• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovasku (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovasku (1)"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

ANATOMI

ANATOMI

SISTEM SIRKULASI

SISTEM SIRKULASI

Saifudin Zukhri

Saifudin Zukhri

Stikes Muhammadiyah Klaten

(2)

Sistema sirkulasi merupakan

Sistema sirkulasi merupakan

penghubung antara lingkungan

penghubung antara lingkungan

eksternal dengan cairan internal

eksternal dengan cairan internal

tubuh kita

tubuh kita

Membawa nutrisi dan gas ke seluruh

Membawa nutrisi dan gas ke seluruh

sel, jaringan, organ dan sistem organ

sel, jaringan, organ dan sistem organ

dan membawa hasil metabolik dari

dan membawa hasil metabolik dari

bagian tersebut

(3)

Komponen sistem sirkulasi :

Komponen sistem sirkulasi :

Sistem kardiovaskuler : cor(jantung),

Sistem kardiovaskuler : cor(jantung),

pembuluh darah (arteri, kapiler dan

pembuluh darah (arteri, kapiler dan

vena) dan darah

vena) dan darah

Sistem limfatika

Sistem limfatika

Organ untuk membentuk dan

Organ untuk membentuk dan

menyimpan darah : lien, hepar,

menyimpan darah : lien, hepar,

sumsum tulang, jaringan limfe

(4)

Fungsi :

Fungsi :

Transportasi

Transportasi

Memelihara suhu tubuh

Memelihara suhu tubuh

Proteksi

Proteksi

(5)

Cor

Cor

Cor berupa organ berongga,

Cor berupa organ berongga,

mempunyai 4 ruang, terletak di

mempunyai 4 ruang, terletak di

rongga thoraks di antara kedua pulmo

rongga thoraks di antara kedua pulmo

Ukuran cor sebesar kepalan tinju

Ukuran cor sebesar kepalan tinju

pemiliknya, berbentuk seperti kerucut

pemiliknya, berbentuk seperti kerucut

tumpul.

tumpul.

Basisnya mengarah ke bahu kanan,

Basisnya mengarah ke bahu kanan,

sedangkan apeksnya mengarah ke

sedangkan apeksnya mengarah ke

(6)
(7)

Cor diliputi oleh pericardium; berupa

Cor diliputi oleh pericardium; berupa

kantong 2 lapis

kantong 2 lapis

Diantara kedua lapisan terdapat ruang yang

Diantara kedua lapisan terdapat ruang yang

disebut cavum peridcardium, mengandung

disebut cavum peridcardium, mengandung

cairan pericardium, dihasilkan oleh lapisan

cairan pericardium, dihasilkan oleh lapisan

serosa berfungsi untuk lubrikasi membran

serosa berfungsi untuk lubrikasi membran

dan mengurangi gesekan

dan mengurangi gesekan

Dinding cor :

Dinding cor :

(8)
(9)
(10)

Ruang cor

Ruang cor

Ada 4 ruang :

Ada 4 ruang :

Atrium dextrum et sinistrum, dipisahkan oleh Atrium dextrum et sinistrum, dipisahkan oleh

septum interatrialis

septum interatrialis

Ventrikel dexter et sinister, dipisahkan oleh Ventrikel dexter et sinister, dipisahkan oleh

septum inerventricularis

(11)

Atrium

Atrium

Menerima darah dari vena yang membawa

Menerima darah dari vena yang membawa

darah kembali ke cor

darah kembali ke cor

Atrium dextrum : bagian cor yang paling

Atrium dextrum : bagian cor yang paling

kanan atas, menerima darah dari semua

kanan atas, menerima darah dari semua

jaringan kecuali pulmo

jaringan kecuali pulmo

Menerima darah dari vena cava superior

Menerima darah dari vena cava superior

dan inferior serta dari sinus coronarius

dan inferior serta dari sinus coronarius

Atrium sinistrum : bagian cor kiri atas, lebih

Atrium sinistrum : bagian cor kiri atas, lebih

kecil dari atrium dextrum tetapi dindingnya

kecil dari atrium dextrum tetapi dindingnya

lebih tebal

lebih tebal

(12)

Ventricel

Ventricel

Dinding tebal

Dinding tebal

Memompa darah keluar dari cor menuju arteri

Memompa darah keluar dari cor menuju arteri

ke seluruh tubuh

ke seluruh tubuh

Ventricel dexter : terletak bagian kanan bawah

Ventricel dexter : terletak bagian kanan bawah

Memompa darah melalui trunkus pulmonalis

Memompa darah melalui trunkus pulmonalis

menuju pulmo

menuju pulmo

Ventricel sinister : terletak di bagian kiri

Ventricel sinister : terletak di bagian kiri

bawah

bawah

Dindingnya lebih tebal 3 kali dari ventricel

Dindingnya lebih tebal 3 kali dari ventricel

dexter. Mempompa darah melalui aorta

dexter. Mempompa darah melalui aorta

menuju ke seluruh tubuh, kec. pulmo

(13)

