35
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN
PEMASARAN BAGI PELAKU UMKM DAN MASYARAKAT
DI KELURAHAN PANGKALAN JATI, KOTA DEPOK
Aryani1, Lina2*, Triwardhani3, Diana4, Desmintari512345Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Jl.RS Fatmawati No ,1 Pondok Labu, Jakarta Selatan *Corresponding Author Email: lina.aryani59@gmail.com
Asbtract
The objectives of this community service activity are (1) to increase the participants' knowledge of entrepreneurship; (2) provide understanding and assistance on how to promote and market product. Community Service in counseling on entrepreneurship and marketing. Some of the participants were able to understand the entrepreneurship concept and how to directly market their product. By conducting this community service activity, it can open new business opportunities for housewives and for MSMEs to increase creativity in creating products and selling their products.
Keywords: empowering MSMEs, housewives, entrepreneurs, marketing
PENDAHULUAN
Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk.
Di antara berbagai faktor penyebabnya, rendahnya tingkat penguasaan teknologi dan kemampuan wirausaha dan strategi pemasaran di kalangan masyarakat dan UMKM menjadi isue yang mengemuka saat ini. Pengembangan UMKM secara parsial selama ini belum memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kinerja UMKM, perkembangan ekonomi secara lebih luas mengakibatkan tingkat daya saing kita tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita seperti misalnya Malaysia.
Saat ini peluang untuk memulai langkah sebagai wirausaha sudah sangat terbuka. Pemerintah maupun perbankan pun telah mendukung para wirausahawan dan wirausahawati melalui pemberian akses keuangan. Akses tersebut diharapkan dapat memberi kesempatan bagi para wirausaha dalam mengembangkan kegiatan usaha mereka. Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat adalah daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh penulis. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Depok tahun 2015, Kelurahan Pangkalan Jati terdiri atas 29,287 jiwa. Kelurahan Pangkalan Jati terdiri atas 41 Rukun Tetangga (RT) dan 7 Rukun Warga (RW). Dari total penduduk tersebut, jumlah penduduk yang bekerja adalah 21,339 jiwa. Sebagian besar penduduk di Kelurahan Pangkalan Jati ini bekerja sebagai pedagang dan wiraswasta.
Permasalahan yang ada di masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati adalah masih banyak masyarakat yang belum memahami ilmu kewirausahaan dan pemasaran selain itu
Indonesian Journal of Economic Community Development
Vol. 1 No. 1 Juli 2020: 35-41
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
36
masyarakatnya terutama ibu ibu rumah tangga masih memiliki waktu luang untuk melakukan kegiatan yg bisa mendatangkan penghasilan tetapi mereka tidak paham apa yang harus mereka lakukan. Penyuluhan atau pelatihan yang perlu dilakukan secara berkelanjutan dapat memberi mereka bekal dalam menghadapi persaingan di masa yang akan datang, di samping itu memberi mereka bekal pengetahuan berwirausaha, merupakan solusi, dalam menangani keluhan masyarakat untuk membantu menambah penghasilan pendapatan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan yg pernah kami lakukan di tahun 2018. Adanya permintaan dari peserta untuk diberikan pelatihan lanjutan tentang kewirausahaan dan pemasaran.
Tim Abdimas mulai tahun 2018 telah melaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati dengan memberikan penyuluhan tentang kewirausahaan pembuatan makanan berbasis singkong. Masyarakat setempat masih menginginkan kegiatan penyuluhan mengenai kewirausahaan dan pemasaran ini berlanjut, terutama ibu rumah tangga yang tidak memiliki kegiatan yang produktif dan UMKM yang ada di daerah tersebut. Dengan kegiatan ini diharapkan UMKM dan masyarakat setempat dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan jiwa wirausaha dan dapat menambah, pendapatan di dalam rumah tangga.
Berdasarkan kondisi potensi yang ada, penulis ingin melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat dengan judul “Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran bagi Kelompok UMKM dan Ibu ibu Rumah tangga di Kelurahan Pangkalan Jati Kota Depok”.
Dari hasil survei terdapat dua permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai dasar di dalam pelaksanaan kegiatan PKM oleh tim abdimas. Kedua masalah tersebut adalah 1) Bagaimana cara menggembangkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi Pelaku UMKM dan masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati dan 2) Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan manajemen pemasaran bagi Pelaku UMKM dan masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati.
Dari kedua permasalahan yang ada tersebut, maka tujuan dari pelaksanaaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati, Depok adalah 1) Mengembangkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan dan 2) Meningkatkan pengetahuan menajemen pemasaran.
METODE
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan dan pendampingan dengan cara :
1. Memberikan penyuluhan kepada Pelaku UMKM dan masyarakat (ibu ibu rumah tangga) tentang kewirausahaan dan manajemen pemasaran.
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
37 Prosedur kerja yang mencakup kegiatan dan indikator pengukuran keberhasilan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Prosedur Kerja
Tahap Kegiatan Indikator
1
Pelatihan , penyuluhan, dan diskusi kewirausahaan dan Manajemen pemasaran
Menilai pemahaman tentang
kewirausahaan dan pemasaran melalui diskusi Tanya jawab.
2 Pendampingan pemasaran dan mempromosikan produk UMKM
Meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatan.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. .Pada tahap awal mitra memberikan perizinan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menandatangani perizinan program pelatihan kewirausahan dan pemasaran.
