• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL PRAKTEK GATEAUX PADA MATA PELAJARAN PRODUK CAKE SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL PRAKTEK GATEAUX PADA MATA PELAJARAN PRODUK CAKE SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN BINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL

PRAKTEK

GATEAUX

PADA BATA PELAJARAN

PRODUK

CAKE

SISWA KELAS XI

SBK NEGERI 8 BEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi iebagian dari iyarat Memperoleh Gelar iarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata toga

OLEH :

LUTFIA YASBIN

NIB. 5123342020

JURUSAN PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI BEDAN

BEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Lutfia Yasmin, NIM: 5123342020, “Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Praktek Gateaux Pada Mata Pelajaran Produk Cake Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan”. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan, (2) mengetahui hasil praktek Gateaux pada mata pelajaran produk cake siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian patiseri dan (3) mengetahui hubungan minat berwirausaha dengan hasil praktek

Gateaux pada mata pelajaran produk cake siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian Patiseri dengan jumlah 32 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian Patiseri dengan jumlah 32 orang. Metode pengumpulan data minat berwirausaha dengan menggunakan angket dan pengumpulan data hasil praktek gateaux dengan pengamatan observer. Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional, persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis dengan korelasi product

moment.

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa intensitas minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian Patiseri cenderung cukup yaitu 90,63%, dan hasil praktek gateaux cenderung baik yaitu 59,37%. Bentuk persamaan regresi Y = 32,21 + 2,78 X merupakan regresi linier, dimana Fhitung < Ftabel (1,39 < 2,35) dengan taraf kepercayaan α = 0,05 dan koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel (29,97 > 4,17). Dari hasil analisis korelasi diperoleh rxy sebesar 0,63 sedangkan nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dengan N = 32 adalah sebesar 0,349. Dengan demikian harga rxy > rhitung (0,63 > 0,349). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dengan hasil praktek gateaux siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian Patiseri. Koefisien determinasi variabel X terhadap variabel Y yaitu 40,08% yang artinya minat berwirausaha memberikan pengaruh sebesar 40,08% terhadap hasil praktek gateaux.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan

karuniaNya yang selalu menyertai penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Minat

Berwirausaha Dengan Hasil Praktek Gateaux Pada Mata Pelajaran Produk

Cake Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan”.

Terima kasih kepada ayahanda Yamien Achmad dan ibunda Fauziah

Khairani yang selalu mendoakan, memberikan semangat, memberikan dukungan

baik berupa materi dan moril serta kasih sayang kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis juga

memperoleh bantuan dari berbagai pihak berupa waktu, fikiran dan bimbingan.

Oleh karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Adikahriani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu, pikiran, nasihat dan tenaga untuk memberikan arahan

dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan,arahan, serta motivasi kepada penulis

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

(7)

iii

5. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

7. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

8. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga

Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku dosen pengamat penelitian penulis.

10.Kepada dosen-dosen Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan

yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.

11.Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri

8 Medan, ibu Dra. Lena Pangaribuan, MM selaku ketua program kejuruan

Tata Boga, dan ibu Dra. Sofiah Pangabean selaku guru bidang studi mata

pelajaran Produk Cake yang telah memberikan waktu dan kesempatan

kepada penulis untuk memberikan izin melaksanakan penelitian di SMK

Negeri 8 Medan. Guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak

membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

12.Terimakasih untuk kakak dan adik tercinta Maya Yasmin dan Delly

Anwar yang selalu memberi semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi

ini.

13.Terimakasih untuk Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan yang

(8)

iv

empat tahun lebih menemani perjalanan perkuliahan penulis, yaitu Kiki

Ayu Chairunnisa, Nurul Fadhilah Siregar, Eni Novianti, Faridah Kartini

Lubis, Nur Indah Kumari, Nani Suryatma, Kumala Pontas dan Wasadea

Haji Asky. Terimakasih untuk semangat, do’a, motivasi, dan waktu yang

diluangkan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.Untuk teman-teman seperjuangan mengerjakan skripsi, Daniel

Nainggolan, Mashudi dan Suci Dwi.

