• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan terjun langsung di sekolah dan lembaga. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mampu sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam pemberdayaan program-program sekolah guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, mahasiswa PPL berusaha untuk merancang dan melaksanakan program-program PPL yang sejalan dengan program sekolah sebagai upaya untuk lebih memajukan sekolah di berbagai bidang.

SMK Muhammadiyah 1 Wates merupakan lokasi sekolah yang dijadikan sasaran KKN-PPL oleh UNY. Diharapkan pasca program ini, SMK Muhammadiyah 1 Wates lebih aktif, kreatif, dan inovatif. PPL yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa. Adanya pendekatan menyeluruh diharapkan lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM), dalam hal ini pendekatan dilakukan secara kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa, mendapatkan ruang partisipasi yang luas. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran tenaga dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program pengembangan sekolah dengan seluruh civitas akademik di SMK Muhammadiyah 1 Wates.

A. Analisis Situasi

Sekolah yang menjadi tujuan PPL UNY ini adalah sekolah kejuruan Kelompok Bisnis dan Manajemen yang selalu berupaya untuk menyejajarkan sumber daya manusia yang dimiliki dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Analisis situasi dilakukan dengan maksud untuk menggali semua potensi dan kelemahan yang dimiliki SMK Muhammadiyah 1 Wates. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, didapatkan berbagai informasi mengenai SMK Muhammadiyah 1 Wates tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk menyusun program kerja. Berdasarkan observasi, mahasiswa PPL telah melakukan pengamatan sebagai berikut :

(2)

2

1. Visi, Misi dan Tujuan SMK Muhammadiyah 1 Wates a. Visi :

Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, profesional dan mandiri serta mampu berkompetisi di era global.

b. Misi :

1. Menegakkkan keyakina dan tauhid yang Islami berdasarkan tuntunan Al-Quran dan As-Sunah.

2. Melaksanakan proses belajar teori dan praktik secara efektif dan efisien dalam rangka mempersiapkan siswa teramil, mandiri, dan produktif.

3. Mewujudkan SDM yang menjunjung tinggi nilai – nilai kedisiplinan, rasa kekeluargaan, solidaritas berperilaku hidup bersih dan sehat. 4. Menjalin hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam

rangka koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan sekolah. c. Tujuan :

1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa dan profesional di bidang Bisnis, Manageman, dan Informatika.

2. Menghasilkan lulusan yang mandiri, mampu memilih karir dan mampu berkompetisi di era global.

3. Menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja serta menyumbangkan jiwa kewirausahaan.

4. Menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan daerah, memiliki sikap nasionalisme, dan berwawasan global.

2. Letak Geografis

SMK Muhammadiyah 1 Wates berlokasi di Gadingan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya terletak di RT 41/RW 20 Gadingan, Wates, Kulon Progo. Meskipun lokasi SMK Muhammadiyah 1 Wates sebenarnya tidak terlihat dari jalan raya, namun sekolah sudah memberikan tanda untuk menunjukkan arah sekolah. Sehingga sekolah ini dapat dijangkau oleh orang-orang yang mencari keberadaan SMK Muhammadiyah 1 Wates. Dilihat dari letaknya, sekolah ini sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan umum.

Penataan dan penghijauan taman yang teratur menjadikan SMK Muhammadiyah 1 Wates menjadi nampak asri dan memberikan suasana yang sejuk. Sehingga para siswa, guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1

(3)

3

Wates merasa nyaman dalam melakukan segala aktivitas di sekolah ini. SMK Muhammadiyah 1 Wates berada di tengah-tengah penduduk Dusun Gadingan, sehingga memudahkan warga sekolah untuk saling berinteraksi dengan warga sekitar.

3. Sejarah SMK Muhammadiyah 1 Wates

SMK Muhammadiyah 1 Wates didirikan pada tanggal 16 Januari 1973 berdasarkan putusan Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan no. 3153/N.594/DIY.73/77 tertanggal 1 September 1997. Semula bernama SMEA Muhammadiyah 1 Wates, karena perkembangan dan perubahan Peraturan Pemerintah beralih nama menjadi SMK Muhammadiyah 1 Wates kelompok bisnis dan managemen dengan status disamakan berdasarkan keputusan Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah no. 16/C.C7/Kep/MN/1997 tanggal 6 Maret 1997.

