• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITUS EBAY DAN MINAT MEMBELI SKRIPSI. Arief Marizki Purba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SITUS EBAY DAN MINAT MEMBELI SKRIPSI. Arief Marizki Purba"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

SITUS EBAY DAN MINAT MEMBELI

(Studi Deskriptif mengenai situs LEBAY dengan minat membeli produk di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi

Diajukan Oleh :

Arief Marizki Purba

040904015

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

(2)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

ABSTRAK

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara situ Ebay dan minat membeli di kalangan mahasiswa FISIP USU. Seperti yang diketahui bahwa semakin majunya teknologi yang berkembang maka semakin pesat pula perkembangan di berbagai bidang kehidupan, seperti dengan hadirnya sistem belanja melalui pasar maya atau istilah sistem belanja online.

Dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa teori yang relevan sesuai dengan penelitian yaitu : Komunikasi dan Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Internet dan Online Trading, Teori AIDDA dan Minat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif yang hanya menggambarkan suatu situasi atau peristiwa penelitian, tanpa mencari atau menjelaskan hubungan, serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Responden yang dipilih adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara program S-1 angkatan 2007 dan 2008, jumlah populasi sebanyak 906 orang untuk menentukan jumlah sampel dari populasi tersebut, maka digunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10% dan dengan tingkat kepercayaan 90%. Dengan demikian jumlah sampel adalah 90 responden dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel proportional stratified random

sampling, dan purposive sampling.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa tabel tunggal, dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and System

Solution (SPSS) 16. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh adalah produk yang

paling sering diakses oleh responden yakni para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara adalah berupa barang-barang elektronik, karena jenis barang tersebut yang mampu menarik minat beli para responden.

(3)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010. DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN Abstraksi ... i Kata Pengantar ... ii Daftar Isi ... v

Daftar Tabel dan Gambar ... viii

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ... 1

I.2. Perumusan Masalah ... 5

I.3. Pembatasan Masalah ... 6

I.4. Tujuan Penelitian ... 6

I.5. Manfaat Penelitian ... 6

I.6. Kerangka Teori ... 7

I.6.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa ... 7

I.6.2. Teknologi Komunikasi ... 10

I.6.3. Internet ………... 11

I.6.4. Online Trading …………... ... 12

I.6.5. Opini dan Opini Pelanggan ……… 14

I.6.6. Teori S-O-R ……… 17

I.7. Kerangka Konsep ... 19

I.8. Model Teoritis ... 20

I.9. Operasional Variabel ... 20

I.10. Definisi Operasional Variabel ... 21

BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Komunikasi Massa ... 23

II.2. Teknologi Komunikasi ... 28

II.3. Internet ………. ... 30

II.3.1. Sekilas Mengenai Internet ………... 31

II.3.2. Dampak Yang Dihasilkan oleh Internet... 32

(4)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

II.4. Online Trading ... 36

II.5. Opini dan Opini Pelanggan ... 37

II.5.1. Istilah Opini Pelanggan ………. 37

II.5.2. Pengertian Opini Pelanggan ………... 39

II.5.3. Proses Pembentukan Opini Pelanggan …………... 40

II.5.4. Kekuatan Opini Pelanggan ………. 41

II.6. Teori S-O-R ……… 42

II.6.1. Pengertian dan Proses S-O-R ……….. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 45

III.1.1. Sejarah Singkat Warnet 62nd –Net Medan ... 45

III.1.2. Struktur Organisasi ... 45

III.1.3. Misi, Sasaran Kegiatan Usaha, Jenis Usaha ... 46

III.2. Metode Penelitian ... 46

III.3. Populasi dan Sampel ... 47

III.4. Teknik Penarikan Sampel ... 48

III.6. Teknik Pengumpulan Data ... 48

III.7. Teknik Analisa Data ... 49

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 50

IV.1.1. Tahap Awal ... 50

IV.1.2. Pengumpulan Data ... 50

IV.2. Teknik Pengolahan Data ... 51

IV.3. Analisa Tabel Tunggal ... 52

IV.3.1. Karakteristik Responden ... 52

IV.3.2. Opini pengunjung mengenai online trading di situs Ebay... 55

(5)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010. BAB V PENUTUP V.1. Kesimpulan ...79 V.2. Saran ...80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(6)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Daftar Tabel

Tabel 1 Variabel Operasional ... 16

Tabel 2 Usia ………... 52

Tabel 3 Jenis Kelamin ……... 53

Tabel 4 Penghasilan ………... 53

Tabel 5 Frekuensi ………. ... 54

Tabel 6 Frekuensi online di internet ... 55

Tabel 7 Mengetahui tentang situs Ebay... 56

Tabel 8 Mengetahui tentang sistem online trading... 57

Tabel 9 Mengetahu informasi tentang online trading melalui situs Ebay ... 58

Tabel 10 Sumber Informasi ………….. ... 59

Tabel 11 Online Trading memiliki dampak positif ... 60

Tabel 12 Mengerti akan pesan yang disampaikan …………... 61

Tabel 13 Mengetahu online trading memudahkan aktifitas jual beli ... 62

Tabel 14 Keinginan untuk terus bertransaksi ……….. ... 63

Tabel 15 Manfaat informasi dari media massa ………... 64

Tabel 16 Informasi cukup gencar ………... 65

Tabel 17 Pesan yang disampaikan kepada masyarakat sudah memadai ... 66

Tabel 18 Sumber lain yang layak menginformasikan ... 67

Tabel 19 Kejelasan informasi ………... 69

Tabel 20 Motivasi untuk transaksi via internet ………... 70

Tabel 21 Ketertarikan tentang informasi ………... 71

Tabel 22 Keefektifan penyampaian informasi ………... 72

Tabel 23 Perasaan dengan sistem pembayaran …... 73

Daftar Gambar Gambar 1 Skema S-O-R ... 18

Gambar 2 Model Teoritis ……… ... 20

(7)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan puji dan syukurkepada Alah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya yangberlimpah kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif mengenai situs Ebay dengan minat membeli produk di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara). Skripsi ini merupakan tugas akhir perkuliahan peneliti sebagai syarat pendidikan sarjana (S-1). Peneliti berharap ke depannya skripsi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan penelitian dengan pendekatan fenomenologi. Tentunya skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan gagasan baru, kritik serta saran yang membangun demi perbaikan ke depan.

