• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran KEP BAK FEB UI Nomor 1 Tahun 2015:

RENCANA STRATEGIS BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

TAHUN 2015 - 2019

I. Pendahuluan

“The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking.” ― Albert Einstein

Kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MM FEB UI) berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah lembaga di berbagai tingkat dalam lingkup fakultas (Unit Kegiatan Fakultas, Badan Semi Otonom, dan Badan Otonom), jumlah kepanitiaan di berbagai lembaga, hingga jumlah komunitas yang terbentuk. Selain itu, adanya transformasi lembaga-lembaga kemahasiswaan tersebut juga dapat meningkatkan kompleksitas dalam berbagai aspek kepengurusannya. Akibatnya permasalahan dapat muncul dari segala aspek, baik dari internal maupun eksternal, dan juga dari operasional maupun keuangan. Dalam menjawab tantangan ini, diperlukan suatu gerakan untuk mengubah sistem kemahasiswaan agar lebih siap dalam menghadapi segala rintangan di masa yang akan datang.

Rencana strategis (Renstra) merupakan perwujudan dari usaha Badan Audit Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (BAK FEB UI) untuk menjalankan fungsinya sebagai pemeriksa dan pengawas tata kelola keuangan kemahasiswaan. Selain itu, Renstra ini merupakan bentuk nyata mimpi mahasiswa FEB UI yang memiliki core competence dalam bidang manajemen dan tata kelola, untuk melakukan pembaruan atas sistem tata kelola kemahasiswaan yang ada.

II. Latar Belakang

Beragamnya kegiatan kemahasiswaan baik dari sisi konsep maupun penyelenggaraan mendorong kebutuhan dukungan finansial yang semakin meningkat dari tahun ke tahun karena dampak inflasi dan inovasi. Tidak dapat dipungkiri, kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan konsentrasi yang besar dari penyelenggaranya, para mahasiswa, sehingga pada umumnya berujung pada pengabaian beberapa aspek pendukung kegiatan yang tak kalah penting, salah satunya keuangan. Aspek keuangan dalam kegiatan kemahasiswaan dapat bermacam-macam dan tidak terbatas pada hal-hal berikut:

• perencanaan; • pelaksanaan; • pengawasan; dan • pertanggungjawaban.

Penerapan ideologi kegiatan kemahasiswaan yang didasarkan pada kemandirian dan kebermanfaatan bagi bangsa, negara, dan almamater, menjadikan tata kelola keuangan yang akuntabel perlu dijunjung tinggi dalam menjalani setiap kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI. Tata kelola yang akuntabel berarti penganggaran yang tepat dan transparan, pendanaan terencana yang diusahakan secara maksimal, pengelolaan yang jujur dan pemberdayaan idle resource, serta pertanggungjawaban yang jelas dan dapat dibandingkan antarwaktu dan antarlembaga.

Rujukan yang diambil adalah berdasarkan hasil studi dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengenai prinsip terkait tata kelola perusahaan yang baik. Pada salah satu prinsipnya, OECD menyebutkan transparansi, kepatuhan terhadap peraturan, dan pembagian tanggung jawab dalam suatu lembaga merupakan dasar sebuah tata kelola yang baiki. Prinsip-prinsip ini juga berlaku dalam merancang tata kelola yang baik pada kegiatan kemahasiswaan. Transparansi kegiatan, kepatuhan terhadap peraturan yang mengikatnya, dan pembagian tanggung jawab yang baik merupakan kunci utama terbentuknya tata kelola yang baik di setiap kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI. Hal ini

(4)

dilengkapi dengan berbagai aplikasi ilmu yang dipelajari di perkuliahan terkait manajemen stratejik, tata kelola perusahaan, pengauditan, sistem pengendalian manajemen, akuntansi keuangan, dan berbagai mata kuliah lainnya.