15.Teman-teman seperjuangan PPLT MAN 50 Batubara tahun 2015, Nurtika

Sari, Irma Sariani, Omy Rahmayani, Widiawati, Nurul Aslinda, Fadly Dwi

Syahputra, Desi Ari Puspita, Lia Rahmawati, dan Dewi Aprina.

16.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas

Negeri Medan angkatan 2012 yang telah memberikan sumbangan pikiran

selama empat tahun lebih menjalani perkuliahan bersama penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak membantu dan terlibat dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis

menerima segala kritik dan saran yang dapat membantu untuk kesempurnaan

skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semoga

bantuan yang telah diberikan baik secara moril maupun material yang telah saya

terima mendapat berkah dari Allah SWT.

Medan, September 2016 Penulis,

(9)

v

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

B. Defenisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian ... 28

(10)

vi

D. Instrumen Penelitian ... 30

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 34

F. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 36

G. Teknik Analisis Data………... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 44

B. Deskripsi Data Penelitian ... 44

C. Analisis Statistik Hasil Penelitian ... 48

D. Pengujian Hipotesis ... 50

E. Temuan Penelitian ... 51

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikator Minat Berwirausaha ... 13

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Minat Berwirausaha ... 30

Tabel 3. Penskoran Model Skala Linkert ... 31

Tabel 4. Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Praktek Gateaux ... 32

Tabel 5. Penilaian Kualitas Hasil Praktek Gateaux ... 32

Tabel 6. Klasifikasi Validitas Soal ... 35

Tabel 7. Distribusi Variabel Minat berwirausaha ... 41

Tabel 8. Tingkat Kecenderungan Variabel Data Minat berwirausaha (X) ... 44

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Hasil Praktek Gateaux ( (Y) ... 46

Tabel 10. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel Data Hasil praktek gateaux (Y) ... 48

Tabel 11. Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 49

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Blackforest ... 19

Gambar 2. Truffle Coklat Cake ... 19

Gambar 3. Tiramisu ... 19

Gambar 4. Opera Cake ... 19

Gambar 5. Choccolate Mouse ... 19

Gambar 6. Layer Cake ... 19

Gambar 7. Gateaux African ... 20

Gambar 8. Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha ... 45

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Minat Berwirausaha ... 62

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Angket Minat Beriwrausaha ... 66

Lampiran 3. Formulir Penilaian Hasil Praktek Gateaux ... 67

Lampiran 4. Perhitungan Validitas Angket Minat Berwirausaha ... 71

Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Berwirausaha ... 73

Lampiran 6. Tabulasi Hasil Penelitian Angket Minat Berwirausaha ... 76

Lampiran 7. Hasil Pengamatan Praktek Gateaux Siswa Kelas XI SMKN 8 Medan ... 77

Lampiran 8. Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian ... 81

Lampiran 9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ... 85

Lampiran 10. Uji Normalitas ... 88

Lampiran 11. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Praktek Gateaux (Y) Atas Minat Berwirasuaha (X) Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan ... 90

Lampiran 12. Uji Hipotesis Penelitian ... 95

Lampiran 13. Struktur Kurikulum SMK/MAK ... 97

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah satu diantara lembaga pendidikan

formal yang memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan, sikap, disiplin,

dan etos kerja tingkat menengah yang terampil dan kreatif dan sebagai salah satu

sumber penghasil tenaga-tenaga terampil di berbagai jenis keterampilan. Dengan

terciptanya manusia terampil dan berkualitas akan segera mengisi berbagai lapangan

kerja di dunia usaha dan industri. Hal ini sesuai dengan fungsi kurikulum harus

memberikan kemungkinan perkembangan menjadi manusia seutuhnya dan bermental

moral, budi pekerti dan terampil dalam membangun dan memiliki fisik yang sehat

dan kuat. Dengan demikian, kurikulum harus mempersiapkan anak didik untuk dapat

berdiri sendiri dalam masyarakat sebagai manusia Pancasila (Hamalik, 2001: 86).

