• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TAHUN 2020 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TAHUN 2020 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

2020

LAPORAN

SURVEI KEPUASAN

MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

TAHUN 2020

BADAN

(2)

Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Aceh 1442 H/ 2021 M

BADAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH SK. REKTOR Nomor: 009/2009 Tanggal 14 Januari 2009 Jl. Muhammadiyah No 91 Batoh Lueng Bata Banda Aceh 23245

Telp. 0651 - 31583 Fax. 0651 - 34091, 34092, E-mail :[email protected], Website : www.bpm.unmuha.ac.id

LAPORAN

SURVEI KEPUASAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH TAHUN 2020

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... 3 KATA PENGANTAR ... 4 BAB I ... 6 PENDAHULUAN ... 6 A. Latar Belakang ... 6 B. Perumusan Masalah... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

BAB II ... 8

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Hakikat Jasa Pendidikan ... 8

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan ... 8

C. Kepuasan Pelanggan dalam Bidang Jasa Pendidikan ... 8

D. Faktor-Faktor Akademik Yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa ... 11

E. Konsep Student Satisfaction Inventory (SSI) ... 12

BAB III ... 16

METODE PENELITIAN ... 16

A. Rancangan Penelitian ... 16

B. Populasi dan Sampel ... 16

C. Metode Pengumpulan Data ... 16

D. Definisi Operasional Variabel ... 16

E. Proses Penelitian ... 16

F. Teknik Analisis ... 16

G. Jadwal Survei ... 16

BAB IV ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

A. Karakteristik mahasiswa Unmuha... 18

B. Analisis Kepuasan Mahasiswa ... 20

BAB VI ... 35

PENUTUP ... 35

A. Kesimpulan ... 35

(4)

KATA PENGANTAR

Pujian hanya milik Allah, Rabb semesta alam, tiada Ilah kecuali Dia. shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada teladan ummat sepanjang zaman, Nabi Muhammad saw, semoga kita senantiasa menjadi pengikutnya yang setia hingga yaumil akhir, Amin.

Ucap syukur penulis panjatkan hanya karena berkat Rahmat Allah saja yang menjadikan penelitian ini bisa selesai dilaksanakan. Dan pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Aceh yang telah mendanai penelitian ini hingga kegiatannnya bisa terlaksana. Demikian juga kepada para mahassiwa dari semua program studi yang telah bersedia mengisi kuesioner sehingga hasilnya dapat memberikan masukan terhadap penelitian, penulis sampaikan terima kasih. Penelitian ini juga bisa terlaksana berkat bantuan para enumerator yang bersedia membantu dalam proses pengumpulan data, oleh karena itu penulis sampaikan terima kasih. Tak terlupakan rasa terima kasih penulis sampaikan kepada keluarga yang senantiasa mendukung penelitian ini baik dalam bentuk moril maupun materiil hingga bisa diselesaikan. Semoga semua itu dinilai ibadah oleh Allah SWT.

Tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanya milik Allah, penulis hanya manusia biasa yang

sangat manusiawi melakukan kesalahan meskipun penulis telah berusaha maksimal untuk menjadikan hasil penelitian ini menjadi baik dan bermanfaat untuk berbagai pihak yang berkepentingan. Masukan dari pembaca demi kepentingan hasil penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi sangat penulis harapkan.

Banda Aceh,19 J. Awal 1441 H 01 Februari 2021 M

Ketua, Dr. Sri Suyanta, M.Ag

(5)

ABSTRAK

Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dengan jumlah sampel sebanyak 229 orang. Peristiwa berupa seluruh aktivitas pelayanan Unmuha maupun dokumentasi tentang gambaran umum pelayanan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner kepada para responden yaitu mahasiswa Unmuha. Analisis data dilakukan dengan cara: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan: ketekunan pengamatan dan triangulasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan software SPSS.

Seluruh program studi pada Unmuha terus berupaya meningkatkan kualitas sarana prasarana, penyelenggaraann pendidikan, pelayanan administrasi yang lebih baik dan rencana peningkatan peringkat akreditasi BAN PT seluruh Program Studi sehubungan dengan hal tersebut. Pimpinan Unmuha terus berupaya menjalin relationship dengan mahasiswa untuk mendapatkan dukungan dan akses pengembangan yang lebih baik.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan cara menyebarkan instrument/kuesioner kepada para mahasiswa, hal ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang visi misi, sarana prasarana, penyelenggaraan pendidikan, pelayanan administrasi, dan pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa Unmuha. Selanjutnya data yang terkumpul akan diolah, dianalisis dan disimpulkan, untuk kemudian dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam peningkatan proses pembelajaran dan peningkatan kualitas mahasiswa Unmuha di masa yang akan datang.

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian serta menerapkan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Perguruan tinggi di Indonesia adalah tempat warga negara memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan kadar intelektualnya dimana dengan tekun dan kondusif, seseorang dapat menggali dan mengembangkan ilmu bagi dirinya serta bagi masyarakat pada umumnya.

Pendidikan tinggi yang merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian untuk dapat terlaksananya fungsi Pendidikan Tinggi.

Dalam kondisi yang sangat cepat mengalami perubahan, maka setiap organisasi perlu bertindak adaptif sebagai konsekuensi atas perubahan lingkungan internal maupun eksternal yang terjadi dengan orientasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa.

Berbagai macam upaya yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan kepada mahasiswa dengan membangun fasilitas dan infrastrukturnya, maupun program-program kurikulumnya. Dengan menempatkan unsur kualitas pelayanan mahasiswa sebagai indikator penting, maka hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dan daya saing Unmuha di tengah semakin gencarnya tingkat kompetisi yang terjadi saat ini.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Unmuha harus dapat menerapkan berbagai strategi pemasaran dan terus melakukan peningkatan di bidang kualitas layanan guna meningkatkan eksistensi organisasi. Usaha yang telah ditetapkan sebagai bagian dari strategi untuk menghadapi kompetisi seharusnya dapat diwujudkan dan dijalankan dengan baik. Misalnya dengan meningkatkan profesionalisme manajemen dosen dan karyawan sehingga pelayanan terhadap mahasiswa menjadi lebih berkualitas dan operasional organisasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Untuk itu Unmuha perlu mengadakan analisis yang mendalam dalam melakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran dan kualitas layanan yang dijalankan terutama terhadap sikap dan perilak mahasiswa yang terkait dalam peningkatan kualitas pelayanan.

