• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nuzulul Fikri 1, Safrida 1, Romano 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nuzulul Fikri 1, Safrida 1, Romano 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUMBER PERMODALAN DAN PEMBINAAN PEMBIAYAAN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

ANGGOTA KOPERASI SYARIAH BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN

(The Influence Of Capital Resources And Financing Of Profits Micro, Small And Medium Of Islamic Cooperation Baitul Qiradh Baiturrahman Members Branch Ulee

1

Program Studi

Abstrak - Modal adalah salah satu faktor produksi yang berperan penting untuk meningkatkan keuntungan. Pembinaan pembiayaan merupakan program untuk memantau perkembangan usaha mikro kecil dan menengah yang memperoleh modal pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang menerima modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM, sebaliknya pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM.

Kata kunci: UMKM, Modal, Pembinaan Pembiayaan, Keuntungan

Abstract - Capital is one of the factors of production which is essential to improve profits. Development of financing a program to monitor the development

enterprises that obtain capital loan. This study aims to determine the influence of their own capital, loan capital and development funding to benefit micro, small and medium enterprises (MSMEs) Islamic Cooperative Baitul Qiradh

The population in this study is the MSMEs Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members, who received loan capital and financing guidance. The sampling technique is done by simple random sampling method.

The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that equity and loan capital significantly affect profits of MSMEs, fostering financing otherwise not significantly affect profits of MSMEs.

Keywords: MSMEs, Capital, Development Financing, Profit

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan penopang ekonomi daerah dan menjadi salah satu bagian terpenting dalam pembangunan perekonom

walaupun dilihat dari skala ekonominya yang tidak seberapa namun jumlah UMKM sangat besar dan dominan serta sumbangan yang diberikan selama ini baik untuk masyarakat maupun Negara. Peran penting tersebut telah mendorong banyak negara term

PENGARUH SUMBER PERMODALAN DAN PEMBINAAN PEMBIAYAAN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

ANGGOTA KOPERASI SYARIAH BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN CABANG ULEE KARENG

Influence Of Capital Resources And Financing Of Profits Micro, Small And Medium Of Islamic Cooperation Baitul Qiradh Baiturrahman Members Branch Ulee

Kareng)

Nuzulul Fikri1, Safrida1, Romano1*

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Modal adalah salah satu faktor produksi yang berperan penting untuk meningkatkan keuntungan. Pembinaan pembiayaan merupakan program untuk memantau perkembangan usaha mikro kecil dan menengah yang memperoleh modal pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. Populasi dalam itian ini adalah UMKM anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang menerima modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini 24 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM, sebaliknya pembinaan

pengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM.

UMKM, Modal, Pembinaan Pembiayaan, Keuntungan

Capital is one of the factors of production which is essential to improve profits. Development of financing a program to monitor the development of micro, small and medium enterprises that obtain capital loan. This study aims to determine the influence of their own capital, loan capital and development funding to benefit micro, small and medium enterprises (MSMEs) Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members Branch Ulee Kareng. The population in this study is the MSMEs Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members, who received loan capital and financing guidance. The sampling technique is done by simple random sampling method. The sample size in this study is as much as 24 samples. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that equity and loan capital significantly affect profits of MSMEs, fostering financing

e not significantly affect profits of MSMEs.

MSMEs, Capital, Development Financing, Profit

PENDAHULUAN

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan penopang ekonomi daerah dan menjadi salah satu bagian terpenting dalam pembangunan perekonom

walaupun dilihat dari skala ekonominya yang tidak seberapa namun jumlah UMKM sangat besar dan dominan serta sumbangan yang diberikan selama ini baik untuk masyarakat maupun Negara. Peran penting tersebut telah mendorong banyak negara term

PENGARUH SUMBER PERMODALAN DAN PEMBINAAN PEMBIAYAAN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

ANGGOTA KOPERASI SYARIAH BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN

Influence Of Capital Resources And Financing Of Profits Micro, Small And Medium Of Islamic Cooperation Baitul Qiradh Baiturrahman Members Branch Ulee

Syiah Kuala

Modal adalah salah satu faktor produksi yang berperan penting untuk meningkatkan keuntungan. Pembinaan pembiayaan merupakan program untuk memantau perkembangan usaha mikro kecil dan menengah yang memperoleh modal pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. Populasi dalam itian ini adalah UMKM anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang menerima modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini 24 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM, sebaliknya pembinaan

