• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN

Perusahaan: ...

Oleh:

………

1. Pendahuluan

Perusahaan mempunyai kewajiban mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap karyawan dan calon karyawannya.

 Calon karyawan akan diperiksa kesehatannya oleh dokter sebelum calon karyawan tersebut diterima dan ditempatkan bekerja di perusahaan.

 Pemeriksaan kesehatan berkala adalah pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu tertentu terhadap karyawan yang akan dilakukan oleh dokter.

 Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap karyawan tertentu.

1.1. Tujuan

Pemeriksaan kesehatan bertujuan sebagai berikut: 1.1.1. Deteksi dini terhadap penyakit

1.1.2. Menetapkan kecakapan kerja (fitness status) 1.1.3. Mematuhi peraturan perundangan

1.1.4. Data dasar pembanding dimasa yang akan datang.

1.2. Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundangan yang terkait dengan Pemeriksaan Kesehatan pekerja antara lain adalah:

1.2.1. UU. No. I th 1970 tentang keselamatan kerja.

1.2.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 02/Men/1980 tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja.

1.2.3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 03/Men/1982 tentang pelayanan kesehatan kerja.

(2)

2. Parameter Uji Kesehatan.

Parameter uji kesehatan ditetapkan sebanyak 6 paket yang meliputi A.

Umum dan admin; B.Penjamah makanan; C. Kebisingan; D. Suhu

tinggi; E. Terpapar bahan kimiawi. F. Pengemudi mobil dan forklift.

Secara lengkap parameter uji kesehatan dapat dilihat pada Lampiran 1.

3. Penetapan Paket Uji Kesehatan

Untuk paket E, yakni semua mereka yang bekerja dengan menggunakan

bahan kimiawi sperti Benzene, Toluene, Ketone, dll. Untuk Paket D,

yakni mereka yang terpapar suhu tinggi melebihi NAB dalam ukuran

ISBB (WBGT). Untuk paket C yakni mereka yang terpapar kebisingan

dengan dosis lebih dari 0,5 dengan exchange rate 3 dB atau diatas 82

dBA (Leq). Untuk paket B, penjamah makanan, yakni mereka yang

berkaitan dengan penyipanan makanan di kantin baik langsung maupun

tak langsung. Untuk paket F, yakni mereka yang bertugas tetap sdebagai

pengemudi mobil atau forklift.

Selain dari mereka yang telah ditetapkan diatas maka dikenakan sebagai

paket A yakni mengikuti mereka yang ada di pekerjaan administrasi dll.

Untuk Fire brigade dan welders mereka dikenakan paket E (kimiawi).

Untuk mereka dengan multiple exposure, maka dikenakan paket tertentu

ditambah dengan parameter tertentu untuk exposure yang lain. Misalnya

merekja yang terpapar bising tinggi dan panas, maka terkena paket

kebisingan (C) dan sisa selisih terhadap paket D.

4. Frekuensi Pemeriksaan Kesehatan

Untuk pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan dengan frekwensi

tertentu sesuai dengan usia karyawan sebagai berikut:

4.1. Usia kurang dari 39 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap 3 tahun. 4.2. Usia antara 40 sampai dengan 49 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap

2 tahun.

4.3. Usia lebih dari 50 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap tahun sekali.

5. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pemeriksaan penyelenggara harus dapat bekerjasama

dengan fihak perusahaan dalam menetapkan jadwal kerja dengan tetap

memperhatikan kegiatan produksi yang normal.

(3)

6. Kriteria Penyelenggara (Provider)

Penyelenggara yang ditunjuk harus memenuhi criteria sebagai berikut

6.1. Legal

Akan di survey oleh Legal Departemen atau HRD.

6.2. Kesanggupan

6.2.1. Seluruh pemeriksaan kesehatan dapat dilakuakn di lokasi perusahaan. 6.2.2. Pemeriksaan untuk spirometri harus berdasarkan terjemahaan dari

nomogram Indonesia.

6.2.3. Audiometri harus dilakukan dengan sound booth di lokasi perusahaan,

dengan audiometer yang dikalibrasi oleh petugas yang terlatih (bersertifikat).

6.3. Hasil Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan (interim report) harus dapat diterima dalam waktu maximal

delapan hari dari pemeriksaan. Final report diterima paling lambat setelah 4 minggu dari saat pemeriksaan. Hasil pemeriksaan diterima dalam database Access program. Interim report memuat hasil-hasil pemeriksaan yang penting untuk ditindak lanjuti segera, misalnya Tuberkulosis, DM, dll.

6.4. Laporan Hasil Pemeriksaan

Laporan hasil pemeriksaan harus meliputi: 6.4.1. Dua Rangkap

6.4.2. Summary Group, diserahkan kepada klinik perusahaan dalam bentuk disket (Access Program) secara berkala.

6.4.3. Summary Keseluruhan, diserahkan kepada klinik perusahaan setelah selesai pemeriksaan semua pegawai.

6.5. Komunikasi

Penyelenggara harus memberikan konsultasi kepada setiap karyawan tentang hasil pemeriksaan kesehatannya. Penjadwalan dilakukan oleh pihak HRD.

