• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ϰϬ  . BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Menurut H. Hadari Nawawi (2007: 88), metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh variabel yang lain. Dan metode eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode yang dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan tertentu pada sekelompok orang atau beberapa kelompok, kemudian hasil perlakuan tersebut dievaluasi. (Restu Kartiko Widi, 2010: 77-78). Dalam hal ini, tujuan peneliti adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran power

point terhadap daya tarik dan prestasi belajar PKn siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian

randomized pretest-posttest control group design. Dalam desain ini

terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi

(2)

ϰϭ 

pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah pengaruh antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengarauh perlakuan adalah O    . Adapun gambar desain tersebut:

Tabel 1. Desain Pretest-Posttest Control Group Design R O X O

R O O Keterangan:

R : Random.

X : Perlakuan dengan power point. O : Pretest.

O : Posttest. (Sugiyono, 2011: 76).

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian yang terkait ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam suatu penelitian variabel harus diklasifikasikan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam pengujian hipotesis. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran power point yang diberi simbol .

(3)

ϰϮ 

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah daya tarik siswa yang diberi simbol   dan prestasi belajar PKn siswa yang diberi simbol  .

D. Definisi Operasional

1. Media Pembelajaran Power Point

Media pembelajaran power point adalah media yang digunakan untuk sarana penyampaian komunikasi antara siswa, pengajar dan bahan ajar. Media pembelajaran power point ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan. 2. Daya Tarik

Daya tarik didefinisikan sebagai kemampuan komunikator menarik atau memikat perhatian sehingga menimbulkan seseorang untuk menyukai selanjutnya mampu mengungkapkan kembali mengenai pesan yang disampaikan komunikator.

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran. Dimana prestasi belajar ini bertujuan untuk mengukur suatu keberhasilan seorang siswa dan memotivasi siswa untuk lebih terpacu dalam hal meningkatkan kegiatan belajarnya agar prestasi atau hasil belajarnya meningkat lebih bagus.

(4)

ϰϯ 

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP dan akan dipilih secara random dari seluruh populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Di bawah ini merupakan data populasi kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul:

SMP NEGERI SEWON KELAS VII

KELAS JUMLAH SISWA

SMP Negeri 1 Sewon A B C D E F G H 28 Siswa 27 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 28 Siswa 27 Siswa 24 Siswa 26 Siswa TOTAL 215 Siswa SMP Negeri 2 Sewon A B C D E F G H 27 Siswa 28 Siswa 27 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 25 Siswa 27 Siswa 27 Siswa TOTAL 216 Siswa SMP Negeri 3 Sewon A B C D 30 Siswa 30 Siswa 30 Siswa 22 Siswa TOTAL 112 Siswa SMP Negeri 4 Sewon A B C D 28 Siswa 28 Siswa 28 Siswa 24 Siswa TOTAL 108 Siswa

(5)

ϰϰ 

Sampel sendiri memiliki pengertian bagian terpilih yang dianggap mewakili seluruh populasi. Cara menentukan sampel dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik random

sampling adalah suatu teknik sampling yang dipilih secara acak. Di setiap

SMP Negeri di Sewon Bantul kelas VII diambil dua kelas secara acak untuk dijadikan sampel. Selanjutnya dari dua kelas tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka melalui teknik

random sampling yang telah dilakukan akan memperoleh 4 kelas

eksperimen dan 4 kelas kontrol dari SMP Negeri di Sewon Bantul. Hasil dari penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui pengundian, disajikan pada tabel berikut ini:

SMP NEGERI SEWON KELAS VII

KELAS JUMLAH

SISWA

JENIS KELAS SMP Negeri 1 Sewon VII E

VII A

28 Siswa 28 Siswa

Eksperimen Kontrol SMP Negeri 2 Sewon VII E

VII D

28 Siswa 27 Siswa

Eksperimen Kontrol SMP Negeri 3 Sewon VII A

VII C

30 Siswa 30 Siswa

Eksperimen Kontrol SMP Negeri 4 Sewon VII C

VII D

28 Siswa 24 Siswa

Eksperimen Kontrol

JUMLAH SAMPEL 223 Siswa

KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL

114 Siswa 109 Siswa

F. Prosedur Penelitian

Dilakukan tiga tahapan dalam prosedur penelitian, yaitu: 1. Tahap pra eksperimen

Yaitu menentukan sampel dari populasi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dengan cara

