• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PSIKOLOGI PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PSIKOLOGI PENDIDIKAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Bimbingan Teknik Pengembangan Tata Guna Air

Dalam Rangka Pelatihan Teknis Instruktur PTGA

Tahun 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT

JENDERAL

SUMBER

DAYA

AIR

(2)

KATA PENGANTAR

Ungkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku penyelenggara NSPK untuk Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) dapat menyelesaikan penyusunan modul ini dengan baik. Modul ini berisi pentingnya seorang Calon Instruktur PTGA memiliki pemahaman dan kemampuan untuk melakukan bimbingan dalam kegiatan PTGA.

Berbeda dengan Direktorat yang menangani pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi, peran Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan lebih berperan dalam penyiapan perangkat lunak/NSPK dan pembinaan penyelenggaraan Operasi dan Pemeliharaan. Dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur publik dimaksud dilakukan melalui dua hal, pembentukan iklim yang kondusif bagi investasi, dan penyiapan kapasitas dan kompetensi berbagai komponen dalam industri konstruksi untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Hal tersebut telah kita ketahui semua bahwa tuntutan publik atas layanan infrastruktur meningkat lebih cepat dibanding kemampuan pemerintah menyediakan dana, sehingga untuk infrastruktur publik perlu dibiayai melalui investasi swasta dengan pengaturan yang memadai, dimana motivasi swasta berinvestasi sangat dipengaruhi oleh iklim berinvestasi yang kondusif baik dukungan keamanan investasi dan pengembaliannya.

Pembuatan Modul ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap Calon Instruktur Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) di bidang pengelolaan irigasi, agar memiliki kompetensi dasar dalam memahami dan mengetahui teknik dan tata melakukan bimbingan teknik dalam rangka pengelolaan irigasi.

Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dan kelemahannya, baik pada isi, bahasa, maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya tanggapan berupa kritik dan saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat khususnya bagi peserta Pelatihan untuk calon pelatih PTGA.

Jakarta, …. 2019 Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

(3)

DAFTAR ISI Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Informasi Visual Petunjuk Penggunaan Modul Pendahuluan A. Latar Belakang B. Deskripsi Singkat C. Tujuan Pembelajaran D. Pengertian E. Dasar Hukum

F. Materi Pokok Dan Sub Materi

Materi Pokok 1 : Pengetahuan Dan Pembawaan

A. Pengetahuan B. Pembawaan

Materi Pokok 2 :Proses Tingkah Laku Dan Lingkup Pembelajaran

A. Proses Tingkah Laku B. Lingkup Pembelajaran

Materi Pokok 3 : Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Dan Perkembangan Peserta

A. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar B. Perkembangan Peserta

Penutup

A. Latihan B. Rangkuman

C. Evaluasi Kegiatan Belajar D. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut E. Kunci Jawaban Soal Latihan

(4)

DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kejiwaan dan Tingkah Laku Manusia Gambar 2. Psikologi Pendidikan

Gambar 3. Keberhasilan Pembelajaran Ditentukan Keandalan Instruktur Gambar 4. Tingkah Laku Instruktur

Gambar 5. Lingkup Pembelajaran Gambar 6. Suasana Kelas Yang Nyaman Gambar 7. Peserta Bersemangat

(5)

Petunjuk Penggunaan Modul A. Petunjuk Bagi Peserta

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul pengembangan tata guna air (PTGA), maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:

1) Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta dapat bertanya pada instruktur yang mengampu kegiatan belajar.

2) Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.

3) Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini:

a. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang berlaku. b. Pahami setiap langkah kerja dengan baik.

4) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada instruktur atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

B. Petunjuk Bagi Instruktur

Dalam setiap kegiatan belajar instruktur berperan untuk: 1. Membantu peserta dalam merencanakan proses belajar.

2. Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.

