S U R A B A Y A
P U T U S A N
Nomor : 143-K / PM.III-12 / AL / XI / 2015
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara para Terdakwa :
Terdakwa-I :
Nama lengkap : BAMBANG SUSANTO Pangkat / NRP : Pratu Mar / 116951
Jabatan : Ta Kompi B (BKO Pasmar-1 sebagai caraka Aslog) Kesatuan : Yonif-1 Marinir Karangpilang Surabaya.
Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 03 Desember 1989. Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tempat tinggal : Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo.
Terdakwa-I ditahan sejak tanggal 23 April 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan : 1. Keputusan Danyonif-1 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/01/IV/2015 tanggal 22 April 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 23 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015, bertempat di Bilkum Pomal Lantamal V Surabaya.
2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:
a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/13/V/2015 tanggal 15 Mei 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan tanggal 11 Juni 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/16/VI/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 11 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/24/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2015 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/33/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 09 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/46/IX/2015 tanggal 15 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 10 September 2015 sampai dengan tanggal 09 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
f. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/53/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan VI, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2015
sampai dengan tanggal 08 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
3. Kemudian Terdakwa-I tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/23/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015.
4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/29/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.
Terdakwa-II :
Nama lengkap : WAHYU DWI PUTRO Pangkat / NRP : Serda Mar / 118568
Jabatan : Danru 3 Pleton 3 Kompi A (BKO Pasmar-1 sebagai Baops) Kesatuan : Yonif-1 Marinir Karangpilang Surabaya.
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 22 Juni 1993 Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tempat tinggal : Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo.
Terdakwa-II ditahan sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan : 1. Keputusan Danyonif-1 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/03/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015, bertempat di Bilkum Pomal Lantamal V Surabaya.
2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:
a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/19/VI/2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/25/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/36/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/43/IX/2015 tanggal 15 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 September 2015 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/54/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
3. Kemudian Terdakwa-II tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/23/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015.
4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/29/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.
Terdakwa-III :
Nama lengkap : SOFYAN HUSAIN ACHMARIYANTO Pangkat / NRP : Pratu Mar / 116938
Jabatan : Ta Yonif-3 Mar (BKO Pasmar-1 sebagai Caraka Aspers) Kesatuan : Yonif-3 Marinir Gedangan, Sidoarjo.
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 18 Juni 1990 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam
Tempat tinggal : Mess TD Pasmar-1 Jl. Raya Gedangan, Sidoarjo.
Terdakwa-III ditahan sejak tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan : 1. Keputusan Danyonif-3 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/01/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal V Surabaya.
2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danbrigif-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:
a. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/17/VI/2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya. b. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/26/VII/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
c. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/32/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
d. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/42/IX/2015 tanggal 16 September 2015 tentang Perpanjangan Penahanan IV, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 September 2015 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
e. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/51/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Penahanan V, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2015, bertempat di Bintahmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
3. Kemudian Terdakwa-III tetap ditahan oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/23/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan
Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 08 Desember 2015.
4. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/29/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 08 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 09 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016.
Terdakwa-IV :
Nama lengkap : CHARLES SIBURIAN Pangkat / NRP : Prada Mar / 118072
Jabatan : Pengemudi Wadan Yonbekpal-1 Mar (BKO Pasmar-1 sebagai pengemudi Isteri Danpasmar-1)
Kesatuan : Yonbekpal-1 Marinir Karangpilang, Surabaya. Tempat, tanggal lahir : Bandar Lampung, 08 April 1992.
Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Tempat tinggal : Mess TD Ta Yonbekpal-1 Mar Karangpilang, Surabaya (Kediaman Danpasmar-1 Jl. Embong Kenongo, Surabaya).
Terdakwa-IV ditahan sejak tanggal 28 Mei 2015 sampai dengan tanggal 16 September 2015, kemudian ditahan lagi sejak tanggal 19 Nopember 2015 sampai dengan sekarang berdasarkan :
1. Keputusan Danyonbekpal-1 Marinir selaku Ankum Nomor: Kep/01/V/2015 tanggal 27 Mei 2015 tentang Penahanan Sementara, yang menahan Terdakwa selama 20 hari terhitung mulai tanggal 28 Mei 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015, bertempat di Bilkum Pomal Lantamal V Surabaya.
2. Kemudian diperpanjang penahanannya oleh Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera berdasarkan:
a. Keputusan Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/02/VI/2015 tanggal 26 Juni 2015 tentang Perpanjangan Penahanan I, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 17 Juni 2015 sampai dengan tanggal 16 Juli 2015, bertempat di Bintuntibmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
b. Keputusan Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/05/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015 tentang Perpanjangan Penahanan II, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 17 Juli 2015 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2015, bertempat di Bintuntibmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
c. Keputusan Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/06/VIII/2015 tanggal 14 Agustus 2015 tentang Perpanjangan Penahanan III, yang memperpanjang waktu penahanan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 16 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 15 September 2015, bertempat di Bintuntibmil Pomal Lantamal-V Surabaya.
3. Kemudian Terdakwa-IV dibebaskan dari penahanan sementara pada tanggal 16 September 2015 berdasarkan Keputusan Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/03/IX/2015 tanggal 14 September 2015 tentang Pembebasan dari Penahanan.
4. Kemudian Terdakwa-IV ditahan lagi oleh Hakim Ketua berdasarkan Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor: Tap/26/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 19 Nopember 2015 tentang Penahanan, yang menahan Terdakwa selama 30 hari terhitung mulai tanggal 19 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 18 Desember 2015.
5. Kemudian diperpanjang Penahanannya oleh Kadilmil III-12 Surabaya berdasarkan Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tap/30/PM.III-12/AL/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015 tentang Perpanjangan Penahanan, yang memperpanjang masa penahanan Terdakwa selama 60 hari terhitung mulai tanggal 19 Desember 2015 sampai dengan tanggal 16 Februari 2016.
Pengadilan Militer III-12 tersebut di atas :
Membaca : Berkas Perkara Pidana dari Pom Lantamal V Surabaya Nomor: BPP-39/A-3/X/2015 tanggal 09 Oktober 2015 atas nama: 1. Pratu Mar Bambang Susanto, NRP.116951; 2. Serda Mar Wahyu Dwi Putro, NRP.118568; 3. Pratu Mar Sofyan Husain Achmariyanto, NRP.116938; dan 4. Prada Mar Charles Siburian, NRP.118072. Memperhatikan : 1. Keputusan Danbrigif-1 Marinir selaku Papera Nomor:
Kep/58/XI/2015 tanggal 04 November 2015 tentang Penyerahan Perkara;
2. Keputusan Danmenbanpur-1 Marinir selaku Papera Nomor: Kep/35/XI/2015 tanggal 04 November 2015 tentang Penyerahan Perkara.
3. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/143/K/AL/IX/2015 tanggal 05 November 2015.
4. Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tapkim/152/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 09 November 2015 tentang Penunjukan Hakim.
5. Penetapan Hakim Ketua Nomor: Tapsid/152/PM.III-12/AL/XI/2015 tanggal 10 November 2014 tentang Hari Sidang.
6. Surat Kaotmil III-12 Surabaya tentang panggilan untuk menghadap sidang kepada para Terdakwa dan para Saksi.
7. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/143/K/AL/XI/2015 tanggal 05 November 2015 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh para Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan (Requisitoir) Oditur Militer Nomor: TUT/151/I/2016 tanggal 14 Januari 2016 yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :
a. Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :
“Penganiayaan dengan rencana terlebih dahulu yang dilakukan secara bersama-sama yang mengakibatkan mati”,
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 353 ayat (1) jo ayat (3) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar para Terdakwa dijatuhi hukuman berupa :
Terdakwa-I : Pidana Pokok selama : 4 (empat) tahun penjara. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI Cq.
TNI-AL.
Dikurangi selama penahanan sementara. Terdakwa-II : Pidana Pokok selama : 3 (tiga) tahun penjara.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI Cq. TNI-AL.
Terdakwa-III : Pidana Pokok selama : 4 (empat) tahun penjara. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI Cq.
TNI-AL.
Dikurangi selama penahanan sementara.
