• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI JUDUL BUKU... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... BAB I LATAR BELAKANG Bab II GAMBARAN UMUM...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI JUDUL BUKU... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... BAB I LATAR BELAKANG Bab II GAMBARAN UMUM..."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 ii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL BUKU ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GRAFIK ... DAFTAR GAMBAR ... i ii iii iv v BAB I LATAR BELAKANG ... 1 Bab II GAMBARAN UMUM ... ... 2 Bab III PELAYANAN UNGGULAN ... 14

3.1. Pelayanan Urologi ... 3.2. Pelayanan Traumatologi ... 3.3. Pelayanan PONEK ... 14 15 15 Bab IV LAPORAN KEGIATAN ...

4.1. Pelayanan Rawat Jalan ... 4.2. Pelayanan Rawat Inap ... 4.3. Pelayanan Gawat Darurat ... 4.4. Pelayanan Bedah Sentral ... 4.5. Pelayanan Kebidanan ... 4.6. Pelayanan Laboratorium ... 4.7. Pelayanan Radiologi ... 4.8. Pelayanan Rehabilitasi Medik ... 4.9. Pelayanan Gizi ... 4.10. Pelayanan Resep ... 4.11. Pelayanan Khusus ... 4.12. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit ... 4.13. Akuntabilitas Keuangan ... 17 17 19 22 23 24 24 25 26 27 27 28 28 29 Bab V PENUTUP ... 30 LAMPIRAN FOTO

(3)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 iii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Bagan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ... 4

Tabel 2. Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap Tahun 2019 ... 9

Tabel 3. Keadaan SDM RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso (per 31 Desember 2019) ... 10

Tabel 4. Tenaga Medis RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ... 11

Tabel 5. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat jalan berdasarkan Poliklinik Tahun 2017 – 2019 ... 17

Tabel 6. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2019 ... 18

Tabel 7. Kinerja Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Suamrso Tahun 2017 – 2019 ... 19

Tabel 8. 10 Besar Penyakit Rawat Inap Tahun 2019 ... 21

Tabel 9. Kunjungan Pasien Rawat Inap berdasarkan jenis pelayanan Tahun 2017 – 2019 ... 22

Tabel 10. Kunjungan Pasien Gawat Darurat berdasarkan jenis pelayanan Tahun 2017 – 2019 ... 23

Tabel 11. Jumlah pelayanan kebidanan Tahun 2017 – 2019 ... 24

Tabel 12. Jumlah tindakan laboratorium berdasarkan jenis pemeriksaan Tahun 2017 – 2019 ... 25

Tabel 13. Jumlah tindakan Radiologi Tahun 2017 – 2019 ... 25

Tabel 14. Jumlah pelayanan rehabilitasi Tahun 2017 – 2019 ... 26

Tabel 15. Jumlah pelayanan gizi Tahun 2017 – 2019 ... 27

Tabel 16. Jumlah Penulisan dan Pelayanan Resep Tahun 2017 – 2019 ... 27

Tabel 17. Capaian Pelayanan Publik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tahun 2017 – 2019 ... 28

(4)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 iv

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan berdasarkan 10 Besar Penyakit Tahun 2018 ... 19

Grafik 2. Barber Johnson Tahun 2019 ... 20

Grafik 3. 10 Besar Penyakit Rawat Inap Tahun 2019 ... 21

Grafik 4. Kunjungan Gawat Darurat Tahun 2017 – 2019 ... 23

Grafik 5. Jumlah tindakan operasi Tahun 2017 – 2019 ... 24

Grafik 6. Jumlah Pelayanan Kebidanan Tahun 2017 – 2019 ... 24

Grafik 7. Jenis Pelayanan Laboratorium Tahun 2017 – 2019 ... 25

Grafik 8. Jumlah tindakan Radiologi Tahun 2017 – 2019 ... 26

Grafik 9. Jumlah Pelayanan Rehabilitasi Medik Tahun 2017 – 2019 ... 26

Grafik 10. Jumlah Pelayanan Gizi Tahun 2017 – 2019 ... 27

(5)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Letak RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Terhadap Kabupaten Wonogiri ... 5

Gambar 2. Logo RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ... 7

Gambar 3. Masterplan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ... 7

Gambar 4. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotrispsy) ... 15

Gambar 5. Ruang Operasi ... 15

Gambar 6. Alat Kesehatan Penunjang PONEK ... 16

Gambar 7. Pendaftaran Rawat Jalan ... 17

(6)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 1

BAB I

LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Rumah Sakit ini berdiri pada lokasi strategis pada persimpangan Kabupaten Pacitan, Wonogiri dan Wonosari (Pawonsari), Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Ponorogo.

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso berdiri dengan ijin Menteri Kesehatan Nomor 13827/G, tanggal 13 Januari 1956 dan mulai difungsikan pada tanggal 13 Februari 1956. Saat ini tipe RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso adalah kelas B (Non Pendidikan) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/1996, tanggal 5 Juni 1996, dan Ijin operasional Rumah Sakit sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah Nomor 445/695/2017 tanggal 28 Maret 2017.

Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana di berbagai bidang secara menyeluruh disesuaikan dengan standar Permenkes nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah sakit.

Buku Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso dimaksudkan sebagai gambaran situasi kegiatan pelayanan rumah sakit. Buku Profil RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso menyajikan data dan informasi kegiatan pelayanan rumah sakit, Sumber Daya Manusia (SDM) dan keuangan rumah sakit yang dideskripsikan dalam bentuk tabel dan grafik.

