• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RESOR GIANYAR Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar Gianyar, Juni 2014 SURAT PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RESOR GIANYAR Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar Gianyar, Juni 2014 SURAT PENGANTAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar 80511 Gianyar, Juni 2014 Nomor : B / / VI / 2014 / Res Gianyar

Klasifikasi : BIASA Kepada

Yth. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH BALI

di

Denpasar

SURAT PENGANTAR u.p. Dir Tahti

No. Isi Banyaknya Keterangan

Laporan kegiatan pembinaan dan perawatan kesehatan tahanan serta pengelolaan barang bukti bulan Mei 2014 pada Sat Tahti Polres Gianyar.

Satu buku Disampaikan dengan hormat untuk menjadi maklum.

Paraf : 1. Konseptor : 2. Kasat Tahti : 3. Kasi Umum : 4. Waka :

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR GIANYAR W A K A

AMBARIYADI WIJAYA,S.H.,SIK KOMISARIS POLISI NRP 77090914 Tembusan :

1. Kapolda Bali. 2. Irwasda Polda Bali. 3. Karo Ops Polda Bali. 4. Dir Reskrim Polda Bali. 5. Kabid TiPol Polda Bali. 6. Kasi Was Polres Gianyar.

(2)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

L A P O R A N K E G I A T A N

PEMBINAAN DAN PERAWATAN TAHANAN

SERTA PENGELOLAAN BARANG BUKTI

BULAN MEI 2014

SAT TAHTI POLRES GIANYAR

(3)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PERAWATAN TAHANAN SERTA PENGELOLAAN BARANG BUKTI BULAN MEI 2014

SAT TAHTI POLRES GIANYAR

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, Polri selaku penyidik mempunyai wewenang untuk melakukan upaya paksa berupa penyitaan barang bukti dan penahanan terhadap tersangka dari suatu peristiwa pidana.

b. Penyidik dapat melakukan tindakan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari dan dapat di perpanjang atas persetujuan penuntut umum untuk paling lama 40 hari, maka dengan demikian Polri selaku penyidik mempunyai wewenang melakukan panahanan selama 60 hari serta menyita barang buktinya.

c. Penahanan dan penyitaan yang di lakukan Polri selaku penyidik dengan menempatkan tersangka pada Rumah tahanan Polisi, menitipkan di Lapas atau tempat lain sesuai dengan jenis penahanan yang dilaksanakan dan melakukan penyitaan, mengamankan dan merawat barang bukti selama masih dalam penanganan penyidik

2. Dasar

a. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor. 4 Tahun 2005 tanggal 15 Juli 2005 tentang Pengurusan Tahanan Kepolisian Negara RI.

b. Prosedur tetap ( Protap ) Kapolda Bali, tentang penanganan dan Perawatan Tahanan di Rumah Tahanan Polri.

c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti.

d. Perkap Nomor 23 Tahun 2010 tentang Strukturisasi Polri pada tingkat Kepolisian Resot dan Sektor yang di dalamnya ada terbentuknya Kesatuan Tahanan dan Barang Bukti ( Sat Tahti )

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud pembuatan Laporan ini adalah untuk melaporkan dan memberikan Informasi kepada pimpinan tentang situasi dan kondisi serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Sat Tahti selama tahanan berada di rumah tahanan Polri polres Gianyar dan polsek jajaran, serta barang bukti yang disimpan,diamankan dan dirawat oleh penyidik polri Polres Gianyar dan Polsek Jajaran selama kasusnya masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan.

b. Tujuan pembuatan Laporan ini adalah sebagai masukan kepada pimpinan dan di harapkan dengan laporan ini ,dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah kebijaksanaan selanjutnya.

