• Tidak ada hasil yang ditemukan

BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

#benuantakoranmilenial

HARGA DI TARAKAN: Rp

10.000,-email:redaksibenuaanta@gmail.com

w w w.benuanta.a.id

BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA

pekan ke-2,

SENIN 9 NOVEMBER 2020

KORAN MINGGUAN Edisi: 107

november 2020

Dewasa ini, perkembangan anak perlu menda

pat pengawasan cukup keta

t

dari berbagai pihak.

Tak hanya orang tua dan guru,

tapi juga butuh sinergi

dengan berba

gai pihak guna menekan kasus kenakalan anak.

Pasalnya

saat ini jumlah kasus kenakalan anak terus meningka

t. Salah satunya yang

cukup mempriha

tinkan adalah pelaku perokok anak y

ang terus meningka

t.

S e l e n g k a p n y a B

a c a H a l a m a n 8

(2)

Senin 9 November 2020

2

MALINAU – Zero pasien positif

Covid-19, tentu membuat Kabupaten Ma-linau menjadi wilayah berzona hijau yang sebelumnya sempat orange. Akan tetapi, meski telah menjadi zona hijau Covid-19, namun bukan berarti tim Satgas Covid-19 Malinau harus berhenti untuk bergerak.

Menghindari munculnya kasus positif covid-19, tim Satgas Covid-19 Malinau terus melakukan razia masker bersama dengan unit tim satuan razia Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Malinau.

Menurut pejabat penyidik Satpol PP, Hendry Johnson SE, hingga saat ini pihaknya selalu rutin melakukan razia protokol kesehatan. Ini agar masyarakat bisa segera terbiasa dengan adaptasi hidup pola baru.

“Walau tak serutin saat gencarnya pandemik covid-19 lalu, tapi di titik-titik ramai Malinau Kota, kita tetap lakukan razia untuk memastikan masyarakat taat protokol kesehatan (Prokes),” kata Hendry.

Tak hanya itu, Hendry juga membe-berkan, pihaknya juga tetap

menerap-kan sanksi sosial kepada setiap pelang-gar Prokes, meski saat ini Malinau sudah menjadi zona hijau. “Sanksi sosial seperti menghafalkan lagu kebangsaan,

menyapu jalan, hingga push up. Itu tetap kita berlakukan sesuai dengan hukumnya,” beber Hendry.

“Karena jangan sampai kita lengah.

Mentang-mentang sudah zona hijau kita jadi malas pakai masker. Nanti kalau zona orange lagi gimana? ‘Kan kita semua yang rugi,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

RAZIA: Petugas Satpol PP Kabupaten Malinau memantau tempat nongkrong masyarakat.

MALINAU – Akibat pandemi

covid-19 yang melanda sepanjang tahun 2020, banyak daerah di Indo-nesia yang mengalami penurunan ekonomi, tak terkecuali dengan Kabupaten Malinau.

Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S. Pd, M. Si mengatakan, kondisi ekonomi Malinau pada ta-hun 2020 sangat berdampak akibat pandemi Covid-19. Di mana kondisi ekonomi Malianu pada tahun 2019 berada diangka 6,14%, mengalami penurunan sebesar 0,11% dan men-jadi 6,03% di tahun 2020.

“Tak hanya di Malinau saja, banyak daerah lain yang juga me-ngalami penurunan ekonomi. Dan, dengan progres pemerintah yang baru kita harus bisa bangkit dari

situasi ini,” terang Topan Amrullah. Yang dimaksud Topan di sini ialah strategi baru pemerintah dalam mengatasi ketepurukan ekonomi masyarakat. Seperti memberikan bantuan langsung tunai, serta men-gahlikan sebagian anggaran untuk program unggulan yang dapat meny-elamatkan ekonomi masyarakat.

“Sesuai aturan menteri kita telah menerapkannya di Malinau dan semoga program unggulan kita RT bersih yang langsung bersentuhan dengan masyara-kat bawah, bisa kita manfaatkan untuk menghidupkan ekonomi masyarakat kita,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

MALINAU – Walaupun masih dalam

tahap pengembangan, aplikasi Sidak Poktan ternyata sudah memiliki ber bagai macam manfaat. Di antaranya yang ber-hubungan dengan integrasi penyediaan data, penyaluran bantuan pertanian, pe-nyuluhan dan panduan SOP tani, hingga bermanfaat bagi peningkatan produktivi-tas kelompok pertanian.

Namun siapa yang menyangka jika salah satu pencetus ide awal aplikasi pertanian itu ialah Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Malinau, Dr. Afri ST Padan, SP, M. Si. Saat ditemui, Afri menjelaskan Aplikasi Poktan merupak-an salah satu proyek perubahmerupak-annya saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). “Aplikasi ini tentu akan saya pantau terus dalam pengemba-ngannya, karena saya juga bagian dari ide ini,” katanya.

Tak hanya itu, Afri juga menjelaskan, Aplikasi Poktan ini hadir untuk petani, agar dapat menyesuaikan dengan tun-tutan zaman di mana semuanya serba digital. Nantinya sebagai solusi tindak cepat untuk pembinaan dan pendataan kepada para petani. “Sistem seperti ini sebenarnya telah berjalan sejak lama. Hanya saja masih non digital,” jelasnya.

“Dengan adanya aplikasi ini, nantinya baik pemerintah maupun petani akan mudah dalam mendata petani, mem-berikan pembinaan yang sesuai dengan

taninya, hingga memberikan pengumu-man kegiatan pertanian,” ujarnya.

Ia membeberkan, untuk saat ini Pemerintah akan memberikan pendampingan terlebih dahulu kepada para petani yang ada di Malinau, untuk bisa mengetahui cara kegunaan ap-likasi Sidak Poktan. Sedangkan untuk pengembangan kedepannya nanti, para petani akan memungkinkan untuk me-miliki akses tersendiri untuk masuk.

“Dengan User Id dan password petani diharapkan bisa menggunakan aplikasi ini nantinya untuk mengisi bahan data mereka. Kalau untuk saat ini kita beri pembinaan dan pendampingan dulu dari camat, desa maupun PPL,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Meski Malinau

Zona Hijau Covid-19,

Petugas Tetap Rutin

Razia Prokes

Aplikasi Sidak Poktan, Harapkan

Pertanian Malinau Ikuti Perkembangan Zaman

Plt. Bupati Malinau Topan Amrullah

Pemkab Malinau Prioritaskan

Program Unggulan

(3)

Senin 9 November 2020

3

DERAP NUSANTARA

JAKARTA - Presiden Joko Widodo

(Jokowi) mengajak para apoteker, dokter, perawat dan berbagai elemen lainnya dalam masyarakat untuk mem-bantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

“Saya mengajak peran serta dalam rantai produksi, distribusi, dan pelay-anan vaksinasi dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin, serta bisa berperan menjadi pro-motor dan memberikan edukasi tentang vaksin,” kata Presiden Joko Widodo melalui video yang disiarkan Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Presiden

saat membuka secara virtual Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia. Melalui Rakernas dan pertemuan ilmiah itu, Presiden Jokowi berharap akan timbul banyak gagasan dan rencana-rencana aksi untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 dan kemandirian produksi obat dalam negeri.

Menurut Presiden, pandemi COVID-19 telah membangkitkan rasa krisis dalam dunia farmasi untuk meningkatkan kegiatan riset, mengembangkan inovasi-inovasi,

merevitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, hingga memperkuat struktur manufaktur industri farmasi nasional.

