besarnya koefisien korelasi nilai fikih, akidah dan ibadah, signifikansi, N, dan teknik analisis yang digunakan adalah Pearson Corelation. Besarnya koefisien korelasi nilai fikih dengan ibadah = 0,670, akidah akhlak dengan ibadah = 0,680, dan fikih dengan akidah akhlak = 0,522, sedangkan N = 53.

Besarnya korelasi pada tabel 10 tersebut kemudian dihitung dengan korelasi ganda dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Ryx1x2 : Korelasi antara variable X1 dengan X2 secara bersama- sama dengan variabel Y

ryx1 : Korelasi product Moment antara X1 dengan Y ryx2 : Korelasi product Moment antara X2 dengan Y rx1x2 : Korelasi product Moment antara X1 dengan X2

(26)

r1= 0,670 R= 0,773

r2= 0,680 r3= 0,522

Hasil penghitungan dari koefisien korelasi pada tabel 20 setelah dimasukkan dalam rumus sebagai berikut:

√ √ √ √ √

Hasil perhitungan korelasi sederhana dan ganda dapat di gambarkan sebagai berikut:

Dari perhitungan tersebu, ternyata besarnya korelasi ganda R harganya lebih besar dari korelasi individual ryx1 dan ryx2.

X1

X2

(27)

Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda menggunakan uji F dengan rumus:

Fh= R 2

/ K

(1-R2) / (n-k-1)

Dimana:

R = Koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel dependen n = jumlah anggota sampel

Fh = 0,773 2 / 2 (1-0,7732) / (53-2-1) Fh = 0,597529/ 2 (1-0,597529) / 50 Fh = 0,2987645 0,402571/ 50 Fh = 0,2987645 0,00804942 = 37,11

Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n - k – 1). Jadi dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 53 – 2 – 1 = 50. Dengan taraf

(28)

kesalahan 5%, harga F tabel ditemukan = 3,18, dan dengan taraf 1% harga F tabel ditemukan = 5,08. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F tabel (37,11 > 3,18), dan (37,11 > 5,08). Sesuai dengan ketentuan dari uji F, jika F hitung (Fh) lebih besar dari F tabel (Ft). Karena Fh > dari Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien korelasi ganda yang ditemukan adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi di mana sampel diambil.

Pembahasan

7. Prestasi Belajar Fikih Peserta Didik MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar fikih peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk semester I dan II tahun 2013/2014 adalah 81,90 = 82. Kemudian diketahui pula bahwa peserta didik yang memperoleh kriteria belum tercapai = 0 dengan persentase 0%, peserta didik yang memperoleh kriteria tercapai = 1 dengan persentase 2%, dan peserta didik yang memperoleh kriteria terlampaui = 52 dengan persentase 98%.

8. Prestasi Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prestasi belajar fikih peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2014 adalah peserta didik yang memperoleh kriteria belum tercapai = 0, dengan persentase 0%, peserta didik yang memperoleh kriteria tercapai = 0, dengan persentase 0%, dan peserta

(29)

didik yang memperoleh kriteria terlampaui = 53, dengan persentase 100%.

9. Tingkat Aktivitas Ibadah Siswa Mts Futuhiyyah Kudu Kecamatan Genuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2015 adalah 82,24 = 82. Ini berarti bahwa tingkat aktivitas ibadah peserta didik kelas VIII MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk tahun pelajaran 2013/2015 sangat tinggi. Hal ini dibuktikan pada tabel distribusi frekuensi sebanyak 16 peserta didik memperoleh kriteria tinggi dengan persentase 30%, dan 37 peserta didik memperoleh kriteria sangat tinggi dengan presentase 70%.

10. Hubungan antara Prestasi Belajar Fikih dan Akidah Akhlak dengan Aktivitas Ibadah Siswa Mts Futuhiyyah Kudu Kecamatan Genuk

Sebagai mana uraian pada bab 2 di atas bahwa Pengetahuan yang berkaitan dengan tata cara dan syarat-syarat beribadah dan bermuamalah banyak dibahas di mata pelajaran fikih dan akidah akhlak. Di sekolah pengetahuan seorang siswa dapat tercermin melalui prestasi belajar yang dinyatakan dalam nilai, tinggi rendahnya nilai seseorang dalam aspek kognitif menggambarkan pula pengetahuan atau konsep yang dikuasai dan diingat dalam memorinya yang selanjutnya akan mendorong seseorang untuk melakukan apa yang diketahuinya. Hal ini sesuai dengan teori tanggapan yang dikemukakan oleh Herbart bahwa

(30)

jiwa manusia terdiri atas tanggapan-tanggapan, makin kuat suatu tanggapan yang masuk dalam alam sadar, maka makin besar pula peranannya dalam menentukan tingkah laku manusia (Suryabrata, 2010: dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi aktivitas ibadah siswa adalah faktor intern dan ekstern. Faktor intern berupa fitrah dari Allah dalam bentuk potensi atau kemampuan dasar yang harus dikembangkan supaya mencapai perkembangan yang optimal. Untuk mengembangkan fitrah sampai pada titik batas diperlukan sebuah pembinaan atau bimbingan lewat lingkungan tempat tinggal anak yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat yang selanjutnya disebut dengan faktor ekstern.