Capital is one of the factors of production which is essential to improve profits. of micro, small and medium enterprises that obtain capital loan. This study aims to determine the influence of their own capital, loan capital and development funding to benefit micro, small and medium enterprises Baiturrahman members Branch Ulee Kareng. The population in this study is the MSMEs Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members, who received loan capital and financing guidance. The sampling technique is done The sample size in this study is as much as 24 samples. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that equity and loan capital significantly affect profits of MSMEs, fostering financing

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan penopang ekonomi daerah dan menjadi salah satu bagian terpenting dalam pembangunan perekonomian suatu negara, walaupun dilihat dari skala ekonominya yang tidak seberapa namun jumlah UMKM sangat besar dan dominan serta sumbangan yang diberikan selama ini baik untuk masyarakat maupun Negara. Peran penting tersebut telah mendorong banyak negara termasuk Indonesia

(2)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Provinsi Aceh. Jumlah UMKM di Provinsi Aceh tahun 2015 mencapai 48.822 unit yang terdiri dari usaha mikro 33.59

Jumlah unit terbanyak UMKM adalah di Kota Banda Aceh yaitu 6.482 atau 13,2 % dari jumlah UMKM di Provinsi Aceh.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah seringkali dihadapkan pada masalah atau kendala. Menurut Badan Pusat Statistik, terdapat beberapa faktor kesulitan usaha kecil dan menengah seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Faktor Kesulitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jenis Kesulitan Utama

Bahan Baku Pemasaran Modal BBM/Energi Transportasi Keterampilan Upah Buruh Lainnya Mengalami Kesulitan Tidak Mengalami kesulitan Jumlah

Sumber : BPS, 2015

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kesulitan mendasar yang paling menonjol dalam memulai dan mengembangkan usaha kecil dan menengah di Provinsi Aceh adalah modal yaitu 51,99 %, lebih besar dibandingkan skala

permodalan dalam usaha ada dua yaitu modal sendiri dan modal asing. Namun, seringkali modal sendiri dalam usaha tidak mencukupi, sehingga ketidakcukupan modal dapat membatasi aktivitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah unt

usahanya guna mencapai tingkat keuntungan yang optimal.

Oleh karena itu, untuk mencukupi kekurangan modal, usaha mikro kecil dan menengah menambah jumlah modal baik itu dari Pemerintah, Lembaga Keuangan Perbankan atau Lembaga Keuangan Buka

mengurangi masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh adalah Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman pada salah satu cabang, yaitu cabang Ulee Kareng Kota Banda Aceh.

Menyadari tidak hanya modal yang menjadi masalah usaha mikro kecil dan menengah, Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman tidak hanya memberikan modal pinjaman, tetapi juga memberi pembinaan. Program pembinaan tersebut selain dari Koperasi Baitul Qiradh Baiturrahman juga didukung oleh Pemerintah dan Lembaga terkait seperti Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Program

dilaksanakan diantaranya pengembangan usaha sektor rill koperasi, mikro housing, pengembangan SDM KUKM melalui pelatihan dan uji sertifikasi SKKNI bidang koperasi simpan pinjam, dan lain-lain. Untuk program pembinaan dari Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang masih aktif hingga sekarang yaitu pembinaan pembiayaan.

Adapun permasalahan dalam p

pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Provinsi Aceh. Jumlah UMKM di Provinsi Aceh tahun 2015 mencapai 48.822 unit yang terdiri dari usaha mikro 33.596 unit , usaha kecil 14.241 unit dan usaha menengah 985 unit. Jumlah unit terbanyak UMKM adalah di Kota Banda Aceh yaitu 6.482 atau 13,2 % dari jumlah UMKM di Provinsi Aceh.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah seringkali dihadapkan pada masalah atau kendala. Menurut Badan Pusat Statistik, terdapat beberapa faktor kesulitan usaha kecil dan menengah Tabel 1. Faktor Kesulitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Jenis Kesulitan Utama Aceh 19,22 % 21,07 % 51,99 % 0,21 % 0,92 % 2,72 % 0,88 % 2,99 % 76,51 % Tidak Mengalami kesulitan 23,49 % 100,00 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kesulitan mendasar yang paling menonjol dalam memulai dan mengembangkan usaha kecil dan menengah di Provinsi Aceh adalah modal yaitu 51,99 %, lebih besar dibandingkan skala nasional yaitu 38,35%. Sumber permodalan dalam usaha ada dua yaitu modal sendiri dan modal asing. Namun, seringkali modal sendiri dalam usaha tidak mencukupi, sehingga ketidakcukupan modal dapat membatasi aktivitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah unt

usahanya guna mencapai tingkat keuntungan yang optimal.

