-T
rssN
1411-
64s6
ARTIKEL ASLI
.
HUBUNGAN HIPERURISEMIA DAN FRACIION URIC ACID CLEARANCE DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KAhANGASEM BALI-
KORELASI ANTARA OBESITAS SENTRALDENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA
DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
-
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKANKEKUATAN GENGGAMAN TANGAN PADA PASIEN LANJUT USIA
DI
PANTI WREDHA TANGTU DAN POLIKLINIK GERIATRI RSUP SANGLAH - DENPASAR-
DISFUNGSI SEKSUAL PADA
WANITAPENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
-
INTERLEUKIN8
BERHUBUNGAN DENGANDERAJAT GASTRITIS PADA
PASIENTERINFEKSI HELICOBACTER PYLORI
-
PREVALENSI DAN HUBUNGAN SINDROMMETABOLIK DENGAN PENYAKIT GINJAL
KRONIK PADA POPULASI DESA LEGIAN, KUTA BALI
-
THE .ROLEOF
NEOPTERINAS
A
NOVELBIOMARKER
FOR
REDUCED KIDNEYFUNCTION: A COMMUNITY BASED STUDY
-
KORELASI ANTARA GERIATRIC NUTRITIONAL RISK INDEX DENGAN LAMA RAWAT PASIENGERIATRI
DI
RUMAH SAKIT SANGLAH, DENPASAR.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ANTIRETRO VIRUS LEBIH AWAL TERHADAP MORTALITAS PADA KO-INFEKSI TB-HIV DI
RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR LAPORAN KASUS
-
DEEP VEIN
THROMEOS/S
SEBAGAIMANIFESTASI SINDROMA PARANEOPLASTIK DARI KANKER PARU
-
SEORANG PENDERITA HAMIL DENGAN LEUKEMIA MIELOID AKUTJURNAL PENYAKIT
DALAM
(JOURI\AL
OFINTERNAL MEDICINE)
Volume 12 Nomor 2, Bulan Mei 2011 DIKELOLA BERSAMA OLEH PAPDI CABANG BALI BEKERJA SAMA DENGAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
SUSUNAN REDAKSI
EDITOR
KEPALA
Prof.Dr.dr. I Made Bakta, SpPD-KHOM
\l-{KrL
BDTTOR KEPA$-AProf.Dr.dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD
A*\GGOTA DEWAN REDAKSI
Prof.Dr.dr. H. Askandar'ljokroprawiro, SpPD-KEMD (Surabaya)
Prof.dr. Imam Supandiman, SpPD-KHOM (Bandung) Prof.Dr.dr,Ketut Suwitra, SpPD-KGH (Denpasar)
Prof.Dr.dr. Dewa Nyoman Wibawa, SpPD-KGEH (Denpasar)
Prof.Dr.dr. K Tuti Parwati. SpPD-KPTI (Denpasar) Dr.dr. Ketut Suega, SpPD-KHOM
dr. Wayan Losen Adnyana, SpPD dr. RennyAnggreni Rena, SpPD dr. Ida Bagus Putrawan, SpPD
dr. I Gusti Ngurah Bagus Artana, SpPD
SEKSI BISNISIDANA
dr. Jodi Sidharta Loekman, SpPD-KGH
KONSULTAN BAHASA INGGRIS
'
Prof.dr. Putu Sutisna, DTMHDr. N. Sedeng,MHum
ALAMAT
REDAKSISekretariat Bagian Penyakit Dalam FK UNUD/RS Sanglah Denpasar Telepon/Fax 03 61 23 5982, 03 61 243 644
JURNAL
PENYAKIT
DALAM
(JOURNAL
OF'INTERNAL MEDICINE)
Volume 12 Nomor 2, Bulan Mei
20ll
DAFTAR ISI
HUBUNGAN HIPERURISEMIA DAN FRICTIOI\I UMC AC:ID CLEAK ]VCE
DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KARANGASEM
BALI
Pande Ketut Kurniari, Gde Kambayana, Qokorda Raka Putra
KORELASI ANTARA OBESITAS SENITRAL DENGAN ADIPONEKTIN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT JANTLNG KORONER
IGPS Aryana, RA Tuty$t{uswardhani, K Suastika, A ,sontoso
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN
PADA PASIEN LANJUT USIA DI PANTI WREDHA TANGTU DAN
POLIKUNK
GERIATRIRSUP SANGLAH - DENPASAR
IB Putu Putrawan, RA Tuty Kusvtardhani
DISFI]NGSI SEKSUAL PADAWANITA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Made Ratna Sctraswati, Surya Sanjaya Funistera
INTERLEUKIN 8 BERHUBIINGAN DENGAN DE,RAJAT GASTRITIS
PADA PASIEN TERINFEKSI HELICOBACTER PYLORI
IK Mariadi, PK Kurniari,
IDN
Wbavta, N Purw,adi, IGA Suryadarma PREVALENSI DAN HUtsUNCAN SINDROM METABOLIK DENGANPE,NYAKIT GINJAL KRONIK PADAPOPULASI DESA LEGIAN.