Dalam visi dan misi yang diemban Unmuha untuk menyelenggarakan proses belajar dan mengajar yang profesional perlu dilakukan analisis sampai sejauh mana pelayanan yang telah diberikan Unmuha kepada mahasiswa. Survei ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Unmuha dan mempertahankan sistem kualitas layanan yang telah dijalankan dapat dijadikan sebagai landasan untuk melakukan peningkatan mutu yang terus-menerus (sustainable improvement) termasuk tercapainya Q (quality of services), C (competitive cost), D (delivery time), dan M (morale) dalam upaya mencapai kepuasan mahasiswa.

(7)

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah survei ini adalah; variabel-variabel dimensi pelayanan apakah yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan sesuai dengan tingkat kepuasan mahasiswa pada Unmuha.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam survei ini adalah:

1. Untuk mengidentifikasi kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan yang diberikan Unmuha.

2. Untuk mengidentifikasi dimensi kualitas layanan yang perlu ditingkatkan dalam melayani mahasiswa Unmuha.

3. Untuk menganalisis tingkat kepuasan dan/atau ketidakpuasan mahasiswa sebagai salah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu Unmuha.

Dengan mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Unmuha dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat agar Unmuha dapat menentukan strateginya yang lebih tepat dalam mencapai sasaran organisasi di masa yang akan datang. Kemudian mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang merupakan salah satu program peningkatan mutu sebagai landasan mutu yang berkesinambungan dalam upaya mencapai kepuasan pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa Unmuha.

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hakikat Jasa Pendidikan

Lembaga pendidikan pada hakekatnya bertujuan memberi layanan, yaitu sebuah kegiatan yang melayani konsumen berupa mahasiswa/alumni, dan juga masyarakat umum yang dikenal sebagai ”stakeholder”. Drijarka, (Sihombing 2002: p.10) mengatakan bahwa pendidikan adalah memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insani itulah yang menjelma dalam perbuatan mendidik. Ada empat pihat yang dikatagorikan sebagai dalam dunia pendidikan, yaitu :

1. Pelanggan eksternal primer, yaitu mahasiswa/alumni sebagai peserta pendidik.

2. Pelanggan eksternal sekunder, yaitu pihak yang membiayai pendidikan mahasiswa, meliputi orang tua, saudara, wali, atau pemberi beasiswa 3. Pelanggan eksternal tersier, yaitu meliputi pasar tenaga kerja dari

pemerintah dan masyarakat secara luas.

4. Pelanggan internal, yaitu seluruh dosen, staf, dan karyawan.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan khususnya di Indonesia yaitu :

1. Faktor Internal, meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Daerah, dan juga sekolah yang berada pada garis depan. Dalam hal ini, interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.

2. Faktor Eksternal adalah masyarakat pada umumnya. Dimana, masyarakat merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan.

C. Kepuasan Pelanggan dalam Bidang Jasa Pendidikan

Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis”(artinya cukup baik) dan “facto” (melakukan atau membuat) atau dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu cukup baik. Kepuasan pelanggan sendiri tidak mudah didefinisikan, ada berbagai macam pengertian yang diberi oleh para pakar. Pada jasa pendidikan, pelanggan yang dimaksud yaitu mahasiswa.

Menurut wilkie (1990) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa .

Kotler (2012) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan/mahasiswa/alumni adalah perasaan senang atau kecewa sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk yang dirasakan dan yang diharapkan.

Pendapat lain mengatakan bahwa satisfaction (kepuasan) berasal dari Bahasa Latin satis (artinya baik, atau memadai) dan facio (artinya melakukan atau membuat), sehingga secara sederhana dapat diartikan "membuat sesuatu cukup memadai atau baik''. Dalam bidang pemasaran, istilah "kepuasan pelanggan" (customer satisfaction) memiliki arti lebih kompleks. Menurut pendapat Edwardson yang dikutib oleh Fandy Tjiptono (Tjiptono, 2000, h.89) sebenamya sampai saat ini belum dicapai kesepakatan mengenai konsep kepuasan pelanggan, yaitu apakah kepuasan

(9)

merupakan respons emosional ataukah sesungguhnya merupakan suatu evaluasi kognitif (bersifat penalaran).

Tjiptono (200, h.90) kemudian juga mengutip pendapat Mowen, yang merumuskan bahwa kepuasan pelanggan sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan (acquisition) dan pemakaiannya. Menurut Ben M. Enis (Enis, 1974, h.319), customer satisfaction adalah "... the consumer's beleief that the benefits of a given exchange exceed the cost of making that exchange ...". Jadi kepuasan pelanggan ialah perbandingan antara persepsinya mengenai sesuatu dibandingkan dengan ekspektasinya terhadap hal tersebut.

Mengenai kepuasan pelanggan, Fandy Tjiptono (2000, h.91) juga mengutip pendapat Mowen dalam bukunya Perspektif Manajemen dan Pemasaran, bahwa model kepuasan/ketidakpuasan pelanggan dapat digambarkan sebagai berikut:

Menurut Christopher Lovelock (2004,100) ada lima dimensi yang dapat dijadikan patokan [pedoman] dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Dalam bahasa riset pemasaran, dimensi tersebut ialah: tangible (fasilitas fisik, peralatan dan personalia pemberi jasa), realibility (keakuratan dan keterikatan pemberi jasa pada komitmen atau memberikan jasa sesuai yang telah dijanjikan), responsiveness (kemauan dan kemampuan pemberi jasa atau personilnya untuk memberikan layanan secara cepat!tepat sesuai keinginan konsumen), assurance (keyakinan bahwa pemberi saja atau staf/personilnya mempunyai kompetensi memadai) dan empathy (pemberi Jasa atau personilnya .memberikan perhatian atau sikap peduli terhadap para pelanggannya, mengetahui kebutuhan per individual pelanggan). Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Freddy Rangkuti (2002, 19) ciri-ciri kualitas jasa dapat dievaluasi ke dalam lima dimensi, yaitu: realibility (keandalan, yaitu kemampuan pemberi jasa dalam memberikan jasa yang tepat dan dapat diandalkan), responsiveness (daya tanggap, yaitu kemampuan/kemauan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan cepat), assurance (jaminan, yaitu kemampuan pemberi jasa atau personilnya untuk melayani kebutuhan pelanggan secara memadai), emphaty (empati, yaitu kemampuan pemberi jasa atau personilnya untuk memahami kebutuhan konsumen, termasuk kebutuhan akan perhatian terhadap kepentingannya), dan tangible (fisik, yaitu aset berujud fisik, peralatan dan sarana komunikasi yang dimiliki oleh pemberi jasa).

Menurut J.Supranto (2001, p233) mengutip definisi kepuasan dari Oliver, bahwa "Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya." Sementara itu, Kotler (2012, p10) menyatakan bahwa "customer satisfaction is the extent to which a product's perceived performance matches a buyer's expectations. If the product's performance falls short of expectations, the buyer is dissatisfied. If performance matches or exceed expectations, the buyer is satisfied or delighted. "Secara bebas, dapat diulas bahwa kepuasan pelanggan adalah sejauh mana perfoma produk yang diharapkan sesuai dengan harapan pembeli. Jika performa produk lebih rendah daripada yang diharapkan, maka pembeli akan tidak puas. Jika performa sesuai atau melebihi harapan, maka pemb li akan merasa puas atau sangat puas. Perlu dipahami bahwa pengertian produk dapat berupa barang atau jasa. Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perhedaan antara kinerja (pemberi barang/jasa) yang dirasakan dibandingkan dengan harapan si pelanggan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja

(10)

sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan jika kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas.

Selain pandangan tentang kepuasan pelanggan yang telah dikutip di atas, Kotler (2012, p10) menyatakan hahwa kepuasan pelanggan juga sangat erat huhungannya dengan kualitas produk yang ditawarkan. Kualitas mempunyai dampak langsung terhadap performa produk, karena itu juga herdampak pada kepuasan pelanggan. Secara sempit, kualitas dapat didefinisikan sebagai hebas dari kesalahan (defect). Namun, sehagian hesar perusahaan yang herorientasi pelanggan menganggap definisi tersehut tidaklah cukup. Sehagai contoh, Kotler mengutip perkataan wakil presiden kualitas Motorola hahwa, "Quality has to do something for the customer ... Our definition of a defect is 'if customer doesn't like it, it's a defect. "

Serupa dengan pernyataan tersehut, American Society for Quality Control juga mendefinisikan kualitas produk, yang hila ditetjemahkan secara behas, adalah "keseluruhan fitur dan karakteristik suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan kehutuhan pelanggan." Definisi-definisi yang herorientasi pelanggan tersehut menyatakan hahwa suatu perusahaan telah mencapai kualitas optimal hanya hila produk barang/jasanya memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Kualitas pada hakekatnya adalah dimulai dari identifikasi kebutuhan (needs, requirements) pelanggan dan herakhir dengan kepuasan pelanggan (satisfaction).

Senada dengan, pendapat Kotler, Palmer juga beranggapan bahwa kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan kualitas. Suatu produk atau jasa dinyatakan berkualitas jika dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam bukunya yang berjudul Principles of Service Marketing, Palmer (2008, p153) mengutip definisi kualitas dari Gronroos yang membagi kualitas menjadi dua komponen, yaitu kualitas teknis dan kualitas fungsional. Kualitas teknis mengacu pada aspek-aspek jasa kuantitatif yang diterima oleh pelanggan. Contohnya, waktu antri di kasir supermarket. Selain itu, pelanggan juga dipengaruhi oleh bagaimana kualitas teknis tersebut diberikan. Gronroos menyebut hal ini sebagai kualitas fungsional dan tidak dapat diukur seobjektif elemen-elemen kualitas teknis. Contoh: lingkungan antrian di supermarket dan persepsi pelanggan mengenai cara atau kondisi antrian ditangani oleh pihak supermarket.

Jika kualitas didefinisikan sebagai sejauh mana suatu produk barang atau jasa memenuhi kebutuhan pelanggan, masalah yang sekarang timbul adalah bagaimana cara mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Ada beberapa metode yang ditawarkan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Salah satu yang digunakan adalah metode yang disebut SERVQUAL (Palmer,2008, p161-167).

Teknik SERVQUAL dapat membantu perusahaan agar lebih memahami harapan dan persepsi pelanggannya. SERVQUAL terdiri dari 22 butir kuesioner yang dirancang untuk mengukur dan mencakup 5 dimensi kualitas jasa, yaitu:

1. Tangibles: tampak luar elemen fisik.

2. Reliability: dapat diandalkan, performa akurat. 3. Responsiveness: ketepatan dan bantuan.

4. Assurance: kompetensi, kredibilitas, dan keamanan.

5. Empathy: kemudahan akses, komunikasidan pemahaman pelanggan baik. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dengan

(11)

kinerja atau hasil yang dirasakan. Ada beberapa unsur yang penting di dalam kualitas yang ditetapkan pelanggan, antara lain :

1. Pelanggan haruslah merupakan prioritas utama dalam suatu organisasi, karena kelangsungan hidup suatu organisasi tergantung pada pelanggan. 2. Pelanggan yang dapat diandalkan merupakan pelanggan yang paling

penting.

