• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN USAHA BOGA PATISERI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BAKERY PASTRY SISWA KELAS XII SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN USAHA BOGA PATISERI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BAKERY PASTRY SISWA KELAS XII SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN USAHA BOGA PATISERI DAN

DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMBUKA

USAHA BAKERY PASTRY SISWA KELAS XII

SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH

MUHAMMAD RIFA’I

5113342015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

MUHAMMAD RIFA’I. 5113342015. Hubungan Pengetahuan Usaha Boga

Patiseri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (2) Dukungan Orang Tua (3) Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa (4) Hubungan Pengetahuan Usaha Boga Patiseri Dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry (5) Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry (6) Hubungan Pengetahuan Usaha Boga Patiseri dan Dukungan Orang Tua dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry siswa. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 8 Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 34 orang. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes untuk variabel Pengetahuan Usaha Patiseri dan angket untuk variabel Dukungan Orang Tua dan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry dan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment, korelasi parsial dan korelasi ganda pada taraf signifikansi α = 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecendrungan Pengetahuan Usaha Boga Patiseri termasuk dalam kategori cendrung tinggi dengan jumlah persentase 61,8 persen, variabel Dukungan Orang Tua termasuk dalam kategori cendrung tinggi sebesar 70,59 persen, variabel Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa termasuk dalam kategori cendrung tinggi sebesar 55,88 persen. Hasil uji normalitas pada ketiga variabel adalah berdistribusi normal. Dengan nilai pengetahuan usaha boga patiseri (Xhitung = 9,4 < Xtabel = 11,07), dukungan orang tua (Xhitung = 8,7 < Xtabel = 11,07), dan minat membuka usaha bakery pastry (Xhitung = 3,4 < Xtabel = 11,07). Berdasarkan hasil analisis korelasi terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Usaha Boga Patiseri dengan Dukungan Orang Tua dengan nilai rhitung (0,995) > rtabel (0,339) terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan Orang Tua dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry diperoleh nilai rhitung (0,998) > rtabel (0,339) dan terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Usaha Boga Patiseri Dan Dukungan Orang Tua dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry. Artinya semakin tinggi pengetahuan usaha boga patiseri dan dukungan orang tua maka semakin tinggi minat membuka usaha bakery pastry siswa.

.

(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat

rahmat dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan persyaratan akademik untuk persyaratan memperoleh gelar

sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Pengetahuan

Usaha Boga Patiseri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Minat Membuka Usaha

Bakery Pastry Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa

arahan dan dorongan untuk menyelesaikan Skripsi ini. oleh karena itu penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan

sampai Skripsi ini terwujud.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Unimed. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik dan seluruh staf.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga dan

(7)

5. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

juga selaku Dosen Penguji Skripsi

6. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

7. Bapak/Ibu dosen di lingkungan Unimed, khususnya di Prodi Pendidikan Tata

Boga Fakultas Teknik, Yang telah memberikan ilmu Pengetahuan Kepada

Penulis selama perkuliahan.

8. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si. selaku Kepala sekolah SMK Negeri 8

Medan dan Ibu Dra. Lena Sumiati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tata Boga

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua

tercinta Ayahanda Muhammad Suheidi, Ibunda Suriatik serta adinda Yuliani

Safitri yang selama ini telah memberikan dorongan dan dukungan secara

moril maupun materil.

10. Kepada keluarga besar Uwak Ponirah, Uwak Ponisah, Paman Syukur S.T, Ibu

Wagiyem, Ibu Suryani, Ibu Yatni, Sepupu Juwita Wulandari S.S, Friska,

Wanda, Teza, Ayu, Ilham, Sundari, Eko. Keponakan Varelia, Brema, dan

Saqila. Dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih banyak atas

motivasi dan dukungannya.