Berbagai manfaat dapat dirasakan oleh seluruh kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI ketika mampu menjalankan tata kelola keuangan yang akuntabel. Salah satunya adalah semakin terbukanya peluang kerjasama dengan pemerintahan, industri, dan pusat administrasi kampus yang lebih luas dan besar. Manfaat tersebut merupakan dampak dari jelasnya pertanggungjawaban keuangan yang ada dalam setiap kegiatan kemahasiswaan sehingga dapat meningkatkan kredibilitas mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di FEB UI.

“The measure of intelligence is the ability to change” ― Albert Einstein

Dalam mencapai manfaat dan mimpi tersebut, diperlukan suatu lembaga yang mandiri dan bebas dari kepentingan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengelolaan aspek keuangan dalam setiap kegiatan yang ada secara menyeluruh. Lembaga ini dapat memberikan opini dan rekomendasi agar tata kelola kegiatan dapat bergerak menuju ke arah yang lebih baik. Urgensi atas keberadaan lembaga tersebut dijawab melalui Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Badan Audit Kemahasiswaan. Undang-undang tersebut menunjuk BAK FEB UI untuk menjadi lembaga yang independen dan profesional dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan tata kelola keuangan di lingkungan MM FEB UI.

Kompleksitas sistem tata kelola saat ini dan yang akan datang mendorong BAK FEB UI untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien. BAK FEB UI akan menjadi ujung tombak tercapainya tata kelola keuangan kegiatan kemahasiswaan yang baik sebagaimana diinginkan oleh setiap pemegang kepentingan. Oleh karena itu, BAK FEB UI harus dapat berdiri dan berjalan berdasarkan tata kelola yang baik serta dimulai dengan perencanaan yang matang.

Perencanaan jangka panjang (periode lima tahunan) pada Renstra ini dan perencanaan jangka pendek (periode tahunan) dalam rancangan kegiatan dan anggaran dari setiap kepengurusan BAK FEB UI merupakan bentuk perencanaan yang kami lakukan untuk menjalankan fungsi kami secara efektif dan efisien. Diharapkan sumber daya yang dimiliki oleh BAK FEB UI dalam setiap kepengurusan dapat bergerak selaras demi tercapainya tata kelola kemahasiswaan yang diidamkan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Untuk menjadi role model bagi seluruh lembaga di lingkungan MM FEB UI dalam proses transformasi ini, BAK FEB UI harus mampu menjalankan fungsinya dengan baik disertai penggunaan wewenang secara bertanggung jawab. Renstra ini mengawali proses perubahan besar di kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang dapat menguatkan kembali posisi kegiatan kemahasiswaan FEB UI sebagai tolak ukur kegiatan kemahasiswaan pada tingkat universitas, nasional, hingga internasional.

III. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum penyusunan Renstra BAK FEB UI tahun 2015-2019 adalah Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Badan Audit Kemahasiswaan.

IV. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan rencana strategis BAK FEB UI tahun 2015-2019 ini agar terwujudnya komitmen dan konsistensi perencanaan serta pelaksanaan kegiatan yang dijalankan secara bertanggung jawab berdasarkan pada prioritas yang sudah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap kepengurusan.

(5)

Renstra BAK FEB UI Tahun 2015-2019 Tujuan penyusunan rencana strategis BAK FEB UI adalah untuk memberikan arah bagi seluruh anggota dan fungsionaris BAK FEB UI pada periode 2015-2019 serta sebagai pedoman taktis dan strategis dalam penyelenggaraan BAK FEB UI.

V. Tugas dan Fungsi

BAK FEB UI memiliki tugas untuk memeriksa dan mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan lembaga kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam AD/ART MM FEB UI. Tugas ini didukung oleh seperangkat wewenang untuk mendukung pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien. Fungsi pemeriksaan tersebut dilakukan dalam tiga jenis audit sesuai dengan Undang-Undang BPM FEB UI Nomor 1 Tahun 2015, yaitu:

• Audit Laporan Keuangan (Audit “LK”) • Audit Pengendalian Internal (Audit “PI”) • Audit Kepatuhan (Audit “K").