(4)

-2-

II. RUANG LINGKUP

I. PENDAHULUAN

II. RUANG LINGKUP

III. SITUASI

IV. TUGAS POKOK

V. PELAKSANAAN

VI. HAMBATAN

VII. SARAN- SARAN VIII. PENUTUP III. SITUASI

4. Situasi dan kondisi Rumah tahanan dan gudang tempat penyimpanan barang bukti yang

ada di Polres Gianyar dan jajaran polsek dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Polres Gianyar khususnya di Mapolres Gianyar memiliki tiga ruangan Rumah Tahanan yang mana dua ruang tahanan laki-laki dan satu ruang tahanan wanita, dimana kondisi rumah tahanan tersebut masih layak di gunakan, WC, kamar mandi dan ruang jemur pakaian tiap-tiap ruangan tersedia di dalamnya serta di lengkapi dengan CCTV yang terhubung di SPK polres gianyar untuk memantau keadaan tahanan. Sedangkan Rumah Tahanan di Polsek-Polsek Jajaran Polres Gianyar hanya tersedia ruang tahanan laki-laki, WC dan kamar mandi tersedia di dalamnya serta kondisinya masih layak di gunakan.

b. Sementara Rumah Tahanan Polres Gianyar maupun yang ada di Polsek-Polsek Jajaran belum memiliki ruang tahanan Khusus untuk anak-anak.

c. Untuk tempat penyimpanan Barang Bukti berupa gudang ataupun ruang, Polres Gianyar Belum memilikinya, sehingga barang bukti yang di sita oleh penyidik Polri Polres Gianyar masih di pegang oleh Satfung dan Polsek jajaran masing-masing, sementara Sat Tahti hanya menerima laporan berupa adminitrasi dari masing- masing Satfung dan Polsek Jajaran Polres Gianyar.

d. Melihat kondisi seperti itu, maka Rumah Tahanan dan gudang Barang Bukti yang di miliki Polres Gianyar beserta jajarannya belum dapat berjalan dengan maksimal sesuai dengan peruntukannya.

IV. TUGAS POKOK

5. Satuan Tahti adalah merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan perawatan tahanan meliputi pelayanan kesehatan tahanan, pembinaan tahanan serta menerima, menyimpan, dan mengamankan barang bukti beserta adminitrasinya di lingkungan polres, melaporkan jumlah dan kondisi tahanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5)

-3-

2. Dalam melaksanakan tugas Sat Tahti menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan dan pemberiaan petunjuk tata tertib yang berkaitan dengan tahanan, yang meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan, jumlah dan kondisi tahanan beserta administrasinya.

b. Pelayanan kesehatan, Perawatan, Pembinaan, Jasmani dan Rohani tahanan. c. Pengelolaan barang titipan milik tahanan.

d. Pengamanan dan pengelolaan barang bukti beserta adminitrasinya.

V. PELAKSANAAN

6. Pelaksanaan pembinaan dan perawatan tahanan di lingkungan Polres Gianyar dan Jajaran dilaksanakan dalam beberapa kegiatan antara lain pemeriksaan kesehatan, pembinaan Mental Rohani,Persembahyangan/Sholat/Bhakti, Olah Raga dan gotong royong di dalam ruang tahanan serta fasilitas tahanan.

Adapun kegiatan yang telah di laksanakan dalam bulan April 2014 sebagai berikut: a. Pemeriksaan kesehatan

1. Pemeriksaan kesehatan tahanan yang ada di Rutan Polres Gianyar dilaksanakan secara kontinyu dan terjadwal yaitu pada hari Senin dan hari kamis.

2. Pada hari Kamis tanggal, 01 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang dilakuakan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, BRIPKA I GST NGR ERMAJONA serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar dari pemeriksaan tersebut tidak ada keluhan maupun tahanan yg sakit. Tahanan di nyatakan sehat.

3. Pada hari Senin tanggal, 05 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang

dilakukan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, NI LUH YENI P serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar dan dari pemeriksaan tersebut tidak ada keluhan maupun tahanan yg sakit.Tahanan di nyatakan sehat.

4. Pada hari Kamis, tanggal, 08 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang dilakuakan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, DEWA AYU CANDRA DEWI serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar dan dari pemeriksaan tersebut tidak ada keluhan maupun tahanan yg sakit.Tahanan di nyatakan sehat.

5. Pada hari Senin tanggal, 12 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang

dilakuakan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, AIPTU PANDE KETUT SUTEJA serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar,dari pemeriksaan tersebut seluruh Tahanan di nyatakan sehat. 6. Pada hari Kamis tanggal, 14 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan

(6)

dilakuakan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, I GST NGURAH ERMAJONA serta di dampingi oleh anggota

-4-

SatTahti dan di awasi oleh petugas jaga tahanan dari pemeriksaan tersebut Tahanan di nyatakan sehat.