Permukaan dalam ventricel : trabekula

Permukaan dalam ventricel : trabekula

charnae, m. palpilariws, chordae tendinea

charnae, m. palpilariws, chordae tendinea

Trabeculae charnae adalah rigi otot

Trabeculae charnae adalah rigi otot

melingkar atau irregular yang menonjol

melingkar atau irregular yang menonjol

dari permukaan dalam kedua ventricel ke

dari permukaan dalam kedua ventricel ke

dalam ruang ventricel

dalam ruang ventricel

Musculus papilaris merupakan elevasi

Musculus papilaris merupakan elevasi

trabecuale charnae tempat melekat

trabecuale charnae tempat melekat

chordae tendineae ke valvula cor

chordae tendineae ke valvula cor

Moderatopr band (septomarginal

Moderatopr band (septomarginal

trabeculae) adalah otot melengkung di

trabeculae) adalah otot melengkung di

(14)

Valvula cordis

Valvula cordis

Valvula tricuspidalis : antara atrium

Valvula tricuspidalis : antara atrium

dextrum dan ventricel dexter

dextrum dan ventricel dexter

Valvula bicuspidalis : antara atrium

Valvula bicuspidalis : antara atrium

sinistrum dan ventricel sinister

sinistrum dan ventricel sinister

Valvula sem9ilunaris pulmonalis :

Valvula sem9ilunaris pulmonalis :

ventricel dexter dan trunkus pulmonalis

ventricel dexter dan trunkus pulmonalis

Valvula semilunaris aorta : antara

Valvula semilunaris aorta : antara

(15)
(16)

Sirkulasi coroner

Sirkulasi coroner

Sirkulasi coroner menyediakan darah untuk

Sirkulasi coroner menyediakan darah untuk

jantung

jantung

Arteri coronaria dextra et sinistra

Arteri coronaria dextra et sinistra

merupakan cabang dari aorta

merupakan cabang dari aorta

Cabang utama a. coronaria sinistra :

Cabang utama a. coronaria sinistra :

a. interventricularis (descenden) anterior :

a. interventricularis (descenden) anterior :

bagian anterior vantricel dextra et sinistra,

bagian anterior vantricel dextra et sinistra,

dan bercabang menjadi a. marginalis

dan bercabang menjadi a. marginalis

sinistra : ventricel sinister

sinistra : ventricel sinister

(17)

Cabang utama A. koronaria dextra :

Cabang utama A. koronaria dextra :

a. interventricularis (descenden) posterior :

a. interventricularis (descenden) posterior :

dinding kedua ventricel

dinding kedua ventricel

a. marginalis dextra : atrium kanan dan kiri

a. marginalis dextra : atrium kanan dan kiri

Vena cardialis ( mayor, media dan oblique)

Vena cardialis ( mayor, media dan oblique)

mengalirkan darah dari myocardium

mengalirkan darah dari myocardium

menuju sinus coronarius dan kembali ke

menuju sinus coronarius dan kembali ke

(18)
(19)

Sistem konduksi

Sistem konduksi

T.a :

T.a :

Nodus S-A : jaringan khusus otot jantung,

Nodus S-A : jaringan khusus otot jantung,

terletak di dinding posterior atrium dextrer

terletak di dinding posterior atrium dextrer

tepat di muara v. cava superior,

tepat di muara v. cava superior,

melepaskan imp[uls spontan 72x/m,

melepaskan imp[uls spontan 72x/m,

dipengaruhi saraf otonom

dipengaruhi saraf otonom

pace maker

pace maker

Nodus A-V : terletak di bagian bawah

Nodus A-V : terletak di bagian bawah

dinding posterior atrium dexter, impuls

dinding posterior atrium dexter, impuls

menjalar sepanjang serabut Purkinje di

menjalar sepanjang serabut Purkinje di

(20)

Bundel A-V (His) : kelompok besar

Bundel A-V (His) : kelompok besar

serabut Purkinje dari nodus AV dan

serabut Purkinje dari nodus AV dan

membawa impuls sepamjang septum

membawa impuls sepamjang septum

interventrikularis menuju vantrikel,

interventrikularis menuju vantrikel,

bercabnag menjadi cabang dextra et

bercabnag menjadi cabang dextra et

sinistra,

sinistra,

Serabut purkinje : serabut khusus

Serabut purkinje : serabut khusus

otot jantung, dapat menghantarkan

otot jantung, dapat menghantarkan

impuls 5x kecepatan otot jantung

(21)
(22)

Siklus Jantung

Siklus Jantung

Siklues jantung terdiri dari sistolik dan diastolik Siklues jantung terdiri dari sistolik dan diastolik SISTOLIK