“Kekayaan keragaman hayati In-donesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri. Keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk mem-perkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan. Obat fi tofarmaka juga perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi, sehingga menjadi pilihan pengobatan promo-tif dan prevenpromo-tif,” ujar Presiden.(*) ANTARA/BPMI SETPRES/KRIS

PIMPIN: Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, (2/11/2020).

Presiden Ajak Apoteker,

Dokter, Perawat Sukseskan

Vaksinasi COVID-19

TANJUNG SELOR - Berdasarkan

data yang dirilis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalimantan Utara (Kal-tara), hingga 31 Oktober 2020 realisasi pendapatan dari target pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 sebesar Rp 2,533 triliun, mencapai Rp 2,166 triliun atau sekitar 85,52 persen. Sementara dari belanjanya, dari target Rp 2,877 triliun telah terealisasi hingga 64,35 persen atau sebesar Rp 1,851 triliun.

“APBD Kaltara sangat sehat. Kenapa? Karena realisasinya tinggi, cash fl ow juga tinggi. Kalau dirata-rata, realisasi keuangan hingga saat ini mencapai 64,35 persen, dan fi siknya sekitar 70 persen,” kata Denny Harianto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Provinsi Kal-tara saat menjadi narasumber Respons Kaltara (ResKal), Rabu (4/11).

Dirincikan Denny, APBD Kaltara 2020, dari awal pelaksanaannya secara efektif (awal Maret) hingga saat ini sudah berjalan on the track. Bahkan, berbanding lurus dengan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah

pusat. “Untuk 2020, realisasi APBD Kal-tara memang terfokus pada 3 kegiatan prioritas untuk percepatan penanganan Covid-19. Yakni, penanganan bidan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi,” ungkapnya.

Meski di awalnya sempat terseok, namun upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk merealisa-sikan kegiatan fi sik dan keuangan sesuai yang direncanakan termasuk memenuhi kebijakan percepatan pen-anganan Covid-19, telah berjalan baik.

“Kan ada kebijakan refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Refocusing itu, minimal 35 persen dan kita penuhi se-belum Perubahan APBD 2020. Saat ini (setelah Perubahan APBD 2020, Red.), semua anggaran yang di-refocusing dikembalikan pelan-pelan, utamanya kegiatan fi sik maupun keuangan yang prioritas,” jelasnya. Belanja prioritas dimaksud, adalah yang mendukung berjalannya roda pemerintah, terma-suk belanja modal.(*)

(HUMASPROVKALTARA)

RESPONS KALTARA : Denny Harianto, Plt Kepala BPKAD Kaltara dan Indra Soeparjanto, Kakanwil Ditjen

Perbendaharaan Kaltara saat menjadi narasumber Respons Kaltara, Rabu (4/11) siang.

APBD Kaltara Sangat Sehat

JAKARTA – Kementerian Sosial

(Ke-mensos) RI menyiapkan pagu alokasi ang-garan untuk bantuan sosial (bansos) 2021 bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sebesar Rp87 triliun.

“Alokasi anggaran tersebut nantinya dipe-runtukkan bagi tiga program yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST),” kata Menteri Sosial RI Juliari P Batubara saat konferensi pers secara daring terkait RTM evalu-asi pelaksanaan bansos kuartal I-III, progres kuartal IV tahun 2020 dan rencana penyaluran bansos 2021 yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan per hari ini pagu alo-kasi anggaran untuk bansos di Kemensos berkisar Rp86 triliun hingga Rp87 triliun.

Namun, jumlah tersebut sewaktu-waktu bisa saja berubah. “kita tidak tau apakah pagu alokasi ini diubah lagi atau tidak,” katanya.

Namun, pada dasarnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, semua kementerian dan lembaga melakukan realokasi anggaran. Terkait penyaluran bansos, Ari sapaan akrab Mensos mengatakan selama dua bulan terakhir belum ada kendala yang signifikan akibat cuaca buruk di sejumlah daerah.

Untuk penyaluran secara fi sik seperti bansos beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga telah selesai. Sedang-kan yang masih berjalan saat ini semuanya nontunai, ujarnya. “Jadi kelihatannya tidak terlalu terpengaruh oleh cuaca,” ujar politisi PDI-P tersebut.(*)

Kemensos Siapkan Pagu Anggaran

Bansos 2021 Sebesar Rp87 Triliun

PAMIJAHAN - Bupati Bogor, Ade Yasin

membagikan sejumlah hewan ternak di Gu-nung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan harapan dapat men-dongkrak angka produksi daging di wilayahnya.

“Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Peternakan dan Perikanan memberi-kan bantuan calon induk imemberi-kan nila nirwana dan ayam lokal kepada sembilan kelompok ternak,” ungkapnya usai membagikan hewan ternak secara simbolis kepada Kelompok Tani Ikan Lokapurna Milenial dan Kelompok

Ternak Cahaya Tani, Kamis (5/11/2020). Menurutnya, potensi peternakan di Kabu-paten Bogor terbilang besar. Pasalnya, tren positif peningkatan angka produksi daging di wilayahnya dari tahun ke tahun. Ia mencatat, selama tahun 2019, Kabupaten Bogor meng-hasilkan 191.774 ton daging, 61.247 ton telur dan 21.182 ton susu dari sektor peternakan.

“Ini potensi yang cukup besar dan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyara-kat serta berkontribusi pada indeks peningka-tan daya beli dan kesejahteraan masyarakat

apabila dikelola secara optimal,” terangnya. Ade Yasin berharap, para penerima bantuan hewan ternak tersebut dapat me-manfaatkannya semaksimal mungkin, se-hingga dapat mendongkrak perekonomian Kabupaten Bogor dari sektor peternakan.

“Semoga sektor perikanan dan pe-ternakan dapat semakin menegaskan eksistensinya dalam berkontribusi pada pembangunan daerah dan upaya terwujud-nya Kabupaten Bogor termaju, terwujud-nyaman dan berkeadaban,” kata Ade Yasin.(*)

ANTARA/M FIKRI SETIAWAN

BANTUAN: Bupati Bogor, Ade Yasin saat menyerahkan bantuan hewan ternak di Gunung Sari,

Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/11/2020).

Bupati Bogor bagikan Hewan Ternak

Demi Tingkatkan Produksi Daging

(4)

Wartawan Surat Kabar Mingguan Benuanta dalam menjalankan tugas dibekali tanda pengenal, surat tugas dan namanya tercantum di susunan redaksi. Segera laporkan segala bentuk dan tindakan melanggar hukum dan Kode Etik Jurnalistik yang mengatasnamakan Surat Kabar Mingguan Benuanta.

Surat Kabar Mingguan

benuanta diKelola

dan diterbitKan

Pt. Zarah benuanta utaMa

Badan HuKuM PErSEroan SK MEntEri HuKuM & HaK aSaSi ManuSia ri

NOMOR AHU-0038885.aH.01.01 taHun 2018, SiuP. no: 17-03/PM/362/XiX/2/2018. nPWP 85.817.237.2-723.000. NOtARis : MucHliS

taBrani, SH. Penasihat: Brigjen Pol. drs Zainal arifin Paliwang, SH, MHum. Komisaris: rachmawati SE. Direktur Utama: nur aksa

Yahya, Direktur Program: M. Yanudin SH, Direktur Produksi: Firman Pamungkas, Direktur Keuangan: dayana S.Pd

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: M. Yanuddin, Redaktur: ramli, Kepala Biro Nunukan: darmawan, staf Redak si: ramli (tarakan),

darmawan (nunukan), Heri (Bulungan), Yogi Wibawa, Mathew, osarade (Malinau), Umum: Boy, tata Letak: Bayu, iklan dan sirkulasi: Muhammad

Said, Hamzah, Kepala Percetakan: Bisma.