2. Pada tahap pelaksanaan, mitra berpartisipasi dalam menyediakan sarana dan tempat pelaksanaa
3. Pengusul melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kewirausahaan, pelatihan, dan pendampingan, menyiapkan materi dan bahan/alat untuk menunjang kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Abdimas dengan tema Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran bagi Ibu Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Kelurahan Pangkalan Jati, Kota Depok telah dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2019 . Jumlah Peserta yang hadir pada pelaksanaan PKM ini sebanyak 20 orang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan program kegiatan pada masyarakat ini dilakukan mulai pada bulan Maret 2019 hingga bulan September 2019 (6 bulan). Kegiatan ini dimulai dengan mendata secara demografi keberadaan kelompok ibu-ibu di lingkungan Kelurahan Pangkalan Jati, Kota Depok, meliputi pendidikan dan pekerjaan.. Hasil dari pendataan diperoleh informasi jumlah penduduk laki-laki kelurahan Pangkalan Jati Depok lebih besar dibandingkan penduduk perempuan (tabel 2).
Tabel 2
Jumlah Penduduk Kelurahan Pangkalan Jati Menurut Jenis Kelamin Tahun 2016 (orang)
Nama
Kelurahan/Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
Pangkalan Jati 13.163 12.592 25.755
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
38
Dari segi tingkat pendidikan, mayoritas penduduk kelurahan Pangkalan Jati Depok memiliki tingkat pendidikan SLTA atau sederajat yaitu sebanyak 8.884 orang, diikuti penduduk dengan tingkat pendidikan Universitas yaitu sebanyak 3,880 orang. Jumlah penduduk yang belum sekolah jumlahnya cukup besar yaitu 3.843 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3
Jumlah Penduduk Kelurahan Pangkalan Jati berdasarkan Pendidikan Tahun 2016 (orang)
Kelurahan Belum Sekolah
Tidak Tamat SD/Sederajat
Pendidikan Jumlah
SD SLTP SLTA Akademik Universitas
Pangkalan Jati
3.843 2.194 2.429 3.011 8.884 1.514 3.880 25.755
Sumber Data: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok
Sebelum tim melakukan kegiatan, sosialisasi dilakukan wawancara dengan masyarakat setempat mengenai rencana pelaksanaan abdimas. Pada kegiatan sebelumnya, tim sudah melakukan pelaksanaan kegiatan abdimas kepada warga mengenai pengelolaan bahan singkong menjadi makanan kecil. Permintaan dari warga untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai kewirausahaan dan strategi pemasaran, maka kami kembali melakukan abdimas di tempat yang sama.
Dalam kegiatan ini tim Abdimas memberikan penyuluhan kewirausahaan dan pemasaran serta cara menciptakan produk yang berkualitas, mempromosikan produk dengan menggunakan beberapa variable promosi, dan juga memberikan penyuluhan bagaimana produk-produk yang sudah dibuat dapat didistribusikan dengan baik hingga sampai ke pelanggan.
Di akhir penyuluhan, tim memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengadakan tanya jawab sebagai alat evaluasi sejauh apa pemahaman dan antusiasme dari peserta terhadap kegiatan Abdimas ini agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu modal usaha yang mampu menciptakan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Tabel 4
Kepuasan Peserta Terhadap Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran
Kegiatan Materi Indikator keberhasilan Ketercapaian
Penyuluhan Sosialisasi, penyuluhan, dan diskusi
kewirausahaan dan strategi pemasaran .
Menilai pemahaman tentang kewirausahaan dan pemasaran langsung melalui Tanya jawab.
Peserta memahami materi penyuluhan mengenai kewirausahaan dan strategi pemasaran. Pendampingan Pendampingan cara
mempromosikan melalui pemasaran langsung dan iklan serta mendistribusikan produk Mampu melakukan kegiatan strategi pemasaran Mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
39
Kegiatan Materi Indikator keberhasilan Ketercapaian
yang dihasilkan ke pelanggan
Dari hasil pelaksanaan Abdimas, peserta penyuluhan merespon secara positif dan terlihat puas. Dapat terlihat pula antusiasme peserta untuk menjadi wirausaha yang ditunjukkan dengan keaktifan berpartisipasi dalam penyuluhan. Peserta juga telah menunjukkan pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan pemasaran yang didukung dengan berhasilnya mereka mempraktikkan secara mandiri proses pemasaran yang telah diajarkan. Setelah kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan, tim Abdimas memantau kegiatan kelompok ibu-ibu, terutama yang berminat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai usaha untuk meningkatkan usaha yang sudah mereka jalankan atau bagi yang baru akan memulai usaha. Tim Abdimas juga siap membantu kelompok ibu-ibu ini untuk meningkatkan kualitas usahanya, khususnya dalam hal strategi pemasaran, pengemasan produk, penetapan harga, dll supaya minat konsumen terhadap produk ini semakin tinggi dan juga agar jiwa berwirausaha dari kelompok ibu-ibu menjadi semakin meningkat.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Pangkalan Jati, Kota Depok, dapat disimpulkan sebagi berikut :
1. Dari hasil pelaksanaan Abdimas, peserta telah menunjukkan pemahaman mereka mengenai kewirausahaan dan pemasaran
2. Hasil dari pendampiingan untuk menunjukkan para pesrta telah berhasil mempraktikkan secara mandiri proses pemasaran yang telah diajarkan.
Saran
Hasil evaluasi respon yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini dilakukan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan akan penyuluhan yang tinggi bagi masyarakat dan UMKM. Rencana kegiatan PKM selanjutnya adalah mengadakan pelatihan strategi membangun brand
awareness bagi pelaku umkm dan masyarakat di tempat yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2007). Kewirausahaan. Alpabeta.
Faraz, J. N. (2013). Makalah Kewirausahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Gitosudarmo, I. (2000). Manajemen Pemasaran. BPFE Siagian.
Hadibroto, C., Kartohadiprojo, N., & Tobing, H. A. . (2007). Camilan Khas Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
40
Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Ketiga). Salemba.
Zimmerer, T. W., & Scarborough, N. M. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pemasaran Bagi Pelaku __________________
41 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PKM