6.6. Limbah

Penyelenggara harus bertanggung jawab atas limbah dari proses pemeriksaan kesehatan.

6.7. Kontinuitas

Penyelenggara harus bersedia memberikan pelayanan jangka panjang berupa pemeriksaan kesehatan pre-employment dan periodik demi menjamin uniformitas dari data rekam medik.

(4)

7. Pencatatan/Recording

7.1. Penyelenggara membuat kesimpulan akhir pemeriksaan kesehatan tiap karyawan

2 rangkap, 1 rangkap akan diberikan pada klinik perusahaan untuk disimpan sebagai dokumen klinik dan 1 rangkap akan diberikan pada karyawan yang bersangkutan.

7.2. Klinik perusahaan akan menyimpan hasil pemeriksaan kesehatan tiap karyawan

minimal selama 30 tahun setelah karyawan berhenti bekerja dengan memelihara kerahasiaan.

8. Pelaporan/Reporting

8.1. External

Pelaporan ke DEPNAKER sesuai peraturan yang berlaku dilakukann oleh fihak perusahaan.

8.2. Internal

8.2.1. Ringkasan yang menyeluruh hasil pemeriksaan disampaikan kepada

Manajemen dengan mencantumkan saran tindak lanjut yang diperlukan.

8.2.2. Pada fitness status tercantum hasil akhir pemeriksaan kesehatan, yang

disimpulkan menjadi beberapa golongan, yaitu: 1. Fit for Job (Cakap untuk bekerja)

2. Fit with restriction (Cakap dengan keterbatasan) 3. Temporary unfit (Tidak cakap untuk sementara) 4. Unfit (Tidak cakap)

5. Special (Khusus)

9. Follow Up

Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan akan dilaksanakan oleh perusahaan,

khususnya berupa:

- tindakan medik yang diperlukan dalam rangka pengobatan; - rujukan ke spesialis yang bersangkutan dengan penyakit tertentu;

- sertifikasi kecakapan berkeja (fitnes), khususnya kepada Penjamah makanan, Drivers, Respirator users dan Fire brigade.

(5)

10. Quality Assurance

Penyelengaara harus mempunyai prosedur pemeriksaan yang jelas, bersifat transparan, sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu kedokteran.

Lampiran 1.

PAKET GME / MCU

No Parameter Uji A B C D E F Ket

1 Identitas Lampiran 2 Lihat

2 Riwayat Pekerjaan Lampiran 2 Lihat

3 Riwayat Kesehatan Lihat

Lampiran 2 4 Pemeriksan Fisik : a. Tinggi Badan b. Berat Badan c. Tensi meter d. BMI e. Pemeriksaan Mata - Refraksi (visus)

- Buta Warna (ishihara)

- Funduscopy

- Tonometri

f. Gigi dan Mulut

g. Organ Fisik:

- THT

- Sistem Kardiovaskular

- Sistem pernafasan

- Abdomen

- Genito urinary system

- Central & peripheral nerv. System

- Kulit

- Lymph Nodes

- Muscle – Skeletal and spinal bones

(6)

7 Laboratorium a. Darah Lengkap

- Leukosit

- LED

- Diff. Count

- Golongan darah dan rhesus √ 1 kali b. Gula Darah

- Gula darah puasa √ √

No Parameter Uji A B C D E F Ket

- Gula darah 2 jam PP √ √

c. Fungsi Hati - SGOT √ √ - SGPT √ √ - Alkali Phosphate √ √ - Gamma GT - Billirubin direct - Billirubin indirect - Billirubin total d. Fungsi Ginjal - Ureum √ √ - Creatinin √ √ - Asam Urat √ √ e. Hepatitis Marker - HBsAg - Anti HbsAg f. Urine Rutin g. Faeces - Faeces Rutin

- Faeces Culture 1 kali

8 Audiometri

9 Spirometri

10 Drug screening test

Catatan:

Paket A: GME / MCU untuk umum dan admin Paket B: GME / MCU untuk food handler

Paket C: GME / MCU untuk pekerja dengan pemaparan terhadap kebisingan tinggi Paket D: GME / MCU untuk pekerja dengan pemaparan terhadap suhu tinggi

Paket E: GME / MCU untuk pekerja dengan pemaparan terhadap bahan kimia (solvents, dll)

(7)

Lampiran 2. 1. Identitas

QUESTIONNAIRE

Nama Depan Given Name Nama Keluarga Surename Nomor Karyawan Employee Number Nomor File File Number Tanggal Lahir Date of Birth Tempat Kelahiran Place of Birth Suku Bangsa Ethnic Origin Jenis Kelamin Sex Status Perkawinan Marital Status Jumlah Anak Number of Children Pria  Male Wanita  Female Bujang / Nona  Single Menikah  Married Janda / Duda  Widow / Widower

Jabatan Pekerjaan Sebagai

Position Applied for (Job title )

Departemen

(8)

2. Riwayat Pekerjaan

QUESTIONNAIRE

Apakah Pada Riwayat Pekerjaan Sebelumnya Anda Bekerja Berhubungan Dengan Hal-Hal Sebagai Berikut?