11. Sahabat-sahabat Silviani Harahap, Kak Tania, Kak Yulfa, Intan, Monalisa,

Sally, Ulfa, Kiki, Nelly, Maya, Hilal, Emma, Tri, Novira, Sylvia kartika,

Widya, Siti sarah, Fatimah Rahmadhani, Yeni Ananda, Nur Khotiah, Desriani

Barus, Sari Bulan, dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih

(8)

12. Teman – Teman PPL Iga purnama, bowo, rudi, zaky, alan, adit, zila, zsezsa,

liza, dwi, bunga, frensi, putri, raisya, dan Hilda yang telah memberikan

motivasi.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT dapat

membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan. Semoga Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Medan, April 2016

Penulis

Muhammad Rifa’i

(9)

DAFTAR ISI

B. Penelitian yang Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 33

D. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Desain Penelitian ... 37

B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 37

C. Populasi dan sampel penelitian ... 38

D. Instrument dan Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Uji Coba Instrumen ... 41

F. Hasil Uji Coba Instrumen ... 44

G. Teknik Analisis Data ... 47

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Deskripsi Data Penelitian ... 54

B. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar ... 57

C. Uji Persyaratan Analisis ... 59

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 74

(11)

DAFTAR TABEL

1. Kisi-Kisi Instrumen Pengetahuan Usaha Boga Patiseri ... 39

2. Kisi-Kisi Instrumen Dukungan Orang Tua ... 39

3. Kisi-Kisi Instrumen Minat Membuka Usaha Bakery Pastry ... 40

4. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (X1)... 54

5. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Orang Tua (X2) ... 55

6. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Membuka Usaha Bakery Pastry (Y ... 56

7. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (X1) ... 57

8. Tingkat Kecenderungan Dukungan Orang Tua (X2) ... 58

9. Tingkat Kecenderungan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry (Y) ... 59

10. Ringkasan Sajian Data Penelitian ... 60

11. Persamaan Regresi (Y) atas (X1) ... 61

12. Persamaan Regresi (Y) dengan (X2) ... 62

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner Penelitian ...74

2. Data Uji Instrumen Tes Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (X1) ...83

3. Data Uji Instrumen Dukungan Orang Tua (X2) ...84

4. Data Uji Instrumen Minat Membuka Usaha Bakery Pastry (Y)...85

5. Perhitungan Validitas ...86

6. Perhitungan Reliabilitas ...92

7. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ...97

8. Perhitungan Daya Beda Tes ...99

9. Data Penelitian Usaha Boga Patiseri ...102

10. Data Penelitian Dukungan Orang Tua ...103

11. Data Penelitian Minat Membuka Usaha Bakery Pastry ...104

12. Data Hasil Penelitian ...105

13. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Harga Rata-rata dan Standar Deviasi ...106

14. Tingkat Kecenderungan ...112

15. Uji Normalitas ...115

16. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana ...119

17. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana ...124

18. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda ...129

19. Uji Hipotesis ...132

20. Perhitungan Korelasi Parsial ...134

21. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda ...136

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Pendidikan memiliki peranan penting bagi peningkatan kualitas sumber

daya Manusia (SDM). Hal ini para pembangun pendidikan berupaya untuk

menaikkan derajat mutu pendidikan Indonesia agar dapat bersaing dalam pasar

tenaga kerja dengan menyesuaikan pembangunan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan nasional yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan

berusaha untuk menghasilkan anak didik yang berkualitas dengan bekal

pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga menjadi tenaga kerja yang

berkualitas. Terutama untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

(Hendarman, 2012).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan anak

didik yang dapat membuka usahanya sendiri. Menurut Gatot (2009) bahwa

kesiapan kerja bagi lulusan SMK mencakup pada kesiapan mental, fisik dan

berfokus pada penyiapan tenaga professional serta untuk mengantisipasi

kemungkinan ketersediaan lapangan pekerjaan. Diharapkan siswa SMK mampu

mengembangkan diri dengan membuka usaha dibidang boga. latar belakang

pendidikan merupakan suatu cara yang terbaik untuk mendapatkan suatu gagasan

memulai usaha (Harmaizar, 2008).

