• Tidak ada hasil yang ditemukan

Suatu zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untuk membantu mengatur fungsi organ bekerja secara terkoordinasi dengan sistem saraf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Suatu zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untuk membantu mengatur fungsi organ bekerja secara terkoordinasi dengan sistem saraf"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

Nama

: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS.

: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS.

NIP

NIP

: 19720826 200212 1 002

: 19720826 200212 1 002

Departemen

Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar

: Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar

Mata Kuliah

Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah

: Kep. Medikal Bedah

Mata Kuliah

Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah

: Kep. Medikal Bedah

Topik

(2)

PENGKAJIAN

PENGKAJIAN

ENDOKRIN

ENDOKRIN

ENDOKRIN

ENDOKRIN

BY. IKHSANUDDIN AHMAD HRP, S.Kp BY. IKHSANUDDIN AHMAD HRP, S.Kp

(3)

PENGKAJIAN

PENGKAJIAN

SISTEM ENDOKIN

SISTEM ENDOKIN

KELENJAR KELENJAR ::  EKSOKRINEKSOKRIN  EKSOKRINEKSOKRIN Melepaskan

Melepaskan sekresinyasekresinya keke dalamdalam duktusduktus padapada permukaanpermukaan tubuh,tubuh, seperti

seperti kulitkulit atauatau organorgan internalinternal



ENDOKRINENDOKRIN

Langsung

(4)

ENDOKRIN

ENDOKRIN





KELENJAR HIPOFISIS

KELENJAR HIPOFISIS





KELENJA TIROID

KELENJA TIROID





KELENJAR PARATIROID

KELENJAR PARATIROID





KELENJAR ADRENAL

KELENJAR ADRENAL

KELENJAR PULAU

KELENJAR PULAU--PULAU LANGERHANS

PULAU LANGERHANS





KELENJAR PULAU

KELENJAR PULAU--PULAU LANGERHANS

PULAU LANGERHANS

PANKREAS

PANKREAS



(5)

HORMON

HORMON





Klassifikasi

Klassifikasi ::



 AirAir :: PolipeptidaPolipeptida



 LemakLemak :: SteroidSteroid

(Insulin, Glukagon, ACTH, Katekolamin)

Suatu zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untuk membantu mengatur fungsi organ bekerja secara terkoordinasi dengan sistem saraf



 LemakLemak :: SteroidSteroid

Karakteristik :

♦ Diurnal

♦ Pulsatif dan Siklik

♦ Variabel

(Estrogen, Progesteron, Glkokortikoid, Aldosteron)

Pola naik turun dalam periode 24 jam (Kortisol)

Pola naik turun sepanjang waktu tertentu (Bulanan) (Estrogen)

Pola naik turun tergantung pada kadar substratnya (Paratiroid)

(6)

REGULASI KELENJAR

REGULASI KELENJAR





PERAN HIPOTALAMUS DAN

PERAN HIPOTALAMUS DAN

KELENJAR HIPOFISIS

KELENJAR HIPOFISIS



Anatomi Fisiologi

•Berbobot 0,5 gram •Ukuran 10 x 13 x 6 mm



Perkembangan

Floor of the diencephalon

Roof of the Mouth

(7)

 MenghubungkanMenghubungkan sistemsistem sarafsaraf dengandengan endokrinendokrin

 HipotalamusHipotalamus mengeluarkanmengeluarkan hormonhormon releasingreleasing dandan inhibiting

inhibiting yangyang bekerjabekerja padapada selsel--selsel speifikspeifik dalamdalam kelenjar

kelenjar pituitaripituitari untukuntuk mengaturmengatur pembentukanpembentukan dandan sekresi

sekresi hormonhormon hipofisehipofise

SISTEM UMPAN BALIK

Bila kadar hormon dalam darah telah mencukupi untuk mengahasilkan efek yang dimaksud, kenaikan hormon lebih jauh dicegah oleh umpan balik negatif

lebih jauh dicegah oleh umpan balik negatif

AKTIVASI SEL-SEL TARGET

bila hormon telah mencapai organ target, hormon akan mempengaruhi cara sel berfungsi.