Alamat Redaksi: Jl. Gajah Mada, Kelurahan Karang anyar Pantai, Kecamatan tarakan Barat, Kota tarakan,

Kalimantan utara. Email : redaksibenuanta@gmail.com. nomor telepon & FaX : (0551) 382-3062 Percetakan: cV. Zarah Benuanta. Alamat Percetakan: Jl. Slamet riyadi, rt. 26, no. 34, Kel. Karang anyar, Kec.

tarakan Barat, Kota tarakan, Provinsi Kaltara.

Senin 9 November 2020

NUNUKAN – Pemerintah Provinsi

Kali-mantan Utara (Kaltara) melaksanakan rapat kerja evaluasi Pemerintahan Desa tahun 2020, yang biasanya dilaksanakan setiap tahun. Namun karena pandemi covid-19 saat ini, maka tahapan rapat dibagi menjadi dua, dan hari ini Kamis 5 November 2020, dilaksanakan di Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyara-kat dan Desa (DPMD) Provinsi Kaltara, Ir. H Amir Bakry, M.P mengatakan, rapat tersebut juga akan membahas anggaran dana Desa 2021, dan juga prioritas keg-iatan dana desa.

Untuk kedepannya diharapkan setiap

desa bisa menganggarkan pemetaan potensi desa, kerena hal itu sangat pent-ing dalam melakukan pekerjaan setiap pelaporan potensi desa terhadap investor dan lainnya. Akan lebih mudah jika meng-gunakan digital, tidak manual lagi.

“Untuk tahapan awal desa-desa yang terjangkau internet nantinya akan meng-gunakan pelaporan secara digital di tahun 2021 pertengahan mendatang. Dari 447 desa yang ada di Kaltara sudah bisa dijang-kau internet maka kita akan menggunakan sistem digital,” kata , Ir. H Amir Bakry kepada benuanta.co.id.

Karena dengan adanya sistem digital,

untuk mempermudah aparatur desa untuk mengetahui batas desa, luas lahan sawit, sawah, dan jumlah hewan ternak. Karena sistem digital ini data akan tersimpan.

“Walaupun provinsi baru, kita harus berinovasi bagaimana desa itu bisa meng-gunakan sistem potensi dan pemetaan desa secara digital. Jadi kita juga akan memberikan pelatihan kepada kepala desa. Karena masih ada kepala desa yang belum tahu batas desanya,” jelasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor : M. Yanudin

NUNUKAN – Plt. Bupati Nunukan H.

Faridil Murad yang diwakili Kapala Bagian Humas dan Protokol Setda Nunukan, Hasan Basri membuka secara resmi pela-tihan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Nunukan.

Dikatakan Hasan Basri, atas nama pemer-intah daerah, dia menyambut baik kegiatan ini, karena kegiatan semacam ini patut diapresiasi. Di tengah menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan yang cu-kup berat, pemerintah daerah memperoleh perhatian dari masyarakat, khususnya mahasiswa untuk turut serta memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan melalui forum-forum diskusi ilmiah semacam ini.

Sesuai dengan tema pelaksanaan kegiatan, yaitu Terbentuknya Jarakter Ma-hasiswa Berasaskan Aswaja yang Produktif dan Progresif untuk Indonesia Maju di Daerah Perbatasan.

Dalam sejarah Indonesia, generasi muda selalu dicatat sebagai pelaku penting dalam setiap perubahan sosial dan politik di negeri ini. Generasi muda terdidik di

dalam organisasi sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan tampil menjadi pemimpin, motivator, dan inspirator bagi tercapainya kesadaran nasional. Dalam sejarah, para pemuda ikut berusaha mempertahankan kesatuan Indonesia dari pengaruh dan dampak perang ideologi. Mahasiswa adalah pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam keunggulan, mereka pula yang menjaga kestabilan negara, mem-bawa inovasi dan perubahan, serta benih pemimpin unggul.

“Bukti nyata ada di hadapan kita, suatu bangsa yang kaya akan sumber daya alam apabila tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang kuat, terdidik dan profesion-al, akan menghadapi berbagai permasala-han. Hal ini tentu juga menjadi salah satu tanggung jawab yang harus dibenahi oleh mahasiswa,” kata Hasan, Ahad (1/11/2020).

Lanjut dia, itulah kenapa peran maha-siswa sangat dibutuhkan bagi Indonesia. dalam konteks tersebut, para pemuda senantiasa ikut ambil bagian dalam setiap proses perubahan. Kini dan mendatang, peranan pemuda dan mahasiswa seb-agaimana yang terwadahi dalam

organi-sasi. Kepemudaan dan kemahasiswaan masih terus diharapkan.

Namun dalam konteks reformasi, perger-akan mahasiswa tidak lagi sekedar menjadi kekuatan kritis untuk mengawal proses demokrasi, melainkan suatu kekuatan yang harus melahirkan para pemimpin bangsa yang mampu membaca peluang dalam du-nia global, dan membawa Indonesia sebagai negara yang maju, memiliki daya saing, mandiri, sekaligus bermartabat.

“Mahasiswa merupakan bagian dari gene-rasi muda yang menjadi harapan bangsa dalam menata masa depan yang lebih baik guna mewujudkan cita- cita bangsa. Membangun karakter bangsa sejak dini adalah kunci menjaga karakter bangsa yang kini mulai tergerus zaman. Perlu pemikiran yang kritis dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman tersebut guna terciptanya masyarakat yang sejahtera melalui generasi yang cerdas dan profesional,” jelasnya.

Semua itu akan terwujud dengan ad-anya perjuangan, semangat, kebersamaan, gotong royong, kepedulian, solidaritas, persatuan dan kesatuan bagi semua ele-men yang ada di masyarakat Indonesia,

khususnya para mahasiswa yang ter-gabung dalam PMII. Untuk membangun karakter bangsa, semuanya harus saling bersinergi sama satu dengan yang lain dalam membangun tujuan bangsa, guna mencapai kemaslahatan.

Salah satu semboyan yang sudah melekat pada masyarakat adalah bhineka tunggal ika yaitu berbeda-beda namun me-miliki satu tujuan. Dengan berbagai suku, ras, agama, bahasa, adat-istiadat, tradisi,

kesenian, dan budaya. Di mana semua per-bedaan itu bisa disatukan dengan adanya Pancasila dengan rohnya “bhineka tunggal ika”. Agar di era globalisasi ini nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah negara senantiasa menjadi komitmen bersama untuk dijaga dan diamalkan. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: M. Yanudin

DiBUKA: Kapala Bagian Humas dan Protokol Setda nunukan, Hasan Basri saat membuka pelatihan kader

Perger-akan Mahasiswa islam indonesia (PMii) Kabupaten nunukan.