(7)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 2

BAB II

GAMBARAN UMUM

Sejarah berdirinya RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso secara singkat dapat diuraikan, bahwa sebelum dikelola oleh Pemerintah Kabupaten yang dulu disebut Pemerintah Swatantra, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso adalah milik Zending dan berlokasi di Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. Pada akhir tahun 1942 Parentah Kraton Mangkunegaran secara de facto ikut mengelola keberadaan rumah sakit hingga akhir tahun 1950, yang selanjutnya pengelolaan dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Swatantra Tingkat II Wonogiri.

Oleh karena lokasi di Kampung Sanggrahan dalam jangka panjang tidak memenuhi persyaratan untuk pengembangan rumah sakit, berdasarkan hasil keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) dan Bupati Kepala Daerah Swatantra Tingkat II Wonogiri tahun 1955, diputuskan mencari alternatif baru untuk lokasi rumah sakit. Pada tahun itu juga, lokasi untuk rumah sakit telah diperoleh yaitu di Kampung Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri atau di Jalan Ahmad Yani Nomor 40 Wonogiri hingga sekarang.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso beroperasional sebagai rumah sakit Kelas D pada tanggal 13 Januari 1956 berdasarkan ijin operasional dari Departemen Kesehatan, dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Sejalan dengan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, maka pembenahan

(8)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 3 pelayanan dilakukan oleh Rumah Sakit dengan membawa peningkatan terhadap kelas rumah sakit menjadi Kelas C pada tanggal 11 Juni 1983.

Pada tahun 1993 Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri mendapatkan penghargaan sebagai Rumah Sakit Berpenampilan Terbaik peringkat III tingkat Nasional untuk kategori Rumah Sakit Kelas C. Setahun kemudian Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri mendapatkan penghargaan dari World Health Organization (WHO) sebagai Rumah Sakit Sayang Bayi.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/ MENKES/SK/IV/1996 tanggal 5 Juni 1996 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Wonogiri menjadi Kelas B Non Pendidikan, menjadi dasar peningkatan kelas Rumah Sakit. Kinerja pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Wonogiri terus ditingkatkan sehingga membuahkan hasil dengan pemberian status Akreditasi Penuh pada tahun 1998 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor TM 02.03.3.5751. Pelayanan yang terakreditasi sejumlah 5 pelayanan, meliputi : Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan Rekam Medis.

Selanjutnya pada tahun 2002 terbit Akreditasi Penuh Tingkat Lanjutan dari Departemen Kesehatan dengan Nomor YM.00.03.2.2.993 untuk 12 pelayanan, meliputi : Pelayanan Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis, Farmasi, Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian Infeksi Nosokomial dan Perinat Resiko Tinggi. Pada tahun 2010 RSUD Wonogiri berganti nama menjadi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso dengan diresmikan oleh Bupati Wonogiri. Dan di tahun 2012 telah terakreditasi penuh 16 pelayanan dengan Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Nomor : KARS-SERT/283/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 yang terdiri dari 12 pelayanan yang telah terakreditasi sebelumnya ditambah: Pelayanan Rehabilitasi Medis, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif, dan Pelayanan Darah.

RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso terakreditasi Paripurna berdasarkan Surat Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nomor KARS-SERT/569/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 dan telah melaksanakan evaluasi tahun kedua Akreditasi versi 2012 pada tanggal 8 Nopember 2018. Di tahun 2019 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso telah terakreditasi Madya sesuai dengan Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nomor KARS-SERT/940/IX/2019 tanggal 10 September 2019.

(9)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri.Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

1. Direktur

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi : a. Bagian Umum

b. Bagian Perencanaan Program c. Bagian Keuangan

3. Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik, membawahi : a. Bidang Perawatan

b. Bidang Pelayanan Medik c. Bidang Penunjang Medik 4. Kelompok Jabatan Fungsional

(10)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 5 Dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soediran Mangun Sumarso disebutkan bahwa tugas pokok Rumah Sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan;

2) Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan;

3) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

4) Pelayanan medik;

5) Pelayanan penunjang medik; 6) Pelayanan keperawatan; 7) Pelayanan rujukan;

8) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat; 9) Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

10) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;

11) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(11)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 6 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 40 Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri dengan batas-batas sebagai berikut :

sebelah utara : jalan protokol Wonogiri–Solo;

sebelah selatan : lingkungan dan permukiman penduduk; sebelah timur : Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri; sebelah barat : lingkungan dan permukiman penduduk.

Menempati areal tanah dengan status kepemilikan Pemerintah Kabupaten Wonogiri seluas 46.595m2, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso pada saat ini menggunakan areal yang difungsikan untuk rumah sakit ± 31.265 m2, selebihnya digunakan sebagai perkantoran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

Visi Rumah Sakit :

“Rumah Sakit Unggulan Yang Berdaya Saing dan Diminati Masyarakat”

Misi Rumah Sakit :

“ Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lengkap dan paripurna.”

FALSAFAH RUMAH SAKIT :

“Memberikan pelayanan secara professional berlandaskan hati nurani yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.”

