• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013 / 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013 / 2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: diksi dari puisi malaikat juga tahu

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Penguasaan Diksi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Drs. Sanggup Barus, M. Pd. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Prof. Dr. Rosmawaty, M. Pd. Pembimbing Skripsi.

7. Hendra K. Pulungan, S. Sos., M. I. Kom. Pembimbing Akademik.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

9. Kepala Sekolah dan seluruh Guru, Staf Pegawai SMA Mulia Pratama Medan yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian di SMA Mulia Pratama Medan.

(6)

iii

perhatian serta dukungan baik moril maupun material yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.

11.Teman seperjuangan saya Rifkawaty Pasaribu, Sadar Sinaga, Itje Junita Regina, Santi Manalu, Jamaria Gracia, Eva Kameria, Eva Haryani, Tiur Maya Sari, Rahel Anna dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih atas segala bantuannya.

12.Seluruh stambuk 2010 khususnya kelas Reguler B, terima kasih atas semua cerita dan kebersamaan serta dukungan kalian selama ini,

semoga Allah Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(7)

i

ABSTRAK

Srihayati Sianturi, NIM 2103111067, Hubungan Penguasaan Diksi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013 / 2014, Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 120 orang siswa terbagi atas 4 kelas. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas X- 1 yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif pilihan berganda serta penugasan.

Dari pengolahan data diperoleh hasil penguasaan diksi dengan rata-rata = 69,79, standard deviasi = 9,21 dan termasuk pada kategori 10% sangat baik, 30% baik, cukup yakni 36,7% dari kategori sangat baik, 52,5% dari kategori baik, 10% dari kategori cukup dan 23% dari kategori kurang. Hasil kemampuan menulis puisi dengan rata-rata = 79,67 standard deviasi = 7,63 dengan 36,7% dari kategori sangat baik, 46,7% dari kategori baik, 13,3% dari kategori cukup,dan 3,3% dari kategori kurang. Dari uji data hasil penguasaan diksi dan kemampuan menulis puisi didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dan dalam uji linearitas, data penelitian tersebut juga dinyatakan linear. Setelah melakukan uji persyaratan, yaitu uji normalitas dan uji linearitas maka dilakukan uji analisis data. Untuk mengetahui tingkat hubungan variabel X dan Y digunakan rumus korelasi Product Moment (rxy) dari Carl Pearson. Diperoleh harga rxy= 0,816 yang lebih besar dari

harga r pada tabel Product Moment pada taraf signifikansi 5% (0,361) dan taraf signifikansi 1% (0,463). Maka persyaratan rxy > rtabel = (0,816> 0,361) sehingga

hipotesis dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan diksi dengankemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014.

(8)

DAFTAR ISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

1. Lokasi Penelitian ... 25

2. Waktu Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

1. Populasi Penelitian ... 25

2. Sampel Penelitian... 26

C. Defenisi Operasional Penelitian ... 26

D. Metode Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Prosedur Penelitian ... 31

(9)

1. Validitas Tes ... 31

2. Reliabilitas Tes... 32

H. Organisasi Pengolahan Data ... 32

I. Teknik Analisis Data... 33

1. Uji Persyaratan Analisis ... 34

2. Uji Persyaratan Hipotesis ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

1. Data Hasil Penguasaan Diksi ... 38

2. Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi ... 41

3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 4

a. Uji Normalitas Penguasaan Diksi ... 44

b. Uji Normalitas Kemampuan Menulis Puisi ... 45

c. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 46

d. Uji Hipotesis Korelasi Product Moment ... 47

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Mulia Pratama Medan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 ... 26

Tabel 3.2 Kategori Penilaian ... 29

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Penguasaan Diksi ... 29

Tabel 3.4 Aspek Penilaian Menulis Puisi ... 30

Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r ... 36

Tabel 4.1 Data Hasil Tes Penguasaan Diksi (X) ... 38

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Tes Penguasaan Diksi ... 39

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Tes Penguasaan Diksi ... 40

Tabel 4.4 Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi (Y) ... 41

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Puisi ... 42

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Puisi .... 43

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Penguasaan Diksi ... 44

Tabel 4.8 Uji Normalitas Kemampuan Menulis Puisi ... 45

Tabel 4.9 Uji Analisis Regresi Sederhana ... 47

(11)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Tes Penguasaan Diksi ... 56

