• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN SOLOK

Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com

REVISI RENCANA STRATEGIS

DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN SOLOK

TAHUN 2011 - 2015

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana “Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pekerjaan Umum” 2011-2015 dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa Renstra ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati untuk lebih sempurnanya penulisan ini, kiranya dapat diberikan sumbang-saran positif dari berbagai pihak.

Penulisan Renstra ini tidak terlepas dari partisipasi serta dorongan moril dari segenap aparatur Dinas Pekerjaan Umum mulai dari pejabat Eselon III, IV maupun staf. Akhirnya, mudah-mudahan Renstra ini dapat menjadi pedoman dan arahan dalam melaksanakan tupoksi Dinas Pekerjaan Umum dalam lima tahun kedepan 2011-2015, Amin.

Arosuka, Februari 2014 Kepala

Ir. FATHOL BARI, MSc (Eng) NIP. 19640515 1999003 1 010

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII ... ... Pendahuluan... Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum... Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi…... Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan... Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif………... Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD………... Penutup... i ii 1 6 35 40 42 44 45 ii

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Rencana Strategis ( Renstra SKPD ) adalah dokumen Rencana Strategis dengan waktu lima tahun yang disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Fungsi Renstra SKPD adalah pedoman oleh SKPD dalam pelaksanaan program / kegiatan selama lima tahun dan mengacu pada RPJMD Kabupaten Solok.

Proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2011 s/d 2015 mengacu kepada RPJMD Kabupaten Solok. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok yang terbentuk berdasarkan Perda No. 8 Tahun 2010 adalah salah satu Dinas yang memiliki peran yang sangat penting bagi percepatan dan perwujudan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai Dinas yang membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang ke PU-an, perlu kiranya menyikapi Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten 5 (lima) tahun kedepan. Untuk memenuhi maksud tersebut maka Dinas PU Kabupaten Solok mencoba merumuskan, dan menyusun perencanaan strategis ( Renstra ) 5 (lima) tahun kedepan (2011 s/d 2015) untuk dijadikan sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD untuk kurun waktu 5 ( lima ) tahunan. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahunan. Selanjutnya SKPD dengan berpedoman pada Renstra SKPD menyusun rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja ( Renja ) SKPD.

(5)

Adapun hubungan keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar.1 Hubungan Keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dari bagan alir di atas dapat diuraikan bahwa proses perencanaan daerah dimulai dengan penyusunan RPJMD untuk jangka waktu 5 tahun. Untuk penjabaran teknis RPJMD, disusunlah Renstra SKPD sebagai penentu arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan yang juga untuk masa waktu 5 tahunan. Untuk perencanaan tahunan daerah disusunlah RKPD sebagai dokumen yang memuat prioritas program dan kegiatan. RKPD menjadi acuan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten.

Berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD, maka setiap SKPD akan menyusun rencana kerja tahunan berupa Renja untuk pencapaian tugas pokok dan fungsi SKPD. Setelah finalisasi Renja, akan disusun KUA dan PPAS SKPD yang berisi uraian program dan kegiatan, sasaran, indikator sasaran yang ingin dicapai serta besaran pagu dana per kegiatan. Berdasarkan PPAS akan disusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang berisi uraian belanja per kegiatan yang nantinya menjadi dasar untuk penyusunan Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD).

(6)

I.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) mengacu kepada : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2010-2014

9. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2004 tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2006-2025

13. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2011-2015.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2010 tentang Dinas Pekerjaan Umum.

(7)

I.3. Maksud dan Tujuan

Melihat paradigma, kondisi dan fenomena yang terjadi saat ini, maka perumusan dan penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk memberikan metoda dan arahan yang jelas bagi Dinas PU dalam melaksanakan aktifitasnya selama 5 (lima) tahun kedepan, sehingga hasil akhir yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang disusun dalam format kebijakan Pemerintahan Kabupaten Solok maupun dalam melayani usulan yang berasal dari bawah (masyarakat) akan dapat diukur prioritasnya dengan patron yang ada.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Tahun 2011-2015 adalah :

1. Memberikan arahan dan pedoman untuk pelaksanaan program/kegiatan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok.

2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan.

3. Sebagai alat evaluasi capaian dan kinerja dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Hasil perumusan ini dapat menjadi landasan yang konsisten bagi Dinas PU dalam menyusun rencana kerja tahunan dalam rangka mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana yang handal yang berwawasan lingkungan dalam rangka menuju pemerintah yang baik tahun 2011 – 2015.

I.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra ini terbagi kedalam beberapa bab yang berisikan materi- materi yang terdiri dari :

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Menjelaskan tentang tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Dinas, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas PU kedepan.

(8)

Bab III Isu - isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan kebijakan kementerian/Lembaga/Provinsi, telaahan RTRW dan kajian lingkunan hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berisikan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2011-2015.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

Menggambarkan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Dinas PU yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

(9)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2010, tentang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Pekerjaan umum mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan Kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum sesuai dengan lingkup tugasnya.

2) Pemberian Perizinan dan Pelayanan Umum dibidang Pekerjaan Umum sesuai dengan kewenangan yang dimiliki daerah dan kebijakan yang ditetapkan Bupati.

3) Pembinaan terhadap unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dan Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan lingkup tugasnya.

Didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program

Dalam penyelenggaraan penyusunan program meliputi penyusunan program dan anggaran

b. Penyelenggaraan ketatausahaan

Dalam penyelenggaraan penyusunan anggaran ketatausahaan meliputi: urusan rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi, hubungan masyarakat.

c. Penyelenggaraan urusan keuangan dan kelengkapan

Dalam penyelenggaraan urusan keuangan dan perlengkapan meliputi urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP, dan perlengkapan

(10)

Sekretariat terdiri dari beberapa subbagian antara lain :

a. Sub Bagian Perencanaan, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman kerja

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah;

3) menyusun program kerja dan anggaran kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menyiapkan data statistik Dinas;

5) menghimpun, mengoordinasikan dan sinkronisasi perencanaan satuan kerja lingkup Dinas;

6) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas;

7) mengumpulkan, menghimpun, mengoordinasikan dan membuat laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan;

8) melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan Dinas;

9) melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi pelaksanaan kegiatan pembangunan Dinas;

10) menyusun laporan bulanan, triwulan, semester, LAKIP, LKPJ dan LPPD Dinas;

11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan; dan

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(11)

b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1) menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan keuangan sebagai pedoman kerja

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan keuangan serta menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah

3) menyusun program kerja dan anggaran berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian keuangan berpedoman kepada rencana strategis Dinas.

