Ketenangan Hidup Kalian akan Terjamin
dengan Asuransi
DAFTAR ISI
2
1. Pengertian Risiko
2. Risiko yang dapat diasuransikan
3. Pengertian Asuransi
4. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah
5. Jenis dan Produk Asuransi
6. Manfaat Asuransi
7. Prosedur dan Kiat dalam Membeli Asuransi
8. Prosedur dan Kiat dalam Penanganan Klaim
LATAR BELAKANG
1. Masyarakat Indonesia Belum Mengenal Manfaat dan Risiko Asuransi
2. Masyarakat Indonesia Belum Sadar akan Kebutuhannya Terhadap Produk Asuransi
3. Masyarakat Belum Mengerti Hak dan Kewajibannya dalam Berasuransi
RUANG LINGKUP
4
Peserta Pelatihan diharapkan mampu untuk
memahami,
menjelaskan
asuransi,
menganlisis dan mengembangkan
contoh-contoh
riil
asuransi
dalam
kehidupan
bermasyarakat, serta mampu melaksanakan
TOT kepada guru-guru SMA.
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014
TENTANG PERASURANSIAN
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
Cerita Pak Arif
Pak Arif adalah seorang sopir angkot (angkutan kota) yang rajin menabung sehingga berhasil mengumpulkan uang untuk membeli sebuah angkot bekas. Pak Arif berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Setiap hari dia mencari nafkah dengan menyetir sendiri angkot tersebut. Pada suatu hari, tanpa terduga musibah dating menimpa Pak Arif. Angkot yang dikendarainya tertabrak bus yang melanggar lampu lalu lintas. Pak Arif terlempar keluar dari angkot dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara angkotnya rusak parah. Akibat kecelakaan tersebut, dia mengalami gegar otak dan tangan kanannya patah. Selama sebulan Pak Arif berada dalam kondisi koma, tidak sadarkan diri. Setelah sadar, Pak Arif masih harus dirawat inap di rumah sakit selama dua minggu dan setelah itu harus tetap kontrol ke dokter setiap minggu untuk pemulihan tangannya yang patah. Dokter mengatakan bahwa Pak Arif tidak bisa bekerja selama tiga bulan ke depan karena tangannya yang patah.
Keluarga Pak Arif tidak punya uang untuk biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit sehingga akhirnya menggunakan uang tabungan yang rencananya akan digunakan untuk biaya pendidikan anaknya dan menggunakan sisa uangnya untuk membuka warung. Pak Arif sekarang hanya bisa menjadi sopir angkot milik orang lain sehingga penghasilan yang biasa didapatkannya menurun drastis. Coba kalian bayangkan, berapakah kerugian finansial yang diderita Pak Arif?
8
RISIKO
Ketidakpastian akan terjadinya peristiwa
yang menimbulkan kerugian ekonomis
Uncertainty of loss
PROSES BISNIS/TEKNIK ANALISA/LANDASAN TEORI
RISIKO
Cerita Penanggulangan Risiko padaZaman Nabi Yusuf
Raja Mesir
bermimpi ada 7 ekor sapi kurus yang memakan 7 ekor
sapi gemuk
Hari berikutnya Raja Mesir bermimpi lagi ada 7 bulir gandum kurus yang menelan 7
bulir gandum gemuk
Nabi Yusuf menafsirkan mimpi tersebut bahwa mesir akan mengalami hasil panen melimpah
selama 7 tahun tapi akan mengalami gagal
panen pada 7 tahun berikutnya
RISIKO
Cerita Penanggulangan Risiko padaZaman Nabi Yusuf
10
Raja Mesir mempercayai tafsir tersebut dan memerintahkan untuk menyisihkan sisa panen
selama 7 tahun untuk persediaan 7 tahun
berikutnya
Rakyat Mesir selamat dari risiko kelaparan
karena gagal panen selama 7 tahun
RISIKO
Cara mengantisipasi risiko:
Menghindari Menghapus Mengurangi
MENGALIHKAN
CARA MENGANTISIPASI RISIKO
12
RISIKO Kecelakaan Mengalihkan Risiko
(Asuransi) ( Tidak Menggunakan Mobil)Menghindari Risiko
Mengurangi Risiko (Menggunakan Seat Belt) Menanggung Sendiri
RISIKO
Kriteria
Risiko yang dapat diasuransikan:
- Merupakan risiko murni dan risiko khusus
- Dapat diukur atau dinilai dengan uang
- Risiko bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar
(large number)
- Terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja
- Kejadiannya dapat diperkirakan dan dibuktikan
- Tertanggung akan menderita kerugian
insurable
interest
ASURANSI
Pembagian AsuransiBerdasarkan konsep pengelolaan dana: - Asuransi Konvensional
- Asuransi Syariah
Berdasarkan tujuan operasional: - Asuransi Komersial
- Asuransi Sosial
Berdasarkan jenis asuransi: - Asuransi Jiwa
ASURANSI
Pengertian Asuransi Konvensional
Salah satu mekanisme bentuk
pengalihan RISIKO
dari
tertanggung (individu atau badan usaha) kepada
pihak penanggung (perusahaan asuransi) dengan
membayar sejumlah premi.