Pemkab Nunukan Apresiasi Pelatihan Kader PMII Nunukan

Pemetaan Potensi dan Data

Desa Secara Digital Akan

Diterapkan di 2021

PEsERtA: Peserta rapat kerja evaluasi Pemerintahan desa tahap 2 Provinsi Kalimantan utara tahun 2020. darMaWan/BEnuanta

DiBUKA:  Sekprov Kaltara dr. H. Suriansyah, M.a.P saat membuka rapat kerja diawali dengan

pemuku-lan gong dan didampingi oleh Sekda nunukan Serfianus, S.iP, M.Si.

NUNUKAN – Sekretaris Provinsi

(Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Suriansyah, M.A.P membuka se-cara resmi rapat kerja evaluasi Pemerin-tahan Desa tahap 2 Provinsi Kalimantan Utara tahun 2020. Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa sebnayak 175 desa se-Kaltara, yang dilaksanakan di Kabupaten Nunukan, Kamis (5/11/2020). Dalam pembukaan rapat kerja itu ditandai dengan pemukulan gong.

Dikatakan Sekprov Kaltara Dr. H. Suriansyah, rapat kerja evaluasi pemerintahan desa Provinsi Kaltara tahun 2020 telah dilaksanakan dan hari ini dilaksanakan kedua kalinya dengan jumlah peserta 175 kepala desa se-Kaltara. Sedangkan tahapan pertama dilaksanakan di Kota Tarakan yang diikuti 114 Desa.

“Ini adalah kegiatan Pemprov Kalta-ra, dalam rangka untuk melaksanakan rapat kerja dan mengevaluasi kegiatan pemerintahan desa, pembangunan desa dan program permasalahan,” kata Dr. H. Suriansyah.

Lanjut dia, rapat ini akan memberi-kan kontribusi yang positif,

pengeta-huan dan wawasan dari pemerintahan desa. Agar pembangunan di desa bisa berjalan dan keuangan mereka dapat dipertanggungjawabkan. Dia berharap agar kepala desa benar-benar meman-faatkan rapat kerja ini untuk berbagai ilmu, pengetahuan dan lainnya, untuk kebaikan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa.

Dia juga mengatakan, pelaksanaan rapat kerja ini tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ditambahkan Sekda Nunukan Ser-fianus, S.IP, M.Si, dirinya menyambut baik Rapat kerja evaluasi Pemerintahan Desa tahap 2 Provinsi Kalimantan Utara tahun 2020 di Kabupaten Nunukan.

“Dalam rakor ini tentu banyak hal yang akan dibahas, terkait dengan manajemen pemerintahan desa, baik itu dalam pengelolaan dana desa, pemetaan batas desa. Banyak hal yang akan dibahas nantinya,” jelasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor : M. Yanudin

Rapat Kerja dan Evaluasi Kegiatan

Pemerintahan Desa Se-Kaltara

Digelar di Nunukan

(5)

Tarakan

PEKAN KE-2,

NOVEMBER 2020

5

TARAKAN – Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan, Hanip Matiksan menyebut, saat ini ma-sih kerap menemukan pengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, meski di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Pengetap masih ada terus itu, tidak pernah hilang itu,” kata Hanip Matiksan kepada benuanta.co.id, Kamis (5/11/2020).

Kendati demikian, hingga kini petugas Satpol PP juga masih terus mengawasi

SPBU yang menjual BBM kepada penge-tap. Hanya saja, personel yang diturunk-an dditurunk-an jam pengawasditurunk-an dibatasi.

“Tidak banyak juga, kita kasih 10 per-sonel saja, karena kita fokus di penanga-nan Covid-19 ini ‘kan. Mereka jaga dari jam 6 pagi sampai jam 10 pagi. Karena itu waktunya premium,” terangnya.

Belakangan ini, kata Hanip, pihaknya juga sempat mendapatkan informasi bahwa ada salah satu SPBU yang menjual BBM

kepada pengetap pada waktu tertentu. “Jam 5 pagi itu kita antispasi lah, informasi dari masyarakat itu berapa hari lalu ada SPBU yang jual jam 5 itu. Waktu kita deteksi dini dengan anggota saya tidak ada (temuan), tapi tetap kami awasi indikasi itu,” tutupnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

Satpol PP Curigai Ada SPBU

Jual BBM di Jam Tertentu

kepada Pengetap

TARAKAN – Personel Satbrimob

Polda Kaltara yang tergabung dalam Tim Satgas Tindak Brimob Kaltara melak-sanakan Patroli Sambangi Kantor KPU untuk memastikan keamanan jelang pemilu di Kota Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (04/11/2020).

Agenda pesta demokrasi sudah didepan mata menjadi perhatian terutama dari segi keamanannya. Saat ini Kalimantan Utara sudah mulai mempersiapkan kegiatan yang akan menentukan pemimpin daerah baik Gu-bernur maupun Bupati tersebut. Kota Tarakan merupakan salah satu Kota transit dan me-miliki jumlah penduduk yang padat sehingga menjadi salah satu pusat titik kampanye dari masing- masing tim pemenangan.

Gedung KPU dan Bawaslu serta posko pemenangan paslon di kota Tarakan merupakan tempat yang menjadi sasaran patroli karena memiliki kerawanan serta sasaran tindak kriminalitas dalam digelarnya pemilukada ini. Demi me-ngantisipasi tindak kerawanan di lokasi tersebut personel Satbrimob Polda Kaltara melaksanakan Patroli untuk memastikan keamanannya.

Kali ini satu regu patroli dari Satbri-mob Polda Kaltara yang berlokasi di Kota Tarakan dipimpin Aipda Ahmad Sofri memusatkan patroli Mantap Praja Kayan di lokasi tersebut. Personel menyanyakan situasi kamtimbas diwilayah tersebut serta berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Patroli ini dilaksanakan dengan meng-gunakan perlengkapan dan persenjataan sesuai dengan standar operasional prose-dur (SOP) yang berlaku.

Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono, S.I.K. menyampaikan bahwa demi mengawal berjalanya pemilu dengan aman, patroli Brimob dikerahkan untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas se­ perti di Kantor KPU dan serta lokasi lainnya.

“Patroli Satbrimob Polda Kaltara dikerahkan untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas seperti di Kantor KPU dan lokasi lainya guna mengawal berjalannya pemilukada tahun 2020,” ucapnya.(*)

Reporter: Yogi Wibawa

Editor: Ramli

TARAKAN – Sebagai wujud

kepedu-lian terhadap masyarakat yang kurang mampu dimasa Pandemi Covid 19, Danramil 0907/03, Kapten Inf Pattah Setiawan memberikan sembako kepada warga di wilayah binaanya yakni Tarakan Barat, Kamis (05/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Danramil di-dampingi Babinsanya menyerahkan bantuan langsung kepada warga di RT. 04 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat. “Tadi baru saja kita serahkan bantuan sembako,meski nilainya tidak seberapa na-mun Alhamdulilah, hari ini kita masih bisa berbagi dengan mereka yang betul-betul membutuhkan,” Ujar Danramil 0907/03, Kapten Inf Pattah Setiawan.

Selain bertujuan untuk membantu me-ringankan beban warga. Kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana untuk menjalin silaturrahmi dengan selalu mendekatkan diri bersama rakyat.