Hormon Mediator intraselular (Cyclic Adenosine Monophophate/ cAMP) Berikatan dengan membrane sel Aktivasi gen-gen dalam sel

(8)

STRUKTUR, FUNGSI DAN KERJA SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR, FUNGSI DAN KERJA SISTEM ENDOKRIN



 HipofiseHipofise



 Lobus AnteriorLobus Anterior ♦ Growth hormone (GH)

♦ Prolaktin ♦ Thyrotropic hormone (TSH) ♦ Gonatropic hormone (LH dan FSH) ♦ Adrenocorticotropic ♦ Merangsang pertumbuhan

jaringan tubuh dan tulang

♦ Merangsang pertumbuhan

jaringan payudara dan laktasi

♦ Merangsang kelenjar tiroid

♦ Mempengaruhi pertumbuhan,

maturasi dan fungsi organ seks sekunder dan primer

♦ Merangsang pembentukan steroid



 Lobu PosteriorLobu Posterior

♦ Adrenocorticotropic hormone (ACTH) ♦ Melanocyte stiulating hormone (MSH) ♦ Antidiuretic hormone (ADH, Vasopressin) ♦ Oksitosin

♦ Merangsang pembentukan steroid

oleh korteks adrenal,

♦ Merangsang pembentukan steroid,

dapat mempengaruhi pigmentasi

♦ Meningkatkan reaborbi air oleh

tubulus distal dan tubulus koledokus ginjal, sehingga menurunkan haluaran urine

♦ Merangsang pengeluaran ASI dari

alveoli payudara, merangang kontraksi uterus, terlibat dalam ransport sperma dalam tractus reproduksi wanita

(9)

ThyroidParathyroidAdrenalKorteks ♦ Thyroxine (T4) ♦ Triiodothyronine (T3) ♦ Thyrocalcitonin (TCT) ♦ Parathormone (PTH)

♦ Hormon dibagi menjadi 3

kelompok besar :

♦ Meningkatkan aktivasi metabolik

pada hampir semua sel, merangsang sebagian besar aspek metabolisme lemak, protein dan karbohidrat

♦ Menurunkan serum kalsium dan

meningkatkan kadar fosfat, efek berlawanan dengan PTH

♦ Meningkatkan kadar kalsium dan

menurunkan kadar fosfat, meningkatkan reabsorbsi tulang

♦ Meningkatkan katabolisme Kh,P,L,

Medulla

♦ Glukokortikoid/ Kortisol ♦ Meneralokortikoid/

aldosteron

♦ Androgen/ hormone pria

♦ Epinefrin (Arenalin) : 80%

Norepinefrin : 20%

♦ Meningkatkan katabolisme Kh,P,L,

meningkatkan kepekaan jaringan thd hormon lain

♦ Cendrung meningkatkan retensi

natrium dan ekresi kalium

♦ Mengatur karakteristik seks

sekunder tertentu

♦ Semua kortikoid penting untuk

pertahanan thd stres atau cedera

♦ Meningkatkan TD, konveri

glikogen mjd glukosa ketika dibutuhkan untuk energi, meningkatkan frekuensi jantung, meningkatkan kontrakstilitas jantung, mendilatasi bronkiole

(10)

Ovarium

Testis

Pankreas

♦ Estrogen dan Progeteron

♦ Testosteron

♦ Insulin

♦ Merangsang perkembangan

karakteristik seks sekunder, berpengaruh thd penyembuhan pasca menstruasi

♦ Penting untuk dapat berfungsinya

organ reproduktif pria, merangsang pertumbuhan karakteristik seks sekunder pria

♦ Meningkatkan metabolisme Kh, P,

L sehingga menurunkan kadar glukosa darah

♦ Glukagon

♦ Somatostatin

♦ Memobilisasi simpanan glikogen

dengan demikian meningkatkan kadar glukosa darah

♦ Menurunkan sekresi insulin,

glukagon, pertumbuhan hormon dan beberapa hormon gastrointestinal (Gastrin dan Sekretin)

(11)

STRUKTUR DAN FUNGI HIPOTALAMUS

STRUKTUR DAN FUNGI HIPOTALAMUS



 Terletak di batang otak (dienchepalon) dekat ventrikulus tertiusTerletak di batang otak (dienchepalon) dekat ventrikulus tertius 

 Mrp pusat tertinggi sistem kelenjar endokrinMrp pusat tertinggi sistem kelenjar endokrin 

 Menjalankan fungsi melalui humoral dan sarafMenjalankan fungsi melalui humoral dan saraf 

 Hormon yang dihasilkan disebut faktor R dan I mengontrol sintesa dan Hormon yang dihasilkan disebut faktor R dan I mengontrol sintesa dan

sekresi hormon sekresi hormon



 Hormon hipotalamus :Hormon hipotalamus :