Terdakwa-IV : Pidana Penjara selama: 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, Dikurangi selama penahanan sementara. c. Menetapkan barang bukti berupa :
1) Surat-surat :
a) 11 (sebelas) lembar hasil Visum Et Repertum (jenazah) Nomor: ML/SK II/15.04.02 tanggal 13 April 2015.
b) 2 (dua) lembar penetapan Barang Bukti dari Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor: 311/Pen.Pid/2015/PN.Sda. Mei 2015. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
2) Barang-barang :
a) 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha V-Xion warna merah maron Nopol K-2247-MZ beserta kunci kontak;
b) 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha RX King warna orange tahun 1994 Nopol W-6573-YN beserta kunci kontak dan Bukti Pembayaran pajak dan SWDKLLJ an. Sunarji;
c) 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Vario warna hitam tahun 2013 Nopol G-6564-AQ beserta kunci kontak dan STNK an. Riyanto;
d) 1 (satu) unit Sepeda motor Honda CB 150 R warna hitam tahun 2013 Nopol AA-6552-VL beserta kunci kontak dan STNK an. Wahyu Dwi Putro;
e) 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam milik Pratu Mar Benny Syailendra dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati Telkomsel;
f) 1 (satu) buah HP merk Evercoss type V2 warna hijau milik Sdri. Santy Napitupulu;
g) 1 (satu) buah HP merk Evercoss type L3C warna merah milik Pratu Mar Bambang Susanto dengan Sim Card 1 (satu) buah Simpati Telkomsel, 1 (satu) buah Simpati POP, 1 (satu) buah AS Telkomsel, 1 (satu) buah XL, 1 (satu) buah memory card merk V-Gen;
h) 1 (satu) buah HP merk Nokia warna biru kombinasi hitam milik Pratu Mar Bambang dengan Sim card 1 (satu) buah XL; i) 1 (satu) buah HP merk Balckberry Thouch warna hitam milik Pratu Mar Andi Kurniawan Armananta dengan 1 (satu) buah Sim Card 3;
j) 1 (satu) buah HP merk Samsung warna ungu milik Pratu Mar Andi Kurniawan Armananta dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati Telkomsel;
k) 1(satu) buah HP merk Samsung Grand Prime warna putih milik Pratu Mar Dany Ari Yulianto dengan 1 (satu) buah Sim card 3;
l) 1 (satu) buah HP merk Blackberry Bold 9900 warna hitam milik Serda Mar Wahyu Dwi Putro dengan 1 (satu) buah Sim Card Siumpati Telkomsel;
m) 1 (satu) buah HP merk Nokia Ahsa warna hitam milik Serda Mar Erwin dengan 1 (satu) buah Sim Card Simpati POP;
n) 1 (satu) buah HP merk Nokia warna putih kombinasi hitam milik Pratu Mar Sofyan dengan 1 (satu) buah Sim card AS Telkomsel;
Dirampas oleh negara.
membayar beaya perkara sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah), sedangkan Terdakwa-II membayar biaya perkara sebesar Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah).
e. Mohon kepada Majelis Hakim untuk tetap menahan para Terdakwa.
2. Pembelaan (Pledooi) Tim Penasehat Hukum para Terdakwa yang pada pokoknya Tim Penasehat Hukum sependapat dengan Oditur Militer tentang tidak terbuktinya para Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair. Namun Tim Penasehat Hukum para Terdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya para Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Lebih Subsidair. Oleh karena itu Tim Penasehat Hukum memohon agar Majelis Hakim membebaskan para Terdakwa, atau setidak-tidaknya menghukum para Terdakwa dengan hukuman yang seringan-ringannya.
3. Replik Oditur Militer yang diajukan secara tertulis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan tetap pada Tuntutannya.
4. Duplik/Jawaban Tim Penasehat Hukum para Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya Tim Penasehat Hukum menyatakan tetap pada pembelaannya.
5. Permohonan para Terdakwa yang menyatakan bahwa mereka merasa bersalah, sangat menyesal, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya tersebut. Oleh karena itu para Terdakwa memohon agar dihukum yang seringan-ringannya, dan tidak dipecat dari dinas TNI AL.
Menimbang : Bahwa di persidangan para Terdakwa didampingi oleh Tim Penasehat Hukum dari Pasmar-1 Surabaya yang terdiri: 1. Kapten Mar Sutiono, S.H. NRP.17036/P; 2. Kapten Laut (KH) Robert Sandja K, S.H. NRP.17353/P; 3. Kapten Mar Yoga Sugama, S.H. NRP.19077/P; 4. Kapten Laut (KH) Imam Taufik, S.H. NRP.19363/P; 5. Lettu Laut (KH) Ahmad Fauzi, S.H. NRP.19458/P; 6. Peltu Mar Jonathan Agung N, S.H. NRP.71704; 7. Pelda Mar Abdi Somat, S.H. NRP.82518; 8. Sertu Mar Bafit, S.H. NRP.78483; 9. Sertu Mar Zainur Rofiq, S.H. NRP.78498; 10. Sertu Mar Yahya, S.H. NRP.78407; berdasarkan Surat Perintah Danpasmar-1 Nomor: Sprin/877/XI/2015 tanggal 18 Nopember 2015, dan Surat Kuasa Khusus dari para Terdakwa kepada Tim Penasehat Hukum tanggal 19 Nopember 2015.
Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/143/K/AL/IX/2015 tanggal 05 November 2015 tersebut di atas, para Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :
Primair :
Bahwa para Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal Sembilan bulan April tahun 2000 Lima belas sekira pukul 01.00 WIB sampai dengan sekira pukul 02.00 WIB bertempat di bawah Tol Gunungsari Surabaya dan sekira pukul 02.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB bertempat di Jl. kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2000 Lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 Lima belas, bertempat di Jl. kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabayaatau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa secara bersama-sama dengan sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain“.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa I (Pratu Mar Bambang Susanto) masuk menjadi
Prajurit TNI AL pada tahun 2008 melalui Dikcatam PK. XXXI/I di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya pada tahun 2014 dimutasikan sebagai BKO Mako Pasmar-1 sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116951.
b. Bahwa Terdakwa II (Serda Mar Wahyu Dwi Putro) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2012 melalui Dikmaba PK. XXXII di Kodikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Mar kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya pada tahun 2014 dimutasikan sebagai BKO Pasmar-1 sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Serda Mar NRP 118568. c. Bahwa Terdakwa III (Pratu Mar Pratu Mar Sofyan Husain
Achmariyanto) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2011 melalui Dikcatam PK. XXXI di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonif-3 Mar, selanjutnya pada tahun 2012 di mutasikan sebagai BKO Mako Pasmar-1, kemudian pada bulan April tahun 2015 dimutasikan lagi ke Yonif-3 Mar sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116938.
d. Bahwa Terdakwa IV (Prada Mar Charles Siburian) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2012 melalui Dikcatam PK. XXXII di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonbekpal-1 Mar sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Prada Mar NRP 118072.
e. Bahwa Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi) kenal dengan Saksi-6 (Sdri. Santy Ernida Napitupulu) sejak akhir bulan Oktober 2014 di alun-alun Sidoarjo, setelah pertemuan tersebut mulai terjalin komunikasi lalu beberapa hari kemudian Saksi-2 main ke rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan bertemu orang tua Saksi-6, dari seringnya pertemuan tersebut terjalin hubungan pacaran serta Saksi-2 dengan Saksi-6 sudah pernah melakukan hubungan badan sebanyak 2 (dua) kali.
f. Bahwa kemudian sekira akhir bulan Januari 2015 pada saat Saksi-2 sedang berada di Kantor Mako Pasmar-1 telah di hubungi oleh Saksi-6 dan menyampaikan atau menceritakan tentang masa lalunya dengan mengatakan bahwa “Saksi-6 sebelumnya pernah berpacaran dengan Sdr. Ketut Hadi Pyrayitno (korban) dan sudah sering melakukan hubungan badan (bersetubuh), selain itu korban juga mempunyai hutang sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) kepada Saksi-6 dan sudah sering ditagih namun oleh korban belum dikembalikan dan hubungan Saksi-6 dengan korban sudah putus namun korban pernah menghubungi Saksi-6 untuk meminta melanjutkan hubungan kembali dengan Saksi-6 tetapi Saksi-6 menolak karena Saksi-6 menolak sehingga korban sering mengancam akan membunuh Saksi-6 dan keluarga apabila Saksi-6
tidak mau kembali”, dari cerita Saksi-6, Saksi-2 menjadi kecewa dan marah kerena Saksi-6 telah membohonginya sehingga Saksi-2 tidak pernah menghubungi Saksi-6 lagi.
