Perekonomian Jakarta tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas
dasar harga berlaku mencapai Rp 1 761,41 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 174,82 juta atau 14,73
ribu US$.
Ekonomi Jakarta tahun 2014 tumbuh 5,95 persen, melambat dibanding tahun 2013 sebesar 6,11 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan
sebesar 13,72 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 16,88 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,22 persen
lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,90 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh 1,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari
sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas (5,64
persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi
pemerintah (21,12 persen).
Struktur perekonomian Jakarta tahun 2014 didominasi oleh tiga Lapangan Usaha utama yaitu Perdagangan
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,30 persen, Industri Pengolahan sebesar
13,60 persen dan Konstruksi 13,30 persen, dan dari sisi pengeluaraan didominasi oleh Konsumsi Rumah
Tangga (60,72 persen) dan PMTB (41,16 persen).
No. 09/02/31/Th.XVII, 5 Februari 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI
JAKARTA
TAHUN 2014
EKONOMI
JAKARTA
TAHUN
2014
TUMBUH
5,95
PERSEN
MELAMBAT
SEJAK
TIGA
TAHUN
TERAKHIR
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c)
Perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh sebesar 5,95
persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha.
Transportasi dan Pergudangan merupakan lapangan usaha
yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,72
persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar
11,08 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 8,95 persen.
Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan
usaha tahun 2014 didominasi oleh empat lapangan usaha
utama yaitu: Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014
Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya
menggunakan tahun dasar 2010 berbasis
Mobil dan Sepeda Motor (17,30 persen); Industri Pengolahan (13,60 persen), Konstruksi (13,30 persen) dan
Jasa Keuangan dan Asurasni (10,16 persen) .
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi
Jakarta tahun 2014, Informasi dan Komunikasi memiliki
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,99 persen, diikuti
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor sebesar 0,83 persen; dan Industri Pengolahan sebesar
0,72.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)
Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,22 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013
(y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian. Transportasi
dan Pergudangan merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 14,23
persen, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,89 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 8,88 persen.
Struktur perekonomian Jakarta pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama
yaitu: Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (17,19 persen); Industri
Pengolahan (13,66 persen); dan Konstruksi (13,32 persen).
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jakarta Triwulan IV-2014 adalah Jasa Keuangan dan Asuransi
sebesar 1,17 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 0,88 persen, dan Perdagangan Besar-Eceran
dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,86 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014(q-to-q)
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 1,30
persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal
ini disebabkan melambatnya sebelas lapangan usaha pada
triwulan IV-2014 dibandingkan triwulan III-2014. Beberapa
Lapangan Usaha yang mengalami perlambatan cukup besar
diantaranya Informasi dan Komunikasi yang melambat dari
4,48 persen pada triwulan III-2014 menjadi 1 persen pada
triwulan IV-2014, Transportasi dan Pergudangan melambat
dari 3,09 persen menjadi 1,69, serta Administrasi Pemerintah,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang melambat dari
1,53 persen menjadi 0,26 persen (masih dalam periode yang
sama). Realisasi pembayaran gaji 13 dan momen lebaran yang
jatuh pada triwulan III-2014 menjadi penyebab melambatnya
ketiga kategori tersebut pada triwulan IV-2014.
Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c)
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi tahun 2014
sebesar 5,95 persen. Lima komponen mengalami
pertumbuhan positif dan tiga komponen mengalami
kontraksi. Pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen
Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (PKLNPRT)
yaitu sebesar 16,88 persen, diikuti oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar
5,43 persen, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto
sebesar 3,01 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah 1,99 persen dan Net Ekspor antar daerah
sebesar 0,63 persen.
Struktur Ekonomi DKI Jakarta tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (60,72 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (41,16 persen) dan Net
Ekspor Antar Daerah (32,58 persen).
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi
Jakarta tahun 2014, Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi
sebesar 3,19 persen, diikuti PMTB sebesar 1,44 persen,
sementara Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit
(PKLNPRT) sebesar 0,32 persen dan sisanya sebesar 1
persen berasal dari komponen lainnya.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)
Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,22 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013
(y-on-y). Pertumbuhan positif terjadi pada lima komponen sementara tiga komponen lainnya mengalami
konstraksi. Komponen Net Ekspor antar daerah merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi
sebesar 18,81 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,00 persen,
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,50 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah sebesar 1,42 persen.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi
Disisi lain tiga komponen yang mengalami kontraksi adalah Pengeluaran Konsumsi LNPRT
(PKLNPRT) sebesar minus 0,65 persen, Perubahan Inventori sebesar minus 37,90 persen dan Ekspor Luar
Negeri sebesar minus 3,10 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014 (q-to-q)
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh
sebesar 1,30 persen, lebih lambat dibandingkan
triwulan sebelumnya sebesar 1,43 persen. Hal ini
disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga (PKRT) dari sebesar 2,83 persen pada
triwulan III-2014 menjadi 0,08 persen pada
triwulan IV-2014. Sebagai komponen dengan
kontribusi terbesar, perlambatan yang terjadi
pada
komponen
ini
berpengaruh
secara
signifikan terhadap perlambatan ekonomi secara
umum.