4) melaksanakan penatausahaan keuangan dan aset dinas 5) meneliti laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara

6) menyelenggarakan anggaran belanja Dinas dengan berpedoman kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah ditetapkan

7) melaksanakan urusan perbendaharaan yang meliputi gaji, kegiatan dan barang

8) menyiapkan bahan untuk pengusulan pejabat pengelola keuangan dinas

9) melaksanakan verifikasi, akuntansi keuangan dan aset

10) menyiapkan bahan laporan keuangan dan aset serta pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan

11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

1) menghimpun peraturan perundang-undangan, mengolah data dan informasi, petunjuk teknis yang berhubungan dengan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian sebagai pedoman kerja

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian serta menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah;

(12)

3) menyusun anggaran dan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menyusun dan melaksanakan pengadaan, pelelangan dan penghapusan barang;

5) mengatur penyaluran, pemakaian alat tulis kantor, inventaris dan kepustakaan;

6) melaksanakan administrasi, penggandaan dan pendistribusian surat masuk, surat keluar, perjalanan dinas, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan serta keprotokoleran;

7) menyiapkan dan melaksanakan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat;

8) mengelola administrasi kepegawaian, menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Bezetting Pegawai;

9) melakukan kajian dan analisa formasi kebutuhan pegawai pada Dinas; 10) menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan sumber daya

aparatur;

11) menyiapkan, meneliti dan memproses bahan kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, pensiun, Cuti, Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen, tugas belajar, izin belajar, Pendidikan dan Pelatihan (diklat) struktural dan fungsional;

12) menyiapkan bahan usulan pemberian penghargaan (reward) dan pemberian hukuman disiplin (punish)

13) menyiapkan dan menyampaikan laporan disiplin aparatur

14) menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan,

kenyamanan, kelestarian lingkungan dan keamanan kantor;

15) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

16) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

(13)

2. Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan di bidang kebinamargaan;

b. perumusan kebijakan perencanaan teknis jalan dan jambatan;

c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan;

d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan; dan

e. pemberian rekomendasi teknis prasarana jalan dan jembatan; Bidang Bina Marga terdiri dari :

a. Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan;

Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pembangunan prasarana jalan dan jembatan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pembangunan prasarana jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ;

4) melaksanakan survey lapangan terhadap rencana jalan dan jembatan;

5) melaksanakan penyusunan Spesifikasi teknis

6) membuat Detail Enginering Design /perencanaan teknis konstruksi

kegiatan Pembangunan /Peningkatan Jalan dan Jembatan

7) memantau pekerjaan rekanan, memberi petunjuk dan pembinaan

dilapangan;

8) melaksanakan kegiatan pembangunan /peningkatan jalan dan

jembatan;

9) memproses pemberian rekomendasi teknis izin terhadap pemanfaatan

(14)

10) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk rencana jalan dan jembatan;

11) melaksanakan pemutakhiran Database jalan dan jembatan;

12) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pemeliharaan jalan dan jembatan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pemeliharaan jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) mengoordinasikan program kerja pemeliharaan jalan dan jembatan ke

Propinsi dan Pusat;

5) membuat Detail Enginering Design /perencanaan teknis konstruksi

kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

6) melaksanakan penelitian dan pengkajian tentang penempatan utilitas

jalan dan jembatan;

7) melakukan pemeliharaan, terhadap jalan dan jembatan sesuai

kebutuhan;

8) melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang pemanfaatan jalan kepada

masyarakat;

9) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk rencana

pemeliharaan jalan dan jembatan;

10) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

11) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(15)

3. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang pemukiman dan perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan;

b. perumusan kebijakan teknis bidang pemukiman dan perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan;

c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitas pemukiman dan perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan;

d. penyelenggaraan bidang pemukiman dan perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan;

e. pengendalian dan evaluasi program kegiatan bidang pemukiman dan perumahan, bangunan gedung dan prasarana lingkungan.

Bidang Cipta Karya terdiri dari :

a. Seksi Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan;

Seksi Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pembangunan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan Bangunan

Gedung dan Prasarana Lingkungan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) melaksanakan pembangunan dan menganalisis hasil pelaksanaan

kegiatan pembangunan di bidang keciptakaryaan;

5) menyusun konsep perencanaan, pembangunan, pembinaan,

pengawasan, pengendalian dan penyuluhan Bangunan Gedung dan Prasarana Lingkungan;

(16)

6) melaksanakan koordinasi dalam pengaturan dan pemberian rekomendasi perizinan pembangunan baik dengan bidang tata ruang dan pengembangan kawasan maupun dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait;

7) melakukan pemantauan evaluasi perkembangan sarana di bidang

teknik prasarana lingkungan yang meliputi Kampung Improvement

Program (KIP)/perbaikan kampung, perbaikan lingkungan pasar dan

trotoar;

8) melaksanakan pembangunan prasarana lingkungan;

9) melaksanakan penyuluhan prasarana lingkungan;

10) melakukan pembangunan dan rehab berat saluran primer dan skunder;

11) melaksanakan normalisasi drainase

12) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas

13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

b. Seksi Perumahan dan Pemukiman

Seksi Perumahan dan Pemukiman mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan perumahan dan pemukiman sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

perumahan dan pemukiman serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Perumahan dan Pemukiman berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) membuat konsep perencanaan perumahan dan pemukiman,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, penyuluhan perumahan dan pemukiman;

5) memberikan rekomendasi teknis perizinan terhadap site plan rencana

(17)

6) melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dalam pelaksanaan program perumahan dan pemukiman;

7) melaksanakan pembangunan prasarana perumahan dan pemukiman

serta penyuluhan perumahan dan pemukiman;

8) pembuatan Database perumahan dan prasarana pemukiman berupa

drainase dan jalan akses perumahan;

9) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas; dan

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya. 4. Bidang Sumber Daya Air

Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang sumber daya air; b. perumusan kebijakan teknis bidang sumber daya air;

c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitasi bidang sumber daya air; d. penyelenggaraan bidang sumber daya air; dan

e. pengendalian dan Evaluasi bidang Sumber Daya Air. Bidang Sumber Daya Air terdiri dari :

a. Seksi Irigasi;

Seksi Irigasi mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan irigasi sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan irigasi

serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi irigasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan dan

pemeliharaan irigasi untuk mengetahui tingkat pelayanan pembagian air secara tepat guna;

5) menyusun rancangan usulan pembangunan dan pemeliharaan jaringan

(18)

6) melaksanakan pembinaan pemanfaatan dan pemeliharaaan irigasi kepada masyarakat agar jaringan yang dibangun dapat terpelihara dengan baik;

7) melakukan pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan,

pemeliharaan dan pemanfaatan pengairan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

8) memproses pemberian rekomendasi teknis izin di bidang pengairan;

9) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan

pemanfaatan pengairan agar tercapai tujuan sebagaimana yang telah direncanakan;

10) melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait

dalam pembangunan irigasi;

11) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas;

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

b. Seksi Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.

Seksi Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pengairan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Penatagunaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan penatagunaan dan

pengelolaan sumber daya air untuk mengetahui tingkat penatagunaan dan pengelolaan sumber daya air secara tepat guna;

5) menyusun rencana kegiatan operasi jaringan Irigasi, pengelolaan

(19)

6) menyusun rencana kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sungai, embung, danau dan sumber air lainnya;

7) menyusun rencana kegiatan survey, design pembangunan dan

pemeliharaan sungai, embung dan sumber air lainnya;

8) membuat analisa/harga satuan bahan dan upah untuk kegiatan

operasional irigasi, sungai, danau, embung dan sumber air lainnya;

9) menyiapkan bahan dalam operasional irigasi, sungai, danau, embung

dan sumber air lainnya;

10) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan

pemanfaatan pengairan agar tercapai tujuan sebagaimana yang telah direncanakan;

11) membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas;

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya. 5. Bidang Pengembangan Kawasan

Bidang Pengembangan Kawasan mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang pengembangan kawasan; b. perumusan kebijakan teknis bidang pengembangan kawasan;

c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi bidang pengembangan kawasan;

d. penyelenggaraan bidang pengembangan kawasan;

e. pengendalian dan evaluasi bidang pengembangan kawasan. Bidang Pengembangan Kawasan terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Kawasan Perkotaan

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Pengembangan Kawasan Perkotaan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

perencanaan keciptakaryaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

(20)

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pengembangan Kawasan Perkotaan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan perkotaan

terhadap dampak lingkungan;

5) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan perkotaan

dan menyesuaikan dengan petunjuk-petunjuk/standard yang

dikeluarkan Pemerintah;

6) melaksanakan monitoring terhadap aplikasi perencanaan dilapangan

dan melakukan evaluasi;

7) membuat program dan perencanaan yang berhubungan dengan

pengembangan kawasan perkotaan berupa pertamanan, air bersih, Sanitasi dan drainase di Kawasan perkotaan;

8) melakukan monitoring terhadap kegiatan pembangunan taman, air

bersih, sanitasi dan drainase dikawasan perkotaan sesuai ketentuan yang berlaku;

9) melakukan pendataan ulang akan pelayanan air bersih, sanitasi,

drainase perkotaan di kawasan perkotaan;

10) memberikan bimbingan dan petunjuk kepada Pelaksana Pengawasan;

11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

b. Seksi Pengembangan Kawasan Nagari

Seksi Pengembangan Kawasan Nagari mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Pengembangan Kawasan Nagari sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

perencanaan keciptakaryaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

(21)

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pengembangan Kawasan Nagari berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan nagari

terhadap dampak lingkungan ;

5) menganalisa hasil perencanaan pengembangan kawasan nagari dan

menyesuaikan dengan petunjuk-petunjuk/standard yang dikeluarkan Pemerintah;

6) memeriksa usulan perencanaan pengembangan kawasan nagari yang

disampaikan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah

dilingkungan Pemerintah Daerah;

7) melaksanakan monitoring terhadap aplikasi perencanaan dilapangan

dan melakukan evaluasi;

8) membuat program dan perencanaan yang berhubungan dengan

pengembangan kawasan nagari berupa air bersih, Sanitasi dan drainase di Kawasan Nagari;

9) melakukan Monitoring terhadap kegiatan Air bersih, Sanitasi dan

drainase sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

10) melakukan pendataan ulang pelayanan air bersih, sanitasi, drainase

perkotaan di kawasan nagari

11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya. 6. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang tata ruang; b. perumusan kebijakan teknis bidang tata ruang;

c. pelaksanaan pembinaan koordinasi dan fasilitasi bidang tata ruang; d. penyelenggaraan bidang tata ruang; dan

(22)

Bidang Tata Ruang terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Pemanfaatan Dan Pengendalian Tata Ruang

Seksi Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tata ruang sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

4) melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data fisik

untuk perencanaan pembangunan dan pengembangan Daerah secara mikro;

5) menyusun rencana teknis perkembangan pemanfaatan ruang ibukota

kabupaten dan kecamatan dalam bentuk kawasan khusus dan Rencana Tata Ruang Kota (RTRK), master plan kawasan khusus dan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) kecamatan yang disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW);

6) membuat usulan perencanaan dan pengembangan kota sebagai bahan

untuk menyusun program-program pembangunan berikutnya;

7) memberi rekomendasi peruntukan lahan terhadap Surat Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) yang akan dikeluarkan;

8) melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penataan dan

pemanfaatan ruang baik oleh pemerintah maupun non pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

9) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(23)

b. Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum

Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU ) mempunyai tugas :

1) menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman,

petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tata bangunan sebagai pedoman dan landasan kerja;

2) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan LPJU

serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

3) menyusun rencana,program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi LPJU berpedoman kepada rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum;

4) melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data untuk

penempatan pemasangan penerangan jalan;

5) melaksanakan program pemasangan baru, pengawasan dan

pengendalian penerangan jalan;

6) melakukan pemantauan dan evaluasi penempatan tiang dan lampu

dalam rangka penerangan jalan;

7) membuat rancangan penempatan dan pemanfaatan lampu jalan;

8) melaksanakan survey kelapangan dalam pemasangan jaringan baru

lampu jalan;

9) memproses rekomendasi teknis penerbitan izin pemasangan jaringan

baru lampu jalan;

10) melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap

perencanaan dan pemasangan jaringan lampu jalan;

11) membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

Selain jabatan struktural seperti hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Solok juga dilengkapi dengan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD). Secara organisasi UPTD tersebut bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. UPTD tersebut terdiri dari :

1) UPT Pengendalian Mutu yang merupakan unsur pembantu pelaksana teknis Dinas dibidang Pengendalian Mutu.

