KARAKTERISTIK
BERKAS ELEKTRON
PESA W AT
PEMERCEPAT
LINIER MEDIK CLINAC 2100
Sri Inang S., Nurman daD Dani
Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir
-
BATAN
ABSTRAK
KARAKTERISTIK BERKAS ELEKTRON PESAWAT PEMERCEPAT LINIER MEDIK
CLINAC 2100. Makalah ini menguraikan basil pengukuran beberapa parameter dosimetri berkas elektron untuk energi noni.inal6, 9, 12, 16 dan 20 MeV dari pesawat pernercepat linier medik CUNAC 2100. Pengukuran berka, elektron dilakukan menggunakansistem dosimeter Wellbofer di dalam fantom air dengan jarak fokus sumber radia,ike
permllkaan air, FSD
=
100emdenganluaslapanganradiasi,FS= 15em x IS em. Hasilyangdiperolehmenunjukkan
ionisa,i maksimum teIjadi, pada kedalaman 1,3, 2,00. 2,66, 2,45 dan 1,76 em masing-masing untuk berkas radia,i diperoleh kerataan (Flatness) yang bervanasi antara 0,86 sid 3,68 %, simetri antara 0 sid 1,55 % dan penumbra antara 7,44 mm sid 12,4 mm.
ABSTRACT
CHARACTERISTIC FOR ELECTRON IJEAM OF A CLINAC 2100 LINEAR ACCELERATOR
MACHINE,'This paper describes tbe measurement of some dosimetric paramdcrs for 6. <),12. 16 and 20 MeV
cb;u'un beam of a CUNAC 2100 linear accelerator machine. The rnea,urcrncnt were perfonned using Wellhofer dosimeter system at focus surface distance of 100 em and a field size of 15 em x 15 em at the water phantom. The dosimeuic parameter were automatically calculated from each scan. The result obtained show that the value of the depth of maximum ionization were at 1.30, 2.00, 2.66,2.45 and 1.76 em each for 6, 9, 12, 16 and 20 MeV nominal energy. The beam flatness varies between 0.86 to 3.68%, the beam symmetry between 0.0 to 1.55% and the penumbra between 7.4 nun to 12.4 mm.
I. PENDAHULUAN
Setelah sebuah pesawat terapi dipasang
maIm perlu dilakukan serangkaian pengukuran
untuk menjamin bahwa kineIja pesawat tersebut
sesuai dengan spesifllmsi yang Lelah ditentukan.
Pengukuran itu meliputi kineIja mekanik, radiasi
terapi clan umum [IJ.
Pengukuran parameter dosimetri antara lain
meliputi kurva prosentase dosis kedalaman clan
profil berkas radiasi. Dari suatu kurva prosentase
dosis kedalaman dapat ditentukan antara lain
rentang praktis berkas elektron,~, kedalaman dosis
mencapai maksimum. Dmaksclan kedalaman dosis
mencapai 50 %, Dso. Dari data ini dapat dihitung
energi yang paling mungkin, Epo, energi rata-rata,
Eo daTi berkas electron, tersebut. Selanjutnya daTi
profil berkas radiasi dapat ditentukan antara lain
kerataan (flatness), simetri clan penumbra dari
berkas radiasi tersebut. Dengan diketahuinya lulai
Epo clan Eo maka dapat ditentukan beberapa faktor
koreksi yang diperlukan untuk menghitung laju
dosis daTi pesawat tersebut[2). Nilai kerataan,
simetri clan penumbra daTi profil berkas radiasi ini
barus memenuhi batas tertentu untuk tidak
memberikan kontribusi kesalahan yang besar
dalam pemberian dosis kepada pasien.
Jika basil pengukuran sesuai dengan
spesiftkasi maka data tersebut dapat dijadikan
acuan dalam program jaminan kualitas pesawat
tersebut.
Makalah ini menguraikan basil pengul'Uran
parameter dosimetri berkas electron dengan energi
nominal 6, 9, 12, 16 clan 20 MeV daTi pesawat
39
pemercepat tinier medik Clinac 2100 yang barn
selesai dipasang di RS Persahabatan, Jakarta.
