• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sesuai kebutuhannya pada jaman sekarang ini.Penggunaan teknologi informasi dalamruang lingkup kerja kontraktor untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja agar dapat bersaing dengan competitor.Pengembangan dari konstruksi proyek meliputi beberapa tahapan, dengan jumlah sumberdaya manusia yang banyak. Elemen penting dari interaksi ini adalah manajemen informasi dan proses komunikasi data, dimana terdapat faktor-faktor yang menentukan untuk kerja sama dari sumberdaya manusia. Jarak antarakantor pusat perusahaan dengan letak proyek lapangan membuat komunikasi menjadi lebih sulit, kepastian jumlahtenaga kerja dalam proses pengerjaan pengecatan. Kebutuhan informasi berdasarkan laporan proyek di lapangan untuk memenuhi kebutuhan pencatatan laporan proyek.Apabila data tidak dikelola secara

central (terpusat) memungkinkan terjadi miss communication (kesalahan

komunikasi) dan ketidak akuratan data, danberesiko tinggi dalam kesuksesan pengerjaan proyek untuk penjadwalan pelaksanaan proyek, perkembangan proyek, dan detail biaya proyek.

PT. GERINDO INDAHTAMA SUKSES PAINTING CONTACTOR adalah perusahaan kontraktor pengecatan (painting contractor) profesional berpengalaman dibidangnya.Bergerak di bidang pengecatan Residensial dan Industrial.Sejak awal berdiri perusahaan ini mendedikasikan diri untuk melaksanakan pengecatan secara profesional dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Jenis pengecatan yang di kerjakan meliputi jenis pengecatan dinding, melamik, ducco, wash paint dan lukis awan. Berbagai

(2)

project di tanah air telah berhasil di kerjakan mencakup rumah tinggal, perkantoran, toko, ruko, workshop, hotel, pabrik, gudang, rumah sakit, gedung bertingkat, apartemen, tower telekomunikasi, parkiran, dan lain-lain.Karena itu Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kontraktor Pengecatansangat dibutuhkan dan merupakan sarana pentinguntuk menunjang kinerja kontraktor dalam menangani beberapa proyek pengecatan.

Beberapa perusahaan kontraktor pengecatanbaik milik pemerintah dan swasta, ataupun kontraktor pengecatan yang terhubung langsung dengan kegiatan proyek dilapangan terkadang masih memiliki beberapa kendala dalam proses operasionalnya yang mempengaruhi efisiensi, efektifitas dan keamanan terhadap kinerja kontraktor pengecatan. Beberapa hal tersebut, meliputi: pembuatan jadwal aktivitas kerja yang masih belum terintegrasi, antara jadwal proyek dan jadwal pegawai masih terpisah sehingga sering menyebabkan kesalahan komunikasi antara pegawai, pemilik tender dan pengawas proyek. Hal ini menyebabkan kinerja proyek kurang maksimal, dan tingkat efektifitas kerja jadi menurun.Kemudian, pembuatan laporan perkembangan proyek berjalan berdasarkan jumlah tender, agar Direktur Utama mengetahui perkembangan proyek yang sedang berjalan.Serta, pembuatan laporan biaya keseluruhan proyek, agar hal ini tidak akanmembuka peluang untuk penyalahgunaan dana, atau yang disebut korupsi. Karena tidak adanya batasan keuntungan yang harus diperoleh perusahaan.

Berdasarkan penelitianini diharapkan mampu bermanfaat untuk perkembangan perusahaan kontraktor pengecatan.Dan penulis memberikan beberapa saran berguna untuk kemajuan perusahaan tersebut.Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kontraktor Pengecatandiharapkan mampu mengelola kebutuhan perusahaan. Serta merancang sistem informasi yang relevan, efektif, cepat akurat, dan efisien.Berdasarkan uraian diatas, menjadi

(3)

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTRAKTOR PENGECATAN PADA PT. GERINDO INDAHTAMA SUKSES“.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan dalam masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi manajemen kontaktor pengecatan untuk menyajikan jadwal pelaksanaan proyek secara maksimal?

2. Bagaimana caramembuat laporan perkembangan proyek berjalan? 3. Bagaimana membuat sistem yang mampu mengelola dan menganalisa

biaya keseluruhan Proyek pada PT. Gerindo Indahtama Sukses?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem yang akan dibangun dengan menerapkan Sistem Informasi

Manajemen Kontraktor Pengecatan pada PT. GERINDO

INDAHTAMA SUKSESdengan ruang lingkup perusahaan, atau yang disebut intranet dalam Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kontraktor Pengecatan tersebut.

2. Masalah yang diangkat dalam pembuatan sistem ini hanya meliputi proses perancangan suatu sistem informasi manajemen kontaktor

untuk menyajikan jadwal pelaksanaan proyek, laporan

perkembembangan proyek berjalan berdasarkan laporan kinerja proyek setiap bulannya, sertalaporan biaya keseluruhan Proyekpada PT. Gerindo Indahtama Sukses dan batas akhir proyek(deadline).

(4)

3. Sistem ini tidak membahas tentang absensi, penggajian, logistic dan pemesanan material proyek.

1.4 Tujuan dan manfaat

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami permasalahan pada proses sistem yang terjadi pada PT. GERINDO INDAHTAMA SUKSES

2. Untuk menangani permasalahan pelaksanaan pekerjaan proyek, perkembangan proyek yang masih melakukan pencatatan.

3. Untuk mempermudah pengawasan analisa penggunaan bahan serta biaya kerja proyek

Manfaat daripembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Manfaat bagi penulis :

Manfaat bagi peneliti sendiri adalah menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses pelaksanaan penjadwalan proyek, perkembangan proyek dan detail biaya proyek.Manfaat lainnya adalah membantu dalam penyelesaian pembuatan tugas akhir.