Premi merupakan kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada
penanggung atas jasa pengalihan risiko
Polis asuransi merupakan surat kontrak/perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung
Nilai Pertanggungan adalah aset nilai ekonomis tertanggung yang dijamin
oleh penanggung
Klaim, penanggung berkewajiban membayar ganti rugi jika tertanggung
mengalami risiko kerugian yang dijamin dalam polis
ASURANSI
Contoh SPPAASURANSI
Contoh PolisASURANSI
Pengertian Asuransi Syariah
Usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong
diantara sejumlah orang atau pihak melalui dana
investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang
memberikan pola pengembalian, untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai
dengan syariah.
Asuransi Konvensional
• Pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung
• Jual beli (Tadabulli)
• Bersumber dari pikiran manusia dan kebudayaan. Berdasarkan hukum positif, hukum alami dan contoh sebelumnya
• Dana premi seluruhnya menjadi milik penanggung sehingga penanggung bebas menggunakan dan menginvestasikannya.
Asuransi Syariah • Sharing risiko antara satu
peserta dengan peserta lainnya
• Tolong-menolong akad tabarru’ dan akad tijarah (wakalah, mudharabah, dll) • Al Qur’an, Hadits dan
sumber hukum Islam lainnya
• Dana dari peserta sebagian akan menjadi milik peserta, sebagian lagi untuk
penanggung sebagai
pemegang amanah dalam mengelola dana
20
ASURANSI
Perbedaan Asuransi Konvensional & SyariahPerbedaan 1. Konsep 2. Akad 3. Sumber Hukum 4. Kepemilikan Dana
Asuransi Konvensional
5. Bebas melakukan investasi dengan batas-batas
ketentuan perundang-undangan dan tidak terbatasi pada halal dan haramnya objek atau sistem investasi yang digunakan.
6. Dari rekening perusahaan sebagai konsekuensi
penanggung terhadap tertanggung
7. Menjadi milik perusahaan sepenuhnya
Asuransi Syariah 5. Dapat dilakukan investasi
sesuai ketentuan
perundangan-undangan sepanjang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
6. Dari rekening tabarru’ yang merupakan dana milik peserta
7. Dapat dibagi antara
perusahaan dengan peserta dalam bentuk bonus (sesuai prinsip wadiah)
ASURANSI
Perbedaan Asuransi Konvensional & SyariahPerbedaan 5. Investasi 6. Sumber Pembayaran Klaim 7. Keuntungan
Asuransi Konvensional
8. Tertanggung akan dikenakan denda (pengembalian premi secara jangka pendek) 9. Komisaris
Asuransi Syariah 8. Peserta memperoleh
pengembalian uang secara prorata harian
(proporsional) 9. Komisaris
Dewan Pengawas Syariah: untuk mengawasi
manajemen, produk dan investasi dana agar dikelola sesuai dengan prinsip
syariah
22
ASURANSI
Perbedaan Asuransi Konvensional & SyariahPerbedaan 8. Pembatalan
Asuransi
9. Dewan Pengawas
ASURANSI
Pengertian Asuransi Komersial & Sosial Asuransi Komersial
Asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang saham.