Pada tahun 2009 SMK Muhammadiyah 1 Wates telah terareditasi dengan nilai A, untuk semua program studi yaitu, Akuntansi, Perkantoran, dan Pemasaran dengan SK BASN : MK.000148/000149/000150 tanggal 12 Oktober 2009. Pada tahun ajaran 2012/2013 menambah 1 jurusan lagi yaitu Tenik Komputer dan Jaringan ( TKJ ). Saat ini SMK Muhammadiyah 1 Wates termasuk salah satu sekolah swasta terbesar kelompok bisnis dan managemen di Kulon Progo.

4. Kondisi Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Wates

SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki luas tanah sebesar 6554 m2 dan memiliki luas gedung sekolah sebesar 4572 m2. SMK Muhammadiyah 1 Wates ini menjadi salah satu sekolah favorit yang ada di Kulon Progo. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendaftar di SMK Muhammadiyah 1 Wates. SMK Muhammadiyah 1 Wates didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 61 guru, terdiri dari 24 PNS dan 37 guru honorer. Jumlah karyawan di SMK Muhammadiyah 1 Wates 17 orang termasuk pegawai TU, Keamanan, Laboratorium, Mushola, Kantin dan Dapur. Pada tahun ajaran 2014/2015 SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki Jumlah Pesera Didik 540 dari kelas X sampai kelas XII. Selain itu untuk mempermudah akses Internet SMK Muhammadiyah 1 Wates juga dilengkapi dengan Wi-Fi.

(4)

4 a. Kondisi Fisik Sekolah

SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang sudah lengkap. Adapun secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Fasilitas Fisik yang tersedia: 1) Ruang belajar teori

 Terdiri dari 22 ruang belajar teori 2) Ruang Praktek

 Laboratorium 1. Lab. Komputer 2. Lab. Bahasa

3. Lab. Adm. Perkantoran 4. Lab. Pemasaran 5. Lab. TKJ 6. Lab. Akuntansi  Business Center 1. Kantin 2. Copy center 3. Koperasi 3) Ruang Pendukung

a) Ruang Kepala Sekolah b) Ruang Guru c) Ruang Wakasek d) Ruang BK e) Ruang TU f) Perpustakaan g) Ruang Satpam h) Halaman sekolah i) Tempat parkir j) Ruang pertemuan k) Ruang UKS l) Lapangan Upacara m) Kamar Mandi n) Ruang IPM o) Gudang p) Dapur q) Mushola

(5)

5 b) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

 Modul belajar  Media pembelajaran  Buku

 LCD

 Komputer

c) Peralatan Praktek yang tersedia  Komputer

Mesin cash register  Mesin ketik elektronik  Mesin foto kopi d) Peralatan Komunikasi  Papan pengumuman  Majalah dinding  Telepon  Pengeras suara  Internet

e) Sarana dan prasarana Olahraga  Lapangan Badminton

 Bola (sepak, voli, basket, dsb)

 Net

 Matras

b. Potensi Siswa

Jumlah peserta didik di SMK Muhammadiyah 1 Wates yaitu 540 orang, yang terdiri dari 22 kelas serta mempunyai empat jurusan yaitu Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran (PM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Di lihat dari segi kualitas input, SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki kualitas masukan yang sangat baik. Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti pandu Hizbul Wathan (HW), jurnalistik, KIR, debat bahasa inggris, seni desain grafis, basket, voli, bulutangkis, PMR, tapak suci, qiroah dan lain sebagainya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Melalui kegiatan inilah siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan bakatnya masing – masing. Hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa.

(6)

6

Dilihat dari segi prestasi yang telah diraih oleh SMK Muhammadiyah 1 Wates sangat membanggakan, karena prestasi tidak hanya di tingkat kabupaten tetapi juga sampai tingkat propinsi bahkan sampai tingkat nasional. Kejuaraan tersebut berasal dari berbagai macam bidang lomba yang diikuti oleh SMK Muhammadiyah 1 Wates seperti lomba keagamaan (MTQ, kaligrafi), seni, olahraga, bahasa, juga beberapa lomba akademik lainnya. Berikut daftar prestasi untuk tiga tahun terakhir:

a. Tahun 2011

No Prestasi Tahun Keterangan

1. Bidang Organisasi Pimpinan Wilayah IPM DIY : IPM Award “ IPM Kreatif untuk Pelajar Penuh Karya”

2011 Juara II Tingkat Provinsi

2. Panitia MTQ dan Lomba Keagamaan tingkat SMK/ SMA Kab. Kulon Progo.

2011 Juara I

b. Tahun 2012

No Prestasi Tahun Keterangan

1. Debat Bahasa Inggris (Best Speaker)

2012 Juara III Tingkat Kabupaten 4. Pencak Silat Kabupaten Kulon

Progo, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tahun 2012.