 ACRHACRH : Adrenocortocoid Releasing Hormone: Adrenocortocoid Releasing Hormone ACIH

ACIH : Arenocorticoid Inhibiting Hormone: Arenocorticoid Inhibiting Hormone 

 TRHTRH : Thyroid Releasing Hormone: Thyroid Releasing Hormone TIH

TIH : Thyroid Inhibiting Hormone: Thyroid Inhibiting Hormone TIH

TIH : Thyroid Inhibiting Hormone: Thyroid Inhibiting Hormone 

 GnRHGnRH : Gonadotropin Releasing Hormone: Gonadotropin Releasing Hormone GnIH

GnIH : Gonadotropin Inhibiting Hormone: Gonadotropin Inhibiting Hormone 

 PTRHPTRH : Parathyroid Releasing Hormone: Parathyroid Releasing Hormone PTIH

PTIH : Parathyroid Inhibiting Hormone: Parathyroid Inhibiting Hormone 

 PRHPRH : Prolaktin Releasing Hormone: Prolaktin Releasing Hormone PIH

PIH : Prolaktin Inhibiting Hormone: Prolaktin Inhibiting Hormone 

 GRHGRH : Growth Releasing Hormone: Growth Releasing Hormone GIH

GIH : Growth Inhibiting Hormone: Growth Inhibiting Hormone 

 MRHMRH : Melanosit Releasing Hormone: Melanosit Releasing Hormone MIH

(12)

STRUKTUR DAN FUNGSI HIPOFISE

STRUKTUR DAN FUNGSI HIPOFISE



 Terletak di sella turika, lekukan os spenoidalis basis craniiTerletak di sella turika, lekukan os spenoidalis basis cranii 

 Berbentuk oval dengan diameter 1 cm yang terbagi atas lobus Berbentuk oval dengan diameter 1 cm yang terbagi atas lobus

anterior dan posterior anterior dan posterior

–Lobus anterior :

•2/3 bagian hipofise

•disebut juga Adenihipofise

–Lobus posterior –Lobus posterior

•1/3 bagian hipofise

•Disebut juga neurohipofise

•Hipofese stalk (struktur saraf) menghubungkan lobus posterior

dengan hipotalamus

–Lobus intermedia (pars intermedia)

•Antara area anterior dan posterior •Diduga menghasilkan MSH

(13)

Third ventricle Superior hypophyseal arteries Capillary loops Internal carotid artery Portal veins Veins Third ventricle Inferior hypophyseal artery

Capilaries of the portal system in the pars distalis

(14)

STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR TIROID STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR TIROID



 Terletak pada leher bagian depan, dibawah kartilago Terletak pada leher bagian depan, dibawah kartilago

krikoid, disamping kiri dan kanan trakhea krikoid, disamping kiri dan kanan trakhea



 Terbagi 2 lobus (kiri dan kanan) dengan ketebalan 2 Terbagi 2 lobus (kiri dan kanan) dengan ketebalan 2

cm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cm cm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cm cm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cm cm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cm



 Disuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri Disuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri

tiroidea inferior (lobus kanan lebih besar disuplai) tiroidea inferior (lobus kanan lebih besar disuplai)



(15)

PROSES PEMBENTUKAN HORMON TIROID (T3 PROSES PEMBENTUKAN HORMON TIROID (T3

DAN T4) DAN T4) IODIUM MAKANAN/ MINUMAN ION IODIUM (IODIDA SEL KELENJAR TRANSPORT AKTIF ATP Iodida Pump TIROGLOBULIN MONO IODOTIRONIN TIROGLOBULIN

Penguraian MONO IODOTIRONIN DIIODOTIRONIN REAKSI PENGGABUNGAN MIT + DIT = T3 DIT + DIT = T4

(16)

STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR

STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR

PARATIROID

PARATIROID





Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua

Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua

lobus kelenjar tiroid

lobus kelenjar tiroid





Berjumlah 4 buah

Berjumlah 4 buah





Terdiri dari 2 jeni sel :

Terdiri dari 2 jeni sel :

Terdiri dari 2 jeni sel :

Terdiri dari 2 jeni sel :



 Chief cellsChief cells 

(17)

