• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pengganti Uts RAHASIA DAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Pengganti Uts RAHASIA DAGANG"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Rahasia dagang bukanlah hal yang baru bagi dunia usaha. Sejak  Rahasia dagang bukanlah hal yang baru bagi dunia usaha. Sejak  aw

awal al abaabad d ke-ke-semsembilbilan an belbelasas, , mamasalsalah ah kekerahrahasiasiaaaan, n, khukhusususnysnya a yayangng  berhubungan

 berhubungan dengan dengan rahasia rahasia perusahaan, perusahaan, telah telah memperoleh memperoleh perhatian perhatian yangyang ti

tidak dak kalkalah ah penpentitingnngnya ya oleoleh h PePengngadiadilalan. n. SaSalah lah sasatu tu kaskasus us yayang ng cukcukupup te

terkrkenenalal, , yayang ng didipupututus s di di nenegegeri ri BeBelalandnda a adadalalah ah kakasususs CoCohehen n vsvs..  Lindenbaum

 Lindenbaum yanyang g didikenkenal dengal denganan Drukker  Drukker Arrest Arrest   yang diputuskan oleh  yang diputuskan oleh Hoge Raad pada tanggal 3 !anuari "".

Hoge Raad pada tanggal 3 !anuari "".

#eskipun keberadaan rahasia dagang bukanlah sesuatu hal yang #eskipun keberadaan rahasia dagang bukanlah sesuatu hal yang  baru

 baru namun namun suatu suatu pengakuan pengakuan akan akan rahasia rahasia dagang dagang sebagai sebagai bagian bagian dari dari Hak Hak  $t

$tas as %e%ekakayayaan an &n&ntetelelektktuaual l di di &n&ndodonenesisia a babaru ru dadapapat t tetererealalisisir ir papadada  penghujung

 penghujung tahun tahun '(((, '(((, di di mana mana pada pada tanggal tanggal '( '( )esember )esember '(((,'(((, Pemeri

Pemerintah Republik ntah Republik &ndonesia telah &ndonesia telah mengundamengundangkan *ndang-undang +o.ngkan *ndang-undang +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang. *ndang-undang Rahasia dagang 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang. *ndang-undang Rahasia dagang ini dibuat dengan tujuan untuk memajukan industri nasional yang nantinya ini dibuat dengan tujuan untuk memajukan industri nasional yang nantinya akan mampu bersaing dalam lingkup perdagangan internaisonal. #elalui akan mampu bersaing dalam lingkup perdagangan internaisonal. #elalui und

undangang-un-undadang ng iniini, , yayang ng memembmberierikan kan perperlilindundungangan n hukhukum um terterhadhadapap Rahasia )agang sebagai bagian dari Sistem Hak $tas %ekayaan &ntelektual, Rahasia )agang sebagai bagian dari Sistem Hak $tas %ekayaan &ntelektual, diharapkan dapat tercipta iklim yang akan mendorong kreasi dan inoasi diharapkan dapat tercipta iklim yang akan mendorong kreasi dan inoasi masyarakat.

(2)

)alam

)alam Black Black s Law ‟‟s Law DictionaryDictionary11 yang dikategorikan sebagai rahasiayang dikategorikan sebagai rahasia dagang meliputi ormula-ormula, pola, ormula atau bahan kimia, proses dagang meliputi ormula-ormula, pola, ormula atau bahan kimia, proses industri, perawatan atau pengawetan bahan-bahan, pola mesin atau alat lain, industri, perawatan atau pengawetan bahan-bahan, pola mesin atau alat lain, datar langganan atau alat kompilasi inormasi yang digunakan seseorang datar langganan atau alat kompilasi inormasi yang digunakan seseorang dalam bisnisnya dan yang mana memberikan orang tersebut kesempatan dalam bisnisnya dan yang mana memberikan orang tersebut kesempatan untuk memperoleh keuntungan melebih dari siangannya yang tidak tahu untuk memperoleh keuntungan melebih dari siangannya yang tidak tahu atau tidak

atau tidak menggunakmenggunakan an itu. eitu. ermasuk juga rmasuk juga rencana atau rencana atau proses, peralatan/proses, peralatan/  perkakas

 perkakas atau atau bahan bahan mesin mesin yang yang hanya hanya diketahui diketahui olehnya olehnya dan dan pegawainyapegawainya yang perlu disampaikan. +amun tidak semua

yang perlu disampaikan. +amun tidak semua inormainormasi dapat si dapat dikategoridikategorikankan se

sebabagagai i rarahahasisia a dadagagangng, , teterdrdapapat at peperbrbededaaaan n memengngenenai ai apapakakah ah yayangng digolongk

digolongkan kedalam rahasia dagang an kedalam rahasia dagang dan apa dan apa yang tidak dapat yang tidak dapat digolongkdigolongkanan dalam rahasia dagang, hal ini pun sangat berbeda dalam penerapannya di dalam rahasia dagang, hal ini pun sangat berbeda dalam penerapannya di  +egara-negara lain.

 +egara-negara lain. )alam

)alam Uniform Trade Secrets ActUniform Trade Secrets Act "0", yang juga "0", yang juga merupakamerupakan salahn salah satu sumber hukum

satu sumber hukum rahasia dagang di rahasia dagang di $m$merika Serikat, menentukan bahwaerika Serikat, menentukan bahwa subs

substanstansi i ataatau u linlingkup gkup inoinormarmasi si raharahasia sia yang yang dilidilindunndungi gi adaladalah ah suasuatutu rumus, pola-pola, kompilasi, program, alat, metode, teknik atau proses yang rumus, pola-pola, kompilasi, program, alat, metode, teknik atau proses yang me

mengnghahasisilklkan an ninilalai i ekekononomomis is sesecacara ra mamandndiriri, i, nynyatata a atatau au popotetensnsiaial.l. Sedangkan dalam

Sedangkan dalamSeksi !Seksi ! "estatement #Third$ of Unfair Com%etition "estatement #Third$ of Unfair Com%etition, tidak , tidak  membedakan rahasia dagang dengan inormasi yang bersiat rahasia lainnya membedakan rahasia dagang dengan inormasi yang bersiat rahasia lainnya da

dan n rarahahasisia a dadagagang ng adadalalah ah sesemumua a ininoormrmasasi i yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k  menjalankan suatu usaha atau bisnis atau perusahaan lain yang bersiat menjalankan suatu usaha atau bisnis atau perusahaan lain yang bersiat rahasia dan mempunyai nilai ekonomi.

rahasia dan mempunyai nilai ekonomi. 1

1 1ampbell Black,  1ampbell Black, Henry, #.$,Henry, #.$, Black Black s Law Dictionary &i‟‟s Law Dictionary &ith 'ronunciations(th 'ronunciations( Si)th *dition

(3)

)alam

)alam Black Black s Law ‟‟s Law DictionaryDictionary11 yang dikategorikan sebagai rahasiayang dikategorikan sebagai rahasia dagang meliputi ormula-ormula, pola, ormula atau bahan kimia, proses dagang meliputi ormula-ormula, pola, ormula atau bahan kimia, proses industri, perawatan atau pengawetan bahan-bahan, pola mesin atau alat lain, industri, perawatan atau pengawetan bahan-bahan, pola mesin atau alat lain, datar langganan atau alat kompilasi inormasi yang digunakan seseorang datar langganan atau alat kompilasi inormasi yang digunakan seseorang dalam bisnisnya dan yang mana memberikan orang tersebut kesempatan dalam bisnisnya dan yang mana memberikan orang tersebut kesempatan untuk memperoleh keuntungan melebih dari siangannya yang tidak tahu untuk memperoleh keuntungan melebih dari siangannya yang tidak tahu atau tidak

atau tidak menggunakmenggunakan an itu. eitu. ermasuk juga rmasuk juga rencana atau rencana atau proses, peralatan/proses, peralatan/  perkakas

 perkakas atau atau bahan bahan mesin mesin yang yang hanya hanya diketahui diketahui olehnya olehnya dan dan pegawainyapegawainya yang perlu disampaikan. +amun tidak semua

yang perlu disampaikan. +amun tidak semua inormainormasi dapat si dapat dikategoridikategorikankan se

sebabagagai i rarahahasisia a dadagagangng, , teterdrdapapat at peperbrbededaaaan n memengngenenai ai apapakakah ah yayangng digolongk

digolongkan kedalam rahasia dagang an kedalam rahasia dagang dan apa dan apa yang tidak dapat yang tidak dapat digolongkdigolongkanan dalam rahasia dagang, hal ini pun sangat berbeda dalam penerapannya di dalam rahasia dagang, hal ini pun sangat berbeda dalam penerapannya di  +egara-negara lain.