Oleh karena itu, untuk mencukupi kekurangan modal, usaha mikro kecil dan menengah menambah jumlah modal baik itu dari Pemerintah, Lembaga Keuangan Perbankan atau Lembaga Keuangan Bukan Perbankan. Salah satu lembaga yang turut berperan dalam mengurangi masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh adalah Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman pada salah satu cabang, yaitu cabang Ulee Kareng Kota Banda Aceh.

Menyadari tidak hanya modal yang menjadi masalah usaha mikro kecil dan menengah, Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman tidak hanya memberikan modal pinjaman, tetapi juga memberi pembinaan. Program pembinaan tersebut selain dari Koperasi Baitul Baiturrahman juga didukung oleh Pemerintah dan Lembaga terkait seperti Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Program – program pembinaan yang telah dilaksanakan diantaranya pengembangan usaha sektor rill koperasi, mikro housing, KUKM melalui pelatihan dan uji sertifikasi SKKNI bidang koperasi lain. Untuk program pembinaan dari Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang masih aktif hingga sekarang yaitu pembinaan pembiayaan.

Adapun permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana

pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Provinsi Aceh. Jumlah UMKM di Provinsi Aceh tahun 2015 mencapai 48.822 unit yang 6 unit , usaha kecil 14.241 unit dan usaha menengah 985 unit. Jumlah unit terbanyak UMKM adalah di Kota Banda Aceh yaitu 6.482 atau 13,2 % dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah seringkali dihadapkan pada masalah atau kendala. Menurut Badan Pusat Statistik, terdapat beberapa faktor kesulitan usaha kecil dan menengah

Nasional 25,02 % 21,33 % 38,35 % 1,05 % 1,23 % 2,64 % 0,72 % 9,66 % 73,01 % 26,99 % 100,00 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kesulitan mendasar yang paling menonjol dalam memulai dan mengembangkan usaha kecil dan menengah di Provinsi Aceh adalah nasional yaitu 38,35%. Sumber permodalan dalam usaha ada dua yaitu modal sendiri dan modal asing. Namun, seringkali modal sendiri dalam usaha tidak mencukupi, sehingga ketidakcukupan modal dapat membatasi aktivitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk mengembangkan Oleh karena itu, untuk mencukupi kekurangan modal, usaha mikro kecil dan menengah menambah jumlah modal baik itu dari Pemerintah, Lembaga Keuangan Perbankan atau n Perbankan. Salah satu lembaga yang turut berperan dalam mengurangi masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh adalah Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman pada salah satu cabang, yaitu cabang Menyadari tidak hanya modal yang menjadi masalah usaha mikro kecil dan menengah, Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman tidak hanya memberikan modal pinjaman, tetapi juga memberi pembinaan. Program pembinaan tersebut selain dari Koperasi Baitul Baiturrahman juga didukung oleh Pemerintah dan Lembaga terkait seperti program pembinaan yang telah dilaksanakan diantaranya pengembangan usaha sektor rill koperasi, mikro housing, KUKM melalui pelatihan dan uji sertifikasi SKKNI bidang koperasi lain. Untuk program pembinaan dari Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang masih aktif hingga sekarang yaitu pembinaan pembiayaan.

enelitian ini, yaitu: Bagaimana modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

(3)

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui

modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

Penelitian ini dilakukan pada

Banda Aceh. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja ( pertimbangan bahwa Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman

membantu masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh. penelitian ini adalah usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ruang lingkup peneliti terbatas pada pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng yang berjumlah 243 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Menurut Arikunto (2010) jika jumlah

maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10

yaitu 243 orang, maka sampel penelitian

24 orang yaitu sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua

diperoleh dari lapangan dengan metode pengumpulan pada pene metode kuisioner, wawancara dan observasi

berhubungan dengan penelitian yang tidak didapatkan di lapangan. Data diperoleh dari studi kepustakaan, internet dan laporan instansi terkait seperti B

Untuk mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng

Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011

kriteria sebagai berikut:

a. Jika Rhitung> Rtabelmaka butir atau variabel tersebut valid. b. Jika Rhitung< Rtabelmaka butir atau variabel tersebut tidak valid. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011).