g. Bahwa pada awal bulan Maret 2015 Saksi-6 menghubungi Saksi-2 lagi dan menyampaikan kalau Saksi-6 mau berhubungan lagi dengan Saksi-2, setelah ada komunikasi antara Saksi-2 dan Saksi-6 lalu 3 (tiga) hari kemudian Saksi-2 mendatangi rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, setelah Saksi-2 bertemu dengan Saksi-6 , Saksi-2 menanyakan kembali permasalahannya dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno ( korban) di jawab Saksi-6 “bahwa Saksi-6 meminta tolong kepada Saksi-2 untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) karena Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) masih sering mengganggu malah mengancam Saksi-6 dan keluarganya” mendengar cerita tersebut Saksi-2 merasa penasaran dengan korban.
h. Bahwa kemudian sekira pertengahan bulan Maret 2015 bertempat di rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, Saksi-2 meminta Saksi-6 untuk membujuk Korban supaya mau datang ke Surabaya, setelah itu Saksi-6 berusaha menghubungi Korban melalui Hand phone supaya datang ke Surabaya, namun sampai akhir bulan Maret 2015 Korban masih belum mau ke Surabaya, sehingga Saksi-6 menyerah dan meminta Saksi-2 untuk merayu korban, kemudian akhir bulan Maret 2015 Saksi-2 janjian bertemu dengan Saksi-6 di GOR Sidoarjo, saat itu Saksi-2 meminta Saksi-6 untuk menonaktifkan nomor perdana IM3-nya (nomornya sudah tidak ingat) dan meminta untuk mengatakan kepada Korban bahwa Saksi-6 ganti nomor telpon baru dengan IM3 juga dengan nomor seingat Saksi-2 dibelakangnya 227, dengan alasan Saksi-6 mempunyai masalah dengan Supervisornya dan telah dipecat dari pekerjaannya, namun sebenarnya nomor perdana IM3 yang baru tersebut adalah nomor Saksi-2 dan nomor IM3 sudah diberikan kepada korban.
i. Bahwa selanjutnya Saksi-2 mulai berusaha merayu korban melalui SMS dengan berpura-pura sebagai Saksi-6 supaya mau datang ke Surabaya yang berisi “Pa, saya ada masalah dengan teman laki-laki ku dikantor, gara-gara aku temenku dikeluarkan dari kantor” lalu korban membalasnya “ Kok bisa, temen kamu sudah keluarga apa belum ” dan Saksi-2 membalas “ sudah ” lalu korban membalas “Apa orang itu seneng sama kamu ” kemudian Saksi-2 membalasnya “Nanti aja kalau kamu pulang tak ceritain ” dan korban menjawab “Iya aku pulang tanggal 8 April 2015 ” kemudian Saksi-2 berkata lagi ”Pa, apa kamu masih ingat kita berhubungan sudah berapa kali?” dan korban menjawab ” Kayaknya 23 kali”. Namun kalau korban meminta hubungan lewat telepon Saksi-2 arahkan ke nomor perdana Simpati milik Saksi-6 (nomor sudah lupa).
j. Bahwa pada tanggal 6 April 2015 pada saat Saksi-2 bersama Saksi-6 berada di ruang tamu rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, Sdr Ketut Hadi Prayitno ( Korban) menghubungi nomor Simpati Saksi-6 dan dalam percakapan telepon tersebut Sdr Ketut Hadi Prayitno ( Korban) mengatakan kepada Saksi-6 kalau Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah dapat tiket Kereta Api ke Surabaya pada tanggal 8 April 2014, mendengar pemberitahuan tersebut Saksi-2 menyuruh/mengarahkan Saksi-6 untuk bertemu dengan Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) di Rolak Gunung Sari Surabaya tepatnya dibawah jalan Tol setelah selesai lalu 2 pamitan kepada Saksi-6 untuk kembali ke rumah.
k. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 7 April 2015 sekira pukul 20.00 Wib pada saat Terdakwa -1, Terdakwa -2, Terdakwa-3,
Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) dan Pratu Mar Dani Ari Yulianto ( Saksi -4), berada di Ruang Spri Danpasmar di Mako Pasmar 1 Jl. Gedangan Sidoarjo sedang berkumpul telah didatangi oleh Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi dan menceritakan kalau pacarnya yang bernama Sdri Santi Ernida Napitupulu selalu diganggu oleh Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) sampai Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi) meminta saran kepada Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa -3 dan kepada Saksi -3 (Serda Mar Erwin Dwi Ananta) setelah mendapat saran dan sepakat untuk member pelajaran dengan menelanjangi korban (Sdr Ketut Hadi Prayitno) lalu Saksi-2 mengatakan kembali jangan sampai korban mati.
l. Bahwa kemudian pada tanggal 8 April 2015 sekira pukul 23.30 Wib Terdakwa -1 pergi dari Mako Passmar 1 berboncengan dengan Saksi-2 (Pratu Benny Syailendra Silalahi) dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah milik Terdakwa 1 dan pada saat Saksi-2 pergi bersama dengan Terdakwa-2, Saksi-2 membawa Tas yang berisi lakban .
m. Bahwa pada saat Terdakwa -1 pergi dari Mako Passmar I di Jl. Gedangan Sidoarjo bersama dengan saksi-2 lalu diikuti oleh Terdakwa -2 yang berboncengan dengan Saksi-3 (Serda Mar Erwin Dwi Ananta) dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda CB 150 R , sedangkan Terdakwa 3 di bonceng oleh Pratu Dany Ari Yulianto dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario menuju Rolak Gunungsari Surabaya dan pada saat diperjalanan Saksi-2 mengambil botol aqua dan dimasukan ke dalam tas milik Saksi-2, sesampainya di pom bensin Saksi-2 mengeluarkan botol aqua dan mengisi botol aqua tersebut dengan bensin.
n. Bahwa selanjutnya Terdakwa -1 Terdakwa -2 ,Terdakwa -3, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi -4 berangkat melanjutkan perjalanan menuju jalan sepanjang dengan melewati jalan Bungurasih pada saat di jalan sepanjang Terdakwa. 1 Terdakwa -2, Terdakwa3 ,Saksi-2, Saksi -3, dan Saksi-4 berhenti di jalan Sepanjang dekat rel kereta api dan membeli minuman keras jenis Vodka sebanyak 1 (satu) botol ukuran sedang dengan minuman Kratingdeang lalu Saksi-2 meminta tolong kepada 4 untuk menghubungi/menelpon Saksi-5 (Pratu Mar Andi Kurniawan A.) untuk datang ke area gudang Dayung Marinir Jl. Karah Surabaya tersebut, namun karena pulsa Saksi-4 habis selanjutnya Saksi-4 BBM (Black Bery Massenger) ke Saksi-5 yang isinya tersebut “Bro…., ditunggu si lay ngopi di rollak...”dan tidak lama kemudian dibalas BBM (Black Bery Massenger) oleh Saksi-5 “Ya…”, selanjutnya Saksi-2 , Terdakwa-1 , Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melanjutkan perjalanan menuju kearah Gudang Dayung Marinir namun sebelum sampai di Gudang Dayung Mariner bertemu dengan Terdakwa-4, Saksi-5 (Pratu Mar Andi Kurniawan A) lalu melanjutkan kembali perjalanan menuju Gudang Dayung Marinir yang berada di Jalan Karah tepatnya di jalan tol Rolak Gunungsari Surabaya.
o. Bahwa kemudian sekira pukul 24.00 Wib 1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, Terdakwa-4, Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi), Saksi-3 (Serda Mar Erwin Dwi Ananto) dan Saksi-4 (Pratu Mar Dany Ari Yulianto) sampai di gudang Dayung Marinir di bawah jalan Tol Rolak tersebut, kemudian mulai minum-meminum keras jenis Vodka yang telah dicampur dengan Kratingdaeng yang di belinya di Jalan Sepanjang, selanjutnya Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi) memberikan arahan kembali kepada Terdakwa -1, Terdakwa-2,Terdakwa- 3, Terdakwa-4,Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3), Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4), bahwa
tujuan utamanya menemui Korban Sdr Ketut Hadi Prayitno hanya untuk melucuti barang milik Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) seperti: melucuti semua pakain, HP, dompet, kemudian Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) setelah itu tinggalkan.