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja

yang mempunyai kemampuan dan keterampilan tingkat menengah sesuai dengan

(14)

2

Pariwisata Kompetensi Keahlian Patiseri adalah Usaha Boga Patiseri. Sekolah

menengah kejuruan (SMK) Negeri 8 Medan adalah salah satu sekolah kejuruan

yang ada di kota medan yang memiliki program studi keahlian tata boga, siswa

SMK Negeri 8 Medan diharapkan dapat menjadi siswa yang siap bersaing di

dunia kerja maupun membuka usahanya sendiri. Pengetahuan dan ketrampilan

siswa yang diperoleh selama dibangku sekolah merupakan modal dasar yang

dapat digunakan untuk berwirausaha. Pengetahuan merupakan hasil dari usaha

manusia untuk tahu, pekerjaan tahu tersebut adalah hasil kenal, mengerti dan

pandai (Salam, 2003).

Selain pengetahuan yang didapat pada waktu sekolah ada faktor lain yang

dapat menumbuhkan anak untuk membuka usaha yaitu dukungan orang tua,

dukungan orang tua juga sangat penting dalam meningkatkan minat siswa untuk

membuka usaha khususnya bakery pastry. Menurut Abdullah (2012) orang tua

adalah orang pertama dan utama yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan

hidup dan pendidikan anaknya. dukungan orang tua merupakan suatu bantuan

yang diberikan orang tua kepada anak. Orang tua juga harus berperan dan

menanamkan sikap dan nilai hidup, pengembangan bakat dan minat serta

pembinaan bakat dan kepribadiannya. Selain itu, orang tua juga harus

memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan

pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usaha serta harus dapat menunjukkan

kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar dirumah, membuat pekerjaan

rumahnya, tidak menyita waktu anak dengan mengerjakan pekerjaan rumah

(15)

3

Setiap proses pastinya membuahkan hasil, demikian juga halnya dengan proses

belajar mengajar (Nana Sudjana, 2009).

Selain dukungan orang tua minat juga dapat menumbuhkan siswa untuk

membuka usaha. Minat diartikan sebagai kecendrungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termaksud istilah

populer dalam psikologi karena keetergantungannya yang banyak pada

faktor-faktor internal lainnya, seperti pemusat perhatian, keingintahuan, motivasi. Minat

adalah perhatian yang timbul karena adanya respon, sehingga seseorang

terangsang dan senang untuk berprilaku seperti yang dilihat atau dirasakannya

(Sri, 2003).

Untuk membuka usaha bakery pastry maka siswa harus memiliki minat

dalam dirinya. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat tidak dibawa sejak lahir,

melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan

mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi minat-minat baru. Suatu

minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa

siswa lebih menyukai suatu hal dari pada lainnya, siswa yang memiliki minat

terhadap subyek tertentu cendrung untuk memberikan perhatian yang lebih besar

terhadap subyek tersebut (Slameto, 2010).

Minat untuk membuka usaha boga salah satu sasarannya adalah bakery

pastry. Usaha bakery pastry yang bergerak di bidang roti dan kue. usaha bakery

pastry sekarang ini sebagai salah satu usaha yang menjanjikan. Dalam dunia

kuliner saat usaha bakery pastry menjadi usaha popular karena banyak yang

(16)

4

pembuatan roti, danish, croissant dan produk yang lain dan disajikan setelah di

oven atau baking. Jenis usaha bakery pastry sangat beragam dan dapat

dikelasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan. Jenis produk bakery pastry

pada dasarnya terdiri dari beberapa variant antara lain roti, cake, cookies, dan

pastry pastry. Jenis usaha bakery pastry dapat dikelasifikasikan dari kapsitas

produksinya.