Dalam penyelesaian skripsi ini peneliti banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pertama sekali peneliti mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada orangtua peneliti yakni Ayahanda H. Ramula H Purba dan Ibunda Hj. Arnia R Harahap yang selalu ada di rumah untuk membimbing dan memberikan semangat, cinta dan kasih sayangnya. Untuk Bang Rino buat semua motivasinya, Adik Rangga dan Anggi , Maktuo Dita yang banyak berjasa kepada peneliti , dan semua keluarga lainnya. Terima kasih telah selalu mendoakan peneliti dalam setiap kesempatan dan yang selalu berharap bahwa peneliti nantinya kan menjadi manusia yang berguna di masa yang akan datang.

(8)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini peneliti tidak hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Begitu banyak pihak yang memberi kontribusi, baik berupa materi, pikiran, maupun dorongan semangat dan motivasi. Oleh karena itu melalui kata pengantar ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.M.Arif Nasution, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Amir Purba, MA dan Ibu Dra.Dewi Kurniawati, M.Si selaku Ketua dan juga sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi sekaligus peneliti anggap sebagai orangtua kedua yang begitu baik memperlakukan peneliti selama proses pengerjaan skripsi.

3. Bapak Drs.Safrin,M.Si selaku dosen pembimbing peneliti yang memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai berbagai hal yang membuat peneliti termotivasi untuk membuat suatu penelitian yang cukup menantang.

4. Para dosen Ilmu Komunikasi FISIP USU yang selalu memberikan contoh, masukan serta teladan yang patut untuk ditiru oleh peneliti berupa semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.

5. Kak Ross untuk semua dorongannya agar peneliti segera menyelesaikan studi, Bang Udin yang memberikan bantuan akhir.

6. Mitra mitra peneliti , Ginanda, Bang Afwan, Bang Ali, Bang kiki, Bang Reza, Inggri, Jadoon, Fuad, Aan, Pacul, Gigog dan mitra – mitra lainnya untuk semua bantuan yang tak kan pernah mampu peneliti balas baik bantuan moril maupun materil serta semua kebahagiaan yang kalian

(9)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

berikan selama peneliti mengarungi persahabatan, setia menemani dan terkadang membawa peruntungan dalam hidup peneliti.

7. Risuke Organizer , Bang Sukri, Dimas, Arief Roban, Rido, wan Asri, Irul, dan Crew lain yang keluar masuk, yang sama - sama berjuang dalam mencari pengalaman.

8. Kawan kawan Stambuk 04,yang telah bersama-sama sejak awal melewati waktu perkuliahan

9. Para abang dan adik stambuk yang sedikit banyak memberikan bantuan selama perkuliahan.

Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak dan dapat membuka khazanah berpikir kita mengenai sistem belanja online.

Medan, Desember 2009 Peneliti

(10)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat amat pesat, dan perkembangan tersebut sedikit banyak membawa dampak positif. Salah satunya dalam mempermudah memberikan informasi yang menarik dan tidak membosankan untuk dipahami, dalam lingkungan bisnis hal ini juga dapat dijadikan sebagai penerapan teknologi informasi. Seperti pembuatan situs penjualan on-line dimana berisikan informasi produk dan pemesanan produk dari toko itu sendiri serta memperkenalkan toko tesebut menuju perluasan bisnis khususnya UKM (Usaha Kecil Menengah). Maka tujuan dari pembuatan situs ini adalah diharapkan dapat memudahkan para pebisnis dan pembeli untuk melakukan transaksi dagang melalui informasi-informasi produk yang diberikan.

Berawal pada bulan Juli 1997, yaitu ketika gedung putih Amerika Serikat meresmikan internet sebagai mediator dalam melakukan bisnis, maka semenjak itu muncul paradigma baru dalam memasarkan barang dan jasa melalui media elektronik dimana lebih dikenal dengan istilah “e-Commerce.” Tumbuh kembangnya “e-Commerce” ditengarai sebagai model bisnis masa depan memicu banyak perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang dikelola secara

online ini. Bahkan sebuah fakta mengungkap bahwa Amazon.com sebagai pioneer

(11)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

investor begitu menggandrungi saham Amazon.com (www.detik.com/online_trading).

Masyarakat dunia secara umum mengalami perubahan pola perilaku dan kebutuhan yang dikarenakan perkembangan teknologi dan arus informasi. Hal ini sejalan dengan terus berkembangnya dunia “e-Commerce” yang mengemas teknologi dan informasi ke komunitas dunia. Dengan mengusung kedua hal tersebut konsumen menjadi lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan. Konsumen lebih bertingkah laku praktis dalam arti konsumen membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pemenuhan kebutuhannya.

Pada prinsipnya “e-Commerce” menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space) yang selama ini menjadi isu utama. Peluang untuk membangun jaringan dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana suatu perusahaan dapat memanfaatkan

“e-Commerce” untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya.

Perkembangan dunia “e-Commerce” di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi (tele) komunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut diikuti juga oleh perusahaan yang juga berlomba-lomba membangun bisnis secara online. Pelaku bisnis mendapatkan desakan perubahan pola perilaku konsumen yang semakin modern, sehingga menjadi sebuah keharusan untuk menggunakan metode elektronik ini dalam melakukan sistem pendukungan penjualan berbasis online.

(12)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Sesuai dengan semakin tumbuh berkembangnya masyarakat Indonesia secara general dan masyarakat Medan pada khususnya, maka perkembangan

e-Commerce adalah sebuah paradigma baru yang menjadi penting ketika

masyarakat mengalami perubahan perilaku yakni semakin membutuhkan kepraktisan ketika ingin memenuhi kebutuhannya. Internet yang menjadi mediator utama dalam penerapan e-Commerce sudah mulai meluas penggunaannya.

Banyak perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan e-Commerce dalam menjalankan bisnisnya. Beberapa diantaranya adalah Glodok, Bhineka, Alfamart. Ketiga perusahaan sudah melakukan transaksi secara online atau paling tidak sudah menyediakan layanan yang berbasis pada internet, terbukti dengan adanya situs www.glodokshop.com dan www.gaulbangetglodok.com. Ada pun bentuk produk yang ditawarkan dalam transaksi pembelian online/e-Buy adalah produk elektronik.