SISTOLIK

Ketika impuls sampai ke ventrikel, maka ventrikel Ketika impuls sampai ke ventrikel, maka ventrikel akan mengalami depolarisasi (peningkatan

akan mengalami depolarisasi (peningkatan muatan positip di dalam sel)

muatan positip di dalam sel)

Setelah seluruh ventrikel mengalami depolarisasi Setelah seluruh ventrikel mengalami depolarisasi maka ventrikel akan kontraksi shg tekanan

maka ventrikel akan kontraksi shg tekanan

didlmnya meningkat melebihi tekanan atrium, didlmnya meningkat melebihi tekanan atrium, katup atrioventrikuler menutup sehinggi

katup atrioventrikuler menutup sehinggi

(23)

Siklus jantung (lanjutan)

Siklus jantung (lanjutan)

Pada awal kontraksi peningkatan tekanan

Pada awal kontraksi peningkatan tekanan

tidak disertai penambahan volume , shg

tidak disertai penambahan volume , shg

disebut dg kontraksi

disebut dg kontraksi

iso volumetrik

iso volumetrik

.

.

Setelah tekanan dalam ventrikel melebihi

Setelah tekanan dalam ventrikel melebihi

tekanan di aorta dan arteri pulmonalis maka

tekanan di aorta dan arteri pulmonalis maka

katup semilunar aorta dna pulmonal akan

katup semilunar aorta dna pulmonal akan

membuka diikuti pengeluaran darah dari

membuka diikuti pengeluaran darah dari

ventrikel yang berlangsung cepat (disebut

ventrikel yang berlangsung cepat (disebut

ejeksi cepat) atau fase sistolik. Jmlh dar

ejeksi cepat) atau fase sistolik. Jmlh dar

a

a

h yg

h yg

dipompakan selama ejeksi cepat disebut

(24)

DIASTOLIK

DIASTOLIK

Setelah darah keluar dar

Setelah darah keluar darii ventrikel maka ventrikel maka

tekanan dalam ventrikel menurun, dan pada

tekanan dalam ventrikel menurun, dan pada

saat tekanan ventrikel lebih rendah dari aorta

saat tekanan ventrikel lebih rendah dari aorta

dan pulmonal maka katup semilunar akan

dan pulmonal maka katup semilunar akan

menutup kembali dan terdengar bunyi jantung

menutup kembali dan terdengar bunyi jantung

2.

2.

Selama katup mitral dan trikuspidal masih

Selama katup mitral dan trikuspidal masih

menutup, darah dari vena pulmonalis dan

menutup, darah dari vena pulmonalis dan

vena kava tetap mengisi atrium kiri dan kanan.

(25)

Siklus (lanjutan)

Siklus (lanjutan)

Sementara itu tekanan dlm ventrikel terus

Sementara itu tekanan dlm ventrikel terus

menurun shg lebih rendah dari atrium, dan katup

menurun shg lebih rendah dari atrium, dan katup

atrio ventrikuler membuka diikuti pengaliran

atrio ventrikuler membuka diikuti pengaliran

darah ke ventrikel yg mula - mula cepat (fase

darah ke ventrikel yg mula - mula cepat (fase

pengisian cepat) dan lama-lama lambat (setelah

pengisian cepat) dan lama-lama lambat (setelah

tekanan atrium = ventrikel)

tekanan atrium = ventrikel)

kemudian atrium berkontraksi untuk

kemudian atrium berkontraksi untuk

mem

memomompakan sisa darahnya ke ventrikel.pakan sisa darahnya ke ventrikel. Kemudian mulailah kontraksi ventrikel lagi

(26)
(27)

Faktor Penentu Kerja Jantung

Faktor Penentu Kerja Jantung

Fungsi kerja jantung dipengaruhi oleh :

Fungsi kerja jantung dipengaruhi oleh :

1. Beban awal (pre load) : derajat peregangan

1. Beban awal (pre load) : derajat peregangan

otot jantung sebelum ventrikel kontraksi

otot jantung sebelum ventrikel kontraksi

(ventrickel end diastolic volume)

(ventrickel end diastolic volume)

2. Kontraktilitas (kekuatan kontraksi) ,

2. Kontraktilitas (kekuatan kontraksi) ,

menentukan isi sekuncup (stroke vlume)

menentukan isi sekuncup (stroke vlume)

3. Beban akhir (afterload) (tahanan yg dihadapi

3. Beban akhir (afterload) (tahanan yg dihadapi

jantung saat memompakan darah dari

jantung saat memompakan darah dari

ventrikel.

(28)

CURAH JANTUNG

CURAH JANTUNG

(CARDIAC OUTPUT)

(CARDIAC OUTPUT)

Curah jantung adalah jumlah darah yang

Curah jantung adalah jumlah darah yang

dipompakan oleh ventrikel kiri (dalam liter) tiap

dipompakan oleh ventrikel kiri (dalam liter) tiap

menit.

menit.