Previous Employment, Job Involves and Potential Occupational Hazard Exposures (Choose All Applicable)

Gunakan Tanda (√) Bila Ya

Use (√) Sign On The Chosen Items

BAHAYA-BAHAYA HAZARDS NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME Tahun/Year……...…. 1. Tahun/Year……….... 2. Tahun/Year…..…..… 3. Tahun/Year…...….… 4. Kebisingan Noise

Suhu Sangat Panas

Heat Stress

Suhu Sangat Dingin

Cold Stress

Getaran

Vibrasi

Debu

Dust

Bahan Kimia Berbahaya

Toxic Chemical

Cairan Berbahaya

Iritating Fluid

Asap

Fumes

Mengoperasikan Alat Berat Yang Bergerak

Operating Heavy Mobile Equipment

Bekerja Di Sekitar Mesin-Mesin Yang Bergerak

Working Arround Rotating Machinery

Perlu Ketajaman Penglihatan Terhadap Warna

Requires Color Vision

Bekerja Pada Ketinggian

Involving Heights

Pekerjaan Kantor

Clerical / Administrative Work

Mengelola Produk Makanan

Handling Food Products

Lain-lain

(9)

3. Riwayat Kesehatan

QUESTIONNAIRE

RIWAYAT MEDIS / MEDICAL HISTORY

Berilah Tanda (√ ) Bila Anda Pernah atau Sedang Menderita Penyakit/Kondisi Berikut Ini :

Please Indicate (√) If You Ever Suffered From or Are Suffering The Following Conditions

Y N Disease / Condition Y N Disease / Condition

Head Injury or Concussion Allergies Fainting, Blackouts, epilepsy Tuberculosis

Visual changes Psychiatric Disorder

Hearing Loss Sexual Transmitted Disease

Nose, Sinus, Throat, Voice Trouble > 4 Weeks

Unusual Change of Weight > 5 Kg/Month

Obstetric or Gynaecological Problems

Hypertension

Chronic Skin Problem Chest Pain / Heart Disease Chronic Diarrhoea Malaria / Tropical Disease Anorexia > 4 Weeks Operation / Surgery

Gastritis Back Pain > 4 Weeks

Jaundice / Hepatitis Thypoid Fever

Chronic Cough > 4 Weeks Swollen or Painful Joint

Haemorrhoid Kidney Problem / Urinary Stones

Chronic Abdominal Pain Vertigo

Diabetes Other Chronic Disease

Asthma

RIWAYAT VAKSINASI / VACCINATION HISTORY

(10)

QUESTIONNAIRE

Riwayat Kesehatan Keluarga

- Masih Hidup? Penyakit Kronis Yang Dialami? - Meninggal? Penyebabnya?

-

Family Health History

( Alive? - any long term illness. Dead? - Cause? )

10 gr Alkohol = 1 Kaleng Bir = 1 Gelas Anggur

10 gr Alcohol = 1 can beer = 1 glass wine = 1 glass / nip spirit

Obat-Obatan yang Sering

Digunakan Prescribed Medication

Ayah / Father : Merokok (batang/hari)

Ibu / Mother : Cigarette ( single/day)

Saudara Kandung / Siblings : Minuman Alkohol (gr/minggu) Alergi Terhadap

Any Allergies

Referensi

Dokumen terkait

Serasi Autoraya, Jakarta Utara telah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada karyawan berupa medical check up dan telah dilakukan upaya tindak lanjut terhadap hasil

Pada penelitian ini dapat dilihat dari beberapa hasil wawancara bahwa ada yang menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan 6 (enam) bulan, 1 (satu) kali

(5) Pengusaha atau pengurus dan dokter wajib menyusun pedoman pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja yang menjamin penempatan tenaga kerja sesuai dengan kesehatan

Tujuan pemeriksaan kesehatan berkala khusus adalah untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan kesehatan berkala dari kemungkinan terjadi penyakit akibat kerja

Tindakan pengujian kesehatan yang dilakukan oleh dokter terhadap personel penerbangan yang meliputi: anamnesis, pemeriksaan thorax, pemeriksaan abdomen, pemeriksaan system

3 Pemeriksaan Kesehatan Jiwa secara berkala selama melaksanakan pekerjaan tertentu atau menduduki jabatan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan sesuai dengan kemampuan

Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan pada saat sebelum kerja, dan pemeriksaan berkala yang dilakukan di saat-saat tertentu, serta pemeriksaan khusus yaitu pemeriksaan kesehatan

PENDAHULUAN Pemeriksaan Kesehatan Berkala dalam program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas merupakan suatu langkah proaktif yang bertujuan untuk