Pengujian reliabilitasnya digunakan

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Syariah Baitul Qiradh Cabang Ulee kareng Kota Banda Aceh. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive

pertimbangan bahwa Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng membantu masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh. penelitian ini adalah usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ruang lingkup peneliti terbatas pada pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng yang berjumlah Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Menurut Arikunto (2010) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15 % dari jumlah populasinya. Berdasarkan jumlah populasi yaitu 243 orang, maka sampel penelitian ini diambil 10%, sehingga didapatkan jumlah sampel 24 orang yaitu sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah.

enelitian ini terdiri dari dua. Pertama, data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan dengan metode pengumpulan pada penelitian ini adalah metode er, wawancara dan observasi. Kedua, data sekunder yaitu data yang berhubungan dengan penelitian yang tidak didapatkan di lapangan. Data diperoleh dari studi kepustakaan, internet dan laporan instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik.

pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul

Baiturrahman Cabang Ulee Kareng, digunakan metode analisis berikut:

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011). Dengan mengacu pada

maka butir atau variabel tersebut valid. maka butir atau variabel tersebut tidak valid.

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

Pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistic Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

Koperasi Syariah Baitul Qiradh Cabang Ulee kareng Kota

Purposive) didasarkan atas

cabang Ulee Kareng telah membantu masalah permodalan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Banda Aceh. Objek penelitian ini adalah usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian terbatas pada pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng yang berjumlah Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 15 % dari jumlah populasinya. Berdasarkan jumlah populasi ini diambil 10%, sehingga didapatkan jumlah sampel primer yaitu data yang litian ini adalah metode ata sekunder yaitu data yang berhubungan dengan penelitian yang tidak didapatkan di lapangan. Data diperoleh dari studi

adan Pusat Statistik.

pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul

berikut:

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan ). Dengan mengacu pada

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu . Suatun konstruk atau

(4)

0,60 (Ghozali, 2013). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dihitung dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science

Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan

matematis sebagai berikut (Sarwono, 201

dimana : Y = keuntungan (Rp) A = konstanta X1 = modal sendiri (Rp) X2 = modal pinjaman (Rp) X3 = pembinaan pembiayaan b1b2b3 = koefisien regresi e = error term Pengujian Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah :

a. Ho: Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha kecil dan menengah

b. Ha : Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan berpengaruh terhadap nyata keuntungan usaha kecil

Uji T

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan) secara parsial terhadap variabel terikat (keuntungan) usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan

berikut :

a. Jika Thitung≤ Ttabel, maka Ho diterima, Ha ditolak b. Jika Thitung≥ Ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima Uji F

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel pinjaman dan pembinaan pembiayaan

usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan keputusan sebagai berikut :

a. Jika Thitung≤ Ttabel, maka Ho dit b. Jika Thitung≥ Ttabel, maka Ho dit Pengujian Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Penelitian ini mengukur persentase variabel independen (X) terhadap variabel

secara matematis sebagai berikut (Sudjana, 2009) :

0,60 (Ghozali, 2013). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dihitung dengan menggunakan

Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21.

Analisis Regresi Linier Berganda

ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan) terhadap variabel terikat (keuntungan), secara matematis sebagai berikut (Sarwono, 2013) :

Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ e

= modal sendiri (Rp) = modal pinjaman (Rp)

pembiayaan (Skor)

Hipotesis pada penelitian ini adalah :

: Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha kecil dan menengah

: Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan berpengaruh terhadap nyata keuntungan usaha kecil dan menengah.

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan) secara parsial terhadap variabel terikat (keuntungan) usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan

, maka Ho diterima, Ha ditolak , maka Ho ditolak, Ha diterima

digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pembiayaan) secara parsial terhadap variabel terikat (keuntungan usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan keputusan sebagai

, maka Ho diterima, Ha ditolak , maka Ho ditolak, Haditerima Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinnya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Penelitian ini mengukur persentase variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Koefisien Determinasi, secara matematis sebagai berikut (Sudjana, 2009) :

0,60 (Ghozali, 2013). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dihitung dengan menggunakan

ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal ) terhadap variabel terikat (keuntungan), secara

: Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan tidak berpengaruh nyata terhadap : Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan berpengaruh terhadap nyata

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan) secara parsial terhadap variabel terikat (keuntungan) usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan keputusan sebagai

(modal sendiri, modal secara parsial terhadap variabel terikat (keuntungan) usaha mikro kecil dan menengah pada tingkat kepercayaan 95%, dengan keputusan sebagai

) pada intinnya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Penelitian ini mengukur dependen (Y). Koefisien Determinasi,

(5)

dimana :

Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi

Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini untuk menguji keabsahan pertanyaan variabel pembinaan pembiayaan (X3) oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman dalam benrtuk skor. Berdasarkan hasil perhitungan validitas dengan Program

