• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI CHIFFON CAKEDENGAN HASIL PRAKTEK PENGOLAHAN CHIFFON CAKE PADA SISWA KELAS X PATISERI SMKNEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI CHIFFON CAKEDENGAN HASIL PRAKTEK PENGOLAHAN CHIFFON CAKE PADA SISWA KELAS X PATISERI SMKNEGERI 8 MEDAN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI CHIFFON CAKE DENGAN HASIL PRAKTEK PENGOLAHAN CHIFFON CAKE

PADA SISWA KELAS X PATISERI SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

FEBRIYANI HASKIA SIAHAAN NIM.508341016

PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

i ABSTRAK

Febriyani Haskia Siahaan, Nim. 508341016, Hubungan Penguasaan Teori Chiffon Cake Dengan Hasil Praktek Pengolahan Chiffon Cake Pada Siswa Kelas X Patiseri SMK Negeri 8 Medan. Skripsi, Medan Fakultas Teknik UNIMED. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar Hubungan Penguasaan teori Chiffon Cake dengan Hasil Praktek Pengolahan Chiffon Cake Pada Siswa Kelas X Patiseri SMK Negeri 8 Medan dengan jumlah populasi responden 30 orang dengan menggunakan sampel total. Data ubahan Penguasaan Teori Chiffon Cake di jaring dengan menggunakan tes, dan Hasil Praktek Pengolahan Chiffon Cake di jaring dengan Pengamatan dari siswa – siswi.

Hasil Penelitian tes Penguasaan Teori Chiffon Cake menunjukkan bahwa dari 30 sampel penelitian 0 orang (0,00%) tinggi, 16 orang (56,67%) cenderung cukup, 13 orang (43,33%) cenderug rendah, jadi dapat disimpulkan bahwa Penguasaan Teori Chiffon Cake di SMK Negeri 8 cenderung cukup (43,33%).

Dan Hasil Penelitian Hasil Praktek Pengolahan Chiffon Cake menunjukkan bahwa dari 30 sampel penelitian 4 orang (13,33%) tinggi, 14 orang (46,67%) cenderung cukup, 12 orang (40%) cenderug rendah, jadi dapat disimpulkan bahwa Penguasaan Teori Chiffon Cake di SMK Negeri 8 cenderung cukup (46,67%).

Dalam uji persyaratan analisis, di lakukan uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Chi-Kuadrat pada taraf signifikansi 5% dan dk = 5,diperoleh nilai X2hitung < X

2

tabel (7,2924 < 11,07). Dengan demikian disimpulkan bahwa data Penguasaan Teori Chiffon Cake (X) berdistribusi normal, untuk Hasil Praktek Pengolahan Chiffon Cake (Y) X2hitung < X2tabel ( 10,084< 11,07) sehingga berdistribusi normal. Sedangkan uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi, untuk persamaan regresi Y atas X di peroleh persamaan ÿ= 1,75 + 0,73.X mempunyai hubungan yang linier dan signifikan pada taraf signifikansi α = 0,05, dimana Fhitung < Ftabel ( -1,134< 2,48) sehingga persamaan regresi Y atas X linier dan uji keberartian Fhitung > Ftabel (93,77> 4,20), sehingga persamaan regresi Y atas X berarti.

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dengan kerendahkan hati saya panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa karena atas Berkat dan Rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul : “Hubungan Penguasaan Teori Chiffon Cake Dengan Hasil

Praktek Pengolahan Chiffon Cake Pada Siswa Kelas X Negeri 8 Medan”.

Dalam kesempatan ini, teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada

kedua orangtua, ayahanda F.Siahan dan Ibunda R.br Saragih, abang saya Ronald

Paulus Siahaan. Amd, dan adik ku Elisabeth Gloria siahaan yang memberikan support

dan semangat dukungan materi, moril dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang

turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini penulis ucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Dra. Siti Wahidah M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga proposal

penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas teknik Unimed.

4. Ibu Dra. Lely Fridiaty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK sekaligus sebagai penguji.

5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK.

6. Ibu Dr. Erli Mutiara M.Si. selaku Ketua Program Studi Tata Boga.

(5)

ii

8. Ibu Dra. Ana Rahmi M.Pd dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas M.Si selaku Dosen

Penguji.

9. Bapak Drs. H. Ali Hasmi Nasution, MM selaku Kepala sekolah SMK Negeri 8

Medan dan guru bidang study dalam pengolahan chiffon cake.