p. Bahwa kemudian pada tanggal 9 April 2015 sekira pukul 00.35 Wib pada saat Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa -3,2, Saksi-3, dan Saksi-4 sedang mengobrol dari arah seberang sungai Terdakwa-4 dan Saksi-5 menyalakan lampu dim sepeda motor beberapa kali, selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa -3, Saksi-2, Saksi-3, dan Saksi-4 bergegas menuju seberang sungai bawah jalan tol Rolak Gunungsari Surabaya, sesampainya di Rolak Gunungsari Surabaya ditempat semula berkumpul Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, Terdakwa-4, Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5 rencana serta pembagian peran atau tugas untuk melucuti Korban (Sdr Ketut Hadi Prayitno) yaitu Pratu Mar Dany Ari Yulianto stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Pratu Mar Andi Kurniawan A, Terdakwa2 dan Terdakwa -3 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Pratu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5) dan Terdakwa-4 stanby di sepeda motor menunggu isyarat dari Pratu Mar Andi Kurniawan A, Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) berperan sebagai tim sergap bersama Saksi-2 dan Partu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5) berperan sebagai pengbubung antara tim yang stanby di sepeda motor denga tim menyergap selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-4 serta Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4) stanby dan memarkir sepeda motor di dekat rambu Stop sebelum jalan Tol Rolak Gunungsari Surabaya, sedangkan Terdakwa -3, Saksi-2, Serda Mar Erwin Dwi Ananto (saksi-3), Pratu Mar Andi Kurniawan (Saksi-5) stanby di bawah jalan Tol tepatnya dibalik tiang penyanggah jalan Tol mengendap (bersembunyi) ditempat tersebut, namun sebelum Saksi-2 pergi ketiang penyangga jalan Tol Saksi-Saksi-2 mengambil lakban warna hitam yang berada didalam tas yang telah disiapkan oleh Saksi-2 dan mengantonginya dicelana sedangkan tas punggung warna hitam tersebut diserahkan kepada Pratu Mar Dany Ari Yulianto.
q. Bahwa selanjutnya Saksi-2, Saksi-3 dan Terdakwa -3 menyusuri pinggir sungai menuju tiang penyangga jalan tol Gunungsari Surabaya, setelah sampai di tiang penyangga tol sekira 10 (sepuluh) menit Saksi-2 mengatakan kepada Saksi-3 dan Terdakwa III “saya tinggal sebentar ya”, kemudian Saksi-2 menemui Saksi-7 (Sdr. Sujasmani) seorang pengamen yang sedang duduk di sebuah kursi kayu di warung kopi sebelah kiri dekat jalan tol Gunungsari Surabaya dan Saksi-2 mengatakan kepada Saksi-7 “pak, nanti akan ada latihan penculikan disini, sampean jangan ikut-ikut ya…”, selanjutnya Saksi-2 kembali ke tiang penyangga jalan tol mengendap menunggu kedatangan korban, tidak berapa lama kemudian Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) datang dengan menggunakan Taxi Orenz dan berhenti di pinggir jalan yang berada dibawah Tol Gunungsari Surabaya, kemudian keluar dari Taxi Orenz tersebut seorang laki – laki (Sdr. Ketut Hadi Prayitno) dan duduk disebuah kursi kayu dekat sebuah pohon milik tukang tambal ban menghadap ke jalan Raya Gunungsari sambil menghubungi 6 menanyakan apakah Saksi-6 sudah sampai apa belum dan Saksi-2 mengamati orang tersebut, kemudian Saksi-2 menghubungi Saksi-6 menanyakan apakah seseorang yang turun dari taxi warna orange adalah korban dan Saksi-6 menjawab “ sudah saya SMS tapi belum balas” dan menjelaskan ciri – cirinya adalah memakai jaket jeans warna abu-abu dan Saksi-2 meminta Saksi-6 untuk menghubungi korban lalu sekira pukul 00.45 Wib Saksi-6 Sdri. Santy Ernida Napitupulu
(saksi-6) menghubungi Saksi-2 dan memberitahukan kalau Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah tiba di Stasiun Gubeng Surabaya dan akan berangkat menuju ke Rolak Gunungsari Surabaya menggunakan Taxi Orenz, kemudian sekira pukul 01.00 Wib sewaktu Saksi-2 mengendap menunggu kedatangan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), tidak lama kemudian Taxi Orenz yang ditunggu berhenti dipinggir jalan yang berada dibawah Tol Rolak Gunungsari Surabaya, kemudian dari dalam Taxi Orenz keluar seorang laki-laki yang belum Saksi-2 kenal dan mengamati orang tersebut, kemudian Sdri. Santy Ernida Napitupulu menelpon dengan mengatakan kalau Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah sampai di bawah jalan Tol Gunung Sari Surabaya dan Saksi-6 menjelaskan cirri-ciri Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) kepada Saksi-2 memakai jaket jeans warna abu-abu dan saat itu Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sedang bicara menggunakan Handphone mendengar ciri-ciri tersebut sama dengan yang dilihat oleh Saksi-2 lalu Saksi-2 mengajak Terdakwa-3, Serda Mar Erwin Swi Ananto (Saksi-3) dan Pratu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5) untuk menghampiri Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban), setelah Saksi-2 dekat dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) Saksi-2 langsung menendang korban dengan menggunakan kaki kiri sebanyak satu kali mengenai tengkuk atau leher bagian belakang Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) hingga terjatuh, selanjutnya Saksi-2 membawa Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) dengan cara dinaikkan kesepeda motor Yamaha Vi-xion warna merah milik Terdakwa 1 dengan posisi Terdakwa-1 didepan atau menyetir, Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) berada ditengah dan Saksi duduk paling belakang, kemudian Saksi-2 membawa Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) pergi ke tempat yang sepi di Jl. Kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya dan disusul Terdakwa-4 dengan Pratu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5) berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Vi-xion warna hitam, sedangkan Terdakwa-2 dengan Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) menggunakan sepeda motor Honda CB 150 R warna hitam milik Terdakwa-2 dan Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4) dengan Terdakwa-3 menggunakan sepeda motor Honda Vario warna Hitam milik Terdakwa-3.
r. Bahwa selanjutnya sekira pukul 01.15 WIB Terdakwa -1, Terdakwa -2, Terdakwa -3 dan Terdakwa-4V, Saksi-2, Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3), Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4), Pratu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5) tiba di Jl. Kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya, selanjutnya Saksi-2 menurunkan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) dari sepeda motor Vi-xion warna merah dengan cara ditarik bajunya, setelah itu Serda Mar Erwin Dwi Ananto, Pratu Mar Dany Ari Yulianto, Pratu Mar Andi Kurniawa A., Terdakw -1, Terdakwa-2, Terdakwa-3 dan Terdakwa-4 serentak langsung memukul/menganiaya Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) secara bersama-sama setelah dianiaya Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) berteriak meminta tolong dan menyebut “Ya allah...” karena Sdr Ketut Hadi Prayitno berteriak lalu Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) melakban mulut Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sambil tangan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) dipegang oleh Saksi-2, kemudian Terdakwa-1 melepas jaket milik korban dan Saksi -1 melucuti pakaian korban namun sebelum sampai telanjang bulat hanya kaos yang terlepas korban lari, kemudian Saksi -1 mengejar korban dan berhasil menghentikan korban dengan cara menendang korban dari arah belakang menggunakan kaki kiri yang mengenai pinggang sebelah kanan sehingga korban terjatuh, setelah itu tubuh korban diangkat oleh Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3), Terdakwa-1
dan Terdakwa-2 di bawa ke tempat semula tempat dimana Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) telah dilucuti pakaiannya, dengan posisi Terdakwa -2 memegangi tangan kiri, Terdakwa-1 memegangi tangan kanan dan Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) memegangi kaki korban, kemudian korban diletakkan di jalan aspaldengan posisi terlentang di aspal tangan kanan korban diinjak oleh Terdakwa-1 sedangkan tangan kiri diinjak oleh Terdakwa -2 kemudian bagian kaki dipegangi oleh Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3), selanjutnya Saksi -2 memukul korban sebanyak 1 (satu) kali kebagian perut dan Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 ikut memukul dan menendang Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) sedangkan Pratu Mar Dany Ari Yulianto (saksi-4) dan Terdakwa -4 memantau keadaan/situasi di sepeda motor,selanjutnya Saksi-2 melepas celana panjang dan celana dalamnya korban , rencana awal baju dan celana milik korban akan dibakar, namun tidak jadi, kemudian baju dan celana korban oleh Saksi-2 diserahkan kepada Pratu Mar Dany Ari Yulianto (saksi-4) , selanjutnya Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4) membuang baju dan celana korban setelah itu Saksi-4 mengambil jaket dan sepatu korban, kemudian Saksi-4 membuang jaket dan sepatu korban di balik tembok yang ada di luar jalan sedangkan untuk kaos korban Saksi-4 taruh dibagian depan sepeda motor Vario.