3. Kepuasan pelanggan dijamin dengan menghasilkan produk yang berkualitas.

D. Faktor-Faktor Akademik Yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa

Berdasarkan buku pedoman penyusunan portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi, terdapat 15 atribut yang termasuk dalam standar akreditasi perguruan tinggi. Namun, yang menjadi pedoman sebagai faktor-faktor akademik yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa hanya diambil 7 atribut yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Sumber Daya Manusia; Hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia :

a. Sistem rekruitment dan seleksi untuk pengangkatan dosen. b. Kecukupan dosen (rasio dosen tetap : mahasiswa)

c. Kualifikasi dosen (pendidikan) dan jabatan akdemik dosen tetap. d. Program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan. e. Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendukung/Penunjang Akademik) f. Kecukupan dan kualifikasi petugas perpustakaan.

g. Program pembinaan, pengembangan dan jaminan kesejahteraan. h. Kode etik atau pedoman disiplin kerja dosen dan tenaga kependidikan

yang lengkap dan jelas serta implementasinya. 2. Kurikulum

Program yang mendorong/memfasilitasi Program Studi untuk perbaikan isi kurikulum secara berkesinambungan, meliputi :

a. Pendekatan pembelajaran b. Design pembelajaran c. Relevansi Isi

d. Media Pembelajaran

e. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran f. Umpan balik dari stakeholders

4. Sarana dan Prasarana

a. Prasarana (lahan, kantor, ruang dosen, ruang diskusi/seminar, laboratorium, studio)

b. Sarana (peralatan dan perabotan kantor, peralatan laboratorium, studio, bengkel, lahan percobaan, serta fasilitas komputer)

c. Perpustakaan dan Bahan Pustaka 5. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran mahasiswa, meliputi :

a. Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran

b. Pelaksanaan pedoman pengembangan rancangan pembelajaran. c. Pedoman bimbingan akademik, bimbingan penelitian dan penulisan

tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi dan karya ilmiah lainnya. 6. Suasana Akademik

a. Kebijakan akademik dalam perkuliahan : penerapan prinsip SAL, evaluasi yang adil dan transparan, feedback dan koreksi, eksplorasi berbagai sumber belajar, berpikir tingkat tinggi, belajar kolaboratis dan mandiri.

(12)

b. Kebijakan akademik di luar perkuliahan internal, nasional dan internasional, seminar, lokakarya, symposium, diskusi, perlombaan, pameran, demonstrasi karya ilmiah, penelitian dan pengabdian masyarakat, penyediaan sarana dan prasarana untuk perwujudan suasana akademik.

c. Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik meliputi; (1) Monitoring/ pelaporan, (2) Evaluasi laporan pelaksanaan, (3) Tindak lanjut, (4) Kebijakan pengembangan perilaku kecendekiawan (kesujanaan). 7. Sistem Pengelolaan

a. Struktur organisasi dengan kelengkapan komponen organisasi: 1) Pimpinan Institusi

2) Senat Perguruan Tinggi atau Senat akademik

3) Pelaksana akademik (fakultas, jurusan/departemen/bagian, dan lembaga-lembaga)

4) Pelaksana administrasi (biro dan bagian) 5) Penunjang

6) Dewan Penyantun 7) Dewan Audit

b. Kepemimpinan terutama bagaimana pemimpin mengambil keputusan yang melibatkan unsur-unsur lain, kemampuan meningkatkan mutu dan produktifitas institusi, kemampuan meningkatkan anggaran perguruan tinggi, akuntabilitas, dan transparansi.

c. Sistem perencanaan yaang meliputi satuan periode perencanaan (rencana tahunan), rencana jangka menengah (5 tahunan), dan rencana jangka panjang (10 tahunan), dan tahap pengembangan (peningkatan kapasitas dan modernisasi, peningkatan pelayanan dan peningkatan daya saing (lokal, nasional dan internasional)

d. Pelaksanaan pengelolaan: administrasi umum (perlengkapan, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum, dan pengelolaan administrasi akademik).

e. Kerjasama dan kemitraan institusi dengan instansi atau pihak-pihak di luar perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan menjelaskan keseluruhan program dan implementasi, termasuk tujuan pemanfaatan dan manfaat, serta rencana peningkatannya

f. dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi. g. Sistem monitoring dan evaluasi.

h. Ketersediaan direktori atau panduan-panduan tertulis yang menjelaskan keseluruhan kegiatan institusi, yang mencakup isi, pemanfaatan dan manfaat direktori dalam rangka pelaksanaan misi dan pencapaian sasaran serta tujuan program studi, termasuk peraturan akademik, peraturan non akademik, daftar dan profil dosen, fasilitas utama serta profil kelulusan.

i. Pada umumnya para ahli teori perilaku beropini bahwa dalam setiap perilakunya manusia mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Salah satu teori tersebut adalah teori kepuasan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dengan kinerja atau hasil yang dirasakan. Salah satunya metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah metode Student Satisfaction Inventory (SSI).

E. Konsep Student Satisfaction Inventory (SSI)

Elliot and Heally, 2001 bahwa Student Satisfaction Inventory (SSI) merupakan instrument unik yang melakukan pengukuran tingkat kualitas

(13)

pelayanan berdasarkan kepuasan (satisfaction) yang dirasakan mahasiswa dan tingkat kepentingan (importance) dari masing-masing dimensi kualitas pelayanan tersebut. Tingkat kepentingan diperlukan sebagai bahan analisis dan pertimbangan dalam melakukan perencanaan seperti menentukan prioritas perbaikan, dan sebagainya.

Sebagai contoh, suatu hasil penelitian yang menunjukkan tingkat kepuasan yang rendah untuk suatu dimensi, belum tentu membuat dimensi tersebut menjadi prioritas perbaikan utama apabila dimensi tersebut ternyata memiliki tingkat kepentingan (importance)yang rendah, bisa saja suatu dimensi dengan tingkat kepuasan yang tidak terlalu rendah lebih diprioritaskan apabila, tingkat kepentingannya lebih tinggi. Sehingga yang menjadi perhatian prioritas perbaikan selain mempertimbangkan rendahnya tingkat kepuasan juga tingginya tingkat kepentingan dari dimensi tersebut.