 +egara-negara lain. )alam

)alam Uniform Trade Secrets ActUniform Trade Secrets Act "0", yang juga "0", yang juga merupakamerupakan salahn salah satu sumber hukum

satu sumber hukum rahasia dagang di rahasia dagang di $m$merika Serikat, menentukan bahwaerika Serikat, menentukan bahwa subs

substanstansi i ataatau u linlingkup gkup inoinormarmasi si raharahasia sia yang yang dilidilindunndungi gi adaladalah ah suasuatutu rumus, pola-pola, kompilasi, program, alat, metode, teknik atau proses yang rumus, pola-pola, kompilasi, program, alat, metode, teknik atau proses yang me

mengnghahasisilklkan an ninilalai i ekekononomomis is sesecacara ra mamandndiriri, i, nynyatata a atatau au popotetensnsiaial.l. Sedangkan dalam

Sedangkan dalamSeksi !Seksi ! "estatement #Third$ of Unfair Com%etition "estatement #Third$ of Unfair Com%etition, tidak , tidak  membedakan rahasia dagang dengan inormasi yang bersiat rahasia lainnya membedakan rahasia dagang dengan inormasi yang bersiat rahasia lainnya da

dan n rarahahasisia a dadagagang ng adadalalah ah sesemumua a ininoormrmasasi i yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k  menjalankan suatu usaha atau bisnis atau perusahaan lain yang bersiat menjalankan suatu usaha atau bisnis atau perusahaan lain yang bersiat rahasia dan mempunyai nilai ekonomi.

rahasia dan mempunyai nilai ekonomi. 1

1 1ampbell Black,  1ampbell Black, Henry, #.$,Henry, #.$, Black Black s Law Dictionary &i‟‟s Law Dictionary &ith 'ronunciations(th 'ronunciations( Si)th *dition

(4)

 Bahwa &ndonesia pada tanggal ' +opember ""6, melalui ** +o. 0  Bahwa &ndonesia pada tanggal ' +opember ""6, melalui ** +o. 0 tahun ""6 telah mengundangkan

tahun ""6 telah mengundangkan A+rrement *stablishin+  A+rrement *stablishin+ the the &&orld orld tradetrade ,r+

,r+ani-aani-ationtion 2Persetujuan Pembentukan 7rganisasi Perdagangan )unia5.2Persetujuan Pembentukan 7rganisasi Perdagangan )unia5. )engan ini berarti &ndonesia telah membuka pintu masuk bagi masuknya )engan ini berarti &ndonesia telah membuka pintu masuk bagi masuknya globalisasi perdagangan yang diikuti dengan proses pemberlakuan globalisasi perdagangan yang diikuti dengan proses pemberlakuan aturan-aturan main perekonomian dan perdagangan dunia ke &ndonesia, termasuk  aturan main perekonomian dan perdagangan dunia ke &ndonesia, termasuk  R&Ps, H$%& dan Rahasia )agang.

R&Ps, H$%& dan Rahasia )agang.

Berkenaan dengan hal ini, maka para inestor dan pelaku bisnis Berkenaan dengan hal ini, maka para inestor dan pelaku bisnis mer

merasa asa sangsangat at berkberkepenepentingtingan an terhterhadap adap adanadanya ya perlperlinduindungan ngan penepenemuamuann teknologi dan rahasia dagangnya

teknologi dan rahasia dagangnya melalui sistem perlindungan H$%& sesuaimelalui sistem perlindungan H$%& sesuai dengan standar

dengan standar internasinternasional. Bagi ional. Bagi mereka perlindungan memadai terhadapmereka perlindungan memadai terhadap ra

rahashasia ia dadagangang g dan dan H$H$%& %& papada da umumumumnynya a memeruprupakakan an salsalah ah satsatu u dadasar sar   pertimbangan untuk mela

 pertimbangan untuk melakukan perdagangkukan perdagangan dan inestasi di suatu an dan inestasi di suatu negara.negara.   )ipandang dari sudut hukum hal ini dapat dipahami dan sangat   )ipandang dari sudut hukum hal ini dapat dipahami dan sangat  beralasan,

 beralasan, sebab sebab pelanggaran pelanggaran terhadap terhadap rahasia rahasia dagang dagang pada pada gilirannyagilirannya secara ekonomis akan sangat merugikan para penemu dan pemilik hak  secara ekonomis akan sangat merugikan para penemu dan pemilik hak  ter

tersebusebut. t. $p$palagalagi i jika jika dikadikaitkaitkan n dengdengan an globglobalisalisasi asi perdperdaganagangan, gan, makmakaa  perlindungan

 perlindungan terhadap terhadap rahasia rahasia dagang dagang merupakan merupakan suatu suatu syarat syarat mutlak.mutlak. Sebab dalam era globalisasi itu, rahasia dagang telah menjadi aktor yang Sebab dalam era globalisasi itu, rahasia dagang telah menjadi aktor yang sa

sangngat at esesenensisial al dadalalam m upupayaya a pepersrsaiaingngan an dadagagang ng yyanang g jujujujur r 22 fair  fair  com%etition

com%etition5, sekaligus merupakan komoditas yang sangat berharga dan5, sekaligus merupakan komoditas yang sangat berharga dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

memiliki nilai ekonomis tinggi.

)i dalam suatu praktik bisnis apabila hak dan kewajiban para pihak  )i dalam suatu praktik bisnis apabila hak dan kewajiban para pihak  tid

(5)

Rahasia )agang, Sengketa Rahasia dagang dapat terjadi karena seseorang tidak bisa menjaga Rahasia itu dengan baik. Biasanya, seseorang akan membocorkan Rahasia dagang suatu perusahaan apabila diiming 8 imingi uang yang berjumlah besar.

%etentuan tentang pelanggaran rahasia dagang diatur dalam Bab 9&& Pasal 3, Pasal 6, dan Pasal : ** Rahasia )agang. Pasal 3 menyatakan

'elan++aran rahasia da+an+ da%at /u+a ter/adi a%abila seseoran+  den+an sen+a/a men+un+ka%kan rahasia da+an+( men+in+kari kese%akatan atau men+in+kari kewa/iban tertulis atau tidak tertulis untuk men/a+a rahasia da+an+ yan+ bersan+kutan.0

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka pelanggaran rahasia dagang dianggap telah terjadi jika terdapat seseorang dengan sengaja mengungkapkan inormasi atau mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban 2wanprestasi5 atas perikatan yang telah dibuatnya baik tersurat maupun tersirat untuk menjaga rahasia dagang dimaksud

7leh karena itulah, penulis tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai perlindungan rahasia dagang dan penyelesaian sengketa hukum terhadap sengketa rahasia dagang, yang dalam hal ini penulis akan memberikan salah satu contoh putusan sengketa rahasia dagang di $merika Serikat dan kemudian akan membahas lebih dalam tentang putusan sengketa rahasia dagang di &ndonesia antara P %ota #inyak $utomation 9S )anar  )ono dalam putusan #ajelis Hakim +o. 0;3 %/Pid.Sus/'((; tahun '((;.

