• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penggunaan biaya pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta melaksanakan ketentuan Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/KMK.04/2000 tentang Pembagian Dan Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan, telah ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

b. bahwa dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, pengelolaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga potensi penerimaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dari Dana Bagi Hasil Pajak Bumi Dan Bangunan berkurang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

(2)

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi Dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi Dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri

(3)

E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7);

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 34/PMK.03/2005 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah;

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer Ke Daerah;

14. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/KMK.04/2000 tentang Pembagian Dan Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan;

15. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 20);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 20), diubah sebagai berikut:

(4)

1. Ketentuan Pasal 5 ayat (2) pada Lampiran I diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

2. Ketentuan Pasal 5 ayat (3) pada Lampiran II diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal II

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Ditetapkan di Semarang pada tanggal 19 Maret 2014

GUBERNUR JAWA TENGAH,

GANJAR PRANOWO Diundangkan di Semarang

pada tanggal 19 Maret 2014

Plt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

SRI PURYONO KARTOSOEDARMO

(5)

LAMPIRAN I

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM FASILITASI DAN VERIFIKASI DALAM RANGKA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH

PROVINSI JAWA TENGAH

NO JABATAN DALAM DINAS KEDUDUKAN

DALAM TIM

1. Gubernur Jawa Tengah Penanggung Jawab

2. Wakil Gubernur Jawa Tengah Pengarah

3. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Ketua 4. Kepala Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Aset

Daerah Provinsi Jawa Tengah

Ketua Harian 5. Sekretaris Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan

Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah

Sekretaris 6. Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi

Jawa Tengah

Anggota 7. Inspektur Provinsi Jawa Tengah Anggota 8. Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah

Anggota

9. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Anggota 10. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Anggota 11. Kepala Biro Keuangan SETDA Provinsi Jawa

Tengah

Anggota 12. Kepala Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah Anggota

GUBERNUR JAWA TENGAH,

(6)

LAMPIRAN II

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

STANDARDISASI BIAYA KEGIATAN TIM FASILITASI DAN VERIFIKASI DALAM RANGKA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH

PROVINSI JAWA TENGAH

NO URAIAN SATUAN BESARAN

1. TIM FASILITASI DAN VERIFIKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN a. Penanggung Jawab b. Pengarah c. Ketua d. Ketua Harian e. Sekretaris f. Anggota Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 5.500.000,- 4.700.000,- 4.700.000,- 4.500.000,- 3.250.000,- 2.250.000,- 2. SEKRETARIAT TIM FASILITASI DAN

VERIFIKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN a. Ketua b. Sekretaris c. Anggota d. Staf Teknis e. Staf Administrasi f. Pembantu Administrasi Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 3.250.000,- 2.500.000,- 2.250.000,- 1.750.000,- 1.250.000,- 1.000.000,- 3. APARAT PENUNJANG TIM FASILITASI

DAN VERIFIKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN a. Staf Teknis b. Staf Administrasi c. Pembantu Administrasi Orang/bulan Orang/bulan Orang/bulan Rp. Rp. Rp. 1.500.000,- 1.250.000,- 750.000,-

GUBERNUR JAWA TENGAH,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Yang juga penting, kita akan mempertimbangkan hal ini untuk jangka waktu yang lebih lama, mengingat bahwa tata pemerintahan yang buruk dan korupsi merugikan ekonomi tidak hanya

Berbagai kearifan lokal yang terkandung dalam fungsi kain tenun bagi masyarakat Bugis adalah (1) kain tenun sebagai pakaian keseharian atau sebagai alat untuk menutup tubuh

a) Mengupayakan renovasi dan atau pembangunan gedung baru untuk melengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium,

Evensius Go Director --- Soebronto Laras President Commissioner --- Pranata Hajadi Vice President Commissioner --- Dr.-Ing.Gunadi Sindhuwinata Commissioner --- Eugene

Tiap kelompok melakukan praktikum yang berbeda, Tugas pendahuluan diberikan untuk dikerjakan dalam waktu 1 minggu pada tiap mahasiswa dan harus dikumpulkan

Bedasarkan beberapa pengertian di atas maka melalui anggaran negara tidak hanya dapat diketahui besarnya rencana penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk periode

Data yang digunakan dalam penelitian mengenai tingkat kepuasan konsumen terdap pelayanan dan jenis produk yang disediakan Toko Rejo Mulyo adalah data primer..

OWL dapat mende- finisikan class mana yang mempunyai property terbatas yang membuat semua nilai untuk property tersebut maka semua nilai untuk property dalam instances harus di-