2) UPT Pengelola Peralatan dan Perbekalan, merupakan unsur pembantu pelaksanaan teknis Dinas di Bidang Peralatan dan Perbekalan.

3) UPTD I, II, III, dan IV, merupakan unsur Pembantu pelaksana Dinas di Wilayah Kerjanya.

(24)

2.2 Sumber Daya Dinas PU 2.2.1. Sumber Daya Manusia

Untuk Tahun 2013, jumlah pegawai ( SDM ) Dinas Pekerjaan Umum adalah sebanyak 202 orang, yang terdiri dari 170 orang PNS, 1 orang Pegawai Tidak Tetap dan 31 orang Pegawai Sukarela. Dari 170 orang PNS yang terdapat di Dinas Pekerjaan Umum memiliki pangkat dan golongan yang bervariasi seperti terlihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Golongan

NO GOLONGAN JUMLAH ORANG (%)

1 2 3 4 IV III II I 4 90 64 12 2,35 52,94 37,65 7.06 Jumlah 170 100

Selanjutnya kondisi PNS di Kantor Dinas PU Kab. Solok tahun 2013 berdasarkan tingkat pendidikan seperti terlihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai PU Menurut Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ORANG (%)

1 2 3 4 5 6 SD SLTP SLTA

SARJANA MUDA (DIII) SARJANA (S1) PASCA SARJANA 8 11 97 12 36 6 4,71 6,47 57,06 7,06 21,18 3,53 Jumlah 170 100

(25)

Disamping pendidikan formal, jumlah PNS yang telah mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) dan fungsional seperti terlihat pada tabel 2.3. dan 2.4.

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Diklat Penjenjangan Yang Pernah Diikuti.

NO DIKLAT + PIM JUMLAH ESELON JUMLAH YG TELAH DIKLAT (%) 1 2 3 4 Tingkat IV Tingkat III Tingkat II Tingkat I 25 6 1 - 25 3 1 - 100 50 100 Jumlah 32 29

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Diklat Fungsional Yang Pernah Diikuti.

NO DIKLAT FUNGSIONAL JUMLAH

ORANG (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bendaharawan Perencanaan Umum Diklat Teknis ke-PU-an Diklat Manajemen Proyek Pengendalian Mutu/Labor Peralatan Berat

Pengawasan/Supervisi Kepegawaian & Kinerja Pengukuran 9 4 81 8 9 5 23 8 4 5,1 2,3 45,7 4,5 5,1 2,8 13,0 4,5 2,3 Total 151 85,3

2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kantor

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Dinas PU juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung, baik bergerak maupun tidak bergerak. Sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada table 2.5 berikut:

(26)

Tabel 2.5. Daftar Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua

NO

SPESIFIKASI BARANG Asal /

Cara Perolehan Barang Tahun Beli/ Perolehan Satuan Keadaan Barang

Nama/Jenis Barang Merk /

Type B RR RB

1 Toyota Kijang Kijang 1996 Unit 1 - - 2 Toyota Kijang Kijang 1992 Unit 1 - - 3 Toyota Land Causer L.Caner 1990 Unit 1 - - 4 Toyota Kijang Pick Up Kijang 1990 Unit 1 - -

5 Isuzu Panter Panter 2006 Unit 1 - -

6 Isuzu Panter Panter 2006 Unit 1 - -

7 Honda CB. 100 Honda 1977 Unit 1 - -

8 Honda CB. 100 Honda 1980 Unit - 1 -

9 Honda CG. 100 Honda 1980 Unit - 1 -

10 Honda GL. Max Honda 1988 Unit 1 - -

11 Honda Gl. Max Honda 1988 Unit 1 - -

12 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

13 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

14 Honda Win. 100 Honda 1988 Unit - 1 -

15 Honda CG. 100 Honda 1989 Unit - 1 -

16 Z Suzuki A 100 Honda 1989 Unit - 1 -

17 Honda Win 100 cc Honda 1989 Unit 1 - -

18 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit 1 - -

19 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit - 1 -

20 Honda Win. 100 Honda 1990 Unit 1 - -

21 Honda Win. 100 Honda 1992 Unit 1 - -

22 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit 1 - -

23 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit 1 - -

24 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit 1 - -

25 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

26 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

27 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

28 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - - 1

29 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit - 1 -

30 Honda Win. 100 Honda 1993 Unit - 1 -

31 Honda Gl. Pro Honda 1993 Unit - 1 -

32 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

(27)

NO

SPESIFIKASI BARANG Asal /

Cara Perolehan Barang Tahun Beli/ Perolehan Satuan Keadaan Barang

Nama/Jenis Barang Merk /

Type B RR RB

36 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

37 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit 1 - -

38 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit - 1 -

39 Honda Win. 100 Honda 1994 Unit - 1 -

40 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

41 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

42 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

43 Honda GL. Pro Honda 1995 Unit 1 - -

44 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

45 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit 1 - -

46 Honda Gl. Max Honda 1995 Unit - - 1

47 Honda Win. 100 Honda 1995 Unit - 1 -

48 Honda GL. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

49 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

50 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit 1 - -

51 Honda Win. 100 Honda 1997 Unit 1 - -

52 Honda Win. 100 Honda 1997 Unit - 1 -

53 Honda Gl. Pro Honda 1997 Unit - 1 -

54 Honda Win. 100 Honda 1998 Unit 1 - -

55 Honda Win. 100 Honda 2000 Unit 1 - -

56 Honda Win. 100 Honda 2000 Unit 1 - -

57 Honda Mega Pro Honda 2006 Unit 1 - -

52 Honda Mega Pro Honda 2006 Unit 1 - -

53 Mega Pro 1600 cc Honda APBD 2007 Unit 1 - -

54 Revo Recing Honda APBD 2007 Unit 1 - -

55 Honda Mega Pro Honda APBD 2008 Unit 1 - -

56 Honda Mega Pro Honda APBD 2008 Unit 1 - -

(28)