2012 Juara I, Medali Emas. 5. Lomba Kompetensi Siswa

(LKS ) SMK tingkat DIY.

2012 Juara II

6. Olimpiade Sains Terapan, Matematika, Non Teknologi, Kab. Kulon Progo.

( Maju ke Provinsi )

(7)

7 c. Tahun 2013

No Prestasi Tahun Keterangan

1. Lomba Pengolahan Limbah Sampah T – DAYS , KBM FT I UAD 2013 TROPHY

GUBERNUR DIY

2013 Juara I

2. The second Runner up of English Story

Telling competition/ contest In the Mercu Buana

English Competition 2013

2013 Juara III

3. Juara Umum I Tingkat SMK/SMA “Bupati Cup “ Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Kulon Progo

2013 Juara

Umum

4. LKS Basket Putri, Dikpora DIY.

2013 Juara III

d. Tahun 2014

No Prestasi Tahun Keterangan

1. Lomba Lari Tingkat Kabupaten Kulon Progo “ KUDAMAS Run 6 K” Putri

2014 Juara III

2. O2SN Bola Basket Tingkat Provinsi

2014 Juara III

3. POPDA Th. 2014 Tingkat Provinsi Cabang Pencak Silat

2014 Juara II kelas D (51-55kg)

No Prestasi Tahun Keterangan

4 Juara Pawai 17-an (TONTI PUTRI) Kec. Wates

2014 Juara III

5 Maket dalam rangka:

a. Puncak Fortasi PD IPM b. Lomba MSQ

2014

Juara II Juara II Juara I

(8)

8 c. Lomba Poster d. Lomba Geguritan

Juara II

SMK Muhammadiyah 1 Wates termasuk sekolah yang sangat disiplin dan merupakan sekolah swasta unggulan di Kabupaten Kulon Progo.

c. Potensi Guru dan Karyawan

SMK Muhammadiyah 1 Wates dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan empat orang wakilnya, masing-masing wakasek mempunyai tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing yang satu sama lainnya saling berkaitan. Jumlah tenaga pengajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates berjumlah 61 orang yang terdiri dari 24 PNS dan 37 orang honorer. Di samping itu, SMK Muhammadiyah 1 Wates juga didukung oleh karyawan 17 orang yang terdiri dari karyawan TU, keamanan, laboratorium, kantin, dapur, koperasi, mushola, sopir, kebersihan dan piket malam.

Kerja guru dalam proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan terprogramnya seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan di kelas dengan perangkat pembelajaran yaitu Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh para guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Para guru dalam penyampaian materi terlihat sangat menguasai, selain itu juga siswa dapat dengan cepat memahami materi yang disampaikan.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung sebagian besar dari para guru yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Wates menggunakan metode pembelajaran dengan penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab kepada siswanya. Proses pembelajaran mulai dari pembukaan pelajaran, penyajian materi, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, teknik bertanya dan memotivasi peserta didik, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, serta bentuk dan cara evaluasi hingga penutupan pelajaran sudah cukup baik. Masing-masing guru telah memiliki strategi untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi setiap siswa.

Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas itu sendiri, secara umum telah berjalan dengan baik, tertib dan lancar, meskipun ada berbagai macam penerimaan materi oleh siswa maupun aktivitas siswa

(9)

9

yang kurang ideal. Suasana sekolah sangat kondusif untuk kegiatan pembelajaran karena letak sekolah berada di area Ex pedukuhan Gadingan yang tidak jauh dari jalan raya. Kegiatan Belajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates untuk kelas X dan XII karena sudah memakai kurikulum 2013 pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu dimulai pukul 07.00 – 14.00 WIB, khusus untuk hari Selasa dan Kamis kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 – 14.40 WIB. Kemudian untuk kelas XII pada hari Senin-Kamis dan Sabtu dimulai pukul 07.00 – 13.40 WIB, khusus untuk hari Jumat kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 – 13.00 WIB, dengan diawali kegiatan Tadarus Al-Qur’an, sedangkan untuk bulan Ramadhan setiap satu jam pelajarannya hanya 35 menit.