Asuransi Sosial
Asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan,
melainkan untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah.
ASURANSI
Asuransi Sosial • Asuransi Kesehatan dan Tabungan Hari Tua yang dikeluarkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan.• Asuransi Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
• Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).
• Asuransi Kecelakaan Diri yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja (Persero).
ASURANSI
Pengertian Asuransi Jiwa & UmumAsuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan atas meninggalnya seseorang.
Produk: Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life), Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment).
Asuransi umum memberikan jaminan terhadap kerugian keuangan yang terjadi pada harta benda kita jika terjadi kerugian dikemudian hari.
Asuransi Umum
Jenis Asuransi Jiwa
• Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
• Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
• Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
26
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Berjangka
Perlindungan asuransi dengan premi murah untuk jangka waktu tertentu.
3 Jenis Polis Asuransi Jiwa Berjangka
• Polis Berjangka Tetap (level term policy)
• Polis Berjangka Menurun (decreasing term policy) • Polis Pendapatan Keluarga (family income policy)
1. Polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap
28
Asuransi Jiwa Berjangka
Polis berjangka tetap (level term policy) adalah polis asuransi jiwa yang paling sederhana. Tertanggung membayar premi tetap selama periode asuransi yang terpilih.
P r e m i Usia (tahun) 500 1000 1500 10 20 30 Contoh :
Tertanggung yang telah mengambil polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap membayar 500. Tidak terdapat kenaikan pada premi yang harus dibayar untuk asuransi jiwa berjangka. Premi telah dibuat tetap pada angka 500. Oleh karena itu, disebut polis asuransi jiwa tetap.
2. Polis Asuransi Jiwa Berjangka Menurun
Biasanya digunakan untuk melunasi saldo pinjaman yang disebabkan kematian debitur/tertanggung.
Asuransi Jiwa Berjangka
Contoh
Bapak Anto memutuskan untuk membeli sebuah rumah baru melalui pinjaman KPR di sebuah Bank sebesar Rp.50.000.000,- di mana Bank tersebut mewajibkan Bapak Anto untuk juga membeli polis asuransi jiwa berjangka menurun dari perusahaan asuransi dengan jumlah uang pertanggungan yang sama, Rp. 50.000.000,-.
Sayangnya Bapak Anto meninggal dunia setelah dua tahun.
Karena Bapak Anto telah mengambil polis asuransi jiwa berjangka menurun, dan telah membayar premi selama dua tahun, maka perusahaan asuransi melunasi saldo pinjaman rumah kepada bank, dan rumah tersebut menjadi milik Nyonya Anto.
3. Polis Asuransi Jiwa Pendapatan Keluarga
Polis asuransi jiwa keluarga memberikan pendapatan bulanan kepada pasangan hidup/ahli waris yang ditinggalkan. Pembayaran dimulai sejak saat kematian tertanggung.
Ini merupakan jenis asuransi jiwa pendapatan menurun karena manfaat pendapatan diberikan selama periode tertentu.
30
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi Jiwa seumur hidup merupakan jenis dasar dari Asuransi Jiwa Permanen. Ini dimaksudkan untuk memberikan proteksi asuransi seumur hidup kepada seseorang.
Jenis Asuransi Jiwa
Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-100
Premi
Asuransi Jiwa Unit Link
32
Jenis Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Unit Link adalah paduan asuransi dan investasi dalam satu produk.
Manfaat Asuransi
Asuransi jiwa dan tambahan (multi proteksi / rider)
Manfaat Investasi
Sebesar total nilai investasi yang terbentuk
Dapat digunakan sebagai akumulasi kekayaan untuk
berbagai tujuan keuangan, seperti rencana pendidikan
anak atau multi proteksi untuk orang yang dikasihi.
Jenis Asuransi Jiwa
=
+
Manfaat Investasi+
PerlindunganTambahan (Riders)
(Critical Illness, Accidental Death & Dismemberment, Premium Waiver, etc)
Asuransi Jiwa
Paket Combo
Asuransi Jiwa + Akumulasi Kekayaan + Multi Proteksi
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
34
Jenis Asuransi Jiwa
Tidak seperti polis asuransi jiwa lain, polis dwiguna tidak harus membayar : Jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu, tetapi juga
Seluruh uang pertanggungan bila tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan.