II. TEORI
Salah sam pengecekan parameter dosimetri
yang sallgat venting untuk dilakukan adalah energi
berkas radiasi. Untuk berkas elektron dari SHam
pesawat
pemercepat
linier
medik,
metoda
penentuan energi yang sering digunakan adalah
mellgukur jangkauan
praktis
berkas
elektron
elektroll
~).
Ellergi yang dihitung dari jangkauan
praktis adalah sangat dekat kaitannya dengan
energi yang paling mungkin dari berkas elektron
pada permukaan fantom <f;,.o)' ICRU Report 35
mempunyai dua persarnaan allcmalif PI:
Ep.o.= 1,95
~
+ 0,48 (3MeV ~ ~,o~ 25 MeV) (1)daB
Ep.o= 0,22+1~98~+0,0025 ~2 (lMeV ~ Ep,o~ 50 MeV) (2)
Metoda penenlmm energi yang lain, khususllya
bcrguna dalam penurunan persarnaan dosimetri
adlah menggunakan kedalaman tengah para
(half-value depth) Rso, dengan Rso adalah kedalaman
dosis scrap berkurang sebesar 50%
131,dengan
persamaall :Eo = 2,33 Rso
Parameter
dosimetri
lain
yang venting
adalah simetri clan kerataan prom berkas radiasi.
Simetri
berkas
radiasi
elektron
didefmisikan
sebagai
deviasi
prosentase
maksirnmn
yang
digwlakan daTi dosis ill sisi kiri dan dosis di sisi
kallall ymlg beIjarak sarna ke sumbu utama berkas
radiasi radiI 80% dari titik lebar lengah puncakl4J,
yang dapal dinyatakan dengan persarnaan :
Dt
-
D2S
=
x 100%
D2
Dengml D] adalall dosis pada jm'ak d di sisi kiri dari sumbu utama berkas radiasi pada 80% dari titik
tengah Icbm'puncak clanD2adalah dosis
padajarakd di sisi kmlan dari sumbu utama berkas radiasi pada 80% dari titik tengah lebar puncak. Harga ini tidak boleh lebih besar dari pada :t 2%.
Kerataml (flatness) berkas elektron dapat
dillyatakml sebagai variasi prosentase maksirnmn
yang diingillkan dari dosis rata-rata yang
menyilmlg pusat 80% dari lebar tengah puncak
prom berkasl41scpcrti terlihat pada Gambar 2 dml
3. Kerataan (F) dapat dinyatakan sebagai :
M-m
F
=
---u.u ux loo'/'
M+m
()cngan M dan. m. adalah. harga. Ju..j., .I~um daD minimum radiI pcsawal 80% dari profil berkas radiasi. Harga F ini tidak boleh lebili besar dari :t 3% untuk luas lapangan radiasi 10 x 10 cm2 dengan
FSD
=
100 cm dan kedalaman 10 cm(41.Hal lain yang pertH mendapatkan perhatiml
adalah
penumbra
dari
berkas
radiasi
ymlg
didefmisikan sebagai jarak antara titik-titik 20%
clan 80% dari SHam profil berkas radiasi yang
diukur pada kedalam~
maksirnum di dalam
fantom air. Pada kedalaman ini penumbra berkas
elektron besamya adalah 12 mm untuk elektron
yang berellcrgi.kurang .daD.10.Me.v..dan.8~.(;l)mm
untuk berkas elektron ymlg berenergi lebih tillggi[SI
ill. PERALA TAN DAN TATA KERJA
Peralatan
1. Pesawat pemercepat
linier medik
Model
CLINAC 21O0C # 1397 I MLC # 890
2. Sistem dosimeter Wellhofer
3. Fmltom air
4. Bm'ometerdml termometer
40
Prosiding Seminar TeknoJogi Keselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir JTata Kerja
Pengukuran Prosentase dosis kedaJaman
Pengukuran prosentase dosis kedalaman
berkas elektron dilaknkan di dalam fantom air
dengan jarak permukaan air ke swuber radiasi,
FSD
=
100em clanluas lapangan radiasi (FS
=
15x
15 em2). Pengukuran dilaknkan dengan system
dosimeter WeUhofer yang terdiri dari elek~rometer
clan 2 buab detektor yang dapat melaknkan
pengukman
rdatif.