MOTTO RUMAH SAKIT :

“ Melayani dengan sepenuh hati ”

NILAI DASAR :

“ MITRA HATI “

M-engelola rumah sakit dengan niat iklas dan bertanggungjawab I-ngat, pasien datang untuk mendapatkan pelayanan terbaik T-anamkan kepercayaan pasien kepada setiap pelayanan

R-asakan setiap langkah pelayanan mampu mengatasi beban penderitaan A-gar kesembuhan cepat didapat

H-anya satu tekad kita bersama A-ntusias menjadi kunci keberhasilan

T-eguhkan pendirian, kedepankan pengabdian I-badah sebagai dasar pelayanan

(12)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 7

LOGO RUMAH SAKIT :

Gambar 2. Logo RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Lingkaran Hijau melambangkan kedaulatan tekat seluruh karyawan rumah sakit dalam Pelayanan

Ditengah lambang kabupaten bersandar palang berwarna hijau melambangkan rumah sakit memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna.

Lingkaran Warna Kuning melambangkan warna emas sebagai simbol Keluhuran, keagungan, rumah sakit menganggap pasien sebagai pusat pelayanan, dan mengedepankan keselamatan pasien

Ilustrasi Logo tersebut menggambarkan pelayanan kami “Melayani dengan sepenuh hati”, dengan budaya yang mendukung misi yaitu melakukan pelayanan secara paripurna dan menghargai pasien dengan menghormati hak-haknya serta melakukan pelayanan dalam tim dengan keselamatan pasien sebagai inti pelayanan.

(13)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 8 Dalam melaksanakan kegiatannya, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri berlandaskan pada landasan operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu:

1) Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13826/G tanggal 13 Januari 1956 tentang ijin berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri; 2) Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/1996

tanggal 5 Juni 1996 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan;

3) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor 445/695Tahun 2017 tentang Perpanjangan Izin Operasional dan Klasifikasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri;

4) Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri serta Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 77 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri;

5) Keputusan Bupati Wonogiri Nomor 313 Tahun 2010 tentang Penetapan Status Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri; 6) Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan

pada BLUD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.

Adapun jenis–jenis pelayananyang ada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tersebut adalah sebagai berikut :

Pelayanan Rawat Jalan, meliputi 22 poliklinik, yaitu : Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah Umum, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Mata, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Saraf, Poliklinik THT, Poliklinik Gigi, Poliklinik Umum/General Check Up, Poliklinik Orthopedy, Poliklinik Paru, Poliklinik Anasthesi, Poliklinik Kesehatan Jiwa, Poliklinik Geriatri, Rehabilitasi Medik, Poliklinik VCT/CST,Klinik Psikologi, Poliklinik DOTS, Poliklinik Tumbang, Poliklinik Urology dan Poliklinik Jantung. Pelayanan Gawat Darurat;

Pelayanan Rawat Inap, meliputi 5 (lima) kelas pelayanan yaitu : Kelas VVIP, Kelas VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III.

Pelayanan Khusus meliputi Perawatan Intensif (ICU), Perinatal Resiko Tinggi, Pelayanan Bersalin, Isolasi, Intermediate Care dan High Care Unit (HCU).

(14)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 9 Pelayanan Hemodialisa;

Pelayanan SIM-RS; dan

Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis, meliputi Laboratorium dan Bank Darah, Farmasi, Radiologi, Gizi, Rekam Medis, Pemulasaraan Jenazah, INOS/IPAL, Ambulance, Laundry, CSSD, Kasir, Informasi dan Aduan.

Sedangkan alat kesehatan/kedokteran yang menunjang pelayanan unggulan diantaranya adalah sebagai berikut : ESWL, ECG (rekam jantung), EEG (rekam otak), USG 4 Dimensi, Slit-Lamp (Pemeriksaan bagian dalam bola mata), Audiometri-fungsi (Pemeriksaan fungsi pendengaran), Elektro-cauterasi, Brain-mapping dan EMG, Treadmill, Infant Incubator, Mobile X-Ray, Ventilator, Mammograf, Defibrillator, DC-Shock, Hematologi Automatic, Patient Monitor, Pulse Oxymetri Neonatus, Therapy Sinar, Vacuum Extractor, CTG, Ventilator Transport, Electrosurgical-Cauter, Emergency Resusitation Kit, Hemodialisa, Autokeratometer, Biometry, Spirometer, Panoramic X-ray, Laparoscopy, Endoscopy, Bronchoscopy, CT Scan 16 Slice, Laser Needle dan Bera (THT).

Kapasitas pelayanan rawat inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Nomor 57 Tahun 2018 sebanyak 347 Tempat Tidur yang tersebar di 14 bangsal perawatan, dengan distribusi jenis pelayanan dan kelas perawatan sebagaimana tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap Tahun 2019

NO PELAYANAN JENIS JUMLAH TT RINCIAN TEMPAT TIDUR PER-KELAS

VVIP VIP Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Khusus

1. Penyakit dalam 61 2 5 8 12 26 8 2. Kesehatan Anak 29 3 7 3 16 3. Obstetri 18 2 4 6 6 4. Genekologi 17 1 4 6 6 5. Bedah 39 4 7 12 14 2 6. Bedah Orthopedi 20 1 8 10 1 7. Saraf 27 3 6 2 13 3 8. Jiwa 8 8 9. THT 19 1 6 12 10. Mata 19 5 14

(15)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 10 12. Paru-paru 21 2 2 6 11 13. Isolasi 14 14 14. ICU 10 10 15. NICU/PICU 8 8 16. Perinatologi 17 17 JUMLAH 347 2 23 38 88 150 46

Sumber Data : Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso,Desember 2019

Komposisi pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan lain dan tenaga non medis sebagaimana tabel 3 berikut ini.