s. Bahwa selanjutnya Saksi-2 membawa korban dengan cara korban tangannya dibelakang dipegangi dan mulut di bungkam oleh Saksi-2 menggunakan telapak tangan dan korban mengeluarkan darah di bagian hidung, kemudian korban dinaikkan ke sepeda motor Yamaha Vi-xion warna merah milik Terdakwa I dengan posisi Terdakwa I di depan atau menyetir korban ditengah dan Saksi-2 duduk paling belakang, kemudian Saksi-2 membawa korban pergi ke tempat yang sepi di Jl. Kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya dan disusul Saksi-3 berboncengan dengan Terdakwa II menggunakan sepeda motor Honda CB 150R, Saksi-4 berboncengan dengan Terdakwa III sepeda motor Honda Vario warna Hitam, Saksi-5 berboncengan dengan Terdakwa IV menggunakan sepeda motor RX King dan dalam perjalanan Saksi-2 memukuli kepala korban berkali-kali menggunakan tangan mengepal mengenai kepala bagian belakang korban.
t. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.15 WIB Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Saksi-2, Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5 tiba di Jl. Kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya, selanjutnya Saksi-2 menurunkan korban dari sepeda motor Vi-xion warna merah dengan cara menarik baju korban, selanjutnya membawa korban ke sebelah kanan jalan, kemudian Terdakwa III memukul wajah korban dengan menggunakan tangan mengepal sebanyak satu kali dan memukul bahu kanan korban dengan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali dan tangan kiri korban dipegangi oleh Saksi-2 dan tangan kanan korban dipegangi oleh Saksi-3, selanjutnya Saksi-4 memukul perut korban sebanyak satu kali, kemudian Saksi-5 mendorong pantat korban sebanyak dua kali dengan menggunakan kaki kanan, sedangkan Terdakwa I, Terdakwa II berkumpul atau mengerubuti korban sedangkan Terdakwa IV akan mendekat dilarang oleh Saksi-5 sehingga Terdakwa IV tetap standby di sepeda motor, kemudian korban berteriak meminta tolong dan menyebut “Ya allah...” sehingga Saksi-3 mengatakan “ Kamu diam ” kemudian Saksi-3 memukul korban dengan menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak 2 (dua) kali mengenai pelipis kanan korban, setelah itu korban masih teriak-teriak “ Ya Allah..Ya Allah..Tolong…tolong.. Aku diapakno iki”,
setelah itu Saksi-2 mengatakan kepada Saksi-3 “dilakban saja mulutnya biar tidak teriak “, kemudian Saksi-2 memberikan lakban warna Hitam kepada Saksi-3 yang diterima dengan tangan kanannya, selanjutnya Saksi-3 melepas gulungan lakban dan menutup mulut korban dengan cara ditutup mulutnya dengan tangan kanan korban dipegangi oleh Saksi-2 kemudian lakban hitam tersebut dilingkarkan sebanyak satu putaran ± 70 (tujuh puluh) cm, karena lakban tersebut habis, selanjutnya sisanya dibuang ke arah pinggir jalan dekat tol oleh Saksi-3, kemudian Terdakwa -1 melepas jaket korban dengan dibantu Saksi-2 yang memegangi tangan kiri korban dan Saksi-3 memegang tangan kanan korban, setelah jaket korban terlepas Terdakwa -1 meletakkan jaket korban ke aspal, selanjutnya Saksi-2 melepas kaos korban dengan dibantu Saksi-3 yang memegang tangan korban, setelah korban telanjang dada kemudian Terdakwa -1 memukul perut korban dengan tangan mengepal sebanyak 3 (tiga) kali yaitu yang pertama tepat di bagian perut sementara yang kedua dan ketiga ditangkis oleh korban menggunakan siku tangan kanan dan tangan kiri korban, kemudian Terdakwa-1 mencoba memukul korban dibagian kepala sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan megepal namun tidak mengenai kepala korban, selanjutnya korban membungkuk kemudian Terdakwa I menendang korban dengan menggunakan lutut bagian kanan sebanyak dua kali kearah perut korban tetapi ditangkis oleh korban.
u. Bahwa kemudian Saksi-2 menendang perut korban sebanyak satu kali dengan menggunakan kaki kiri, selanjutnya korban kabur kearah Masjid Al Akbar dan Saksi-2 mengejar korban setelah dekat dengan korban Saksi-2 menendang/menerjang korban sambil loncat ke arah korban dengan kaki kiri dan mengenai pinggang kanan belakang korban sehingga korban dan Saksi-2 sama-sama terjatuh, kemudian Saksi-3, Saksi-5, Terdakwa-1, dan Terdakwa -2 mengampiri posisi korban dan Saksi-2, selanjutnya Terdakwa -2 membantu membangunkan Saksi-2 hingga posisi duduk, selanjutnya Terdakwa -2, Saksi-3, Terdakwa-1 mengangkat korban dengan cara 2 memegang tangan kiri dan punggung korban, Terdakwa-1 memengang tangan kanan dan punggung korban dan Saksi-3 mengangkat kaki kanan korban sedangkan kaki kiri korban masih menempel aspal, selanjutnya Saksi-3, Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 menyeret korban dan meletakkan korban di samping pembatas lajur yang ada ditengah jalan, kemudian Saksi-2 mendatangi korban dan memukul perut korban sebanyak satu kali sedangkan Saksi-3 memegangi kaki kanan korban, selanjutnya Terdakwa-1 menginjak tangan kanan korban menggunakan kaki kanan dan Terdakwa-2 juga menginjak tangan kiri korban dengan menggunakan kaki kanan, kemudian Saksi-2 melepas celana jeans, celana dalam dan sepatu korban dengan dibantu Terdakwa-1 yang menginjak tangan kanan korban dengan kaki kiri Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 yang menginjak tangan kiri korban dengan kaki kiri Terdakwa-2, selanjutnya Saksi-2 meletakkan celana jeans, celana dalam dan sepatu milik korban di samping kanan Saksi-2 sedangkan Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 masih menginjak tangan korban.
v. Bahwa pada saat Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) posisi terlentang dan sudah dalam keadaan telanjang bulat, tiba-tiba melintas mobil PICK UP dan berhenti dilokasi penganiayaan, mengetahui hal tersebut teman-teman Saksi-2 lari menuju kearah Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi-4) dan Terdakwa IV yang sedang standby di sepeda motor memantau situasi sedangkan Saksi-2 masih tetap ditempat semula memegangi tangan kiri korban dengan tangan kanan dengan posisi jongkok diatas trotoar pembatas jalan, sopir mobil Pick Up sempat menghentikan mobilnya sesaat dan melihat
sebentar tak lama kemudian sopir mobil Pick Up tersebut pergi dengan menginjak pedal gas dengan kencang, setelah mobil Pick Up pergi korban berontak mau lari sehingga Saksi-2 menendang korban pada bagian rusuk sebelah kanan sampai korban terlepas dari pegangan Saksi-2, selanjutnya korban lari kearah mobil Pick Up sambil berteriak minta tolong kepada sopir mobil Pick Up, mengetahui kejadian tersebut Saksi-2dan Serda Mar Erwin Dwi Ananto (3) lari untuk mengejar korban, kemudian Saksi-2menendang tubuh korban dari belakang sampai korban terjatuh, selanjutnya Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) memegangi kaki korban sedangkan Saksi-2 menendang perut korban berulang-ulang dan menendang wajah korban sebanyak 1 (satu) kali dan korban masih hidup dengan posisi jongkok dengan kondisi tergeletak muka penuh darah, tangan dan kaki tidak dalam kondisi terlakban sambil berteriak minta tolong, Selanjutnya Saksi-2 bersama temannyameninggalkan korban di jalanan tersebut, karena teman-teman Saksi-2 mengajak kembali pulang, kemudian Saksi-2 bersama Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-2), Pratu Mar Dany Ari Yulianto (Saksi4), Terdakwa-1, Terdakwa-2, dan Terdakwa-3 kembali keMess TD Denma Pasmar 1 sedangkan Pratu Mar Andi Kurniawan A (Saksi-5). dan Terdakwa-4 kembali ke kediaman Danpasmar 1 di Jl. Embong Kenongo Surabaya, sebelum berpisah dibundaran Waru Sidoarjo Pratu Mar Andi Kurniawan A. memberikan tas punggung hitam kepada Saksi-2.