Munculnya paradigma pemasaran baru yang berbasis pada Internet atau

e-Commerce di Indonesia sepertinya masih belum optimal, karena masih

terbatasnya kalangan yang menggunakan dunia maya dalam melakukan transaksi pembelian. Demikian juga pada keterbatasan vendor dalam menyediakan layanan dalam websitenya, meyebabkan munculnya suatu permasalahan tentang peranan yang diberikan e-Commerce dalam menunjang penjualan produk elektronik serta bagaimana konsep pengembangan e-Commerce untuk menunjang penjualan produk elektronik.

Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari secara tidak langsung telah menciptakan sebuah ranah dunia baru yang kerap diistilahkan sebagai “cyberspace” atau dunia

(13)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

maya. Berbeda dengan dunia nyata (real world) , cyberspace memiliki karakteristik yang unik dimana manusia dapat berinteraksi dengan siapa pun di dunia jika terhubung dengan internet.

Menjamurnya warung internet (Warnet) hampir disetiap kota serta kemajuan dunia telekomunikasi yang membuat konsumen juga dapat mengakses layanan internet melalui ponsel yang dimiliki merupakan salah satu bentuk kegayutan dari konsumen dengan dunia internet dan e-Commerce tentunya. Konsumen juga dapat dengan cepat mengakses internet melalui PC (Personal

Computer) yang ada dirumah dengan menggunakan Dial-up Connection yang

disediakan berbagi provider telekomunikasi. Ada banyak situs yang berisikan online trading, seperti Multiply.com, kaskus.com ataupun yang paling besar dan mendunia seperti Ebay.com. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengangkat situs Ebay.com.

Ebay adalah situs Jual-beli yang paling terkenal dan laku dipergunakan oleh masyarakat di dunia. Situs web pelelangan online ini ditemukan di San Jose, California, pada tahun 1995 oleh Programer Komputer Prancis kelahiran Iran yang bernama Pierre Omidyar. Item barang yang pertama dijual di Ebay adalah tongkat laser yang rusak dengan harga $14,83. Herannya, Omidyar di hubungi oleh seorang pembeli dan dia menyuruh Omidyar untuk menjelaskan kerusakan tongkat laser tersebut. Didalam emailnya, Si pembeli mengatakan bahwa dia seorang pengumpul Tongkat laser yang rusak. Chris Agarpao sebagai pegawai pertama di eBay dan Jeffrey Skoll disewa sebagai presiden pertama perusahaan tersebut pada tahun 1996. Pada bulan November 1996, eBay mencapai persetujuan lisensi pertama, yaitu dengan Perusahaan Perjalanan Pelelangan

(14)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Elektronik yang berkerja sama dengan SmartMarket Technology untuk menjual tiket pesawat dan produk-produk perjalanan lainnya. Pada bulan September 1997, perusahaan ebay ini secara resmi merubah namanya menjadi AuctionWeb to eBay, yang sebelumnya bernama Echo Bay Technologi Group, yang merupakan perusahaan konsultasi Omidyar. Omidyar telah menaruh namanya di daftar domain yaitu ***** (dimana domain ini belum lama ini baru dijual) tetapi ternyata ditemukan dengan nama Echo Bay Mines. EBay menjadi perusahaan masyarakat pada 21 September 1998 dan kemudian Omidyar dan Skoll menjadi billiuner, yang kemudian perusahaan tersebut dibeli oleh PayPal pada tanggal 14 Oktober 2002. Ebay memiliki jumlah pengunjung paling sedikit 902 juta / per tahunnya dan nilai e-commerce sebesar 3,4 miliar dollar AS menurut perusahaan penelitian IDC. Dan ini tiga kali angka (situs ini merupakan salah satu situs jual-beli terbesar juga dibandingkan dengan situs jual jual-beli serupa seperti Amazone). (http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/05/15/1807262/eBay.Lihat.Potensi.Besa r.Pasar.Indonesia).

Penelitian merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk mencari jawaban atas sebuah fenomena. Penelitian ini akan dilakukan di fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera utara sebagai lokasi penelitian. Terpilihnya FISIP USU dikarenakan menurut hasil survei yang telah dilakukan peneliti bahwa banyak mahasiswa FISIP USU yang pernah melakukan Online trading, baik menjual ataupun membeli suatu produk melalui situs internet. Selain itu terpilihnya FISIP USU sebagai lokasi penelitian dikarenakan penelitian tersebut terjangkau bagi peneliti dari segi biaya dan jarak, dan faktor lainnya memudahkan peneliti untuk memilih mahasiswa dari fakultas ini.

(15)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai situs EBAY dan minat membeli di kalangan mahasiswa FISIP USU.

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

“ Bagaimanakah hubungan antara situs Ebay dan minat membeli di kalangan mahasiswa FISIP USU ?”

I.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan yang telalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah :

a. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan melukiskan secara sistematis karakteristik populasi atau bidang-bidang tertentu secara faktual dan cermat tanpa mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis dan melakukan prediksi.

b. Responden adalah mahasiswa FISIP USU stambuk 2007-2008. c. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2009.

I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian I.4.1 Tujuan Penelitian

(16)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

a Untuk mengetahui produk apa saja yang disediakan oleh situs belanja

online EBAY.

b Untuk mengetahui informasi produk apa saja yang diakses oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dalam menunjang minat membelinya.

c Untuk memberikan informasi tentang sistem Online Trading melalui situs Ebay.

I.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Secara akademik, penelitian ini disumbangkan kepada FISIP USU, khususnya Departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka memperkaya khasanah penelitian dan sumber bacaan.

b. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti terhadap penelitian.

c. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada siapa saja yang memiliki ingin memperluas pengetahuan mengenai sistem belanja terbaru tanpa melakukan face to face communication.

I.5 Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian yang akan disoroti (Nawawi, 2001:39-40).

(17)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Kerlinger menyatakan teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004:6).

Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi dan Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Internet dan Online Trading, Teori AIDDA dan Minat.