(6)

B. Permasalahan

$dapun yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut<

. Bagaimanakah sistem perlindungan rahasia dagang di &ndonesia<

'. Bagaimanakah pengaturan penyelesaian sengketa rahasia dagang di &ndonesia<

3. $pakah putusan #ajelis Hakim +o. 0;3 %/Pid.Sus/'((; dalam  perkara tindak pidana rahasia dagang sudah sesuai dengan peraturan

hukum positi di &ndonesia< C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pelaksanaan perlindungan rahasia dagang di &ndonesia berdasarkan  peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu secara khusus,  penelitian ini bertujuan untuk

. #engetahui sistem perlindungan rahasia dagang.

'. #engetahui penyelesaian sengketa hukum rahasia dagang.

3. #engetahui penegakkan perlindungan hukum rahasia dagang pada kasus P %ota #inyak $utomation 9S )anar )ono dalam putusan #ajelis Hakim +o. 0;3 %/Pid.Sus/'((; tahun '((;.

BAB II

PERLINDUNGAN RAHASIA DAGANG DI INDNESIA

(7)

Rahasia dagang merupakan suatu bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual dan juga merupakan bagian dalam bidang Hak $tas %ekayaan &ntelektual 2H$%&5. H$%& adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan kreati suatu kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk yang memiliki manaat dan  berguna dalam menunjang kehidupan manusia, serta memiliki nilai ekonomis. Bentuk nyata dari kemampuan karya intelektual tersebut dalam dilihat dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, maupun seni dan sastra.' $tas hasil karya tersebut secara umum diakui bahwa yang menciptakan  boleh menguasainya untuk tujuan yang menguntungkannya, serta dengan  prinsip bahwa pemiliknya berhak berbuat apa saja sesuai dengan kehendaknya dan memberikan isi yang dikehendakinya hubungan hukumnya, dengan pembatasan kesusilaan, ketertiban umum, serta  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

)alam penciptaan dan perkembangan, H$%& merupakan hak milik  yang bersiat pribadi namun pada waktu telah digunakan siat tersebut akan  berubah menjadi umum, yaitu kepemilikan yang bersiat umum3, sehingga

diperlukan suatu perlindungan hukum bagi H$%&.

Sejalan dengan perkembangan kebutuhan akan pentingnya  perlindungan H$%& secara &nternasional, serta sebagai realisasi akan  perlunya suatu peraturan yang bersiat global dalam bidang H$%&,

2 #uhammad )jumhama dan R.)jubaedillah ak 2ilik 3nteletual( Se/arah( Teori dan  'raktek( 2Bandung P 1itra $ditya Bakti, ""05, hal.0- :.

3Henry Soelistyo Budi, =Tindakan 'emerintah Dalam 2en+atasi 'elan++aran Di Bidan+   A43 >, +ewsletter 2+o. 3/9&&&/)esember ""05.

(8)

menyebabkan lahirnya konensi-konensi internasional yang mengatur  mengenai H$%&, antara lain sebagai berikut

. The 'aris Convention for the 'rotection of 3ndustrial 'ro%erty 2Paris 1onention5.

'. &nternational 1onention or the Protection o ?iterary and $rtistic 4orks 2Berne 1onention5

$walnya kedua konensi tersebut mempunyai dua organisasi yang  berbeda, kemudian timbul keinginan untuk membentuk suatu organisasi global untuk H$%& secara keseluruhan. #aka melalui konrensi Stockholm  pada tahun "@0 dibentuk suatu konensi untuk pembentukan suatu organisasi international yang menangani masalah H$%& dan sebagai  pengelola tunggal dari 'aris Convention dan Berne Convention yaitu yang

dikenal dengan Convention *stablishin+ The &orld 3ntellectual 'ro%erty ,r+ani-ation5&3',.6

Berkembangnya kebutuhan akan perlindungan atas kekayaan intelektualitas seseorang menyebabkan 4&P7 tidak sesuai lagi dengan  perkembangan dalam bidang H$%& ini. Hal tersebut dikarenakan tidak 

adanya lembaga yang mengatur tentang penyelesaian sengketa dalam 4&P7, dan lembaga-lembaga lain yang ada dirasa kurang eekti dalam menyelesaikan sengketa.: Selain itu juga terdapat perbedaan perlakukan dalam penerapan perlindungan H$%& bagi +egara yang tidak menjadi

4 )jumhana, o%.cit 

(9)

anggota perjanjian H$%& tersebut, sehingga menyebabkan terhambatnya  perdagangan internasional.@

$danya nilai ekonomis yang terdapat dalam H$%& ini, maka mulainya pertumbungan kepentingan dan kondisipersaingan internasional yang semakin ketat memerlukan suatu standar peroteksi dan pelaksanaan hukum yang eekti terutama dalam bidang H$%&. $lasan-alasan tersebut mendorong +egara maju untuk memasukkan perundingan dibidang H$%& kedalam perjanjian A$ yang kemudian melahirkan perjanjian Trade  "elated As%ects of 3ntellectual 'ro%erty "i+hts2R&PS5.

Hal lainnya adalah perdebatan rahasia dagang yang melewati batas- batas +egara menimbulkan problema khusus karena hukum substanti dari rahasia dagang berbeda dari suatu +egara dengan +egara lainnya, dan karena putusan pengadilan mengenai kasus-kasus rahasia dagang disuatu  +egara mungkin tidak dapat dilaksanakan di +egara-negara lainnya.0

7leh karena siatnya hubungan antara H$%& dan perdagangan internasional, maka perjanjian R&Ps mengatur mengenai stadar   perlindungan yang tinggi dan penegakkan hukum yang ketat terhadap H$%&

dibandingkan peraturan perundang-undangan nasional maupun konensi-konensi internasional H$%& sebelumnya. Perjanjian R&Ps juga berujuan untuk mengharmonisasikan standar perlindungan-perlindungan H$%& bagi  +egara-negara anggotanya.;

ersedianya lembaga penyelesaian dalam perundingan A$ yang kemudian menjadi 7rganisasi Perdagangan &nternational 2475 akan 6ibid 

7 1ita 1itrawinda Priapantja, = Budaya ukum 3ndonesia 2en+hada%i 6lobalisasi7 Studi kasus 'erlindun+an "ahasia Da+an+ di Bidan+ 8armasi  Disertasi Doktor Universitas 3ndonesia>, !akarta """, hal.;0.

(10)

memberikan kemampuan untuk menyelesaikan sengketa dagang yang timbul dengan eekti terutama yang berkaitan dengan masalah H$%&. etapi karena 47 sebagai badan perdagangan intersional tidak memiliki ahli-ahli dalam bidang H$%& seperti halnya yang dimiliki oleh 4&P7, maka 47 hanya bertanggungjawab dalam bidang penyelesaian sengketa sedangkan tanggung jawab dalam masalah substansi H$%& tetap berada dibawa 4&P7."

