• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERM OF REFERENCE (TOR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERM OF REFERENCE (TOR)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TERM OF REFERENCE (TOR)

4074.970

LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATKER

TAHUN 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DANPENDIDIKAN MASYARAKAT

(2)

TERM OF REFERENCE (TOR)

4074.970

LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATKER

TAHUN 2019

Kementerian Negara/Lembaga : (023) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Unit Eselon I : (05) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat

Satker (403504) Balai Pengembangan PAUD dan DIKMAS Gorontalo

Program : (09) Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kegiatan : (4074) Layanan Pengkajian, Pengembangan,

dan Pengendalian Mutu PAUD dan DIKMAS Sasaran Kegiatan : Tersedianya hasil pengkajian dan Pengembangan

Model/Program yang bermutu, berwawasan Gender, EDS dan Keawarganegaraan Global, serta Replikabel di seluruh Regional/Wilayah Kerja

Output Kegiatan : (970) Layanan Dukungan Manajemen Satker (Non IKK)

Indikator Output Kegiatan : (51) Jumlah Dokumen Penyusunan Rencana Program dan Anggaran.

(52) Jumlah Dokumen Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

(53) Jumlah dokumen Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan

(54) Jumlah dokumen Pengelolaan Kepegawaian (55) Jumlah Pelayanan umum, Pelayanan rumah

tangga dan perlengkapan

Volume Output : 1 (satu)

Satuan Output : Layanan dalam Waktu Satu Tahun Anggaran : Rp. 1.279.813.000,-

(3)

A Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang –undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara d. Peraturan pemerintah no 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah. e. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

g. Peraturan Pemerintah No.6 Th 2006 tentang pengelolaan Barang Milik Negara

h. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2008 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional

j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2009 Tentang Satuan

Pengawasan Internal (SPI)

k. Peraturan Direktur Jenderal No. PER-24/PB/2006 tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

n. Program Kerja Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Gorontalo Tahun 2018

(4)

2. Gambaran Umum

PAUD dan DIKMAS saat ini merupakan jalur pendidikan non formal yang mempunyai kedudukan yang kuat karena telah diakui oleh pemerintah setara dengan pendidikan formal. Namun kenyataan di masyarakat keberadaan pendidikan non formal hanya dipandang sebelah mata. Pendidikan non formal hanya dipandang sebagai pelengkap pendidikan formal bahkan lulusan pendidikan non formal masih banyak yang menanyakan kompetensinya. Program pendidikan non formal senantiasa berubah seiring dengan permasalahan yang terjadi pada setiap tahun. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain ragam kasus pelaksanaan program di lapangan, penemuan teknik atau metode baru yang bisa diaplikasikan dalam pendidikan non formal, trend perkembangan program dan kebijakan yang diterapkan oleh pengambil kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah. Perkembangan tersebut harus senantiasa dicermati agar rencana kerja pendidikan non formal mempunyai arah yang pasti, sehingga apa yang menjadi tolok ukur keberhasilan bisa tercapai dengan efektif dan efisien.

Upaya pengembangan pendidikan non formal yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat menjadi tuntutan yang vital karena kalau program tidak teridentifikasi secara tepat sesuai dengan permasalahan yang berkembang di lapangan program akan menjadi sia-sia. Program yang salah sasaran akan berjalan tidak maksimal dan kurang bermanfaat. Pengelolaan layanan dukungan manajemen Satket yang tepat dan cepat, bukanlah tugas yang mudah bagi BP PAUD dan Dikmas Gorontalo karena memiliki skala organisasi yang besar, memerlukan sistem pengelolaan anggaran yang mampu mendukung pelaksanaan kegiatan dan pencapaian sasaran organisasi secara tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menyikapi hal tersebut Balai Pengembangan PAUD DIKMAS Gorontalo Pada Tahun Anggaran 2019 memandang penting untuk menyusun TOR Output Kegiatan (970) Layanan Dukungan Manajemen Satker yang didukung oleh indikator output kegiatan, sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran. 2. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

(5)

4. Pengelolaan Kepegawaian

5. Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan.

B Penerima Manfaat

Penerima manfaat kegiatan ini adalah: 1. Bagi Pemerintah

a. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan program dan kebijakan PAUD DIKMAS

b. Sebagai umpan balik untuk penentuan kebijakan PAUD DIKMAS

c. Sebagai dasar pengambilan tindak lanjut pelaksanaan program dan kebijakan PAUD DIKMAS.

2. Bagi Lembaga

a. Sebagai masukan bagi pendidik untuk melakukan peningkatan layanan PAUD DIKMAS

b. Sebagai gambaran/masukan bagi lembaga untuk meningkatkan program dan kebijakan PAUD DIKMAS

c. Sebagai gambaran tentang program dan kebijakan PAUD DIKMAS sehingga bisa diambil tindak lanjut yang tepat .