3. Membantu peserta dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar peserta.

4. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

(6)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Psikologi diartikan sebagai studi ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan dan tingkah laku manusia (Slater, 2005). Psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh dalam kegiatan pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dengan memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku peserta. Keadaan sistem pembelajaran, cara mengajar, dan peserta di setiap daerah tidaklah sama.

Gambar 1. Kejiwaan dan Tingkah Laku Manusia

Kebiasaan peserta ketika berada di lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan terkadang juga berbeda. Psikologi pendidikan muncul untuk memberikan perbaikan pada dunia pendidikan dalam menerapkan kurikulum, proses belajar mengajar, layanan konseling dan evaluasi untuk mendapatkan kualitas peserta yang lebih baik.

B. Deskripsi Singkat

Psikologi pendidikan bermaksud untuk menerapkan psikologi ke dalam proses yang membawa pengubahan tingkah laku, dengan kata lain untuk mengajar. Sedangkan arti psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang belajar, pertumbuhan, dan kematangan individu serta penerapan prinsip –

(7)

prinsip ilmiah terhadap reaksi manusia. Pendidikan tersebut bertujuan untuk mempengaruhi proses mengajar dan belajar.

Gambar 2. Psikologi Pendidikan

Pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu psikologi yang mempengaruhi proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat mengembangkan tugas, fungsi dan peran sosialnya sesuai dalam prinsip dasar psikologi pendidikan sehingga tercapai sasaran pembelajaran yang efektif.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : a. Menjelaskan psikologi pendidikan dengan benar;

b. Mampu menjelaskan secara benar psikologi pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran yang efektif.

D. Pengertian

 Psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan gejala gejala jiwa manusia (Abu, 2003).

(8)

 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia dalam suatu pembelajaran atau pelatihan (KBBI).  Menurut Muhibin Syah (2003), psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin

psikologi yang membahas masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.

 Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor – faktor yang berhubungan dengan dunia pendidikan (Whiterington, 1982).

 Sementara itu, Djiwandono (2002), mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia.

E. Dasar Hukum

 Undang-Undang No.17 Tahun 2019 Tentang Sumberdaya Air  Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;  Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

 Keputusan LAN No. 193/XIII/10/6/2001 tentang pedoman umum penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil;

F. Materi Pokok dan Sub Materi

1. Pengetahuan dan Pembawaan 1.1. Pengetahuan

1.2. Pembawaan

2. Proses Tingkah Laku dan Lingkup Pembelajaran 2.1. Proses Tingkah Laku

2.2. Lingkup Pembelajaran

3. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar dan Perkembangan Peserta 3.1. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

(9)

MATERI POKOK 1

PENGETAHUAN DAN PEMBAWAAN A. Pengetahuan

Pelatih atau Instruktur perlu memiliki pengetahuan yang lebih untuk memberikan pengajaran pada para peserta. Proses belajar mengajar memberikan dampak secara pengetahuan (kognitif) pada peserta yang awalnya tidak tahu tentang materi yang diberikan menjadi tahu. Instruktur perlu memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran dan pengetahuan lainnya tentang masalah yang mungkin ada pada peserta pelatihan.

Gambar 3. Keberhasilan Pembelajaran Ditentukan Keandalan Instruktur

Pengetahuan tentang aktivitas jiwa peserta, intelegensi, kepribadian, karakter individu, bakat peserta, tumbuh kembangnya, pembinaan disiplin di dalam kelas, motivasi belajar, perilaku instruktur, strategi belajar mengajar, dan masalah masalah khusus dalam pengajaran dan pendidikan.

B. Pembawaan

Proses pembelajaran yang interaktif dari instruktur akan memberikan motivasi dan respon positif dari peserta saat proses belajar mengajar. Pembawaan dimiliki seorang instruktur sebagai gaya penyampaian materi, konsep

pengajaran selama berada di kelas. Dan juga diperlukan untuk

mengubah suasana yang menstimulus peserta selalu aktif akan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.