Oleh karena itu, mengevaluasi persepsi mahasiswa terhadap kepuasan mereka yang mereka alami dan harapkan harus terus dilakukan oleh Universitas, Sekolah Tinggi, Institut sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi. Paling sedikit ada 12 skala atau dimensi untuk mengukur kepuasan mahasiswa, antara lain :

1. Academic Advising: menilai secara komprehensif program bimbingan dan konsultasi akademik. Penasehat akademik dievaluasi berdasarkan pengetahuan, kemampuan, dan perhatian mereka secara pribadi untuk kesuksesan siswa, serta pendekatan mereka terhadapa siswa.

2. Campus Climate: menilai sejauh mana lembaga Pendidikan Tinggi mempunyai pengalaman dalam mempromosikan kebanggaan dan peran serta kampus mereka di masyarakat. Skala ini juga menilai keefektifan komunikasi dua arah antara lembaga dan siswa.

3. Campus Support Services: menilai mutu program layanan akademik dan dukungan sehingga para siswa dapat menggunakan pengalaman pendidikan mereka lebih produktif dan bermakna. Layanan ini meliputi perpustakaan, laboratorium komputer, tutorial, dan ruang belajar yang digunakan oleh siswa di luar kelas.

4. Concern for the Individual: menilai komitmen dalam memperlakukan setiap siswa secara individu. Bagian ini pada umumnya sering bertemu dengan para siswa secara pribadi (bagian akademik, kemahasiswaan fakultas, penasehat, pembimbing) tercakup dalam penilaian ini.

5. Instructional Effectiveness: menilai pengalaman akademik siswa, kurikulum, dan kesanggupan lembaga Pendidikan Tinggi dalam mencapai keunggulan akademik. Skala ini meliputi beberapa variasi dari program yang ditawarkan, keefektifan fakultas atau program studi tidak hanya di dalam kelas tetapi juga diluar kelas keluar, dan juga keefektifan pengajar. 6. Recruitment and Financial Aid : mengukur efektivitas layanan yang

berhubungan dengan perekrutan mahasiswa baru.

7. Registration Effectiveness : menilai isu yang berhubungan dengan registrasi dan SPP. Skala ini juga mengukur komitmen lembaga Pendidikan Tinggi dalam proses ini lebih efektif dan mudah.

8. Responsiveness to Diverse Populations : menilai komitmen lembaga dalam memberikan kesempatan yang khusus kepada para penyandang cacat, kepada calon siswa yang punya waktu terbatas, mereka telah berusia, dan lain-lain agar bisa terdaftar sebagai mahasiswa.

9. Campus Safety and Security : menilai kemampuan lembaga dalam keamanan dan keselamatan pribadi siswa di kampus. Skala ini mengukur keefektifan fasilitas kampus dan personil keamanan.

(14)

10. Service Excellence : menilai sikap staff akademik maupun bukan kepada para siswa, terutama bagi mereka yang sering melayani siswa. Skala ini dititik beratkan pada penilaian terhadap mutu layanan dan perhatian secara pribadi kepada para siswa.

11. Student Centeredness : menilai usaha-usaha penting yang dilakuan untuk para siswa. Skala ini mengukur sikap lembaga Pendidikan Tinggi dalam menghargai dan menyambut dengan baik para siswa.

12. Campus Life : menilai kemampuan lembaga dalam mengisi kehidupan kampus, baik kegiatan mahasiswa yang bersifat kurikuler maupun ekstra kurikuler.

Struktur dari dimensi kualitas pelayanan berdasarkan Student Satisfaction Inventory menurut Elliot and Heally (2001) diambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Kualitas Pelayanan SSI

Academic Advising Campus Climate

Campus Support Service

Concern For The individuals

Instructonal Effectiveness

Recruitment and Financial Aid

Registration Effectiveness

Responsiveness To Diverse Population

Campus Safety and Security Service Excellence S tudent Centeredness Campus Life Importance Important and Satisfaction Mat rix Satisfaction Student Satisfaction Index (SSI)

(15)
(16)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Survei ini dijabarkan secara deskriptif, yaitu tipe desain konklusif yang bertujuan untuk mendiskripsikan karakter atau fungsi dari survei tentang suatu kelompok.

2. Survei ini juga merupakan survei observasional yaitu pengamatan terhadap objek yang disurvei, berusaha mengumpulkan data dari fenomena yang telah muncul untuk memberikan penafsiran yang diperoleh melalui pengumpulan data primer.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Unmuha.

2. Teknik pengambilan sampel dalam survei ini menggunakan convinience Sampling. Dengan jumlah sampel yang telah diperoleh sebanyak 299 responden

C. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data pada survei ini dilakukan dengan pengisian kuesioner berdasarkan kuesioner dengan mahasiswa terpilih sebagai sampel.

2. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam pengumpulan data, kuesioner dirancang dalam format yang menarik, pertanyaan yang diajukan singkat dan jelas.

3. Data sekunder yang digunakan untuk mendukung data primer diperoleh dari objek survei dan studi kepustakaan.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang akan diteliti dalam survei ini adalah:

1. Variabel kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Unmuha. 2. Kuesioner untuk setiap variabel dalam survei ini merupakan jenis

kuesioner tertutup, dengan metode pengukuran skala likert rasio 1 sampai 5. Untuk mengukur indikator kepuasan mahasiswa, yaitu nilai 1 (Tidak Puas) sampai dengan nilai 5 (Sangat Puas).

E. Proses Penelitian

1. Survei dan Pengumpulan data awal. 2. Pengumpulan Data Lapangan 3. Pengolahan Data

4. Analisis dan Implementasi Data 5. Laporan Hasil Survei

6. Penggandaan dan Distribusi Laporan Hasil Survei F. Teknik Analisis

Analisis Frequency dan Descriptive akan dilakukan untuk menggambarkan kinerja/kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Unmuha dengan bantuan analisis software aplikasi statistik yaitu software SPSS (Statistics for Products and Services Solution) for windows ver 17.0.