KUTABALI
Pararnitct Avu, Yenny Kandarini, G Rakq Wdiana, .[4/ Sudhanu, Jodhi S Loekrnatt, K Suwitrtt THE ROLE OF NEOPTEzuNAS ANOVEL BIOMARKER FOR REDUCEI)
KIDNEY FTNCTION: A COMMLINITY BASED STUDY
G Raka Widiana, K Suwitra, Imam ElJbndi
KORELASI ANTARA GERIATKI C N U TKITI OI,IAL RI SK II{DTX DENGAN
LAMA RAWAT PASiEN GERIATRI DI RUMAH SAKIT SANGLAH, DENPASAR
K Anclriyasa, R4 Tutlt Kusvvardhani, IGP Suka Aryana, N Astika, IB Putrawan
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ANTI RETRO VIRUS LEBIH AWAL TERHADAP MORTALITAS PADA KO.INFEKSI TB.HIV DI RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR Susila Utama, Agts Somia, Tati Panuati
DEEP VEIN THROMBO,SIS SE,BAGAI MANIFESTASI SINDROMA PARANEOPLASTIK DARI KANKER PARU Ketut Suega
SEORANG PENDERI]A HAMIL DENGAN LEUKEMIA MIELOID AKUT
Gede Sukratvan, Wayan Lo,sen Adnyana, Ketut Suega
87 92 r03 109 115 121 t26 134
Artikel asli
HUBUNGAI{ I{IPERURISEMIA
DAN
FRACTION
URICACID
CLEARANCE
.
DI
DESATENGANAN PEGRINGSINGAN KARANGASEM
BALI
Pande Ketut Kurniari, Gde Kambayana, Tjokorda Raka putra
Divisi Rematologi, Bagian/SMF Ilmu penyakit Dalam FK unud/RSUp Sanglah Email : pande*kurniari@yahoo.co. id
ABSTRACT
Hyperuricemia is a condition of high consentration of uric acid in the blood. In most epidemiology study hyperuricemia is defined as level uric acid more than 7.0 mg/dl in men and more than 6.0 mg/dl in women. Hyperuricemia can be caused by,
several factors. Regarding thre etiology hyperuricemia can be classified as primary secondary and idiopathic hyperuricemia. Pritnary hyperuricemia related to genetic factor while secondary hyperuricemia caused by condition or other factors besides genetic factor such as high purin consumption, chronic kidney disease, certain drugs, alcohol and hypertension. Hyperuricemia can be caused by inceased ofuric acid metabolism (ovetproduction), decreased ofurine uric acid excretion (underexcretion), or mix of both. Fraction Uric Acid Clearance (FUAC) is one of the method used to differentiate either hyperuricemia caused by overproduction or underexcretion. The aim of this studi is to determine the prevalence of hyperuricemia, means value of FUAC :nd association between hyperuricemia and FUAC in Tenganan Pegringsingan Karangasem region Bali.
A cross sectional analytic study was conducted on Balinesse in Tenganan Pegringsingan Karangasem region. Sample
':udv rvas Balinese at age of 13 years old or above, agree to parlicipate by informed consent. Descriptive statistic analysis on :.:meric data presented as mean mean
*
SD, nominal and ordinal data in proportion. pearson,s correlation method is used in::'nparing the correlation between hyperuricemia and FUAC. Of 100 eligible samples, mean age was3l .20
+
13.59 y.o,5l: ' : o ) men and 49 (49oh) women' Youngest age was 13 y.o and oldest was 69 y.o. Mean of blood uric acid level was 5.69 + 1.43
-
' ll
Prevalence of hyperuricemia on this study was 28%,21% men and JYowomen. Means value of FUAC is 6.41 + 1.99%o;' '-
-
2 01Yo in normal uric acid level and 5 .04 + l .IYo in hyperuricemia. There is close correlation between hyperuricemia and'
-.,,
,.-
0.43; p:
0.00).r--
.,,,:rds: uric acid, hyperuricemia, FUACPENDAHULUAN
F{iperurisemia adalah keadaan dimana terjadi
":-
:.;.atan
kadar asam urat serumdi
atas normal.:.-.