Detektor
yang
pertama
bertindak sebagai detektor aeuan yang diletakkan
di dalam medan radiasi, sedangkan detektor yang
lain dapat dikendalikan di sepanjang sumbu utama
berkas radiasi.
Pe/lgukuran
Simetri
don
Kerataan
serta
Penumbra Profj} Berkas Radiasi
Pengukman dilaknkan dengan menggunakan
sistem dosimeter Wellhofer dilaI...'llkandi dalam
fantom air dengal1jarak fokus sumber radiasi ke
permukaan air, FSD
=
100 em dengan luas
lapangan radiasi, FS = 15 x 15 em2. Detektor
diletakkan pacta kedalaman maksimum, Dmaksclan
pengukuran dilaknkan pacta arab longitudinal clan
arab transversal (inplane daD crossplane) yang
tegak lurns terhadap swubu utama berkas radiasi.
Perhitungan basil pengukuran penwubra
profil berkas radiasi elektron dilakukan oleh
komputer yang terdapat pacta sistem dosimeter
Wellhofer.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengukman kmva prosentase ionisasi
kedalaman berkas electron pemereepat linier medii.;:
Clinae 2100
dapat
diiihat
pacta Gambar
l.
Sedangkan parameter dosimetri seperti ionisasi
mencapai
50%,
Dso> rentang
praktis
berkas
elektron, ~, ionisasi meneapai maksimum, Dm.-.k
serta energi yang paling mw1gkin, Epo,clan energi
rata-rata,
Eo
yang
dihitung
menggunakan
persamaan 2 clan3 dapat dilihat pactaTabel l.
TABEL l. Beberapa data parameter dosimetri berkas elektron
.. .. . ... ... ... ... §¥~~w:~~I~m~..; ~y)}}:.
6
9
12
16
20
2,32
3,51
5,94
6,54
8,17
1,27
1,95
2,66
2,24
1,76
Dari Tabel I di alas dapat dililiat babwa makin
tinggi energi nominal berkas elektron, makin naik
nilai Dsoclan
~, namun untuk Dmaks
terliliat pacta
energi nominal
16 MeV clan 20 MeV teIjadi
penUIUllan.
Hasil pengukuran protil berkas elektron
w1tuk pacta bidang inplane dan bidang erossplane
2,89
4,24
5,85
7,77
9,93
5,963
8,660
11,889
15,756
20,128
5,568
8,424
11,856
15,696
19,608
dapat dililiat pacta Gambar 2 clan 3 sedangkan
untuk menentukan simetri, kerataan clanpenwubra
masing-masing energi nominal dapat dihitw1g
menggunakan persamaan 4 clan persamaan 5 yang
dapat dililiat pacta Tabel 2, 3 clan4.
41
Tabel2. Simetri prom berkas radiasi elektron dari pesawat pemercepat linier medik Clinac 2100
... .. ...... ... ... ... ::':'~_~'I_:':'::"':':::M~¥::::::
6
9
12
16
20
Tabel 3. Kerataan profil berkas radiasi elektron dari pesawat pemercepat Hillermedik Clinac 2100
.... ... . ::'mfi~pli~ :::::::::::::::::::m(;%j:({:::::::::::: 1,67 1,76 2,72 0,86 1,42
Tabel4. Penwnbra profil berkas radiasi e!ektron dari pesawat pemercepat linier medik Clinac 2100
Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat simetri profil
berkas elektron lUltuksemua energi nominal cukup
bait
karena masih lebih kecil dari yang batas
diijinkan yaitu
:!: 2%. Dari Tabel 3. kerataan
(flatl1ess) untuk energi nominal 9 clan 16 MeV di
atas Cm.llpbait karena lebih kecil dari batas yang
diijinkan yaitu:!:
3%, akan tetapi lUltukelektron
dengan energi nominal 6, 12 daB 20 MeV
kerataillmya l..llrallg baik, clan dari Tabel 4. dapat
dilihat bahwa penmnbra lUltuk berkas elektron
dengan energi nominal 6, 9, 16 dan 20 MeV cukup baik karena masih kecil dari 12 mm, n3llllUl tU1tuk energi nominal 12 MeV penmnbra tersebut kurang
baik. Untuk basil-basil yang kurang bait,
sebaiknya dilakukan kembali penyetelilli WillIg
Prosiding Se111iIJ:lrTeknoJogi Kesel:u1J:llan R:/(ii:1Sidin Biomedikl Nuk1ir I 42
97,5
96,5
98
97
100
99
100
101 "
98,5
97
99
99,5
101
100,5
100
100
94,5
95
96,5
96
6
100,2
93,5
100,3
97,0
9
100,4
95,8
101,0
97,5
12
100,1
93,0
100,1
94,8
16
100,0
96,2
100,2
98,5
20
100,1
97,3
100,0
97,6
lnplane
Crossplane
+
-
+
6
11,6
10,4
11,6
11,4
9
11,9
11,7
11,5
11,6
12
12,7
12,5
12,3
12,4
16
5,8
5,5
7,4
7,5
20
10,4
10,3
10,3
10,5
yang disesuaikan dengan spesif1kasi yang telah ditentukan.
