• Tidak ada hasil yang ditemukan

rssn s6 DENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER - FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "rssn s6 DENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER - FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

-T

rssN

1411

-

64s6

ARTIKEL ASLI

.

HUBUNGAN HIPERURISEMIA DAN FRACIION URIC ACID CLEARANCE DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KAhANGASEM BALI

-

KORELASI ANTARA OBESITAS SENTRAL

DENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA

DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

-

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN

KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN PADA PASIEN LANJUT USIA

DI

PANTI WREDHA TANGTU DAN POLIKLINIK GERIATRI RSUP SANGLAH - DENPASAR

-

DISFUNGSI SEKSUAL PADA

WANITA

PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

-

INTERLEUKIN

8

BERHUBUNGAN DENGAN

DERAJAT GASTRITIS PADA

PASIEN

TERINFEKSI HELICOBACTER PYLORI

-

PREVALENSI DAN HUBUNGAN SINDROM

METABOLIK DENGAN PENYAKIT GINJAL

KRONIK PADA POPULASI DESA LEGIAN, KUTA BALI

-

THE .ROLE

OF

NEOPTERIN

AS

A

NOVEL

BIOMARKER

FOR

REDUCED KIDNEY

FUNCTION: A COMMUNITY BASED STUDY

-

KORELASI ANTARA GERIATRIC NUTRITIONAL RISK INDEX DENGAN LAMA RAWAT PASIEN

GERIATRI

DI

RUMAH SAKIT SANGLAH, DENPASAR

.

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ANTI

RETRO VIRUS LEBIH AWAL TERHADAP MORTALITAS PADA KO-INFEKSI TB-HIV DI

RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR LAPORAN KASUS

-

DEEP VEIN

THROMEOS/S

SEBAGAI

MANIFESTASI SINDROMA PARANEOPLASTIK DARI KANKER PARU

-

SEORANG PENDERITA HAMIL DENGAN LEUKEMIA MIELOID AKUT

(2)

JURNAL PENYAKIT

DALAM

(JOURI\AL

OF

INTERNAL MEDICINE)

Volume 12 Nomor 2, Bulan Mei 2011 DIKELOLA BERSAMA OLEH PAPDI CABANG BALI BEKERJA SAMA DENGAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

SUSUNAN REDAKSI

EDITOR

KEPALA

Prof.Dr.dr. I Made Bakta, SpPD-KHOM

\l-{KrL

BDTTOR KEPA$-A

Prof.Dr.dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD

A*\GGOTA DEWAN REDAKSI

Prof.Dr.dr. H. Askandar'ljokroprawiro, SpPD-KEMD (Surabaya)

Prof.dr. Imam Supandiman, SpPD-KHOM (Bandung) Prof.Dr.dr,Ketut Suwitra, SpPD-KGH (Denpasar)

Prof.Dr.dr. Dewa Nyoman Wibawa, SpPD-KGEH (Denpasar)

Prof.Dr.dr. K Tuti Parwati. SpPD-KPTI (Denpasar) Dr.dr. Ketut Suega, SpPD-KHOM

dr. Wayan Losen Adnyana, SpPD dr. RennyAnggreni Rena, SpPD dr. Ida Bagus Putrawan, SpPD

dr. I Gusti Ngurah Bagus Artana, SpPD

SEKSI BISNISIDANA

dr. Jodi Sidharta Loekman, SpPD-KGH

KONSULTAN BAHASA INGGRIS

'

Prof.dr. Putu Sutisna, DTMH

Dr. N. Sedeng,MHum

ALAMAT

REDAKSI

Sekretariat Bagian Penyakit Dalam FK UNUD/RS Sanglah Denpasar Telepon/Fax 03 61 23 5982, 03 61 243 644

(3)

JURNAL

PENYAKIT

DALAM

(JOURNAL

OF'

INTERNAL MEDICINE)