w. Bahwa pada saat Saksi-5 akan menuju sepeda motor, Saksi-5 melihat ada tas tergeletak disisi lajur kanan jalan menuju arah pintu keluar tol Waru dan Saksi-5 mengambil tas tersebut sedangkan Saksi-4 mengambil jaket dan sepatu korban, kemudian Saksi-4 membuang jaket dan sepatu korban di balik tembok yang ada di luar jalan sedangkan untuk kaos korban Saksi-4 taruh dibagian depan sepeda motor Vario, selanjutnya Saksi-2 bersama rekan-rekannya meninggalkan korban di Jl. Kembar arah Masjid Agung Al Akbar Surabaya sesampai di Bundaran Waru dengan posisi sepeda motor masih berjalan 5 menyerahkan tas warna hitam kepada Saksi-2, setelah melintasi bundaran Waru tepatnya Jl. A. Yani Waru Sidoarjo Terdakwa IV dan Saksi-5 kembali pulang ke kediaman Danpasmar-1 sedangkan Saksi-2 dan rekan lainnya kembali ke Pasmar-1 di Gedangan Sidoarjo.
x. Bahwa Saksi-2 bersama dengan Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, Terdakwa-4, Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5 dalam melakukan pemukulan dan menendang terhadap korban sebelumnya telah direncanakan terlebih dahulu dengan menggunakan alat bantu sepeda motor untuk menuju lokasi yang telah ditentukan, lakban hitam yang digunakan untuk melakban mulut korban supaya tidak berteriak, untuk bensin sudah Saksi-2 gunakan untuk membakar baju/kaos milik korban di mess TD Pasmar-1, sedangkan masker pelindung mulut/hidung dan topi yang disiapkan masing-masing digunakan untuk menyamar supaya tidak dikenali korban.
y. Bahwa kondisi dan keadaan di Jl. Kembar Arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya saat itu jalan sepi, situasinya remang-remang, jarak pandang ± 3 (tiga) s/d 4 (empat) meter dan ditempat kejadian tidak ada lampu penerangan namun masih ada cahaya dari arah jalan Tol, jarak antara jalan di TKP dan jalan Tol ± 6 (enam) meter.
z. Bahwa yang mengajak dan yang mempunyai inisiatif untuk melakukan pemukulan dan tendangan terhadap korban tersebut adalah Saksi-2 dan tindakan pemukulan dan tendangan terhadap korban yang dilakukan oleh para Terdakwa bersama
teman-temannya sebelumnya telah direncanakan terlebih dahulu di ruang Spri Danpasmar di mako Pasmar-1, dan penyebab Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3 dan Terdakwa-4 mau melakukan perbuatan tersebut karena jiwa korsa sesama teman, sehingga apabila teman mengalami kesusahan harus saling membantu, dan saat melakukannya Terdakwa I dkk tidak dijanjikan suatu imbalan apapun oleh Saksi-2.
aa. Bahwa cara para Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Sdr. Ketut Hadi Prayitno dengan cara Tedakwa 1 melakukan dengan tangan mengepal di arahkan ke muka dan badan Sdr. Ketut Hadi Priyatno mengenai wajah lalu menendang ke bagian perut dengan menggunakan lutut setelah itu Terdakwa-1 menyeret Sdr. Ketut Hadi Prayitno sampai pembatas lajur yang ada di tengah jalan, sedangkan Terdakwa-2 memukul dengan tangan kanan kanan mengenai muka setelah itu menyeret Sdr Ketut Hadi Prayitno sampai pembatas lajur yang ada di tengah jalan sedangkan Terdakwa-3 memukul dengan tangan kanan mengepal dan diarahkan ke wajah Sdr. Ketut Hadi Prayitno sebanyak 1 (satu) kali setelah itu memukul ke bagian bahu kanan Sdr. Ketut Hadi Prayitno sedangkan Terdakwa-4 membantu dengan memperhatikan situasi dijalan agar tidak ada orang lain yang membantu Sdr. Ketut Hadi Prayitno dan jangan sampai Sdr. Ketut Hadi Prayitno melarikan lagi.
bb. Bahwa kemudian sekira pukul 05.30 Wib pada saat Sdr. Agus Jupriono (Saksi-9) Sekuriti Tol Sumo Surabaya sedang berjaga mendapat laporan dari salah satu warga bahwa di Jl. Kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya ditemukan mayat laki-laki, mendengar laporan tersebut Saksi-9 langsung menghubungi kantor Polisi, lalu Kanit Reskrim Polsek Taman Sidoarjo menghubungi Saksi-1 Briptu Mochammad Febrianto untuk meminta bantuan untuk ke Tempat kejadian Perkara dan untuk melaksanakan olah TKP, kemudian Saksi-1 bersama 2 (dua) orang anggota Polres Sidoarjo yaitu Aiptu Pol Roedy Prijanto Kasubnit Reserse Ekonomi Sat Reskrim Polres Sidoarjo dan Aiptu Pol Dedi Yuliawan anggota PPA Sar Reskrim Polres Sidoarjo mendatangi TKP.
cc. Bahwa setelah Saksi-1 mendatangi TKP di Jl. Kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dan ditemukan mayat seorang laki-laki yang sudah mati serta tidak mengenakan pakaian sama sekali (telanjang) dan ditemukan barang bukti dekat mayat yaitu:
a. Lakban warna hitamyang terlilit di korban.
b. Sepatu coklat sisi kiri berada di pembatas jalan tengah.
c. Nota pengiriman barang juga berada di pembatas jalan tengah.
Sedangkan barang bukti yang ditemukan disekitar TKP tepatnya di balik tembok adalah :
a. Tali ID Card warna biru.
b. Uang tunai Rp. 10.000,- sepuluh ribu rupiah).
c. 3 (tiga) lembar uang tunai Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). d. 2 (dua) lembar uang Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
e. 1 (satu) lembar tiket kereta api atas nama Sdr. Ketut Hadi Prayitno.
f. Sepasang kaos kaki warnah puti polos. g. sepatu warna coklat sisi kanan saja.
h. celana pendek warna hitam merk indomart. i. jaket jeans.
dd. Bahwa selanjutnya Saksi-1 melakukan olah TKP dengan cara memberi penomoran serta memfoto Koran dan area TKP dan mayat tersebut meninggal akibat dianiaya lebih dari satu orang karena darah korba berceceran namun untuk lebih pastinya hasil dari otopsi. ee. Bahwa berdasarkan pengembangan Tim Buser Satreskrim Polres
Sidoarjo identitas korban sama dengan nama yang tertera di tiket kereta api yang ditemukan di TKP bernama Sdr. Ketut Hadi Prayitno alamat Perum Kota Bambu Ds. Bambe Kec. Driyorejo Kab. Gresik dan dari hasil penyidikan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) meninggal diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para Terdakwa dkk 7 orang oknum TNI AL.
ff. Bahwa kemudia Saksi-1 bersama anggota Polres Sidoarjo membawa mayat laki-laki tersebut ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Revertum untuk mengetahui sebab-sebab kematian Sdr Ketut Hadi Priyatno (korban).
gg. Bahwa kemudian menurut dr. Ahmad Yudianto, SpF (Saksi-11) sebagai Dokter Medis spesialis Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong Sidoarjo mendapat hasil sebagai berikut daripemeriksaan luar terhadap jenazah Korban ditemukan kondisi Jenazah pada saat menerima dalam keadaan telanjang tanpa busana, disamping jenazah terdapat satu lembar Koran, satu buah gaun berbahan katun berwarna abu-abu tanpa kerah, berlengan pendek, panjang selutut, terdapat dua hiasan berbentuk bunga berwarna putih pada bagian dada depan, disamping kanan dan kiri terdapat tali pinggang depan kanan kiri terdapat dua buah kancing berwarna putih berbentuk bunga pada bagian pinggang depan kanan kiri terdapat dua buah kantong (kosong) dalam leher terdapat label tulisan (Hens‟s CREATION) dan dua lapis isolasi berwarna hitam melingkar pergelangan tangan kiri dengan panjang dua puluh sentimeter, kemudian akibat penganiayaan tersebut pada korban Sdr Ketut Hadi Prayitno ditemukan luka-luka sebagai berikut :
1) Pada pelipis kiri, ditemukan luka terbuka berbentuk tidak beraturan dengan sudut tajam, tepi tidak rata, dasar berupa otot. 2) Pada hidung ditemukan luka terbuka berbentuk garis, tepi
tidak rata, sudut tumpul, dasar luka berupa otot.