KESIMPULAN
Dari hasil daB pembahasan di alas dapat
disimpulkcm bahwa sebagicUl besar parcuneter
dosimetli berkas elektron sudah scsnai dcngcUl
spesilikasi daB rekomendasi okh Ix.I'lCrap."
protokol, sedcUlgkan beberapa lagi 1II.,sih halU~. .
diperbaiki, sehingga dapat dijadikcUl acucll1 dalam
progran jaminan kualitas pesawat pemerccpat
tinier medik tersebut.
UCAPAN TERIMA KASm
PclllIlis mengucapkan terima kasih kepada
ibu Dra Sugialllmi sebagai lisikawcll1 radioh.:rapi
Rllmah Sakit Persahabatml. Jakana ..ta' kclja
samall)"a. sehingga melllllngkinkan pclIg,unhilan
data dalmn makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1.
WILLIAMS and OJ THWAlTES,
Radio-therapy Physics in practice, Oxford Medical
Publication, 1993.
2.
JOHN L HORTON, Ph.D., Hmldbook of
Radiation Therapy Physics, Prentice-Hall, Inc.
Englewood Cliffs, N.J., 1987.
3.
ACTA RADIOLOGlCA, Oncology Radiation
Physics
Biology, Procedures in External
Radiation Therapy Dosimeuy with Elecu'on
mId Photon Beams with Maximum Energies
Between 1 and 50 MeV, Recommendations by
the Nordic Association of Clinical Physics
(NACP), Stockholm, 1979.
4.
WELLHOFER DOSIMETRIE, Users Manual
for Beam Analysis for the Radiotherapy
Machines, Wellhofer Dosimeuie.
5.
lAEA, TECHNICAL REPORT SERIES (trs)
No. 277: Absorbed dose determination in
photon and electron beam. An International
Code Practice, Vienna, 1987.
DISKUSI
Togap Marpaung
-
Bapeten
1. Jika dibandingkan dengan LlNAC model
Mevatron 70/79, mohon dijelaskan kelebihan
dml kekurangmrnya '1
2. Adakah masalah yang dihadapi Batan dalam
pdaksanaml kalibrasi keluaran (output) TELE
LlNAC .,
Nurman Rajagukguk
1. Masing-masing pesawat Linac mempunyai
karakteristik berkas radiasi yang berbeda.
Nalllun pesawat-pesawat Linac kelua.rcm
tcrbal11 !cbih mcmiliki sistcm mekanik YcUlg
lebih haik dml lengkap.
2. Untuk kalibrasi kduarml tidak ada masalah
sd.ulla pcmilik melakukan program jarninan
liuJIn dengan haik.
ftl. ,"";,It'llI\:a.\i/11- /lalan
1).11i penditi.UI penghitungcll1/penentuml
bes,U"<lII cnergi y,Ulg akan dibelikml kepada
"sascuml" dengml jcu'ak tertentu dapat dilihat dari
graf1k ymlg dihasilkan. Berapa % "kel1lsakan"
jaringan yang dilalui energi photon/electron yang
ditembakkan '1Mohon penjelasan !.
Nur/11an Rajagukguk
Pemilihan energi lebih ditekankan pacta
kesesuaiml daya tembus berkas dengan kedalamcUl tumor dmi pennukaan tubuh. SedcuIgkml kel1lsakml
lebih bmlyak disebabkan oleh pemberian dosis
yang tidak sesuai selama kesalahan pemberian
dosis tidak melebihi :t 5 % maka kel1lsakan yang tidak perin teljadi bias dihindari.