Tabel 3.Keadaan SDM RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso (per 31 Desember 2019) No Klasifikasi Kompetensi Jumlah Tenaga 2015 2016 2017 2018 2019 1 Dokter Spesialis 26 30 32 38 34 2 Dokter Umum 17 15 19 18 15 3 Dokter Gigi 3 3 3 2 3 4 Apoteker 6 7 13 13 12 5 Perawat Ahli 87 93 99 95 108 6 Perawat Terampil 141 137 178 201 175 7 Perawat Gigi 5 4 5 6 6 8 Bidan 32 33 40 39 40

9 Fisioterapis dan Terapis lainnya 9 11 11 10 10

10 Radiografer 9 10 9 9 9

11 Psikolog Klinik 1 1 1 1 1

12 Sanitarian Ahli 4 3 3 3 3

13 Sanitarian Terampil - 1 1 1 1

14 Pranata Laborat Ahli 3 3 2 2 2

15 Pranata Laborat Terampil 14 15 25 25 23

16 Teknisi Elektro Medik 6 6 6 6 6

17 Asisten Apoteker 19 19 35 35 32

18 Nutrisionis Ahli 4 5 7 7 8

19 Nutrisionis Terampil 4 3 3 3 3

(16)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 11

21 Pembimbing Kesehatan Kerja 1 1 1 1 1

22 Pejabat Struktural 22 21 20 19 22

23 Non Medis/Administrasi/JFU 172 147 168 177 170

Jumlah 577 576 705 737 708

Sumber Data : Laporan Kepegawaian RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Sedangkan daftar tenaga medis yang melayanani di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4 . Tenaga Medis RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

NO NAMA DOKTER KETERANGAN

1 dr. Endra Dwi Cahyana, Sp.PD Dokter Spesialis Dalam 2 dr. Sudaryono, Sp.PD Dokter Spesialis Dalam 3 dr. Titik Susilawati, Sp.PD Dokter Spesialis Dalam 4 dr. Nugroho Kuswardono, Sp.B Dokter Spesialis Bedah 5 dr. Sriyanto, Sp.B, Msi.Med Dokter Spesialis Bedah 6 dr. Aditia Ndaru Firmansyah, Sp.B Dokter Spesialis Bedah 7 dr. Zustain Noor Adhim, Sp.A Dokter Spesialis Anak 8 dr. Kahirunisa Wardani, Sp.A Dokter Spesialis Anak 9 dr. Dwi Sariningsih, Sp.A Dokter Spesialis Anak 10 dr. Enny Sudaryati, Sp.P Dokter Spesialis Paru 11 dr. Eka Budi Wahyana, M.Kes, Sp.OG(K) Dokter Spesialis Obgyn 12 dr. Cakrabumi Wishnubrata, Sp.OG Dokter Spesialis Obgyn 13 dr. Widiyanto, Sp.OG Dokter Spesialis Obgyn 14 dr. M. Guntur Adriadi Nugroho, Sp.OG Dokter Spesialis Obgyn 15 dr. Arifah Puji Astuti, Sp.M Dokter Spesialis Mata 16 dr. Achmad Yani, Sp.S Dokter Spesialis Syaraf 17 dr. Agung Nugroho, Sp.S Dokter Spesialis Syaraf

18 dr. Dhani Eka Rini, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 19 dr. Rika Kusumawardani, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 20 dr. Eko Tavip Riyadi, Sp.THT., M.Kes Dokter Spesialis Telinga, Hidung dan

(17)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 12 21 dr. Ernest Yoice, Sp.THT Dokter Spesialis Telinga, Hidung dan

Tenggorakan

22 dr. Yosie Arif Sanjaya, Sp.An Dokter Spesialis Anastesi 23 dr. Girindro Utomo, Sp.An Dokter Spesialis Anastesi 24 dr. Amir Purnomosidi, Sp.OT Dokter Spesialis Bedah Tulang 25 dr. Twody Yudiman, Sp.OT Dokter Spesialis Bedah Tulang 26 dr. Romy Novrizal, Sp.KJ., M.Kes Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa 27 dr. Hariyanti, Sp.KJ Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa 28 dr. Endrawati Tribowo ,M.SC, Sp.Rad Dokter Spesialis Radiologi 29 dr. Yusuf Ari Kusmanto, Sp.Rad Dokter Spesialis Radiologi 30 dr. Liyanto, Sp.Rad Dokter Spesialis Radiologi 31 dr. Harnadi, Sp.PK Dokter Spesialis Patologi Klinik 32 dr. Andri Kusuma Harmaya, Sp.U Dokter Spesialis Urologi

33 dr. Laurent Febrilia Yuwono, Sp.PJ Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

34 dr.Komang Kusumawati, Sp.KFR Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 35 drg. Sukasti Ibrahim Dokter Gigi

36 drg. Retno Iswati, Sp.Ort Dokter Gigi spesialis orthodensia

37 dr. Tatit Eka Atmaja Dokter Umum

38 dr. Y.A. Rini Palupi Dokter Umum

39 dr. Supriyadi Dokter Umum

40 dr. Sartono Dokter Umum

41 dr. Mursit Puji Waluyo Dokter Umum 42 dr. Yudi Kusuma Pamilih Dokter Umum 43 dr. Galih Reno Wikanthi Dokter Umum