Volume 12 Nomor 2, Bulan Mei

20ll

DAFTAR ISI

HUBUNGAN HIPERURISEMIA DAN FRICTIOI\I UMC AC:ID CLEAK ]VCE

DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KARANGASEM

BALI

Pande Ketut Kurniari, Gde Kambayana, Qokorda Raka Putra

KORELASI ANTARA OBESITAS SENITRAL DENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT JANTLNG KORONER

IGPS Aryana, RA Tuty$t{uswardhani, K Suastika, A ,sontoso

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN

PADA PASIEN LANJUT USIA DI PANTI WREDHA TANGTU DAN

POLIKUNK

GERIATRI

RSUP SANGLAH - DENPASAR

IB Putu Putrawan, RA Tuty Kusvtardhani

DISFI]NGSI SEKSUAL PADAWANITA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Made Ratna Sctraswati, Surya Sanjaya Funistera

INTERLEUKIN 8 BERHUBIINGAN DENGAN DE,RAJAT GASTRITIS

PADA PASIEN TERINFEKSI HELICOBACTER PYLORI

IK Mariadi, PK Kurniari,

IDN

Wbavta, N Purw,adi, IGA Suryadarma PREVALENSI DAN HUtsUNCAN SINDROM METABOLIK DENGAN

PE,NYAKIT GINJAL KRONIK PADAPOPULASI DESA LEGIAN.

KUTABALI

Pararnitct Avu, Yenny Kandarini, G Rakq Wdiana, .[4/ Sudhanu, Jodhi S Loekrnatt, K Suwitrtt THE ROLE OF NEOPTEzuNAS ANOVEL BIOMARKER FOR REDUCEI)

KIDNEY FTNCTION: A COMMLINITY BASED STUDY

G Raka Widiana, K Suwitra, Imam ElJbndi

KORELASI ANTARA GERIATKI C N U TKITI OI,IAL RI SK II{DTX DENGAN

LAMA RAWAT PASiEN GERIATRI DI RUMAH SAKIT SANGLAH, DENPASAR

K Anclriyasa, R4 Tutlt Kusvvardhani, IGP Suka Aryana, N Astika, IB Putrawan

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ANTI RETRO VIRUS LEBIH AWAL TERHADAP MORTALITAS PADA KO.INFEKSI TB.HIV DI RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR Susila Utama, Agts Somia, Tati Panuati

DEEP VEIN THROMBO,SIS SE,BAGAI MANIFESTASI SINDROMA PARANEOPLASTIK DARI KANKER PARU Ketut Suega

SEORANG PENDERI]A HAMIL DENGAN LEUKEMIA MIELOID AKUT

Gede Sukratvan, Wayan Lo,sen Adnyana, Ketut Suega

87 92 r03 109 115 121 t26 134

(4)

Artikel asli

HUBUNGAI{ I{IPERURISEMIA

DAN

FRACTION

URIC

ACID

CLEARANCE

.

DI

DESA

TENGANAN PEGRINGSINGAN KARANGASEM

BALI

Pande Ketut Kurniari, Gde Kambayana, Tjokorda Raka putra

Divisi Rematologi, Bagian/SMF Ilmu penyakit Dalam FK unud/RSUp Sanglah Email : pande*kurniari@yahoo.co. id

ABSTRACT

Hyperuricemia is a condition of high consentration of uric acid in the blood. In most epidemiology study hyperuricemia is defined as level uric acid more than 7.0 mg/dl in men and more than 6.0 mg/dl in women. Hyperuricemia can be caused by,

several factors. Regarding thre etiology hyperuricemia can be classified as primary secondary and idiopathic hyperuricemia. Pritnary hyperuricemia related to genetic factor while secondary hyperuricemia caused by condition or other factors besides genetic factor such as high purin consumption, chronic kidney disease, certain drugs, alcohol and hypertension. Hyperuricemia can be caused by inceased ofuric acid metabolism (ovetproduction), decreased ofurine uric acid excretion (underexcretion), or mix of both. Fraction Uric Acid Clearance (FUAC) is one of the method used to differentiate either hyperuricemia caused by overproduction or underexcretion. The aim of this studi is to determine the prevalence of hyperuricemia, means value of FUAC :nd association between hyperuricemia and FUAC in Tenganan Pegringsingan Karangasem region Bali.