Lampiran 2 Kunci Jawaban Tes Penguasaan Diksi ... 58

Lampiran 3 Soal Tes Kemampuan Menulis Puisi ... 59

Lampiran 4 Perhitungan Uji Validitas Tes... 61

Lampiran 5 Perhitungan Uji Reliabilitas... 62

Lampiran 6 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Penguasaan Diksi ... 63

Lampiran 7 Tabel Data Penguasaan Diksi ... 64

Lampiran 8 Perhitungan Nilai Rata- rata dan Siimpangan Baku ... 65

Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas ... 66

Lampiran 10 Perhitungan Uji Linearitas dan Analisis Regresi ... 67

Lampiran 11 Penghitungan Uji Korelasi... 72

Lampiran 12 Tabel Validitas dan Reliabilitas Tes Penguasaan Diksi ... 73

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan berbahasa seseorang dapat menunjukkan kepribadian serta pemikirannya. Keterampilan berbahasa juga menentukan bagaimana kemampuan seseorang dalam berkomunikasi pada dasarnya bahasa merupakan alat komunikasi. Hal inilah yang menjadikan pembelajaran bahasa khususnya bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih dalam bidang pendidikan. Pengajaran yang benar dalam pembelajaran bahasa akan membentuk siswa yang mahir berbahasa dan dapat berkomunikasi dengan baik tentunya.

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan bahasa yakni menulis adalah ketermpilan yang harus dikuasai siswa. Menulis merupakan keterampilan siswa dalam menyampaikan gagasan maupun ide pemikirannya. Menulis juga membantu siswa yang kesulitan menyampaikan pemikirannya melalui berbicara sehingga lebih mudah mengungkapkannya melalui tulisannya. Banyak hal yang dapat disampaikan melalui kegiatan menulis baik dalam bentuk ilmiah seperti jurnal maupun makalah ataupun bentuk sastra seperti novel, cerpen, puisi dan drama.

(13)

2

dan drama juga termasuk dalam kompetensi yang harus dicapai siswa. Dari berbagai bentuk karya sastra tersebut, peneliti tertarik pada pengajaran menulis puisi. Melalui menulis puisi, siswa dapat menyampaikan ide kreatif serta imajinasi yang ada dalam pikiran mereka kedalam bahasa yang indah melalui seni merangkai kata- kata yang penuk makna.

Pada Kurikulum pembelajaran 2006 yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), menulis karya sastra yakni puisi merupakan salah satu kompetensi pelajaran yang harus dicapai oleh siswa kelas X SMA. Kompetensi yang hendak dicapai yaitu siswa mampu menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.

Ambarita (2010: 153) mengemukakan “puisi sebagai pengajaran dan pembelajaran

bahasa Indonesia merupakan bahan yang kaya dengan pengalaman dan pikiran manusia, serta kaya dengan bahasa yang indah. Ini berarti bahwa mempelajari puisi akan menolong siswa meningkatkan penguasaan bahasanya disamping memperoleh berbagai pengalaman hidup yang dapat dimanfaatkan dalam hidupnya.” Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disampaikan bahwa

dalam pembelajaran menulis puisi, siswa tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan menulis, tetapi juga juga memerhatikan pilihan kata yang akan digunakan serta meningkatkan kemampuan siswa menuangkan ide baik dari pengalaman maupun imajinasi pikiran mereka sendiri.