EFEK PARATHORMON THD JARINGAN TARGET EFEK PARATHORMON THD JARINGAN TARGET

PARATHORMON

Tulang

Ginjal Saluran Cerna

  Merangsang Merangsang pembentukan pembentukan vit. D vit. D   Meningkatkan Meningkatkan reabsorbsi reabsorbsi ♦ Meningkatkan mobilisasi Ca dan P dari tulang ke dalam cairan ekresi sel ♦ Meningkatkan absorbsi Ca dan P dengan bantuan Vit. D reabsorbsi reabsorbsi tubulus ginjal tubulus ginjal thd Ca dan Mg thd Ca dan Mg   Meningkatkan Meningkatkan pengeluaran P, pengeluaran P, HCO

HCO33--, , dan Nadan Na

ekresi sel ♦ Mengurangi pembentukan tulang ♦ Meningkatkan penghancuran tulang

(18)

PENGKAJIAN UMUM SISTEM ENDOKRIN

• Usia dan jenis kelamin

• Tempat tinggal

DATA DEMOGRAFI

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Beberapa gangguan endokrin baru jelas dirasakan pada usia tertentu meskipun proses patologis sudah berlangsung sejak lama

♦ Obesitas

♦ Gangguan pertumbuhan dan perkembangan ♦ Kelainan pada kelenjar tiroid

♦ infertilitas

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Mengkaji kemungkinan kelainan pada anggota keluarga lainseperti yang dialami oleh pasien.

(19)

RIWAYAT KESEHATAN DAN KEPERAWATAN KLIEN

Mengkaji kondisi yang pernah dialami oleh

klien

diluar

gangguan

yang

dirasakan

sekarang khususnya gangguan

gangguan

yang

mungkin

sudah

berlangsung

lama

walaupun tidak ada keluhan, seperti :

• Tanda-tanda seks sekunder yang tidak berkembang

• Berat badan tidak sesuai dengan usia

• Gangguan psikologis ; mudah marah, sulit

bergaul, tidak konsentrasi

• Hospitalisasi

(20)

RIWAYAT

RIWAYAT DIIT

DIIT



 Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomenAdanya nausea, muntah dan nyeri abdomen 

 Penurunan atau penambahan berat badan yang drastisPenurunan atau penambahan berat badan yang drastis 

 Selera makan yang menurun atau bahkan berlebihanSelera makan yang menurun atau bahkan berlebihan 

 Pola makan dan minum sehariPola makan dan minum sehari--harihari 

 Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat

menggangu fungsi endokrin ; bersifat Goiterogenik menggangu fungsi endokrin ; bersifat Goiterogenik

STATUS SOSIAL EKONOMI

• Bagaimana klien dan keluarga memperoleh makanan yang sehat dan bergizi

• Upaya yang dilakukan dalam mendapatkan pengobatan bila klien dan keluarga membutuhkan

(21)

MASALAH

MASALAH KESEHATAN

KESEHATAN SEKARANG

SEKARANG



 ApaApa yangyang dirasakandirasakan klienklien ?? 

 ApakahApakah masalahmasalah atauatau gejalagejala yangyang dirasakandirasakan terjaditerjadi

secara

secara tibatiba--tibatiba atauatau perlahanperlahan dandan sejaksejak kapankapan dirasakan

dirasakan ??



 BagaimanaBagaimana gejalagejala mempengaruhimempengaruhi aktivitasaktivitas hiduphidup 

 BagaimanaBagaimana gejalagejala mempengaruhimempengaruhi aktivitasaktivitas hiduphidup

sehari

sehari--harihari ??



 BagaimanaBagaimana polapola eliminasieliminasi baikbaik fekalfekal maupunmaupun urineurine ?? 

 BagaimanaBagaimana fungsifungsi seksualseksual dandan reproduksireproduksi ?? 

 ApakahApakah adaada perubahanperubahan fisikfisik tertentutertentu yagyag angatangat

mengganggu

(22)

Selain

Selain alasanalasan klienklien datangdatang keke RS,RS, jugajuga perluperlu diidentifikasidiidentifikasi halhal--halhal yang

yang berhubunganberhubungan dengandengan fungsifungsi hormonalhormonal secarasecara umumumum sepertiseperti ::

• Tingkat energi Perawat

Perawat mengkajimengkaji



 BagaimanaBagaimana kemampuankemampuan klienklien dalamdalam melakukanmelakukan aktivitasaktivitas

sehari

sehari--harihari Apakah

Apakah mandirimandiri atauatau dibantudibantu atauatau kepayahankepayahan • Pola eliminasi dan keseimbangan cairan