A cross sectional analytic study was conducted on Balinesse in Tenganan Pegringsingan Karangasem region. Sample

':udv rvas Balinese at age of 13 years old or above, agree to parlicipate by informed consent. Descriptive statistic analysis on :.:meric data presented as mean mean

*

SD, nominal and ordinal data in proportion. pearson,s correlation method is used in

::'nparing the correlation between hyperuricemia and FUAC. Of 100 eligible samples, mean age was3l .20

+

13.59 y.o,5l

: ' : o ) men and 49 (49oh) women' Youngest age was 13 y.o and oldest was 69 y.o. Mean of blood uric acid level was 5.69 + 1.43

-

' ll

Prevalence of hyperuricemia on this study was 28%,21% men and JYowomen. Means value of FUAC is 6.41 + 1.99%o;

' '-

-

2 01Yo in normal uric acid level and 5 .04 + l .IYo in hyperuricemia. There is close correlation between hyperuricemia and

'

-.,,

,.

-

0.43; p

:

0.00).

r--

.,,,:rds: uric acid, hyperuricemia, FUAC

PENDAHULUAN

F{iperurisemia adalah keadaan dimana terjadi

":-

:.;.atan

kadar asam urat serum

di

atas normal.

:.-.

.:bagian besar penelitian epidemiologi, disebut

:

i:=:

:rperurisemiajika"kadar asam urat Serum orang

-: ...

-;rih

dari J,0 mg/dl dan lebih dari 6,0 mg/dl

: -

-r

:"::;n1puan.l-3

Angka kejadian hiperurisemia

di

masyarakat

dan

berbagai kepustakaan barat sangat bervariasi,

diperkirakan antara 2,3

*

l7,6yq sedangkan kejadian

gout

bervariasi antara 0,16

-

l,36yo.t

Di

Amerika didapatkan prevalensi hiperurisemia asimptomatik pada populasi umum adalah sekitar

2

*

13o/o. Suatu

penelitian di Jepang yang menganalisa data sekunder

dari

data administrasi menunjukkan kecenderungan

- -. ;-::ta da\ l'roction uric Acitl ('.lcqrance di Desa Tenganan pegringsingan Karangasem Bali

(5)

peningkatan prevalensi hiperurisemia dalam 10 tahun masa penelitian. Jika distratifikasi berdasarkan umur' pr"uul"nri meningkat pada kelompok usia lebih dari 65 iahun pada kedua jenis kelamin' Padakelompok kurang

dari 65 tahun prevalensi hiperusemia pada laki-laki 4

kali

lebih tinggi dibandingkan perempuan' Pada usia

lebih dari 65 tahun rasio hipeurisemia karena perbedaan gender tersebut menyempit menjadi 1 : 3 (wanita : pria)

J"ngun gout dan atau hiperurisemia' Besarnya angka

kejadian

hiperusemia

pada

masyarakat Indonesia

belum ada data yang pasti' Prevalensi hiperurisemia

pada penduduk di Jawa Tengah adalah sebesar 24'3o/o pada laki-laki dan

II,l

ohpada'foerempuan'a

Penelitian tentang kej adian hiperurisemia yang

sudah pernah dilakukan yaitu penelitian pendahuluan di Desa Sembiran Propinsi Bali mendapatkan prevalensi hiperurisem

ia

18,9Yo.s Sedangkan penelitian lapangan

yang

dilakukan

pada

penduduk

kota

Denpasar

mendapatkan prevalensi hiperurisem ia sebesar 7 8'2o/''6

Penelitian lapangan yang dilakukan pada masyarakat Nusa Ceningan Kecamatan Nusa Penida mendapatkan

prevalensi hiperurisemia sebesar

llo/o'1

Penelitian

,ur-,*

dilakukan

di

daerah pariwisata

pedesaan

yaitu

di

Kecamatan

Ubud

mendapatkan prevalensi hiperurisemia sebesar 1 2olo'8

Hiperurisemia bisa terjadi karena peningkatan metabolisme asam urat (overproduction)' penurunan pengeluaran asam

urat

urtne (underexcretion)' atal gabungan keduanya. Pada populasi penderita gout'

penyebab hiperuri sem ia hampir 90% di sebabkan karena

p"nurrrrun ekskresi'asam urat''-3 Dengan mengukur

FUAC

dapat digunakan untuk menentukan apakah

terjadi penurunan ekskresi asam urat atau peningkatan

produksi asam urat'3

Hingga saat ini penelitian kejadian hiperurisemia pada penduduk suku Bali asli belum banyak dilakukan'