Berdasarkan Hasil observasi Pada tanggal 7 september 2015 dengan guru

mata pelajaran usaha boga patiseri menyatakan bahwa produk yang dihasilkan

oleh para siswa memiliki kualitas yang cukup baik, sehingga dapat dikatakan

bahwa siswa memiliki pengetahuan usaha boga patiseri yang cukup baik. Dari

beberapa siswa yang telah diobserasi bahwa beberapa siswa telah mencoba

menjajahkan produk usaha bakery pastry pada lingkungan sekitar rumahnya untuk

dipasarkan tetapi masih sedikit siswa yang memulai usaha tersebut. Faktor yang

juga mempengaruhi anak dalam memiliki minat membuka usaha adalah dukungan

orang tua. Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak dan

bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup anak dan pendidikannya. Orang

tua hendaknya mendukung kegiatan anak pada masa sekolah, mengetahui apa

minat anak dan keinginan anak tersebut, tidak hanya memfasilitasi anak tetapi

orang tua juga bertanggung jawab atas menciptakan situasi dan kondisi individu

serta mengetahui minat dan keinginan anaknya. Berdasarkan data lulusan SMK

Negeri 8 Medan diperoleh siswa yang berwirausaha adalah (20.14%), Melanjut ke

perguruan tinggi (39,55%), bekerja (29,85%) dan tidak diketahui (11,19%).

(17)

5

dengan judul “Hubungan Pengetahuan Usaha Boga Patiseri Dan Dukungan

Orang Tua Dengan Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan”.

A. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas teridentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan usaha boga patiseri siswa. Hal ini dapat terlihat dari

siswa yang kurang mampu melakukan inovasi dalam produk usaha boga

patiseri.

2. Kurangnya dukungan orang tua yang diberikan kepada siswa mengakibatkan

siswa kurang termotivasi dalam melakukan usaha boga patiseri.

3. Kurangnya minat membuka usaha bakery pastry siswa. Hal ini berdasarkan

data lulusan SMK Negeri 8 Medan bahwa hanya terdapat 20,14 % siswa yang

berwirausaha.

B. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan,

maka perlu dilakuakn pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah ;

1. Pengetahuan usaha boga patiseri siswa SMK Negeri 8 Medan dibatasi pada

pengertian usaha boga patiseri, jenis usaha boga patiseri, produksi

(18)

6

2. Dukungan orang tua siswa SMK Negeri 8 Medan dibatasi pada dukungan

moral (intrinsik) dukungan material (ekstrinsik).

3. Minat siswa untuk membuka usaha bakery pastry siswa SMK Negeri 8

Medan dibatasi pada memiliki rasa percaya diri, dapat mengambil resiko,

kreatif dan inovasi, disiplin dan kerja keras, berorientasi kemasa depan,

memiliki rasa ingin tahu, jujur dan mandiri.

4. Objek penelitian ini adalah Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka masalah

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengetahuan usaha boga patiseri siswa ?

2. Bagaimanakah dukungan orang tua siswa ?

3. Bagaimana minat membuka usaha bakery pastry siswa ?

4. Bagaimanakah hubungan pengetahuan usaha boga patiseri dengan minat

membuka usaha bakery pastry siswa?

5. Bagaimana hubungan dukungan orang tua dengan minat untuk membuka

usaha bakery pastry siswa?

6. Bagaimana hubungan pengetahuan usaha boga patiseri dan dukungan

orang tua dengan minat membuka usaha bakery pastry siswa SMK

(19)

7

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam pedoman

untuk melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan adapun tujuan yang

diadakan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang usaha boga patiseri siswa.

2. Untuk mengetahui dukungan orang tua siswa.

3. Untuk mengetahui minat siswa dalam membuka usaha bakery pastry siswa.

4. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan siswa dalam usaha boga patiseri

dengan minat membuka usaha bakery pastry siswa.

5. Untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua siswa dengan minat untuk

membuka usaha bakery pastry siswa.

6. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan siswa dalam usaha boga patiseri

dan dukungan orang tua dengan minat membuka usaha bakery pastry.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bag bagi siswa sebagai

masukan agar mampu menambah ilmu pengetahuan tentang pengetahuan usaha

boga patiseri dan dukungan orang tua serta dapat membangun siswa untuk

membuka usaha di bidang bakery pastry. Serta dapat memotivasi dirinya dan

siswa menyadari akan minat membuka usaha. Bagi guru untuk dijadikan sebagai

bahan masukan, dapat memotivasi dan menyadarkan akan pentingnya minat

membuka usaha agar siswa dapat lebih berkreativitas dalam membuka usaha

(20)

8

masukan sumber informasi atau referensi bagi pembaca untuk mengembangkan

dan memperkaya ilmu pengetahuan terkait hubungan pengetahuan usaha boga

patiseri dan dukungan orang tua dengan minat membuka usaha bakery pastry

siswa.

(21)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengetahuan usaha boga patiseri siswa kelas XII SMK Negeri 8 Medan

berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 61,8 persen dengan Mi = 20,5 dan

Sdi = 6,8.

2. Dukungan Orang Tua siswa kelas XII SMK Negeri 8 Medan berada pada

kategori tinggi sebesar 70,59 persen dengan Mi = 100 dan Sdi = 20.

3. Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa kelas XII SMK Negeri 8 Medan

berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 55,88 persen dengan Mi = 102,5

dan Sdi = 20,5.

4. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen

diperoleh rhitung > rtabel (0,955 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara pengetahuan usaha boga patiseri dengan minat

membuka usaha bakery pastry siswa kelas XII SMK Negeri 8 Medan.

5. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen

diperoleh rhitung > rtabel (0,998 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara dukungan orang tua dengan minat membuka

(22)

70

6. Hasil analisis korelasi ganda pada taraf signifikan 5 persen diperoleh Fhitung >

Ftabel (12,12 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara pengetahuan usaha boga patiseri dan dukungan orang tua dengan minat

membuka usaha bakery pastry siswa kelas XII SMK Negeri 8 Medan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Kepada pihak sekolah untuk memberikan metode pembelajaran yang terbaik

untuk mengembangkan minat siswa untuk membuka usaha bakery pastry

sehingga siswa dapat memiliki keahlian dalam pengolahan usaha khususnya

bakery pastry.

2. Kepada para peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis,

hendaknya bisa sebagai masukan untuk memperoleh hasil yang lebih efektif

(23)

71 SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Skripsi.FT.UNIMED.

Alma. 2005. Hal dalam memulai usaha. Diakses tanggal 10 desember 2015. http://blogspot.com.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto S, 2006. Manajemen Penelitian Edisi Revisi. Jakarta. Rhineka Cipta.

Arikunto, 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta . Rhineka Cipta.

Dalyono,M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dekstrometorphan. 2011. Pengertian usaha boga patiseri. Jakarta: Erlangga.

Deluise, Ridmade. 2008. Hubungan pengetahuan warna dengan minat mendesain busana. Skripsi. Tidak diterbitkan. Medan; FT UNIMED

Den anang. Pengaruh Motivasi Orang Tua. Diakses 10 Januari 2016. Dari http//denanag.blogspot.com/20144/03/21/pengruh-motivasi-orang-tua-terhadap_12.html

Djojonegoro, Wardiman. 2013. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PT.Balai Pustaka. Jakarta.

Dosma, 2002, kontribusi keterampilan PKK Dan Motivasi kerja terhadap Minat Membuka Usaha. Medan; Universitas Negeri Medan.

Ekawatiningsih, Prihastuti.,dkk. 2008. Restoran Jilid I. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Ellyin. 2011, hubungan pengetahuan perkembangan teknologi bidang bakery dengan hasil belajar pengolahan usaha patiseri. Skripsi.FT.UNIMED.

Faqih,Ahmad. 2003. Sekilas Tentang Motivasi Berprestasi. www.google.com

Gatot, 2009. Kesiapan kerja siswa SMK. Jakarta: Rineka Cipta.