B. Pengertian !an Sistem Perlin!ungan Rahasia Dagang

*ndang-*ndang +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang yang terdiri dari  Bab dan " Pasal ini mengatur pengertian atau deinisi dari Rahasia )agang dalam rumusan angka  Pasal , dengan rumusan sebagai  berikut 

"ahasia Da+an+ adalah informasi yan+ tidak diketahui oleh umum di bidan+ teknolo+i dan5atau bisnis( mem%unyai nilai ekonomi karena dalam ke+iatan usaha( dan di/a+a kerahasiaannya oleh %emilik "ahasia  Da+an+0.

!ika kita perhatikan rumusan yang diberikan, akan dapat kita tarik  suatu bahwa pengertian Rahasia )agang terdiri dari unsur-unsur sebagai  berikut

a5 adanya pengertian mengenai inormasiC

 b5 inormasi tersebut merupakan inormasi yang tidak diketahui oleh umumC c5 inormasi tersebut berada dalam lapangan teknologi dan/atau bisnisC d5 inormasi tersebut harus memiliki nilai ekonomiC dan

8 )irektorat Hubungan perdagangan #ultirateral )an Regional, )epartemen Perindustrian )an Perdagangan =Haki )an Persetujuan R&Ps 4orld rade 7rganiDation,> !akarta, ""0.

(11)

e5 inormasi tersebut harus dihaga kerahasiaannya oleh pemiliknya.

%ecenderungan dipilihnya bentuk perlindungan melalui rahasia dagang setidaknya dilandasi oleh dua alasan. Pertama  karena seringkali

substansi yang diinginkan untuk mendapat perlindungan merupakan hal yang tidak dapat diberi paten, seperti halnya datar pelanggan perusahaan, data keuangan, nota-nota bisnis dan lain-lain.  Kedua, mungkin juga hal

yang ingin dilindungi sebenarnya memungkinkan untuk diberi hak paten, tetapi inentor lebih memilih bentuk perlindungan rahasia dagang karena  berbagai alasan seperti jangka waktu perlindungan yang tidak terbatas, nilai kerahasiaan yang lebih terjamin, mahalnya biaya di kantor paten dan ormalitas pendataran yang lebih rumit. *ntuk lebih jelasnya berikut ini dipaparkan keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian sistem  perlindungan rahasia dagang.

Sebagai perbandingan, dalam perundang-undangan di $merika Serikat saat ini pengertian rahasia dagang dalam pengertian luas terdapat dalam Uniform Trade Secret Act  2*S$5, suatu undang-undang yang telah diadopsi oleh 3" negara bagian di $merika Serikat. Rahasia dagang dideinisikan sebagai inormasi termasuk suatu rumus, pola-pola, kompilasi,  program, metoda teknik atau proses yang menghasilkan nilai ekonomis secara mandiri, nyata dan potensial. &normasi itu sendiri bukan merupakan inormasi yang diketahui umum dan tidak mudah diakses oleh orang lain untuk digunakan sehingga yang bersangkutan mendapat keuntungan ekonomis.

(12)

Selanjutnya Philip Ariith mendeinisikan rahasia dagang atau trade secret adalah sebagai berikut(

=trade secret0 is information #includin+ a formula( %attern( com%ilation of data or information( %ro+ram( device( method( techni9ue or   %rocess$( which derives economic value from not bein+ +enerally known

and which sub/ect of effort to kee% it secret.0

Berkaitan dengan sistem perlindungan rahasia dagang di &ndonesia yang diatur dalam ** +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang 2=** Rahasia )agang> atau =**R)>5. Perlindungan Rahasia )agang walaupun tidak mensyaratkan pendataran di )itjen H%& sebagaimana paten, namun tidak berarti dapat diperoleh secara otomatis. Pemilik rahasia dagang perlu memahami ** Rahasia )agang untuk mengenali hal-hal yang harus dilakukan dan juga harus dihindari agar terhidar dari kehilangan  perlindungan tersebut.

Perlindungan melalui Rahasia )agang atauTrade Secret seringkali menjadi alternati manakala sebuah penemuan tidak dapat diberi paten karena tidak memenuhi persyaratan paten. +amun, mekanisme  perlindungan rahasia dagang banyak juga dipilih untuk penemuan- penemuan yang sesungguhnya dapat diberi paten, dengan alasan sebagai  berikut

. Perlindungan Rahasia )agang tidak memiliki batas waktu perlindungan sebagaimana paten. !angka waktu perlindungan paten dibatasi, hanya diberikan selama '( tahun dan setelah masa perlindungan lewat,  penemuan menjadi milik umum 2 %ublic domain5. Sebaliknya, sebuah

rahasia dagang tidak ada batas waktu perlindungan. Selama pemiliknya 10 Rahmi !ened. = 'erlindun+an Trade Secret #"ahasia Da+an+$ Dalam "an+ka‟

 'ersetu/uan Trade "elated As%ects ,f 3ntellectual 'ro%erty "i+hts #Tri%s$0, dalam Euridika, 9ol. 6, +o. , !an 8 Feb. """. Hal.@, sebagaimana mengutip dari Philip

Ariith. = *)ecutive Summary of Trade Secret 'a%er0. #akalah Pelatihan H$%&. FH *nair  bekerja sama dengan im %eppres 36 dan &$SP. Surabaya. (-': September ""0, hal. 

(13)

menjaga rahasia dagangnya dari akses publik, selama itu pula rahasia dagangnya terlindungiC

'. Rahasia )agang tidak mensyaratkan pendataran di institusi pemerintah tertentu sebagaimana paten sehingga perlindungan hukum dapat diperoleh segeraC berbeda dengan rahasia dagang, pemohon paten diwajibkan untuk mengungkapkan penemuannya secara detail kepada  publik dalam permohonan patennya.

*ntuk dapat memperoleh perlindungan sebagai Rahasia )agang,  beberapa standar atau persyaratan umum yang harus dipenuhi di antaranya

adalah

 &normasi tersebut harus merupakan inormasi yang dirahasiakan 2tidak  dapat diakses oleh pihak lain selain pemiliknya atau pihak-pihak  tertentu yang diberi iDin oleh pemiliknya5C

 &normasi rahasia tersebut memiliki nilai komersialC

 $da upaya-upaya dari pemiliknya untuk menjaga kerahasiaan 2misalnya dengan membuat perjanjian kerahasiaan 2confidentiality a+reement 5 dengan pihak-pihak yang diberi akses kepada inormasi rahasia tersebut.

Pemilik Rahasia )agang memiliki hak untuk menggunakan sendiri Rahasia )agang yang dimilikinya dan memberikan ?isensi kepada atau melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia )agang atau mengungkapkan Rahasia )agang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersiat komersial 2 'asal : UU"D5.