Dalam hal

ini

yang dimaksud dengan suku

Bali

asli adalah sekelompok manusia yang terikat

oleh

satu

kebudayaan Bali dan satu Bahasa Bali yang dilandasi

oleh Agama Hindu.g Dusun Tenganan Pegringsingan'

78

Desa Tenganan, Kecamatan Manggis adalah sebuah

daerah

di

sebelah timur Pulau

Bali

yang merupakan

daerah

yang masih

kuat

mempeftahankan adat

istiadatnya dimana sebagian besar penduduk bermata

p",l"u1'turiun sebagai penggarap ladang dan pengerajin

i"nun.

Penduduk Dusun Tenganan Pegringsingan

secara genetik masih terisolasi karena ada larangan

untuk

melakukan pernikahan dengan penduduk di luar Dusun 1-enganan Pegringsingan' apabila mereka

melanggar maka mereka akan dilarang untuk tinggal di desa tersebut'

Mengingat kejadian hiperurisemia di Bali yang cukup tinggi, akan tetapi belum terdapat data tentang

jenis hiperurisemia tersebut' Penelitian

ini

bertuiuan

untuk mengetahui prevalensi hiperurisemia' prevalensi

FUAC dan hubungan antara keduanya pada penduduk Dusun Tenganan Pegringsingan'

BAHAN DAN CARA

Studi potong lintang analitik terhadap 100 orang

di

Daerah 'l'enganan Pegringsingan yang memenuhi

kriteria inklusi

dan

tidak

terkena

kriteria

eksklusi'

Kriteria

inklusi meliputi Penduduk Suku

Bali

yang bertempat tinggal

di

Dusun Tenganan Pegringsingan Kurungus"nr, berusia 13 tahun ke atas' bersedia ikut

dalam penelitian ini yang dinyatakan dengan informed

consent.Kriteria eksklusi meliputi sampel yang minum

obat-obatan diantaranya aspirin dosis kecil (<2 grlhari)'

diuretik (thiazid dan furosemide), obat antituberkulosis

(pirazinamid, ethambutol), obat penllrun asam urat (alopurinol dan probenesid), penderita hipertensi dan penderita dengan

laju

filtrasi

glomerolus

<

60

ml/

menit dan sarnpel yang sedang menderita penyakit

keganasan.

Data

disajikan dalarn bentuk deskriptif

untuk

menggarnbarkan karakteristik dan prevalensi hiperurikemia dan FUAC' Besarnya hubungan antata

hiperurisemia

dan FUAC

didapatkan dengan LUi

korelasi' Pearson dengan tingkat interval kepercayaan 95oh, bermakna bila P < 0'05'

(6)

HASIL

Pada penelitian ini didapatkan 100 orang sampel

yang

memgnuhi

kriteria inklusi

dan

tidak

terkena

kriteria eksklusi. Rerata umur 37,20

*

13,59 tahun,

dengan usia termuda 13 tahun dan tertua 69 tahun yang terdiri dari 51 orang (51%) laki-laki dan 49 orang

(49%) perempuan. Kadar asam urat rerata 5,69

+

7,43

mg/dl dirnana kadar rerata pada laki-laki 6,55

+

1,22

mg/dl dan kadar rerata pada wanita 4,J9

+

1,02 mgldl. Prevalensi hiperurisemia sebesar

2\yo,

dimana

laki-laki

21Yo dan wanita 7%.

Nilai

rerata FUAC pada penduduk adalah 6,47

+

J,g9% dan nilai rerata FUAC pada penduduk dengan kdhar asam urat normal adalah

6.94

+

2,0lyo dan nilai rerata FUAC pada penduduk

dengan hiperurisemia adalah 5,04

+

l,Ioh.

Terd,apat

lrubungan bermakna antara hiperurisemia dan FUAC

'::

0,43; p

:0,00).