3. Bagi Masyarakat

a. Sebagai sasaran program agar dapat mengetahui informasi yang luas tentang PAUD DIKMAS

b. Mendapatkan akses dan fasilitas untuk berkembang sesuai dengan budaya adat yang dimiliki sebagai pelaku nyata program PAUD DIKMAS

C Strategi Pencapai Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode pencapaian Output Kegiatan (970) Layanan Dukungan Manajemen Satker dilakukan dengan metode swakelola dan kontraktual, dengan strategi pelaksanaan didukung oleh sub-sub komponen kegiatan sebagai berikut:

(6)

a. Penyusunan RKAKL Tahun 2020

Penyusunan RKAKL dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. Seluruh BP PAUD dan Dikmas akan melaksanakan penyusunan RKA/KL sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

b. Koordinasi Program dengan Dinas Provinsi dan Lembaga Mitra Lainnya

Kegiatan koordinasi Program dilaksanakan dalam rangka untuk mensosialisasikan program kegiatan BP PAUD dan Dikmas dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, Organisasi Mitra dan Akademisi terkait serta BAN PAUD dan PNF se Provinsi Gorontalo

c. Koordinasi Pelaksanaan Program PAUD dan Dikmas

Kegiatan Koordinasi ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan layanan program PAUD dan Dikmas baik di tingkat Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo dan di tingkat Pusat.

52 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Balai

Kegiatan Pengawasan Internal Balai dilaksanakan oleh Tim Satuan Pengawasan Inrternal (SPI) BP PAUD dan Dikmas Gorontalo dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD dan Dikmas sepanjang Tahun Anggaran 2019

b. Penyusunan LAKIP

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan perwujudan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan Instruksi Presiden tersebut, sejak tahun 2000 setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Meskipun demikian, pengembangan good governance tidak serta merta dapat direalisasikan secara instan.

(7)

Dengan penyusunan LAKIP telah memberikan dampak secara positif terhadap pengendalian dan peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu, setiap instansi pemerintah harus melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 secara konsisten dan konsekuen. Dengan LAKIP ini diharapkan terwujud suatu situasi good govermance dalam pengelolaan pembangunan pendidikan berbasis kinerja. Dengan diberlakukannya pembangunan berbasis kinerja, maka penyusunan LAKIP menjadi salah satu instrumen teknis yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan yang dijalankan oleh setiap unit instansi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dalam satu tahun penyusunan LAKIP disusun sebanyak 2 kali, yaitu LAKIP Semester 1 dan LAKIP Semester 2.

c. Penerapan Model Labsite

Langkah-langkah dalam Penerapan Model Labsite (Laboratorium Percontohan) adalah:

1) Identifikasi Laboratorium yang untuk tempat ujicoba model

2) Persiapan Pelaksanaan Laboratorium Percontohan yang siap dijadikan Labsite

3) Ada yang sudah berjalanan dan didukung (pemeliharan) dan ada rintisan Labsite.

Penerapan Model PAUD dan Dikmas yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BP PAUD dan Dikmas melalui Labsite sebagai percontohan bagi Lembaga Satuan PAUD dan Dikmas Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo.

Labsite sebagai tempat penerapan Pengembangan Model di BP PAUD dan Dikmas terdiri dari:

a. Labsite PAUD sebagai tempat Penerapan Model PAUD

b. Labsite Vokasi (Kursus Tata Busana dan Tata Kecantikan) sebagai Penerapan Model Kursus

c. Labsite Pramuka sebagai Penerapan Model Kesetaraan dan Saka Widya Budaya Bakti

(8)

53 Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan

Merupakan kegiatan operasional penunjang pelaksanaan program dan kegiatan BPPAUD dan Dikmas Gorontalo, pengelolaan keuangan yang akuntabel merupakan output yang diharapkan dalam kegiatan penyusunan dokumen keuangan. Pencapaian output kegiatan pengelolaan keuangan didukung oleh 2 sub komponen kegiatan, terdiri dari:

a. Pengelolaan SAI

b. Pengelolaan BMN

54 Pengelolaan kepegawaian

Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang utama dalam manajemen sumber daya manusia khususnya terkait SDM Internal pegawai BPPAUD dan Dikmas, didalamnya terdapat program operasional dalam bentuk asistensi dan konsultasi hal-hal yang terkait kepegawaian. Pencapaian output kegiatan pengelolaan kepegawaian didukung oleh 2 sub komponen kegiatan, terdiri dari:

a. Asistensi Kepegawaian

b. Pengembangan SDM Internal

55 Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan a. Pengelolaan dan Pengembangan Website

b. Penerbitan Bulletin

c. Pelaksanaan Unit Layanan Terpadu d. Pameran PAUD dan DIKMAS

e. Publikasi

D Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan program dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan

(9)

a. Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran 1) Persiapan

Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilaksanakan adalah: - Pembentukan tim pelaksana

- Identifikasi kebutuhan prohgram dan sasaran - Inventarisir program

- Analisis kelayakan program

- Koordinasi dengan pihak terkait

- Persuratan

- Penyiapan bahan pendukung

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari 2019. 3) Tindak lanjut

- Penyusunan laporan

NO KEGIATAN WAKTU 1 Persiapan Januari

2 Pelaksanaan Januari 3 Tindak Lanjut Februari

b. Dokumen Evaluasi Kegiatan Internal BP PAUD DAN DIKMAS Gorontalo Tahapan dan waktu pelaksanaan

1) Perencanaan, meliputi kegiatan penyusunan program kerja pengawasan, penyusunan instrumen untuk kegiatan pengawasan

2) Pelaksanaan, meliputi kegiatan Pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan kegiatan lain di lingkungan BP PAUD dan Dikmas .