1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa

Setiap orang yang hidup dalam masyarakat , sejak bangun tidur sampai tidur kembali, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial (social relations). Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain, yang disebabkan oleh hubungan tersebut, menimbulkan interaksi sosial

(social interaction) dan terjadinya interaksi sosial disebabkan oleh interkomunikasi (intercommunication) (Effendy, 2004 : 3).

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk merubah sikap, pendapat atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung melalui media. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur yaitu :

- Komunikator - Pesan

(18)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

- Media - Komunikan

- Efek (Effendy, 2005:10)

Komunikasi dapat berlangsung dengan atau tanpa media. Komunikasi dengan menggunakan media yang ditujukan kepada khalayak disebut komunikasi massa (mass communication). Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri, 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan menimbulkan efek. Sedangkan menurut ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito murumuskan komunikasi massa yakni pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menggunakan media massa,. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar – pemancar yang audio visual (Ardianto, 2003:11).

Salah satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986) akan semakin memperjelas apa itu komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup :

1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar.

(19)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan

pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui sama sekali.

3. Pesan adalah publik. Artinya bahwa pesan ini bisa di dapatkan dan diterima oleh banyak orang

4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan.

5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekepeer (pentabis informasi). Artinya pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan di kontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. 6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda (delayed)

(Nurudin, 2004.7)

Saat ini bidang komunikasi massa sedang mengalami perubahan besar. Karena media teknologi baru yang memberi lebih banyak kemudahan bagi para pengguna, konsep dasar komunikasi massa mengalami perubahan.. Teori dalam komunikasi massa butuh penyesuaian dan beradaptasi berkaitan dengan perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru (Severin dan Tankard, 2007: 20).

1.5.2 Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi (Lubis,1997:42). Rogers,1986 dalam Lubis (1997:42), mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai “alat perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial

(20)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain”.

Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam perjalannya, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka secara hampir tanpa batas (Nasution, 1990 : 6).

Bell, 1979 dalam Nasution (1990 : 11) , menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu :

1. Jaringan pengolahan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja.

2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainnya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.

3. Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya lewat layar televisi di rumah masing-masing.

(21)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

4. Sistem faksimil yang memungkinkan pengiriman dokumen secara elektronik.

5. Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.

1.5.3 Internet

Asal mula internet adalah terjadinya suatu ledakan yang tak terduga ditahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DAPRA (Departement of

Defense Advanced Research Projects Agency).

Pada awalnya ada empat aplikasi utama pada internet yaitu e-mail, news,

remote, login, dan file transfer. Salah satu aplikasi baru yang muncul yaitu World Wide Web (WWW) yang merupakan arsitektur kerja dalam mengakses

dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet. Web mulai dimunculkan pada tahun 1989 oleh CERN, Pusat Penelitian Nuklir Eropa. WWW diusulkan oleh Tim Berners-Lee pada bulan Maret 1989 dan 18 bulan kemudian berhasil dibuat protipe pertama berbasis teks. Pengembangan terus dilakukan sampai interface grafis didapat pada bulan Februari 1993 (Tharom,Dinata dan Xerandy, 2002 : 61)

Berkembangnya teknologi komunikasi baru menurut Rogers 1986, mempunyai ciri utama yaitu interactivity (interaktivitas) atau kemampuan internet untuk becakap-cakap dengan penggunanya. Sifat interaktif ini dapat ditemukan pada berbagai aplikasi yang ada di internet. Contohnya adalah chat rooms, online

(22)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Turkle,1995 dalam Saverin dan Tankard (2007 :447) menjelaskan bahwa komunitas maya (komunitas yang banyak muncul di dunia komunikasi elektronik) saling berkomunikasi dengan menggunakan ruang chatting, e-mail, milis, dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik. Dunia maya memungkinkan semua orang tinggal di berbagai penjuru dunia yang memiliki ketertarikan yang sama dapat berkumpul untuk membicarakannya.

1.5.4 Online Trading

Produk elektronik adalah merupakan kebutuhan konsumen yang diklasifikasikan sebagai shoping product, dimana berbeda dengan convinience

product pelanggan produk elektronik lebih mengutamakan pemilihan produk yang

sesuai dengan kualifikasi, gaya hidup, dan harga bukan pada pengalaman berbelanja seperti ketika mereka melakukan pembelian convinience product.

William, Rice, dan Rogers,1988 dalam Severin dan Tankard (2007 : 448), mendefinisikan interaktivitas sebagai “tingkatan dimana pada proses komunikasi para partisipan memiliki kontrol terhadap peran, dan dapat bertukar peran, dalam dialog mutual mereka”. Penelitian yang dilakukan Mc Millan dan Downes (1998) yang berdasarkan pada wawancara dengan para pakar teknologi baru, mengidentifikasikan enam dimensi interaktivitas. Mereka menyebutkan bahwa akan terjadi interaktivitas yang lebih besar dengan cara pemberian informasi daripada persuasi, lebih banyak kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, bukan komunitas satu-arah tapi dua-arah, komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya.

(23)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Dua peneliti, Louise Ha dan Lincoln James, mengatakan bahwa interaktivitas pada World Wide Web memiliki lima dimensi penting : (1) daya hibur – game dan kuis-kuis yang dapat diikuti partisipan; (2) pilihan – memberikan alternatif pengguna, termasuk alternatif untuk mengakhiri komunikasi setiap saat; (3) daya sambung – memberikan sebuah situs yang lengkap yang melibatkan pengguna (daya sambung ini juga dapat tercipta terus melalui kunjungan berulang ke situs yang ada); (4) koleksi informasi – kumpulan demografik, psikografis pengguna, dan kadang-kadang karakteristik personal oleh

website; dan (5) komunikasi timbal balik – komunikasi dua-arah, disediakan pada

berbagai website oleh email, yang didalamnya para pengunjung situs dapat memasukkan data, dan sebagainya (Severin dan Tankard,2005:449)

1.5.5 Teori AIDDA

Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from Attention to Action

Procedure. Teori AIDDA dalam Effendy (2003:2004) merupakan akronim dari :

A : Attention (Perhatian) I : Interest (Minat)

D : Disire (Hasrat/Keinginan) D : Decision (Keputusan) A : Action (Tindakan)

Konsep AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi pada diri khalayak (komunikasi) dalam menerima pesan komunikasi.