(10)

MATERI POKOK 2

PROSES TINGKAH LAKU DAN LINGKUP PEMBELAJARAN A. Proses Tingkah Laku

Menurut Soerjabrata, psikologi pendidikan ditinjau secara dinamis yakni mencakup perubahan perilaku seperti:

1. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan perkembangan.

2. Perubahan perilaku karena belajar merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran.

Gambar 4. Tingkah Laku Instruktur

Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh instruktur kepada peserta akan memunculkan perubahan perilaku seperti ketrampilan selama proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motorik. Kegiatan tersebut memberikan perubahan pada peserta didik menjadi lebih aktif dan perubahan sikap (afektif) dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang positif. Sikap positif yang dibawa saat kembali ke dalam keluarga, ke masyarakat merupakan hasil proses pendidikan atau pelatihan yang berkualitas.

(11)

B. Lingkup Pembelajaran

Gambar 5. Lingkup Pembelajaran

Lingkup pembelajaran merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. seperti interaksi, materi yang diberikan kepada peserta, pemecahan masalah, diskusi, Tanya-jawab serta penggunaan metode yang tepat untuk orang dewasa serta instruktur yang handal..

(12)

MATERI POKOK 3

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR DAN PERKEMBANGAN PESERTA A. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Situasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Situasi seperti tempat dan suasana sangat mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang instruktur. Kondisi ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan merupakan fasilitas yang membantu mempengaruhi kualitas belajar mengajar. Kondisi ruangan dari kebersihan, sirkulasi udara, kapasitas ruangan yang memadai, kondisi bangku dan tempat duduk, penerangan, dan kondisi tenang dibutuhkan akan membangkitkan minat belajar peserta dan juga semangat mengajar instruktur. Sikap guru, semangat kelas, sikap keluarga dan masyarakat juga merupakan faktor yang mempengaruhi situasi belajar dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Faktor lain yang mempengaruhi belajar berasal dari dalam atau diri peserta yaitu motivasi, bakat, intelegensi, kemampuan diri menyesuaikan dengan lingkungan belajar.

Gambar 6. Suasana Kelas Yang Nyaman B. Perkembangan Peserta

Instruktur mempengaruhi perkembangan peserta dari tingkah laku yang ditunjukkan ketika di kelas, ketertarikan atau keaktifan saat mengikuti pelajaran, hasil yang didapatkan ketika tes. Dan juga perkembangan peserta yang tampak

(13)

dari sikap, cara berbicara, interaksi dengan instruktur dan temannya. Semua itu merupakan hasil dari proses pembelajaran. Perkembangan yang positif jika dilihat kemajuan peserta dalam interaksinya maupun intelegensinya meningkat ke arah yang baik.

Gambar 7. Peserta Bersemangat C. Faktor Pendukung Keberhasilan Pelatihan

1. Keandalan Instruktur

 Menguasai materi dengan baik.

 Mampu menyusun sistematika penyajian.

 Mampu menyajikan materi yang ditugaskan..

 Tepat waktu bagi kehadiran dan penyajian..

 Menggunakan metode yang tepat.

 Menjadi teladan dan sikap, perilaku.

 Dapat menjawab pertanyaan peserta dengan baik.

 Menggunakan bahasa pengantar dengan baik’

 Mampu memberikan motivasi kepada peserta

 Tujuan Instruksional tercapai.

 Mampu menjalin kerjasama sesama instruktur.ujuan

instruksionMenjalin

2. Metode Interaksi

 Metode Ceramah.

 Metode Brain Storming (Curah Pendapat)  Metode Kelompok Diskusi.

(14)

3. Model Diskusi

 Whole Group Discussion (Diskusi Pleno)

 Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah).  Panel Discussion.

 Syndicate Group Discussion (Diskusi Kelompok Sindikat).  Debat Informal (Debat Resmi).