 ApakahApakah mandirimandiri atauatau dibantudibantu atauatau kepayahankepayahan 

 AsupanAsupan makananmakanan berlebihanberlebihan atauatau kurangkurang

Perawat mengkaji

 Pola berkemih dan volume urine out put

 Apakah klien sering bangun tengah malam untuk berkemih

(23)

Secara

Secara

langsung

langsung

dibawah

dibawah

pengaruh

pengaruh

hormon

hormon

GH,

GH,

Thyroid,

Thyroid, Gonadotropic

Gonadotropic.. Gangguan

Gangguan pertumbuhan

pertumbuhan dapat

dapat

terjadi

terjadi sejak

sejak masa

masa kandungan

kandungan hingga

hingga bayi

bayi dilahirkan,

dilahirkan,

maka

maka perlu

perlu dikaji

dikaji ::



 TubuhTubuh ;; kerdil/kerdil/ besarbesar

Tingkat

Tingkat inteligensiinteligensi

• Pertumbuhan dan perkembangan



 TingkatTingkat inteligensiinteligensi 

 KemampuanKemampuan berkomunikasiberkomunikasi 

 InisiatifInisiatif dandan rasarasa tanggungtanggung jawabjawab 

(24)

• Seks dan reproduksi

Kaji :

• Siklus menstruasi ; mencakup lama, volume, frekuensi, perubahan fisik termasuk sensasi nyeri atau kramp abdomen, usia haid pertama

• Pernah hamil dan melahirkan

• Kemampuan ereksi dan orgasme • Kemampuan ereksi dan orgasme • Ukuran dan bentuk alat genitalia

(25)

Hal

Hal yangyang perluperlu dikajidikaji Keterampilan

Keterampilan kopingkoping

• Pemeriksaan fisik

• Penkajian Psikososial

• Inspeksi • Palpasi • auskultasi 

 KeterampilanKeterampilan kopingkoping 

 DukunganDukungan keluarga,keluarga, temanteman 

 KeyakinanKeyakinan 

 KemampuanKemampuan keluargakeluarga dalamdalam merawatmerawat dandan penggunaanpenggunaan

obat obat

(26)

PENGKAJIAN DIAGNOSTIK SISTEM

PENGKAJIAN DIAGNOSTIK SISTEM

ENDOKRIN

ENDOKRIN

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR

HIPOFISE HIPOFISE



 Foto tengkorak (Kranium)Foto tengkorak (Kranium)

Untuk melihat kondisi sella turika ; tumor/ atropi Untuk melihat kondisi sella turika ; tumor/ atropi 

 Pend. Kes Pend. Kes  penting !!!penting !!! 

 Pend. Kes Pend. Kes  penting !!!penting !!!



 Foto tulang (Osteo)Foto tulang (Osteo)

untuk melihat kondisi tulang (Gigantisme) ; ukuran untuk melihat kondisi tulang (Gigantisme) ; ukuran tulang bertambah

tulang bertambah



 CT scan otakCT scan otak

untuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise untuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise atau hipotalamus

atau hipotalamus 

(27)

Pemeriksaan

Pemeriksaan darah

darah dan

dan urine

urine





Kadar

Kadar Growth

Growth Hormone

Hormone

Nilai

Nilai normal

normal 10

10 µ

µg/ml

g/ml (anak

(anak--anak

anak dan

dan dewasa)

dewasa)

Spesimen

Spesimen adalah

adalah darah

darah vena

vena 5

5 cc

cc





Kadar

Kadar TSH

TSH

Nilai

Nilai normal

normal 6

6 –

– 10

10 µ

µg/ml,

g/ml, untuk

untuk mentukan

mentukan

gangguan

gangguan tiroid

tiroid primer

primer atau

atau sekunder

sekunder

S

(28)





Kadar

Kadar ACTH

ACTH

dilakukan

dilakukan dengandengan testtest supresisupresi dekametasondekametason spesimen

spesimen darahdarah venavena 55 cccc dandan urineurine 2424 jaja

Persiapan Persiapan



 TidakTidak adaada pembatasanpembatasan makananmakanan dandan minumanminuman 

 BilaBila klienklien menggunakanmenggunakan obatobat--obatanobatan sepertiseperti korisolkorisol atauatau

antagonisnya,

antagonisnya, dihentikandihentikan lebihlebih dahuludahulu 2424 jamjam sebelumnyasebelumnya



 BilaBila obatobat--obatanobatan harusharus diberikan,diberikan, lampirkanlampirkan jenisjenis obatobat dandan

dosisnya

dosisnya padapada lembaranlembaran pengirimanpengiriman spesimenspesimen



(29)

Pelaksanaan

Klien diberi deksametason 4 x 0,5 ml/ hari selama 2 hari Besok paginya darah vena diambil 5 cc

Urine ditampung selama 24 jam Kirim spesimen ke lab.