Tahapan di atas mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi (baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi massa) hendaknya dimulai

(24)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, sebuah pesan komunikasi harus dapat menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya. (Jeffkins, 1997 :120).

Dalam membangkitkan perhatian yang berperan penting adalah komunikatornya. Dalam hal ini komunikator harus mampu menimbulkan suatu daya tarik pada dirinya (source attractiveness) yang selanjutnya dapat memancing perhatian komunikan terhadap pesan komunikasi yang disampaikannya. Namun yang harus diperhatikan juga bahwa dalam membangkitkan perhatiaan khalayak harus dihindari munculnya suatu himbauan yang negatif.

Dalam hal ini komunikatornya adalah situs belanja online EBAY, dan yang menjadi komunikan adalah masyarakat yang mengakses situs belanja online EBAY ini. Sebuah situs belanja harus mampu membangkitkan perhatian pengunjungnya, dalam hal ini situs belanja online EBAY harus mampu membangkitkan perhatian pengunjung situs sehingga akan muncul minat dalam diri khalayak untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang situs tersebut. Selanjutnya minat akan melahirkan rasa ingin/hasrat untuk melakukan seperti yang disampaikan oleh situs tersebut.

Berdasarkan teori AIDDA, penelitian ini hanya sampai pada tahap Desire (hasrat/keinginan), tidak sampai pada tahap Decision (Keputusan) dan tahap

Action (tindakan), karena hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah minat untuk

membeli produk pada situs belanja online EBAY.

(25)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Seorang komunikator akan dapat melakukan perubahan sikap dan tingkah laku komunikan apabila antara mereka merasa adanya persamaan. Oleh karena itu, seorang komunikator harus dapat membangkitkan perhatian komunikan sehingga diantar mereka timbul persamaan makna akan suatu hal yang akan menjadi langkah awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian telah dibangkitkan, maka selanjutnya diikuti dengan upaya menumbuhkan minat.

Minat adalah keinginan yang kuat, gairah, kecenderungan hati yang sangat kuat terhadap sesuatu.

Minat adalah sikap yang menimbulkan perhatian, rasa ingin tahu lebih rinci dalam diri seseorang, dan adanya keinginan/ hasrat untuk melakukan sesuatu yang muncul akibat adanya objek tertentu.

Minat adalah rasa suka/senang dan rasa tertarik pada suatu objek atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh dan biasanya ada kecenderungan untuk mencari objek yang disenangi itu (Pandji, 1995 : 9).

Sedangkan menurut Hurlock (1978 : 115), minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

Menurut Andi (1982 : 62), minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.

Menurut Effendi (2003 : 103), minat merupakan kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan sesuatu yang telah menarik perhatiannya.

(26)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

I.6 Kerangka Konsep

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat krtitis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dapat mengantar penelitian pada rumusan hipotesa (Nawawi, 2001 : 40).

Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel.

Dalam penelitian ini variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas, yaitu sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain (Nawawi, 2001 : 56). Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah situs belanja online EBAY..

2. Variabel Terikat, yaitu sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas (Nawawi, 2001 : 57). Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah minat membeli.

3. Variabel Antara, berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tersebut. Variabel Antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.

(27)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

I.7 Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :

Gambar 1. Model Teoritis

I.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni sebagai berikut:

Karakter Responden

Ciri khas responden penelitian

Variabel Terikat (Y)

Minat membeli

Variabel Bebas (X)

(28)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Tabel 1. Variabel Operasional

Variabel Teoritis Variabel Operasional

Variabel Bebas (X)

Situs Belanja online Ebay

Variabel Terikat (Y)

Minat membeli Karakteristik Responden 1. Daya Sambung 2. Produk • Variasi • Harga • Kepopuleran 3. Tampilan Situs • Layout menarik • Gambar situs menarik 4. Komunikasi dua arah 5. Komunikasi yang terjadi

pada waktu-waktu yang fleksibel

6. Komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak

sebenarnya 1. Perhatian 2. Minat 3. Hasrat 4. Keputusan 5. Tindakan 1. Departemen 2. Jenis Kelamin 3. Uang Saku 4. Frekuensi

I.9 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional merupakan sutu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

(29)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

1. Variabel Bebas (situs belanja online Ebay), terdiri dari :

a. Daya sambung, yaitu kemampuan situs belanja online EBAY untuk membuat pengunjung melakukan kunjungan terus menerus.

b. Produk, yaitu unit benda yang ditawarkan pada situs belanja online EBAY, yang terdiri dari :

• Variasi yaitu kebebasan yang diberikan pada pengguna untuk memilih produk

• Harga, yaitu kumpulan informasi mengenai harga • Kepopuleran, yaitu tingkat popularitas suatu produk. c. Tampilan situs yakni :

• Layout menarik : bagaimana layout situs EBAY

• Gambar situs menarik : gambar yang terdapat di situs menarik perhatian pengunjung.

d. Komunikasi dua-arah, yaitu komunikasi timbal-balik antara para pengunjung situs belanja online EBAY.

e. Komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, yaitu komunikasi yang dapat dilakukan kapan saja.

f. Komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya, yaitu komunikasi yang dilakukan di dunia maya bukan di kehidupan nyata.

(30)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

a. Perhatian, yaitu atensi yang diberikan oleh responden pada saat mengakses, melihat, dan mengetahui produk yang ditawarkan oleh situs belanja online EBAY.

b. Interest, yaitu suatu keinginan yang kuat atau ketertarikan terhadap situs belanja online EBAY yang muncul dalam diri responden setelah melihat dan mengetahui tentang situs ini.

c. Hasrat, yaitu suatu keinginan yang amat sangat atau dorongan dalam diri responden untuk menggunakan produk di situs belanja online EBAY.

d. Keputusan, yaitu suatu keputusan yang telah ditetapkan untuk membeli dan menggunakan produk yang ada di situs belanja online EBAY e. Tindakan, yaitu suatu perbuatan untuk melakukan pembelian produk

yang ada di situs belanja online tersebut dengan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.