3) Evaluasi dan Tindak Lanjut, meliputi evaluasi meliputi kegiatan pengawasan

Waktu kegiatan pengawasan dilaksanakan bulan mulai Januari s/d Desember tahun 2019 (sepanjang tahun).

(10)

c. Dokumen Pelaporan Kegiatan Instansi BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 1. Persiapan

Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilaksanakan adalah : - Pembentukan tim pelaksana

- Identifikasi kebutuhan program dan sasaran - Inventarisir program

- Analisis kelayakan program - Koordinasi dengan pihak terkait

- Persuratan

- Penyiapan bahan pendukung

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dibentuk Tim Lakip dilaksanakan setiap 3 bulan sekali (Tri Wulan) selama Januari s.d. Desember 2019.

3. Tindak Lanjut - Penyusunan laporan - Implementasi lapangan NO KEGIATAN WAKTU 1 Persiapan Januari 2 Pelaksanaan Januari-Juni-Desember 3 Tindak Lanjut Desember

Dokumen Evaluasi Program Eksternal PAUD DIKMAS

1) Perencanaan, meliputi kegiatan penyusunan program kerja pengawasan, penyusunan instrumen untuk kegiatan pengawasan

2) Pelaksanaan, meliputi kegiatan Pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan kegiatan lain di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Gorontalo.

3) Evaluasi dan Tindak Lanjut, meliputi evaluasi meliputi kegiatan pengawasan yang telah dilaksanakan oleh pengawas fungsional terhadap pelaksanaan anggaran dankegiatan lain dalam bentuk laporan hasil reviw pengawas fungsional selama tahun berjalan.Waktu kegiatan pengawasan

(11)

dilaksanakan bulan mulai Januari s/d Desember tahun 2019 (sepanjang tahun).

Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Kegiatan Layanan Dukungan Satker dilaksanakan dengan Tahapan sbb:

a. Perencanaan

b. Penyusunan Desain Kegiatan;

c. Penetapan Panitia Pelaksana Kegiatan; d. Pelaksanaan Kegiatan;

e. Penyusunan Laporan Kegiatan f. Evaluasi

E Waktu Pencapaian Keluaran

1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (Base Line) akan dilaksanakan selama 12(duabelas) bulan pada tahun anggaran 2019 2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan, sebagai berikut

NO Tahapan Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 970 Layanan Dukungan Manajemen

Satker (Base Line)

(051) Penyusunan Rencana Program dan Anggaran.

(052) Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi (053) Pengelolaan Keuangan dan

Perbendaharaan

(054) Pengelolaan Kepegawaian

(055) Pelayanan umum, Pelayanan, rumah tangga dan perlengkapan

E. Biaya Yang Diperlukan

Anggaran Pembiayaan terhadap pencapaian Indikator Output Kegiatan Layanan Dukungan Manajemen Satker (Base Line) sebesar Rp. 1.279.813.000,- (Satu Milliar Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tiga Belas

(12)

Ribu Rupiah), bersumber dari anggaran DIPA BP-PAUD DIKMAS Gorontalo Tahun 2019 dengan Rincian AnggaranBelanja (RAB terlampir).

F. Penutup

Demikian Term Of Reference (TOR) Output Kegiatan (970) Layanan Dukungan Manajemen Satker Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Gorontalo ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Gorontalo, Januari 2019

Kepala BP PAUD dan Dikmas Gorontalo

Drs. H. Bambang Kunaedi, M.Si NIP. 19650309 199802 1 002

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menghitung koefisien determinasi berdasarkan metode kuadrat terkecil dan metode TELBS diperoleh hasil bahwa metode TELBS adalah metode yang tepat digunakan untuk

Berdasarkan sejumlah definisi di atas , dapat dirumuskan bahwa perilaku industri mengacu pada bagaimana individu- individu perusahaan berperilaku dalam pasar melalui strategi

Pada penelitian ini akan dibahas pola pasokan yang paling layak diterapkan di wilayah kepulauan, yaitu dengan menggunakan kapal desalinasi air laut, menggunakan alat desalinasi,

2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah

Penghargaan di sini lebih bersifat penguatan (reinforcement). Ini berhubungan dengan kejiwaan. Penghargaan minimal yang bisa diberikan adalah dengan "ucapan

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, dapat juga dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dilingkungan Pemerintah Kota yang pengangkatannya

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul” Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada

Selain Kecamatan Pontianak Utara (yaitu Selatan, Timur, Barat, Kota, Tenggara) diambil di kantor Kecamatan masing-masing - Waktu pengambilan pada jam dan hari kerja Senin s/d