(24)

72

Hasbullah. (2011). Dasar-dasar ilmu Pendidikan. (Edisi Revisi) PT Raja Grafindo Parsada

Helpita, 2012. Studi tentang persepsi terhadap pengelolaan usaha jasa boga dan minat berwirausaha. Universitas Negeri Medan.

Hendarman, Dedi. 2012. Sumber daya manusia. Diakses 14 november 2015.http//mutupendidikannasional.com

Jujun suriasumantri dan latif, 2014. Pengetahuan. Diakses tanggal 10 November 2015. http//ilmupengetahuan.com

Juriani. 2013. Pendidikan Tata Boga : hubungan hasil belajar mengolah makanan Indonesia dan informasi lowongan kerja dengan kesiapan kerja di dunia usaha jasa boga siswa SMK cipta karya Medan. Skripsi FT.UNIMED.

Kasmir, 2011. kewirausahaan edisi revisi. Jakarta : Rajagrafindo.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Tujuan Pendidikan. Diakses 21 september 2015 dari http//tujuanpendidikan.com

Marry, 2000. Dukungan orang tua. Jakarta : Rhineka Cipta.

Porwardarminta. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka.

Purwihastuti, 2009. Menyediakan area penghubung antara dapur dan pelayanan. Jakarta : departemen pendidikan nasional.

Ridwan, 2013. Jenis-jenis Usaha Boga Patiseri. Diakses tanggal 11 Januari 2016. http://www.blogger.com

Reymond, 2004. Motivasi diri. Diakses tanggal 07 september 2015. http//motivasidalamdiri.com

Salam. (2010). Pengertian Pengetahuan diakses tanggal 10 Agustus 2015. http//pengertianpengetahuan.com

Sarafino. 1998. Psikologi pendidikan. Bandung. Remaja Rasdakarya

Slameto. (2010) Belajar & Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta.

Sopiah, 2015. Pendidikan Tata Boga : hubungan pengetahuan media online dan dukungan orang tua dengan minat membuka usaha makanan online siswa SMK Negeri 10 Medan. Skripsi. FT.UNIMED.

Sri, 2009. Faktor-faktor mempengaruhi minat. Jakarta : Balai Pustaka.

(25)

73

Surlasumantri, 2005. Ilmu pengetahuan. Jakarta Rhineka Cipta.

Sutari. 2015. Pengelolaan usaha boga patiseri. http//www.blogger.com. diakses tanggal 14 November 2015.

Sri wahyuni, 2009. Pendidikan Tata Boga : hubungan pengetahuan mata pelajaran menjahit dengan minat membuka usaha atelier pada siswa SMK Pemda lubuk pakam. Skripsi. UNIMED.

Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, kiat

Slameto. 2010. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta;Rineka Cipta.

Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Wikipedia. 2015. Pengertian kebutuhan. Tersedia pada : http://id.wikipedia.org/wiki/pengertian kebutuhan, diakses [24 Maret 2015].

Referensi

Dokumen terkait

Data penelitian yang peneliti butuhkan tidak bergantung pada lokasi, melainkan artikel yang didapat dari tiga media daring (online). Hal ini disebabkan objek utama

Praktiknya, pada program PPL mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengajar di kelas saja, namun mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas sekolah lain

Terdapat beberapa hasil survey yang pernah dilakukan oleh PT “C-59” tentang Image produk T-shirt Ladies adalah sebagai berikut : Pada Mei 2000 kepada 1000

1) Pendefinisian dan analisis kebutuhan : berdasarkan wawancara dan mempelajari prosedur yang telah di dapat maka perusahaan memerlukan suatu sistem terotomatisasi

Dari uraian tersebut diatas, maka surat kabar dapat diartikan sebagai lembaran-lembaran kertas yang berisi berita, terbagi dalam kolom-kolom, terbit tiap hari

RSUD Penyediaan Pengadaan Almari JB: Modal 2 paket Rp..

[r]

Uji statislik yang diguna!&lt;an dalam penelitlan ini adalah ujl lttsl untuk mengetahul perbedaan hasil belajar fisika siswa antara yang diajar menggunakan metode