Hasil

Normal bila : Normal bila :

ACTH menurun kadarnya dalam darah. Kortisol darah kurang dari 5 ml/dl

17-Hydroxi-Cortico-Steroid (17-OHCS) dalam urine 24 jam kurang dari 2,5 mg

(30)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR TIROID PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR TIROID

UP

UP TAKETAKE RADIOAKTIFRADIOAKTIF (RA)(RA)

Untuk

Untuk mengukurmengukur kemampuankemampuan kelenjarkelenjar tiroidtiroid dalamdalam menangkapmenangkap iodida

iodida

Persiapan Persiapan ::



 KlienKlien puasapuasa 66 –– 88 jamjam 

 JelaskanJelaskan tujuantujuan prosedurprosedur 

 JelaskanJelaskan tujuantujuan prosedurprosedur

Pelaksanaan Pelaksanaan ::



 KlienKlien diberidiberi radioaktifradioaktif IodiumIodium ((II131131)) perper oraloral sebanyaksebanyak 5050

microcuri microcuri



 UkurUkur radioaktifradioaktif yangyang tertahantertahan dengandengan alatalat pengukurdiataspengukurdiatas

kelenjar

kelenjar tiroidtiroid



 DapatDapat jugajuga diukurdiukur dengandengan clearenceclearence II131131 melaluimelalui ginjalginjal dengandengan

mengumpulkan

(31)

Hasil

Hasil ::





Normal

Normal :: 10

10 –

– 35

35 %

%





<

< 10

10 %

% :: menurun

menurun



 Hipotiroid

Hipotiroid



(32)

T3 DAN T4 SERUM T3 DAN T4 SERUM

Persiapan fisik secara khusus (

Persiapan fisik secara khusus (--), spesimen darah vena 5 ), spesimen darah vena 5 –– 10 cc10 cc



 Nilai norma dewasa : Nilai norma dewasa :



 Iodium bebas Iodium bebas : 0,1 : 0,1 –– 0,3 mg/dl0,3 mg/dl   T3 T3 : 0,2 : 0,2 –– 0,3 mg/dl0,3 mg/dl   T4T4 : 6 : 6 –– 12 mg/dl12 mg/dl   T4T4 : 6 : 6 –– 12 mg/dl12 mg/dl 

 Nilai normal bayi/ anak anakNilai normal bayi/ anak anak ::



(33)

UP TAKE T3 RESIN

Untuk mengukur jumlah hormon tiroid (T3) atau

tiroid binding globulin (TBG) tdk jenuh

Spesimen darah vena 5 cc

Klien puasa 6 – 8 jam

Nilai normal :

Dewasa

: 25 – 35 %

Anak-anak

: ( - )

(34)

PROTEIN BOUND IODINE (PBI)

Untuk mengukur iodium yang terikat dengan

protein plasma

Spesimen darah vena 5 – 10 cc

Klien puasa 6 – 8 jam

(35)

LAJU METABOLISME BASAL (BMR)

Untuk mengukur secara tidak langsung jumlah oksigen yang

dibutuhkan tubuh dibawah kondisi basal selama beberapa waktu

Persiapan :

•Klien puasa sekitar 12 jam

•Hindari kondisi yang menimbulkan kecemasan dan stress •Klien harus tidur minimal 8 jam

•Tidak mengkonsumsi obat-obat analgesik dan sedatif •Tidak mengkonsumsi obat-obat analgesik dan sedatif •Jelaskan prosedur

•Tidak boleh bangun dri tempat tidur sampai pememriksaan dilakukan

Pelakanaan :

Segera setelah bangun, lakukan pengukuran TD dan Nadi

Dihitung dengan rumus : BMR (0,7 x Pulse) + (0,7 x TD) – 72

(36)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR

PARATIOROID PARATIOROID

I.