Wewenang tersebut diharapkan dapat digunakan secara baik dan sewajarnya, sehingga disusunlah Kode Etik BAK FEB UI sebagaimana tertuang dalam Peraturan BAK FEB UI Nomor 1 tahun 2015 tentang Kode Etik BAK FEB UI.

(6)

VI. Lingkungan dan Permasalahan Strategis Tahun 2015

SWOT ANALYSIS Strengths Weaknesses

1. Motivasi dan kemauan sumber daya manusia yang tinggi untuk membangun dan mengembangkan BAK FEB UI;

2. Bentuk tim yang relatif kecil dapat memudahkan koordinasi dan menciptakan performa yang lebih efisien;

3. Sumber daya manusia memiliki koneksi di lembaga kemahasiswaan terkait.

1. Sumber daya manusia masih dalam tahap pembelajaran;

2. Belum ada aturan dasar dari Pusat Kegiatan Kemahasiswaan di Dekanat terkait tata kelola kemahasiswaan.

Opportunities SO Strategies WO Strategies

1. Dukungan dari Pusat Kegiatan Kemahasiswaan di Dekanat;

2. Dukungan dari unsur badan legislatif mahasiswa;

3. Dukungan dari mahasiswa senior dan alumni FEB UI.

• Mempersiapkan peraturan terkait untuk

menguatkan posisi secara hukum dan

kelembagaan dari BAK FEB UI (S1,

O2)

• Meminta bantuan dari pihak PKM di

Dekanat dalam menjalankan peran BAK

FEB UI (W2, O1)

• Memaksimalkan kerjasama dengan

unsur badan legislatif mahasiswa dalam

menjalankan peran BAK FEB UI (S3,

O2)

• Meminta saran kepada mahasiswa senior

dan alumni FEB UI terkait hal-hal yang

belum pernah dipelajari oleh SDM BAK

FEB UI (W1, O3)

Threats

ST Strategies

WT Strategies

1. Belum ada benchmark yang berhasil baik di tingkat fakultas maupun UI; 2. Koordinasi yang belum baik dengan

pihak lembaga kemahasiswaan; 3. Kemungkinan munculnya sikap kurang

kooperatif dari lembaga kemahasiswaan.

• Mencari informasi yang bisa dijadikan

benchmark diluar fakultas maupun UI

(S1, T1)

• Membangun hubungan yang baik

dengan stakeholder antara lain dengan

menyediakan dengar pendapat. (W1, T3)

• Memanfaatkan koneksi yang ada di

lembaga kemahasiswaan terkait untuk

berkoordinasi dan bekerjasama (S3, T2,

T3)

• Memaksimalkan ukuran tim dalam

melakukan koordinasi yang terfokus

dengan lembaga kemahasiswaan (S2,

T2)

(7)

Renstra BAK FEB UI Tahun 2015-2019

VII. Visi

Terbentuknya Tata Kelola Kegiatan Kemahasiswaan di Lingkungan Majelis

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang Akuntabel,

Transparan, dan Kredibel pada Tahun 2020

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut:

1. Tata Kelola

Davisii mendefinisikan tata kelola sebagai struktur, proses, dan institusi yang ada di dalam atau di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan kontrol sumber daya di antara orang-orang yang berkaitan dengan organisasi. Cadbury Reportiii mendefisikannya sebagai sistem yang mengarahkan dan mengendalikan lembaga agar tercapai keseimbangan antara kekuatan pengurus untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Berdasarkan dua definisi di atas, kami menyimpulkan bahwa tata kelola merupakan sistem yang mengendalikan otoritas pengurus, baik dari dalam maupun luar lembaga, untuk menjamin kelangsungan eksistensi dan pertanggungjawaban lembaga kepada pemangku kepentingan.