“Intinya selain silaturahmi, bantuan sem-bako ini juga dimaksudkan untuk membantu meringankan beban ekonomi warga terutama dimasa pandemi, “terangnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini meru-pakan bentuk kepedulian antar sesama, dan juga sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. “Serasa, senasib, dan sepenanggungan. Sebagaimana salah satu slogan Tentara Nasional Indonesia adalah TNI Kuat bersama rakyat,” tukasnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : Ramli

BERBAGI: Danramil 0907/02 Tarakan Barat membagikan sembako kepada warga.

Peduli di Masa Pandemi, Danramil

0907/02 Berbagi Sembako untuk Warga

PATROLI: Brimob Polda Kaltara melakukan patroli.

Patroli Mantap Praja Kayan Brimob Kaltara Pantau Keamanan KPU Kota Tarakan

(6)

6

PEKAN KE-2,

NOVEMBER 2020

Kabar Kaltara

TANA TIDUNG – Buntut panjang

kasus dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan KN, melalui sosial media Facebook kepada Ibrahim Ali yang juga Calon Bupati nomor urut 1 Tana Tidung (KTT), berakhir dengan mediasi dan melakukan permintaan maaf secara terbuka dari terduga, Rabu (4/11/2020). “Atas inisiatif dan permintaan dari Bapak Ibrahim Ali menghentikan ke proses hukum selanjutnya, dan diselesaikan secara kekeluargaan, yaitu permintaan maaf secara terbuka oleh saudara KN,” ujar Bakri, S.H., kuasa hukum Ibrahim Ali kepada benuanta. co.id, Kamis (5/11/2020).

Berdasarkan laporan yang sampaikan kuasa hukum Ibrahim Ali ke Polres Bu-lungan dengan Nomor :LI/187/X/2020/ Reskrim, pada 25 Oktober 2020 lalu, KN yang merupakan warga Tideng Pale ini dilaporkan atas postingan yang di-tulisnya di laman grup “Media Aspirasi Memantau Independen Tana Tidung” menyebutkan berbagai kalimat yang dinilai merugikan Ibrahim Ali.

Salah satunya memberi kabar hoaks tentang foto dengan keterangan yang ditulis KN dalam statusnya, bahwa mantan Ketua DPRD KTT itu sudah tidak yakin dan percaya pada agamanya sendiri lantaran didoakan oleh agama lain, pada Kamis 22

Oktober 2020, sekitar pukul 07.40 Wita. “Berakibat pencemaran nama baik bapak Ibrahim Ali, untuk itu kami men-empuh jalur hukum. Pelanggaran dan sanksi sudah jelas baik itu di Kitab Un-dang UnUn-dang Hukum Pidana (KUHP) maupun undang undang ITE,” katanya.

Ia menjelaskan, seseorang yang ter-bukti dengan sengaja menyebar luaskan informasi elektronik yang bermuatan pencemaran nama baik, seperti yang dimaksudkan dalam pasal 27 ayat (3) Undang undang ITE akan dijerat dengan pasal 45 ayat (1), sanksi pidana penjara maksimum 6 tahun dan/atau denda maksimum Rp 1 miliar.

“Kami tim Ibrahim Ali-Hendrik menghormati saudara KN sebagai tokoh masyarakat sekaligus orang tua, karena itu kami sangat menyayangkan perbua-tan beliau perbua-tanpa kroscek kebenarannya langsung memuat foto dan komentar yang sangat tidak layak untuk bapak Ibrahim Ali dan langsung disebar di media sosial Facebook,” jelasnya.

Untuk itu ia juga berharap agar KN ini tidak mengulangi perbuatannya lagi dan lebih bijaksana dalam bertindak. Baik itu di media sosial maupun di dalam masyarakat.

“Kalau kita ingin dihargai maka kita juga harus dapat menghargai dan meng-hormati harga diri orang lain. Karena

setiap perbuatan yang menyimpang terdapat risiko berupa sanksi hukum maupun sanksi sosial yang harus di tanggung,” harapnya.

Diwartakan sebelumnya, Ibrahim Ali menyampaikan bahwa foto yang digunakan dalam postingan KN itu tidak

sesuai dengan fakta di lapangan. “Padahal foto yang KN gunakan dalam postinganya itu waktu saya kunjungan ke salah satu wilayah di KTT yang disambut dan didoakan oleh tokoh adat setempat. Namun KN ini malah menganggap waktu itu saya dibaptis lah, dan segala macam

menuliskan dalam statusnya bahwa saya sudah tidak percaya keyakinan saya,” demikian Ibrahim Ali.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

TARAKAN – Pembayaran parkir di

Kota Tarakan sekarang dapat menggunak-an QR Code Indonesia Stmenggunak-andard (QRIS). Pemanfaatan ini secara resmi diluncurkan oleh Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Kamis (5/11/2020) tadi pagi.

Selain parkir, layanan pajak dan retribusi lain juga secara bertahap akan mengadopsi pembayaran non tunai ini. Bahkan, orang nomor satu di Tarakan ini juga telah menetapkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota

Tarakan yang terdiri dari unsur perbank-an dperbank-an unsur Pemkot, serta didukung penuh oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara. Harapnya, tentu langkah yang ditempuh ini dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.

“Ini juga untuk meminimali-sir fraud yang disebabkan penggunaana uang tunai,” terang Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.

Mantan Sekertaris Kota Tarakan ini juga meminta kepada aparatur

agar dapat mengedukasi pemanfaatan QRIS ini kepada masyarakat. Sebab, ia menyampaikan bahwa penggunaan QRIS bukan hanya agar pendapatan meningkat, namun juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelo-laan pendapatan asli daerah. “Karena uang yang diterima langsung masuk ke kas daerah,” tukasnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

MEDIASI : KN terduga kasus pencemaran nama baik Ibrahim Ali saat melakukan permintaan maaf secara terbuka terkait postingannya di FB.

Pelaku Diduga Pencemaran Nama Baik Ibrahim

Ali Meminta Maaf Secara Terbuka

DIPERIKSA: Petugas Karantina Pertanian memeriksa bibit kelapa pandan sebelum dikirim ke luar

daerah.

SEBATIK – Bertugas di daerah

perbatasan membuat seluruh petugas saling bersinergi menjaga kemanan wilayah sesuai amanah undang-undang. Seperti yang dilakukan oleh anggota Pamtas saat melaporkan ke Kantor Karantina Pertanian Tarakan, wilayah kerja Sebatik terkait rencana pengelu-aran 30 pohon bibit kelapa pandan ini ke Kota Tarakan yang dilalulintaskan via Speedboat Sinarbaru Express.

Sebelum pengiriman dilakukan, seluruh bibit kelapa pandan ini harus dipastikan bebas Organisme Peng-ganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang diperiksa oleh Pejabat Karantina Pertanian. Setelah dinyatakan bebas terhadap media pembawa, kemudian diberikan sertifikat kesehatan tumbu-han (KT-12) yang akan dibawa sampai daerah tujuan.

Kepala Karantina Pertanian Tarakan, drh. Akhmad Alfaraby mengapr-esiasi hal ini. Sebab, dengan melapor ke Karantina sebelum melakukan pengiri-man merupakan bentuk sinergi antara

instansi tersebut dengan masyarakat. “Selama ini kami telah bersin-ergi dalam hal pengawasan lalu lintas produk pertanian seperti menggelar op-erasi patuh karantina dan pengawasan bersama di pos perbatasan. Dengan lapor karantina, ini juga merupakan sinergi dalam bentuk menjaga pertanian Indonesia,” kata Kepala Karantina Per-tanian Tarakan, drh. Akhmad Alfaraby kepada benuanta.co.id.