Manfaat Asuransi
Perusahaan asuransi jiwa akan membayar sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris saat tertanggung meninggal dalam masa pertanggungan tertentu.
Polis dwiguna akan membayar pemegang polis sesuai jumlah uang pertanggungan di akhir masa asuransi bila tertanggung masih hidup
Produk Asuransi Umum
Asuransi Pengangkutan/Marine Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita oleh pemilik kapal atau pemilik barang atau pihak lain yang bersangkutan dengan pengangkutan, sebagai akibat kerugian atau kerusakan yang terjadi pada kapal, barang muatan, atau ongkos tambang dan lain-lain yang dipertanggungkan, yang ditimbulkan oleh bahaya-bahaya laut, udara, dan darat atau risiko yang dijamin dalam perjanjian tersebut.
Kerugian finansial yang timbul mungkin juga sebagai akibat adanya tuntutan dari pihak lain yang dirugikan olehnya (tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga).
10/4/2017
Asuransi Kebakaran/Fire Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita oleh tertanggung atas kerugian atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan, sebagai akibat risiko standar kebakaran, yaitu kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap yang dijamin polis.
Produk Asuransi Umum
Asuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car InsuranceSuatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang disebabkan oleh risiko-risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor (seperti tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat orang lain, pencurian) termasuk juga kerugian finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan adanya tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan sebagai akibat risiko yang dijamin polis. Asuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang disebabkan oleh risiko-risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor (seperti tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat orang lain, pencurian) termasuk juga kerugian finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan adanya tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan sebagai akibat risiko yang dijamin polis.
Produk Asuransi Umum
38
Asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kematian, cacat tetap, cacat sementara sebagai akibat adanya kecelakaan.
Asuransi Kesehatan/Health Insurance
Suatu asuransi yang dapat memberikan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin dalam polis.
Produk Asuransi Umum
Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan
jaminan atau proteksi atas kemungkinan adanya
tuntutan menurut hukum dari pihak ketiga sebagai
akibat
tindakan
kesalahan
atau
kelalaian
yang
dilakukan.
10/4/2017
Perlindungan Ketenangan
Tabungan Kepastian Usaha
Risiko
ASURANSI
Prosedur Penutupan Asuransi (Pembelian Asuransi)
Tertanggung menentukan jenis asuransi yang dinginkan sesuai kebutuhan Tertanggung mencari tahu informasi produk secara rinci Tertanggung melengkapi data dan menyerahkan dokumen Tertanggung menerima polis asuransi Tertanggung membayar
Premi dan melakukan konfirmasi pembayaran Penanggung akan melakukan survey resiko Penanggung menyetujui aplikasi dari tertanggung
• Produk yang dipilih adalah sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yg ditawarkan atau karena terpaksa.
• Agen yang membantu mengurus Asuransi dipastikan agen yang profesional yang memiliki sertifikasi keagenan dan yang mau dan mampu membantu dan mengurus keperluan Asuransi kita kedepan.
• Pilih perusahaan asuransi yang jelas yang terdaftar di OJK, Perusahaan yang keuangannya sehat RBC 120%.
• Mengenal lebih banyak tentang kapasitas perusahaan Asuransi yang akan dipilih terutama dari pelayanan klaim, bisa melalui internet atau dari informasi kerabat dan teman.
5. Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPPA dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidak menandatangani SPPA dalam kondisi kosong.
6. Tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi
yang dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian.
7. Pastikan periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi,
jangan sampai terjadi outstanding pada saat terjadinya kerugian
yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar. Biasanya
diperkenankan 14 hari setelah tanggal jaminan yang tercantum dalam polis.
8. Jika polis sudah diterima, baca dan dengan teliti polis beserta semua
lampiran yang sudah diterima. Bila tidak sesuai dengan yang
ASURANSI
Prosedur Penanganan Klaim
44 Tertanggung mengalami kerugian Tertanggung segera menghubungi penanggung untuk melaporkan kerugian 2 2 1 1 Penanggung akan datang untuk melakukan survey kerugian 3 3 6 6 Tertanggung mengisi dan menandatangani laporan klaim 4 4 Tertanggung melengkapi/menyerah kan dokumen yang diperlukan 5 5 Tertanggung dan penanggung menyepakati harga penggantian 7 7 Penanggung membayar Klaim kepada tertanggung
• Apabila terjadi klaim, segera laporkan ke perusahaan asuransi via agen / brokers.