$pabila upaya-upaya menjaga kerahasiaan telah dilakukan sesuai ** Rahasia )agang, maka jika terjadi penggunaan atau pengungkapan

(14)

inormasi rahasia tersebut kepada pihak ketiga untuk kepentingan komersial, dapat diduga telah terjadi pelanggaran rahasia dagang. Pemegang Hak Rahasia )agang atau penerima ?isensi dapat mengambil tindakan hukum baik secara perdata 2 'asal 11 UU"D5 atau pidana 2 'asal 1; UU"D5 terhadap siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan  pelanggaran rahasia dagang dengan cara mengungkapkan Rahasia )agang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak  tertulis untuk menjaga Rahasia )agang yang bersangkutan secara sengaja. Pelanggaran juga dianggap terjadi pada saat seseorang memperoleh atau menguasai Rahasia )agang tersebut dengan cara yang bertentangan dengan  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. "ele#ihan !an "elemahan Perlin!ungan Rahasia Dagang

%elebihan-kelebihan perlindungan rahasia dagang, antara lain sebagai berikut

a. )ibandingkan dengan jangka waktu perlindungan atas paten yang hanya 0 tahun di $merika Serikat 2di &ndonesia telah diperpanjang menjadi '( tahun5 maka perlindungan melalui rahasia dagang lebih menguntungkan karena jangka waktunya tidak terbatas, sebagai mana disebutkan dalam Pasal " ayat 25 ** +o. 3 ahun ""0 tentang Perubahan $tas ** +o. @/";" tentang Paten. *ntuk penemuan- penemuan dan rumus-rumus di bidang produksi perdagangan jangka waktu ini menjadi demikian penting karena jika dilindungi dengan paten maka setelah habisnya jangka waktu itu maka inormasi akan menjadi

(15)

milik umum 2 %ublic domain5 dan setiap orang dapat mengaksesnya tanpa perlu takut dinyatakan sebagai pelanggar H$%&, sedangkan inormasi itu sendiri merupakan salah satu potensi strategis yang seharusnya dipegang teguh untuk dapat bersaing dengan kompetitor. #elalui sistem perlindungan rahasia dagang, maka inormasi itu dapat dilindungi seterusnya dan haknya tetap melekat pada pemiliknya. Rahasia dagang pun seringkali tidak memenuhi syarat jika harus didatarkan dalam sistem paten, karena tidak memenuhi syarat paten. )i samping itu perlu juga dipenuhi syarat-syarat seperti harus ada unsur  kebaruan, dan dapat diterapkan dalam industri.

 b. #elalui sistem perlindungan rahasia dagang, maka segala inormasi  penting perusahaan akan tetap terjaga kerahasiaannya, karena inormasi itu tetap bersiat tertutup 2undisclosed 5, hal ini sangat penting mengingat keterbukaan inormasi tersebut dapat dimanaatkan oleh kompetitor  untuk membuat produk yang sama.

c. )alam sistem hukum paten hanya penemu pertama yang boleh mendatarkan patennya, namun dalam rahasia dagang hal ini tidak diatur  artinya sepanjang waktu orang boleh menyimpan rahasia dagangnya dan memelihara haknya dari gangguan orang lain, tanpa perlu memikirkan apakah orang lain juga mempunyai inormasi serupa, dengan catatan  bahwa inormasi itu bukan merupakan inormasi umum atau milik 

umum.

d. )ari segi biaya, perlindungan penemuan melalui rahasia dagang relati  lebih murah dibandingkan dengan paten, karena tidak perlu

(16)

mengeluarkan iuran tahunan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan ormalitas pendataran seperti halnya pada paten. Hal ini menjadi salah satu aktor yang dipertimbangkan inentor.

e. Secara aktual terdapat hal-hal yang tidak dapat dilindungi paten, tetapi  justru dapat dilindungi oleh rahasia dagang, seperti datar pelanggan,

ormulir-ormulir, dll. &normasi-inormasi bisnis seringkali tidak  merupakan hal yang memenuhi syarat untuk dilindungi paten, karena  beberapa alasan seperti tidak mengandung langkah inenti,

kemungkinan adanya

Sedangkan kekurangan-kekurangan rahasia dagang yaitu, sebagai  berikut

a. Rahasia dagang mungkin juga ditemukan oleh pihak ketiga sebagai kompetitor. )i $merika Serikat jika rahasia dagang itu telah  berlangsung dalam jangka waktu  2satu5 tahun dan telah dilaksanakan secara komersial, maka penemu pertama tidak mungkin mempatenkan temuannya itu, meskipun pada waktu ditemukan penemuan itu adalah original.

 b. *paya perlindungan rahasia dagang dapat mempengaruhi produktiitas karena sistem perlindungannya yang sangat ketat sehingga memerlukan metode yang sangat rapi termasuk dalam rangka hubungan perusahaan dengan karyawan. Hal ini dapat mempengaruhi keberhasilan manuaktur, akibat hilangnya keuntungan tambahan yang mestinya diperoleh karena sistem perlindungan ini.

c. Perlindungan atas rahasia dagang hanya berlangsung selama kerahasiaannya itu terjaga dengan baik, sekali rahasia itu terpublikasi oleh pemiliknya, maka tidak akan ada lagi perlindungan. 7leh karena itu

(17)

seorang pemilik rahasia dagang harus mengeluarkan biaya dan tenaga yang terus-menerus untuk melindungi inormasi yang dimilikinya itu, dengan pengertian lain bahwa tanggung jawab perlindungan sepenuhnya diserahkan kepada pemilik inormasi. Hal ini berbeda dengan paten yang tidak membebankan kewajiban serupa karena stelsel konstituti  telah secara langsung melindungi pemilik meskipun paten tersebut telah dipublikasikan.

BAB III

PEN$ELESAIAN SENG"ETA RAHASIA DAGANG DI

INDNESIA

A. Pengaturan "etentuan Rahasia Dagang !i Amerika Serikat %Stu!i "asus &'nga In( )s Alan Patm*re+

Sebelum membahas mengenai mekanisme penyelesaian sengketa rahasia dagang di &ndonesia, penulis dalam hal ini akan membahas terlebih dahulu ketentuan rahasia dagang di amerika serikat agar kita lebih memahami mengenai perbedaan pengaturan rahasia dagang antara $merika Serikat dan &ndonesia.

(18)

)i $merika Serikat peraturan yang mengenai rahasia dagang diatur  oleh hukum +egara. Hingga pada tahun "0", konrensi nasional mengenai  penyeragaman hukum +egara di $merika menyetujui The Uniform Trade

Secret Act 2*S$5 yang mana telah digunakan banyak +egara bagian untuk mengkodiikasi hukum mengenai rahasia dagang mereka. Sebanyak  6 negara bagian dan District of  1olombia telah meratiikasi seluruh atau  beberapa bagian dari *S$, sementara *ndang 8 undang +egara yang tidak bedasarkan *S$ telah diratiikasi oleh +egara bagian $labama, #assachuset, +orth 1arolina. +ew !ersey, Pensylania, +ew Eork, ennesse, eGas dan 4yoming belum memberlakukan undang 8 undang mengenai rahasia dagang dan terus bersandar terutama pada pernyataan  pertama sebagai sumber prinsip yang mendasar.

*S$ mendeinisikan rahasia dagang =as information( includin+ a  formula( %attern( com%ilation( %ro+ram( device( method( techni9ue( or   %rocess( that7 #i$ derives inde%endent economic value( actual or %otential(  from not bein+ +enerally known to( and not bein+ readily ascertainable by  %ro%er means by( other %ersons who can obtain economic value from its disclosure or use< and #ii$ is the sub/ect of efforts that are reasonable under  the circumstances to maintain its secrecy0. Rahasia dagang yang dimaksud adalah berupa inormasi, termasuk ormula, pola, kompilasi, program,  perangkat, metode, teknik, atau proses yang 2i5 berasal dari nilai ekonomi  bebas, actual atau potensial, dari tidak diketahui secara umum, dan tidak 

11 +eil R Belmore, %ein Sartorio, Trade Secret Law in Canada and The United State( 'resented to The Canadian 3nstitute=s Canadian 5 American 3ntellectual  'ro%erty Sym%osium ! and 1> ?ovember @>>> .oronto, hal '.

(19)

mudah diketahui dengan cara yang tepat, orang lain yang dapat memperoleh nilai ekonomi dari penggunaannya maupun keterbukaannyaC dan 2ii5 adalah subyek dari upaya dalam keadaan yang wajar untuk menjaga kerahasiaan.