2. Akuntabel

Akuntabel merupakan keadaan dalam suatu lembaga yang mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu, lembaga harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan lembaga dengan tetap memperhitungkan pemangku kepentingan.iv

3. Transparan

Transparansi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan kegiatan lembaga. Sehingga, lembaga harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan.v

4. Kredibel

Kredibel adalah suatu kondisi di mana lembaga dapat diterima dan dipercaya oleh pemangku kepentingan.

VIII. Misi

1. Melakukan pengawasan atas tata kelola keuangan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

2. Melakukan pemeriksaan atas tata kelola keuangan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

3. Mengawasi tindak lanjut atas opini dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BAK FEB UI atas lembaga kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

4. Mengusahakan dan mengeluarkan landasan hukum yang mendukung tata kelola kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang akuntabel, transparan, dan kredibel;

5. Membangun internal BAK FEB UI yang dikelola berdasarkan profesionalitas dan integritas.

IX. Tujuan

1. Menciptakan tata kelola kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang akuntabel; 2. Menciptakan tata kelola kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang

transparan;

3. Menciptakan tata kelola kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang kredibel; 4. Menciptakan budaya jujur dan antikorupsi bagi mahasiswa FEB UI;

(8)

5. Menciptakan tata kelola kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI yang menjadi tolak ukur bagi kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas, nasional, dan internasional.

X. Sasaran Strategis

1. Terciptanya peraturan dan landasan hukum yang melandasi BAK FEB UI sebagai lembaga kemahasiswaan yang memeriksa dan mengawasi tata kelola kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

2. Terciptanya peraturan dan landasan hukum yang mengatur tata kelola yang baik dalam kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

3. Dikembangkannya dan disosialisasikannya standar dan sistem pelaporan, standar audit, serta produk-produk hukum untuk mengatur tata kelola keuangan kemahasiswaan di lingkungan MM FEB UI;

4. Terlaksananya audit laporan keuangan, pengendalian internal, dan kepatuhan bagi organisasi di lingkungan MM FEB UI sesuai standar dan dengan tepat waktu;

5. Terlaksananya tindak lanjut atas opini dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BAK FEB UI; 6. Terciptanya BAK FEB UI yang memadai secara sumber daya dan bekerja berasaskan

(9)

Renstra BAK FEB UI Tahun 2015-2019

XI. Strategi Pencapaian

Strategi pencapaian atas visi, seluruh misi, dan sasaran strategis BAK FEB UI Tahun 2015-2019 akan dibagi menjadi lima tahapan atau tema dalam lima tahun. Strategi tersebut digambarkan oleh bagan berikut:

Strategi yang dapat dilakukan BAK FEB UI untuk membentuk suatu lembaga yang berasaskan nilai-nilai dasar dan bersinergi dengan lembaga kemahasiswaan dan para pemangku kepentingan, yaitu:

1. Melakukan perencanaan dan evaluasi dari setiap anggota dan fungsionaris BAK FEB UI secara konsisten dan kontinu;

2. Pendidikan, kaderisasi, dan penguatan internal merupakan landasan utama menuju BAK FEB UI yang berkelanjutan;

3. Maksimasi sistem teknologi dan informasi yang terkini digunakan dalam mengefisiensikan kerja dalam BAK FEB UI.

2020: Tata Kelola Akuntabel, Transparan, dan Kredibel

Tahun 5 (2019) - Tahap Kematangan

Tahun 4 (2018) - Tahap Implementasi Penuh

Implementasi Reward and Punishment Berdasarkan Hasil Audit Pengawasan Tindak Lanjut Opini dan Rekomendasi

Tahun 3 (2017) - Tahap Pengembangan

Adopsi Penuh Standar & Sistem

Pelaporan Pemeriksaan Lembaga Penyusunan Standar Pelaporan Khusus

Tahun 2 (2016) - Tahap Pemantapan

Peningkatan Status Badan Penetapan Standar Pemeriksaan Peningkatan Adopsi Standar dan Sistem Pelaporan Pemeriksaan LK BEM FEB UI