Curah Jantung = Frekuensi Nadi X Isi Sekuncup

Curah Jantung = Frekuensi Nadi X Isi Sekuncup

(denyut/menit) x (liter/denyut)(denyut/menit) x (liter/denyut)

Merupakan pengukuran tradisional

Merupakan pengukuran tradisional

terhadap fungsi jantung

terhadap fungsi jantung

(29)

Curah jantung (lanjutan)

Curah jantung (lanjutan)

Untuk menilai apakah curah jantung

Untuk menilai apakah curah jantung

adekuat atau tidka harus dibandingkan

adekuat atau tidka harus dibandingkan

dengan ukuran tubuh (misal. CJ 5

dengan ukuran tubuh (misal. CJ 5

l/menit cukup untuk orang dg BB 50 kg,

l/menit cukup untuk orang dg BB 50 kg,

tetap tidak adekuat untuk BB 80 kg.

tetap tidak adekuat untuk BB 80 kg.

Pengukuran fungsi jantung yg lebih

Pengukuran fungsi jantung yg lebih

akurat adalah Indeks Jantung :

akurat adalah Indeks Jantung :

(30)

Pengaturan Frekuensi Jantung

Pengaturan Frekuensi Jantung

Frekuensi jantung dibawah pengaruh sistem saraf Frekuensi jantung dibawah pengaruh sistem saraf

otonom(simpatis & para simpatis) dan katekolamin otonom(simpatis & para simpatis) dan katekolamin

adrenal. adrenal.

Saraf simpatis & parasismpatis mempersarafi NSA Saraf simpatis & parasismpatis mempersarafi NSA

& NAV & NAV

Stimulasi saraf simpatis menyebabkan Stimulasi saraf simpatis menyebabkan

peningkatan frekuensi dan kekuatan denyut peningkatan frekuensi dan kekuatan denyut

jantung jantung

Stimulasi saraf parasimpatis menurunkan Stimulasi saraf parasimpatis menurunkan

frekuensi denyut jantung frekuensi denyut jantung

Katekolamin adrenal membrikan efek yang sama Katekolamin adrenal membrikan efek yang sama

(31)

Reflek Yg mengatur Frekuensi Nadi

Reflek Yg mengatur Frekuensi Nadi

Ada2 reflek yg mengatur

Ada2 reflek yg mengatur

frekuensi nadi dalam berespon

frekuensi nadi dalam berespon

terhadap tekanan darah :

terhadap tekanan darah :

1.

1.

Reflek Aortik

Reflek Aortik

2.

(32)

Refelek Aortik

Refelek Aortik

TD

Medula Oblongata Baroreseptor aortik&Pulmonal

N.Vagus

(33)

Reflek Bainbridge

Reflek Bainbridge

TD Vena

Baroreseptor VenaKava

Vagus

Medula Oblongata

Simpatis

(34)

Isi Sekuncup/StrokeVolume

Isi Sekuncup/StrokeVolume

Adalah jum lah darah yg diejeksi

Adalah jum lah darah yg diejeksi

ventrikel kiri dalam satu kali

ventrikel kiri dalam satu kali

kontraksi (selam sistolik)

kontraksi (selam sistolik)

Nilai normalnya : 60-100 ml/denyut

Nilai normalnya : 60-100 ml/denyut

Dipengaruhi oleh : a) preload, b)

Dipengaruhi oleh : a) preload, b)

afterload, c) kontraktilitas otot

afterload, c) kontraktilitas otot

jantung

(35)

Preload

Preload

Adalah jumlah regangan serabut oto

Adalah jumlah regangan serabut oto

jantung sesaat sebelum sistolik

jantung sesaat sebelum sistolik

Ditentukan oleh jumlah darah yang

Ditentukan oleh jumlah darah yang

masuk dalam ventrikel padaakhir

masuk dalam ventrikel padaakhir

diastolik, sebelum sistolik

diastolik, sebelum sistolik

dipengaruhi oleh darah yang masuk

dipengaruhi oleh darah yang masuk

kembali ke jantung kiri

kembali ke jantung kiri

Sesuuai hukum Frank Starling “kekuatan

Sesuuai hukum Frank Starling “kekuatan

(36)

Afterload

Afterload

Adalah kekuatan atau tekanan ruang jantung

Adalah kekuatan atau tekanan ruang jantung

dimana jantung harus mengejeksikan darah

dimana jantung harus mengejeksikan darah

selam sistolik.

selam sistolik.