Kata dia, selama ini khusus pengiri-man pohon bibit kelapa pandan asal Sebatik cukup sering dilalulintaskan ke berbagai daerah di Indonesia.

“Untuk pengiriman yang dilaku-kan anggota Pamtas hari ini sudah kelima kalinya. Sedangkan secara keseluruhan mulai dari Januari hingga sekarang ini data pengiriman yang dilakukan itu ada 37 kali, dengan total 448 pohon yang dikirim ke wilayah domestik,” tutupnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

Kirim 30 Bibit Kelapa Pandan ke Luar Pulau,

Anggota Pamtas Lapor Karantina

LUNCURKAN: Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., meluncurkan pembayaran parkir menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Kabar Gembira, Pembayaran Parkir

di Tarakan Bisa Gunakan QRIS

(7)

0551 382 3062 0822 5479 8852 SPESIFIKASI HARGA Full colour ½ halaman Rp. 2.500.000 SPESIFIKASI HARGA Full colour Rp. 15.000.000 Dalam 1 Hal 274mm x 404 mm Full colour Dalam ½ halaman Rp. 7.500.000 274 mm x 202 SPESIFIKASI HARGA Full colour Dalam ¼ halaman Rp. 3.750.000 135 mm x 202 mm Full colour 1 halaman Rp. 10.000.000 274 mm x 404 mm SPESIFIKASI HARGA Full colour

Back Cover ½ halaman Rp. 5.000.000 274 mm x 404 mm Full colour Cover Kuping Rp. 1.500.000 65 mm x 68 mm SPESIFIKASI HARGA Full colour Cover Benner Rp. 4.795.000 50 mm x 274 mm ADVETORIAL Full colour 1 halaman Rp. 5.000.000 Full colour 1/4 halaman Rp. 1.250.000

Berlaku Hingga Akhir Desember 2020

PRICE LIST

IKLAN

BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA HALAMAN DEPAN

HALAMAN DALAM ADVETORIAL

Ukuran 300 x 430 mm

Jenis kertas : Houtvrij Schrijfpapier 60 gram

Oplah : 3.700 exp

Cetak : 16 halaman Terbit : Hari Senin Penyebaran : Kalimantan Utara

Alamat Kantor: Jl. Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan

Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Email : redaksibenuanta@gmail.com.

Nomor Telepon & FAX : (0551) 382-3062

Senin, 9 November 2020

7

Politik

BABEL - Komisi Pemilihan Umum

Ka-bupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, memperbolehkan masyarakat mengusulkan pertanyaan, kemudian pi-haknya memasukkan usulan mereka dalam materi debat publik peserta Pilkada 2020.

“Masyarakat boleh mengusulkan pertanyaan, kemudian kami memasuk-kan usulan tersebut dalam materi debat publik pasangan calon Pilkada 2020,” kata

anggota KPU Kabupaten Bangka Tengah Hendra Sinaga di Koba, Kamis.

Masyarakat yang ingin mengusulkan pertanyaan, pihaknya mempersilakan mereka untuk mendatangi kantor KPU dengan menunjukkan identitas dan usulan pertanyaan untuk bahan materi debat.

“Usulan pertanyaan itu kami tunggu sampai Sabtu (7/11) karena pengusulan itu 7 hari menjelang acara debat. Adapun

jadwal debat perdana pada tanggal 13 November 2020,” katanya.

Meski demikian, pihaknya hanya menampung dan memfasilitasi saja karena panelis sebagai pihak yang berwenang untuk menentukan materi debat.

“Kami hanya memfasilitasi dan nanti jadi hak panelis yang menentukan apakah pertanyaan itu layak atau tidak dimasukkan dalam materi debat,” katanya menjelaskan.

Ruang yang diberikan kepada masyarakat untuk usulkan pertanyaan dalam materi debat pada pemilu, menurut dia, sebelum-nya tidak ada. “Hasebelum-nya Pilkada 2020 ruang itu diberikan kepada masyarakat. Namun, sampai sekarang belum ada masyarakat yang mengusulkan pertanyaan. Kalau nanti ada, tentu kami sampaikan kepada panelis, mudah-mudahan bisa dimasukkan dalam materi debat,” katanya. (ant)

JAKARTA – Direktur Jenderal

Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informa-tika Prof. Dr. Widodo Muktiyo meminta seluruh jajaran Dinas Kominfo di daerah untuk menyampaikan narasi positif tentang Pemilihan Serentak 2020. Narasi utamanya dikatakan Widodo adalah Pe-milihan Serentak 2020 harus berlangsung jujur dan adil (jurdil), luber (langsung umum, bebas, dan rahasia), serta aman dari Covid-19.

“Dinas Kominfo di seluruh daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Serentak harus mampu memberikan informasi yang edukatif dan positif mengenai Pemilihan di tengah pan-demi. Ajak masyarakat untuk memperhatikan seluruh persiapan penyelenggaraan Pemilihan, mulai dari pencalonan, kampanye atau debat kandidat, sampai nanti ramai-ramai datang ke TPS, namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Widodo.

Menurut Widodo, Diskominfo ha-rus mengemas informasi terkait hal-hal

tersebut menjadi konten yang menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat. Ia mengingatkan Diskominfo di seluruh daerah penyelenggara Pemilihan agar mencegah terjadinya krisis manajemen komunikasi selama penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020.

Oleh karena itu, Diskominfo menurutnya harus mengumpulkan database sebanyak mungkin terkait persiapan Pemilihan Seren-tak 2020, agar informasi yang disampaikan ke masyarakat berbasis data yang aktual.

“Dalam situasi pandemi seperti seka-rang ini, kita juga perlu mengambil lang-kah yang tidak biasa agar Pemilihan Seren-tak berjalan dengan sukses. Diskominfo harus berpikir kreatif dan inovatif untuk memproduksi informasi yang edukatif supaya masyarakat menyambut positif Pemilihan Serentak 2020 dan berbon-dong-bondong datang ke TPS tanggal 9 Desember 2020 nanti,” tutup Widodo.(*)

Editor: M. Yanudin

TARAKAN – Dukungan dari

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltara kepada salah satu pasangan calon (paslon) gubernur Kaltara, sempat menjadi pertanyaan publik. Pasalnya organisasi ini diketahui tidak bergerak di bidang politik.

Pantauan benuanta.co.id, du-kungan PWNU dinyatakan dengan membawa nama organisasi serta se-luruh pimpinan cabang di Kaltara.

Menanggapi itu, Ketua Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Kaltara, Ridwan R Labago meng-klarifi kasi dukungan kepada paslon nomor 1 tersebut. Dirinya menyebut dukungan tersebut hanya sebuah pernyataan dari perorangan, bukan secara institusi.

“Perlu diketahui, hal itu hanya dukungan saja, tapi kami tidak terlibat di lapangan, jadi hanya pernyataan mendukung saja,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Senin (2/11/2020).

Dijelaskan Ridwan, PWNU Kaltara saat ini bisa dibilang telah habis masanya, dalam artian sudah tidak berfungsi, khususnya sejak masa pandemi Covid-19.

“Kami tidak terlibat langsung hanya memberikan pernyataan saja. Kebetulan salah satu kandidat ini merupakan pengurus PWNU Kal-tara,” terangnya saat diwawancarai.