Tahun 1 (2015) - Tahap Pengenalan dan Persiapan

(10)

XII. Indikator Kinerja Utama

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 2015 2016 2017 2018 2019

1

Terciptanya peraturan dan landasan hukum yang melandasi BAK FEB UI

sebagai lembaga kemahasiswaan yang memeriksa dan mengawasi tata kelola kemahasiswaan di lingkungan

MM FEB UI

1.1 Diaturnya BAK FEB UI dalam

AD/ART MM FEB UI - v v v v

1.2 Diaturnya BAK FEB UI dalam suatu

SK dari Dekanat FEB UI - v v v v

2

Terciptanya peraturan dan landasan hukum yang mengatur tata kelola

yang baik dalam kegiatan kemahasiswaan di lingkungan MM

FEB UI

2.1

Diaturnya keharusan untuk melakukan tata kelola organisasi

yang baik

v v v v v

2.2 Pedoman tata kelola lembaga

kemahasiswaan - v v v v

3

Dikembangkannya dan disosialisasikannya standar dan sistem pelaporan, standar audit, serta

produk-produk hukum untuk mengatur tata kelola keuangan kemahasiswaan di lingkungan MM

FEB UI

3.1 Standar pelaporan bagi lembaga (SAK SC FEB UI)

1 standar pelaporan 1 standar pelaporan 2 standar pelaporan 2 standar pelaporan 2 standar pelaporan 3.2 Sistem pelaporan lembaga (ABEL

SC FEB UI) v v v v v

3.3 Standar audit untuk digunakan BAK

FEB UI Audit PI Audit LK Audit K v v

3.4 Tingkat adopsi standar pelaporan bagi lembaga 10% lembaga 25% lembaga 75% lembaga 90% lembaga 100% lembaga 4

Terlaksananya audit laporan keuangan, pengendalian internal, dan

kepatuhan bagi organisasi di lingkungan MM FEB UI sesuai standar dan dengan tepat waktu

4.1 Melakukan audit atas BEM FEB UI Audit PI Audit LK Audit LK Audit LK Audit LK

4.2 Melakukan audit lembaga selain

BEM FEB UI - Audit PI atau LK Audit PI, K, atsau LK Audit PI, K, atau LK Audit PI, K, atau LK

(11)

Renstra BAK FEB UI Tahun 2015-2019

5

Terlaksananya tindak lanjut atas opini dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BAK FEB UI

5.1

Implementasi sistem Reward and Punishment sesuai dengan opini

yang dikeluarkan BAK FEB UI

- - 75% implemen-tasi 75% implemen-tasi 100% implemen-tasi 5.2 Tindak lanjut atas rekomendasi yang

diajukan oleh BAK FEB UI -

30% ditindak-lanjuti 40% ditindak-lanjuti 50% ditindak-lanjuti 60% ditindak-lanjuti 6

Terciptanya BAK FEB UI yang memadai secara sumber daya dan bekerja berasaskan nilai-nilai dasar

yang dimiliki BAK FEB UI

6.1 Tingkat penerimaan lembaga terhadap BAK FEB UI

50% lembaga 75% lembaga 100% lembaga 100% lembaga 100% lembaga 6.2 Pelaksanaan program performance

appraisal 1 x setahun 2 x setahun 2 x setahun 2 x setahun 2 x setahun 6.3 Pelaksanaan program upgrading

manajer dan staff secara rutin 3 x setahun 4 x setahun 4 x setahun 5 x setahun 5 x setahun 6.4 Pelaksanaan program kekeluargaan

internal 1 x setahun 1 x setahun 2 x setahun 2 x setahun 2 x setahun 6.5 Penggunaan sistem informasi dalam

(12)

XIII. Nilai Dasar

Dalam rangka menjalankan tata kelola lembaga kemahasiswaan yang baik, BAK FEB UI perlu menanamkan nilai-nilai dasar sebagai bentuk lingkungan pengendalian. Nilai–nilai tersebut ditanamkan kepada seluruh anggota dan fungsionaris BAK FEB UI dalam menjalankan aktivitas sehari–hari. Nilai–nilai dasar BAK FEB UI terdiri dari dua jenis nilai, yaitu: nilai kode etik dan nilai lembaga. Nilai-nilai tersebut terangkum dalam sebutan “

TOTAL

”, yaitu:

Teamwork yang berarti kerjasama.