Puisi adalah perasaan imajinatif yang dituang kedalam rangkaian kata- kata penuh makna. Ketika siswa dapat menuliskan puisi dengan menarik, maka siswa telah mampu menuangkan imajinasi dan perasaan mereka kedalam puisi. Hal inilah yang yang dituntut oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

(14)

3

menciptakan ataupun memilih kata yang tepat untuk menuliskannya. Hal ini tentunya menimbulkan masalah, yakni pembaca akan lebih sulit memahami dan menangkap pesan yang akan disampaikan oleh penulisnya. Rendahnya kemampuan menulis puisi siswa akan menyebabkan nilai tidak mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan tentunya tidak dapat mewujudkan tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMA Mulia Pratama Medan, Ibu Emidawati Ginting (081375104068, Mei 2014) menyatakan kemampuan menulis puisi siswa masih rendah. Kebanyakan siswa kesulitan memilih kata yang tepat dalam menuangkan ide dan imajinasi mereka kedalam puisi. Siswa merasa tidak mampu menggunakan kata- kata yang indah layaknya puisi yang mengandalkan rangkaian kata- kata yang indah penuh makna. Guru juga menambahkan ada kemungkinan ketidakmampuan siswa menguasai pemilihan diksi juga disebabkan kuantitas kebiasaan membaca siswa yang masih kurang.

Hal ini juga diperkuat dengan pengalaman peneliti ketika mengikuti Program Pengalaman Praktik Lapangan– Terpadu di SMK Negeri 1 Laguboti. Banyak siswa yang mengeluhkan pelajaran Bahasa Indonesia mengenai menulis puisi. Tidak jauh berbeda dengan wawancara yang dilakukan peneliti, siswa juga merasa kesulitan dalam pemilihan kata yang akan digunakan dalam menuangkan ide kreatif kedalam puisi.

(15)

4

“pilihan kata atau diksi merupakan unsur yang paling penting dalam penulisan sebuah puisi, dalam pengertian bahwa pilihan kata adalah seni utama dalam penulisan puisi.”

Dari penjelasan diatas, peneliti menduga adanya hubungan yang signifikan antara penguasaan diksi dengan kemampuan menulis puisi. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Penguasaan Diksi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014.”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya mengumpulkan persoalan– persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah yakni sebagai berikut :

1. Kemampuan menulis puisi siswa masih rendah;

2. penguasaan diksi siswa dalam menulis puisi masih rendah 3. faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis puisi siswa.

C. Pembatasan Masalah

(16)

5

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah penguasaan diksi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah terdapat hubungan penguasaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui penguasaan diksi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014;

2. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014;

3. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penguasaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(17)

6

Hasil penelitian tentang hubungan penguasaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 diharapkan memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap pembelajaran khususnya untuk bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Mulia Pratama Medan mengenai hubungan penguasaan diksi dalam kegiatan menulis puisi.

2. Manfaat Praktis

a) Sebagai penambah wawasan bagi peneliti maupun pembaca tentang permasalahan dalam penelitian ini;

(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.

S

impulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, tentang Hubungan Penguasaan Diksi terhadap Kemampuan Menulis Puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013 / 2014, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut.

1. Penguasaan diksi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 69,67.

2. Kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 berada pada kategori baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 79,67.

3. Hubungan antara penguasaan diksi dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, diperoleh harga rxy =0,816 dengan N= 30 pada taraf signifikansi 5% (0,361),

rhitung > rtabel hubungan tersebut bersifat positif dan sangat signifikan.

B. Saran

(19)

2. siswa perlu dibimbing melalui pelatihan untuk lebih meningkatkan penguasaan diksi demipeningkatan kemampuan menulis puisi

(20)

55

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Biner. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan: USU Press Depdikbud. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PBFE Yogyakarta

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press --- 2005. Stilistika. Medan: USU Press

Solin, Mutsyuhito. 2010. Keberaksaraan. Medan: Program Pascasarjana Unimed Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Tarigan, H.G. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN..

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan analisis siswa dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada materi pokok

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, konsentrasi katalis asam sulfat dan waktu reaksi terhadap yield glukosa yang dihasilkan melalui

Prinsip-prinsip strategi ini yang penting adalah dalam mengorganisasi kegiatan kerjasama suatu komunitas dan mengikut sertakan orang lain yang berpengalaman. Dalam

Uji toksisitas dengan larva udang menunjukkan seluruh sampel berpotensi sebagai bahan aktif dan nilai konsentrasi mematikan 50% terendah ditunjukkan oleh ekstrak etil

Pada bab ini berisi tentang perencanaan tugas akhir, yang meliputi perancangan, pembuatan sistem keamanan yang dapat mendeteksi anomali traffic data pada web