3. Karakteristik Responden) terdiri dari :

a. Departemen di FISIP USU yang terdiri dari Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Politik, Departemen Administrasi Negara, Departemen Antropologi, Departemen Sosiologi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial.

b. Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin pria atau wanita yang dijadikan sampel

c. Uang saku, yaitu faktor ekonomi yang ada pada mahasiswa berupa jumlah uang yang diterima perbulannya.

(31)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

d. Frekuensi, seberapa sering mahasiswa melakukan transaksi pembelian

(32)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

BAB II

URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi Massa

Dari berbagai macam cara komunikasi dilaksanakan dalam masyarakat manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu sendiri pada satu sisi mengandung pengertian suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada pelanggan secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audience (Sendjaja, 2002:21).

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Sebab awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa). Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa di sini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca.

Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright dalam Liliweri (1991), bahwa komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikasi secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.

Defenisi paling sederhana tentang komunikasi massa dirumuskan Bittner(1980), yaitu komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan

(33)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

melalui media massa pada sejumlah besar orang dari defenisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi itu harus menggunakan media massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran, dan televisi, keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah, keduanya disebut sebgai media cetak; serta media film. Film sebagai media komunikasi massa adalah bioskop. (Ardianto, 2004:3).

Sedangkan menurut Jay Black dan Fredrick C. Whitney (1988), komunikasi massa dalah sebuah proses dimana pesan – pesan yang diperoleh secara masal/tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen.

Banyak defenisi dari komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli komunikasi. Tetapi, dari sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama lain. Melalui definisi itu dapat diketahui karakteristik dari komunikasi massa, yaitu :

1. Komunikator Terlembagakan

Komunikator dalam komunikasi massa itu bukan satu orang, tetapi kumpulan orang-orang. Artinya, gabungan antar berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga.

2. Pesan Bersifat Umum

Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau satu kelompok masyarakat tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum.

(34)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Komunikator tidak mengenal komunikasn (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda.

4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan

Komunikasi massa itu ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-pesannya. Serempak disini berarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut hampir bersamaan.

5. Komunikasi mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan

Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik media massa yang akan digunakan.

6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

Komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog.

7. Stimuli Alat Indra ”Terbatas”

Dalam komunikasi massa, stimuli alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran, khalayak hanya mendengar. Sedangkan pada media televisi dan film, menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.

8. Umpan Balik Tertunda (Delayed)

Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan (Ardianto 2004:7).

(35)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Menurut Wright (1959) dalam buku Teori Komunikasi (Savrin, 2007:4), perubahan teknologi baru menyebabkan perubahan dalam defenisi komunikasi yang mempunyai tiga ciri yaitu :

1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim.

2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.

3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.

Fungsi komunikasi media massa sebagai bagian dari komunikasi massa terdiri atas :

1. Fungsi Pengawasan

Berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Fungsi persuasif sebagai upaya memberi reward dan punishment kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukannya.

2. Fungsi Social Learning

Melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu berlangsung.

(36)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

3. Fungsi Penyampaian Informasi

Yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Yang memungkinkan informasi dari sebuah institusi pelanggan tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat.

4. Fungsi Transformasi Budaya

Komunikasi massa menjadi proses transformasi budaya yang dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang didukung oleh media massa.

5. Hiburan

Komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama karena komunikasi massa menggunakan media massa, jadi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.

Adapun efek komunikasi massa oleh Lavidge dan Steiner, 1961 terdiri atas enam langkah yang dikelompokkan dalam tiga dimensi atau kategori-kategori berikut : kognitif, afektif, dan konatif. Kognitif berhubungan dengan pengetahuan kita tentang segala sesuatu, afektif berhubungan dengan sikap kita terhadap sesuatu dan konatif berhubungan dengan tingkah laku kita terhadap sesuatu (Saverin, 2007:16).

II.2. Teknologi Komunikasi

Saat ini penemuan teknologi komunikasi telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Misalnya dalam melakukan informasi transaksi maupun

(37)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

transportasi. Perkembangan teknologi ini juga meningkatkan standard hidup manusia.

“Teknologi” antara lain dapat diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. “teknologi komunikasi” adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. “ komunikasi” adalah upaya untuk menciptakan “kebersamaan dalam makna” (commoness in meaning). Dengan demikian, teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat (Lubis, 1997 : 42)

Everett M. Rogers, 1986 dalam Bungin (2006 : 111), mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir, yakni era media komunikasi interaktif dikenal media komputer, videotext, teleconferencing, TV kabel, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era media tulis dan cetak.

Sementara itu Haag dkk, 2000 dalam Bungin (2006 : 113) membagi teknologi komunikasi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :

• Teknologi masukan (input technology) • Teknologi keluaran (output technology)

• Teknologi perangkat lunak (software technology) • Teknologi penyimpanan (stroge technology)

(38)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Menurut Ploman, 1981 dalam Nasution (1990 : 11), kemajuan teknologi komunikasi tersebut ditandai oleh tiga karakteristik berikut ini:

1. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih diantara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan “berat”, yang profesional, dan mahal, maka kini tersedia bermacam sarana yang lebih “ringan”, metode yang hanya memerlukan ketrampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita bisa memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.

2. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.

3. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

Berdasarkan karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi komunikasi tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia.

Teknologi komunikasi berubah dengan begitu cepat sehingga banyak orang berbicara tentang “revolusi teknologi” atau “ledakan informasi”. Beberapa teknologi baru yang sedang dalam proses pengembangan atau yang ada sekarang adalah videotape recorder, video casette, televisi kabel, surat kabar online, akses pelayanan informasi komputer dengan komputer pribadi di rumah, internet dan World Wide Web, serta CD-ROM. Banyak teknologi ini mempunyai dampak

(39)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

dramatis yaitu memberikan pengguna kontrol yang jauh lebih banyak pada proses telekomunikasi dan informasi yang diterima (Severin dan Tankard, 2007: 305).

Dalam laporan US Departemant Of Commerce, “The Emerging Digital Economy” yang diterbitkan pada bulan Mei 1998, menyebutkan bahwa internet tumbih dengan sangat cepat, mencapai 50 juta user, hanya dalam waktu 4 tahun sejak diperkenalkan kepada pelanggan. Pertumbuhan ini sangat cepat dibandingkan dengan teknologi lain seperti pesawat TV, PC (Personal Computer) dan Radio (Febrian, 2005 : 40).