Lulusan SMK diharapkan menguasai materi pelajaran baik secara teori

maupun praktek, agar dapat mandiri dengan penerapan ilmu yang diperolehnya sesuai

dengan bidangnya di lapangan kerja. Namun pada kenyataannya saat ini para lulusan

SMK masih banyak yang belum mendapat pekerjaan. Dari data Badan Pusat Statistik

(BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi penduduk berpendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,05 persen, lalu disusul pada jenjang

Sekolah Menengah Atas 8,17 persen, dan Diploma I/II/III sebesar 7,49 persen.

Sedangkan TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dengan

(15)

2

SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) yang beralamat di jalan Dr. Mansyur Medan. SMK Negeri 8 Medan memiliki

beberapa program keahlian, yaitu Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias dan Perhotelan.

Berdasaran hasil wawancara peneliti kepada salah satu guru tata boga di SMK Negeri

8 Medan ketika obeervasi, mengatakan bahwa masih banyak lulusan SMK Negeri 8

Medan yang menganggur atau memilih kerja dibandingkan dengan membuka usaha

sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa minat berwirausaha siswa tata boga di SMK

Negeri 8 Medan masih kurang.

Minat berwirausaha adalah ketersediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk

mencapai tujuan usahanya. Ketersediaan untuk menanggung bermacam-macam

resiko berkaitan dengan tindakan berwirausaha yang dilakukannya serta berkemauan

keras untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa

takut dengan resiko yang akan terjadi serta belajar dari kegagalan (Anwar, 2005).

SMK yang terdiri dari beragam pilihan jurusan atau bidang kejuruan tertentu,

memiliki materi pembelajaran yang juga spesifik dan lebih banyak praktik yang

disesuaikan dengan kebutuhan kerja praktis (Purnama, 2010:155). Hasil praktik siswa

merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dalam bidang

kejuruan tertentu dan disesuaikan dengan kebutuhan kerja. Dengan kata lain, praktik

merupakan proses penerapan dan pematangan dari proses pembelajaran.

Menurut penjelasan diatas maka dapat disimpulkan hasil belajar pratik

merupakan hasil belajar yang didapat dalam pembelajaran dimana peserta didik

(16)

3

menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan dan

proses dari materi yang dipelajari tentang gejala alam dan interaksinya dilakukan

pada laboratorium atau diluar laboratorium, pekerjaan praktik mengandung makna

belajar pada kerja nyata untuk berbuat.

Program studi Tata Boga di SMK Negeri 8 Medan terdapat dua bidang

keahlian, yaitu Jasa Boga dan Patiseri. Di dalam Program Keahlian Patiseri terdapat

enam mata pelajaran yang diajarkan yang berkaitan dengan program tersebut,

diantaranya adalah Tata Hidang, Produk Pastry dan Bakery, Produk Cake, Kue

Indonesia, Roti , kue Diet Khusus dan Teknik “Fusion” dan Pengelolaan Usaha

Pastry dan Bakery (Kurikulum SMK, 2013).

Mata pelajaran Produk cake pada sekolah Pendidikan Menengah Kejuruan

(SMK) merupakan salah satu mata pelajaran kejuruan yang menitikberatkan proses

pembelajaran pada kemampuan siswa untuk memiliki kecakapan-kecakapan

keterampilan dalam mengolah berbagai jenis cake. Kompetensi produk cake

merupakan kemampuan dasar berupa teori dan praktek kejuruan dengan hasil

berbagai jenis produk cake. Hasil produk cake akan berguna bagi siswa, bila hasil

belajar tersebut dapat memberikan landasan berupa keterampilan dan pengetahuan

yang dapat meningkatkan kemampuannya sebagai dasar dalam pengolahan dan

lanjutan pada jenjang pendidikan berikutnya di bidang pengolahan yakni sebagai

dasar dalam membuka usaha produk cake atau keterampilan dalam dunia industri di

bidang bakery pastry. Salah satu jenis cake yang dipelajari dalam mata pelajaran ini