Faktor penting yang menentukan afterload adalah

Faktor penting yang menentukan afterload adalah

tahanan vaskuler, juga tahan pada pembuluh

tahanan vaskuler, juga tahan pada pembuluh

sistemik dan pulmonal

sistemik dan pulmonal

Penurunan tahanan vaskuler (dengan dilatasi)

Penurunan tahanan vaskuler (dengan dilatasi)

akan menurkan kerja ventrikel

akan menurkan kerja ventrikel  stroke volume stroke volume

meningkat

meningkat

Bila tahanan vaskuler meningkat (konstriksi)

Bila tahanan vaskuler meningkat (konstriksi) 

kerja ventrikel meningkat

(37)

Kontraktilitas Jantung

Kontraktilitas Jantung

Kontraktilitas jantung akan berubah

Kontraktilitas jantung akan berubah

oleh stimulais saraf simpatis dan

oleh stimulais saraf simpatis dan

katekolamin

katekolamin

Peningkatan kontraktilitas akan

Peningkatan kontraktilitas akan

peningkatan penggunaan oksigen

peningkatan penggunaan oksigen

Kontraktilitas otto jantung dipengaruhi

Kontraktilitas otto jantung dipengaruhi

oleh suplai oksigen ke otot jantung

oleh suplai oksigen ke otot jantung

(38)

Sirkulasi darah mll jantung

Sirkulasi darah mll jantung

Sirkulasi pulmonal : atrium dextrum

Sirkulasi pulmonal : atrium dextrum

valvula

valvula

tricuspidalis

tricuspidalis

ventricel dexter

ventricel dexter

valvula

valvula

semilunaris

semilunaris

tr. Pulmonalis

tr. Pulmonalis

a. pulmonalis

a. pulmonalis

dextra et sinistra

dextra et sinistra

kapiler pulmo

kapiler pulmo

vena

vena

pulmonalis

pulmonalis

atrium sinistrum

atrium sinistrum

Sirkulasi sitemik : atrium sinistrum

Sirkulasi sitemik : atrium sinistrum

valvula

valvula

bicuspidalis

bicuspidalis

ventricel sinister

ventricel sinister

valvula

valvula

semilunaris

semilunaris

tr. Aortikus

tr. Aortikus

berbagai regio

berbagai regio

tubuh dan organ

(39)
(40)
(41)

Pembuluh Darah

Pembuluh Darah

A. utama sirkulasi sistemik :

A. utama sirkulasi sistemik :

aorta : keluar dari ventrikel sinister

aorta : keluar dari ventrikel sinister

aorta ascenden : bagian awal aorta, 5

aorta ascenden : bagian awal aorta, 5

cm

cm

a. coronaria dextra et sinistra

a. coronaria dextra et sinistra

arcus aorta : a. brachiocephalica, a.

arcus aorta : a. brachiocephalica, a.

carotis communis sinistra dan a.

carotis communis sinistra dan a.

subclavia sinistra

subclavia sinistra

a. brachiocephalica : a. carotis

a. brachiocephalica : a. carotis

communis dextra, a. subclavia dextra

(42)

A. carotis communis (dextra et sinistra) : a.

A. carotis communis (dextra et sinistra) : a.

carotis interna dan externa

carotis interna dan externa

A. carotis interna :masuk ke dalam cavum

A. carotis interna :masuk ke dalam cavum

cranium

cranium

a. opthalmica, a. cerebri

a. opthalmica, a. cerebri

anterior dan a. cerebri media

anterior dan a. cerebri media

A. carotis externa : menyuplai daerah

A. carotis externa : menyuplai daerah

leher dan kepala di luar cavum cranii

leher dan kepala di luar cavum cranii

a.

a.

thyrodea superior, a. pharyngeal, a.

thyrodea superior, a. pharyngeal, a.

lingualis, a. facialis, a. occipitalis, a.

lingualis, a. facialis, a. occipitalis, a.

(43)

A. subclavia :

A. subclavia :

a. vertebralis, berlanjut sebagai a. basilaris

a. vertebralis, berlanjut sebagai a. basilaris  a. a.

cerebralisposterior dextra et sinistra dan a. cerebellaris

cerebralisposterior dextra et sinistra dan a. cerebellaris

Tr. Thyreocervicalis : thyroidea, regio cervical dan

Tr. Thyreocervicalis : thyroidea, regio cervical dan

scapula

scapula

Tr. Costocervicalis : bagian atas mm. intercostalis, otot

Tr. Costocervicalis : bagian atas mm. intercostalis, otot

bagian belakang leher

bagian belakang leher

A. thoracica interna : thoraks, mm. intercostalis,

A. thoracica interna : thoraks, mm. intercostalis,

amediatinum dan diaphragma

amediatinum dan diaphragma

a. subcalvia berlanjut sebagai a. axillaris

a. subcalvia berlanjut sebagai a. axillaris  a. a. brachialis

brachialis  bercabang menjadi a. radialis dan a. bercabang menjadi a. radialis dan a. ulnaris.

ulnaris.