d. Perpustakaan

Perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates terletak di samping Ruang BK. Buku-buku di dalamnya cukup lengkap akan tetapi dalam penataan kurang rapi dan tidak sesuai dengan urutan buku. Sebelum masuk ruang perpustakaan, terlebih dahulu harus menulis daftar kehadiran, sehingga petugas mudah dalam mengontrol pengunjung yang hadir ke perpustakaan. Selain itu, di perpustakaan ini dilengkapi dengan fotocopy dan Televisi. Koleksi buku-buku cukup lengkap untuk bidang keahlian masing-masing. Ada beberapa kategori peminjaman buku:

a) Buku cetak yang dapat di bawa pulang maksimal dua buku,

b) Fasilitas lainnya adalah adanya kotak kritik dan saran, buku tamu bagi siswa dan guru,

c) Koleksi lain seperti novel dan majalah.

e. Bimbingan Konseling

Ruang BK terletak di samping Ruang Lab. Pemasaran. Personalia bimbingan konseling di sekolah ini terdapat 5 orang guru BK. Bimbingan konseling dilakukan dengan pembelajaran di kelas-kelas dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran bagi kelas X, XI dan XII, selain itu bimbingan juga dilakukan di luar kelas. Tugas dari BK adalah menangani siswa yang bermasalah, tata tertib dan kedisiplinan siswa, perijinan, kunjungan rumah, konsultasi belajar dan memantau minat serta bakat siswa jika ingin melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.

(10)

10 f. Bimbingan Belajar

Terdapat berbagai bimbingan belajar, antara lain pendalaman materi tambahan pelajaran, remedial. Tambahan pelajaran diberikan untuk kelas XII setelah jam pelajaran yaitu. Remedial diperuntukkan bagi siswa yang memiliki nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kurikulum yang digunakan kelas X dan XI adalah Kurikulum 2013 disesuaikan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kemudian untuk kelas XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan acuan kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) dengan beberapa spektrum kurikulum. Karena adanya perubahan kurikulum 2013, SMK Muhammadiyah 1 Wates sudah menerapkannya namun hanya di kelas X dan XI.

g. Ekstrakurikuler

Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah 1 Wates ditawarkan kepada siswa. Di antaranya ekstrakurikuler Seni Suara, KIR, PMR, Olahraga Basket, Olahraga Voli, Olahraga Bela Diri, Debat Bahasa Inggris, untuk kelas X diwajibkan mengikuti HW (Hizbul Wathan) dan Qiroah.

Berbagai ekstrakulikuler tersebut telah memberikan kontribusi terhadap prestasi sekolah melalui berbagai perlombaan basket, seni suara, dan lainnya.

h. Organisasi dan Fasilitas IPM

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Wates berjalan baik. IPM SMK Muhammadiyah 1 Wates dipimpin oleh seorang Ketua Umum IPM yang merupakan siswa kelas XII dan dibantu oleh seorang Ketua I dan seorang Ketua II yang berasal dari siswa kelas XI. Ketua IPM terpilih mendapat wewenang untuk mengadakan

recruitment pengurus IPM lain untuk membantu tugasnya. Pengurus IPM

baru yang telah terpilih kemudian mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dalam bentuk Diklat. IPM SMK Muhammadiyah 1 Wates terdiri dari 5 Seksi Bidang, yaitu:

a. Seksi bidang kewirausahaan, b. Seksi bidang kajian dakwah islam,

(11)

11

d. Seksi bidang seni budaya dan olahraga, e. Seksi bidang perkaderan,

Untuk menunjang kelancaran tugas pengurus IPM, sekolah menyediakan fasilitas ruang IPM yang berada dalam keadaan cukup baik.

i. Organisasi dan Fasilitas UKS

UKS SMK Muhammadiyah 1 Wates mempunyai 2 ruangan yang cukup nyaman yaitu ruang UKS Putri dan ruang UKS Putra. Namun fasilitas juga masih cukup minim. Terdapat 1 lemari dan tempat tidur yang cukup memadai, serta sebuah lemari obat yang tersedia masih kurang lengkap. Bahkan peralatan medis seperti tabung, pernapasan juga belum tersedia. UKS juga digunakan sebagai basecamp KKN PPL UNY 2014.

j. Administrasi (karyawan, sekolah, dinding)