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
LAMPIRAN.
Tabel 1. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Tahun 2013-2014
Lapangan Usaha
2013 2014
Berlaku
(Milyar Rp) (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) Berlaku (Milyar Rp) Konstan
Laju Pertumbuhan (persen) Distribusi (persen) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.618 1.345 1.711 1.355 0,73 0,10
B Pertambangan dan Penggalian 4.288 3.003 4.541 2.977 (0,86) 0,26
C Industri Pengolahan 209.779 168.791 239.597 178.117 5,53 13,60
D Pengadaan Listrik dan Gas 5.094 3.679 5.580 3.743 1,76 0,32
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
655 610 705 633 3,75 0,04
F Konstruksi 210.651 179.201 234.184 187.587 4,68 13,30
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
261.100 218.029 304.655 228.818 4,95 17,30
H Transportasi dan Pergudangan 44.162 36.734 54.848 41.774 13,72 3,11
I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 79.770 65.213 92.374 68.995 5,80 5,24
J Informasi dan Komunikasi 115.909 115.749 128.385 128.574 11,08 7,29
K Jasa Keuangan dan Asuransi 163.028 135.148 178.998 141.289 4,54 10,16
L Real Estate 98.684 88.986 111.672 93.399 4,96 6,34
M,N Jasa Perusahaan 105.904 90.836 122.924 98.965 8,95 6,98
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
89.312 60.859 98.085 61.594 1,21 5,57
P Jasa Pendidikan 79.619 64.427 92.477 66.798 3,68 5,25
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 25.065 20.379 28.887 21,775 6,85 1,64
R,S,T,U Jasa Lainnya 52.399 44.209 61.783 47,954 8,47 3,51
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
Tahun 2013-2014
(Persen)
Lapangan Usaha Triw III- 2014 terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.62 0.57 0.66 0.73 0.00 B Pertambangan dan Penggalian (0.32) (0.39) (1.10) (0.86) (0.00)
C Industri Pengolahan 0.28 0.15 3.80 5.53 0.72
D Pengadaan Listrik dan Gas (0.38) 5.64 6.41 1.76 0.00 E Limbah dan Daur Ulang Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, (0.16) 0.78 3.41 3.75 0.00
F Konstruksi 1.27 1.41 2.97 4.68 0.65
G Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Besar dan Eceran; 1.67 1.24 5.10 4.95 0.83 H Transportasi dan Pergudangan 3.09 1.69 14.23 13.72 0.39 I Minum Penyedian Akomodasi dan Makan 1.79 0.83 5.63 5.80 0.29 J Informasi dan Komunikasi 4.48 1.00 9.59 11.08 0.99 K Jasa Keuangan dan Asuransi (1.74) 3.24 11.89 4.54 0.47
L Real Estate 1.44 1.45 5.60 4.96 0.34
M,N Jasa Perusahaan 2.18 0.99 8.88 8.95 0.63
O dan Jaminan Sosial Wajib Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 1.53 0.26 2.36 1.21 0.06
P Jasa Pendidikan 2.01 1.27 3.63 3.68 0.18
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.33 1.95 7.32 6.85 0.11 R,S,
T Jasa Lainnya 2.19 2.14 7.99 8.47 0.29
Tabel 3. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Tahun 2013-2014
Komponen 2013 2014 Laju Pertumbuhan 2014 (%) Distribusi 2014 (%) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 943.845 762.773 1.069.514 804.186 5,43 60,72 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 26.805 24.282 35.404 28.382 16,88 2,01 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 211.845 170.161 220.735 173.547 1,99 12,53 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 683.499 619.718 725.064 638.375 3,01 41,16 5. Perubahan Inventori 3.685 2.172 3.489 1.819 -16,26 0,20 6. Ekspor Barang dan Jasa 272.126 232.771 298.308 231.532 -0,53 16,94 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 964.203 796.344 1.164.992 786.935 -1,18 66,14 8. Net Ekspor Antar Daerah 369.437 281.663 573.886 283.443 0,63 32,58
PDRB 1.547.038 1.297.195 1.761.407 1.374.349 5,95 100,00
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
Tahun 2014
(Persen)