II.3. Internet

Perubahan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya TV) adalah penemuan dan pertumbuhan internet (Severin dan Tankard, 2007 : 443).

Lahirnya era komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversivikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi satu dan menandai teknologi yang disebut dengan internet (Bungin, 2006 : 113). Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini (Febrian, 2005 : 1)

II.3.1. Sekilas Mengenai Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang berarti Jaringan yang saling berhubungan. Disebut demikian karena internet merupakan jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi (Akbar, 2005 : 10). Selain itu, internet juga

(40)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

merupakan kumpulan dari manusia-manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga (Febrian, 2005 : 22).

Pada awalnya internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel, sehingga membentuk sebuah jaringan (network). Kemudian jaringan-jaringan tersebut saling dihubungkan lagi sehingga membentuk inter-network. Untuk bisa berhubungan dengan jaringan inter-network tersebut, sedikitnya kita harus mempunyai terminal (komputer) yang mempunyai sambungan ke jaringan lain. Langkah awalnya dimulai dengan gebrakan besar yang dilakukan di UCLA, sewaktu komputer pertama di koneksikan ke ARPANET. ARPANET sendiri dikoneksikan ke empat site, satu diantaranya ke UCLA, selanjutnya ke Stanford Research Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah. Internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi tersebut Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama kelamaan disebut sebagai internet saja (Febrian, 2005 : 21).

Internet sendiri masuk ke Indonesia pada tahun 1994. dimana sebelumnya pada tahun 1980-an telah berdiri suatu jaringan yang menghubungkan 5 Universitas yang disebut dengan UNInet. Dan pada Juni 2004 jaringan Iptek nasional IPTEK net menjadi Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia (Febrian, 2005 : 22).

(41)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

Menurut Febrian (2005 : 22) Saat ini, terdapat lebih dari 4 juta host internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat ganda setiap tahunnya. Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai.

II.3.2. Dampak Yang Dihasilkan Oleh Internet

Perkembangan internet yang begitu memukau dan begitu cepat dengan varian-varian programnya menjadikan bumi ini berada dalam cengkeraman teknologi (Bungin, 2006: 135).

Secara umum fungsi internet adalah menyediakan suatu sarana yang memiliki standarisasi dan mendefinisikan prosedur jaringan sehingga informasi dapat saling dipertukarkan. Adapun dampak internet yaitu :

a. Dampak Negatif

• Karena internet telah memasuki segala sektor kehidupan manusia maka muncul banyak resiko terlebih bagi kaum muda yang masih labil. Sebab dalam internet banyak hal-hal yang dapat merusak moral misalnya, situs porno dan maraknya kejahatan dalam dunia maya (cybercrime).

(42)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

• Mengalirnya arus ideologi baik itu ideologi politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia yang akan membawa pada hal-hal yang dapat melemahnya ketahanan nasional.

• Pola hidup yang semakin individualistis. Orang, saat ini merasa gengsi jika tidak berinternet, padahal belum tentu dia membutuhkan informasi. Karena penjelajahan lewat internet sangat mengasyikkan sehingga membuat orang lalai dari kehidupan sosial. Orang lebih suka bermain game atau melakukan obrolan yang menghabiskan begitu banyak pulsa telepon hanya sekedar mencari kesenangan.

• Konsumerisme yang makin tinggi. Banyak orang kini melakukan online

shopping lewat internet. Semakin sering akses ke internet dan mengunjungi

web-web komersial semakin banyak barang yang dilihat, yang pada akhirnya tergoda dan terpikat untuk membeli. Dengan adanya kartu kredit semuanya semakin mudah saja dan inilah kombinasi yang ampuh untuk menghamburkan uang.

b. Dampak Positif

• Mengalirnya informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) baik ilmu sosial, eksakta kedokteran, filsafat, teknik, dan sebagainya. Semua ini dapat menambah dan meningkatkan sumber daya manusia karena motto yang terkenal pada dua dasawarsa terakhir adalah "Siapa yang menguasai informasi dialah yang kuat”.

• Kini adalah era globalisasi dan informasi. Dunia seperti sebuah kota. Kejadian di luar negeri bisa disaksikan di tanah air. Internet membuat semua makin mudah, cepat, tepat, dan tanpa batas. Dalam sekejap informasi dapat tersebar luas.

(43)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

• Internet dapat menyadarkan umat manusia bahwasanya kita saling membutuhkan. Tak seorangpun di dunia ini dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain meski bantuan itu tidak disadarinya. Dengan internet orang bisa saling berkenalan, tukar pikiran, membagi pengalaman, dan sebagainya.

Internet telah menyadarkan umat manusia bahwa seseorang, kebangsaan, tempat tinggal (negara), bahasa, dan sebagainya dapat saling berkomunikasi dalam satu wadah dengan memakai protokol dan standar yang sama. Hal ini dapat menjadikan tolak ukur kepada kita semua bahwasanya manusia memiliki struktur kimiawi yang sama. Jika kita dapat menyadari semua ini, maka perbedaan di antara kita dapat dipecahkan bersama-sama pula tanpa memandang perbedaan yang ada (http://www.mybloglog.com/buzz/community/berlizone).

II.3.3. Internet Sebagai Media Komunikasi

Pertumbuhan dramatis internet telah mempresentasikan gagasan “mediamorfosis” oleh Roger Fidler yang berarti sebagai perubahan bentuk media komunikasi yang biasanya disebabkan oleh interaksi kompleks dari kebutuhan-kebutuhan penting, tekanan-tekanan kompetitif dan politis dan inovasi-inovasi sosial dan teknologi (Severin dan Tankard, 2007: 459).