44 dr. Lilik Triasmoro Dokter Umum

45 dr. Candra Purwanto Dokter Umum

46 dr. Yan Fahrul Habibi Dokter Umum 47 dr. Septiana Dewi Ardyana Dokter Umum 48 dr. Bramastian Augi P Dokter Umum 49 dr. Azizah Amalia Novitasani Dokter Umum

(18)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 13

50 dr. Hendra Yulianto Dokter Umum

51 dr. Andri Fadmawati Dokter Umum

(19)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 14

BAB III

PELAYANAN UNGGULAN

Dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu serta berkualitas yang dilakukan secara prima dan paripurna kepada pasien, maka perlu adanya pelayanan unggulan pada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.

Pelayanan unggulan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Nomor 92 Tahun 2018 tentang Penetapan Pelayanan Unggulan pada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.

Pelayanan unggulan tersebut yaitu : 1. Pelayanan Urologi

2. Pelayanan Traumatologi 3. Pelayanan PONEK

3.1 Pelayanan Urologi

Pelayanan Urologi didukung oleh SDM yang terkualifikasi (Dokter Spesialis Bedah Urologi) serta dukungan alat kesehatan canggih yang memadahi yaitu ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yaitu prosedur yang digunakan untuk menangani penyakit batu ginjal dan saluran kemih.

(20)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 15 Gambar 4. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

3.2 Pelayanaan Traumatologi

Pelayanan traumatologi menjadi pelayanan unggulan karena didukung oleh SDM yang terkualifikasi pada bidangnya dan peralatan kesehatan yang ada. Pelayanan unggulan untuk menangani kecelakaan baik lalu lintas ataupun kecelakaan kerja.

Tenaga Medis pendukung layanan traumatologi yaitu Dokter Spesialis Bedah (3 orang), Dokter Spesialis Orthopedi (2 orang) , Dokter Spesialis Anasthesi (2 orang) dan Dokter Spesialis Syaraf (2 orang).

Gambar 5. Ruang Operasi

Fasilitas pada Instalasi Bedah Sentral saat ini meliputi 8 ruang operasi dengan rincian 5 ruang operasi besar dan 3 ruang operasi khusus.

3.3 Pelayanan PONEK

PONEK (Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif) merupakan pelayanan unggulan dengan SDM yang terkualifikasi (Dokter spesialis kandungan 4 orang dan 40 orang Bidan) serta dukungan fasilitas dan alat kesehatan yang memadahi.

(21)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 16 Rumah Sakit PONEK 24 jam bagian dari sitem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Pelayanan ini secara terpadu bagi ibu dan bayi baru lahir

(22)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 17

BAB IV

LAPORAN KEGIATAN

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Tahun 2019 diperoleh gambaran hasil kegiatan pelayanan rumah sakit pada tahun 2019 sebagaimana uraian berikut.

Gambar 7. Pendaftaran Rawat Jalan

4.1. Pelayanan Rawat Jalan

4.1.1. Jumlah Kunjungan Poliklinik

Tabel 5. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan berdasarkan Poliklinik Tahun 2017 - 2019

No Poliklinik Tahun 2017 2018 2019 1 Penyakit Dalam 18.494 15.979 7.875 2 Bedah 12.377 10.026 4.939 3 Anak 11.307 9.986 7.168 4 Kebidanan 7.592 5.674 3.348 5 Saraf 13.682 13.727 4.802 6 Jiwa 9.187 9.137 5.649 7 THT 6.741 5.863 3.171 8 Mata 10.641 11.170 7.848

(23)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 18

10 Gigi dan Mulut 6.275 3.763 2.818

11 Bedah ortopedi 9.184 11.556 8.030 12 Paru-paru 7.051 8.092 7.796 13 Umum 2.834 3.151 3.675 14 Rehab medik 7.185 5.724 3.176 15 Geriatri 13.120 15.217 5.760 16 Urologi - 2.290 3.905 17 CST 1.519 18 Jantung - - 11.334 Jumlah 96.013 124.070 96.959

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Dari tabel diatas dapat dilihat pada tahun 2019 mengalami peurunan kunjungan pasien rawat jalan yang cukup signifikan yaitu sebesar 21,85% dampak dari rujukan pasien berjenjang.

4.1.2. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan

Diagnosa terbanyak untuk jumlah kunjungan rawat jalan adalah Chronic

obstructive pulmonary disease, unspecified (J449) sebesar 2.566 kunjungan atau 2,65%

dari total jumlah kunjungan rawat jalan Tahun 2019. Data selengkapnya dapat dilihat dari tabel dan grafik berikut ini.

Tabel 6.10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2019 No.