Social Science (SPSS) versi 21

sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Uji Validitas No Variabel 1 X3.1 2 X3.2 3 X3.3 4 X3.4 5 X3.5

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas pada penelitian ini untuk menguji kehandanlan pertanyaan kuisioner variabel pembinaan pembiayaan

cronbach alpha minimum di atas 0,60 yaitu 0, untuk mengukur pengaruh pembinaan

dan menengah memiliki tingkat konsistensi dari waktu ke waktu. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini untuk menguji pengaruh positif atau negatif dari variabel modal sendi modal pinjaman, dan pembinaan

menengah. Uraian hasil analisis regresi linear berganda

for Social Science (SPSS) versi 21 dapat dilihat pada

Tabel 3. Hasil Analisis Linear Berganda Variabel

Konstanta

Modal Sendiri (X1) Modal Pinjaman (X2)

Pembinaan Pembiayaan (X3)

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

Kd = (r²) x 100%

Kd = Koefisien determinasi

HASILDAN PEMBAHASAN

Uji validitas pada penelitian ini untuk menguji keabsahan pertanyaan variabel (X3) oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman dalam benrtuk skor. Berdasarkan hasil perhitungan validitas dengan Program Statistical Package for

(SPSS) versi 21 diperoleh bahwa nilai Rhitung lebih besar daripada nilai sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Uraian validitas pertanyaan dapat dilihat pada

. Hasil Uji Validitas

Rhitung Rtabel 0,721 0,404 0,610 0,404 0,678 0,404 0,722 0,404 0,646 0,404

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

abilitas pada penelitian ini untuk menguji kehandanlan pertanyaan kuisioner pembiayaan (X3). Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai cronbach alpha minimum di atas 0,60 yaitu 0,695. Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan

engukur pengaruh pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan u memiliki tingkat konsistensi dari waktu ke waktu.

Analisis Regresi Linier Berganda

untuk menguji pengaruh positif atau negatif dari variabel modal sendi modal pinjaman, dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan. usaha mikro kecil dan

Uraian hasil analisis regresi linear berganda dengan program S) versi 21 dapat dilihat pada Tabel 3.

Hasil Analisis Linear Berganda

β Thitung T

-1118238

0,63 2,222 2.08 0,55 3,159 2.08 (X3) 144570 ,822 2.08

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

Uji validitas pada penelitian ini untuk menguji keabsahan pertanyaan variabel (X3) oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman dalam

Statistical Package for

lebih besar daripada nilai Rtabel Uraian validitas pertanyaan dapat dilihat pada

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid

abilitas pada penelitian ini untuk menguji kehandanlan pertanyaan kuisioner abilitas diperoleh nilai . Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil

untuk menguji pengaruh positif atau negatif dari variabel modal sendiri, usaha mikro kecil dan dengan program Statistical Package

Ttabel Sig. 2.086 ,038 2.086 ,005 2.086 ,421

(6)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat persamaan regresi linier berganda dan uraian sebagai berikut:

Y= -1118238 a. Konstanta sebesar

pembinaan pembiayaan

b. Apabila variabel modal sendiri

meningkatkan variabel Y (keuntungan) faktor lain tetap.

c. Apabila variabel modal pinjaman meningkatkan variabel Y (keuntungan) faktor lain tetap.

d. Dengan adanya pembinaan pembiayaan (X3) keuntungan (Y) UMKM

Pengujian Hipotesis Uji T

Uji T digunakan untuk m

pembinaan pembiayaan secara parsial terhadap variabel

menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. Berdasarkan hasil uji t,

pada tingkat kepercayaan 95% dan T

tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis pertama yaitu modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian oleh Harahap (2005) menyatakan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap peningkatan pendapatan debitur. PT. Bank Bukopin Cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai T

kepercayaan 95% dan derajat kebebasan 27, diperoleh T Nilai Thitung variabel modal pinjaman (X1)

Thitung > Ttabel, maka terima Ha tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis kedua yaitu modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturahman Cabang Ulee Kareng

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Akbar dkk (2013) menyatakan bahwa tambahan modal melalui program pinjaman bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Kelurahan Tangkeran

Pekanbaru , berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha kecil di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Selanjutnya, nilai Thitung 2.086. Karena nilai Thitung

pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya kinerja pembinaan pembiayaan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng dan juga kebutuhan pembinaan untuk meningkatkan keuntungan usaha mikro kecil dan menengah tidak hanya sebatas pembinaan pembiayaan saja atau masih ada yang belum terpenuhi. Menurut Peraturan Pemerintah, pembinaan usaha Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat persamaan regresi linier berganda dan uraian

1118238 + 0,063 X1 + 0,055 X2 + 144570 X3

Konstanta sebesar -1118238 artinya apabila modal sendiri, modal pinjaman dan pembiayaan sama dengan nol maka nilai Y sebesar -1118238.