Nurma - MIPA Univ. AndaJas
I.
Pacta persamaan 4 disebutkan bahwa dosis
radiasi yang dikanan dml dikiri tidak boleh
lebih dari 2%. Apa ymlg terjadi kalau dosis
radiasi tersebut kurang atau lebih dari 2 % '1.
2.
Apa
sebabnya
dosis
radiasi
2%
yang
digunakan sebagai dosis radiasi pembanding '1
43
Nurman Rajagukguk
1. Jika kurang lebih bagus naImm apabila lebih
besar akan menyebabkan kontribusi
penyillaran dosis yang lebih besar.
2. haI'ga 2% digunakan untuk menghindari agar
kesalahan total daTi semua komponen yang
memberikaII kontribusi kesalahan pada
pembeli,m dosis tidak melebihi harga YaIlg
.direkomendasikall yaitu :t 5%.
Dyah IJ.K - Balan
1. Kenapa diperoleh ionisasi maksiInum di
beberapa kedalaIllaII ?
2. BagaiInaIla eaI'a pengukmaIl paraIlleter
penumbra daII berapa bataSaIl yang masih dianggap baik ?
Nurman Rajagukguk
1. Ionisasi maksimum yang teljadi di beberapa
kedalmmm disebabkml ad,mya interaksi berkas
radiasi y,mg dataIIg deng,m materi y,mg
dilewatinya (dalmn hill IIlI air). Pada
kedalaman tertentu (bergannmg dengan energi
berkas) karena adanya hambman akan
menyebabkaIl ionisasi menjadi maksllnum.
2. Sudah ada pada isi makalah.
Nur Rohmah - Batan
1. Dalmn abstrak dillyatakan bahwa telah
dilakukml, pengukuran beberapa parameter
dosimetli berkas elektron pesawat pemercepat
linier medik, yaitu ionisasi maksllnum clan
kerataan (tlatness), menurut saya judulnya
lebih tepat adalah "pengukm:ml parameter
dosimetli berkas electl'on pesawat "
bukml "karaktelistik " (karena kalau
karakteristik menyangkut banyak hal/lebih daTi 2 parameter terse but diatas)
2. Pacta kedalaman berapa diperoleh ionisasi
maksimum ?
Nurman Rajagukguk
1.
Setuju
2.
Ionisasi maksimum terjadi bergannmg padaenergi elektron yang datang. Semakin besar
ener~i elektron semakin dalaIll ionisasi
maksimum terjadi naIllun pada energi tertentu kedalaIllan ini akan turun disebabkan elektron kehilmlgaIl energi.
Hasne/.'to(van
:\pakah Ix:sawat pemereepat linier medik
din,ll: 211H) ) .mg dllll;\1 kL' Indonesia tidal lolos
QC sehingga Ix:rlu dilakukan pengukuraIl untuk
mengetahui karakteristik ocrkas elektronllya ?
Mohon penjelasan !
Nurman Rajagukguk
PengukufCm ini dilakuk,m wittik mengetahui apakah pm'cuneter dosimetri dmi pesawat terse but
sesuai deng<m slx:sitikasinya alan sesuai dcngan
ymlg din:kolllendasik<m okh beberapa jumal
ilmiah s<:pnti 13JR.
Rosa/ina
I. 2.
Kenap., fantom <liryang lhp<lkai .,
Oalcun pemakaian berkas elektron dalaIll
pemakai,m radioterapi, bagaiInana korelasinya dengml density orgaIl YaIIg diterapi ?
Nurman Rajagukguk
Tubuh mmlUsia terdili daTi 95% air sehingga
sebagai penggmlti tissu digunakan air atau bahan
lain yang setara seperti PMMA.
Mu/yam Rachmad - Balan
Mengapa energi elektron pada Linac selalu
bembah?
Faktor-faktor apa yang menyebabkml
hat ini ?
Nurman Rajagukguk
KaI'ena elektl'on adalah partikel belmuataII
maka interaksi elektron-elektron akan tejadi
haIllbman daTi elektron yang datang akan
kehilmlgan energi.