(17)

4

Gateaux diambil dari bahasa Perancis dan Jerman yaitu kue-kue yang dibuat

dan dihias secara khusus dan biasanya dijual pada akhir pekan atau pada acara-acara

khusus. Pada umumnya produk ini terbuat dari bolu, ditutup pasta almond kemudian

dikombinasikan dengan cream serta aroma tertentu, kemudian dihias dengan coklat

atau bahan lainnya serta dikemas dengan rapi dan menarik. Gateaux merupakan

media bagi para pembuat kue professional untuk mengaplikasikan kemampuan rasa

seni menghias kue yang dapat disampaikan kepada para pembeli secara khusus atau

kepada masyarakat umum secara luas. Para ibu rumah tangga lebih mengenal istilah

ini dengan kue tart (Saputro, 2009).

Beberapa produk Gateaux yaitu blackforest, truffle coklat cake, tiramisu,

opera cake, chocolate mouse, layer cake dan gateaux African (Lisdiyanti, 2014).

Produk-produk gateaux saat ini sedang ramai di industri bakery dan banyak diminati

dipasaran. Mata pelajaran produk cake pada materi gateaux juga merupakan mata

pelajaran produktif, dengan kata lain lebih banyak materi praktek daripada teori.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hasil praktik

gateaux siswa.

Slameto (2010) menyatakan bahwa hasil belajar atau hasil praktik siswa

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern

adalah yang terdapat dalam diri siswa sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang

berasal dari luar diri siswa atau dari lingkungan keluarga, sekitar dan sebagainya.

(18)

5

psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan

kesiapan serta kelelahan.

Faktor ekstern meliputi 1) Faktor keluarga yang di pengaruhi oleh cara orang

tua mendidik relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluaraga, pengertian orang tua dan latar belakang pendidikan orang tua, 2) Faktor

sekolah yag dipengaruhi metode pengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa,relasi

siswa dengan siswa, disipin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar

pengajaran, keadaan gedung, meted belajar dan tugas rumah dan 3) Faktor

masyarakat yang dipengaruhi oleh kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa,

teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Salah satu faktor intern yang mempengaruhi hasil praktek yaitu minat siswa.

Slameto (2013: 57) menyatakan minat merupakan kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Ketika seseorang memiliki minat

terhadap sesuatu maka ia akan menunjukkan rasa tertarik yang tinggi dengan

memperhatikan secara terus-menerus dan disertai dengan perasaan senang. Dimana

perasaan senang yang ada, bermuara pada kepuasan. Rasa kecenderungan ini nampak

pada perhatian yang lebih banyak pada sesuatu itu, sehingga memungkinkan individu

lebih giat mempelajarinya. Minat memberikan pengaruh besar terhadap hasil praktik

sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya.

Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.

Salah satu minat yang ditanamkan dalam diri siswa SMK adalah minat

(19)

6

berhubungan dengan hasil praktik gateaux. Diharapkan dengan adanya minat

berwirausaha dalam diri siswa, dapat meningkatkan hasil praktek. Begitu juga

sebaliknya. Hasil praktik yang didapat dan dipahami, akan memungkinkan bertambah

tingginya minat siswa untuk berwirausaha, dan siswa yang hasil praktiknya rendah

memungkinkan rendahnya minat siswa untuk berwirausaha, jadi minat berwirausaha

tersebut akan semakin tumbuh setelah siswa tersebut memiliki hasil praktik yang

baik.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukkan penelitian dengan

judul “Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Praktek Gateaux Pada

Mata Pelajaran Produk Cake Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka dapat

diidetifikasikan beberapa masalah, yaitu :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa?

2. Bagaimana sikap siswa yang mempunyai minat berwirausaha?

3. Bagaimana sikap siswa yang tidak mempunyai minat berwirausaha?

4. Bagaiman cara menimbulkan minat berwirausaha siswa?

5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil praktek Gateaux pada mata

pelajaran produk cake siswa?