G. Jadwal Survei

Survei ini dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu mulai bulan November 2020-Februari 2021, sebagaimana digambarkan dalam skedul di bawah ini:

(17)

No Kegiatan NOVEMBER 2020 -FEBRUARI 2021 November 2020 Desember 2020 Januari 2021 Februari 2021 1 Survei Pendahuluan 2 Pembuatan Proposal 3 Penyusunan Instrumen 5 Penggandaan Instrumen 6 Pengumpulan Data 7 Pengolahan Data 8 Analisis Data 9 Penyusunan Laporan 10 Publikasi

(18)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan survei kepuasan mahasiswa tahun 2020 pada rentang November-Desember 2020, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

A. Karakteristik mahasiswa Unmuha 1. Fakultas

Fakultas Responden

Fakultas Ekonomi 67

Fakultas Agama Islam 33

Fakultas Teknik 67

Fakultas Hukum 21

Fakultas Kesehatan Masyarakat 35

Fakultas Psikologi 7

Fakultas Vokasi 1

Total 231

2. Program Studi

Program Studi Responden

S1 Teknik Sipil 41 S1 Akuntansi 7 S1 Ilmu Hukum 21 S1 Manajemen 53 S1 Kesehatan Masyarakat 34 S1 Tadris B. Inggris 20 S1 Tadris Biologi 1 S1 Kewirausahaan 7 S1 Tadris PAI 0 S1 Perbankan Syari'ah 10 S1 Ilmu Psikologi 7 D3 Perhotelan 1 S1 Tadris Matematika 2 S1 Bisnis Digital 0 S2 Kesehatan Masyarakat 1 S1 Arsitektur 26 S1 Fisioterapi 0 Total 231

(19)

3. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Responden

Laki - Laki 138

Perempuan 93

Total 231

4. Jenjang Pendidikan

Tahun Masuk Responden

2014/2015 5 2015/2016 5 2016/2017 12 2017/2018 18 2018/2019 56 2019/2020 68 2020/2021 67 Total 231

(20)

B. Analisis Kepuasan Mahasiswa

1. Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [kemudahan dan ketepatan waktu dalam setiap proses administrasi]

2. Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesediaan Unmuha untuk mendengar dan menanggapi pendapat, saran dan keluhan]

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesediaan Unmuha untuk mendengar dan menanggapi pendapat, saran dan keluhan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 42 18.3 18.3 18.3

Kurang Puas 37 16.2 16.2 34.5

Cukup Puas 48 21.0 21.0 55.5

Puas 57 24.9 24.9 80.3

Sangat Puas 45 19.7 19.7 100.0

Total 229 100.0 100.0

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [kemudahan dan ketepatan waktu dalam setiap proses administrasi]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 39 17.0 17.0 17.0

Kurang Puas 33 14.4 14.4 31.4

Cukup Puas 51 22.3 22.3 53.7

Puas 64 27.9 27.9 81.7

Sangat Puas 42 18.3 18.3 100.0

(21)

3. Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Pemberian Informasi yang dibutuhkan]

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Pemberian Informasi yang dibutuhkan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 40 17.5 17.5 17.5

Kurang Puas 28 12.2 12.2 29.7

Cukup Puas 45 19.7 19.7 49.3

Puas 66 28.8 28.8 78.2

Sangat Puas 50 21.8 21.8 100.0

Total 229 100.0 100.0

4. Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesopanan dan keramahan didalam pelayanan]

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesopanan dan keramahan didalam pelayanan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 44 19.2 19.2 19.2

Kurang Puas 20 8.7 8.7 27.9

Cukup Puas 40 17.5 17.5 45.4

Puas 64 27.9 27.9 73.4

Sangat Puas 61 26.6 26.6 100.0

(22)

5. Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Perhatian secara pribadi melalui evaluasi hasil studi, surat, pengumuman, surat edaran dsb.]

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Perhatian secara pribadi melalui evaluasi hasil studi, surat, pengumuman, surat edaran dsb.]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 33 14.4 14.4 14.4

Kurang Puas 31 13.5 13.5 27.9

Cukup Puas 58 25.3 25.3 53.3

Puas 59 25.8 25.8 79.0

Sangat Puas 48 21.0 21.0 100.0

Total 229 100.0 100.0

6. Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Kecukupan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akademik]

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Kecukupan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akademik]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 43 18.8 18.8 18.8

Kurang Puas 39 17.0 17.0 35.8

Cukup Puas 50 21.8 21.8 57.6

Puas 53 23.1 23.1 80.8

Sangat Puas 44 19.2 19.2 100.0

(23)

7. Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi (meraih juara dalam bidang tertentu)]

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi (meraih juara dalam bidang tertentu)]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 46 20.1 20.1 20.1

Kurang Puas 24 10.5 10.5 30.6

Cukup Puas 53 23.1 23.1 53.7

Puas 56 24.5 24.5 78.2

Sangat Puas 50 21.8 21.8 100.0

Total 229 100.0 100.0

8. Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [pemberian sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan]

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [pemberian sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 44 19.2 19.2 19.2

Kurang Puas 17 7.4 7.4 26.6

Cukup Puas 55 24.0 24.0 50.7

Puas 57 24.9 24.9 75.5

Sangat Puas 56 24.5 24.5 100.0

(24)

9. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Ruang kelas (Meja, kursi, infocus, kipas angin/AC)]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Ruang kelas (Meja, kursi, infocus, kipas angin/AC)]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 39 17.0 17.0 17.0

Kurang Puas 29 12.7 12.7 29.7

Cukup Puas 49 21.4 21.4 51.1

Puas 56 24.5 24.5 75.5

Sangat Puas 56 24.5 24.5 100.0

Total 229 100.0 100.0

10. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Internet ]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Internet ]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 49 21.4 21.4 21.4

Kurang Puas 47 20.5 20.5 41.9

Cukup Puas 53 23.1 23.1 65.1

Puas 42 18.3 18.3 83.4

Sangat Puas 38 16.6 16.6 100.0

(25)

11. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas perpustakaan ]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas perpustakaan ]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 36 15.7 15.7 15.7

Kurang Puas 30 13.1 13.1 28.8

Cukup Puas 47 20.5 20.5 49.3

Puas 63 27.5 27.5 76.9

Sangat Puas 53 23.1 23.1 100.0

Total 229 100.0 100.0

12. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas laboratorium ]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas laboratorium ]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 39 17.0 17.0 17.0