Urut

No.Daftar

terperinci Golongan sebab penyakit

Kasus Baru Menurut Jenis Kelamin Jml Kasus Baru Jml Kunjungan LK PR 1 2 3 4 5 6 7

1 J449 Chronic obstructive pulmonary disease, unspecified

18 10 28 2566

2 I119 Hypertensive heart disease without (congestive) heart failure

37 61 98 2214

3 I10 Essential (primary) hypertension 25 20 45 2033

4 I252 Old myocardial infarction 26 13 39 2009

5 Z094 Follow-up examination after treatment of fracture

19 12 31 1876

(24)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 19 mellitus without complications

7 I209 Angina pectoris, unspecified 17 22 39 1241

8 M5459 Low back pain, site unspecified 17 10 27 1182

9 K30 Dyspepsia 9 35 44 1027

10 I259 Chronic ischaemic heart disease, unspecified

12 11 23 990

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 2019

Grafik 1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan berdasarkan 10 Besar Penyakit Tahun 2019 4.2. Pelayanan Rawat Inap

4.2.1. Kinerja Rawat Inap

Indikator Kinerja Rawat Inap dapat dilihat dari pencapaian BOR, ALOS TOI, GDR, NDR, BTO seperti yang termuat dalam tabel berikut ini :

Tabel 7. Kinerja Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Tahun 2017 - 2019

NO INDIKATOR Satuan Standar

Depkes Standar Barber Johnson Tahun 2017 2018 2019 1. Tercapainya Bed Occupacy Rate (BOR)

/ tingkat hunian

% 60 - 85 75 - 85 72,15 57,77 56,16

2. Tercapainya Length Of Stay (LOS) / lamanya seorang pasien dirawat

Hari 6 - 9 3 - 12 3,43 3,50 3,39 3. Tercapainya Turn Over Interval (TOI) /

Jangka waktu tidak terisinya tempat tidur Hari 1 - 3 1 - 3 1,46 2,78 3,01 0 500 1000 1500 2000 2500 3000

J449 I119 I10 I252 Z094 E119 I209 M5459 K30 I259 2566 2214 2033 2009 1876 1645 1241 1182 1027 990

(25)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 20

4. Tercapainya Bed Turn Over (BTO) / frekuensi penggunaan tempat tidur

Kali 40 - 50 > 30 69,38 55,24 53,16

5. Tercapainya Net Death Rate (NDR) / angka kematian bersih

‰ < 25 < 25 29,04 25,23 27,81

6. Tercapainya Gross Death Rate (GDR) / angka kematian kasar

‰ < 45 < 45 53,21 50,71 61,42

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 2. Barber Johnson Tahun 2019 Keterangan Grafik diatas :

Titik pertemuan diantara 4 (empat) parameter (BOR, LOS, TOI, BTO) terletak di luar daerah efisien, berarti penggunaan tempat tidur secara keseluruhan pada tahun 2019 belum efisien.

4.2.2. 10 Besar Penyakit Rawat Inap

Diagnosa penyakit rawat inap terbanyak tahun 2018 adalah Other cerebral

infarction(I638)sebanyak 420 pasien dengan rincian 376 pasien keluar hidup dan 44 orang

pasien meninggal dunia. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 L O S ( H A R I) TOI (HARI)

GRAFIK BARBER JOHNSON TH.2019 BOR LOS TOI BTO Titik turun miring naik datar

(26)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 21

Tabel 8. 10 Besar Penyakit Rawat Inap Tahun 2019

No. Urut

No.Daftar

terperinci Golongan sebab penyakit

Pasien Keluar (Hidup & Mati)

Menurut Jenis Kelamin Pasien Keluar Mati Jml. Pasien Keluar Hidup & Mati LK PR LK PR 1 2 3 4 5 6 7 8

1 I638 Other cerebral infarction 365 359 21 22 724

2 A010 Typhoid fever 269 319 1 588

3 A099 Gastroenteritis and colitis of

unspecified origin 200 263 1 2 474

4 R104 Other and unspecified abdominal

pain 159 267 2 428

5 A91 Dengue haemorrhagic fever 205 128 333

6 J441

Chronic obstructive pulmonary disease with acute exacerbation, unspecified

231 67 5 298

7 A90 Dengue fever [classical dengue] 139 125 264

8 R509 Fever, unspecified 125 116 241

9 I618 Other intracerebral haemorrhage 78 98 15 15 176 10 E119 Non-insulin-dependent diabetes

mellitus without complications 64 107 1 171

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, 2019

Grafik 3. 10 Besar Penyakit Rawat Inap Tahun 2019 0 100 200 300 400 500 600 700 800

I638 A010 A099 R104 A91 J441 A90 R509 I618 724 588 474 428 333 298 264 241 176

(27)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 22

4.2.3. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap

Jumlah kunjungan pada Instalasi Rawat Inap tahun 2019 yaitu sebesar 19.473 kunjungan, naik 11,50 % dari tahun 2018 (17.464 kunjungan). Adapun data kunjungan pasien rawat inap selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 9. Kunjungan Pasien Rawat Inap berdasarkan jenis pelayanan Tahun 2017 - 2019

No Pelayanan Tahun 2017 2018 2019 1 Penyakit Dalam 4.712 5.489 2.519 2 Bedah 1.899 2.145 1.952 3 Anak 1.723 1.498 2.140 4 Kebidanan 1.351 1.133 1.078 5 Kandungan 658 490 964 6 Syaraf 1.545 2.114 1.825 7 Jiwa 206 229 783 8 THT 359 384 765 9 Mata 235 218 650

10 Kulit dan Kelamin 49 27 483

11 Gigi dan Mulut 16 10 0

12 Bedah orthopedi 1.153 1.503 2.068

13 Paru 787 521 680

14 Isolasi 286 752 650

15 ICU 608 619 647

16 NICU & PICU 148 127 195

17 Perinatal 314 205 295

Jumlah 16.049 17.464 19.473

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

4.3. Pelayanan Gawat Darurat

Kunjungan Instalasi Gawat Darurat tahun 2019 mencapai 26.705 kunjungan naik 10,79 % dari tahun sebelumnya dengan jumlah kunjungan 24.105. Data kunjungan gawat darurat tahun 2017 - 2019 selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