Komponen Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,83 0,08 5,00 5,43 3,19 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -15,13 0,59 -0,65 16,88 0,32 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,23 21,12 1,42 1,99 0,26 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -0,45 2,02 2,50 3,01 1,44 5. Perubahan Inventori -33,26 -3,99 -37,90 -16,26 -0,03 6. Ekspor Barang dan Jasa -0,16 3,48 -3,10 -0,53 -0,10 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -8,30 7,45 0,83 -1,18 -0,73 8. Net Ekspor Antar Daerah -26,70 5,21 18,81 0,63 0,14
Tabel 5. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000
Tahun 2013-2014
Lapangan Usaha 2013 2014 Laju Pertumbuhan 2014 (%) Distribusi Persentase 2014 (%) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian 1.044,23 314,21 1.089,74 314,57 0,12 0,06 2. Pertambangan-penggalian 5.466,95 973,98 5.756,60 958,27 -1,61 0,19 3. Industri pengolahan 191.326,18 65.130,38 217.100,59 67.471,45 3,59 13,34 4. Listrik-gas-air bersih 10.845,35 2.828,62 11.732,90 2.847,42 0,66 0,56 5. Konstruksi 140.142,15 49.819,58 155.920,90 52.526,97 5,43 10,39 6. Perdagangan-hotel-restoran 265.487,41 105.517,13 308.297,83 111.330,97 5,51 22,02 7. Pengangkutan-komunikasi 131.536,93 65.817,42 152.915,05 72.781,78 10,58 14,39 8. Keuangan-real estat-jasa perusahaan 348.655,50 129.889,40 394.456,89 136.163,68 4,83 26,93 9. Jasa-jasa 161.493,31 56.997,90 187.098,04 61.270,99 7,50 12,12Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000
Tahun 2014
(Persen)
Lapangan Usaha Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pertanian 0,17 0,18 -0,65 0,12 0,00 2. Pertambangan-penggalian -0,44 -0,45 -1,69 -1,61 0,00 3. Industri pengolahan 1,38 1,28 3,94 3,59 0,49 4. Listrik-gas-air bersih -0,05 1,67 1,63 0,66 0,00 5. Konstruksi 0,79 1,68 3,85 5,43 0,57 6. Perdagangan-hotel-restoran 1,61 1,10 5,39 5,51 1,22 7. Pengangkutan-komunikasi 2,87 2,60 10,10 10,58 1,46 8. Keuangan-real estat-jasa perusahaan 1,84 0,79 5,04 4,83 1,319. Jasa-jasa 2,27 1,91 7,15 7,50 0,90
Tabel 7. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000
Tahun 2013-2014
Komponen 2013 2014 Laju Pertumbuhan 2014 (%) Distribusi Persentase 2014 (%) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) Berlaku (Milyar Rp) Konstan (Milyar Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 722.944,64 250.668,03 834.787,98 265.594,43 5,95 58,20 2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 122.986,94 22.169,16 142.803,43 22.844,27 3,05 9,96 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 475.008,02 177.138,49 527.962,61 183.300,51 3,48 36,81 4. Ekspor Barang dan Jasa 685.312,26 327.494,69 765.154,83 338.036,54 3,22 53,34 5. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 750.253,85 300.181,75 836.340,30 304.109,64 1,31 58,31
PDRB 1.255.998,00 477.288,62 1.434.368,54 505.666,10 5,95 100,00
Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000 Tahun 2014 (Persen) Komponen Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014 Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013 Laju Pertumbuhan 2014 Sumber Pertumbuhan 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,17 0,67 5,79 5,95 3,13 2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,23 14,03 0,21 3,05 0,14 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 0,79 3,21 2,08 3,48 1,29 4. Ekspor Barang dan Jasa 2,06 1,43 5,55 3,22 2,21 5. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2,34 2,83 2,83 1,31 0,82
Tabel 9. PDRB Perkapita DKI Jakarta Tahun Dasar 2010
Tahun 2012-2014
Uraian 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai ( rupiah) 138.858.120 155.170.840 174.824.280 - - Nilai (000US$) 14,84 14,88 14,73
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan
- Nilai ( rupiah) 123.962.230 130.111.180 136.407.710
- Nilai (000US$) 13,25 12,47 11,49
Tabel 10. PDRB Perkapita DKI Jakarta Tahun Dasar 2000
Tahun 2012-2014
Uraian 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku
- Nilai ( rupiah) 111.912.300 125.979.000 142.364.850 - - Nilai (000US$) 11,96 12,08 12,00
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan
- Nilai ( rupiah) 45.609.110 47.872.960 50.188.690