10. Terima kasih kepada teman PPl sekawan awak Fitriana Mildawati S.Pd,

Novelia,Tiur dan teman ku Tri ivo Olivia S.Kom, Afriyani Kristina Sitanggang

S.Pd, Sri Hana Dafti, Nemmy Uli, Jeny Elisabeth, Gressia thanks buat ceramahan

support dan doa kalian selama penyelesaian skripsi ini.teman seperjuangan ku UP

Yudith, Maya, mak tua Vera, Ahmad thanks semuanya,teman seperjuangan dalam

mengerjakan skripsi dari awal sampai akhir Dewi Rina, Yuni, Rosida, dan teman

Ekstensi dan Reguler 08’.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang penulis tidak dapat

sebutkan satu – persatu kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahakan Rahmat-

Nya kepada kita semua

Medan, Juli 2013

Febriyani Haskia Siahaan

(6)

DAFTAR ISI

BAB II. KAJIAN TREORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Penguasaan Teori Chiffon Cake ... 8

2. Pengertian Chiffon Cake ... 9

a. Bahan Pembuatan Chiffon Cake ... 12

b. Bahan Tambahan Pembuatan Chiffon Cake ... 16

c. Alat Pembuatan Chiffon Cake ... 22

d. Teknik Pengolahan Chiffon Cake ... 25

e. Proses Pemasukan Adonan Ke dalam Loyang ... 26

(7)

g. Aerasi Pada Chiffon Cake ... 28 A. Lokasi dan waktu penelitian ... 36

B. Populasi dan sampel ... 36

C. Variabel penelitian ... 37

D. Defenisi opresional ... 37

E. Teknik pengumpulan data ... 38

F. Uji coba instrument penelitian ... 42

G.Mendeskripsikan Data ... 46

H.Uji persyaratan analisis ... 49

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 53

B. Identifikasi Kecenderungan Variabel Penelitian ... 56

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah pangan tidak pernah berhenti dalam kehidupan manusia, karena

manusia memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Pemenuhan

kebutuhan makanan tidak hanya sebatas makanan pokok saja tetapi juga

memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat

dalam makanan pokok. Makanan tambahan bisa berupa makanan kecil yang pada

umumnya dimakan sebagai camilan atau sebagai teman untuk minum teh,

diantaranya bolu, brownies, mandarin, roll cake, chiffon cake dan lain-lain.

Cake adalah makanan yang sangat populer saat ini. Rasanya yang manis

dan bentuknya yang beragam menjadikannya kian digemari oleh masyarakat.

Cake dapat disajikan sebagai dessert dan appetizer. Menurut U.S.Wheat

Associates (1983): “Cake berasal dari adonan liquid dari bahan utama mentega,

margarine, telur, gula pasir, tepung terigu medium wheat white, susu, tbm, cream

of tar tar, dan bahan pelengkap seperti: cheese, chocolate,buah, rempah, ekstra

buah, dan bahan pewarna tumbuhan.

Chiffon Cake adalah cake yang tinggi, ringan dan halus, yang dibuat

dengan mencampurkan kuning telur, minyak, tepung terigu, serta baking powder,

sedangkan putih telur dan gula dikocok terpisah hingga mengembang kemudian

(10)

medium wheat white dan susu. Bahan pelengkap Chiffon Cake seperti : chocolate,

cheese, buah, rempah, ekstra buah dan bahan pewarna tumbuhan. Karakteristik

Chiffon Cake adalah cakenya tinggi, remah halus, kenyal (seperti busa, foam),

tekstur halus, enak dan gurih.

Pendidikan menengah, dibagi dua jenis yaitu pendidikan umum dan

pendidikan kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk

pendidikan formal merupakan pendidikan menengah yang mempunyai peranan

dalam menyiapkan tenaga kerja yang profesional dan trampil di bidang tertentu.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Penjelasan Pasal 15 yang menjelaskan bahwa “Pendidikan kejuruan

merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama

untuk bekerja dalam bidang tertentu.”Salah satu kelompok Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) yaitu SMK kelompok pariwisata.SMK kelompok jasa boga

khususnya patiseri memiliki program keahlian salah satunya adalah pengolahan

cake.

Disisi lain menurut Slameto (2003), kemampuan siswa juga berpengaruh,

seperti intelegensi, bakat, motivasi, pengalaman dan lain – lain. Untuk pengukur

tercapainya tujuan pengajaran dapat dilihat dari berbagai aspek seperti hasil

praktek, yang menggambarkan penguasaan siswa atas pembelajaran pengolahan

chiffon cake. Aspek penilaian hasil praktek pada keahlian patiseri dimulai dari

persiapan, proses, dan hasil kerja.