PEMBAHASAN

Pada penelitian

ini

didapatkan kadar asam urat

:=::ta 5.69

+

7,43 mg/dl dimana kadar rerata pada

laki-..,:

6.55

+

1,22 mg/dl dan kadar rerata pada wanita

-

-;

=

1.02 rng/dl. Prevalensi hiperurisemia sebesar

- : ' ,. dimana laki-laki 21Yo dan wanita 70%. prevalensi

'

:::rrisemia pada penelitian di legian kuta bali

tahun

- !

sebesar 16,90/o, angka

ini

hampir sama dengan

-:";.

ilan terdahulu

di

daerah

lain

di

Bali.

Seperti

:*:..,ian

pendahuluan

di

Desa Sembiran sebesar

: - : :. penelitian di Pulau Ceningan Bali sebesar 170%, . :

-:.

:ran di kota Denpasar sebesar lB,2oA, sedangkan

-

I

':rah

Ubud

sekitar 12yo

dan

desa Tenganan :

-.-

,. :.san

Karengasam

2008

sebesar 18,630A.6-8)l

r:-:

...1n pada penduduk pedesaan

di

Jawa Tengah

-

-

- r:.

lrevalensi hiperurisemiasebesar24,3%.aNilai ."

. :

--.\C pada penduduk adalah 6,47

+

1,99yo dan

-

:-:::a

FUAC pada penduduk dengan kadar AU --'

:

.ialah

6,94

+

2,0lyo dan

nilai

rerata FUAC

--- :J

rudltk

dengan hiperurisemia adalah 5,04

*

,

..:r

sebuah penelitian

di

ltalia

mendapatkan

' ::--. ::::r 3 dan ]'rudion ( lrtc Acid ('rcqrancc di Desa Tenganan pegri'gsingan Karangasem Bali

' : :-;: Kctnhayanu,'l'jokortlo llaka putra

nilai

rerata FUAC pada 50 orang sehar

arl:.":

!

:

-3,5oA11 Sedangkan di Koreajuga dilakukan pcr.-_. _ _

FUAC pada orang sehat didapatkan nilar

rer":.

!

.

+

2,9oA. Pada sebuah penelitian kasus kontr__ . _-_

dilakukan oleh Graessler dan

rekan pada penr-:.,:

hiperurisemia didapatkan kadar rerata FUAC <

5.j:

.. sedangkan pada kor-rtrol didapatkan kadar rerara FL

{f

> 6,5o . Pada suatu penelitian kasus kontrol pasien glLrr dan orang sehat didapathan perbandingan FUAC r airu 4,59 + 1 ,19yo dengan J ,5J + I,B5yo (p < 0,00 i ). Hai inr

menunjukkan kadar FUAC pada penderita gout lebih

rendah dibandingkan orang sehat.r2 pada penelitian lain yang dilakukan pada2l orang laki-laki dan rvanira dengan umu r rerata23 tahun karena timbulnya peny'akit

gout yang dini disertai hiperurisernia didapatkan pada

15 orang penderita termasuk semua penderita wanita

sebanyak 7 orang dengan kadar rerata FUAC 4,4 +

1,40% sedangkan 6 penderita mempunyai rerata FUAC

8,6

+

1,gyo. Hal ini dikaitkan dengan adanya kelainan pada ekskresi urat di tubulus yang menurunkan klirens urat endogen.rl

KESIMPULAN

Prevalensi hiperurisemia penduduk Tenganan

Pegringsingan Karangasem

Bali

cukup

tinggi.

Berdasarkan

nilai

FUAC yang

didapat,

semua

hiperurisemia terjadi akibat perrltrunan ekskresi asam urat. Terdapat hubungan bermal<na antara hiperurisemia dan FUAC.

DAFTAR RUJUKAN

1.

Kelly

WN, Woftmann

RL.

Crystal-associated

synovitis: gout and hyperuricemia.

In:

Kelly

WN, Harris ED, Ruddy S, Sledge CB, editors.

Textbook of Rheumatology. 5,h ed. philadelphia:

WB Saunders; 1997.p. 1313-41.

2.

Becker

MA.