Kurang Puas 40 17.5 17.5 34.5

Cukup Puas 55 24.0 24.0 58.5

Puas 47 20.5 20.5 79.0

Sangat Puas 48 21.0 21.0 100.0

(26)

13. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Mesjid]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Mesjid]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 40 17.5 17.5 17.5

Kurang Puas 16 7.0 7.0 24.5

Cukup Puas 32 14.0 14.0 38.4

Puas 52 22.7 22.7 61.1

Sangat Puas 89 38.9 38.9 100.0

Total 229 100.0 100.0

14. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat Wudhu Mesjid]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat Wudhu Mesjid]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 35 15.3 15.3 15.3

Kurang Puas 23 10.0 10.0 25.3

Cukup Puas 36 15.7 15.7 41.0

Puas 65 28.4 28.4 69.4

Sangat Puas 70 30.6 30.6 100.0

(27)

15. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Kamar kecil]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Kamar kecil]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 40 17.5 17.5 17.5

Kurang Puas 37 16.2 16.2 33.6

Cukup Puas 40 17.5 17.5 51.1

Puas 54 23.6 23.6 74.7

Sangat Puas 58 25.3 25.3 100.0

Total 229 100.0 100.0

16. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat parkir kendaraan ]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat parkir kendaraan ]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 43 18.8 18.8 18.8

Kurang Puas 27 11.8 11.8 30.6

Cukup Puas 50 21.8 21.8 52.4

Puas 52 22.7 22.7 75.1

Sangat Puas 57 24.9 24.9 100.0

(28)

17. Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Penataan lingkungan dan taman]

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Penataan lingkungan dan taman]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 43 18.8 18.8 18.8

Kurang Puas 27 11.8 11.8 30.6

Cukup Puas 52 22.7 22.7 53.3

Puas 46 20.1 20.1 73.4

Sangat Puas 61 26.6 26.6 100.0

Total 229 100.0 100.0

18. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Prodi] Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut

[Prodi]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 40 17.3 17.9 17.9

Kurang Puas 20 8.7 8.9 26.8

Cukup Puas 37 16.0 16.5 43.3

Puas 67 29.0 29.9 73.2

Sangat Puas 60 26.0 26.8 100.0

(29)

19. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Fakultas]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Fakultas]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 38 16.5 17.0 17.0

Kurang Puas 21 9.1 9.4 26.3

Cukup Puas 36 15.6 16.1 42.4

Puas 71 30.7 31.7 74.1

Sangat Puas 58 25.1 25.9 100.0

Total 224 97.0 100.0

20. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Akademik]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Akademik]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 38 16.5 17.0 17.0

Kurang Puas 27 11.7 12.1 29.0

Cukup Puas 44 19.0 19.6 48.7

Puas 68 29.4 30.4 79.0

Sangat Puas 47 20.3 21.0 100.0

(30)

21. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Umum]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Umum]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 35 15.2 15.6 15.6

Kurang Puas 35 15.2 15.6 31.3

Cukup Puas 39 16.9 17.4 48.7

Puas 65 28.1 29.0 77.7

Sangat Puas 50 21.6 22.3 100.0

Total 224 97.0 100.0

22. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Bagian Humas]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Bagian Humas]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 33 14.3 14.7 14.7

Kurang Puas 32 13.9 14.3 29.0

Cukup Puas 51 22.1 22.8 51.8

Puas 61 26.4 27.2 79.0

Sangat Puas 47 20.3 21.0 100.0

(31)

23. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Keuangan]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Administrasi Keuangan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 25 10.8 18.0 18.0

Kurang Puas 14 6.1 10.1 28.1

Cukup Puas 28 12.1 20.1 48.2

Puas 36 15.6 25.9 74.1

Sangat Puas 36 15.6 25.9 100.0

Total 139 60.2 100.0

24. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Kemahasiswaan]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Biro Kemahasiswaan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 33 14.3 14.7 14.7

Kurang Puas 26 11.3 11.6 26.3

Cukup Puas 52 22.5 23.2 49.6

Puas 59 25.5 26.3 75.9

Sangat Puas 54 23.4 24.1 100.0

(32)

25. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [LP4M] Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut

[LP4M]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 38 16.5 17.0 17.0

Kurang Puas 27 11.7 12.1 29.0

Cukup Puas 59 25.5 26.3 55.4

Puas 55 23.8 24.6 79.9

Sangat Puas 45 19.5 20.1 100.0

Total 224 97.0 100.0

26. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [LSIK] Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut

[LSIK]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 43 18.6 19.2 19.2

Kurang Puas 23 10.0 10.3 29.5

Cukup Puas 54 23.4 24.1 53.6

Puas 56 24.2 25.0 78.6

Sangat Puas 48 20.8 21.4 100.0

(33)

27. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Perpustakaan]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Perpustakaan]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 36 15.6 16.1 16.1

Kurang Puas 24 10.4 10.7 26.8

Cukup Puas 48 20.8 21.4 48.2

Puas 52 22.5 23.2 71.4

Sangat Puas 64 27.7 28.6 100.0

Total 224 97.0 100.0

28. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Pus-Info (IT dan lab komputer)]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Pus-Info (IT dan lab komputer)]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 38 16.5 17.0 17.0

Kurang Puas 30 13.0 13.4 30.4

Cukup Puas 46 19.9 20.5 50.9

Puas 53 22.9 23.7 74.6

Sangat Puas 57 24.7 25.4 100.0

(34)

29. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Lab Bahasa]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Lab Bahasa]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 39 16.9 17.4 17.4

Kurang Puas 32 13.9 14.3 31.7

Cukup Puas 43 18.6 19.2 50.9

Puas 63 27.3 28.1 79.0

Sangat Puas 47 20.3 21.0 100.0

Total 224 97.0 100.0

30. Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Bapel KKN]

Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja berikut [Bapel KKN]

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak puas 41 17.7 18.3 18.3

Kurang Puas 26 11.3 11.6 29.9

Cukup Puas 56 24.2 25.0 54.9

Puas 52 22.5 23.2 78.1

Sangat Puas 49 21.2 21.9 100.0

(35)

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

NO PERNYATAAN DOMINASI

1 Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut:

[kemudahan dan ketepatan waktu dalam setiap proses administrasi] Puas

2

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesediaan Unmuha untuk mendengar dan menanggapi pendapat, saran dan keluhan]

Puas

3 Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut:

[Pemberian Informasi yang dibutuhkan] Puas

4 Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut:

[Kesopanan dan keramahan didalam pelayanan] Puas

5

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Perhatian secara pribadi melalui evaluasi hasil studi, surat, pengumuman, surat edaran dsb.]