Mata pelajaran Pengolahan cake pada sekolah pendidikan menengah (

(11)

proses pembelajaran pada kemampuan siswa untuk memiliki

kecakapan-kecakapan keterampilan dalam mengolah berbagai jenis cake.Kompetensi

pengolahan cake merupakan kemampuan dasar berupa teori dan praktek kejuruan

dengan hasil berbagai jenis pengolahan cake. Hasil pengolahan chiffon cake akan

berguna bagi siswa, bila hasil belajar tersebut dapat memberikan landasan berupa

ketrampilan dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuannya sebagai

dasar dalam pengolahan dan lanjutan pada jenjang pendidikan berikutnya di

bidang pengolahan yakni sebagai dasar dalam membuka usaha produk cake atau

keterampilan dalam dunia industry di bidang bakery pastry.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi di SMK Negeri 8

Medan tentang hasil pengolahan cake terutama chiffon cake, banyak siswa – siswi

mendapat nilai dengan persentase 42% nilai di bawah 75 karena siswa – siswi

tidak paham mengolah chiffon cake dengan baik seperti teknik pengocokan putih

telur hingga kaku, peralatan yang digunakan harus bersih, loyang yang digunakan

khusus loyang chiffon cake yang memiliki lubang di tengah, suhu maksimal pada

pemanggangan chiffon cake 1800. Adapun proses pembuatannya yang rumit dan

membutuhkan kebersihan serta keterampilan yang khusus membuat siswa – siswi

harus terampil dalam pembuatan chiffon cake.

Dalam proses belajar mengajar siswa dituntut untuk untuk menguasai teori

pelajaran secara menyeluruh sesuai dengan kurikulum, dengan waktu 56 jam teori

dan 96 jam praktek kerja yaitu teori di awal pertemuan dengan penjelasan

pengenalan teori cake di lanjutkan dengan pertemuan praktek kerja yang

(12)

afektif, dan psikomotorik, dimana perilaku kognitif yaitu yang berhubungan

dengan mengingat materi yang telah dipelajari dan kemampuan untuk mengingat

dan mengembangkan intelegensi. Jadi dapat dikatakan bahwa keberhasilan dalam

bidang tertentu adalah sebagai gambaran tingkat penguasaan teori terhadap

praktek pengolahan cake adalah kesanggupan menguasai teori.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan suatu

penelitian dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi dengan mengangkat judul

“ Hubungan Penguasaan Teori Chiffon Cake Dengan Hasil Praktek

Pengolahan Chiffon Cake Pada Siswa Kelas X Patiseri SMK Negeri 8

Medan.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang dijelaskan di latar belakang masalah, dapat

diidentifikasikan

permasalahan sebagai berikut :

1. Penguasaan teori chiffon cake pada siswa kelas X Patiseridalammata pelajaran

pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

2. Hasil praktek pengolahan chiffon cake siswa kelas X Patiseri dalam mata

pelajaran pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

3. Faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan dalam pengolahan chiffon cake

pada siswa kelas X Patiseri dalam mata pelajaran pengolahan cake di SMK

(13)

4. Apakah ada hubungan antara Penguasaan teori chiffon cake dengan hasil

praktek pengolahan chiffon cake siswa kelas X Patiseri dalam mata pelajaran

pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dan berbeda – beda, keterbatasan

dari segi waktu, biaya, pengetahuan, pengalaman serta mengefektifan penelitian

ini, maka peneliti menentukan batas masalah yang akan menjadi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Penguasaan teori chiffon cake pada siswa kelas X Patiseri dalam mata

pelajaran pengolahan cake di SMK Negeri 8 Medan.

2. Hasil praktek pengolahan chiffon cake pada siswa kelas X Patiseri dalam mata

pelajaran pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X Patiseri di SMK Negeri 8 Medan

D. Perumusan masalah

Untuk mempermudah penulis dalam menggunakan hasil penelitian, maka

pokok permasalahan tersebut dijabarkan penulis sebagai berikut :

1. Bagaimana penguasaan teori chiffon cake pada siswa kelas X Patiseri dalam

mata pelajaran pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

2. Bagaimana hasil praktek pengolahan chiffon cake pada siswa kelas X Patiseri

(14)

3. Apakah ada hubungan antara penguasaan teori chiffon cakedengan hasil

praktek pengolahan chiffon cake siswa kelas X Patiseri dalam mata pelajaran

pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari proposal ini terdiri dari :

1. Untuk mengetahui penguasaan teori chiffon cake pada siswa kelasX Patiseri

dalam mata pelajaran pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan.

2.Untuk mengetahui Hasil praktek pengolahan chiffon cake pada siswa kelas X

Patiseri dalam mata pelajaran pengolahan cake di SMK negeri Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara penguasaan teori chiffon cake dengan hasil

praktek pengolahan chiffon cake siswa kelas X Patiseri dalam mata pelajaran

pengolahan cake di SMK negeri 8 Medan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK

Prodi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan

pelaksanaan penelitian.