Internet telah membentuk ruang dan waktu baru, yang bersifat nirjarak dan nirwaktu, yang disebut cyberspace. Hampir semua media komunikasi saat ini yang kita kenal akhirnya berkonvergensi menyatu membuat internet disebut sebagai multimedia. Sebagian buku mengelompokkan Internet yang multimedia sebagai media massa, sebagian lagi mengkategorikannya sebagai media antar pribadi. Kedua pandapat itu sama benarnya, tapi juga sama kelirunya. Karena,

(44)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

kedua pendapat yang bertentangan itu pada dasarnya mengingkari hakikat Internet yang multimedia. Artinya, pada tataran tertentu ia adalah media massa, misalnya ketika seseorang berkunjung ke majalah elektronik Tempo Online. Pada tataran lain ia adalah media antar pribadi, ketika seseorang mengirim surat elektornik ke seorang teman,misalnya. Jadi, karena sifatnya yang multimedia, ia bersifat massa tapi juga antar pribadi, tergantung dalam konteks apa kita menggunakan atau mengkajinya (Vardiansyah, 2004: 106).

Profesor Gabriel Weimann, guru besar Ilmu Komunikasi pada Universitas Haifa, Israel mengemukakan bahwa para ilmuwan perlu mencermati secara serius adanya kecenderungan yang kini terjadi di media internet yang dinamakan

narrowcasting, yang berbanding terbalik dengan broadcasting. Yang diartikan

sebagai penyebaran informasi untuk kalangan terbatas, bukan ditujukan untuk pelanggan sebagaimana peran yang dilakukan dunia penyiaran konvensional (braodcasting) (Majalah Dictum, hal 2, Desember 2007).

Kecenderungan ini memungkinkan munculnya kalangan-kalangan tertentu dalam dunia maya yang disebut juga komunitas maya (virtual communities). Ruang chatting, e-mail, milis dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik adalah contoh baru tempat-tempat yang dipakai oleh komunitas untuk saling berkomunikasi (Severin dan Tankard, 2007: 447).

II.4 Online Trading

Produk online adalah merupakan kebutuhan konsumen yang

diklasifikasikan sebagai shoping product, dimana berbeda dengan convinience

(45)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

sesuai dengan kualifikasi, gaya hidup, dan harga bukan pada pengalaman berbelanja seperti ketika mereka melakukan pembelian convinience product.

William, Rice, dan Rogers,1988 dalam Severin dan Tankard (2007 : 448), mendefinisikan interaktivitas sebagai “tingkatan dimana pada proses komunikasi para partisipan memiliki kontrol terhadap peran, dan dapat bertukar peran, dalam dialog mutual mereka”. Penelitian yang dilakukan Mc Millan dan Downes (1998) yang berdasarkan pada wawancara dengan para pakar teknologi baru, mengidentifikasikan enam dimensi interaktivitas. Mereka menyebutkan bahwa akan terjadi interaktivitas yang lebih besar dengan cara pemberian informasi daripada persuasi, lebih banyak kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, bukan komunitas satu-arah tapi dua-arah, komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya.

Dua peneliti, Louise Ha dan Lincoln James, mengatakan bahwa interaktivitas pada World Wide Web memiliki lima dimensi penting : (1) daya hibur – game dan kuis-kuis yang dapat diikuti partisipan; (2) pilihan – memberikan alternatif pengguna, termasuk alternatif untuk mengakhiri komunikasi setiap saat; (3) daya sambung – memberikan sebuah situs yang lengkap yang melibatkan pengguna (daya sambung ini juga dapat tercipta terus melalui kunjungan berulang ke situs yang ada); (4) koleksi informasi – kumpulan demografik, psikografis pengguna, dan kadang-kadang karakteristik personal oleh

website; dan (5) komunikasi timbal balik – komunikasi dua-arah, disediakan pada

berbagai website oleh email, yang didalamnya para pengunjung situs dapat memasukkan data, dan sebagainya (Severin dan Tankard,2005:449)

(46)

Arief Marizki Purba : Situs Ebay Dan Minat Membeli (Studi Deskriptif Mengenai Situs Lebay Dengan Minat Membeli Produk Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), 2010.

II.5 Teori AIDDA

Dalam model AIDDA hal utama yang harus dilakukan adalah membangkitkan dan menumbuhkan perhatian komunikan. Dalam hal ini berhasil atau tidaknya perhatian dipengaruhi oleh daya tarik komunikator (source

attractiveness).

Komunikasi yang diawali dengan membangkitkan perhatian (attention) akan merupakan awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest) yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire) untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan oleh komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan belum berarti apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan untuk melakukan kegiatan (action). Berikut akan ditampilkan skema AIDDA.

Gambar 2. Skema AIDDA

Appeal -

Attractiveness Komunikator

Appeal +

(Sumber : Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, 2005)

Hal yang perlu diperhatikan dalam membangkitkan perhatian adalah dihindarkannya kemunculan himbauan (appeal) yang negatif. Himbauan negatif

Preventif (penolakan) Anexity Arrousing → Rasa Takut Tidak Ada

Perhatian

Gambar

Gambar 1. Model Teoritis
Gambar 2.  Skema AIDDA  Appeal -
Tabel 2   AIDDA
Tabel 3. Jumlah Mahasiswa S-1 Reguler Aktif  FISIP USU Angkatan 2007-2008
+4

Referensi

Dokumen terkait

Guido Conforti harus berani melihat karya Allah dalam pengalaman- pengalaman kesulitan yang dihadapi di lingkungan internal keuskupan, situasi sosial politik di Italia

(9) Sistem penelusuran daring sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf a merupakan layanan yang dapat digunakan oleh Pelaku Usaha, kementerian/lembaga, DPMPTSP provinsi,

Lemak sapi tersebut dapat digunakan sebagai biodiesel karena lemak sapi mengandung trigliserida dan juga FFA yang bisa terkonversi menjadi biojet dengan menggunakan proses

Dalam penelitian ini dilakukan optimasi reaksi hidrogenasi katalitik metil palmitat menjadi setil alkohol menggunakan katalis Ni/Zeolit dengan variasi laju alir gas

Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan Praktikan ditempatkan di Sekretariat bagian divisi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Lingkungan Hidup dengan Bidang

Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif, ibu yang keluarganya mendukung pemberian ASI eksklusif berpeluang memberikan ASI eksklusif 3,5 kali daripada

Supplementation on Growth Performance, Feed Intake and Nutrient Digestibility of Brahman Beef Cattle.. Julakorn Panatuk, Suthipong Uriyapongson and Chainarong

Jagung tanam kedua secara relay planting waktu tanam 7 hari sebelum panen jagung tanam pertama, memiliki indeks luas daun paling sempit (3,1) namun tidak berbeda nyata