A. radialis dan ulnaris bergabung melalui arcus

A. radialis dan ulnaris bergabung melalui arcus

palmaris superficialkis dan profunda dan memberi

palmaris superficialkis dan profunda dan memberi

percabangan aa. digitalis

(44)

Aorta thoracica :

Aorta thoracica :

- a. pericardialis : pericardium cor

- a. pericardialis : pericardium cor

- a. bronchialis : pulmo

- a. bronchialis : pulmo

- a. esophagealis : oesophagus

- a. esophagealis : oesophagus

- a. intercostalis : mm. intercostalis

- a. intercostalis : mm. intercostalis

dan dinding thoraks

dan dinding thoraks

- a. phrenica : diaphragma

(45)

Aorta abdominalis :

Aorta abdominalis :

A. coeliaca (tr. Coeliacus) : a. gastrica sinistra A. coeliaca (tr. Coeliacus) : a. gastrica sinistra

(bersama a. gastrica dextra menyuplai ventriculus),

(bersama a. gastrica dextra menyuplai ventriculus),

a. splenica (lien, pancreas, ventriculus), a. hepatica

a. splenica (lien, pancreas, ventriculus), a. hepatica

communis (bercabang menjadi a. gastrica dextra, a.

communis (bercabang menjadi a. gastrica dextra, a.

gastroduodenalis, a. hepatica dan a. ciystica)

gastroduodenalis, a. hepatica dan a. ciystica)  a. mesenterica superior : intestinum tenue kec. a. mesenterica superior : intestinum tenue kec.

Bagian atas duodenum, coecum, colon ascenden

Bagian atas duodenum, coecum, colon ascenden

dan transversum

dan transversum

a. suprarenalis : glandula suprarenalisa. suprarenalis : glandula suprarenalisa. renalis : rena. renalis : ren

a. testicularis/a. avarialis : gonada. testicularis/a. avarialis : gonad

a. mesenterica inferior : 1/3 kiri colon transversum, a. mesenterica inferior : 1/3 kiri colon transversum,

colon descenden, sigm,oid dan rectum

colon descenden, sigm,oid dan rectum

a. lumbalis dan sacralis : otot dan medula spinalis a. lumbalis dan sacralis : otot dan medula spinalis

regio lumbocsacral

(46)

Aorta abdominalis berakhir menjadi 2 cabang

Aorta abdominalis berakhir menjadi 2 cabang

yaitu a. iliaca communis dextra et sinistra

yaitu a. iliaca communis dextra et sinistra

A. iliaca communis bercabang menjadi a. iliaca A. iliaca communis bercabang menjadi a. iliaca

interna et externa

interna et externa

A. iliaca interna : regio gluteal dan organ pelvisA. iliaca interna : regio gluteal dan organ pelvisA. iliaca externa, berlanjut sebagai a. femoralis A. iliaca externa, berlanjut sebagai a. femoralis

 a. poplitealis, bercabang menjadi a. tibialis a. poplitealis, bercabang menjadi a. tibialis

anterior et posterior amenyuplai sendi lutut,

anterior et posterior amenyuplai sendi lutut,

tungkai bawah dan tumit

tungkai bawah dan tumit

a. tibialis abnterior berlanjut sebagai a. dorsalis a. tibialis abnterior berlanjut sebagai a. dorsalis

pedis dan a. arcuata

pedis dan a. arcuata

a. tibialis posterior menjadi a. peronealis dan a. tibialis posterior menjadi a. peronealis dan

bercabang mjenjadi a. plantaris medialis dan

bercabang mjenjadi a. plantaris medialis dan

lateralis

lateralis

(47)
(48)

Vena utama sistem sirkulasi

Vena utama sistem sirkulasi

Semua vena sistemik membawa

Semua vena sistemik membawa

darah kembali ke atrium dextrum

darah kembali ke atrium dextrum

melalui 3 rute :

melalui 3 rute :

dari diiding cor mll sinus coronarius

dari diiding cor mll sinus coronarius

dari bag. atas tubuh mll vena cava

dari bag. atas tubuh mll vena cava

superior

superior

dari bag. bawah tubuh mll vena cava

dari bag. bawah tubuh mll vena cava

inferior

(49)

Vena dari kepala, otak dan leher

Vena dari kepala, otak dan leher

V. jugularis externa dari superficial regio

V. jugularis externa dari superficial regio

kepala dan leher

kepala dan leher

V. jugularis interna : otak, mll sinus venosus

V. jugularis interna : otak, mll sinus venosus

Tiap v. jugularis interna bergabung dengan

Tiap v. jugularis interna bergabung dengan

v. subcalvia menjadi v. brachiocephalica

v. subcalvia menjadi v. brachiocephalica

Kedua v. brachiocephalica bergabung

Kedua v. brachiocephalica bergabung

menjadi v. cava superior bermuara ke

menjadi v. cava superior bermuara ke

(50)

Vena dari extremitas atas

Vena dari extremitas atas

Vena profunda berjalan bersama arteri dan

Vena profunda berjalan bersama arteri dan

diberi nama sesuai dengan arterinya : v.