(28)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 23

Tabel 10.Kunjungan Pasien Gawat Darurat berdasarkan jenis pelayanan Tahun 2017 - 2019

No Pelayanan Tahun 2017 2018 2019 1 Bedah 10.106 7.320 2.724 2 Non Bedah 8.630 12.941 22.208 3 Kebidanan 1.341 1.272 1.692 4 Psikiatri 32 70 81 5 Anak 1.935 2.502 4.824 Jumlah 22.044 24.105 26.705

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 4 . Kunjungan Gawat Darurat Tahun 2017 – 2019

Gambar 8. Instalasi Gawat Darurat

4.4. Pelayanan Bedah Sentral

Tindakan operasi pada tahun 2019 mengalami sedikit penurunan sebesar 11,88 % dari tahun sebelumnya. Tahun 2019 tindakan operasi sebanyak 4.849 tindakan, sedangkan untuk tahun 2018 (5.503 tindakan) dan pada tahun 2017 sebanyak 4.975 tindakan.

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 2017 2018 2019

(29)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 24

Grafik 5 .Jumlah tindakan operasi Tahun 2017 - 2019 4.5. Pelayanan Kebidanan

Jumlah pelayanan kebidanan tahun 2019 mencapai 1.226 tindakan, dengan rata-rata 102 tindakan per bulan menurun dari tahun sebelumnya sebesar 137 tindakan/bulan.

Tabel 11. Jumlah pelayanan kebidanan Tahun 2017 - 2019

No Jenis Pelayanan Tahun

2017 2018 2019

1 Persalinan normal 418 798 412

2 Persalinan dengan komplikasi 323 223 304

3 Sectio caesaria 465 425 377

4 Abortus 161 196 133

Jumlah 1.367 1.642 1.226

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 6. Jumlah Pelayanan Kebidanan Tahun 2017 - 2019

4.6. Pelayanan Laboratorium

Jumlah pelayanan pada Instalasi Laboratorium Tahun 2019 dengan jenis pemeriksaan hematologi dan kimia klinik mengalami penurunan sebesar 4,45 % dari jumlah pemeriksaaan di tahun sebelumnya, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

4400 4600 4800 5000 5200 5400 5600 2017 2018 2019 Tindakan Operasi 0 200 400 600 800 2017 2018 2019

(30)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 25

Tabel 12.Jumlah tindakan laboratorium berdasarkan jenis pemeriksaan Tahun 2017 - 2019 No Jenis Pemeriksaan Tahun 2017 2018 2019 1. Hematologi 168.732 209.740 230.758 2. Kimia Klinik 115.360 129.266 93.156 Jumlah 284.092 339.006 323.914

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 7. Jenis Pelayanan Laboratorium Tahun 2017 - 2019 4.7. Pelayanan Radiologi

Jumlah tindakan pelayanan radiologi pada tahun 2019 mencapai 25.677 tindakan, dengan rata-rata 2.140 tindakan/ bulan. Data pelayanan radiologi tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 dan 2017 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 13. Jumlah tindakan Radiologi Tahun 2017 - 2019

No Jenis Pelayanan Tahun

2017 2018 2019

1. Foto tanpa bahan kontras 17.526 16.140 17.566

2. Foto dengan bahan kontras 388 573 409

3. Foto gigi : Dento Alveolar 73 745 39

4. CT Scan 2.565 2.963 2.058

5. USG 4.803 4.984 5.605

Jumlah 25.355 25.405 25.677

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

0 50000 100000 150000 200000 250000 2017 2018 2019 Hematologi Kimia Klinik

(31)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 26

Grafik 8. Jumlah tindakan Radiologi Tahun 2017 – 2019

4.8. Pelayanan Rehabilitasi Medik

Jumlah pelayanan Rehabilitas Medik tahun 2019 mencapai 18.995 tindakan, dengan rata-rata 1.583 tindakan per bulan. Pelayanan Rehabilitasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 31,15 % dari tahun sebelumnya. Data selengkapnya pada jumlah pelayanan di Rehabilitasi Medik dapat dilihat pada Tabel dan grafik berikut ini.

Tabel 14. Jumlah pelayanan rehabilitasi Tahun 2017 - 2019

No Jenis Pelayanan Tahun

2017 2018 2019

1 Latihan Fisik 10.021 7.149 4.049

2 Aktinoterapi 6.775 4.613 2.973

3 Elektroterapi 228 627 542

4 Traksi Lumbal & Cervical 0 0 95

5 Lain-lain 670 2.094 11.336

Jumlah 19.959 14.483 18.995

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 9. Jumlah Pelayanan Rehabilitasi Medik tahun 2017 – 2019 0 5000 10000 15000 20000 2017 2018 2019

Foto tanpa bahan kontras Foto dengan bahan kontras Foto gigi : Dento Alveolar CT Scan USG

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 2017 2018 2019

(32)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 27

4.9. Pelayanan Gizi

Jumlah pelayanan Gizi pada pasien rawat inap tahun 2019 mencapai 217.959 porsi makan sedikit menurun dari tahun sebelumnya di tahun 2018 sebanyak 230.273 porsi, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini.