2. Manfaat bagi perusahaan :

Guna mempermudah dalam pelaksanaan penjadwalan proyek dan perkembangan proyek sehingga meminimalisir kesalahan dan kehilangan data-data proyek, juga mempermudah pengontrolan detail biaya proyek agar meminimalisir kecurangan dalam pencatatan tersebut, manfaat lainnya adalah dapat memberikan efektifitas waktu kepada Accounting Manager, Qs. Manager, Supervisor Project dan Direktur.

(5)

1.5 Metodologi penelitian

Metode yang akan digunakan dalam proses pembuatan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kontraktor Pengecatan pada PT. GERINDO INDAHTAMA SUKSESini menggunakan beberapa cara:

Dalam merancang sebuah perangkat lunak (sistem) terdiri dari beberapa tahapan atau fase yang menggambarkan sebuah kegiatan yang akan dilakukan sehingga mempermudah dalam mendefinisikan, mengembangkan, menguji, mengoperasikan, dan memelihara produk perangkat lunak tersebut. Setiap fase membutuhkan informasi masukan, proses, dan produk yang terdefinisi dengan baik. Pada perancangan aplikasi dalam tugas akhir ini menggunakan metode waterfall model . dimana metode tersebut merupakan metode yang menyarankan sebuah pendekatan sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan pembangunan sebuah sistem perangkat lunak.

Tahap-tahap dalam waterfall model tersebut antara lain: 1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan bahan-bahan mengenai kebutuhan-kebutuhan pengguna sistem. Setelah itu, hasil dari pengumpulan tersebut kita analisa sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Tahapan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan konsultasi dengan pengguna sistem. Setelah itu, kita definisikan kebutuhan-kebutuhan yang mungkin dalam sistem yang akan kita buat.

2. Desain

Pada proses desain sistem ini, membagi kebutuhan-kebutuhan yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain perangkat lunak (software) termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak

(6)

dalam bentuk yang memungkinkan untuk ditransformasikan kedalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.

3. Pembuatan kode program

Pada tahap ini, desain perangkat lunak yang telah dihasilkan, direalisasikan kedalam bentuk program-program yang terpisah sesuai dengan unit-unitnya. Setelah terbentuk kedalam suatu program, maka dilakukan testing atau uji coba terhadap program tersebut.

4. Pengujian

Tahapan ini merupakan tahap akhir sebelum sistem diserahkan kepada pengguna. Pada tahap ini dilakukan penyatuan terhadap program-program yang telah diuji pada tahap sebelumnya. Semua program disatukan kedalam suatu sistem yang lengkap. Setelah itu, dilakukan uji coba terakhir terhadap sistem yang telah lengkap. Setelah uji coba selesai dilakukan, maka sistem siap untuk diserahkan kepada pengguna.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Pada dasarnya tahapan ini merupakan tahap yang membutuhkan waktu paling lama diantara semua tahapan. Tahapan ini merupakan tahap penggunaan sistem oleh pengguna. Pengguna akan mengetahui hasil dari sistem yang telah diinginkan. Setelah itu, dilakukan tahap perawatan atau maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada permasalahan yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. (Pressman, 2010)

(7)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan dan menganalisa laporan tugas akhir, maka digunakan sistematika laporan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas masalah umum mengenai latar

belakangmasalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaatpenelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasandalam penelitian dan pengertian program yang digunakan.

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan dibahas tentang analisis kebutuhan sistemdanperancangan yang dibuat. Adapun perancangan yang akan dibuatantara lain berupa perancangan aplikasi dengan menggunakan PHPdan program pendukung lainnya.

BAB IV IMPLEMENTASI PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini membahas tentang penerapan aplikasi dan evaluasidarisistem yang sedang berjalan. Adapun bab ini dibagi menjadi hasil danpembahasan dari aplikasi, evaluasi kelebihan dan kekurangan dariaplikasi yang dibuat berdasarkan dari hasil tes pengujian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan garis besar dari seluruh skripsi dan haslnya.Sedangkan saran dibuat untuk menerangkan hal-hal lain yangbisa ditambahkan dalam aplikasi skripsi ini sehingga menjadi lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil produksi hutan Indonesia merupakan produk unggulan komparataif terhadap negara-negara lain, perkembangan industri mebel dapat dilihat dari jumlah ekspor barang

Pemilihan proyek perancangan interior gereja GPIB pancaran kasih ini karena penulis menyikapi kondisi interior gereja protestan yang belakangan ini yang perlu diolah secara

Dan masih kurang nya sanksi yang di berikan perusahaan kepada karyawan membuat karyawan masih kurang termotivasi dan kurang disiplin dalam bekerja hal ini tentu menyebabkan

Terjadinya klaim akan menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pekerjaan di proyek konstruksi dan berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol, hampir keseluruhan proyek

peningkatan pendapatan, sehingga laba bank menurun, kemudian modal bank. menurun, dan akhirnya CAR

Sedangkan menurut Furry Arifin (2011) dalam tulisannya pada jurnal yang berjudul “MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK”, manajemen proyek berupa sekumpulan tahap yang

Teknik observasi dilakukan untuk mendapat data tentang efektifitas pemanfaatan tanaman lidah buaya sebagai bahan alternatif pembuatan es lidah buaya. Dan teknik ini

Adapun tujuan proyek tersebut adalah sebagai berikut : 1.3.1 Tujuan Umum Proyek Tujuan umum pada proyek tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pembuatan