Apabila variabel modal sendiri (X1) mengalami peningkatan sebesar Rp.1 meningkatkan variabel Y (keuntungan) UMKM sebesar Rp.630

modal pinjaman (X2) mengalami peningkatan sebesar Rp.1

meningkatkan variabel Y (keuntungan) UMKM sebesar Rp.550 dengan asumsi faktor Dengan adanya pembinaan pembiayaan (X3) maka akan terjadi

keuntungan (Y) UMKM sebesar Rp. 144570 dengan asumsi faktor

Uji T digunakan untuk menguji pengaruh variabel modal sendiri, modal pin

secara parsial terhadap variabel keuntungan usaha mikro kecil dan anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. dasarkan hasil uji t, nilai Thitung variabel modal sendiri (X1) sebesar sebesar 2,222 pada tingkat kepercayaan 95% dan Ttabel 2.086. Karena nilai Thitung > T

tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis pertama yaitu modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh

turrahman Cabang Ulee Kareng.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian oleh Harahap (2005) menyatakan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap peningkatan pendapatan debitur. PT. Bank Bukopin Cabang Medan. Hal ini terlihat dari nilai Thitung sebesar 3,089 pada tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan 27, diperoleh Ttabel2,052.

variabel modal pinjaman (X1)sebesar 3,159 dan Ttabel

, maka terima Ha tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis kedua yaitu modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota

Baitul Qiradh Baiturahman Cabang Ulee Kareng

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Akbar dkk (2013) menyatakan bahwa tambahan modal melalui program pinjaman bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru , berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha kecil di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

hitung variabel pembinaan pembiayaan (X3) sebesar 0,822 dan T < Ttabel, maka terima Ho tolak Ha yang dapat diartikan bahwa pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya kinerja pembinaan pembiayaan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh an cabang Ulee Kareng dan juga kebutuhan pembinaan untuk meningkatkan keuntungan usaha mikro kecil dan menengah tidak hanya sebatas pembinaan pembiayaan saja atau masih ada yang belum terpenuhi. Menurut Peraturan Pemerintah, pembinaan usaha Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat persamaan regresi linier berganda dan uraian

X3

artinya apabila modal sendiri, modal pinjaman dan 1118238.

mengalami peningkatan sebesar Rp.1000 akan dengan asumsi faktor-mengalami peningkatan sebesar Rp.1000 akan 550 dengan asumsi faktor-maka akan terjadi peningkatan

asumsi faktor-faktor lain tetap.

modal sendiri, modal pinjaman dan usaha mikro kecil dan anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng.

sebesar sebesar 2,222 Ttabel, maka terima Ha tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis pertama yaitu modal sendiri berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian oleh Harahap (2005) menyatakan bahwa modal sendiri berpengaruh nyata terhadap peningkatan pendapatan debitur. PT. Bank besar 3,089 pada tingkat tabel 2.086. Karena nilai , maka terima Ha tolak Ho yang dapat diartikan bahwa modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini mendukung hipotesis kedua yaitu modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Akbar dkk (2013) menyatakan bahwa tambahan modal melalui program pinjaman bergulir Program Nasional Pemberdayaan g Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru , berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha kecil di Kelurahan Tangkerang sebesar 0,822 dan Ttabel , maka terima Ho tolak Ha yang dapat diartikan bahwa pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya kinerja pembinaan pembiayaan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh an cabang Ulee Kareng dan juga kebutuhan pembinaan untuk meningkatkan keuntungan usaha mikro kecil dan menengah tidak hanya sebatas pembinaan pembiayaan saja atau masih ada yang belum terpenuhi. Menurut Peraturan Pemerintah, pembinaan usaha

(7)

terdiri dari bidang produksi dan pengolahan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia dan bidang desain teknologi.

Seperti halnya pada penelitian Suharyadi (2013) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada produksi dan pendapatan UKM perikanan sesudah mengikuti

pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian bahwa program pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara terhadap UKM sub sektor perikanan memberikan dampak positif terhadap produksi dan pendapatan UKM.