Clinical gout and the pathogenesis

of

hyperuricaemia.

In:

Koopman

WJ,

editor.

Arthritis

and

allied

condition:

a

textbook

of

(7)

3.

rheurnatology. 14'h ed. Baltimore: Williams

&

Wilkins; 2001.P.2041-65'

Edward

NL.

Management

of

hyperuricaemia'

In:

Koopman

WJ,

editor'

Arthritis

and allied condition: a textbook of rheumatology' 14'h ed'

Baltimore: Williams

&

Wilkins; 2001'p'2315-28.

Darmawan

J.

EPidemiologi

gout

dan

hiperurisemia

di

pedesaan dan perkotaan Jawa Tengah rJtara. Kumpulan Naskah Pemenang Medika Award 1989-199 6;199257 -64'

Loekman JS, Suwitra

K,

Sudhana W' Raka

W

Blood pressure and aslociated factors: Sembira'n

a Balinese indigenous community based study

2002 (unPublished).

Indrawan

IGNB.

Hubungan konsumsi purin

tinggi dengan hiperurisemia studi potong lintang

analitik pada penduduk Suku

Bali

asli di Kota

Denpasar (Tesis). Universitas Udayana; 2005 '

Diana

W.

Hubungan antara hipertensi dan

hiperurisemia pada suku Bali asli di Pulau Nusa

C enin gan (Te si s). Un iversitas tJ day ana; 2007'

Hensen. Hubungan konsumsi

purin

dengan

hiperurisemia pada suku

Bali asli

di

daerah pariwisata pedesaan (Tesis)' Karya Akhir 2007 '

Bagus

IGN.

KebudaYaan

B'-Koentjaraningrat.

editor'

Mariu'''

Kebudayaan

di

Indonesia' Jakarla:

D.'".

'

-

-2002.p.286-306.

Raka Putra,

T'

Hiperurisemia'

In:

(---

'

Setiyohadi

B.

Alwi

l'

Simadibratr

'

:

S, editors. Buku Ajar Ilmu Penr akr:

I

'

-

-ed. Jakarla: Pusat Penerbitan DeD:::=-

''

Penyakit Dalam FK UI;2006 P

19i--Markkola

HV,

Jarvinen

H\' l'-:'--"

"

and insulin resistance J Clin

E::

'

-2006'.7825-9.

Perez-Ruis F, Calabozo NI' Era-'""

-

-A,

Herrero-Beites

ANI

Rq-=

'-

"

-of uric acid is present in

:::

=-

'

-'

- ' : ''

high urinarY uric

acid

"

2002;41:610-3 '

Calabrese

C, Sirtl't'

-'

Davies

PM.

Preci;

-i :

-

: reduced fractional L[r]'::

;

:J'i-

-:

i"'r-

I

purine enzymes. Q

I

\lc

'- ::

-:

- -10 4. 11. 12. 5. 6. 1. 13. 8. 80

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dapat diartikan bahwa imple- mentasi pengarusutamaan hak anak di kabupaten Jombang dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) ini pada prinsipnya adalah cara agar

Meningkatnya volume penjualan kredit, mengakibatkan piutang dagang juga meningkat sehingga perlu pengelo- laan piutang secara optimal yaitu man- faat (keuntungan)

pesawat pemercepat linier medik, metoda penentuan energi yang sering digunakan adalah mellgukur jangkauan praktis berkas elektron elektroll ~). Ellergi yang dihitung dari

Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan.

Nilai-nilai Pancasila dan norma-norma agama merupakan dasar untuk seluruh masyarakat Indonesia berbuat baik, sehingga Pancasila dianggap sebagai ideologi yang bersifat

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah menentukan prevalensi Zoothamnium penaei, menganalisis respon imun (THC dan DHC) dan menentukan tingkat

Berdasarkan hasil pengujian sensor tekanan ADZ-SML-10 dapat diketahui perbandingann antara nilai tekanan gaugemeter dengan nilai digital yang dibaca oleh sensor.

Pada penelitan ini penulis menggunakan Laravel, sebuah Web Framework berbasis PHP yang memudahkan pengembang aplikasi untuk membangun sebuah arsitektur web berbasis