Ruang Tata Usaha terdapat di lantai 1, yang terdiri dari kepala TU, bendahara, dan untuk staf TU. Masing-masing terdapat komputer dan telepon. Personalia Tata Usaha terdiri dari karyawan terdiri dari karyawan tetap dan tidak tetap, setiap karyawan mendapat giliran piket. Piket dilakukan pada pagi dan siang hari, atau sebelum dan setelah jam kerja Tata Usaha, sehingga apabila ada yang memerlukan bantuan Tata Usaha dapat segera ditangani.

k. Karya Tulis Ilmiah Remaja

Karya Ilmiah Siswa merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang kurang diminati siswa. Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan ekstrakulikuler ini:

f. Banyak anak yang tidak suka dengan IPA, meskipun pembimbing tidak hanya menekankan terhadap penelitian sains saja tetapi juga sosial tetapi saja ekstrakulikuler ini kurang diminati,

g. Alat-alat penelitian kurang memadai (tidak ada laboratorium khusus untuk penelitian).

l. Karyawan Ilmiah Guru

Pihak sekolah sangat mendukung adanya karya ilmiah guru. Tetapi, dari pihak guru sendiri belum ada yang berminat untuk membuat karya ilmiah dan belum terorganisir.

(12)

12 m. Tempat Ibadah

Setiap hari warga sekolah menggunakan Mushola An-Najah. Mushola tersebut merupakan Mushola milik SMK Muhammadiyah 1 Wates. Mushola dilengkapi dengan peralatan ibadah seperti mukena, sajadah dan Al Quran. Selain itu, terdapat papan jadwal waktu sholat, kipas angin, pengeras suara, kotak infak, papan informas. Tempat wudhu terletak di sebelah selatan dan utara mushola dalam keadaan bersih.

n. Kesehatan Lingkungan

Cukup rindang dengan tanaman yang ada. Jumlah tempat sampah juga sudah memadai. Di setiap kamar mandi terdapat fasilitas pendukung sabun, tempat sampah, dan kaca.

5. Kondisi Lembaga

a. Struktur organisasi tata kerja

Struktur organisasi di lembaga ini sudah ada pembagian kerja secara jelas. Misal guru melaksanakan tugas sesuai dengan mata pelajarannya, karyawan Tata Usaha bekerja sesuai dengan bagian-bagiannya ada yang mengurus mengenai persuratan, kepegawaian, kesiswaan, keuangan, perlengkapan, dan urusan rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates. b. Program kerja lembaga

Program kerja di lembaga ini telah tersusun secara rapi dan dibuat secara rinci untuk memudahkan dalam pelaksanaan dan evaluasi.

c. Pelaksanaan kerja

Masing-masing bagian selama ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perannya dalam lembaga, tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu terbatasnya sumber daya manusia, sehingga para karyawan sebagian ada yang merangkap pekerjaan.

d. Iklim kerja antar personalia

Selama ini suasana kerja dan semangat kerja di lembaga dikatakan baik. Hubungan antar personal dijalin secara kekeluargaan.

e. Evaluasi program kerja

Laporan evaluasi dilaksanakan tiap akhir tahun dan dilaporkan kepada Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates kemudian dipertanggungjawabkan ke Dinas.

(13)

13 f. Hasil yang dicapai

Setiap ada program kerja yang direncanakan, maka pelaksanaannya dilakukan secara maksimal untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang ditargetkan. Akan tetapi yang menjadi prioritas adalah usaha dalam pencapaian atau keberhasilan suatu program kerja.

g. Program pengembangan

Dari pihak lembaga lebih memfokuskan ke arah pelayanan prima terhadap konsumen (siswa dan masyarakat). Untuk pengembangan peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa telah dilaksanakan program bimbingan belajar tambahan mata pelajaran oleh para guru pengampu bagi kelas XII.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL di sekolah untuk meningkatkan potensi bakat dan minat siswa guna menunjang proses belajar mengajar, meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates ini mempunyai beberapa manfaat, di antaranya:

1. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif,

2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang efektif, lebih aktif, dan inovatif,

3. Bagi siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan kreativitas serta minat dan bakat lebih berkembang,

4. Bagi penyusun dengan program PPL diharapkan dapat membantu jiwa profesionalisme seorang tenaga kependidikan,

5. Bagi sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun nun-akademik.

Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa dikampus yang diawali dengan kegiatan pengajaran mikro selama satu semester dan pembekalan PPL oleh pihak LPPMP. Rancangan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates adalah program PPL yang merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas dengan dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Pelaksanaan program Praktek Pengalaman Lapangan dimulai dari tanggal 1 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Kegiatan

(14)

14

PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan praktek kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal.