Bentuk-dan pengolahan, biBentuk-dang pemasaran, biBentuk-dang sumber daya manusia Bentuk-dan biBentuk-dang desain teknologi. Sehingga pembinaan usaha mikro kecil menengah yang dimaksudkan oleh Pemerintah telah terpenuhi. Sedangkan pembinaan yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng hanya sebatas pembinaan pembiayaan atau dengan tujuan manajerial keuangan dan mencegah penyimpangan modal pinjaman. Pembinaan tersebut tergolong dalam bidang sumber daya manusia.

Uji F

Uji F untuk menguji pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah

Baiturahman Cabang Ulee Kareng Tabel 4.

Tabel 4. Hasil Uji F Model Df Regresi 3

Sisa 20

Total 23

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

Hasil analisis menujukkan nilai Ftabel maka terima Ha tolak Ho modal pinjaman dan pembinaan

terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan men Qiradh Baiturahman Cabang Ulee Kareng

Pengujian Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi

sendiri, modal pinjaman dan pembinaan

dan menengah. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai

sebesar 0,522. Hal ini menunjukkan bahwa modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan berpengaruh terhadap keuntungan

variabel di luar penelitian.

Modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh

Kareng. Sedangkan, pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh

cabang Ulee Kareng. Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan secara serempak idang produksi dan pengolahan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia dan bidang desain teknologi.

Seperti halnya pada penelitian Suharyadi (2013) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada produksi dan pendapatan UKM perikanan sesudah mengikuti

pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian bahwa program pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara terhadap UKM sub sektor perikanan memberikan dampak positif terhadap produksi dan -bentuk pembinaan yang diberikan antara lain di bidang produksi dan pengolahan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia dan bidang desain teknologi. Sehingga pembinaan usaha mikro kecil menengah yang dimaksudkan oleh telah terpenuhi. Sedangkan pembinaan yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng hanya sebatas pembinaan pembiayaan atau dengan tujuan manajerial keuangan dan mencegah penyimpangan modal pinjaman.

tergolong dalam bidang sumber daya manusia.

untuk menguji pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturahman Cabang Ulee Kareng secara serempak. Uraian hasil uji F dapat dilihat pada

Fhitung Ftabel 7,276 3,07

Sumber : Data Primer (diolah) 2016

lisis menujukkan nilai Fhitungsebesar 7,276 dan Ftabel3,07. Karena nilai maka terima Ha tolak Ho. Hal ini mendukung hipotesis keempat

modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan secara serempak berpengaruh nyata terhadap terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturahman Cabang Ulee Kareng

oefisien Determinasi (R2)

koefisien determinasi untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan u

. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai

. Hal ini menunjukkan bahwa modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan berpengaruh terhadap keuntungan 52,2 % dan sisanya 47

KESIMPULAN DAN SARAN

sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee

ng. Sedangkan, pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh

cabang Ulee Kareng. Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan secara serempak idang produksi dan pengolahan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia Seperti halnya pada penelitian Suharyadi (2013) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada produksi dan pendapatan UKM perikanan sesudah mengikuti program pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian bahwa program pembinaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara terhadap UKM sub sektor perikanan memberikan dampak positif terhadap produksi dan bentuk pembinaan yang diberikan antara lain di bidang produksi dan pengolahan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia dan bidang desain teknologi. Sehingga pembinaan usaha mikro kecil menengah yang dimaksudkan oleh telah terpenuhi. Sedangkan pembinaan yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng hanya sebatas pembinaan pembiayaan atau dengan tujuan manajerial keuangan dan mencegah penyimpangan modal pinjaman.

untuk menguji pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan terhadap anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh uji F dapat dilihat pada

Sig. 0,002b

3,07. Karena nilai Fhitung> . Hal ini mendukung hipotesis keempat yaitu modal sendiri, secara serempak berpengaruh nyata terhadap anggota Koperasi Syariah Baitul

untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel modal keuntungan usaha mikro kecil . Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai adjusted R square . Hal ini menunjukkan bahwa modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan 47,8% dijelaskan oleh

sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro Baiturrahman cabang Ulee ng. Sedangkan, pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng. Modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan secara serempak

(8)

berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman cabang Ulee Kareng.

Disarankan kepada Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman

agar dapat menambah pembinaan selain pembinaan pembiayaan. Sehingga kebutuhan pembinaan untuk usaha mikro kecil dan menengah tercukupi, baik itu dari Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman

Akbar, Rahmat, Caska dan Sri Kartikowati. 2013.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm Mp) Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Cipta. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Provinsi Aceh. Aceh.