 Buss Group Discussion (Diskusi Kelompok Dengung).  Fish Bowl (Diskusi Lingkaran Dalam Lingkaran)  Role Playing (Bermain Peran)

(15)

PENUTUP A. Latihan

Lingkari jawaban yang menurut anda tepat

1. Psikologi diartikan sebagai studi ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan dan tingkah laku manusia?

a. Salah b. Benar

2. Psikologi pendidikan sama sekali tidak memberikan pengaruh dalam kegiatan pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif? a. Salah

b. Benar

3. Kalau peserta memahami psikologi pendidikan maka ada perubahan positif dari peserta, menurut pendapat anda apakah pernyataan ini?

a. Benar b. Salah

4. Apakah tempat dan suasana mempengaruhi situasi belajar peserta? a. Salah

b. Benar

5. Peran Instruktur terhadap peserta sangat penting terhadap keberhasilan belajar, Instruktur harus menguasai materi, sikap positif, aktif dan tidak loyo. Apakah pernyataan ini benar?

a. Salah b. Benar

6. Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh instruktur kepada peserta tidak akan memunculkan perubahan perilaku seperti ketrampilan selama proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motorik.

a. Benar b. Salah

7. Lingkup pembelajaran merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. seperti interaksi, materi yang diberikan kepada peserta, pemecahan masalah, diskusi,dll. Apakah pernyataan ini salah?

(16)

a. Benar b. Salah

8. Kegiatan belajar yang berhasil akan memberikan perubahan pada peserta menjadi lebih aktif dan perubahan sikap (afektif) dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang positif.

a. Salah b. Benar

9. Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu psikologi yang mempengaruhi proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan.

a. Benar b. Salah

10. Psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang secara khusus mengkaji berbagai perilaku inddividu dalam kaitannya dengan pendidikan, tujuannya untuk menemukan fakta, generalisasi, dan teori psikologis yang berkaitan dengan pendidikan untuk digunakan dalam upaya melaksnakan proses pendidikan yang efektif.

a. Salah b. Benar

B. Rangkuman

Pendekatan perilaku, lebih mengutamakan hal-hal yang nampak dari individu. Perilaku adalah segala sesuatu yang bisa diamati oleh alat indera sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya. Sering dapat dibaca perilaku seseorang dipengaruhi pengetahuan dan pembawaannya.

Pendekatan psikoanalisa, lebih mengutamakan hal-hal yang ada di bawah kesadaran individu. Pendekatan kognitif, perilaku sebagai proses internal, yang merupakan suatu proses input-output yaitu penerimaan dan pengolahan hasil dari informasi, untuk kemudian menghasilkan keluaran. Karena itu, proses tingkah laku dan lingkup pembelajaran dapat memberikan perubahan positif dalam pengembangannya.

Pendekatan humanistik, bahwa manusia sudah awalnya mempunyai dorongan untuk mewujudkan dirinya sebagai manusia di lingkungannya. Pendekatan neurobiologi yang mengaitkan perilaku individu dengan kejadian di dalam otak

(17)

dan syarafnya. Karenanya pelatih perlu memperhatikan factor yang mempengaruhi belajarnya dan perkembangan peserta.

Psikologi pendidikan yaitu cabang psikologi secara khusus mengkaji berbagai perilaku inddividu dalam kaitannya dengan pendidikan, tujuannya untuk menemukan fakta, generalisasi, dan teori psikologis yang berkaitan dengan pendidikan untuk digunakan dalam upaya melaskanakan proses pendidikan yang efektif.