Tabel 2.6 Daftar Alat-Alat Berat Dinas PU

NO

SPESIFIKASI BARANG Asal / Cara

Peroleh an Barang Tahun Beli/ Perole han Satuan Keadaan Barang

Nama/Jenis Barang Merk / Type B RR RB

1 Dump Truk Izusu APBN - Unit - 1 -

2 Dump Truk Izusu APBN - Unit - - 1

3 Truk Toyota APBD - Unit 1 - -

4 Truk Tinja Mitsubishi APBD 2004 Unit 1 - - 5 Dump Truk Mitsubishi APBD 2006 Unit 1 - -

6 Truck Maitenen Hino FC/142KA 1989 Unit 1 - -

7 Dump Truck Isuzu NPR 1989 Unit 1 - -

8 Dump Truck Hino FC. 141 KA 1989 Unit 1 - -

9 Dump Truck Hino FC. 141 KA 1989 Unit 1 - -

10 Cargo Truck Mitsubisi APBD 2008 Unit 1 - -

11 Motor Greder Mitsubisi HG. 3 H 1980

12 Motor Greder Komatsu GD. 31 1982 Unit - 1 -

13 Motor Greder Komatsu GD. 31 1982 Unit - 1 -

14 Whell Loader Kabel Co Kl.300 1982 Unit - 1 -

15 Tire Roller Sakai Ts 150 1982 Unit - 1 -

16 Vib Roller 4T Sakai SW 40 1982 Unit 1 - -

17 Vib Roller 4T Sakai SW 40 1982 Unit 1 - -

18 Vib Roller 4T Tandem Borafa MG. 7 1982 Unit 1 - -

19 Stampel Tokuder ST. 80 1982 Unit - - 1

20 Air Comnforesor Atlas Copresor 1989 Unit 1 - -

21 Air Comnforesor Atlas Copresor 1982 Unit - - 1

(29)

NO

SPESIFIKASI BARANG Asal / Cara

Peroleh an Barang Tahun Beli/ Perole han Satuan Keadaan Barang

Nama/Jenis Barang Merk / Type B RR RB

24 Mesin Gilas GT Barata MV. GP. - Unit 1 - -

25 Mesin Gilas GT Barata MV. GP. - Unit - - 1

26 Mesin Gilas 2,5 Barata M - Unit - - 1

27 Mesin Gilas 2,5 Barata M - Unit 1 - -

28 Exavator APBD 2006 Unit 1 - -

29 Vibro roller APBD 2008 Unit 1 - -

Tabel 2.7. Daftar Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kantor

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

RUANGAN : SEKRETARIAT

1 Meja Biro Kayu 2 2 - -

2 Meja 1/2 Biro Kayu 7 7 - -

3 Kursi Putar Pake Tangan 4 4 - -

4 Kursi Hijau Besi 9 9 - -

5 Computer 1 1 - -

6 Printer 5 2 - 3

7 Almari Besi 1 1 - -

8 Filing Kabinet 1 - 1 -

9 Almari Arsip 5 5 - -

10 Almari Arsip Panjang 2 2 - -

11 Almari Arsip Pendek 1 1 - -

12 Dispenser 1 1 - -

13 Telpon Paralel 1 1 - -

14 Meja Komputer 1 1 - -

15 Mesin Tik 1 - - 1

RUANGAN : Kepala Dinas

1 Meja - Biro Kayu 1 1

2 Meja Rapat - - Kayu 1 1

3 Almari Panjang - - Kayu 2 2

4 Almari Arsip - - Kayu 1 1

5 Kursi Fanton

i - Besi 8 8

6 Kursi Putar Tinggi Yubi - Besi 1 1

7 Meja Samping - - Kayu 1 1

8 Kursi Angote

k - - 3 3

9 Telepon - - - 1 1

(30)

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

11 Televisi Polyponik - - 1 1

12 Kursi Tamu - - Kayu/J

epara 2 2

13 Kulkas Nasional - - 1 1

14 Jam Dinding - - - 1 1

15 Lambang Negara - - - 1 1

16 Gambar Presiden - - - 1 1

17 Gambar Wakil Presiden - - - 1 1

18 Piala - - - 7 7

19 AC Ruangan Toshiba - - 1 1

20 Camera digital Toshiba - - 1 1

21 Computer Samsung - - 1 1

22 Gambar Bupati - - - 1 1

23 Gambar Wakil Bupati - - - 1 1

24 Dinding rotan - - - 1 1

25 Printer Canon - - 1 1

26 Papan Struktur - - - 1 1

27 Tempat Kain - - - 1 1

RUANGAN : AJUDAN / ADC

1 Almari Arsip (Piala) - Kayu 1 1 - -

2 Kursi Putar Pake Tangan Futura Busa 1 1 - -

3 Jam Dinding Galaxy - 1 - 1 -

4 Kursi Tamu - Sabiro Kayu 1 1 1 -

5 Meja - 1/2

Biro Kayu 2 2 - -

6 Alat Pengeras Suara - Besi 1 1 - -

7 Telepon Paralel Philip - - 2 - 1 1

8 Telepon - - 1 1 - -

9 Piala - - 31 31 - -

10 Meja Komputer - - 31 31 - -

RUANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN

1 Computer - - 1 1 - -

2 Printer - - 1 1 - -

3 Meja Biro - 1 1 - -

4 Meja 1/2

Biro - 16 16 - -

5 Kursi Putar Pake Tangan - - 3 3 - -

6 Kursi hijau - - 7 7 - -

7 Kursi Kayu - - 4 4 - -

8 Almari Arsip - - 2 2 - -

9 Kursi Putar Tinggi - - 1 1 - -

10 Meja Gambar - - 4 4 4 -

11 Telepon Paralel - - 1 - 2 -

RUANGAN :BINA MARGA

1 Computer - 5 4 1 -

2 Printer - 4 4 - -

(31)