3) Disekeliling hidung ditemukan memar warna merah muda berbentuk tidak beraturan, batas tidak tegas.
4) Pada bibir atas kiri sisi dalam ditemukan memar warna kebiruan, bentuk tidak beraturan.
5) Pada bibir bawah kiri sisi dalam, ditemukan memar warna kebiruan, bentuk tidak beraturan.
6) Pada dada tepat digaris pertengahan depan enam koma lima centimeter dibawah tulang selangka kiri ditemukan memar berwarna hitam keunguan, bentuk tidak beratur.
7) Pada dada kanan dua puluh satu centimeter dari garis pertengahan depan ditemukan memar warna merah keunguan, bentuk tidak beratur.
8) Pada dada kanan lima centimeter dari garis pertengahan depan dan dua belas centimeter dibawah putting susu kanan ditemukan lecet bentuk tidak teratur warna merah.
9) Pada lengan bawah kanan sisi dalam, empat centimeter dibawah siku, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beratur warna merah.
10) Pada lengan bawah kiri sisi dalam, empat centimeter bawah siku kiri, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beratur warna merah, arah luka dari atas kebawah.
11) Pada telapak tangan kiri, sejajar jari telunjuk dan lima centimeter dibawah pergelangan tangan kiri, ditemukan luka lecet, bentuk tidak beraturan, tepi tidak rata warna merah.
12) Pada punggung, tangan kanan, lima centimeter diatas pangkal jari manis, ditemukan memar bentuk bulat warna merah kebiruan.
13) Tepat pada lutut kiri, ditemukan luka lecet berwarna kecoklatan, bentuk tidak beraturan.
14) Dari kedua lubang hidung keluar darah.
Bahwa yang menyebabkan adanya luka lecet dan memar di beberapa bagian badan jenazah Korban akibat dari kekerasan benda tumpul.
hh. Bahwa selanjutnya Saksi-11 juga menerangkan jika untuk pendarahan dari kedua lubang Hidung dan hasil pemeriksaan hasil otopsi (visum dalam) terhadap jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno, ditemukan kelainan :
1) Ditemukan kemerahan pada badan dan ekor.
2) Ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput keras otak sisi belakang kiri, ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sisidepan kanan dan kiri, terdapat pelebaran pembuluh darah otak.
3) Ditemukan resapan darah pada otot punggung bawah kanan dan kiri, darah nampak lebih gelap dan encer.
Bahwa penyebab ditemukan kemerahan pada badan dan ekor, pendarahan pada ruang dibawah selaput keras otak sisi belakang kiri, ditemukan pendarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sisi depan kanan dan kiri, terdapat pelebaran pembuluh darah otak, ditemukan resapan darah pada otot punggung bawah kanan dan kiri, darah Nampak lebih gelap dan encer sebagai akibat dari kekerasan benda tumpul.
ii. Bahwa Saksi-11 menerangkan dari pertama menerima jenazah Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) sekira pukul 09.00 WIB tanggal 09 April 2015 berkesimpulan perkiraan rentang waktu kematian korban adalah 3 (tiga) s/d 6 (enam) jam yang lalu, jadi korban diperkirakan meninggal sekira antara pukul 03.00 WIB s/d 06.00 WIB dalam tanggal yang sama yaitu tanggal 09April 2015 dan selain hasil visum dalam dan luar Saksi-11 juga melakukan pemeriksaan Toksikologi forensic yang diambil dari darah dalam EDTA, (racun dan obat-obatan) terhadap isi lambung dan air seni dengan hasil tidak di temukan kandungan racun pada isi lambung, dan tidak di temukannya narkotika, psikotropika dan racun lainnya pada darah dan air seni.
jj. Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : ML/SK II/15.04.02 hasil pemeriksaan bedah jenazah atas nama Ketut Hadi Prayitno (korban) dari Rumah Sakit Bhayangkara Porong tanggal 13 April 2015 berkesimpulanpada pemeriksaan mayat seorang laki-laki yang berumur antara dua puluh lima tahun sampai tiga puluh lima tahun dan bergolongan darah O ini ditemukan luka terbuka pada pelipis kiri dan hidung akibat kekerasan tumpul. Ditemukan memar di sekeliling hidung, bibir, dada, luka lecet pada dada kanan, lengan bawah kanan dan lutut kiri, benjolan pada kepala belakang akibat kekerasan tumpul, selanjutnya ditemukan pergeseran (deviasi) sekat rongga hidung kearah kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan dalam ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam daerah pelipis kiri, kepala belakang kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Ditemukan pula resapan darah pada otot punggung bawah akibat kekerasan tumpul. Pada otak ditemukan
perdarahan pada ruang di bawah selaput tebal otak sebelah kiri belakang serta perdarahan di bawah selaput lunak otak sebelah kanan dan kiri depan akibat kekerasan tumpul. Ditemukan pula perdarahan pada kelenjar liur perut akibat kekerasan tumpul. Ditemukan tanda-tanda mati lemas orang ini meninggal akibat kekerasan tumpul di kepala yang mengakibatkan perdarahan pada ruang dibawah selaput lunak otak sehingga mengakibatkan mati lemas.
Subsidair :
Bahwa para Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal Sembilan bulan April tahun 2000 Lima belas sekira pukul 01.00 WIB sampai dengan sekira pukul 02.00 WIB bertempat di bawah Tol Gunungsari Surabaya dan sekira pukul 02.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB bertempat diJl. kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabaya atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan April tahun 2000 Lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 Lima belas, bertempat di Jl. kembar arah Masjid Al Akbar Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo dekat Masjid Al Akbar Surabayaatau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa secara bersama-sama dengan sengaja merampas nyawa orang lain”
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa I (Pratu Mar Bambang Susanto) masuk menjadi
Prajurit TNI AL pada tahun 2008 melalui Dikcatam PK XXXI/I di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya pada tahun 2014 dimutasikan sebagai BKO Mako Pasmar-1 sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116951.
b. Bahwa Terdakwa II (Serda Mar Wahyu Dwi Putro) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2012 melalui Dikmaba PK XXXII di Kodikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Mar kemudian ditempatkan di Yonif-1 Mar, selanjutnya pada tahun 2014 dimutasikan sebagai BKO Pasmar-1 sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Serda Mar NRP 118568. c. Bahwa Terdakwa III (Pratu Mar Pratu Mar Sofyan Husain
Achmariyanto) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2011 melalui Dikcatam PK XXXI di Pusdikmar Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonif-3 Mar, selanjutnya pada tahun 2012 di mutasikan sebagai BKO Mako Pasmar-1, kemudian pada bulan April tahun 2015 dimutasikan lagi ke Yonif-3 Mar sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Pratu Mar NRP 116938.
d. Bahwa Terdakwa IV (Prada Mar Charles Siburian) masuk menjadi Prajurit TNI AL pada tahun 2012 melalui Dikcatam PK XXXII di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonbekpal-1 Mar sampai dengan saat terjadinya perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas aktif dengan pangkat Prada Mar NRP 118072.
e. Bahwa Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi) kenal dengan Saksi-6 (Sdri. Santy Ernida Napitupulu) sejak akhir bulan Oktober 2014 di alun-alun Sidoarjo, setelah pertemuan tersebut mulai terjalin komunikasi lalu beberapa hari kemudian Saksi-2 main ke rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo dan bertemu orang tua Saksi-6, dari seringnya pertemuan tersebut terjalin hubungan pacaran serta Saksi-2 dengan Saksi-6 sudah pernah melakukan hubungan badan sebanyak 2 (dua) kali.