Banyak cara yang dapat ditempuh oleh para pengusaha dalam memperoleh keunggulan dari perusahaan lainnya. Salah satu contohnya dapat kita lihat dari kasus yang terjadi di $merika, ynga &nc. yang menggugat pegawainya $lan Patmore et al. Secara singkatnya, kasus ynga ersus $lan Patmore ini sebagai berikut.'

. ynga &nc. adalah sebuah sebuah perusahaan  +ames sosial yang mempekerjakan lebih dari '."(( pegawai di seluruh dunia dan dikenal sebagai pembuat game-game yang sangat terkenal, seperti Farm 9ille, 1ity 9ille, 4ords 4ith Friends, dan 1astle Fields.

'. ynga &nc. sangat tidak dapat mentolerasi pencurian data-data yang sensiti dan berharga, sehingga ynga &nc. mengajukan gugatan untuk  memastikan ganti rugi terhadap kerugian yang dialami dan untuk  menghindari penggunaan data rahasia tersebut.

3. Pada saat itu, tergugat, $lan Patmore adalah Aeneral #anager untuk  City ille. Sebagai Aeneral #anager, Patmore memiliki akses terhadap  beberapa rahasia dagang ynga &nc.

6. Pada tanggal :-@ $gustus '(', sehari sebelum dan sesudah &a keluar  2resign5 dari ynga &nc., Patmore merencanakan tindakan untuk mencuri data-data ynga &nc. Pertama, Patmore mengumpulkan lebih dari 0@( data ynga yang hendak &a curi ke dalam sebuah older yang diberi 12 http://tsi.brooklaw.edu/cases/z!"a#i!c#$#ala!#pat%ore#et#al& diakses pada ta!""al 7 'pril 2015

(20)

nama =ynga>. Patmore menyimpan data tersebut dalam pirantideskto% miliknya.

:. Selanjutnya, Patmore menyalin older =ynga> dan lebih dari 0@( data-data ynga yang tersimpan di dalamnya ke dalam =)ropboG> yang tehubung dengan =cloud stora+e> milik pribadi Patmore. Pada saat Patmore memindahkan data ke dalam )ropboG, Patmore dapat melakukan 25 mempertahankan data-data ynga setelah meninggalkan yngaC 2'5 mengakses dari computer manapun atau perangkat manapun yang terhubung dengan akun )ropboG Patmore.

@. Patmore kemudian mencoba untuk menutupi jejaknya dengan melakukan uninstall dan menghapus program dropboG dari computer  2dikhususkan untuk program Dynga. indakan tersebut tidak berhasil dan meninggalkan jejak orensic atas perbuatan pelanggaran yang dilakukannya.

erjadinya pengungkapan inormasi yang dimiliki satu pihak kepada  pihak lainya tanpa diketahui oleh pihak pemilik inormasi dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik inormasi tersebut. )alam kasus di atas, pengambilan inormasi dilakukan oleh pegawai dari pemilik inormasi dimana sebenarnya masalah ini ada pengaturannya. Pengaturan yang dimaksud disini adalah kewajiban bagi buruh untuk menjaga kerahasiaan inormasi yang dimiliki oleh tempat di mana ia bekerja berdasarkan  perjanjian yang mengaturnya.

Hubungan Rahasia )agang dengan perjanjian kerja jika dilihat dari contoh kasus ynga ersus $lan Patmore et al, jelas terlihat bahwa ada hubungan antara Rahasia )agang dengan tenaga kerja. Seorang pekerja

(21)

dapat menimbulkan apa yang dinamakan pelanggaran Rahasia )agang dengan memberikan inormasi perusahaannya terhadap perusahaan lainnya. Seorang pegawai memiliki kewajiban terhadap perusahaannya untuk  menjaga Rahasia )agang perusahaannya.

B. Pelanggaran Rahasia Dagang !an Tin!ak Pi!ana Rahasia Dagang !alam Hukum In!*nesia

%etentuan tentang pelanggaran rahasia dagang diatur dalam Bab 9&& Pasal 3, Pasal 6, dan Pasal : ** Rahasia )agang. Pasal 3 menyatakan IPelanggaran rahasia dagang dapat juga terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia dagang yang bersangkutan.I

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka pelanggaran rahasia dagang dianggap telah terjadi jika terdapat seseorang dengan sengaja mengungkapkan inormasi atau mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban 2wanprestasi5 atas perikatan yang telah dibuatnya baik tersurat maupun tersirat untuk menjaga rahasia dagang dimaksud.

Seseorang pun dianggap telah melanggar rahasia dagang orang lain  jika ia memperoleh atau menguasai rahasia dagang tersebut dengan cara

yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.3 %ekecualian terhadap ketentuan pelanggaran rahasia dagang ini diberikan terhadap pengungkapan atau penggunaan rahasia dagang yang

13 (a%li 'h%ad )& Perlindungan Rahasia Dagang dalam

Undang-Undang No.30 Tahun 2000 dan Perbandingannya Dengan Ketentuan  Amerika erikat Dan Kanada& *+(,'- ++) , ol 13 2001: 'pril

(22)

didasarkan untuk kepentingan pertahanan keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat di samping berlaku pula untuk tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari penggunaan rahasia dagang milik  orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan.6

%etentuan tentang pengecualian terhadap pelanggaran rahasia dagang tersebut seharusnya juga dilengkapi dengan ketentuan yang secara tegas mengatur tentang pengungkapan rahasia dagang oleh seseorang di depan sidang pengadilan atas perintah hakim. $tas perintah hakim, seseorang yang mengungkapkan rahasia dagang di depan sidang pengadilan seharusnya juga ditetapkan sebagai suatu kekecualian sehingga yang  bersangkutan tidak dianggap telah melakukan pelanggaran rahasia dagang. %etentuan Pasal ; tentang dimungkinkannya sidang pengadilan berkaitan dengan rahasia dagang bersiat tertutup 2atas permintaan para pihak yang  bersengketa5 juga tidak secara tegas maupun tersirat bermaksud mengatur   pengecualian di atas.:

)i $merika Serikat tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang antara lain berupa tindakan perolehan rahasia dagang secara tidak patut, pengungkapan atau penggunaan rahasia dagang milik orang lain tanpa iDin ataupun pada saat pengungkapan atau penggunaan rahasia dagang tersebut ia mengetahui dan patut menduga bahwa inormasi itu telah

14ibid 

(23)

diperoleh secara tidak patut, atau diperoleh dari pihak yang seharusnya  berkewajiban memelihara rahasia dagang itu.@

Sedangkan tindak pidana rahasia dagang diatur dalam Pasal 0 ** Rahasia dagang, yang berisi

5 Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Rahasia )agang pihak lain atau melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atau Pasal 6 dipidana dengan pidana penjara paling lama ' 2dua5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 3((.(((.(((,(( 2tiga ratus juta rupiah5.

'5 indak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 25 merupakan delik  aduan.

C. Pen'elesaian Sengekta !i Bi!ang Rahasia Dagang menurut Hukum In!*nesia

)alam ** Rahasia )agang disebutkan mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur dalam pasal . Eaitu sebagai berikut

5

Pemegang hak rahasia dagang atau penerima lisensi dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaiman dimaksud dalam Pasal 6, berupa 

a.

gugatan ganti rugiC dan/atau

 b.

 penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.

'5 Augatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 25, diajukan ke Pengadilan +egeri.I

(24)

Penyelesaian sengketa di bidang rahasia dagang dapat diajukan  penyelesaiannya melalui Pengadilan +egeri, namun demikian, Pengadilan  bukanlah satu-satunya jalan atau cara penyelesaian perkara berkaitan dengan rahasia dagang. Berdasarkan ketentuan Pasal ' ** Rahasia )agang maka penyelesaian perkara berkaitan dengan rahasia dagang dapat  pula dilakukan melalui arbitrase atau melalui alternati penyelesaian sengketa 2negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan cara-cara lain yang disepakati  para pihak5 sesuai dengan ketentuan ** +o. 3( ahun """ entang

$lternati Penyelesaian Sengketa dan $rbitrase.