.:bagian besar penelitian epidemiologi, disebut:
i:=:
:rperurisemiajika"kadar asam urat Serum orang-: ...
-;rih
dari J,0 mg/dl dan lebih dari 6,0 mg/dl: -
-r
:"::;n1puan.l-3Angka kejadian hiperurisemia
di
masyarakatdan
berbagai kepustakaan barat sangat bervariasi,diperkirakan antara 2,3
*
l7,6yq sedangkan kejadiangout
bervariasi antara 0,16-
l,36yo.tDi
Amerika didapatkan prevalensi hiperurisemia asimptomatik pada populasi umum adalah sekitar2
*
13o/o. Suatupenelitian di Jepang yang menganalisa data sekunder
dari
data administrasi menunjukkan kecenderungan- -. ;-::ta da\ l'roction uric Acitl ('.lcqrance di Desa Tenganan pegringsingan Karangasem Bali
peningkatan prevalensi hiperurisemia dalam 10 tahun masa penelitian. Jika distratifikasi berdasarkan umur' pr"uul"nri meningkat pada kelompok usia lebih dari 65 iahun pada kedua jenis kelamin' Padakelompok kurang
dari 65 tahun prevalensi hiperusemia pada laki-laki 4
kali
lebih tinggi dibandingkan perempuan' Pada usialebih dari 65 tahun rasio hipeurisemia karena perbedaan gender tersebut menyempit menjadi 1 : 3 (wanita : pria)
J"ngun gout dan atau hiperurisemia' Besarnya angka
kejadian
hiperusemiapada
masyarakat Indonesiabelum ada data yang pasti' Prevalensi hiperurisemia
pada penduduk di Jawa Tengah adalah sebesar 24'3o/o pada laki-laki dan
II,l
ohpada'foerempuan'aPenelitian tentang kej adian hiperurisemia yang
sudah pernah dilakukan yaitu penelitian pendahuluan di Desa Sembiran Propinsi Bali mendapatkan prevalensi hiperurisem
ia
18,9Yo.s Sedangkan penelitian lapanganyang
dilakukan
pada
pendudukkota
Denpasarmendapatkan prevalensi hiperurisem ia sebesar 7 8'2o/''6
Penelitian lapangan yang dilakukan pada masyarakat Nusa Ceningan Kecamatan Nusa Penida mendapatkan
prevalensi hiperurisemia sebesar
llo/o'1
Penelitian,ur-,*
dilakukan
di
daerah pariwisata
pedesaanyaitu
di
KecamatanUbud
mendapatkan prevalensi hiperurisemia sebesar 1 2olo'8Hiperurisemia bisa terjadi karena peningkatan metabolisme asam urat (overproduction)' penurunan pengeluaran asam
urat
urtne (underexcretion)' atal gabungan keduanya. Pada populasi penderita gout'penyebab hiperuri sem ia hampir 90% di sebabkan karena
p"nurrrrun ekskresi'asam urat''-3 Dengan mengukur
FUAC
dapat digunakan untuk menentukan apakahterjadi penurunan ekskresi asam urat atau peningkatan
produksi asam urat'3
Hingga saat ini penelitian kejadian hiperurisemia pada penduduk suku Bali asli belum banyak dilakukan'
Dalam hal
ini
yang dimaksud dengan sukuBali
asli adalah sekelompok manusia yang terikatoleh
satukebudayaan Bali dan satu Bahasa Bali yang dilandasi
oleh Agama Hindu.g Dusun Tenganan Pegringsingan'
78
Desa Tenganan, Kecamatan Manggis adalah sebuah
daerah
di
sebelah timur PulauBali
yang merupakandaerah
yang masih
kuat
mempeftahankan adatistiadatnya dimana sebagian besar penduduk bermata
p",l"u1'turiun sebagai penggarap ladang dan pengerajin
i"nun.