7. Pada hari Senin tanggal, 19 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang

dilakukan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, NI LUH YENI P serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti dan di awasi oleh petugas jaga tahanan dari pemeriksaan tersebut Tahanan di nyatakan sehat. 8. Pada hari Jumat tanggal, 23 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan

Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang dilakukan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, DEWA AYU CANDRA DEWI serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar dan dari pemeriksaan tersebut tidak ada keluhan maupun tahanan yg sakit.Tahanan di nyatakan sehat.

9. Pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 bertempat di ruang penjagaan tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap tahanan yang

dilakukan oleh petugas Kesehatan Poliklinik Polres Gianyar dr NI PUTU RUSDINI, AIPTU PANDE KETUT SUTEJA serta di dampingi oleh anggota Sat Tahti Polres Gianyar,dari pemeriksaan tersebut seluruh Tahanan di nyatakan sehat b. Binrohtal

1. Pada hari Selasa tanggal, 06 Mei 2014 pukul 09.00 wita s/d 10.00 wita bertempat diruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pembinaan mental terhadap para tahanan, petugas yang memberikan pembinaan mental adalah kasat Tahti IPTU DEWA NYOMAN WISNU, Adapun materi yang di berikan bersifat

pembinaan agar tersangka tabah untuk menghadapi cobaan yang di alami serta menyarankan supaya tidak mengulangi atau melakukan suatu tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri

2. Pada hari Selasa tanggal, 13 Mei 2014 pukul 09.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pembinaan mental terhadap para tahanan, petugas yang memberikan pembinaan mental adalah anggota Tahti AIPTU I WAYAN INDRAYANA. materi yang di berikan bersifat pembinaan agar tersangka tabah untuk menghadapi cobaan yang di alami serta menyarankan supaya mereka selalu berdoa dan berdoa untuk memohon pengampunan pada yang kuasa dan nantinya tidak mengulangi atau melakukan suatu tindak pidana yang sama,karena akan dapat merugikan diri sendiri beserta keluarga.

3. Pada hari Selasa, 19 Mei 2014 pukul 09.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pembinaan mental terhadap para

tahanan, petugas yang memberikan pembinaan mental adalah anggota Tahti

AIPTU I.WAYAN INDRAYANA dan BRIPKA I WAYAN SUKERTA. Adapun materi yang di berikan bersifat pembinaan agar tersangka tabah untuk menghadapi

cobaan yang di alami serta menyarankan supaya mereka tobat dan tidak mengulanginya lagi perbuatan yang melawan hukum,karena dapat merugikan diri sendiri.

(7)

-5-

4. Pada hari Selasa, 26 Mei 2014 pukul 09.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pembinaan mental terhadap para

tahanan, petugas yang memberikan pembinaan mental adalah anggota Tahti AIPTU I MADE MERTA dan AIPDA SURATNO. Adapun materi yang di berikan bersifat pembinaan yaitu menyarankan terhadap para tahanan untuk menjaga kekompakan,persaudaraan dan saling mengingatkan dan kebersihan harus tetap dijaga agar ruangan tetap bersih dan sehat.

5. Pada hari Selasa tanggal, 29 Mei 2014 pukul 09.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan pembinaan mental terhadap para tahanan, petugas yang memberikan pembinaan mental adalah Kasat tahti bersama anggota IPTU DEWA NYOMAN WISNU DAN AIPTU I WAYAN INDRAYANA. materi yang di berikan bersifat pembinaan agar tersangka tabah untuk menghadapi cobaan yang di alami serta menyarankan supaya mereka selalu berdoa dan berdoa untuk memohon pengampunan pada yang kuasa dan juga selalu menjaga persaudaraan antar teman serta kebersihan ruangan tetap terjaga.

c. Renungan (Sembahyang/Sholat atau Bhakti).

Hari Rabu adalah menjadi protap Satuan tahti untuk memberikan kesempatan terhadap para Tahanan yang ada di Rumah Tahanan Polres Gianyar, untuk melaksanakan persembahyangan atau bhakti atau sholat sesuai dengan kepercayaan masing-masing untuk memohon pengampunan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Persembahyangan dilaksanakan di dalam ruang tahanan.

d. Olah Raga

1. Pada Hari jumat tanggal, 02 Mei 2014 pukul 08.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan kegiatan olah raga, yang di ikuti oleh para tahanan dan di awasi oleh 3 orang petugas jaga tahanan, kegiatan olah raga yang di pimpin lima orang anggota Sat Tahti berupa senam dan gerakan-gerakan ditempat lainya.