(6)

ϰϱ 

mengambil dua kelas secara acak dan selanjutnya melakukan pengundian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Tahap eksperimen

a. Pretest

Untuk mengetahui nilai awal mata pelajaran PKn sebelum menggunakan media pembelajaran power point maka dilakukan pretest bagi siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul.

b. Treatment atau perlakuan

Pada kelas eksperimen perlakuan yang diberikan pada saat KBM PKn yaitu dengan menggunakan media pembelajaran

power point. Dan untuk kelas kontrol tidak mendapatkan

perlakuan apapun, KBM dilakukan seperti halnya biasa.

c. Posttest

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran power point maka setelah treatment atau perlakuan dilakukan posttest. Hasil posttest akan dibandingkan dengan nilai pretest.

3. Tahap pasca eksperimen

Data pretest dan posttest yang telah di dapat, akan dianalisis untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

(7)

ϰϲ 

G. Waktu Penelitian

Penelitian mengenai Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point Terhadap Daya Tarik dan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul akan dilaksanakan pada bulan Maret, April dan Mei semester genap tahun ajaran 2013/2014

H. Lokasi Penelitian

SMP NEGERI di Sewon Bantul dipilih untuk diteliti karena tempatnya yang strategis dan tepat untuk diteliti agar mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media power point terhadap daya tarik pembelajaran PKn dan prestasi belajar siswa. Adapun beberapa lokasi penelitian yang akan dilaksanakan:

1. SMP Negeri 1 Sewon Bantul yang beralamat di Jl Parangtritis Km 7. 2. SMP Negeri 2 Sewon Bantul yang beralamat di Jl Parangtritis Km 6. 3. SMP Negeri 3 Sewon Bantul yang beralamat di Jl Bantul Km6. 4. SMP Negeri 4 Sewon Bantul yang beralamat di Jl Bantul Km 6.

I. Teknik Pengumpulan Data a. Angket

Merupakan suatu daftar pertanyaan tertulis yang terperinci dan lengkap yang harus dijawab oleh informan. Di lakukan guna untuk memperoleh informasi dan keterangan dari informan.

(8)

ϰϳ 

Angket ini akan mengungkap daya tarik siswa terhadap penggunaan media pembelajaran power point. Dalam hal ini penulis memberikan angket kepada pihak yang terkait yakni seperti siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul.

b. Tes

Yakni alat penilaian yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa sehingga peneliti dapat memberikan penilaian dari jawaban-jawaban tes tersebut sebagai hasil dari pengukuran hasil belajar siswa. Tes akan dilakukan dua kali yaitu pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum diadakan

treatment dan posttest dilakukan setelah diadakan treatment.

Pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui nilai awal dan

nilai akhir siswa.

J. Instrumen Penelitian a. Angket

Angket dipilih untuk mengetahui informasi awal mengenai perkembangan siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul. Angket yang akan dibuat adalah sebuah pernyataan dengan menggunkan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk memilih jawaban yang dirasa tepat maka dengan memberi tanda check list pada kolom jawaban yang telah tersedia. Adapun kisi-kisi angket tertera di bawah ini:

(9)

ϰϴ 

Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Angket

No Indikator Nomor Item

1 Siswa aktif pada saat KBM mata pelajaran PKn.

1, 2

2 Daya tarik siswa terhadap media pembelajaran power point pada mata pelajaran PKn.

3

3 Pengaruh penggunaan media power

point terhadap prestasi belajar siswa.