“Anggota kami tidak terlibat dalam kampanye ataupun kegiatan politik, kami hanya sekedar mendukung lewat pernyataan saja,” tegasnya. “Kami sudah 3 tahun tidak ada dana, jadi kami bisa dibilang sudah tidak ada fungsinya, duku-ngan itu hanya sebatas pernyataan karena paslon tersebut juga meru-pakan pengurus,” tutupnya.(*)

Reporter :

Matthew Gregori Nusa

Editor :

M. Yanudin

JAKARTA - Pengamat media sosial

(medsos) Dr. Rulli Nasrullah meman-dang penting mewaspadai disinformasi (penyesatan informasi) di medsos untuk memprovokasi massa.

Disinformasi tersebut, kata dosen Magister Ilmu Komunikasi di IISIP Jakarta itu, dilakukan dengan cara memotong-motong berita atau fakta yang ada, kemudian ditambahi narasi tertentu untuk diarahkan kepada tujuan tertentu. “Untuk itu, masyarakat harus bijak dan tidak terburu-buru menelan informasi yang ada,” kata Rulli Nasrullah di Jakarta, Kamis, dalam keterangan tertulis.

Rulli melanjutkan, “Saya pikir me-mang perlu kebijaksanaan yang luar biasa untuk menyikapi realitas yang ada di medsos. Karena biasanya yang mem-provokasi itu sering memotong-motong realitas yang ada, jadi tidak secara utuh

informasi itu disampaikan.” Salah satu disinformasi yang kini sedang ramai adalah adalah pernyataan Presiden Prancis Emmanuel tentang Islam dan terorisme memunculkan gel-ombang kecaman yang luas di medsos. Bahkan, di negara-negera Islam, terma-suk Indonesia, pernyataan itu memicu untuk memboikot produk Prancis dan berbagai provokasi lainnya.

Salah satu hal penting dalam meng-gunakan media sosial adalah emosi yang terkendali. Pasalnya, emosi merupakan salah satu hal yang dimainkan para provo-kator dan menjadi penyebab berkembang-nya hoaks, radikalisme, dan terorisme di medsos. Ketika melihat sebuah foto atau sebuah pernyataan, lanjut dia, jangan buru-buru langsung ditafsirkan.

“Kita tunggu dahulu, ditanyakan dahulu kepada orang yang lebih ahli

sehingga kita bisa melihat konten itu sebenarnya maksudnya seperti apa. Saya melihat ini yang dimainkan oleh pihak-pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab untuk memainkan isu-isu seperti itu,” kata Rulli mengingatkan kepada pengguna media sosial.

Pengalamannya selama menjadi tim literasi digital di Kominfo dan Kem-dikbud, Rulli dan timnya telah banyak melakukan promosi dan diseminasi informasi. Akan tetapi, pada akhirnya itu semua kembali kepada kedewasaan masing-masing pengguna medsos.

Menurut dia, yang terkena hoaks dari disinformasi tidak hanya masyarakat biasa, tetapi juga seorang berpendidikan tinggi seperti profesor. “Hal itu menjadi persoalan karena memang kembali ke-pada si penggunanya itu sendiri,” katanya.

Di sisi lain, menurut Rulli, media

massa juga harus berperan dalam mela-wan informasi sesat. Media sebagai pilar keempat demokrasi, kata dia, selain bertugas mengungkapkan kebenaran, juga harus menekan agar disinformasi, hoaks, dan berita yang misleading itu tidak sampai tersebar lebih jauh.

Selain itu, peran tokoh masyarakat juga penting untuk melawan hoaks dan pro-vokasi di medsos. Para tokoh masyarakat harus memperhatikan apa-apa saja yang bisa dia publikasikan, apa-apa saja yang bisa dia sampaikan, agar jangan sampai memicu gerakan-gerakan destruktif lebih lanjut yang berhubungan dengan hoaks maupun radikalisme tersebut.

“Dalam teori komunikasi juga, public fi gure, tokoh masyarakat sering kali menjadi seseorang yang dekat dengan masyarakat itu sendiri sehingga semua pernyataannya kerap lebih dipercaya

oleh masyarakat dibandingkan dengan informasi yang disebarkan oleh media,” kata Rulli. (ant)

ANTARA/DOKUMENTASI

Foto: Pengamat media sosial (medsos) Dr. Rulli

Nasrullah.

Pengamat: Waspadai Disinformasi untuk Provokasi Massa

ANTARA/AHMADI

PERBOLEHKAN: KPU Kabupaten Bangka Tengah menggelar jumpa pers membahas persiapan acara debat publik pasangan calon Pilkada 2020, Kamis (5-11-2020).

KPU Perbolehkan Masyarakat Mengusulkan

Pertanyaan Dalam Materi Debat

Diberitakan Dukung

Salah Satu Paslon,

Ini Penjelasan Ketua

PWNU Kaltara

Dirjen IKP: Tugas Diskominfo Salurkan Narasi Positif

tentang Pemilihan Serentak 2020

(8)

Berita Utama

pekan ke-2, november 2020

8

Dewasa ini, perkembangan anak perlu mendapat pengawasan cukup ketat dari berbagai pihak. Tak hanya orang tua dan guru, tapi juga butuh sinergi dengan berbagai pi-hak guna menekan kasus kenakalan anak. Pasalnya saat ini jumlah kasus kenakalan anak terus meningkat. Salah satunya yang cukup mem-prihatinkan adalah pelaku perokok anak yang terus meningkat.

BERDASARKAN data yang

dis-ampaikan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi, jumlah perokok anak di Indonesia terus meningkat. Hal ini pun harus menjadi kekhawatiran bagi semua pihak.

Bahkan karena tingginya angka anak yang menjadi perokok, pria yang akrab disapa Kak Seto ini me-nyebut Indonesia sudah berada pada kondisi darurat perokok anak, karena

prevalensi perokok anak terus menin-gkat di saat pemerintah menargetkan untuk menurunkannya.

“Target menurunkan prevalensi perokok anak tidak akan terca-pai bila kita tidak peduli. Iklan, promosi, dan sponsor rokok terus menyasar anak-anak menjadi target utama,” kata Kak Seto dalam jumpa pers secara virtual yang diikuti dari Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Kak Seto mengatakan, anak-anak menjadi sasaran eksploitasi oleh industri rokok untuk menjadi konsumen jangka panjang mereka. Semakin dini usia perokok, maka keuntungan industri rokok akan semakin besar.

Menurut Kak Seto, anak merokok diawali dari melihat perokok serta iklan, promosi, dan sponsor rokok. Anak belajar dengan melihat dan mengamati lingkungan di seki-tarnya. “Dengan melihat orang merokok dan iklan, promosi, dan sponsor rokok; anak bisa melaku-kan hal yang sama,” tuturnya.

Menurut Riset Kesehatan Dasar

2018, prevalensi merokok pada anak dan remaja meningkat dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.

Karena itu, Lembaga Perlind-ungan Anak Indonesia mendesak pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk segera menyele-saikan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Men-gandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

“PP 109/2012 menjadi bukti Indo-nesia masih gagal melindungi anak dari rokok, terbukti dari data perokok anak dalam Riset Kesehatan Dasar 2018 yang meningkat,” katanya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan prevalensi perokok anak dan remaja turun menjadi 8,7 persen pada 2024.