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

7 Kursi Putar Pake Tangan - 8 8 - -

8 Kursi Putar - - - - -

9 Kursi Hijau - 14 14 - -

10 Kursi Kayu - 6 6 - -

11 Laptop - 1 - - 1

12 Kursi Putar Tinggi 2 2 - -

RUANGAN : BIDANG CIPTA KARYA

1 Computer 2 2 - -

2 Printer 2 3 - -

3 Laptop 2 2 - -

4 Printer A3 Epson T1100 1 1 - -

5 Mesin Tik Besar 1 1 - -

6 Mesin Tik Kecil 1 1 - -

7 Meja 1/2 Biro 19 24 - -

8 Meja Biro 4 5 - -

9 Kursi Putar Pake Tangan 5 7 - -

10 Kursi Hijau 14 16 - -

11 Kursi Putar Tinggi 1 8 - -

12 Kursi Kayu 14 7 - -

13 Almari Kayu 2 1 1 -

14 Jam Dinding 1 - 1 -

15 Almari Arsip 7 5 2 -

RUANGAN : BIDANG SUMBER DAYA AIR

1 Meja Setengah Biro Kayu 18 23

2 Kursi Rapat Futura Stalestil 34 28

3 Brankas Lion Besi 1 1

4 Kursi Putar Kepala Busa 2 2

5 Mesin Tik "17 Royal 1 1

6 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 3 1

7 Lemari Kayu Kaca 2 Pintu Kayu 1

8 Jam Dinding Robin 1 1

9 Almari Besi Lion 3 6

10 Filing Kabinet Mustang Besi 2 2

11 Filing Kabinet Datascrip Besi 1 1

12 Filing Kabinet President Besi 1 1

13 Lemari Drawing Book Dataplon Besi 2 2

14 CPU Intel Core Duo 2,66

GHZ Galaxy 1 2

15 Camera Digital 1 1

16 Meja Rapat 1 1

17 Meja Setengah Biro 4 4

18 Meja Biro 2 2

19 Meja Kerja Biro + Lemari

Kecil 1 1

20 Lemari Besi 1 1

21 Kursi Putar Kepala 1 1

22 Lemari Besi Mustang 1 1

23 Papan Struktur Besar 1 1

(32)

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

25 Meja Komputer 1 1

26 Kursi Putar Menengah Fantoni 3 3

27 Kursi Putar Tanpa

Tangan Donati 2 2

28 Jam Dinding Top 1 1

29 CPU Pentium IV 2,40 GHZ 1 1 30 Monitor "17 1 1 31 CPU Pentium IV 3,00 GHZ 1 1 32 Monitor "17 1 1

33 Meja Komputer Factor 1 1

34 Printer Laserjet HP

Laserjet 2 2

35 Speaker Komputer Altec

Lansing 1 1

36 Printer Deskjet Canon

HP 258 1 1

37 Printer Deskjet Deksjet HP 1 1

RUANGAN : BIDANG TATA RUANG

1 Meja Setengah Biro 6 6

2 Mesin Tik Besar "17 Royal 1 1

3 Kursi Rapat Futura 10 10

4 Kursi Kayu 2 2

5 Lemari Arsip Sorong 2

Pintu 1 1

6 CPU Pentium IV 3,00

GHZ 1 1

7 Kursi Putar Menengah Fantoni 1 1

8 Kursi Putar Tanpa

Tangan Uchiwa 2 2

9 Meja Setengah Biro 3 1

10 Meja Biro 1 1 - -

11 Mesin Tik "13 Olympi

a 1 1

12 Monitor "17 Samsung 1 1

13 Jam Dinding Robin 1 1

RUANGAN : Lepas Lantai. I

1 Almari - - 2 2 - -

2 Tangga - Almuni

um 2 - - 2

3 Almari besi Tinggi Besi 2 2 - -

4 Lemari Arsip Besi President Besi 1 1

5 Lemari Pajang Kaca Kayu 1 1

6 Kursi Biasa Kayu 4 -

7 Papan Pengumuman Besar 1 1

8 Lemari Besi Unifal Besi 1 1

9 Photo Bangunan

Berbingkai 7 7

RUANGAN :Bendahara Sekretariat

(33)

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

4 Lemari Besi Mustang 1 1

5 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 1 1

6 Kursi Putar Tanpa

Tangan Uchiwa 1 1

7 Kursi Putar Menengah Kyowa 1 1

8 Kursi Tinggi Pake Tangan Lux

Glasic - 1 1

9 Meja 1/2 Biro Kayu 4 4

10 Kaca Hias 1 1

11 Jam Dinding 1 1

12 Mesin Tik "17 Royal Besi 1 1

13 UPS Kecil ICA 1 1

14 UPS Besar ICA 1 1

RUANGAN : RUANG TAMU LANTAI DUA

1 Sofa Tamu Jati Ukir

Coklat + Meja Kayu 1 1

2 Televisi "21 Polytron 1 1

3 Lemari Arsip Kaca 2 Pintu Kayu 3 3

4 Lemari Besi Musta

ng Besi 2 2

5 Teralis Televisi 1 1

6 Receiver Goldsa

t Besi 1 1

7 Papan Data Whiteboard

Besar 3 3

8 Sofa Tamu + Meja 1 Set 1 Set

RUANGAN : Kassubag Keuangan & Monev

1 Meja Setengah Biro 1/2 Biro 10 10

2 Kursi Putar Pake Tangan 2 2

3 Kursi Rapat Futura Biasa Besi 6 9

4 Almari Besi 1 1

5 Filing Kabinet 2 2

6 Lemari Kaca 2 Pintu 3 3

7 CPU Intel Core 2 Duo 2 2

8 Printer Laserjet HP Laserjet P1102 2 3 9 Meja Computer 3 3

10 Kursi Putar Kepala Big

Star 1 1

11 UPS ICA 1 1

12 Meja 1/2 biro 1/2 biro Kayu 7 6

13 Kursi Putar Tanpa

Tangan Uchiwa Tinggi Busa 1 1

(34)