2. Pada Hari Jumat tanggal, 09 Mei 2014 pukul 08.00 wita s/d 09.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres gianyar telah di laksanakan kegiatan olah raga, yang di ikuti oleh para tahanan dan di awasi oleh 3 (tiga) orang petugas jaga tahanan serta anggota Sat tahti Polres Gianyar, kegiatan olah raga yang di pimpin tiga orang anggota Sat Tahti berupa lari-lari dan gerakan ditempat.

3. Pada Hari Jumat tanggal, 16 Mei 2014 pukul 08.00 wita s/d 09.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres gianyar telah di laksanakan kegiatan olah raga, yang di ikuti oleh para tahanan dan di awasi oleh 3 orang petugas jaga tahanan serta anggota Sat tahti Polres gianyar, kegiatan olah raga yang di pimpin dua orang anggota Sat Tahti berupa senam.

4. Pada Hari jumat tanggal, 23 Mei 2014 pukul 08.00 wita s/d 10.00 wita bertempat di ruang tahanan Polres Gianyar telah di laksanakan kegiatan olah raga, yang di ikuti oleh para tahanan dan di awasi oleh 3 orang petugas jaga tahanan,

(8)

kegiatan olah raga yang di pimpin tiga orang anggota Sat Tahti berupa senam dan gerakan-gerakan ditempat lainya.

-6- e. Gotong royong atau kebersihan ruang tahanan.

Satuan tahti Polres Gianyar yang dipimpin oleh Kasat Tahti IPTU I DEWA NYOMAN WISNU menjadikan hari Sabtu adalah sebagai protap Tahti untuk melaksanakan gotong royong atau kebersihan di dalam ruang tahanan.

Kebersihan dilakukan bersama-sama dengan tahanan yang ada, sehingga ruangan tahanan tetap bersih dan sehat karena kita tahu bahwa kebersihan itu adalah pangkal dari kesehatan, begitu pula dengan fasilitas ruang tahanan. f. Koordinasi

Sat Tahti dalam pelaksanaan tugasnya selalu mengadakan koordinasi dengan fungsi terkait guna mengetahui situasi yang berkembang.

1 Pada hari Senin tanggal, 05 Mei 2014 Kasat tahti IPTU DEWA NYOMAN WISNU Melaksanakan koordinasi dengan KPU Kabupaten Gianyar tentang rencana pencoblosan bagi para tahanan yang berada di dalam Rumah tahanan Polres Gianyar dan Polsek jajaran, hasilnya belum ada suatu kepastian menunggu perintah dari KPU Provinsi.

2 Pada hari Kamis tanggal, 16 Mei 2014 Kasat Tahti IPTU DEWA NYOMAN WISNU bersama anggota, melaksanakan koordinasi dengan KBO Sat Narkoba beserta penyidiknya untuk menyampaikan arahan dari Bapak Dir Tahti Polda Bali, yang isinya adalah setiap Penyidik selesai melakukan Penyidikan terhadap tersangka dan kemudian dikeluarkan Surat Perintah Penahanan ( Sp.Han ) terhadap tersangka wajib untuk membuat surat peryataan tentang tata tertib yang berlaku.

3 Pada hari Sabtu tanggal, 19 Mei 2014 Kasat Tahti IPTU DEWA NYOMAN WISNU bersama anggota, melaksanakan koordinasi dengan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara untuk membicarakan pengambilan tahanan yang dititipkan di Rutan Polda Bali untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gianyar lengkap dengan pengawalanya.

4 Pada hari Senin, tanggal, 23 Mei 2014 Kasat tahti IPTU DEWA NYOMAN WISNU beserta anggota mengadakan koordinasi dengan Dir Tahti Polda Bali untuk pengeluaran tahanan titipan Polres Gianyar di Rutan Polda Bali beserta administrasinya.

Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan barang Bukti di lakukan sbb :

1) Penerimaan laporan penyimpanan barang bukti.

a. Meneliti Surat Perintah Penyitaan dan Berita Acara penyitaan yang di buat oleh penyidik sebagai dasar pelaporan dalam bulan Mei 2014.

b. Mengecek dan mencocokkan jumlah barang bukti dan jenis yang di terima pada bulan Mei 2014.

c. Mencatat pada buku register barang bukti yang masuk maupun yang keluar sebagai bahan pelaporan.

(9)

e. Mencoret atau mencatat Barang Bukti yang di keluarkan atau di musnahkan pada buku register barang bukti.

-7-

2) Pengamanan dan Perawatan Barang Bukti.

a. Melakukan pemeriksaan dan kontrol secara berkala terhadap barang bukti yang belum di keluarkan atau masih tersimpan pada bulan Mei 2014.

b. Mengawasi barang bukti tertentu yang memiliki sifat berbahaya, berharga atau yang memerlukan pengawetan.

c. Menjaga dan mencegah agar barang bukti tidak berubah dan hilang atau kebakaran.

3) Pengeluaran dan pemusnahan barang bukti.

a. Pengeluaran barang bukti untuk keperluan penyidikan harus berdasarkan surat permintaan yang sah dari penyidik yang menyitanya.

b. Pengeluaran barang bukti yang berkas perkaranya sudah di nyatakan P-21 oleh Penuntut Umum di sampaikan oleh penyidik dan di dukung oleh dokumen yang lengkap.

4) Pengawasan dan pengelolaan Barang Bukti di lakukan secara umum, dan khusus di samping juga di lakukan secara rutin.

VI. HAMBATAN

7. Dalam pelaksanaan pembinaan tahanan dan perawatan tahanan serta barang bukti yang di lakukan oleh Satuan Tahti Polres Gianyar ada beberapa hambatan yang dapat di laporkan sebagi berikut :

a. Ruang Tahanan milik Polres Gianyar beserta jajarannya kapasitas daya tampung maupun peruntukannya sangat tidak memadai, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka tahanan dititipkan di Lapas Gianyar. Situasi yang demikian merupakan hambatan bagi Satuan Tahti untuk melakukan pembinaan, karena di Lapas ada mekanisme dan prosedur pembinaan tahanan.

b. Fungsi-fungsi atau Unit-unit yang ada di Polres Gianyar maupun dipolsek jajaran yang ada HTCKnya terhadap Sat Tahti menyangkut keberadaan tahanan maupun barang bukti belum memiliki persepsi yang sama tentang pentingnya pengawasan, perawatan dan pembinaan Tahanan maupun Barang Bukti serta sistem pelaporanya.

c. Polres Gianyar belum memiliki tempat atau gudang penyimpanan Barang Bukti dan barang bukti masih dibawah pengamanan Penyidik. Situasi yang demikian merupakan suatu kendala besar bagi Satuan Tahti untuk melakukan pengawasan, pengamanan, pemantauan dan pengelolaan Barang Bukti maupun pengelolaan barang titipan milik tahanan beserta adminitrasinya.

d. Satuan Tahti terbentuk berdasarkan peraturan Kapolri No.23 tahun 2010 Tanggal 23 September 2010, sehingga anggota belum maksimal melaksanakan tugasnya disamping sarana dan prasarana pendukung yang di butuhkan belum tersedia.

(10)

-8-

VII. SARAN-SARAN

8. Berdasarkan uraian laporan di atas mulai dari pendahuluan hingga pelaksanaan kegiatan pembinaan, perawatan serta pengelolaan barang bukti, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan, antara lain :

a. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sat Tahti, dalam hal melaksanaan pemantaun tahanan maupun barang bukti yang ada di polsek-polsek jajaran Polres Gianyar sekiranya Ka dapat memberikan satu unit kendaraan untuk sarana dan prasarana demi kelancaran tugas.

b. Demi keamanan, keutuhan dan keselamatan barang bukti yang di sita oleh penyidik Polres maupun jajarannya, agar Ka segera membangun ruang / tempat khusus untuk menyimpan barang bukti di maksud agar mudah melakukan pemantauan, penjagaan dan pengawasan.