C. Evaluasi Kegiatan Belajar

1. Jika peserta dapat menjawab > 80% maka pemahaman terhadap Psikologi Pendidikan sangat baik

2. Jika peserta dapat menjawab > 60-80% maka pemahaman terhadap Psikologi Pendidikan baik

3. Jika peserta dapat menjawab > 40-60% maka pemahaman terhadap Psikologi Pendidikan cukup

4. Jika peserta dapat menjawab ≤ 40% maka pemahaman terhadap Psikologi Pendidikan kurang.

D. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Psikologi pendidikan sangat penting untuk dipelajari, dipahami, dan ditelaah oleh calon instruktur PTGA. Karena pendidikan merupakan kegiatan yang melibatkan individu yang berperilaku yang ikut terlibat dalam pendidikan. Seyogyanya mereka yang terlibat dapat menunjukkan perilaku yang seusai agar proses pendidikan dapat berlangsung secara efektif sesuai dengan landasan dan tujuan yang akan dicapai.

Proses pembelajaran ialah proses individu mengubah perilaku dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Hal ini berarti bahwa individu akan melakukan kegiatan belajar apabila ia menghadapi situasi kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh insting atau kebiasaan.

Hasil dari proses pembelajaran ialah perubahan perilaku individu. Individu akan memperoleh perilaku yang baru, menetap, fungsional, positif, disadari, dsb. Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran ialah perilaku keseluruhan yang mencakup aspek kognitiif, konatif, afektif, dan motorik. Jenis-jenis pembelajaran berdasarkan dari aspek pembelajaran yang akan dicapai yaitu : pembelajaran

(18)

keterampilan, pembelajaran sikap, dan pembelajaran pengetahuan. Dari sifatnya dibedakan antara pembelajaran formal, informal, dan non formal. Setelah anda mengikuti mata sajian Psikologi pendidikan, maka sebagai bahan tindak lanjut adalah memperdalam materi tersebut dengan mengacu pada daftar pustaka. Disamping itu anda perlu mempraktekan metode-metode tersebut selama proses pembelajaran, karena ilmu tanpa diamalkan tidak ada artinya.

E. Kunci Jawaban Soal Latihan

1. b 2. a 3. a 4. b 5. b 6. b 7. a 8. b 9. a 10.b

(19)

DAFTAR PUSTAKA

 Bahan Kuliah TOT Irrigation Management Course di Colorado State University, Fort Collins, 1998.

 Materi International Course on Irrigation Management, Conducted by DSE, Malaysia 1999

 Berbagai Paparan Pada TOT, Bimbingan Teknis PSDA di Indonesia, Nico

Darismanto, 2006 – 2018. Commented [U2]: Perlu disesuaikan sesuai kaidah daftar

Gambar

Gambar 1. Kejiwaan dan Tingkah Laku Manusia
Gambar 2. Psikologi Pendidikan
Gambar 4. Tingkah Laku Instruktur
Gambar 5. Lingkup Pembelajaran
+3

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, tujuan pemberian Apresiasi Guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah berprestasi ini adalah untuk menggali potensi, memberikan motivasi dan penghargaan kepada Guru PAI

Sungguh ini merupakan sebuah anugerah yang sangat besar, karena berbagai tanaman obat ini mempunyai efek yang mirip dengan struktur kimia obat-obatan medis, sehingga sangat

Pentingnya kemampuan pedagogik mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar bagi seorang calon guru Sekolah Dasar menjadi salah stau

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet hisap kombinasi ekstrak herba Pegagan dan buah Mahkota Dewa telah memenuhi syarat dilihat dari uji fisik yang telah dilakukan yaitu

Diduga terjadi korelasi yang tinggi antara karakteristik-karakteristik tenaga kerja, sehingga analisis hubungan antara karakteristik tenaga kerja terhadap produksi tanaman

Sesuai dengan indikator tingkat kesehatan bank untuk CAR Bank Gunung Arjuno ≥ 12 % menduduki peringkat 1 yang mencerminkan bahwa Bank tergolong mampu mengatasi

Saran Penulis dalam penelitian ini adalah (1) keluarga single parent sebaiknya menggunakan pola komunikasi Pluralistik, karena menurut peneliti pola ini mampu menjalin

Bidan sebagai pelaksana memberikan pelayanan kebidanan pada wanita dalm siklus.. kehidupannya, asuhan neonatus, bayi, dan