Penduduk Dusun Tenganan Pegringsingansecara genetik masih terisolasi karena ada larangan
untuk
melakukan pernikahan dengan penduduk di luar Dusun 1-enganan Pegringsingan' apabila merekamelanggar maka mereka akan dilarang untuk tinggal di desa tersebut'
Mengingat kejadian hiperurisemia di Bali yang cukup tinggi, akan tetapi belum terdapat data tentang
jenis hiperurisemia tersebut' Penelitian
ini
bertuiuanuntuk mengetahui prevalensi hiperurisemia' prevalensi
FUAC dan hubungan antara keduanya pada penduduk Dusun Tenganan Pegringsingan'
BAHAN DAN CARA
Studi potong lintang analitik terhadap 100 orang
di
Daerah 'l'enganan Pegringsingan yang memenuhikriteria inklusi
dantidak
terkenakriteria
eksklusi'Kriteria
inklusi meliputi Penduduk SukuBali
yang bertempat tinggaldi
Dusun Tenganan Pegringsingan Kurungus"nr, berusia 13 tahun ke atas' bersedia ikutdalam penelitian ini yang dinyatakan dengan informed
consent.Kriteria eksklusi meliputi sampel yang minum
obat-obatan diantaranya aspirin dosis kecil (<2 grlhari)'
diuretik (thiazid dan furosemide), obat antituberkulosis
(pirazinamid, ethambutol), obat penllrun asam urat (alopurinol dan probenesid), penderita hipertensi dan penderita dengan
laju
filtrasi
glomerolus<
60
ml/menit dan sarnpel yang sedang menderita penyakit
keganasan.
Data
disajikan dalarn bentuk deskriptifuntuk
menggarnbarkan karakteristik dan prevalensi hiperurikemia dan FUAC' Besarnya hubungan antatahiperurisemia
dan FUAC
didapatkan dengan LUikorelasi' Pearson dengan tingkat interval kepercayaan 95oh, bermakna bila P < 0'05'
HASIL
Pada penelitian ini didapatkan 100 orang sampel
yang
memgnuhikriteria inklusi
dantidak
terkenakriteria eksklusi. Rerata umur 37,20
*
13,59 tahun,dengan usia termuda 13 tahun dan tertua 69 tahun yang terdiri dari 51 orang (51%) laki-laki dan 49 orang
(49%) perempuan. Kadar asam urat rerata 5,69
+
7,43mg/dl dirnana kadar rerata pada laki-laki 6,55
+
1,22mg/dl dan kadar rerata pada wanita 4,J9
+
1,02 mgldl. Prevalensi hiperurisemia sebesar2\yo,
dimanalaki-laki
21Yo dan wanita 7%.Nilai
rerata FUAC pada penduduk adalah 6,47+
J,g9% dan nilai rerata FUAC pada penduduk dengan kdhar asam urat normal adalah6.94
+
2,0lyo dan nilai rerata FUAC pada pendudukdengan hiperurisemia adalah 5,04
+
l,Ioh.
Terd,apatlrubungan bermakna antara hiperurisemia dan FUAC
'::
0,43; p:0,00).
PEMBAHASAN
Pada penelitian
ini
didapatkan kadar asam urat:=::ta 5.69
+
7,43 mg/dl dimana kadar rerata padalaki-..,:
6.55+
1,22 mg/dl dan kadar rerata pada wanita-
-;
=
1.02 rng/dl. Prevalensi hiperurisemia sebesar- : ' ,. dimana laki-laki 21Yo dan wanita 70%. prevalensi
'
:::rrisemia pada penelitian di legian kuta balitahun
- !
sebesar 16,90/o, angkaini
hampir sama dengan-:";.
ilan terdahuludi
daerahlain
di
Bali.
Seperti:*:..,ian
pendahuluandi
Desa Sembiran sebesar: - : :. penelitian di Pulau Ceningan Bali sebesar 170%, . :
-:.
:ran di kota Denpasar sebesar lB,2oA, sedangkan-
I
':rah
Ubud
sekitar 12yodan
desa Tenganan :-.-
,. :.sanKarengasam
2008
sebesar 18,630A.6-8)lr:-:
...1n pada penduduk pedesaandi
Jawa Tengah
-
-- r:.
lrevalensi hiperurisemiasebesar24,3%.aNilai .". :
--.\C pada penduduk adalah 6,47+
1,99yo dan-
:-:::a
FUAC pada penduduk dengan kadar AU --':
.ialah
6,94+
2,0lyo dannilai
rerata FUAC--- :J
rudltk
dengan hiperurisemia adalah 5,04*
,..:r
sebuah penelitiandi
ltalia
mendapatkan' ::--. ::::r 3 dan ]'rudion ( lrtc Acid ('rcqrancc di Desa Tenganan pegri'gsingan Karangasem Bali
' : :-;: Kctnhayanu,'l'jokortlo llaka putra
nilai
rerata FUAC pada 50 orang sehararl:.":
!
:
-3,5oA11 Sedangkan di Koreajuga dilakukan pcr.-_. _ _FUAC pada orang sehat didapatkan nilar
rer":.
!