No Jenis Barang / Nama Barang

Merk /

Model Ukuran Bahan

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik Kurang Baik Rusak Berat

15 Meja Setengah Biro 2 2

16 Meja Setengah Biro 1 1

17 Meja Biro 1 1 18 LCD Monitor "17 Samsung 2 2 19 Printer Laserjet HP Laserjet 1020 1 1

20 Speaker Komputer Sonic

Gear 1 1

21 Kursi Putar Menengah Fantoni 1 1

22 Lemari Arsip Kayu

Rendah 3 Pintu 1 1

23 Kursi Rapat Futura 1 1

24 Kursi Putar Tanpa

Tangan Uchiwa 1 1

RUANGAN : OPERATION ROOM

1 Meja rapat Kayu 8 8 4

2 Kursi rapat Futura Besi 55 55

3 Kursi Besi 2 2

4 Meja Pimpong Tourna

ment Besi 1 1

5 AC National Besi 1 1

6 AC Teco Besi 1 1

7 Lambang negara garuda 1 1

8 Tempat tidur lipat Busa 1 1

9 Speaker Jamo Besi 4 4

10 Lemari kayu kaca 2 pintu Kayu 1 1

11 Rak arsip kaca sorong 2

pintu Kayu 1 1

12 Speaker

CB-Acoustic 2 2

13 Rak arsip kayu sorong 3

pintu 1 1

14 Lemari besi Asahi 1 1

15 Kursi rapat Futura 70 70

16 Lemari kayu kaca 2 pintu 1 1

17 Lemari kayu 3 pintu 1 1

18 Vacum cleaner besar Elextrolex 1 1

19 Meja setengah biro 1 1

20 Monitor "14

Samsung

(35)

2.3 Kinerja Pelayanan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor : 8 Tahun 2010, dimana Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat mempunyai peran yang cukup besar dalam penyediaan dan pengelolaan Infrastruktur yang merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan memperlancar kegiatan sektor transportasi sebagai tulang punggung pendistibusian barang dan orang. Maka kinerja Dinas PU diukur berdasarkan pembangunan infrastruktur yang direalisasikan setiap tahunnya.

Analisis terhadap kinerja pelayanan membahas tentang capaian kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), maupun terhadap Indikator Kinerja Khusus (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok dapat dilihat pada tabel 2.8 dan tabel 2.9 berikut.

Analisis kinerja pelayanan juga dapat diketahui melalui identifikasi hasil capaian kinerja menurut rentang capaian kinerja sesuai dengan kategori capaian kinerja. Rentang capaian kinerja 85 % s/d > 100 % adalah kategori sangat baik, rentang 70 % s/d <85 % termasuk kategori baik, rentang 55 % s/d <70 % adalah berkategori sedang dan < 55 % adalah kurang baik. Dari hasil evaluasi terhadap realisasi capaian kinerja program dan kegiatan, terlihat bahwa kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum termasuk kategori sangat baik karena realisasi dari program atau kegiatan pada umumnya tercapai dan terlaksana dengan baik atau sesuai dengan target yang ditetapkan..

Berdasarkan target capaian kinerja RPJMD Kabupaten Solok 2010-2015, sebagaimana tercantum pada hasil review RPJMD Kabupaten Solok 2010-2015 bahwa pada akhir periode RPJMD tahun 2015 bagi program yang belum tuntas harus dituntaskan pencapaian targetnya sampai akhir periode RPJMD tahun 2015.

(36)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

2.4.1. Bidang Bina Marga

Tantangan bagi bidang bina marga antara lain penataan jaringan jalan Kabupaten Solok yang belum sesuai dengan Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2006 tentang

Jalan, pengelolaan sistem informasi jalan (leger) yang belum tersedia, belum

adanya akses jalan yang cukup bagi nagari-nagari tertinggal dan sangat tertinggal, dan prioritas Kementrian PU mewujudkan jalan mantap daerah sebesar 60%.

2.4.2. Bidang Sumber Daya Air

Irigasi adalah sarana yang sangat dipengaruhi oleh alam (cuaca). Kondisi saat ini tenaga operasional (Penjaga Pintu Air) sangat kurang sekali, sehingga mengakibatkan sarana yang ada sering rusak karena banjir dan untuk dimasa yang akan datang diharapkan penambahan tenaga operasional untuk menjaga sarana irigasi.

2.4.3. Bidang Cipta Karya

Masih banyaknya rumah penduduk yang tidak layak huni, kondisi jalan lingkungan yang rusak, dan perlunya peningkatan prasarana pendukung aktifitas ekonomi (pasar). Untuk mengatasi hal ini secara bertahap selalu dialokasikan dana untuk perbaikan prasarana infrastruktur dengan dana APBD Kabupaten Solok serta berupaya untuk mendapatkan bantuan dari dana APBD Propinsi dan APBN. Karena keterbatasan dana yang ada maka program pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur saat ini berdasarkan skala prioritas.

2.4.4. Bidang Pengembangan Kawasan

Kondisi pelayanan pada bidang Pengembangan Kawasan saat ini yaitu pada penyediaan air bersih dengan system perpipaan 32% diharapkan pada tahun 2015 pelayanan telah mencapai 70%. Kondisi pada pelayanan sarana sanitasi saat ini mencapai 24,70% diharapkan pada tahun 2015 mencapai 65%.

Tantangan yang dihadapi Bidang Pengembangan Kawasan antara lain, penduduk yang tinggal menyebar dan sulitnya mendapat sumber air bersih yang memadai dan dekat ke pemukiman masyarakat, masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, serta terbatasnya keuangan daerah untuk pengembangan kawasan.

(37)

2.4.5. Bidang Tata Ruang

Pesatnya laju pembangunan di era otonomi daerah saat ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah khususnya bidang tata ruang untuk melahirkan produk perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok. Produk Perencanaan yang ada saat ini kebanyakan hanya menjadi pelengkap pustaka dan hanya menjadi slogan semata. Hal ini dikarenakan produk perencanaan yang ada tidak membumi dengan kondisi dan karakteristik Kabupaten Solok, sehingga pelaksanaannya sangat sulit untuk direalisasikan. Hal ini juga menjadi tantangan bagi kita untuk melahirkan produk perencanaan yang sesuai, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah dibuat. Yang menjadi tantangan di bidang Tata Ruang yaitu kurangnya ketersediaan tenaga ahli bidang penataan Ruang, Lingkungan, Arsitektur dan Kelistrikan, sehingga control terhadap produk perencanaan dan pengelolaan LPJU kurang maksimal. Peluang pelayanan yang dapat dilakukan dengan proses rekrutmen sumber daya manusia sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan, pelatihan dan pendidikan.