Ghozali, Imam . 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program Diponegoro. Semarang.

__________. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21 Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap, Marleni Sari. 2005.

Debitur Pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan

La Ede, Usman Saleh. 2013.

Operasional Dan Kinerja Umkm Dengan Lingkungan Sebagai Variabel

Moderator.Skripsi. Universitas

Sarwono, Jonathan. 2013 Komputindo. Jakarta. Sudjana, Nana. 2009. Dasar

Bandung.

Suharyadi, Erlina dan Supriyadi. 2013.

Usaha Kecil Menengah Sub Sektor Perikanan Produksi Perikanan Provinsi Sumatera Utara

2013. Universitas Sumatera Utara.

yata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi Baiturrahman cabang Ulee Kareng.

kepada Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman

agar dapat menambah pembinaan selain pembinaan pembiayaan. Sehingga kebutuhan pembinaan untuk usaha mikro kecil dan menengah tercukupi, baik itu dari Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman sendiri atau bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terk

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Rahmat, Caska dan Sri Kartikowati. 2013. Pengaruh Pemberian Kredit Modal Usaha

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm Mp) Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Jurnal. Universitas Riau.

Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi)

. 2015. Statistik Industri Mikro dan Kecil Provinsi Aceh 2014 Provinsi Aceh. Aceh.

Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

Diponegoro. Semarang.

Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap, Marleni Sari. 2005. Peranan Kredit UKM Terhadap Peningkatan Pendapatan

Debitur Pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

. 2013. Analisis Pengaruh Locus Of Control

Operasional Dan Kinerja Umkm Dengan Lingkungan Sebagai Variabel

.Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.

Sarwono, Jonathan. 2013. 12 Jurus Ampuh SPSS untuk Riset Skripsi Komputindo. Jakarta.

Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Suharyadi, Erlina dan Supriyadi. 2013. Hubungan Antara Pelaksanaan Program Pembinaan

Usaha Kecil Menengah Sub Sektor Perikanan di Wilayah Pesisir Dengan Tingkat Produksi Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonom, Vol 16, No 3, Juli

. Universitas Sumatera Utara.

yata terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah anggota Koperasi kepada Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng agar dapat menambah pembinaan selain pembinaan pembiayaan. Sehingga kebutuhan pembinaan untuk usaha mikro kecil dan menengah tercukupi, baik itu dari Koperasi Syariah atau bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terkait.

Pengaruh Pemberian Kredit Modal Usaha Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm Mp) Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan

penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Rineka

Statistik Industri Mikro dan Kecil Provinsi Aceh 2014. BPS

SPSS. BP Universitas

Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7.

Peranan Kredit UKM Terhadap Peningkatan Pendapatan

Universitas Sumatera Utara.

Locus Of Control Terhadap Strategi

Operasional Dan Kinerja Umkm Dengan Lingkungan Sebagai Variabel

. 12 Jurus Ampuh SPSS untuk Riset Skripsi. PT Elex Media

. Sinar Baru Algesindo.

Hubungan Antara Pelaksanaan Program Pembinaan i Wilayah Pesisir Dengan Tingkat

Gambar

Tabel 1. Faktor Kesulitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jenis Kesulitan Utama
Tabel 4. Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

ini mendukung hasil penelitian dari Puspita (2009) dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang

Sektor lain yang juga berperan besar dalam struktur ekonomi Kalimantan Tengah adalah sektor Perdagangan, Hotel &amp; Restoran dengan andil sebesar 20,88 persen pada triwulan

Kompetensi melakukan pembiakan tanaman secara generatif merupakan salah satu kemampuan untuk melaksanakan tugas pada suatu bidang pekerjaan dalam budidaya tanaman yang akan dikuasai

Berdasarkan hasil penelitian pada tahun pertama ini dapat disimpulkan bahwa penambahan glutathione 1.5 mM pada medium maturation oocytes kerbau secara in vitro

Bonet, dalam perspektif interaksi simbolik, juga menjadi media untuk mengomunikasikan konsep diri masyarakat Desa Boti. Mereka mengomunikasikan diri sebagai satu-satunya

Selain itu akan lebih baik jika diperoleh data nilai tanah primer dari daerah rawan banjir sehingga dapat dibandingkan dengan data nilai tanah primer dari

Bidang dan Kegiatan Usaha Beroprasi dalam bidang Jasa, Sumber Daya dan Infrastuktur Terkait Energi Jumlah saham yang ditawarkan 550.633.000 Saham Biasa Atas Nama dengan