• Buatlah foto dengan jumlah wajar dari berbagai sudut. • Laporkan kepada Kepolisian (bila perlu)
• Simpan / amankan bukti – bukti yang ada, juga untuk mencegak kerugian tambahan.
• Tanya kepada surveyor / adjuster asuransi tentang prosedur klaim sejelas jelasnya.
• Mengisi formulir klaim.
• Menyerahkan dokumen pendukung.
ASURANSI
Asuransi Komersial46
Jumlah Pertumbuhan Perusahaan Asuransi di Indonesia
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2008 2010 2012 2014 As. Jiwa As. Umum 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Asuransi Jiwa 45 46 46 45 46 49 53 50 Asuransi Umum 90 89 87 85 83 82 83 76 INFORMASI
ASURANSI
Pertumbuhan Jumlah TertanggungTahun Populasi Jumlah
Tertanggung 2008 229.000.000 43.410.774 2009 237.500.000 38.597.121 2010 237.600.000 34.564.028 2011 241.100.000 33.859.313 2012 244.000.000 46.490.488 2008 2009 2010 2011 2012 18,95% 16,25% 14,55% 14,04% 19,05%
80,95% penduduk Indonesia TIDAK
Pertumbuhan Premi
Perusahaan Asuransi
ASURANSI
Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI mendapatkan penjelasan tentang cara menggunakan voucher asuransi mikro pada saat peluncuran Strategi Nasional Literasi Keuangan tanggal 19 Nopember 2013
ASURANSI
Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata
50
Mulai disosialisasikan Asuransi Mikro yang terjangkau.
ASURANSI
Contoh Asuransi di Kehidupan NyataDavid Beckham mengasuransikan anggota tubuhnya.
ASURANSI
Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata52
CONTOH KASUS
Pak Andi adalah seorang penjual pakaian di Tanah Abang. Dia memiliki istri yang bernama Ibu Ani dan dua orang anak yang masih kecil. Setiap pagi Pak Andi pergi berjualan ke Tanah Abang menggunakan motornya. Suatu hari Pak Andi ingin membeli asuransi untuk melindungi keluarga dan harta bendanya. Sebutkan jenis asuransi yang dibutuhkan Pak Andi dan jelaskan alasannya!
Kebutuhan Vs Produk Asuransi
(Aktivitas 1 - Mencocokan)
10/4/2017 Kebutuhan Perlindungan Membiayai pengobatan Musibah kecelakaan Mendanai sekolah anak Investasi dan perlindungan Kehilangan motor/mobil Kebakaran rumah Melunasi hutang Produk Asuransi Asuransi Kesehatan Asuransi Pendidikan Unit Link Asuransi Kecelakaan Asuransi Kredit Asuransi Kendaraan Asuransi KebakaranCocokanlah produk asuransi yang ada pada sebelah kiri dengan kebutuhan perlindungan yang ada disebelah kana dengan memberikan garis penghubung di antara produk asuransi dan kebutuhan perlindungannya!
Jawaban :
Kebutuhan Perlindungan
Membiayai pengobatan Musibah kecelakaan Mendanai sekolah anak Investasi dan perlindungan Kehilangan motor/mobil Rumah kebakaran Melunasi hutang Produk Asuransi Asuransi Kesehatan Asuransi Kecelakaan Asuransi Pendidikan Unit Link Asuransi Kendaraan Asuransi Kebakaran Asuransi Kredit
Asuransi
(Aktivitas 2 - Simulasi)
Buatlah drama yang menggambarkan proses
pembelian
asuransi
dan
tahapan
klaim.
Gunakan ilustrasi yang telah diberikan sebagai
acuan kalian membuat drama tersebut!
Aktor Yang Terlibat:
- Tertanggung (Nasabah)
- Penanggung (Perusahaan Asuransi) - Hotline