6. Bagaimana karakterisitik hasil praktek gateaux yang baik?

(20)

7

8. Bagaimana hasil praktek siswa yang memiliki minat berwirausaha?

9. Bagaimana hasil praktek siswa yang tidak memiliki minat berwirausaha?

C. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Minat yang akan diteliti adalah minat berwiruasaha siswa dalam bidang pastry

dengan indikator percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, keberanian

mengambil risiko, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, dan keorisinilan:

kreativitas dan inovasi

2. Penilain hasil praktek gateaux dilihat dari proses kerja dan hasilnya.

3. Hasil praktik yang dijadikan bahan penelitian ini adalah gateaux.

4. Siswa yang diteliti adalah seluruh siswa kelas XI Tata Boga bidang keahlian

patiseri SMK Negeri 8 Medan.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana minat berwirausaha pada siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan?

2. Bagaimana hasil praktek Gateaux pada mata pelajaran produk cake siswa kelas

XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian patiseri?

3. Bagaimanakah hubungan minat berwirausaha dengan hasil praktek Gateaux pada

(21)

8

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan perumusan masalah adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui minat berwirausaha pada siswa kelas XI SMK Negeri 8

Medan

2. Untuk mengetahui hasil praktek Gateaux pada mata pelajaran produk cake siswa

kelas XI SMK Negeri 8 Medan bidang keahlian patiseri

3. Untuk mengetahui hubungan hasil praktek Gateaux pada mata pelajaran produk

cake dengan minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Siswa kelas XI SMKN 8 Medan bidang patiseri, untuk memberikan informasi

tentang hubungan antara minat berwirausaha dengan hasil praktek Gateaux pada

mata pelajaran produk cake.

2. Guru SMKN 8 Medan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan hasil praktik

Gateaux pada mata pelajarn produk cake dengan minat berwirausaha.

3. Sebagai bahan masukan peneliti lain yang berhubungan dengan topik bahasan

(22)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka kesimpulan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan minat berwirausaha siswa kelas XI Patiseri SMKN 8

Medan cenderung cukup. Hal ini dilihat dari indikator minat berwirausaha yaitu

percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko,

kepemimpinan, berorientasi ke masa depan dan keorisinilan; kreativitas dan

inovasi.

2. Tingkat kecenderungan hasil praktek gateaux siswa kelas XI Patiseri SMK

Negeri 8 Medan cenderung baik. Hal ini dililhat dari proses kerja dan hasil

praktik gateaux. Proses kerja dilihat dari persiapan alat, persiapan bahan,

kemampuan pengolahan, ketepatan waktu dan kemampuan membuat lapisan.

Sedangkan hasil praktek dilihat dari topping, warna, aroma, tekstur dan rasa

3. Berdasarkan hasil analisis data statistik diperoleh

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat berwirausaha dengan

hasil praktek gateaux siswa kelas XI Patiseri SMKN 8 Medan. Koefisien

determinasi variabel X terhadap variabel Y yaitu 40,59% yang artinya minat

berwirausaha memberikan pengaruh sebesar 40,08% terhadap hasil praktek

(23)

57

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah

sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengadakan

penelitian dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan penelitian

selanjutnya, khususnya mahasiswa jurusan PKK Program studi Pendidikan Tata

Boga Universitas Negeri Medan.

2. Bagi siswa, betapa pentingnya minat berwirausaha terhadap hasil praktek

gateaux pada mata pelajaran produk cake.

3. Sebagai bahan informasi dan masukkan bagi penulis dan pembaca tentang

hubungan minat berwirausaha terhadap hasil praktek gateaux pada mata

(24)

58

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Adam, Ati. 2013. African Gateau diakses pada tanggal 15 April 2016 dari

Alim, Khairul. 2012. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dan Prestasi Praktik Industri Dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Piri 1 Yogyakarta. Abstrak Hasil Sripsi Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ahmadi, Abu dan Supriyono Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Afrianto, Bayu. 2010. Hubungan Prestasi Manajemen Industri Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Abstrak Hasil Sripsi Universitas Negeri Semaran.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Associates, U.S Wheat. 1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta: Djambatan

Astuti, Retno Nur. 2006. Minat Siswa Terhadap Pekerjaan Bidang Boga Pada Siswa Kelas III Di SMK Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta. Skripsi Universitas

Negeri Yogyakarta

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan inovatif. Jakarta: Publisher.

