• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kasus NCP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Kasus NCP"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan Contoh Kasus NCP: Latihan Contoh Kasus NCP: 1.

1. CoContntoh Kaoh Kasusus:s:

Tn. S usia 68 thn, tidak dapat makan sejak 2 minggu SMS !aik makan "unak maupun Tn. S usia 68 thn, tidak dapat makan sejak 2 minggu SMS !aik makan "unak maupun da"am !entuk #ai$an, ke"uhan pasien apa!i"a mene"an makanan te$asa men%angkut. && da"am !entuk #ai$an, ke"uhan pasien apa!i"a mene"an makanan te$asa men%angkut. && pasie saat pe$tama ka"i masuk: '( kg, T&: 1)* #m. Pasien didiagnosa: dis+agia mekanik e# pasie saat pe$tama ka"i masuk: '( kg, T&: 1)* #m. Pasien didiagnosa: dis+agia mekanik e# tumo$ esophagus, ipo+a$ing. Saat di$a-at s mendapatkan: Cai$an pa$ente$a" T$io+usin / tumo$ esophagus, ipo+a$ing. Saat di$a-at s mendapatkan: Cai$an pa$ente$a" T$io+usin / 1(((.Pasie

1(((.Pasien di!e$ikan a"!umin di!e$ikan a"!umin n 1(( ##. asi" peme$iksa1(( ##. asi" peme$iksaan "a!: 0"an "a!: 0"! 2, gd", ! 1(,6 gd",! 2, gd", ! 1(,6 gd", PC2 : )8 mmg, P2 :32 mmg, C : mmo"L, Se!e"um sakit s pe$okok akti+ dapat PC2 : )8 mmg, P2 :32 mmg, C : mmo"L, Se!e"um sakit s pe$okok akti+ dapat mengha!iskan 4 !gks pe$ ha$i. T5 : 12(8( mmg, : 3(   menit, N : 22  menit. ata 7 mengha!iskan 4 !gks pe$ ha$i. T5 : 12(8( mmg, : 3(   menit, N : 22  menit. ata 7 $ata asupan at gii pasien di S 1('( kka", p$otein  g, "emak ' g, K 2)( g. Ke!utuhan $ata asupan at gii pasien di S 1('( kka", p$otein  g, "emak ' g, K 2)( g. Ke!utuhan ene$gi 2'(( kka",p$otein ** g, "emak 6* g, K *2g.

ene$gi 2'(( kka",p$otein ** g, "emak 6* g, K *2g.

2.

2. Seo$Seo$ang pasiang pasien Tn. &d. 5engen Tn. &d. 5engan umu$ '* thn, !e$jan umu$ '* thn, !e$jenienis ke"amis ke"amin Laki 7"akn Laki 7"aki, !eke$ji, !eke$ja di sa"aha di sa"ah satu &9MN

satu &9MN, , dengdengan diagnan diagnosa medis : Neu$oposa medis : Neu$opati 5ia!eati 5ia!etes Me""ites Me""itus dan 5is"iptus dan 5is"ipidemidemia.ia. 5engan ke"uhan utama: 2 kaki !engkak, PS: sejak ) tahun mende$ita 5ia!etes Me""itus, 5engan ke"uhan utama: 2 kaki !engkak, PS: sejak ) tahun mende$ita 5ia!etes Me""itus, P5: ipe$ten

P5: ipe$tensi, PK: tidak ada. 5a$i sosisi, PK: tidak ada. 5a$i sosia" ekonomi menena" ekonomi menengah keatas, gah keatas, akti+itas o"ah $agaakti+itas o"ah $aga  ja$ang

 ja$ang di"akukandi"akukan, , tidak tidak ada ada gangguan gangguan gast$ointestingast$ointestina", a", po"a po"a makan makan     seha$i seha$i dan dan #ukup#ukup !e$a$iasi. asi" ant$opomet$i T&: 1*) #m, &&: 8) kg, asi" &iokimia: ;&: 1),2 gd", ;5P: !e$a$iasi. asi" ant$opomet$i T&: 1*) #m, &&: 8) kg, asi" &iokimia: ;&: 1),2 gd", ;5P: 2( mgd",;5 2 jam PP: 1( mgd", Cho"este$o": 2(3 mgd", T$ig"ise$ida: 2( mgd",0"!umin: 2( mgd",;5 2 jam PP: 1( mgd", Cho"este$o": 2(3 mgd", T$ig"ise$ida: 2( mgd",0"!umin: ),2 gd", k$eatinin: (,3 mgd", hasi" peme$iksaan +isik: Composmentis,tensi: 1(8(, Nadi: 82 ),2 gd", k$eatinin: (,3 mgd", hasi" peme$iksaan +isik: Composmentis,tensi: 1(8(, Nadi: 82 , espi$asi: 2(, Suhu: 6<C. ata = $ata asupan >at ;ii pasien di S /ne$gi: '(,6?, , espi$asi: 2(, Suhu: 6<C. ata = $ata asupan >at ;ii pasien di S /ne$gi: '(,6?, P$otein: 62,1?, 68,1?, K: 2*,'?. Ke!utuhan /ne$gi: 1*(( K#a", P$otein: 6*,) g, Lemak: P$otein: 62,1?, 68,1?, K: 2*,'?. Ke!utuhan /ne$gi: 1*(( K#a", P$otein: 6*,) g, Lemak: '*,2 g, Ka$!ohid$at: 2)1 g