3. Sebagai bahan masukan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang

(15)

4. Sebagai bahan masukan bagi sekolahSMK Negeri 8 Medan tentang pentingnya

mata pengolahan cake, sehingga ke depan dapat merumuskan langkah–

langkahyang dianggap perlu demi pengembangan ilmu pengetahuan

(16)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Penguasaan Teori Chiffon Cake pada siswa kelas X Patiseri dalam pelajaran

Pengolahan Chiffon Cake di SMK Negeri 8 Medan berada pada kategori

56,67% cukup.

2. Hasil Pengolahan Chiffon Cake pada siswa kelas X Patiseri dalam pelajaran

Pengolahan Chiffon Cake di SMK Negeri 8 Medan berada pada kategori

46,67% cukup.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Penguasaan Teori Chiffon Cake

terhadap Hasil Pengolahan Chiffon Cake pada siswa SMK Negeri 8 Medan

0,88 diterima.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diberikan

implikasi sebagai berikut :

Dengan diterimanya hipotesis kerja (Ha) yaitu terdapat hubungan antara

Penguasaan Teori Chiffon Cakedengan Hasil Pengolahan Chiffon Cake dari Siswa

Kelas X Jurusan Patiseri SMK Negeri 8 Medan, maka perlu kiranya perhatian

(17)

Penguasaan Teori Chiffon Cake dengan lebih baik melalui tentang teori-teori

membuat Chiffon Cake seperti menyediakan fasilitas sekolah internet,

menyediakan majalah chiffon Cake dan lain-lain agar siswa memperoleh

pengetahuan dengan baik, praktis dan efisien.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka sebagai tindak lanjut

penelitian ini disarankan hal – hal sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk siswa hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai

penguasaan materi dari teori dari chiffon agar siswa dapat melatih diri membuat

jenis – jenis chiffon cakedengan berbagai resep dan rasa yang menarik seperti

yang ditampilkan media cetak atau media elektronik.

2. Diharapkan kepada pihak sekolah SMK Negeri 8 Medan

hendaknyamemberikan fasilitas media cetak seperti majalah yangberhubungan

dengan jenis dan ressep terbaru dari chiffon cake agar siswa dapat memperoleh

pengetahuan secara teori dan praktek tentang chiffon cake,serta mengarahkan

siswa untuk memanfaatkan media internet dalam memperluas pengetahuan dan

keterampilannya.

3. Diharapkan kepada guru bidang studi agar memberikan tugas kepada siswa

membuat kreasi – kreasi dari resep chiffon cake agar siswa dapat termotivasi

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarini Harriza Harmaily, (2003) Chiffon Cake. Gramedia Pustaka Utama.

Arijo, (1991). Pedoman Belajar. Jakarta : CV. Remaja Karya.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Aneka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Aneka Cipta.

Dapur Aliza.2011. Chiffon Cake Mini. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Depertemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan

ke Tiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Faridah,Anni, dkk, (2008) Patiseri jilid 2. Direktorat Jenderal Manajemen

PendidikanDasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

ht t p:/ / nurset iaw at irahayu.blogspot .com/ 2011/ 01/ chiffon-cake.ht ml

Littejohn W, Stephen. 2007. Theories of Human Communication. Wadsworth:

PT. Gramedia.

Oliver Margo. 1993. Good Food Cook Book. Canada Tormont.

Roestiyah, (1992). Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : PT. Bina Aksara.

Sadulloh. 2009. Hipotesis Teori. Jakarta. Gramedia.

Sudjana. 2002. Metode Statistika.Tarsito. Bandung

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – faktor Mempengaruhi. Jakarta. : Rineka

Cipta.

Wheat Associate, U.S. 1983.Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta :Djambatan.

w w w .pat iseribogafoodbakery.co.id

Gambar

Gambar                                                                                                                  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : 1) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Praktek dengan Hasil Belajar Pada Praktek Pengelasan Pada

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: Pengetahuan Bahan Makanan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Medan kategori cukup yaitu 39,5% dan Hasil Praktek Pengolahan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, tentang Hubungan Penguasaan Diksi terhadap Kemampuan Menulis Puisi siswa kelas X SMA Mulia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kreativitas dan Penguasaan Penggunaan Alat Kerja Praktek Kayu Dengan Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu Pada

Terdapat Kontribusi yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (2) Dukungan Orang Tua (3) Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa (4)

Hubungan Penguasaan Diksi dengan Kemampuan Menulis Cerpen oleh Siswa Kelas X SMA Swasta An- nizam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra

Apakah terdapat hubungan linier yang positif dan berarti antara penguasaan penggunaan alat kerja praktek kayu terhadap hasil belajar praktek kontruksi kayu pada