Depdiknas. 20015. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

(25)

59

Djalii. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Faridah, Anni dkk. 2008. Patiseri Jilid 2 Untuk SMK. Jakarta: PT Gramedia Utama

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Komaruddin. 2006. Kamus Istilah Karya Ilmiah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lisdiyanti, Putri. 2014. Patiseri. diakses pada tanggal 15 April 2016 dari

http://delizzart.blogspot.co.id/

Rahayu, Eka. 2010. Mengolah Kue Pastry Kontinental Modul Aneka Cake. Padang: Dinas Pendidikan.

Sihombing, Dionisius. 2015. 15 Karakter Entertreneur Keutamaan Sang Pemenang. Medan: PT Bina Media Perintis

Silalahi, Lindung. 2013. Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan Dan Hasil Belajar Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Bensin Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Yapim Indrapura Batubara Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Unimed.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Saputro, Eko Edi. 2009. Pengelompokan Produk-Produk Pastry. diakses pada tanggal 15 April 2016 dari http://breadcycle.blogspot.co.id/2009_01_01_archive.html

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Santoso. 1993. Lingkungan Tempat Tinggal Menentukan Minat Berwirausaha. FKIP. UNS (Laporan Penelitian). Surakarta : UNS

Syah, Muhibbin. 2011 Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sudewi, Yogha dan Rita, Patriasih. 2005. Modul Mata Kuliah Cake dan Roti. Tidak diterbitkan

Sajian Sedap. 2010. Gateau African. diakses pada tanggal 15 April 2016 dari

(26)

60

Siswanto. 2015. BPS: 2015, Pengangguran Indonesia Bertambah 300 Ribu Orang.

Diakses pada tanggal 16 April 2016 dari

http://www.suara.com/bisnis/2015/05/05/172548/bps-2015-pengangguran-indonesia-bertambah-300-ribu-orang

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Wahid, Mudjiarto Aliaras. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian

Kewirausahaan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yanto. 1996. Peluang Kerja dan Minat Berwirausaha dikalangan Siswa Sekolah Teknologi Menengah Negeri Pembangunan Pekalongan. Laporan

Penelitian. Semarang: IKIP Semarang

Gambar

Gambar 1.  Blackforest ................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan Masalah: Bagaimana proses pelayanan Antenatal care, komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien ibu hamil dan apa saja faktor pendukung dan

Pada hasil pengujian daya lekat cat (cross cut test), kayu Jati pada kondisi basah yang dilapisi kedua jenis bahan finishing tersebut memiliki nilai kekuatan daya lekat

Diagnosis paling tepat pada anak adalah dengan ditemukannya kuman TB Paru pada bahan yang diambil dari penderita, misal dahak dan bilasan lambung dan sebagian besar diagnosis TB

Dosen Program Studi Diploma III Desain Komunikasi Visual yang telah.. memberikan pengetahuan serta membimbing penulis

Dapat disimpulkan bahwa penyimpanan sampel susu pada suhu rendah (&lt;10 0 C) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan aktivitas enzimatisnya,

Faktor – faktor daya tarik digabungkan ke dalam penyediaan sarana dan prasarana pariwisata sehingga kriteria penilaian kelayakan objek wisata dapat dibagi menjadi (1)

Jasa Konsultasi 3.000.000 1 Paket Aceh Utara APBD 18-Mar 25-Apr 01-Mei 01-Agust 66 0603236 DINAS KESEHATAN Perencanaan Rehab Pustu. Seumirah Kecamatan

Bahwa untuk m eningkatkan pengetahuan dari kem am puan bagi dosen yunior perlu m engangkat dosen senior sebagai pem bim bingnya2. Bahwa untuk keperluan dim aksud perlu