Tabel 15. Jumlah pelayanan gizi Tahun 2017 - 2019

No Menu / Bentuk Makanan Tahun

2017 2018 2019

1 Nasi 64.005 72.758 62.584

2 Bubur 119.089 121.666 136.053

3 Bubur saring (sumsum) 104.148 26.624 8.739

4 Formula/Sonde/Cair/Modisco 11.639 9.225 10.583

Jumlah 298.881 230.273 217.959

Sumber Data : Laporan Tahunan Instalasi Gizi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 10. Jumlah Pelayanan Gizi Tahun 2017 – 2019

4.10. Pelayanan Resep

Jumlah pelayanan pemberian resep kepada pasien pada tahun 2019 mencapai 828.123 resep selama satu tahun. Bila dibandingkan dengan jumlah resep pada tahun 2018 (1.020.098) pemberian resep mengalami penurunan sebesar 18,82%. Data jumlah resep selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 16 berikut ini.

Tabel 16. Jumlah Penulisan dan Pelayanan Resep Tahun 2017 - 2019

No Jumlah resep 2017 2018 2019 1 Rawat Jalan 369.859 391.660 235.797 2 IGD 34.254 41.526 586.612 53.133 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 2017 2018 2019

(33)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 28

3 Rawat Inap 469.562 586.612 539.193

Jumlah 873.675 1.020.098 828.123

Sumber Data : Laporan Tahunan Rekam Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Grafik 11.Jumlah Penulisan dan Pelayanan ResepTahun 2017 – 2019

4.11. Pelayanan Khusus (Hemodialisa)

Jumlah kunjungan Pelayanan Khusus yaitu Hemodialisa pada tahun 2019 sebesar 7.114 kunjungan. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun – tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018 sebanyak 6.855 kunjungan dan pada tahun 2017 sebesar 5.974 kunjungan. Dapat dikatakan bahwa jumlah kunjungan meningkat akibat tambahan pengunjung baru atau intensitas pengunjung lama meningkat.

4.12. Capaian Pelayanan Publik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso

Realisasi capaian indikator pelayanan publik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 17. Capaian Pelayanan Publik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tahun 2017 - 2019

No Indikator Pelayanan Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Rata-rata capaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) 99,25% 95,55% 99,40% 97,43% 99,70% 96,25%

2 Indek Kepuasan Masyarakat

(IKM) 81,00% 77,63% 82,00% 80,28% 83,00% 82,28% 0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 2017 2018 2019

(34)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 29

4.13. AKUNTABILITAS KEUANGAN KINERJA PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan Fungsional Rumah Sakit dapat dipakai sebagai alat penilaian kinerja karena dengan penentuan target pendapatan dapat memotivasi pegawai. Dalam penentuan target perlu memperhatikan prinsip challenging but attainable or demanding but

achievable maksudnya adalah target pendapatan hendaknya tidak terlalu tinggi sehingga tidak

dapat dipenuhi namun juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai. Total pendapatan (realisasi) tahun 2019 mencapai Rp. 114.877.574.362,00 (Seratus

empat belas miliar delapan ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus tujuh puluh empat ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah) atau 105,64 % dari target yang ditetapkan, yaitu

Rp.108.750.000.000,00 (Seratus delapan miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Dengan rata-rata capaian kinerja pendapatan sebesar 105,64 % pada semua unit pelayanan dapat disimpulkan bahwa pendapatan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso pada tahun 2018 mengalami peningkatan dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun.

KINERJA BELANJA

Untuk mengetahui indikator keberhasilan pelaksanaan anggaran perlu dianalisis dengan tiga prinsip yaitu ekonomis, efisien dan efektif. Ekonomis berkaitan dengan pilihan dan penggunaan sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga yang paling murah. Efisien berarti dalam penggunaan dana menghasilkan output yang maksimal (berdaya-guna). Efektifitas berarti bahwa penggunaan anggaran tersebut harus mencapai target-target atau tujuan kepentingan publik.

Realisasi pelaksanaan anggaran RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri pada tahun 2019 secara umum dapat terealisasi dengan baik dan efisien yaitu sebesar 89,10 % dari plafon belanja yang telah ditetapkan.

(35)

Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso 2019 30

BAB V

PENUTUP

Gambaran pencapaian indikator pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso sudah dipaparkan dalam Bab IV Buku Profil RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Tahun 2019. Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi semua pihak dan sebagai dasar dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan serta kinerja sehingga mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat.

Data yang akurat mutlak diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan dan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. Untuk itu dipandang sangat perlu adanya komitmen untuk mendapatkan pemenuhan data satu pintu yang akurat dan dapat digunakan secara tepat waktu dan tepat guna.

Wonogiri, Januari 2020

Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso

Kabupaten Wonogiri Kepala DPPKB & P3A

(36)

Gambar

Tabel 1. Bagan Organisasi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso  Kabupaten Wonogiri
Gambar 1. Letak RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Terhadap Kabupaten Wonogiri
Gambar 2. Logo RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Tabel 2. Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap Tahun 2019
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau

panas bumi, baik yang dilakukan dengan sistem Pertamina Operasi Sendiri (Own Operation), Operasi Bersama (Joint Operation), dan Joint Venture melalui Perusahaan Patungan. •

[r]

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

[r]

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

[r]