Seluruh anggota dan fungsionaris diharapkan dapat saling bekerja sama serta melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk menciptakan BAK FEB UI yang lengkap.

Objective and Integrity yang berarti Objektif dan Integritas

Seluruh anggota dan fungsionaris diharapkan dapat mengambil keputusan dan melaksanakan tugas pemeriksaan secara objektif. Serta diharapkan dapat melakukan hal-hal yang sesuai dengan apa yang dikatakan dan mengatakan sesuatu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Team with Professionalism and Independent yang berarti Tim dengan Profesionalitas dan

Independensi.

Seluruh anggota dan fungsionaris diharapkan dapat menjaga dan menerapkan kemampuan professional yang diperlukan, senantiasa berusaha meningkatkan kompetensi, menghindari benturan kepentingan, dan mematuhi seluruh ketentuan peraturan yang berlaku. Serta mampu bersikap sebagai tim yang menjunjung tinggi ketidakberpihakan dan obyektivitas, dan tidak terpengaruh oleh suatu tekanan, pandangan, atau kepentingan apapun yang muncul.

Attentive toward Sustainability yang berarti Perhatian ke arah Keberlanjutan

Seluruh anggota dan fungsionaris diharapkan dapat memerhatikan keberlanjutan dari BAK FEB UI di masa yang akan datang.

Lead to Synergy yang berarti Memimpin menuju Sinergi.

Seluruh anggota dan fungsionaris diharapkan dapat bersinergi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan di bawah MM FEB UI dan seluruh pemangku kepentingan dengan baik. “If you hang out with chickens, you're going to cluck and if you hang out with eagles, you're going to

fly.”

― Steve Maraboli, Unapologetically You: Reflections on Life and the Human Experience

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

i OECD (2010), OECD Principle of Good Governance

ii Godfrey, J. M., 2010. Accounting Theory. 7th ed. Australia: John Wiley & Sons Australia, Ltd

iii The Committee on the Financial Aspects of Corporate Governance and Gee and Co. Ltd, The Financial Aspects of Corporate Governance, 1992, http://www.ecgi.org/codes/documents/cadbury.pdf

iv Komite Nasional Kebijakan Governance v Ibid

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 2. PENGARUH ANESTESI TERHADAP METABOLISME GLUKOSA Efek zat anestesi terhadap metabolisma karbohidrat, lemak dan protein adalah belum dapat dijelaskan secara pasti. Hal

Tanaman Produktif Belum Menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan

Menurut DSM IV, kriteria untuk episode depresif mayor antara lain adanya 5 (atau lebih) gejala berikut selama periode 2 minggu dan mewakili perubahan dari

• Guru memulai pelajaran dengan mengajak siswa mengamati gambar pada buku tema 6 Subtema 4 Pembelajaran 2, atau kalau guru, mempunyai tayangan video tentang sikap pemborosan

he irst hypothesis is “there is positive and signiicant inluence of school policy, curriculum implementation, school culture and school infrastructure management collectively

Saya pernah menggunakan jasa doorsmeer ditempat lain.,menurut saya perbedaannya dengan doorsmeer lain terletak diruang tunggu Sabena yang luas dan juga

Emisi tersebut akan digunakan untuk menunjang pengembangan kredit Bank Mandiri yang ditargetkan tumbuh 11%- 13% pada akhir tahun 2017.. BMRI optimis penyerapan surat utang tahun

(1) Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum dalam trayek tetap dan teratur serta tidak dalam trayek di wilayah Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, wajib