• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANGKATAN ANAK MELALUI LEMBAGA PENGASUHAN ANAK (Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 110 Tahun 2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANGKATAN ANAK MELALUI LEMBAGA PENGASUHAN ANAK (Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 110 Tahun 2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANGKATAN ANAK MELALUI LEMBAGA PENGASUHAN ANAK

(Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 110 Tahun 2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak)

Pengangkatan anak melalui Lembaga Pengasuhan Anak, CAA (Calon Anak Angkat) harus berada dalam Lembaga Pengasuhan Anak.

Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, Lembaga Pengasuhan Anak yang memiliki kewenangan adalah Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga (Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah).

Persyaratan COTA (Calon Orang Tua Angkat) pada pengangkatan anak melalui Lembaga Pengasuhan Anak meliputi :

a. persyaratan material yang meliputi :

1) sehat jasmani dan rohani baik secara fisik maupun mental mampu untuk mengasuh CAA;

2) berumur paling rendah 30 (tiga puluh ) tahun dan paling tinggi 55 (limapuluh lima) tahun;

3) beragama sama dengan agama calon anak angkat;

4) berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan; 5) berstatus menikah secara sah paling singkat 5 (lima) tahun;

6) tidak merupakan pasangan sejenis;

7) tidak atau belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu orang anak; 8) dalam keadaan mampu secara ekonomi dan sosial;

9) memperoleh persetujuan anak, bagi anak yang telah mampu menyampaikan pendapatnya

10) dan izin tertulis dari orang tua/wali anak;

11) membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak adalah demi kepentingan terbaik

12) bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak;

13) adanya laporan sosial dari Pekerja Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah; 14) telah mengasuh calon anak angkat paling singkat 6 (enam) bulan, sejak izin

pengasuhan diberikan;

15) memperoleh rekomendasi dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten; dan

16) memperoleh izin untuk pengangkatan anak dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

b. persyaratan administratif, COTA harus melampirkan : 1) surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah;

2) surat keterangan Kesehatan Jiwa dari Dokter Spesialis Jiwa dari Rumah Sakit Pemerintah;

3) copy akta kelahiran COTA;

4) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) setempat; 5) copy surat nikah/akta perkawinan COTA;

6) kartu keluarga dan KTP COTA; 7) copy akta kelahiran CAA;

8) keterangan penghasilan dari tempat bekerja COTA;

9) surat pernyataan persetujuan CAA di atas kertas bermaterai cukup bagi anak yang telah mampu menyampaikan pendapatnya dan/atau hasil laporan Pekerja Sosial; 10) surat izin dari orang tua kandung/wali yang sah/kerabat di atas kertas bermaterai

(2)

11) surat pernyataan di kertas bermaterai cukup yang menyatakan bahwa pengangkatan anak demi kepentingan terbaik bagi anak dan perlindungan anak;

12) surat pernyataan akan memperlakukan anak angkat dan anak kandung tanpa diskriminasi sesuai dengan hak-hak dan kebutuhan anak di atas kertas bermaterai cukup;

13) surat pernyataan dan jaminan COTA di atas kertas bermaterai cukup yang menyatakan bahwa seluruh dokumen yang diajukan adalah sah dan sesuai fakta yang sebenarnya;

14) surat pernyataan bahwa COTA akan memberitahukan kepada anak angkatnya mengenai asal usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak;

15) laporan sosial mengenai Anak dibuat oleh Pekerja Sosial Lembaga Pengasuhan anak atau surat keterangan dari COTA mengenai kronologis anak hingga berada dalam asuhan mereka;

16) surat penyerahan anak dari orangtua/wali yang sah/kerabat kepada rumah sakit /kepolisian / masyarakat yang dilanjutkan dengan penyerahan anak kepada Dinas Sosial;

17) surat penyerahan anak dari Dinas Sosial kepada Lembaga Pengasuhan Anak; 18) surat keputusan kuasa asuh anak dari Pengadilan kepada Lembaga Pengasuhan

Anak;

19) laporan Sosial mengenai COTA dibuat oleh Pekerja Sosial Dinas sosial Provinsi Jawa Tengah dan Lembaga Pengasuhan Anak;

20) surat keputusan izin asuhan dari kepala Dinas sosial Provinsi Jawa Tengah;

21) laporan sosial perkembangan anak dibuat oleh Pekerja Sosial Dinas sosial Provinsi Jawa Tengah dan Lembaga Pengasuhan Anak;

22) surat rekomendasi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Magelang;

23) surat rekomendasi pertimbangan perizinan pengangkatan anak dari Tim PIPA Provinsi Jawa Tengah;

24) surat Keputusan Izin untuk Pengangkatan Anak yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah untuk ditetapkan di pengadilan.

c. Persyaratan administrartif COTA sebagaimana dimaksud dalam point b, yang berupa copy harus dilegalisir oleh lembaga yang menerbitkan dokumen atau lembaga yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

d. Pengangkatan anak melalui Lembaga Pengasuhan Anak dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut :

1) COTA mengajukan permohonan izin pengasuhan anak kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah diatas kertas bermaterai cukup dengan melampirkan semua persyaratan administratif COTA.

2) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah menugaskan Pekerja Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Pekerja Sosial Lembaga Pengasuhan Anak untuk melakukan penilaian kelayakan COTA dengan melakukan kunjungan rumah kepada keluarga COTA;

3) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan Surat Izin Pengasuhan Sementara;

4) Pekerja Sosial melakukan bimbingan dan pengawasan selama pengasuhan sementara;

5) COTA mengajukan permohonan izin pengangkatan anak kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di atas kertas bermaterai cukup;

6) Pekerja Sosial dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Pekerja Sosial Lembaga Pengasuhan Anak melakukan kunjungan rumah untuk mengetahui perkembangan CAA selama diasuh COTA:

(3)

7) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah membahas hasil penilaian kelayakan COTA, dan memeriksa serta meneliti berkas/dokumen permohonan pengangkatan anak dalam forum Tim Pertimbangan Pengangkatan Anak di Provinsi Jawa Tengah; 8) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat untuk izin

pengangkatan anak agar dapat diproses lebih lanjut di pengadilan. Dalam hal permohonan pengangkatan anak ditolak, maka anak akan dikembalikan kepada Lembaga Pengasuhan Anak;

9) setelah terbitnya penetapan pengadilan dan selesainya proses pengangkatan anak, COTA melapor dan menyampaikan salinan tersebut ke Dinas Sosial; dan ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil kabupaten/kota;

10) Kepala Dinas Sosial mencatat dan mendokumentasikan serta melaporkan pengangkatan anak tersebut ke Kementerian Sosial RI.

11) Pengajuan pengangkatan anak ke pengadilan dilakukan oleh COTA atau kuasanya dengan mendaftarkan permohonan pengangkatan anak ke pengadilan.

Selanjutnya kami sampaikan informasi tentang Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga :

Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang menangani anak / balitas terlantar berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 111 Tahun 2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Tehnis pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga beralamat di : Jl. Diponegoro No. 85 Salatiga Telp. (0298) 322920

Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga membawahi dua Unit Rehabilitasi Sosial, dan yang berkaitan dengan proses pengangkatan anak / adopsi dilayani oleh Unit Rehabilitasi Sosial “Taman Harapan” Salatiga, dengan alamat Jl. Yos Sudarso No. 20 Salatiga Telp. (0298) 322928.

Sebagai dasar untuk pengangkatan anak lewat Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, bersama ini kami sampaikan ketentuan-ketentuan dan contoh lampiran yang harus disiapkan Calon Orang Tua Angkat (COTA) berdasarkan ketentuan yang disampaikan oleh Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga.

(4)

PERSYARATAN PENGANGKATAN ANAK ASUH BALITA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WORO WILOSO SALATIGA

1. Permohonan ijin pengangkatan anak kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah;

2. Berumur minimal 30 tahun dan maksimal 55 tahun berdasarkan bukti identitas yang sah (berupa copy akta kelahiran Calon Orang Tua Angkat (COTA));

3. Telah menikah sekurang-kurangnya 5 tahun yang dibuktikan dengan Surat Nikah atau Akte Perkawinan (foto copy dilegalisir);

4. Foto copy Kartu Keluarga (KK) (foto copy dilegalisir);

5. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) (foto copy dilegalisir);

6. Belum mempunyai anak / tidak dapat mempunyai anak atau hanya mempunyai anak maksimal satu anak. Surat keterangan tentang fungsi organ reproduksi COTA dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Pemerintah (bila diperlukan); 7. Beragama sama dengan calon anak angkat;

8. Surat keterangan mampu secara ekonomi dengan dibuktikan oleh :

a. Daftar gaji dari tempatnya bekerja bagi Pegawai Perusahaan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) (bila suami istri bekerja daftar gaji kedua-duanya);

b. Surat Keterangan Mampu secara ekonomi dari Kepala Desa/Kelurahan setempat bila COTA adalah Petani / wiraswasta;

9. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan yang dikeluarkan dari Kepolisian setempat;

10. Dalam keadaan sehat jasmani berdasarkan Surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah;

11. Dalam keadaan sehat secara mental berdasarkan Surat keterangan dari Dokter jiwa Rumah Sakit Pemerintah;

12. Foto setengah badan suami dan istri ukuran 4 x 6, masing-masing 2 lembar;

13. Surat pernyataan persetujuan Calon Anak Angkat (CAA) diatas kertas bermaterai cukup bagi anak yang telah mampu menyampaikan pendapatnya dan / atau hasil laporan Pekerja Sosial;

14. Surat Pernyataan Motivasi COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan bahwa pengangkatan anak demi kepentingan terbaik bagi anak dan perlindungan anak; 15. Surat Pernyataan COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan akan

memperlakukan anak angkat dan anak kandung tanpa diskriminatif sesuai dengan hak-hak dan kebutuhan anak;

16. Surat Pernyataan COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan akan memberitahukan kepada anak angkatnya mengenai asal usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak;

17. Surat Pernyataan COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan bahwa COTA tidak akan menjadi wali nikah bagi anak angkat perempuan dan akan memberi kuasa kepada wali hakim;

18. Surat Pernyataan COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan bahwa COTA akan memberikan hibah sebagian hartanya bagi anak angkatnya;

19. Surat Pernyataan COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan keabsahan dokumen sesuai dengan fakta sebenarnya;

20. Surat Pernyataan Keluarga COTA diatas kertas bermaterai cukup yang menyatakan persetujuan pengangkatan anak.

(5)

CONTOH : SURAT-SURAT YANG DIPERLUKAN DALAM PROSES PENGAJUAN PENGANGKATAN ANAK KE DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH.

Hal : Permohonan ijin Pengangkatan Anak

Kepada Yth. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di

SEMARANG Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami suami istri mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin mengangkat anak yang akan kami asuh, rawat dan pelihara sebagaimana kami mengasuh dan memelihara anak kandung sendiri. Dan untuk itu kami bersedia menjalani ketentuan persyaratan pengangkatan anak sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku. Bersama ini kami sertakan keterangan – keterangan mengenai diri kami untuk menjadi pertimbangan.

1. SUAMI Nama : Tempat/tgl lahir : Agama : Kewarganegaraan/Suku : Pekerjaan : Alamat Pekerjaan : Penghasilan : Nomor KTP : Alamat : Menikah : 2. ISTRI Nama : Tempat/tgl lahir : Agama : Kewarganegaraan/Suku : Pekerjaan : Alamat Pekerjaan : Penghasilan : Nomor KTP : Alamat : 3. Keterangan Kesehatan Suami : Istri :

CONTOH

(6)

4. Jumlah Anggota Keluarga

NO NAMA USIA HUBUNGAN DALAM

KELUARGA 1

2 3 ....

(Berdasarkan Kartu Keluarga)

5. Sudah / Belum mempunyai Anak a. Anak kandung : b. Anak angkat :

6. Identitas Calon Anak Angkat

a. Nama :

b. Tempat/tgl lahir :

c. Saat ini berada pada : LKS ...

Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak berkenan untuk mengabulkan permohonan ini.

Magelang, ( Suami ) ( istri )

Foto Suami

4 x 6

Foto Istri

4 x 6

(7)

SURAT PERNYATAAN

KEABSAHAN DOKUMEN SESUAI DENGAN FAKTA YANG SEBENARNYA

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Menyatakan bahwa dokumen yang kami ajukan adalah sah dan sesuai fakta sebenarnya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, Materai 6000

(8)

SURAT PERNYATAAN

BAHWA PENGANGKATAN ANAK DEMI KEPENTINGAN

TERBAIK BAGI ANAK DAN PERLINDUNGAN ANAK

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Menyatakan bahwa pengangkatan anak yang akan kami lakukan semata­mata demi kepentingan terbaik bagi anak dan untuk memberikan perlindungan terhadap anak.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, Materai 6000

(9)

SURAT PERNYATAAN

AKAN MEMBERITAHUKAN ASAL USUL

ANAK ANGKAT DAN ORANG TUA KANDUNGNYA

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Menyatakan bahwa kami bersedia untuk memberitahukan kepada anak angkat kami tentang asal usulnya dan orang tua kandungnya jika kelak anak angkat kami sudah siap menerima informasi tersebut.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, Materai 6000

(10)