'*,2 g, Ka$!ohid$at: 2)1 g

.

. SeSeo$o$anang g papasisien en !e!e$n$namama a . . S S dedengngan an umumu$ u$ )) )) tatahuhun, n, !e!e$j$jenenis is keke"a"amimin n PePe$e$empmpuauan,n, peke

peke$jaa$jaan n tanitani, , dengdengan an 5ia5iagnosgnosis is MedMedis: is: 5ia5ia!ete!etes s Me""Me""itus itus @@ @@ dendengan gan kompkomp"ika"ikasi si CACA dengan adan%a 9"#us 5e#u!itus. i-a%at pen%akit dengan K9: n%e$i dada se!e"ah ki$i, dengan adan%a 9"#us 5e#u!itus. i-a%at pen%akit dengan K9: n%e$i dada se!e"ah ki$i, sesak na+as se!e"umn%a pasien di$a-at di$uang @CC9, adan%a n%e$i u"u hati, mua". 5ata sesak na+as se!e"umn%a pasien di$a-at di$uang @CC9, adan%a n%e$i u"u hati, mua". 5ata ant

ant$op$opomeomet$i t$i LLLL0: 0: 2 2 #m, #m, aasi" si" pepeme$me$ikaikasaasaan n &io&iokimkimiaia: : ;&;&: : 1111,2 ,2 gdgd", ", ;5S;5S: : 2*2*2,2, ;52B

;52BPP:2PP:2. . asiasi" " pemepeme$iksa$iksaan an TeTensi: nsi: 1(1(*(, *(, espespi$asi$asi: i: 28 28 , , nadinadi: : 8888menimenit, t, suhusuhu:: 6,

6,3<#3<#. . aata ta $at$ata a asuasupan pan >at >at ;i;ii: i: /ne/ne$gi$gi: : 6)6),6?,6?, , P$oP$oteitein: n: )()(,3?,3?, , LeLemakmak: : 28,28,'? '? dadann Ka$!ohid$at: 6),(?. Ke!utuhan /ne$gi: 1)(( K#a", P$otein: *) g, Lemak: '1 g, Ka$!ohid$at: Ka$!ohid$at: 6),(?. Ke!utuhan /ne$gi: 1)(( K#a", P$otein: *) g, Lemak: '1 g, Ka$!ohid$at: 2(6 g

(2)

'. Seo$ang pasien !e$nama Ae, !e$umu$ 2 thn, !e$jenis ke"amin Laki= "aki, dengan diagnosis medis: @, anemia g$ais et #ausa 0, T& pa$u, pasien menga"ami pusing, !ekunang 7 kunang, "emes, i-a%at pen%akit dahu"u pengguna @59 DEF, suka mengkonsumsi putau, !e$tato, da$i ke"ua$ga ekonomi menengah, akti+itas sedang, tidak ada gangguan gast$ointestina", po"a makan ku$ang !aik, ku$ang men%ukai sa%u$an dan !uah 7 !uahan. asi" ant$opomet$i: &&: )) kg, LL0: 2* #m, hasi" peme$iksaan &iokimia: &: ),' mgd", 0L: 2,) $!, 0T: '2 $!, CT: 1',3, &9N: 12.(((. ata $ata asupan >at ;ii: /ne$gi: 31,6?, P$otein: 8,*?, Lemak: 3,8? dan Ka$!ohid$at: *3,?. Ke!utuhan /ne$gi: 2223,2' K#a", P$otein: 82,) g, Lemak: 62 g, Ka$!ohid$at: ),) g

.