I. PercobaanPercobaan SulkowitchSulkowitch

Untuk

Untuk memeriksamemeriksa perubahanperubahan jumlahjumlah kaliumkalium dalamdalam urine,urine, sehingga

sehingga diketahuidiketahui aktivitasaktivitas kelenjarkelenjar paratioroidparatioroid



 PersiapanPersiapan 

 UrineUrine 2424 jamjam ditampungditampung 

 MakananMakanan rendahrendah kalsiumkalsium 22 harihari berurutberurut--turutturut



 PelaksanaanPelaksanaan 

 MasukkanMasukkan urineurine 33 mlml kedalamkedalam tabungtabung ((22 tabung)tabung) 

 MasukkanMasukkan reagenreagen SulkowitchSulkowitch 33 mlml padapada tabungtabung II 

(37)

Hasil

Negati ( - ) : tidak terjadi kekeruhan

Positif ( + ) : terjadi kekeruhan yang halus Positif ( ++ ) : kekeruhan sedang

Positif ( +++ ): kekeruhan banyak ; < 20 detik

Positif ( ++++ ) : kekeruhan hebat ; seketika Positif ( ++++ ) : kekeruhan hebat ; seketika

(38)

II.

II.

Percobaan Ellwort

Percobaan Ellwort –

– Howard

Howard

berdasarkan pada diuresis pospor yang dipengaruhi oleh berdasarkan pada diuresis pospor yang dipengaruhi oleh parathormon

parathormon



 PelaksanaaPelaksanaann :: 

 Klien disuntik dengan parathormon IVKlien disuntik dengan parathormon IV 

 Urine ditampung dan diukur kadar pospornyaUrine ditampung dan diukur kadar pospornya 

 Hasil :Hasil :

5

5 –

– 6 x nilai normal

6 x nilai normal

: Hipotiroid

: Hipotiroid

III.

III.

Percobaan Kalsium IV

Percobaan Kalsium IV

berdasarkan pada anggapan bahwa bertambahnya kadar serum berdasarkan pada anggapan bahwa bertambahnya kadar serum kalsium akan menekan pembentukan Parathormon

kalsium akan menekan pembentukan Parathormon



 Hasil :Hasil : 

 NormalNormal : pospor serum >> dan pospor diuresi <<: pospor serum >> dan pospor diuresi << 

(39)

IV.

IV.

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan Radiologi



 Persiapan khusus ( Persiapan khusus ( -- )) 

 UntukUntuk melihatmelihat kemungkinankemungkinan adanyaadanya kalsifikasikalsifikasi tulang,tulang,

penipisan

penipisan dandan osteoporosisosteoporosis



 HasilHasil ::

Hipotiroid

Hipotiroid :: dijumpaidijumpai kalsifikasikalsifikasi bilateralbilateral padapada



 HipotiroidHipotiroid :: dijumpaidijumpai kalsifikasikalsifikasi bilateralbilateral padapada

dasar

dasar tengkoraktengkorak



 HipertiroidHipertiroid :: tulangtulang menipis,menipis, terbentukterbentuk kistakista

dalam

(40)

V.

V.

Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)

Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)





Untuk mengidentifikasi kelainan gambaran kadar

Untuk mengidentifikasi kelainan gambaran kadar

kalsium serum terhadap otot jantung

kalsium serum terhadap otot jantung





Hasil :

Hasil :





Hiperparatiroid: Interval Q

Hiperparatiroid: Interval Q--T memanjang

T memanjang





Hipoparatiroid

Hipoparatiroid : Interval Q

: Interval Q--T normal

T normal

VI.

VI.

Pemeriksaan Elektromiogram (EMG)

Pemeriksaan Elektromiogram (EMG)





Untuk mengidentifikasi perubahan kontraksi otot

Untuk mengidentifikasi perubahan kontraksi otot

akibat perubahan kadar kalsium serum

akibat perubahan kadar kalsium serum

(41)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PADA KELENJAR PANKREAS

PADA KELENJAR PANKREAS

Pemeriksaan Glukosa

Pemeriksaan Glukosa





Untuk menilai kadar gula darah puasa selama 8

Untuk menilai kadar gula darah puasa selama 8 –

– 10

10

ja

jam

m

ja

jam

m





Nilai normal :

Nilai normal :





Dewasa

Dewasa

: 70

: 70--110 mg/dl

110 mg/dl





Anak

Anak--anak

anak

: 60

: 60--100 mg/dl

100 mg/dl



(42)





Persiapan

Persiapan





Klien puasa

Klien puasa





Jelakan tujuan prosedur

Jelakan tujuan prosedur





Pelakanaan :

Pelakanaan :