Rancangan kegiatan PPL disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum penerjunan yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar. Hal tersebut dimaksudkan agar pada saat PPL, mahasiswa benar–benar siap diterjunkan untuk praktik mengajar. Di bawah ini dijelaskan rencana kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan:

1. Persiapan di Kampus a. Pengajaran Mikro b. Pembekalan PPL

2. Observasi sekolah dan observasi pembelajaran di kelas 3. Konsultasi dengan guru pembimbing

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5. Persiapan materi pembelajaran

6. Penyusunan administrasi guru

7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Pengantar Administrasi perkantoran di kelas X AP 2, X AP 3, dan X AP 4

8. Evaluasi pembelajaran 9. Menyusun laporan PPL.

Demikian rancangan kegiatan PPL yang pokok, sedangkan program lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama pelaksanaan PPL.

 Observasi Pra PPL a. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014 secara individu oleh setiap peserta PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Kegiatan ini bertujuan agar sebelum praktek mengajar di kelas dapat mengetahui sarana di dalam kelas dan mengetahui situasi dan kondisi lapangan sebelum praktek mengajar. Beberapa hal yang diamati dalam proses observasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates di antaranya:

a) Kondisi Fisik Sekolah b) Potensi Guru

c) Potensi Karyawan

d) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar/Media e) Perpustakaan

(15)

15 g) Bimbingan Konseling h) Bimbingan Belajar i) Ekstrakurikuler

j) Organisasi dan Fasilitas OSIS/IPM k) Organisasi dan Fasilitas UKS l) Administrasi (karyawan)

m) Karya Tulis Ilmiah Remaja dan Guru n) Koperasi Sekolah

o) Mushola/Tempat Ibadah p) Kesehatan Lingkungan b. Observasi Proses Belajar

Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas atau ruang teori. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL melihat dan mengamati secara langsung bagaimana proses belajar mengajar berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat observasi di antaranya :

a) Kelengkapan Administrasi Guru b) Cara membuka pelajaran

c) Cara guru menyampaikan materi

d) Cara guru memotivasi siswa dalam belajar e) Usaha guru mengaktifkan peserta didik f) Penggunaan waktu

g) Metode yang digunakan guru dalam mengajar h) Media pembelajaran

i) Penampilan guru dan penguasaan bahasa guru j) Cara Guru menutup pembelajaran

c. Praktek Mengajar

Kegiatan praktek mengajar dimulai bersamaan dengan tahun ajaran baru 2014/2015. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau kompetensi mengajar masing-masing dan mempunyai kewajiban mengajar minimal 10 kali pertemuan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa PPL bersama guru pembimbingnya atau hingga kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates berakhir.

d. Penyusunan Laporan PPL

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan PPL, tugas selanjutnya adalah penyusunan laporan kegiatan PPL. Kegiatan

(16)

16

penyusunan laporan dilaksanakan di minggu terakhir sebelum mahasiswa PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates ditarik dari lokasi.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PENENTU JUMLAH TEMUAN SISTEM PENGENDALIAN

Peran dan fungsi yang telah ditetapkan oleh Undang-undang dan Peraturan Pemerintah menjadikan fungsi Kepala Desa sebagai kepala pemerintahan harus memberi ruang

Hasil penelitian ini dengan dua hasil penelitian sebelumnya sesuai dengan pendapat para ahli bahwa pendidikan juga mempunyai hubungan yang cukup signifikan

Admin yang telah melakukan proses login dapat langsung menuju proses tambah template, hapus template atau ubah template Pada proses tambah template (proses 3.1.1) aliran

Pengujian korelasi yang digunakan adalah korelasi produk moment, digunakan untuk mengetahui sejauh mana dan kuat tidaknya hubungan antara variabel (X) yaitu

Dalam menggunakan metode transportasi, pihak manajemen mencari rute distribusi yang akan mengoptimumkan tujuan tertentu, misalnya tujuan meminimumkan total biaya

Salah satu kasus pembukaan lahan masyarakat dalam kawasan hutan juga terjadi pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas yang berada pada wilayah Propinsi Sulawesi

MyPOS menyediakan laporan-laporan yang kumplit untuk melihat data-data transaksi penjualan, pembayaran, pembatalan, penerimaan dan pengeluaran barang, ada atau