SURAT PERNYATAAN MEMBERIKAN

HAK DAN STATUS YANG SAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa kami akan memberikan hak dan status yang sama antara anak angkat dengan anak kandung kami. Dan kami akan memperlakukan tanpa diskriminasi sesuai dengan hak­ hak dan kebutuhannya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, Materai 6000

(11)

SURAT PERNYATAAN MOTIVASI

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa kami ingin mengangkat anak ( adopsi ) dengan alasan sbb :

1. Kami ingin mengangkat anak untuk kepentingan masa depan anak terlantar dalam mendapatkan pendidikan, kesehatan, kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Kami akan memperlakukan anak angkat kami selayaknya anak kandung sendiri, kami sebagai orang tua angkat tidak akan menyiksa atau mempunyai maksud lain selain demi masa depan anak semata. 2. Untuk melengkapi kehidupan keluarga kami yang belum dikaruniai seorang anak

setelah ...tahun usia pernikahan kami.

3. Dari hasil pemeriksaan medis belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan, kami percaya bahwa anak adalah titipan Allah dan kami akan bersyukur atas karunianya itu.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, Materai 6000

(12)

SURAT PERNYATAAN AKAN MEMBERIKAN

ASURANSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Dengan ini kami menyatakan bersedia untuk memberikan asuransi kesehatan dan pendidikan kepada anak angkat kami.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, ... Materai 6000

(13)

SURAT PERNYATAAN AKAN MEMBERIKAN HIBAH

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Menyatakan bersedia untuk memberikan / menghibahkan harta / kekayaan kami kepada anak angkat kami sebagai salah satu tabungan untuk masa depannya, dengan surat hibah atau surat wasiat.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Magelang, ... Materai 6000

(14)

SURAT PERNYATAAN TIDAK AKAN MENJADI WALI

PADA SAAT ANAK ANGKAT MENIKAH

Yang bertanda tangan dibawah ini : SUAMI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat : ISTRI : 1. Nama : 2. Tempat/tgl lahir : 3. Agama : 4. Kewarganegaraan/Suku : 5. Pekerjaan : 6. Alamat Pekerjaan : 7. Penghasilan : 8. Nomor KTP : 9. Alamat :

Menyatakan tidak akan menikahkan atau menjadi wali terhadap anak angkat kami, jika kelak anak angkat kami akan menikah dan kami akan berusaha mencari wali atau menyerahkan kepada wali hakim.

Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat kami pertanggung jawabkan di Pengadilan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Magelang,

Materai 6000

(15)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN KELUARGA

UNTUK MENGANGKAT ANAK

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Tempat/tgl lahir : Agama : Kewarganegaraan/Suku : Pekerjaan : Alamat Pekerjaan : Penghasilan : Nomor KTP : Alamat : Nama : Tempat/tgl lahir : Agama : Kewarganegaraan/Suku : Pekerjaan : Alamat Pekerjaan : Penghasilan : Nomor KTP : Alamat :

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa kami adalah orang tua kandung dari : Nama :

Tempat/Tanggal Lahir : Pekerjaan : Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa kami beserta keluarga besar tidak keberatan atas niat baik anak kami untuk mengangkat anak ( adopsi ) dari Balai Rehabilitasi Sosial Woro Wiloso Salatiga dan kami akan menerima anak tersebut dalam lingkungan keluarga besar kami.

Demikian surat pernyataan ini kami untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Magelang, ...

Yang menyatakan, Materai 6000

( ...) (... ) Surat Pernyataan Persetujuan ini dibuat oleh orang tua dari pihak Suami dan Istri (kalau

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Keamanan web foto galery dengan menggunakan algoritma 3des (triple data encryption standard).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR

Berbeda dengan penelitian rumah ibadah sebagai destinasi wisata yang melihat di puri tri agung dalam membangun ikatan toleransi dalam masyarakat yang berbeda-beda,

Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Alwani (2007) yang meneliti pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor pada KAP di kota Semarang menunjukkan

penelitian Arleen Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto (2008). Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa auditor yang memiliki pengetahuan terhadap kekeliruan dalam

80/PUU-XIII/2015 tersebut menyatakan bahwa salah satu persyaratan calon bagi WNI yang ingin maju dalam Pilkada haruslah memenuhi syarat yakni “belum pernah

Dengan sistem informasi pada stokist yang akan dibangun diharapkan dapat membantu pihak stokist dalam manajemen data produk dan distributor serta mempermudah para distributor

the English Department students of Widya Mandala Catholic University Surabaya. are expected to graduate as qualified

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Asep Cahyawan Sugiandi 2016