Dari ketiga lingkungan tersebut anak akan memperoleh pengetahuan yang merupakan bekal untuk beribadah kepada Allah karena dalam menjalankan ibadah ada syarat dan cara serta ketentuan-ketentuan untuk melakukannya. Pengetahuan itu dapat diperoleh melalui sebuah usaha yang dinamakan belajar dan wujud dari belajar biasa disebut dengan prestasi belajar yang mencerminkan pemahaman dan penguasaan seseorang terhadap suatu konsep atau fakta yang selanjutnya akan mempengaruhi perilaku seseorang. Hal ini sesuai dengan pendapat Herbart dalam teorinya yang dikenal dengan teori tanggapan, “Semakin kuat suatu tanggapan yang masuk dalam alam sadar makin besar pula peranannya dalam menentukan tingkah laku manusia”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingi rendahnya prestasi belajar Fikih dan akidah Akhlak yang dicapai oleh siswa

(31)

berhubungan positif dengan aktivitas ibadahnya baik ibadah mahdlah maupun ibadah ghoiru mahdlah.

Berdasarkan analisis korelasi ganda yang dilakukan diperoleh R = 0,773. Setelah diuji dengan F hitung diperoleh nila Fh = 37,11. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n - k - 1). Jadi dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 53 – 2 – 1 = 50. Dengan taraf kesalahan 5%, harga F tabel ditemukan = 3,18, dan dengan taraf 1% harga F tabel ditemukan = 5,08. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F tabel (37,11 > 3,18), dan (37,11 > 5,08). Sesuai dengan ketentuan dari uji F, jika F hitung (Fh) lebih besar dari F tabel (Ft), maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Karena Fh > dari Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien korelasi ganda yang ditemukan adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi di mana sampel diambil.

Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang telah dilakukan tentunya mempunyai banyak keterbatasan-keterbatasan antara lain:

1. Keterbatasan Tempat

Tempat PenelitianPenelitian yang telah dilakukan hanya terbatas pada satu tempat, yaitu MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk untuk dijadikan tempat penelitian. Apabila penelitian dilakukan di tempat lain yang berbeda, mungkin hasilnya terdapat sedikit perbedaan. Tetapi

(32)

kemungkinannya tidak jauh menyimpang dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

2. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini hanya diteliti tentang hubungan positif antara prestasi belajar fikih dan akidah akhlak dengan tingkat aktivitas ibadah peserta didik MTs Futuhiyyah Kudu kecamatan Genuk, seharusnya juga tentang hubungan negatifnya juga diteliti sehingga hasilnya akan lebih objektif.

3. Keterbatasan Angket

Angket yang peneliti sebarkan hanya pada responden hanya yang memuat segi-segi positif, sehingga tidak memungkinkan mengkafer hal-hal yang negatif.

Gambar

Tabel 9  Descriptive Statistics  Mean  Std.  Deviation  N  FKH  82.0000  3.16228  53  AA  83.2453  2.03721  53  IBD  82.2453  3.35643  53

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 26 dan tanggal 27 2013 jam 09.30 WIB sampai jam 10.40 WIB, di SD Negeri Kalipancur 02 pada kelas 4 dan diikuti

Kegiatan-kegiatan yang berbentuk workshop dan pelatihan tentang pendidikan yang telah dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh guru fikih bersertifikasi Madrasah Ibtidaiyah

Pertemuan kedua pada kelas kontrol dilaksanakan hari Senin tanggal 29 September 2014 pukul 08.40 WIB sampai dengan 10.00 WIB. Pada pertemuan kedua dengan materi

Perbedaan akhlak berpakaian siswi antara anggota dengan bukan anggota Rohis ketika berada di sekolah adalah siswi anggota Rohis yang berjumlah 17 anak semuanya

Penambahan Matos Terhadap Stabilisasi Tanah Lunak dengan Semen Sebagai Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) Jalan Raya (Studi kasus : Jalan Gedangan Raya, Genuk, Semarang)..

partisipasi dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.. Penggunaan Metode Demonstrasi pada materi fikih tetang tatacara berwudu pada siswa kelas 1 MI. akan tetapi

Pada kenyataannya siswa yang berasal dari MTs ketika berada di bangku MTs, mendapatkan mata pelajaran agama yang lebih banyak, dan tentunya dari segi alokasi waktunya

Sedangkan kelebihan dari pelaksanaan kurikulum PAUD QILPI pada praktek membaca al- Qur‟an adalah sebagai berikut: (1) Pelaksanaan kurikulum QILPI pada praktek