). Seo$ang pasien anak !e$nama St. 9mu$: 1( thn,!e$jenis ke"amin pe$empuan dgn ke"uhan utama SMS pasien demam so$e ha$i, "emah, kesada$an #omposmentis, !uang ai$ !esa$  su"it. PS demam so$e ha$i, n%e$i kepa"a. P5 pasien !e"um pe$nah menga"ami pen%akit sepe$ti ini, PK tidak ada %ang menga"ami pen%akit sepe$ti %ang dia"ami pasien saat ini. asi" peme$iksaan k"inik T5: 3(6( mm;, Nadi: 12(menit, espi$asi: 2'menit, suhu G 6,2<C. . ata $ata asupan >at ;ii: /ne$gi: 31,6?, P$otein: 8,*?, Lemak: 3,8? dan Ka$!ohid$at: *3,?. Ke!utuhan /ne$gi: 2223,2' K#a", P$otein: 82,) g, Lemak: 62 g, Ka$!ohid$at: ),) g

.

6. Seo$ang pasien !e$nama S. &e$umu$ 3 tahun, !e$jenis ke"amin pe$empuan dengan 5iagnosis medis: Ca mamae sinist$a stad @@@ Post Kemothe$api Ke @, dengan ke"uhan utama: sakit pada "engan ki$i, mua", muntah, na+su makan  minum ku$ang , seha!is kemothe$api sua$a !eda agak se$ak, PS: pasien ada"ah pende$ita Ca Mamae Sinist$a stadium @@@.P5: pasien pende$ita Kanke$ Mamae sinist$a sejak ) !u"an "a"u ditegakan dengan hasi" P0 te$dapat se" ganas positi+ pada Mamae H Lun 0i""a: Ca du#ta" @n+i"t$at Dg$ade 2 F metas pada "unai""a sinist$a. 5ata ant$opomet$i T&P& 1'8.) #m, !e$at !adan ' kg, LL0: 2' #m. 5ata "a!o$ato$ium: !: 1(,6 mgd", 0"!: ,8 gd", CT: ,' ?, hasi" peme$iksaan +isik kesada$an Composmentis, tekanan da$ah 11(6( mmg, nadi *6 menit, $espi$asi 2( menit, suhu: 6,)<. . ata $ata asupan >at ;ii: /ne$gi: 6(,3?, P$otein: '',2?, Lemak: *),'? dan Ka$!ohid$at: )3,)?. Ke!utuhan /ne$gi: 2(),( K#a", P$otein: 86 g, Lemak: )* g, Ka$!ohid$at: 233 g.

(3)

.

* .5ihadapkan pasien umu$ 2 tahun, datang dengan ke"uhan !atuk, !e$dahak dan sesak na+as. Kegiatan seha$i=ha$i se!agai i!u $umah tangga. 0ktiitas pasien $ingan dan tidak pe$nah !e$o"ah$aga. Ke!iasaan makan pasien h$, dimana nasi h$ tapi jum"ah %ang masih ku$ang, "auk he-ani sangat ja$ang dikonsumsi dan tidak !e$a$iasi, "auk na!ati dikonsumsi setiap ha$i te$utama tempe dan tahu, tidak suka mengkonsumsi sa%u$. Kondisi pasien dengan n%e$i u"u hati, mua", muntah, dia$e, ano$eksia dan pe$u!ahan penge#apan. Status gii pasien !e$dasa$kan L@L0 da"am katego$i gii !u$uk. 5iagnosis medisn%a Susp. &$on#opneumonia dan Susp. Pa$u.5ata 0nt$opomet$i T&: 1)), LL0: 1),), 5ata !iokimia &iokimia:I&C: 3,*  µL, ;&: 3.8 gd", &9N: )3,3 mgd" Leukosit: '6 $!mmk u$eum: *,2'mgd" peme$iksaan Penunjang: spe#imen 5ahakDpositi+F, peme$iksaan +isik: tensi: 12(8 mmg, espi$asi: 8' mnt, suhu: *<C, nadi:'( mnt. ata $ata asupan >at ;ii: /ne$gi: 6(,2?, P$otein: )(,)?, Lemak: 6(,8? dan Ka$!ohid$at: 6*,*?. Ke!utuhan /ne$gi: 288),) K#a", P$otein: 13,*) g, Lemak: 8(,1) g, Ka$!ohid$at: '1*,1 g.