(38)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pu

Penyusunan Renstra 2011–2015 ini, disamping berdasarkan pada tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan serta isu-isu strategis yang terus berkembang. Isu-isu yang memiliki nilai strategis pembangunan patut dijadikan acuan dan perhatian terutama dalam menyusun rencana program dan kegiatan pembangunan.

Adapun permasalahan – permasalahan serta faktor – faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum antara lain :

1. Masih banyaknya kondisi infrastruktur jalan terutama didaerah tertinggal yang belum memadai

2. Masih tingginya kerusakan jaringan irigasi

3. Masih rendahnya penataan pemukiman di pedesaan dan diperkotaan 4. Masih lemahnya kualitas pembangunan infrastruktur

5. Masih banyaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni

6. Belum terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi di masyarakat

7. Masih banyaknya bangunan perumahan dan tempat usaha yang tidak memenuhi syarat teknis tata bangunan dan lingkungan

8. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya penataan ruang

9. Keterbatasan kapasitas keuangan daerah

10. Sumber daya aparatur yang belum memadai dan belum sesuai dengan kompetensi yang diinginkan

(39)

3.2. Telaahan Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi Pemerintahan Kabupaten Solok dalam kurun waktu sampai 2015, adalah “ Terwujudnya pemerintahan yang baik menuju masyarakat sejahtera ”, dari visi tersebut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok berusaha mencapai visi tersebut melalui peningkatan sarana dan prasara umum yang dilaksanakan dengan prinsip transparansi, partisipasi masyarakat, demokratis, akuntanilitas, efisien, responsive, penegakan hukum, berorientasi membangun konsensus, anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

Misi Kabupaten Solok dalam rangka mewujudkan Visi pembangunan tersebut antara lain:

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan taat hukum

2. Meningkatkan kehidupan yang agamais, bermoral dan berbudaya

3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menciptakan tatanan

perekonomian terpadu berbasis teknologi dan pelestarian lingkungan. 4. Menciptakan pendidikan berkualitas

5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

6. Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pembangunan di segala bidang 7. Mengembangkan pembangunan kepemudaan, olahraga dan pemberdayaan

perempuan

8. Membangun Kepariwisataan

Dalam usaha pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Solok, Dinas Pekerjaan Umum tak lepas dari hambatan-hambatan, antara lain terbatasnya dana dari anggaran yang ada, sehingga pelaksanaannya didasarkan pada skala prioritas, masih kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang dapat diandalkan pada masing-masing bidang, masih kurangnya rekanan yang profesional dibidang konstruksi, selain hal-hal tersebut keadaan geografis dapat juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

(40)

3.3. Telaahan RPJMD

Isu-isu strategis Kabupaten Solok yang merupakan poin penting bagi Dinas Pekerjaan Umum adalah :

1. 24 Nagari tergolong tertinggal dan 16 diantaranya sangat tertinggal

2. Potensi alam yang berlimpah jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan merugikan kehidupan masyarakat dan ketahanan lingkungan, karena itu dibutuhkan pembangunan yang konsisten dan ramah lingkungan mulai dari penataan ruang sampai kepada pengembangan wilayah

3. Sebagai daerah dengan sumber mata pencarian sector pertanian dibutuhkan perhatian dan keseriusan yang lebih besar agar mampu mengembangkan pertanian.

3.4. Telaahan Renstra atau Kebijakan Kementerian/Lembaga/Provinsi

Dari Rencana Strategis Pembangunan Nasional sampai Tahun 2014, prioritas nasional pada wilayah Kabupaten Solok (koridor satu) adalah bagaimana mewujudkan pembangunan ekonomi yang ekslusif dengan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, pengentasan ketertinggalan, optimalisasi pemanfaatan lahan produktif, sumber daya alam serta pembangunan industri.

Pencapaian target MDG’s (Millenium Development Goal’s) untuk pencapaian target bersama pembangunan yang terkait dengan pendidikan, kesehatan, perekonomian dan kemiskinan, social budaya serta pelestarian lingkungan.

Kementerian Pekerjaan Umum lebih menitik beratkan arah pembangunan pada usaha untuk meningkatkan Infrastruktur guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta untuk pengentasan daerah – daerah tertinggal dari kemiskinan dan ketertinggalan.

Pada Bidang Sumber Daya Air, dari Kementerian Pekerjaan Umum telah dilakukan pembangunan embung dan penanganan sungai melalui dana APBN dan pemeliharaan irigasi bantuan luar negeri melalui kegiatan WISMP, sedangkan dari APBD Propinsi telah dilakukan operasi dan pemeliharaan irigasi baik irigasi kewenangan propinsi (areal 1000 s/d 3000 Ha) maupun irigasi yang kewenangan Kabupaten (areal 0 s/d 1000 Ha) melalui pelimpahan kewenangan.

Gambar

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Golongan
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Dinas PU Menurut Diklat Penjenjangan   Yang Pernah Diikuti.
Tabel 2.5. Daftar Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua
Tabel 2.6 Daftar Alat-Alat Berat Dinas PU
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perancangan permainan kartu yang merupakan ragam kreasi baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk membuat target audience dapat tertarik, menyukai dan

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 bahwa dalam rangka memberikan pelayanan, pengawasan dan kepatuhan wajib pajak sebagai konsekuensi

1) Setiap Badan Layanan Umum wajib menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan. 2) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Badan Layanan Umum

(1) Divisi Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyiapan bahan penyusunan rencana strategis bisnis, rencana kerja investasi, dan

Untuk itu, dapat dinyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara Etika dalam Bekerja dan Komunikasi yang Efektif terhadap Komitmen Organisasi pada karyawan PT

Dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, penulis tertarik dengan permasalahan standar pengelolaan, khususnya pengelolaan kesiswaan atau manajemen kesiswaan., yang penulis

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel yaitu capital employed efficiency (CEE), human capital efficiency (HCE), structural

Masyarakat yang mempunyai persepsi negatif (1,83%) adalah masyarakat yang kecewa karena tidak dilibatkan dalam sosialisasi dan fasilitasi sehingga mereka