4, 5

4 Tingkat kejenuhan siswa saat berlangsungnya KBM.

6, 7

5 Bertanya mengenai materi yang sudah disampaikan oleh guru dan juga menjawab pertanyaan dari guru.

8, 9

6 Minat siswa mempelajari mata pelajaran PKn lebih lanjut.

10

7 Ketertarikan terhadap media pembelajaran PKn.

11

8 Respon siswa dengan adanya mata pelajaran PKn yang bervariatif.

12,13

9 Dorongan siswa untuk berprestasi. 14 10 Tekun mempelajari PKn. 15,16

(10)

ϰϵ 

b. Tes

Ada dua tahap yang akan dilakukan yaitu pretest dan

posttest dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan guna mengetahui

nilai awal dan nilai akhir siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul dan juga dapat mengukur tingkat prestasi siswa yang dalam pembelajarannya dengan menggunakan media pembelajaran power point dan siswa yang dalam pembelajarannya tidak dengan menggunakan media pembelajaran

power point. Tes ini berupa soal pilihan ganda dengan pilihan jawaban a, b, c dan d. Hanya ada satu jawaban benar untuk dipilih. Materi yang akan digunakan dalam tes yaitu mengenai Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat. Dan pada saat dilakukan

pretest, posttest sama persis. Ketika tes berlangsung siswa tidak diperbolehkan membuka buku sehingga nilai pretest benar-benar murni sebaliknya setelah pembelajaran baik untuk kelas eksperimen yang diajar menggunakan media power point maupun kelas kontrol yang diajar tanpa menggunkan media power point pada saat dilakukan posttest juga siswa tidak diperkenankan membuka buku. Jadi nilai pretest dan posttest tentunya akan ada perbedaan. Sebelum dibuatnya soal tes untuk kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul, adapun kisi-kisi mengenai materi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat yang telah dibuat tertera di bawah ini:

(11)

ϱϬ 

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest SK  KD INDIKATOR JMH SOAL PRE TEST POST TEST 4. Me-nampilkan perilaku kemerdeka an menge-mukakan pendapat 4.1 Men-jelaskan hakikat kemerdek aan menge-mukakan pendapat • Menjelaskan pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat • Menguraikan dasar hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat • Menjelaskan cara mengemukakan pendapat • Menyebutkan contoh-contoh mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan • Menguraikan bentuk mengemukakan pendapat di muka umum • Menjelaskan asas dan tujuan mengemukakan pendapat di muka umum • Menjelaskan hak dan kewajiban mengemukakan pendapat di muka umum • Menjelaskan sanksi mengemukakan pendapat di muka umum 2 3 2 5 4 3 3 3 2 3 2 5 4 3 3 3

(12)

ϱϭ 

K. Uji Validitas

a. Uji Validitas Data

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas internal. Validitas internal ingin mengukur sampai seberapa jauh variasi di dalam variabel independen. Jadi ingin mengukur seberapa valid hubungan kausalitas sebab-akibat terjadi. (Imam Ghozali, 2008: 19). Pengujian validitas data menggunakan rumus Pearson

Corelation Product Moment:

r

xy= N∑XY – (∑ X)(∑Y)

∑2 ∑²∑ 2 ∑ ² Keterangan:

r

xy : Koefisinen korelasi.

N : Jumlah subyek. ∑XY : Produk dari X dan Y. ∑ X : Jumlah nilai X. ∑Y : Jumlah Y.

∑X² : Jumlah X kuadrat.

∑Y² : Jumlah Y kuadrat. (Suharsimi Arikunto, 2006: 69).

b. Realibilitas Instrumen

Uji realibitas yang akan digunakan adalah dengan menggunakan rumus “K-R 20” karena data yang digunakan merupakan instrumen

(13)

ϱϮ 

dengan skor 1 dan 0. Diharapkan dari uji realibilitas ini penelitian menjadi reliabel. Adapun rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

 = 1   ∑  

Keterangan:

 : Reliabilitas instrumen.

k : Banyaknya butir pertanyaan atau soal.  : Varians skor total.

: !"#$"%#$" &'()*% $"#+ &%,-#$"  .

q : !"#$"%#$" &'()*% $"#+ &%,-#$" / 0

(Suharsimi Arikunto, 2006: 188).