VIII. KESIMPULAN

9. Dari uraian kegiatan pelaksanaan pembinaan dan perawatan Tahanan selama bulan Mei 2014, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Pembinaan Tahanan sudah dilaksanakan dengan baik dan maksimal namun pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Polres Gianyar dan Polsek Jajaran.

b. Perlunya dibuatkan gudang penyimpanan Barang Bukti, sehingga mempermudah melakukan pengawasan, pemantauan dan pengamanan serta adminstrasinya dapat berjalan sesuai dengan petunjuk yang ada.

c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, semua tahanan yang ditahan di rumah tahanan Polres Gianyar dan Polsek jajaran dinyatakan sehat, jika ada tahanan yang sakit kita lakukan penanganan secara prioritas.

d. Berdasarkan hasil kontrol maupun supervisi yang dilakukan ke sat fung maupun Polsek jajaran, belum pernah ditemukan adanya barang bukti yang mengalami kerusakan, kehilangan maupun kebakaran.

IX. PENUTUP

10. Demikian Laporan kegiatan pembinan dan perawatan tahanan ini dibuat dan dapat dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah kebijakan selanjutnya.

Gianyar, 31 Mei 2014 KEPALA SATUAN TAHTI

DEWA NYOMAN WISNU

(11)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

JADWAL PERAWATAN DAN PEMBINAAN TAHANAN

SAT TAHTI POLRES GIANYAR BULAN MEI 2014

(12)

O KAT SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 I MADE MERTA AIPTU X X X

2 I WAYAN INDRAYANA AIPTU X X X

3 I WAYAN SUKERTA BRIPKA X X X

4 SURATNO AIPDA X X X

5 I MADE MURTAWA BRIPKA X X X

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar 80511

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Gianyar,31 Mei 2014 KEPALA SATUAN TAHTI

DEWA NYOMAN WISNU

(13)

1. LAPORAN DAFTAR JUMLAH TAHANAN POLRES GIANYAR BULAN MEI 2014 SESUAI DENGAN FORMAT B9

2. LAPORAN ADANYA TAHANAN POLRES GIANYAR BULAN MEI 2014

3. LAPORAN DATA PERAWATAN DAN MAKAN TAHANAN BULAN MEI 2014 . 4. LAPORAN BARANG BUKTI DAN

5. LAPORAN RINCIAN BARANG BUKTI.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

JADWAL KONTROL TAHANAN

SAT TAHTI POLRES GIANYAR BULAN MEI 2014

(14)

O KAT SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 I MADE MERTA AIPTU X X X

2 I WAYAN INDRAYANA AIPTU X X X

3 I WAYAN SUKERTA BRIPKA X X X

4 SURATNO AIPDA X X X

5 I MADE MURTAWA BRIPKA X X X

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar, 80511 Gianyar, April 2013 Gianyar, 31 Mei 2014

KEPALA SATUAN TAHTI

DEWA NYOMAN WISNU

(15)

Nomor : B / / IV / 2013 / Res Gr Klasifikasi : BIASA

Lampiran : Satu examplar

Perihal : Permintaan rekapitulasi data

personil penyidik reserse. K e p a d a

Yth. KASAT RESKRIM DAN

POLSEK JAJARAN

di Tempat

1. Rujukan Surat Dir Tahti Polda Bali Nomor : B / 2454 / III / 2013 / Dit Tahti tgl 25 Maret 2013 perihal permintaan rekapitulasi personil tahanan dan barang bukti.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, bersama ini mohon bantuan KA. untuk dapat memberikan data dimaksud ke Sat tahti Polres Gianyar paling lambat hari jumat, 05 April 2013 sebagaimana format terlampir.

3. Demikian untuk menjadi maklum.

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR GIANYAR W A K A

I DEWA MADE ADNYANA,S.Ik KOMISARIS POLISI NRP 77010817 Paraf : 1. Konseptor : 2. Kasat Tahti : 3. Kasi Umum : 4. Waka :

(16)
(17)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar 80511

REKAPITULASI DSP DAN RIIL PERSONIL FUNGSI TAHTI POLRES GIANYAR DAN JAJARANYA.