Spesimen darah vena 5

Spesimen darah vena 5 –

– 10 cc

10 cc





Gunakan anti koagulan bil atidak segera diperiksa

Gunakan anti koagulan bil atidak segera diperiksa





Hentikan sementara insulin

Hentikan sementara insulin





Setelah pengambilan sample darah, klien diberi

Setelah pengambilan sample darah, klien diberi

makan dan minum serta obat sesuai program

makan dan minum serta obat sesuai program

(43)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA

KELENJAR ADRENAL

KELENJAR ADRENAL

Pemeriksaan Hemokonsentrasi darah

Pemeriksaan Hemokonsentrasi darah



 Nilai normal :Nilai normal :



 Dewasa wanitaDewasa wanita : 37 : 37 –– 47 %47 % 

 Dewasa priaDewasa pria : 45 : 45 –– 54 %54 % 

 Dewasa priaDewasa pria : 45 : 45 –– 54 %54 % 

 AnakAnak--anakanak : 31 : 31 –– 40 %40 % 

 BayiBayi : 30 : 30 –– 40 %40 % 

 NeonatalNeonatal : 44 : 44 –– 62 %62 %



(44)

Pemeriksaan elektrolit serum (Na, K, Cl)

Pemeriksaan elektrolit serum (Na, K, Cl)



 Nilai normal :Nilai normal :



 NatriumNatrium : 310 : 310 –– 335 mg (13,6 335 mg (13,6 –– 14 meq/ liter)14 meq/ liter) 

 KaliumKalium : 14 0 mg % (3,5: 14 0 mg % (3,5--5,0 meq/liter)5,0 meq/liter) 

 ChloridaChlorida: 350 : 350 –– 375 mg% (100375 mg% (100--106 meq/liter)106 meq/liter) 

 ChloridaChlorida: 350 : 350 –– 375 mg% (100375 mg% (100--106 meq/liter)106 meq/liter)



 Hipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemi 

(45)

Pemeriksaan elektrolit serum (Na, K, Cl)

Pemeriksaan elektrolit serum (Na, K, Cl)



 Nilai normal :Nilai normal :



 NatriumNatrium : 310 : 310 –– 335 mg (13,6 335 mg (13,6 –– 14 meq/ liter)14 meq/ liter) 

 KaliumKalium : 14 0 mg % (3,5: 14 0 mg % (3,5--5,0 meq/liter)5,0 meq/liter) 

 ChloridaChlorida: 350 : 350 –– 375 mg% (100375 mg% (100--106 meq/liter)106 meq/liter)



 Hipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemi 

(46)

Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA)

Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA)





Bertujuan untuk mengukur katekolamin dalam urine

Bertujuan untuk mengukur katekolamin dalam urine





Spesimen urin 24 jam

Spesimen urin 24 jam





Nilai normal : 1

Nilai normal : 1 –

– 5 mg

5 mg





Stimulasi Test

Stimulasi Test





Stimulasi Test

Stimulasi Test





Untuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsi

Untuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsi

adrenal

adrenal





Pemberian ACTH untuk kortisol

Pemberian ACTH untuk kortisol



Referensi

Dokumen terkait

a. Perilaku tersebut lebih dari ketentuan pekerjaan yang telah ditentukan. Tindakan tersebut tidak memerlukan latihan, bersifat alami dan sukarela c. Tindakan tersebut tidak

Berlatih memainkan sebuah lagu dengan gitar biasanya hanya menggunakan lagu-lagu saat ini saja dan jarang sekali ada yang menggunakan lagu-lagu wajib sebagai

Industri Farmasi yang mengimpor bahan Obat-Obat Tertentu termasuk baku pembanding, produk ruahan dan produk jadi hanya boleh menggunakan untuk keperluan produksinya

Mengingat tidak ada satupun jenis vaksin yang aman tanpa efek samping, maka apabila seorang anak telah mendapatkan imunisasi perlu diobsevasi beberapa saat, sehingga dipastikan

Kelebihan Maple yang lain yaitu, terdapat menu yang sangat lengkap pada klik kanan pada setiap ekspresi matematis yang kita tunjuk untuk dilakukan eksekusi sesuai

Dalam hal pewayangan, pihak Surakarta mempertahankan aliran Kyai Panjang Mas yang hanya memiliki tiga orang panakawan (Semar, Gareng, dan Petruk), sedangkan pihak

Dimensi integritas bahwa ketaatan pegawai pada kantor Badan Narkotika Nasional Kota Kendari cukup baik dimana tingkat kehadiran dan waktu penyelesaian terhadap tugas-tugas dan