diberi nama sesuai dengan arterinya : v.

ulnaris, radialis, brachialis dan axillaris

ulnaris, radialis, brachialis dan axillaris

v.

v.

subclavia

subclavia

Vena superficialis berawal dari anastomose

Vena superficialis berawal dari anastomose

vena di tangan dan pergelanagn tangan :

vena di tangan dan pergelanagn tangan :

v. cephalica, berjalan ke atas pada sisi lateral

v. cephalica, berjalan ke atas pada sisi lateral

v. axillaris

v. axillaris

v. basilica, berjalan pada sisi medio-posterior,

v. basilica, berjalan pada sisi medio-posterior,

menyilang ke depan lengan tepat di bawah

menyilang ke depan lengan tepat di bawah

siku dan bergabung dengan v. brachialis

siku dan bergabung dengan v. brachialis

v. mediana cubiti : menghubungkan v. basilica

v. mediana cubiti : menghubungkan v. basilica

(51)

Vena di regio thoraks

Vena di regio thoraks

Darah vena dari thoiraks mengalir ke vena

Darah vena dari thoiraks mengalir ke vena

cava superior mll v. brachiocephalica dan v.

cava superior mll v. brachiocephalica dan v.

azygos

azygos

V. brachiocephalica : dinding anterior dan

V. brachiocephalica : dinding anterior dan

bagaian atas thoraks

bagaian atas thoraks

V. azygos, lanjutan dari v. lumbalis ascenden

V. azygos, lanjutan dari v. lumbalis ascenden

dextra, menuju v. cava superior : organ dan

dextra, menuju v. cava superior : organ dan

otot thiraks

otot thiraks

V. hemiazygos, lanjutan dari v. lumbalis

V. hemiazygos, lanjutan dari v. lumbalis

ascebden sinistra, bergabung dengan v.

ascebden sinistra, bergabung dengan v.

azygos : organ dan otot thoraks di sebeklah

azygos : organ dan otot thoraks di sebeklah

kiri columna vertebralis.

kiri columna vertebralis.

V. hemiazygos acesoria, lanjutan di superior

V. hemiazygos acesoria, lanjutan di superior

dari v. hemiazygos

(52)

Vena di abdomen dan pelvis Vena di abdomen dan pelvis

Vena cava inferior membawa darah kembali ke atrium Vena cava inferior membawa darah kembali ke atrium

dextrum cor, dibentuk dari persatuan v. iliaca communis dextrum cor, dibentuk dari persatuan v. iliaca communis

dextra et sisnitra setinggi VL5 dextra et sisnitra setinggi VL5

Vena cava inferior menerima darah dari vena abdominalis Vena cava inferior menerima darah dari vena abdominalis dan pelvis (sesuai dengan arteri yang merupakan cabang dan pelvis (sesuai dengan arteri yang merupakan cabang

aorta abdominalis) kecuali darah dari traktus digestivus, aorta abdominalis) kecuali darah dari traktus digestivus,

pancreas dan lien pancreas dan lien

Sistem porta hepatis merupakan modifikasi sistem sirkulasi Sistem porta hepatis merupakan modifikasi sistem sirkulasi

yang membawa darah dari traktus digestivus dibawa ke yang membawa darah dari traktus digestivus dibawa ke

hepar dulu sebelum kembali ke cor. Komponen utama hepar dulu sebelum kembali ke cor. Komponen utama

sistem porta hepatis adalah : sistem porta hepatis adalah :

v. lienalis : lein, pancreas, ventriculus, intestiunum crassum v. lienalis : lein, pancreas, ventriculus, intestiunum crassum

mll v. mesenterica inferior mll v. mesenterica inferior

v. mesenterica superior : intestinum tenue, ventriculus dan v. mesenterica superior : intestinum tenue, ventriculus dan

sebagian colon sebagian colon

(53)

Vena di extremitas bawah

Vena di extremitas bawah

Vena profunda (sesuai dengan arteri) : v.

Vena profunda (sesuai dengan arteri) : v.

peronealis, tibialis anterior dan posterior,

peronealis, tibialis anterior dan posterior,

poplitealis, femoralis dan iliaca externa

poplitealis, femoralis dan iliaca externa

Vena superficialis dibentuk arcus venosus

Vena superficialis dibentuk arcus venosus

dorsalis

dorsalis

V. saphena parva, berjalan ascenden di

V. saphena parva, berjalan ascenden di

posterior tungkai, menjadi 2 vena dan

posterior tungkai, menjadi 2 vena dan

mengalirkan darah ke v. poiplitealis dan

mengalirkan darah ke v. poiplitealis dan

femoralis

femoralis

v. saphena magna, vena terpanjang, berjalan

v. saphena magna, vena terpanjang, berjalan

ascenden di sisi medial telapak kaki, tungkai

ascenden di sisi medial telapak kaki, tungkai

dan paha untuk bergabung dengan v.