L. Teknik Analisis Data 1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui data penelitian normal atau tidak maka uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Rumus Kolmogorov-Smirnov yang digambarkan oleh Sugiyono (2004: 257) adalah sebagai berikut:

2 1 2 1

36

,

1

:

n

n

n

n

KD

+



(14)

ϱϯ 

Keterangan:

KD : harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari 1

: jumlah sampel yang diperoleh

1

:

jumlah sampel yang diharapkan

Dikatakan normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (P>0,05). Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada (P<0,05), maka dikatakan tidak normal. Perhitungan tersebut diperoleh melalui bantuan perhitungan dengan program SPSS 13.

b. Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini, perhitungan uji homogenitas akan memberikan penjelasan apakah data penelitian memiliki varians yang homogen atau tidak memiliki varians yang homogen, artinya ada pengaruh tidak dalam penggunaan media power point dan pada kelas yang dalam pembelajarannya tanpa menggunakan media power point, hal ini dapat diketahui dari taraf signifikansi 5% yang berarti jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5% maka kedua kelompok memiliki varians yang homogen. Jika F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5% maka kedua kelompok tidak memiliki varians yang homogen. Dalam penelitian ini untuk penghitungan uji homogenitas digunakan rumus:

F : "-2"# 3*-(*&"-"-2"# 3*-%*425

(15)

ϱϰ 

Keterangan:

Vb : Varian yang lebih besar Vk : Varian yang lebih kecil (Sugiyono, 2010: 199).

2. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Uji t. Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, menyatakan bahwa untuk sampel kecil, nilai Z dari distribusi normal tidak begitu cocok. Oleh karenanya, ia kemudian mengembangkan distribusi lain yang mirip dengan distribusi normal, yang dikenal dengan distribusi t-student. Pemakaian uji t ini bervariasi. Uji ini bisa digunakan untuk objek studi yang berpasangan dan juga studi yang tidak berpasangan.

(Hatta2stat.wordpress.com/category/uji-t-2).

Dalam penelitian ini teknik statistik yang akan digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah uji t (independent uji test) dengan rumus sebagai berikut:

t 7

8::::89 ::::;

<=?9@9>9; AB=?;@9>;; A

Keterangan:

C̅1 : Mean pada distribusi sampel 1 C̅2 : Mean pada distribusi sampel 2

(16)

ϱϱ 

N2 : Jumlah individu pada sampel 2

E : Nilai varian pada distribusi sampel 1 E : Nilai varian pada distribusi sampel 2 (Tulus Winarsunu, 2002: 88).

Gambar

Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Angket
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest  SK   KD  INDIKATOR  JMH SOAL  PRE  TEST  POST TEST  4

Referensi

Dokumen terkait

Regresi logistik merupakan suatu metode analisis data yang digunakan untuk mencari hubungan antara variable respon ( y ) yang bersifat biner atau dikotomus dengan variabel

Untuk melaksanakan pengangkatan anak sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak maka Pemerintah

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter tiga populasi ikan semah dari Sungai Alas memiliki keragaman in- ternal yang semakin meningkat dari populasi-1 hingga populasi-3

Sedangkan variabel motivasi ekstrinsik yaitu 0,389, hal ini menunjukkan bahwa hubungan motivasi ekstrinsik dengan minat baca siswa adalah Sangat Rendah, dan sisanya lagi

Permasalahan yang menjadi pembahasan pada penelitian ini adalah (a) ketersediaan buku ajar tematik pada kurikulum 2013 di sekolah; (b) kegunaan buku ajar tematik pada

Perangkat Desa merupakan sebagai unsur penyelenggara pemerintah desa memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam masalah pengurusan surat-menyurat dan administrasi

Uji ini dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang diasumsikan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

Bahwa besarnya panjar biaya proses penyelesaian perkaraditetapkan berdasarkan jarak / radius tempat tinggal para pihak, jumlah para pihak, dan biaya hak kepaniteraan