#ekanisme penyelesaian sengketa di bidang rahasia dagang dapat diselesaikan melalui dua sistem penyelesaian sengketa, yaitu baik melalui sistem ajudikasi maupun non-ajudikasi. Bahkan dalam mekanisme ajudikasi  juga dapat ditempuh dua jalur penyelesaian sengketa, yaitu litigasi maupun

non-litigasi.

)engan demikian diharapkan bahwa sengketa-sengketa berkaitan dengan rahasia dagang dapat diselesaikan sebaik-baiknya melalui penerapan secara optimal lembaga dan mekanisme penyelesaian sengketa yang ada, serta penerapan prinsip-prinsip penyelesaian sengketa yang optimal pula. D. Stu!i "asus Pelanggaran Rahasia Dagang !i In!*nesia Antara PT

"*ta ,in'ak Aut*mati*n )S Danar D*n* -. Ringkasan "asus

%asus ini terjadi di !akartapada tahun '((0 dan kemudian dibawa ke #ahkamah $gung pada tahun '((;. Pihak yang menjadi terdakwa dalam perkara ini ialah )anar )ono, %aryawan P. %ota #inyak  $utomation sebuah perusahaan di &ndonesia. erdakwa dalam hal ini membocorkan rahasia perusahaan tempatnya bekerja kepada saingan  perusahaanya dengan cara-cara sebagai berikut

• #aret '((0, )anar )ono yang bekerja di P %ota #inyak $utomation

(25)

 penyusunan proposal tender pengadaan barang berupa cerobong api di P. #edco JKP &ndonesia.

• anpa diketahui oleh P %ota #inyak $utomation, )anar )ono juga

mengerjakan proposal yang sama untuk perusahaan saingan yaitu P Jnico dengan tujuan memenangkan tender dari P. #edco JKP &ndonesia yang sedang diikuti oleh P %ota #inyak $utomation. P Jnico meminta )anar )ono untuk mengerjakan proposal tersebut karena )anar )ono telah mengatakan bahwa ia telah keluar dari P %ota #inyak $utomation. $tas keperluan ini P Jnico membayar '((  juta rupiah pada )anar )ono.

• )anar )ono kemudian dengan sengaja membuatkan proposal

 penawaran P %ota #inyak $utomation dengan harga yang lebih tinggi dengan jumlah penawaran sebesar L ';.6(6,(( sedangkan untuk   proposal penawaran P Jnico lebih rendah dengan jumlah penawaran

sebesar L '.33,(( dan sengaja membuat P %ota #inyak  $utomation tidak memiliki sotware untuk perhitungan Mground leel concentraton sehingga tidak lolos secara tekhnikal sehingga setelah tender dibuka oleh P #edco JKP &ndonesia perwakilan P %ota #inyak $utomation kalah dan P Jnico menjadi pemenang tender.

• Perbuatan )anar )ono lalu diketahui oleh P %ota #inyak $utomation

 berdasarkan ile computer terdakwa, dimana terdapat Purchase 7rder  dari P #etalindo Perkasa #andiri yang ditujukan P Jnico atas nama )anar )ono.

• %arena ini P %ota #inyak $utomation mengalami kerugian, kemudian

lalu menuntut )anar )ono di P+ !akarta *tara. Hakim P+ !akarta *tara memutuskan bahwa )anar )ono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa hak mengingkari kesepakatan untuk menjaga rahasia dagang, melakukan perbuatan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 dan  pasal 6 sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 0 ayat 25 ** R& +o. 3( tahun '((( tentang Rahasia )agang, juga diatur dan diancam pidana sesuai pasal 3'3 ayat 25 %*HP, dan menjatuhkan  pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama satu tahun.

(26)

• )anar )ono lalu mengajukan banding terhadap putusan ini. Pengadilan

inggi !akarta kemudian memutuskan sama dengan P+ !akarta *tara dan menambah kurun waktu pidana penjara )anar )ono menjadi  tahun ' bulan.

• )anar )ono yang masih merasa tidak puas kemudian mengajukan

kasasi ke #ahkamah $gung.

)alam putusannya, Hakim #ahkamah $gung menolak permohonan kasasi dari )anar )ono, kemudian membebankan pemohon kasasi untuk  membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi.

. Analisa kasus

)alam kasus ini, data yang dibocorkan oleh )anar )ono termasuk  dalam ranah rahasia dagang sebagamana telah diatur dalam pasal 3 ** +o. 3( th '((( dimana yang termasuk dalam rahasia dagang yang dapat dilindungi sebagai berikut

25 Rahasia )agang mendapat perlindungan apabila inormasi tersebut  bersiat rahasia mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya

melalui upaya sebagaimana mestinyaC

2'5 &normasi dianggap bersiat rahasia apabila inormasi tersebut hanya diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakatC

235 &normasi dianggap memiliki nilai ekonomi apabila siat kerahasiaan inormasi tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersiat komersial atau dalam meningkatkan keuntungan secara ekonomiC

265 &normasi dianggap dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para  pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak 

dan patut.

$pabila dilihat dan dihubungkan dengan ketentuan pasal 3 tersebut di atas, %arena proposal yang dibuatkan oleh )anar )ono untuk P %ota #inyak $utomation tidak diketahui umum dan mempunyai nilai ekonomi, serta dijaga kerahasiaannya melalui upaya mencantumkan ketentuannya dalam peraturan tata tertib perusahaan maka termasuk kedalam rahasia

(27)

dagang sehingga harus dilindungi. )an karena )anar )ono telah melakukan  perbuatan membocorkan rahasia tersebut maka ia memang melakukan

tindak pidana sehingga harus dan patut dipidana.

erkait dengan kewajiban )anar )ono untuk tidak membocorkan rahasia perusahaannya memang tidak ada peraturan perundangan yang mengatur secara eksplisit mengenai perjanjian antara buruh dengan  pengusaha terhadap adanya kewajiban untuk menjaga rahasia dagang  perusahaan tempatnya bekerja, baik dalam ** +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang 2** Rahasia )agang5, peraturan perundangan di bidang  perburuhan, ** +o. : ahun """ tentang ?arangan Praktek #onopoli dan Persaingan *saha idak Sehat 2** $nti #onopoli5, maupun dalam %itab *ndang-undang Hukum Perdata 2%*HPerdata5 dan %itab *ndang-undang Hukum Pidana 2%*HP5, bukan berarti tidak ada pengaturan terhadap hal tersebut. )alam prakteknya, perjanjian mengenai rahasia dagang ini diatur  dalam perjanjian kerja antara buruh dengan pengusaha.

Secara pidana, tuntutan dapat dilakukan berdasarkan ** Rahasia )agang dan %itab *ndang-undang Hukum Pidana 2%*HP5. untutan yang dapat dilakukan berdasarkan ** Rahasia )agang, dasar hukumnya adalah  pasal 3 dan pasal 025, yaitu diancam pidana penjara paling lama ' tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 3((.(((.(((,- 2tiga ratus juta rupiah5. erhadap pelanggaran rahasia dagang berdasarkan ** +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang, hanya dapat dilakukan tuntutan apabila ada aduan dari pihak yang merasa dirugikan 2pasal 0 2'55. !adi pelanggaran rahasia dagang merupakan delik aduan.