Puas

6 Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut:

[Kecukupan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akademik] Puas

7

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi (meraih juara dalam bidang tertentu)]

Puas

8 Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut:

[pemberian sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan] Puas

9 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Ruang kelas (Meja, kursi, infocus, kipas angin/AC)] Puas

10 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Internet ] Cukup Puas

11 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas perpustakaan ] Puas

12 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas laboratorium ] Cukup Puas

13 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Mesjid] Sangat Puas

14 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Tempat Wudhu Mesjid] Sangat Puas

15 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Kamar kecil] Sangat Puas

16 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Fasilitas Tempat parkir kendaraan ] Sangat Puas

17 Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut:

[Penataan lingkungan dan taman] Sangat Puas

18 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Prodi] Puas

19 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Fakultas] Puas

20 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Biro Administrasi Akademik] Puas

21 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Biro Administrasi Umum] Puas

22 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Bagian Humas] Puas

23 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Biro Administrasi Keuangan] Sangat Puas

24 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Biro Kemahasiswaan] Puas

25 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

(36)

NO PERNYATAAN DOMINASI

26 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [LSIK] Puas

27 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Perpustakaan] Sangat Puas

28 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Pus-Info (IT dan lab komputer)] Sangat Puas

29 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Lab Bahasa] Puas

30 Secara umum ketika menyelesaikan urusan saya puas dengan unit kerja

berikut [Bapel KKN] Cukup Puas

NO KATEGORI JUMLAH 1 Tidak Puas 0 2 Kurang Puas 0 3 Cukup Puas 3 4 Puas 19 5 Sangat Puas 8

Berarti tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh terhadap Universitas Muhammadiyah Aceh pada tahun 2020 dalam kategori “PUAS”

B. Saran

Saran yang direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain:

1. Dilakukan survei berkala setiap Tahun terhadap tingkat kepuasan Mahasiswa melalui survei online dengan melalui pembukaan system siakad.

2. Peningkatan perhatian terhadap kegiatan survey harus ditingkatkan, mengingat sistem pendidikan yang berkemajuan adalah dengan meminta pendapat dari para stakeholder di lingkungan tersebut.

3. Respon pimpinan terkait hasil survei, agar direalisasikan untuk kemajuan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh ini.

---| TERIMA KASIH |--- 0 0 3 19 8 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Tidak Puas Kurang Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

(37)
(38)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Secara umum saya puas

dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [kemudahan dan ketepatan waktu dalam setiap proses administrasi]

229 1 5 3.16 1.349

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesediaan Unmuha untuk mendengar dan

menanggapi pendapat, saran dan keluhan]

229 1 5 3.11 1.388

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Pemberian Informasi yang dibutuhkan]

229 1 5 3.25 1.388

Secara umum saya puas dengan aspek pelayanan administrasi berikut: [Kesopanan dan keramahan didalam pelayanan]

229 1 5 3.34 1.447

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Perhatian secara pribadi melalui evaluasi hasil studi, surat, pengumuman, surat edaran dsb.]

229 1 5 3.25 1.323

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Kecukupan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akademik]

229 1 5 3.07 1.387

Secara umum saya puas dengan aspek reward dan punishment berikut: [Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi (meraih juara dalam bidang tertentu)]

(39)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Secara umum saya puas

dengan aspek reward dan punishment berikut: [pemberian sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan]

229 1 5 3.28 1.414

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Ruang kelas (Meja, kursi, infocus, kipas angin/AC)]

229 1 5 3.27 1.403

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Internet ]

229 1 5 2.88 1.379

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas perpustakaan ]

229 1 5 3.29 1.372

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas laboratorium ]

229 1 5 3.11 1.377

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Mesjid]

229 1 5 3.59 1.489

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat Wudhu Mesjid]

229 1 5 3.49 1.410

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Kamar kecil]

229 1 5 3.23 1.437

Secara umum saya puas dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Fasilitas Tempat parkir kendaraan ]

(40)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Secara umum saya puas

dengan aspek di bidang sarana prasarana berikut: [Penataan lingkungan dan taman]

229 1 5 3.24 1.445

Gambar

Gambar 1. Struktur Kualitas Pelayanan SSI

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan costumer service dan fasilitas Bank Jateng capem UMS terhadap kepuasan mahasiswa jurusan Pendididkan Ekonomi Akuntansi

Kualitas pelayanan akademik merupakan perbandingan antara pelayanan akademik yang dirasakan mahasiswa dengan kualitas pelayanan akademik yang diharapkan mahasiwa. Mutu

Tujuan pelaksanaan SKM adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat, terhadap mutu dan kualitas pelayanan

Item pernyataan: Program studi mewajibkan Dosen selalu menggunakan email yang diberikan Maranatha untuk berkorespondensi dengan pihak lain, dengan respon kepuasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Pengaruh Kinerja Dosen, Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan Mahasiswa pada Mahasiswa

Menggunakan metode Algoritma C4.5 ini, diharapkan mampu mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa serta mengetahui dimensi kualitas pelayanan paling dominan yang

Dengan selesainya penyusunan formulir SPMI Universitas Muhammadiyah Aceh diharapkan menjadi petunjuk praktis bagi semua pihak (pimpinan Universitas Muhammadiyah Aceh,

Dari hasil kuisioner kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kemahasiswaan di UMY dari 449 responden rata-rata menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan terkait dengan (i)