BAGIAN 2. DIAGNOSIS GIZI

Problem Gizi

1. Domain Intake :

a. Inadekuat oral food intake

b. Peningkatan kebutuhan energi dan protein c. Peningkatan kebutuhan zat besi

2. Domain Clinical :

a. Berat badan yang kurang b. Perubahan nilai laboratorium 3. Domain Behaior :

(4)

!e"im#$lan :

1. Indekuat oral food intake berkaitan dengan mual, muntah, batuk ditandai dengan kurangnya asupan energi

. Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan penyakit paru ditandai dengan status gizi yang buruk

!. Peningkatan kebutuhan zat besi berkaitan dengan anemia ditandai dengan kadar "b yang rendah yaitu #,# gr$dl

%. Berat badan yang kurang berkaitan dengan intake energy yang kurang ditandai dengan & median LL' (),#!&

(. Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan status gizi pasien yang buruk, perdarahan dan infeksi ditandai dengan peningkatan kadar B*+ dan rendahnya kadar B-, "- dan "b

/. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang berkaitan dengan kurangnya informasi yang didapat ditandai dengan kebiasaan makan pasien yang tidak menerapkan gizi seimbang

Pembaha"an Dia%no"i" Gizi :

Inter0ensi gizi dapat dilakukan pada sign$symptomsnya yaitu 

1. 2engurangi makanan sumber karbohidrat agar mengurangi produksi -3 yang dapat mengganggu

pernafasan

. 2eningkatkan asupan energi dan protein untuk mencukupi kebutuhan zat gizi guna perbaikan status gizi dan peningkatan berat badan

!. 2eningkatkan kadar "b dengan melakukan transfusi darah dan peningkatan konsumsi sumber zat besi baik yang heme maupun non heme.

%. 2emberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan

BAGIAN 3. IN&'()'NSI GIZI

A. P*ANNING +rencanakan "e"$ai ,en%an ,ia%no"i"

%izi-1. &era#i Diet

a. Bentuk makanan  +asi b. -ara pemberian  3ral

c. 4enis diet  KP endah Karbohidrat 5 6kstra 7usu

2. &$$an Diet:

a. 2emberikan makanan dengan gizi seimbang sesuai daya terima pasien b. 2encapai kadar "b normal

c. 2eringankan ker8a paru9paru

3. S/arat 0 Prin"i# Diet: a. 6nergi tinggi

b. Protein tinggi diberikan ,( gr$kg BB

(5)

d. Karbohidrat rendah :sisa dari pengurangan kalori dengan protein dan lemak; untuk meringankan ker8a paru

e. <itamin dan mineral cukup :<itamin ', -, B1, =e, 'sam =olat, -alsium f. -airan cukup :1ml$Kkal;

g. Porsi kecil dan sering

h. "indari makanan merangsang baik struktur, suhu dan bumbu.

. Perhit$n%an !eb$t$han ener%i ,an zat %izi BBI > :B91??;91?&:B91??; > :1((91??91?&:1((91??; > ((9(,( > %@,( kg. B66 > /(( 5:@,/ A %@,( Kg; 5 :1,# A 1(( cm;  :%,) A ! th; > 1!?1.1 66 > B66 A =. ' A =. 7 > 1!?1,1 A 1, A 1,% > 1#(,( Kkal

Penambahan kalori ibu menyusui  )?? Kkal 66 > ##(,( kkal

Protein > ,( gr$kg BB > ,( A %@,( > 1!,)( A % A 1??& > 1),1( & > 1!,)( 5 1/ ##(,(

> 1!@,)( gr

Lemak > ( & A ##(,( >#?,1( g @

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan tersebut juga mengatur tentang perubahan besaran jumlah pinjaman untuk setiap Mitra Binaan PK menjadi Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dengan besaran jasa

Maksud kondisional adalah, bahwa sifat ini terkadang menjadi karakter huruf pada kondisi tertentu, dan hilang pada kondisi yang lain.. Dalam materi dasar ilmu

Jika bayi lahir dengan usia kehamilan ibu kurang dari 32 minggu (berat badan 1250- 1500 gram), bayi belum memiliki refleks hisap dan menelan yang baik, maka ASI perah

Mampu menyatakan gambar, model atau diagram ke dalam ide- ide matematika tapi terdapat dua kesalahan. 3 Mampu

Sementara jilbab merupakan kewajiban furu’iyyah (cabang-cabang agama) sehingga pemakaian jilbab harus juga terlaksana ibadah mahdah dan ghairu mahdah nya. Dalam

Aplikasi yang dibuat dapat diakses lebih dari satu pengguna pada waktu bersamaan dan mempermudah pengguna tanpa harus mengantri satu-persatu untuk masuk rombongan tes tulis

Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang lebih intensif mengenai pengujian kadar flavonoid total dari ekstrak etanol kulit batang jambu mete,

Pertanyaan yang paling mendasar berkaitan dengan pengembangan kurikulum adalah apakah guru mampu mendesain, mengimpelementasikan dan mengevaluasi kurikulum muatan lokal