f. Bahwa kemudian pada akhir bulan Januari 2015 pada saat Saksi-2 sedang berada di Kantor Mako Pasmar-1 telah di hubungi oleh Saksi-6 dan menyampaikan atau menceritakan tentang masa lalunya dengan mengatakan “ bahwa Saksi-6 sebelumnya pernah berpacaran dengan Sdr Ketut Hadi Pyrayitno (korban) dan sudah sering melakukan hubungan badan (bersetubuh), selain itu korban juga mempunyai hutang sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) kepada Saksi-6 dan sudah sering ditagih namun oleh korban belum dikembalikan dan hubungan Saksi-6 dengan korban sudah putus namun korban pernah menghubungi Saksi-6 untuk meminta melanjutkan hubungan kembali dengan Saksi-6 tetapi Saksi-6 menolak karena Saksi-6 menolak sehingga u korban sering mengancam akan membunuh Saksi-6 dan keluarga apabila Saksi-6 tidak mau kembali”. dari cerita Saksi-6, Saksi-2 menjadi kecewa dan marah kerena Saksi-6 telah membohonginya sehingga Saksi-2 tidak pernah menghubungi Saksi-6 lagi.
g. Bahwa pada awal bulan Maret 2015 Saksi-6 menghubungi Saksi-2 lagi dan menyampaikan kalau Saksi-6 mau berhubungan lagi dengan Saksi-2, setelah ada komunikasi antara Saksi-2 dan Saksi-6 lalu 3 (tiga) hari kemudian Saksi-2 mendatangi rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, setelah Saksi-2 bertemu dengan Saksi-6 , Saksi -2 menanyakan kembali permasalahannya dengan Sdr Ketut Hadi Prayitno ( korban) di jawab Saksi-6 “ bahwa Saksi-6 meminta tolong kepada Saksi-2 untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Sdr. Ketut Hadi Prayitno (korban) karena Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) masih sering mengganggu malah mengancam Saksi-6 dan keluarganya” mendengar cerita tersebut Saksi-2 merasa penasaran dengan korban.
h. Bahwa kemudian sekira pertengahan bulan Maret 2015 bertempat di rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, Saksi-2 meminta Saksi-6 untuk membujuk Korban supaya mau datang ke Surabaya, setelah itu Saksi-6 berusaha menghubungi Korban melalui Hand phone supaya datang ke Surabaya, namun sampai akhir bulan Maret 2015 Korban masih belum mau ke Surabaya, sehingga Saksi-6 menyerah dan meminta Saksi-2 untuk merayu korban, kemudian akhir bulan Maret 2015 Saksi-2 janjian bertemu dengan Saksi-6 di GOR Sidoarjo, saat itu Saksi-2 meminta Saksi-6 untuk menonaktifkan nomor perdana IM3-nya (nomornya sudah tidak ingat) dan meminta untuk mengatakan kepada Korban bahwa Saksi-6 ganti nomor telpon baru dengan IM3 juga dengan nomor seingat Saksi-2 dibelakangnya 227, dengan alasan Saksi-6 mempunyai masalah dengan Supervisornya dan telah dipecat dari pekerjaannya, namun sebenarnya nomor perdana IM3 yang baru tersebut adalah nomor Saksi-2 dan nomor IM3 sudah diberikan kepada korban.
i. Bahwa selanjutnya Saksi-2 mulai berusaha merayu korban melalui SMS dengan berpura-pura sebagai Saksi-6 supaya mau datang ke Surabaya yang berisi “ pa saya ada masalah dengan teman laki-laki ku dikantor, gara-gara aku temenku dikeluarkan dari kantor” lalu korban membalasnya “ Kok bisa, temen kamu sudah keluarga apa belum ” dan Saksi-2 membalas “ sudah ” lalu korban
membalas “ apa orang itu seneng sama kamu ” kemudian Saksi-2 membalasnya “ nanti aja kalau kamu pulang tak ceritain ” dan korban menjawab “ iya aku pulang tanggal 8 April 2015 ” kemudian Saksi-2 berkata lagi ” Pa, apa kamu masih ingat kita berhubungan sudah berapa kali ?” dan korban menjawab ” Kayaknya 23 kali.” namun kalau korban meminta hubungan lewat telepon Saksi-2 arahkan ke nomor perdana Simpati milik Saksi-6 (nomor sudah lupa).
j. Bahwa pada tanggal 6 April 2015 pada saat Saksi-2 bersama Saksi-6 berada di ruang tamu rumah Saksi-6 di Candi Sidoarjo, Sdr Ketut Hadi Prayitno ( Korban) menghubungi nomor Simpati Saksi-6 dan dalam percakapan telepon tersebut Sdr Ketut Hadi Prayitno ( Korban) mengatakan kepada Saksi-6 kalau Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) sudah dapat tiket Kereta Api ke Surabaya pada tanggal 8 April 2014, mendengar pemberitahuan tersebut Saksi-2 menyuruh/mengarahkan Saksi-6 untuk bertemu dengan Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) di Rolak Gunung Sari Surabaya tepatnya dibawah jalan Tol setelah selesai lalu 2 pamitan kepada Saksi-6 untuk kembali ke rumah.
k. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 7 April 2015 sekira pukul 20.00 Wib pada saat Terdakwa -1, Terdakwa -2, Terdakwa-3, Serda Mar Erwin Dwi Ananto (Saksi-3) dan Pratu Mar Dani Ari Yulianto ( Saksi -4), berada di Ruang Spri Danpasmar di Mako Pasmar 1 Jl. Gedangan Sidoarjo sedang berkumpul telah didatangi oleh Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi dan menceritakan kalau pacarnya yang bernama Sdri Santi Ernida Napitupulu selalu diganggu oleh Sdr Ketut Hadi Prayitno (korban) sampai Saksi-2 (Pratu Mar Benny Syailendra Silalahi) meminta saran kepada Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa -3 dan kepada Saksi -3 (Serda Mar Erwin Dwi Ananta) setelah mendapat saran dan sepakat untuk member pelajaran dengan menelanjangi korban (Sdr Ketut Hadi Prayitno) lalu Saksi-2 mengatakan kembali jangan sampai korban mati.
l. Bahwa kemudian pada tanggal 8 April 2015 sekira pukul 23.30 Wib Terdakwa-1 pergi dari Mako Passmar 1 berboncengan dengan Saksi-2 (Pratu Benny Syailendra Silalahi) dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah milik Terdakwa 1 dan pada saat Saksi-2 pergi bersama dengan Terdakwa-2, Saksi-2 membawa Tas yang berisi lakban.
m. Bahwa pada saat Terdakwa-1 pergi dari Mako Passmar I di Jl. Gedangan Sidoarjo bersama dengan saksi-2 lalu diikuti oleh Terdakwa -2 yang berboncengan dengan Saksi-3 (Serda Mar Erwin Dwi Ananta) dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda CB 150 R , sedangkan Terdakwa 3 di bonceng oleh Pratu Dany Ari Yulianto dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario menuju Rolak Gunungsari Surabaya dan pada saat diperjalanan Saksi-2 mengambil botol aqua dan dimasukan ke dalam tas milik Saksi-2, sesampainya di pom bensin Saksi-2 mengeluarkan botol aqua dan mengisi botol aqua tersebut dengan bensin.
n. Bahwa selanjutnya Terdakwa -1 Terdakwa -2 ,Terdakwa -3, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi -4 berangkat melanjutkan perjalanan menuju jalan sepanjang dengan melewati jalan Bungurasih pada saat di jalan sepanjang Terdakwa. 1 Terdakwa -2, Terdakwa3 ,Saksi-2, Saksi -3, dan Saksi-4 berhenti di jalan Sepanjang dekat rel kereta api dan membeli minuman keras jenis Vodka sebanyak 1 (satu) botol ukuran sedang dengan minuman Kratingdeang lalu Saksi-2 meminta tolong kepada Saksi-4 untuk menghubungi/menelpon Saksi-5 (Pratu Mar Andi Kurniawan A.) untuk datang ke area gudang Dayung Marinir