N

O UNIT ORGA NISASI T

I P E

POLRI

PENYIDIK PEMBANTU PENYIDIK NON PE NYI DIK

DIKJUR PNS JUMLAH TOTAL

PAMEN PAMA

BINTARA TAMTAMA JUMLAH JUMLAH

KBP AKBP KOMPOL AKP IP

SI NON SI SI NON SI DAS BA LAN BA DAS PA LAN PA SEM PA DSP RIIL DSP RIIL

DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 27 28 29 30 31 32 33 34 1 POLRES GIANYAR 1 SAT TAHTI 1 1 7 5 8 6 2 POLSEK GIANYAR 1 1 3 POLSEK UBUD 1 1 4 POLSEK SUKAWATI 1 1 5 POLSEK BLAHBATUH 1 1 6 POLSEK PAYANGAN 1 1 7 POLSEK TEGAL LALANG 1 1 8 POLSEK TAMPAK SIRING 1 1 JUMLAH 1 1 7 12 8 13 Gianyar, 04 April 2013 a.n. KASAT TAHTI

BAURMINTU

I MADE MERTA

(18)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR GIANYAR

Jalan Ngurah Rai 6 Gianyar 80511

REKAPITULASI DSP DAN RIIL PERSONIL FUNGSI RESERSE POLRES GIANYAR DAN JAJARANYA.

N

O UNIT ORGA NISASI

T I P E

POLRI

PENYIDIK PEMBANTU PENYIDIK NON PE NYI DIK

DIKJUR PNS JUMLAH TOTAL

PAMEN PAMA

BINTARA TAMTAMA JUMLAH JUMLAH

KBP AKBP KOMPOL AKP IP

SI NON SI SI NON SI DAS BA LAN BA DAS PA PA LA N

PA

SEM DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL DSP RIIL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 27 28 29 30 31 32 33 34 1 POLRES GIANYAR 1 SAT RESKRIM - - - - - - 1 1 7 3 52 56 - - 60 60 4 12 10 8 26 14 3 - 1 8 - 6 2 66 62 2 POLSEK GIANYAR - - - - - - 1 - 2 1 10 15 - - 13 16 1 5 2 1 7 2 - - - - - - 13 16 3 POLSEK UBUD - - - - - - 1 1 2 1 10 16 - - 13 18 2 4 1 4 7 3 1 - 1 - - - 13 18 4 POLSEK SUKAWATI - - - - - - 1 1 2 2 10 14 - - 13 17 2 2 3 4 6 1 - - - - - - 13 17 5 POLSEK BLAHBATUH - - - - - -- 1 1 2 1 10 17 - - 13 19 - 4 1 2 9 - 1- - - - - - 13 19 6 POLSEK PAYANGAN - - - - - - - - 1 1 6 10 - - 7 11 - 3 1 3 4 1 - - 1 - - - 7 11 7 POLSEK TEGAL LALANG - - - - - - - - 1 1 6 9 - - 7 10 1 2 2 2 3 1 -- - - - - - 7 10 8 POLSEK TAMPAK SIRING - - - - - - - - 1 1 6 10 - - 7 11 1 3 1 2 4 1 1 - - - - - 7 11 JUMLAH 5 4 18 11 110 146 - - 133 161 14 35 21 26 65 23 6 - 3 - 6 2 169 163 Gianyar, 04 April 2013 a.n. KASAT TAHTI

BAURMINTU

I MADE MERTA

Referensi

Dokumen terkait

materi yang tuntas butuh waktu yang lama; 3) faktor penghambat selanjutnya pada evaluasi pembelajaran: a) untuk mengukur ranah afektif masih rendah karena aspek atau unsur

Pemberian Pandanus conoideus Lam selama tujuh hari dengan dosis 0,05 ml / hari tidak dapat mencegah penurunan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada mencit Swiss yang

(1) Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

Pembelajaran tidak berorientasi kepada kehidupan nyata sehingga sulit dibayangkan Dari beberapa analisa data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa diantara pokok

Dari ketiga langkah pembelajaran di atas, maka peneliti beranggapan bahwa strategi ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan karena dengan

Data yang diperoleh dari hasil observasi pada putaran I dan putaran II sikap guru dalam menerima konsepsi Bimbingan Teknis dan mempraktekkan di kelas cukup

Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi pelepah daun kelapa sawit dengan menggunakan Asprgillus niger dapat meningkatkan konsumsi dan pertambahan bobot badan

Karena tugas komite audit adalah membatu dewan komisaris maka dengan semakin banyaknya anggota komite audit, maka pengawasan yang dilakukan semakin baik