(54)

Sistem limfatica

Sistem limfatica

Merupakan komponen tambahan dari sistem Merupakan komponen tambahan dari sistem sirkulasi

sirkulasi T.a :

T.a :

Organ yang menghasilkan dan menyimpan limphositOrgan yang menghasilkan dan menyimpan limphositCairan limfeCairan limfe

Pembuluh limfe (mengalirkan limfe ke sirkulasi)Pembuluh limfe (mengalirkan limfe ke sirkulasi)

Fungsi : Fungsi :

Mengembalikan cairan dan protein ke sistem Mengembalikan cairan dan protein ke sistem sirkulasi

sirkulasi

Membawa nutrisi yang diabsorbsi (t.u lemak) dari Membawa nutrisi yang diabsorbsi (t.u lemak) dari sistem digestivus ke sirkulasi

(55)
(56)

Sirkulasi limfe

Sirkulasi limfe

Pembuluh limfe berasal dari kapiler limfe (pada

Pembuluh limfe berasal dari kapiler limfe (pada

villi intestinalis disebut lacteal)

villi intestinalis disebut lacteal)

Cairan limfe mengalir dai kapiler limfe menuju

Cairan limfe mengalir dai kapiler limfe menuju

pembuluh yang lebih besar yang kemudian

pembuluh yang lebih besar yang kemudian

bergabung membentuk trunkus limfatikus utama:

bergabung membentuk trunkus limfatikus utama:

ductus thoracicus : pembuluh limfe utama, ductus thoracicus : pembuluh limfe utama,

mengalirkan limfe dari seluruh tubuh kec. Dari

mengalirkan limfe dari seluruh tubuh kec. Dari

sebelah kanan tubuh. Bermuara ke v. subclavia

sebelah kanan tubuh. Bermuara ke v. subclavia

ductus limphaticus dexter : menerima limfe dari ductus limphaticus dexter : menerima limfe dari

kepala, leher dan lengan sisi kanan. Bermuara ke

kepala, leher dan lengan sisi kanan. Bermuara ke

pertemuan v. jugularis interna dextra dan v.

pertemuan v. jugularis interna dextra dan v.

subclavia

subclavia

(57)

Nodus limfaticus Nodus limfaticus

Tersebar disepanjang pembuluh limfe

Tersebar disepanjang pembuluh limfe

Berupa nodus berbentuk oval/seperti kacang,

Berupa nodus berbentuk oval/seperti kacang,

ukuran antara 1-20 mm

ukuran antara 1-20 mm

Fungsi : menyaring limfe sebelum kembali ke

Fungsi : menyaring limfe sebelum kembali ke

sirkulasi

sirkulasi

Beberapa nodus limphaticus

Beberapa nodus limphaticus

Nodus sum\bmaxillaris : di dasar mulutNodus sum\bmaxillaris : di dasar mulutNodus cervicalis : di leher sepanjang m. Nodus cervicalis : di leher sepanjang m.

strenocleidomastoideus

strenocleidomastoideus

Nodus supratrochlearis : di atas sikuNodus supratrochlearis : di atas siku

Nodus axillaris : berkelompok, di bawah lengan Nodus axillaris : berkelompok, di bawah lengan

dan bagian atas thoraks

(58)
(59)

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi penelitian bertempat di Samsat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan. Data penelitian yang menjadi objek penelitian pada perangkat lunak

215 Men/usun teks inteaksi 215 Men/usun teks inteaksi tansaksional lisan dan tansaksional lisan dan tulis pendek dan tulis pendek dan sedehana /ang sedehana /ang

Prosedur persetujuan pemberitahuan terlebih dahulu tidak berlaku bagi perpindahan lintas batas yang disengaja dari organisme hasil modifikasi genetik yang ditetapkan dalam

Yayasan sebagai badan hukum membawa dampak bagi setiap orang yang ingin mendirikannya dimana Yayasan tidak dapat lagi didirikan dengan sembarangan dan harus merujuk kepada

Judul Usulan Penelitian : Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah...

Nilai frekuensi maksimal yang dapat dihasilkan dengan menggunakan Data dapat ditentukan sebagai berikut, jika waktu setting DAC dengan menggunakan Data adalah t

taufik, hidayah, dan karunia- Nya, sehingga skripsi dengan judul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis siswa Kelas VIII E SMP N 1 Kejobong melalui

NHLNXWVHUWDDQ GDODP RUJDQLVDVL VRVLDO 7LQJNDW SDUWLVLSDVL SHWDQL KXWDQ GDODP 3+%0 0XQJJRUR GDQ $OLDGL SHUHQFDQDDQ NHJLDWDQ SURJUDP 3+%0 SHQDQDPDQ WDQDPDQ NHUDV GDQ WDQDPDQ