.+
2,9oA. Pada sebuah penelitian kasus kontr__ . _-_dilakukan oleh Graessler dan
rekan pada penr-:.,:
hiperurisemia didapatkan kadar rerata FUAC <5.j:
.. sedangkan pada kor-rtrol didapatkan kadar rerara FL{f
> 6,5o . Pada suatu penelitian kasus kontrol pasien glLrr dan orang sehat didapathan perbandingan FUAC r airu 4,59 + 1 ,19yo dengan J ,5J + I,B5yo (p < 0,00 i ). Hai inrmenunjukkan kadar FUAC pada penderita gout lebih
rendah dibandingkan orang sehat.r2 pada penelitian lain yang dilakukan pada2l orang laki-laki dan rvanira dengan umu r rerata23 tahun karena timbulnya peny'akit
gout yang dini disertai hiperurisernia didapatkan pada
15 orang penderita termasuk semua penderita wanita
sebanyak 7 orang dengan kadar rerata FUAC 4,4 +
1,40% sedangkan 6 penderita mempunyai rerata FUAC
8,6
+
1,gyo. Hal ini dikaitkan dengan adanya kelainan pada ekskresi urat di tubulus yang menurunkan klirens urat endogen.rlKESIMPULAN
Prevalensi hiperurisemia penduduk Tenganan
Pegringsingan Karangasem
Bali
cukup
tinggi.Berdasarkan
nilai
FUAC yang
didapat,
semuahiperurisemia terjadi akibat perrltrunan ekskresi asam urat. Terdapat hubungan bermal<na antara hiperurisemia dan FUAC.
DAFTAR RUJUKAN
1.
Kelly
WN, WoftmannRL.
Crystal-associatedsynovitis: gout and hyperuricemia.
In:
KellyWN, Harris ED, Ruddy S, Sledge CB, editors.
Textbook of Rheumatology. 5,h ed. philadelphia:
WB Saunders; 1997.p. 1313-41.
2.
BeckerMA.
Clinical gout and the pathogenesisof
hyperuricaemia.In:
KoopmanWJ,
editor.Arthritis
andallied
condition:a
textbookof
3.
rheurnatology. 14'h ed. Baltimore: Williams
&
Wilkins; 2001.P.2041-65'Edward
NL.
Managementof
hyperuricaemia'In:
KoopmanWJ,
editor'Arthritis
and allied condition: a textbook of rheumatology' 14'h ed'Baltimore: Williams
&
Wilkins; 2001'p'2315-28.Darmawan
J.
EPidemiologi
gout
danhiperurisemia
di
pedesaan dan perkotaan Jawa Tengah rJtara. Kumpulan Naskah Pemenang Medika Award 1989-199 6;199257 -64'Loekman JS, Suwitra
K,
Sudhana W' RakaW
Blood pressure and aslociated factors: Sembira'na Balinese indigenous community based study
2002 (unPublished).
Indrawan
IGNB.
Hubungan konsumsi purintinggi dengan hiperurisemia studi potong lintang
analitik pada penduduk Suku
Bali
asli di KotaDenpasar (Tesis). Universitas Udayana; 2005 '
Diana
W.
Hubungan antara hipertensi danhiperurisemia pada suku Bali asli di Pulau Nusa
C enin gan (Te si s). Un iversitas tJ day ana; 2007'
Hensen. Hubungan konsumsi
purin
denganhiperurisemia pada suku
Bali asli
di
daerah pariwisata pedesaan (Tesis)' Karya Akhir 2007 'Bagus
IGN.
KebudaYaan
B'-Koentjaraningrat.
editor'
Mariu'''
Kebudayaandi
Indonesia' Jakarla:D.'".
'-
-2002.p.286-306.
Raka Putra,
T'
Hiperurisemia'In:
(---
'Setiyohadi
B.
Alwi
l'
Simadibratr'
:S, editors. Buku Ajar Ilmu Penr akr:
I
'
- -ed. Jakarla: Pusat Penerbitan DeD:::=-''
Penyakit Dalam FK UI;2006 P19i--Markkola
HV,
JarvinenH\' l'-:'--"
"and insulin resistance J Clin
E::
'-2006'.7825-9.
Perez-Ruis F, Calabozo NI' Era-'""
-
-A,
Herrero-BeitesANI
Rq-=
'-
"
-of uric acid is present in
:::
=-'
-'
- ' : ''high urinarY uric
acid
"2002;41:610-3 '
Calabrese
C, Sirtl't'
-'
Davies
PM.
Preci;
-i :
-
: reduced fractional L[r]'::;
:J'i-
-:
i"'r-
Ipurine enzymes. Q