(28)

Pelanggaran terhadap rahasia dagang dalam %*HP masuk ke dalam lingkup kejahatan. )asar hukum yang digunakan adalah pasal 3'' ayat  %*HP dimana dinyatakan bahwa bagi orang yang dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pekerjaannya baik itu yang sekarang ataupun yang dulu dapat diancam pidana penjara paling lama " bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah. !ika pelanggaran rahasia dagang tersebut dilakukan setelah buruh itu tidak lagi bekerja di  perusahaan tersebut dan ia berada pada waktu dimana ia masih harus menjaga rahasia dagang tersebut maka ketentuan dalam %*HP yang digunakan tidak lagi pasal 3'' ayat , tetapi menggunakan pasal 3'3 ayat . Pasal 3'3 ayat  menyatakan bagi orang yang dengan sengaja memberitahukan hal-hal khusus tentang suatu perusahaan dagang, kerajinan atau pertanian, dimana ia bekerja atau dahulu bekerja, yang seharusnya dirahasiakan, diancam pidana penjara paling lama " bulan atau denda paling  banyak sembilan ribu rupiah. )alam pasal 3'3 ayat ' disyaratkan pula adanya pengaduan dari pengusaha untuk dapat mengajukan tuntutan 2delik  aduan5.

#elihat pada peraturan perundangan di bidang perburuhan, maka  pelanggaran rahasia dagang yang dilakukan oleh buruh dapat mengacu pula  pada %eputusan #enteri enaga %erja R& 2%epmen%5 +o. :(/#en/'((( tanggal '( !uni '(((. )alam %epmen. % tersebut pada pasal ; ayat  2j5, dinyatakan bahwa buruh yang melakukan tindakan membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik pengusaha dan atau keluarga pengusaha yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk 

(29)

kepentingan negara, dapat diberikan ijin kepada pengusaha untuk  melakukan pemutusan hubungan kerja 2PH%5 terhadap buruh tersebut. &jin PH% ini diberikan oleh P6 2Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan5 )aerah untuk PH% perorangan atau P6 Pusat untuk PH% massal.

%etentuan dalam %epmen% tersebut terdapat pula dalam undang-undang tenaga kerja yang baru, yaitu *ndang-*ndang +o. 3 ahun '((3 tentang %etenagakerjaan. )alam pasal :; ayat 2i5 dinyatakan bahwa  pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja atau buruh dengan alasan telah dilakukannya kesalahan berat membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara. %esalahan berat tersebut harus dibuktikan oleh  pengusaha dengan kejadian pekerja atau buruh tertangkap tangan, ada  pengakuan dari pekerja atau buruh yang bersangkutan, atau bukti lain  berupa laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang di  perusahaan yang bersangkutan dan didukung oleh sekurang-kurangnya dua

orang saksi.

Sesuai uraian di atas, apabila dikaitkan dengan kasus, benar bahwa )anar )ono sebagai karyawan P %ota #inyak $utomation tidak memiliki hak untuk membocorkan rahasia perusahannya karena ia telah terikat  perjanjian kerja oleh perusahaan. )an perusahaan pun berhak menuntut secara pidana )anar )ono karena ia memang terbukti melakukan tindak   pidana.

%arena hakim di kedua pengadilan tingkat sebelumnya tidak salah dalam menerapkan hukum, maka benar yang diterapkan oleh hakim

(30)

#ahkamah $gung bahwa permohonan kasasi )anar )ono harus ditolak. %arena penolakan ini maka )anar )ono harus menjalani pidana yang telah dijatuhkan oleh pengadilan inggi.

BAB I)

PENUTUP

A. "esim/ulan

)ari seluruh pembahasan yang telah dituliskan dalam tulisan ini, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan guna menjawab pokok   pemasalahan dalam tulisan ini, yaitu 

. Rahasia dagang menurut Pasal  angka  ** Rahasia )agang ** mengandung beberapa unsur, yaitu

a. adanya pengertian mengenai inormasiC

 b. inormasi tersebut merupakan inormasi yang tidak diketahui oleh umumC

c. inormasi tersebut berada dalam lapangan teknologi dan/atau  bisnisC

d. inormasi tersebut harus memiliki nilai ekonomiC dan inormasi tersebut harus dihaga kerahasiaannya oleh  pemiliknya

Sistem perlindungan rahasia dagang di &ndonesia yang diatur dalam *ndang-*ndang +o. 3( ahun '((( tentang Rahasia )agang, walaupun tidak mensyaratkan pendataran di )itjen H%&

(31)

sebagaimana paten, namun tidak berarti dapat diperoleh secara otomatis. Suatu rahasia dagang agar mendapatkan perlindungan harus memenuhi unsur-unsur sebagaimana disebut diatas.

'.

Penyelesaian Sengketa Rahasia )agang di &ndonesia yang diatur  didalam Pasal  dan Pasal ' ** Rahasia )agang dapat melalui  beberapa cara yaitu melalui Augatan Aanti Rugi ke Pengadilan atau

melalui $rbitrase, secara tidak langsung mekanisme penyelesaian sengketa di bidang rahasia dagang dapat diselesaikan melalui dua sistem penyelesaian sengketa, yaitu baik melalui sistem ajudikasi maupun non-ajudikasi. Bahkan dalam mekanisme ajudikasi juga dapat ditempuh dua jalur penyelesaian sengketa, yaitu litigasi maupun non-litigasi. Selain kedua jalur diatas, pihak yang dirugikan dapat juga menuntut secara pidana sebagaimana diatur didalam pasal 0 ** Rahasia )agang

3. Berdasarkan Putusan yang dibuat oleh Hakim Pengadilan +egeri dan dikuatkan oleh Hakim Pengadilan inggi, terbukti bahwa )anar  )ono telah melakukan tindak pidana rahasia dagang, dimana  proposal yang dibuatkan oleh )anar )ono untuk P %ota #inyak 

$utomation tidak diketahui umum dan mempunyai nilai ekonomi, serta dijaga kerahasiaannya melalui upaya mencantumkan ketentuannya dalam peraturan tata tertib perusahaan maka termasuk  kedalam rahasia dagang sehingga harus dilindungi. )an karena )anar )ono melakukan perbuatan membocorkan rahasia tersebut maka jelas )anar )ono telah melanggar unsur-unsur rahasia dagang sesuai pasal 3 ** Rahasia )agang. 7leh karena itu, karena hakim di kedua pengadilan tingkat sebelumnya tidak salah dalam menerapkan hukum, maka benar yang diterapkan oleh hakim #ahkamah $gung

Referensi

Dokumen terkait

I,APORAN BA&amp;{NG KUASA PE}.{GGTNA SEMESTERAN GABLTNGAN INTRAKOMP ABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL. RINCIAN

Sistem informasi ini dirancang menggunakan PHP dan basis datanya adalah PhpMyAdmin ( mySQL ). Sistem MyLibrary Telkomsel adalah sebuah sistem informasi yang dirancang

Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) menebar benih patin yang jumlah keseluruhannya mencapai 30.000 ekor benih. Sehingga sampai

prilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,keterapilan, maupun sikap,

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Kredit Kubu Gunung Tegaljaya berdasarkan balanced scorecard yang ditinjau menggunakan perspektif keuangan,

Kenyataan empiris juga menunjukkan bahwa video on demand mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya aplikasi video on demand membutuhkan alokasi bandwidth yang

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) menunjukan bahwa kuantitas pemesanan bahan baku optimal yang harus diterapkan oleh

Pada responden dengan jumlah perokok aktif lebih dari 1 di dalam rumah, terpapar asap rokok 3-4 jam per hari dan dengan intensitas paparan setiap hari, lebih banyak