Menurut Kak Seto, sasaran menurunkan prevalensi perokok anak harus diikuti dengan upaya yang serius dan tegas dengan mere-visi PP 109/2012.(ant)

Indonesia Darurat

Perokok Anak

JAKARTA - Aktris dan pegiat gender

Hannah Al Rashid mengatakan semua orang seharusnya setuju untuk menghen-tikan kekerasan seksual dan memberikan keadilan bagi para korban meski pema-haman orang-orang tentang Rancan-gan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) bervariasi sehingga muncul pro dan kontra.

“Perlu ruang dialog agar isu ini tidak lagi dianggap tabu. Ada budaya buruk terhadap perempuan yang di-anggap wajar. Banyak yang mungkin mengalami tetapi tidak sadar bahwa itu merupakan bentuk kekerasan,” ka-tanya dalam jumpa pers secara virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan ketika RUU PKS dikeluarkan dari program legislasi nasional prioritas di DPR, hal itu seolah menjadi tamparan bagi para pegiat, terutama bagi para penyintas kekerasan seksual.

Menurut dia meskipun DPR meng-hentikan pembahasan RUU PKS, para pegiat harus terus bergerak untuk me-nyuarakan isu tersebut dan memberi-kan edukasi dan pemahaman kepada publik tentang arti penting rancangan aturan tersebut. “Kalau pun tidak setuju, mari kita bahas sampai kita temukan jalan tengahnya. Ini demi kebaikan banyak orang,” katanya.

Ia mengatakan RUU PKS pen-ting untuk disahkan karena payung hukum untuk melindungi masyarakat, terutama perempuan, dari kekerasan seksual masih sangat lemah. Masih banyak kasus kekerasan seksual

yang dialami perempuan, kata dia, akhirnya tidak dilanjutkan proses hukumnya karena aparat penegak hukum tidak bisa menemukan pasal yang tepat untuk menjerat pelaku.

“RUU Penghapusan Kekerasan Sek-sual akan melengkapi aturan yang sudah ada. Definisi kekerasan seksual juga diperluas,” katanya. Sebagai perempuan, ia mengaku pernah mengalami pelecehan seksual secara verbal berupa catcalling, yaitu dipanggil dengan nada yang meng-goda atau siulan.

“Saat mengalami catcalling saya memutuskan untuk menegur dan me-nyatakan bahwa itu merupakan bentuk kekerasan seksual. Saya menunggu untuk bisa menegur pelaku catcalling dan bilang bisa kena pasal,” katanya.

Hannah Al Rashid hadir dalam jum-pa pers yang diadakan The Body Shop Indonesia yang memulai kampanye untuk mendukung RUU PKS. Pimpinan The Body Shop Indonesia Suzy Utomo mengatakan karyawan dan konsumen-nya mayoritas adalah perempuan. Karena itu, pihaknya mendukung RUU PKS untuk melindungi perempuan.

“Isu ini juga cukup personal bagi saya. Waktu kecil, saya pernah men-jadi korban. Saya paham, perlu waktu lama bagi banyak korban untuk be-rani mengungkap kekerasan seksual yang dialaminya,” katanya.\

Selain Hannah Al Rashid, figur publik lain yang juga hadir dalam jumpa pers dan mendukung kampa-nye tersebut adalah komedian tunggal Bintang Emon.(*)

Pegiat Gender: Semua

Harus Setuju Kekerasan

Seksual Mesti Dihentikan

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan pihaknya se-dang menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang dilakukan peserta Pilkada Serentak 2020.

“KPK bahkan telah memulai penyelidikan pada beberapa pas-angan yang ikut dalam penyeleng-garan pilkada ini,” ucap Nawawi saat webinar Pembekalan Cakada Provinsi Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat yang disiarkan akun YouTube kanal KPK, Kamis.

Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut siapa pasangan calon kepala daerah yang tengah diselidiki tersebut. Ia hanya menyebut bahwa pasangan calon tersebut berada di luar Provinsi Sulawesi Utara. “Alhamdulillah, kalau bisa kami sebutkan itu berada di luar Sulawesi Utara,” ungkap Nawawi.

KPK, lanjut Nawawi, akan terus mengawasi proses pilkada agar tidak ternodai oleh praktik korupsi. “Kami ingin memastikan bahwa tim KPK ter-us melakukan pemantauan di tengah penyelenggaraan pilkada ini. Terlebih,

dalam situasi kondisi pandemi seperti kita hadapi bersama ini,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mengambil kebijakan seperti di Polri dan Kejak-saan Agung yang menangguhkan atau menunda penanganan tindak pidana korupsi calon kepala daerah selama tahapan Pilkada Serentak 2020.

“KPK tidak mengambil kebijakan seperti rekan-rekan aparat pen-egak hukum lain di kepolisian atau kejaksaan yang menangguhkan atau menunda penanganan penyelidikan, penyidikan, penuntutan perkara tin-dak pidana korupsi di sela-sela masa seperti ini. KPK tidak melakukan kebijakan seperti itu,” kata Nawawi.

KPK memastikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dugaan korupsi yang melibatkan calon kepala daerah itu masih terus berjalan tanpa ditangguhkan.

“Dalam kondisi seperti ini jika kemudian KPK menemukan praktik indikasi tindak pidana korupsi, KPK akan melakukan pada saat sekarang juga,” katanya menegaskan. (ant)

KPK Selidiki Dugaan Korupsi

Calon Kepala Daerah

Hannah

Al Rasyid

(9)

Berita Utama

9

pekan ke-2,

november 2020

JAKARTA – Kantor Staf Kepresidenan

menekankan tidak ada penerapan “Karyawan Kontrak Seumur Hidup” dalam Undang No.11 Tahun 2020 mengenai Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden Fajar Dwi Wisnuwardhani dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam UU Ciptaker yang telah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo tersebut, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) masih dibatasi waktunya.

Moeldoko menekankan hal tersebut tertuang dalam Pasal 56 ayat 4 UU Cipta Kerja, di mana pada pasal tersebut dijelaskan ketentuan lebih lanjut mengenai perjanjian kerja waktu tertentu berdasarkan jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan tertentu diatur dalam Peraturan Pemer-intah (PP). “Siapa bilang PKWT seumur hidup? PKWT masih dibatasi waktunya dan akan ditentu-kan melalui PP,” ucap Fajar menegasditentu-kan.

Fajar mengatakan dalam hal pembatalan PKWT karena adanya masa percobaan, selain batal demi hukum, UU Ciptaker juga melegalkan penghitungan masa kerja yang sudah dilakukan.

Penjelasan ini dapat dilihat pada Pasal 58 ayat 2 yang berbunyi, “Dalam hal disyaratkan masa percobaan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masa percobaan kerja yang di-syaratkan tersebut batal demi hukum dan masa kerja tetap dihitung”.

Di sisi lain, Pemerintah juga meminta masyarakat tidak khawatir terhadap persoalan pesangon. UU Ciptaker juga tetap menerapkan sistem pesangon bagi masyarakat pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Fajar mengungkapkan, dalam Pasal 61A UU Ciptaker dijelaskan bahwa pekerja PKWT bisa mendapatkan kompensasi yang perhitungannya mirip dengan pesangon.

Seperti diatur pada Pasal 61A ayat 1 yang berbunyi “Dalam hal perjanjian kerja waktu tertentu berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1) huruf b dan huruf c, pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada pekerja/ buruh”.

Hal itu juga ditegaskan kembali pada Pasal 61A ayat 2 yang berbunyi “Uang kompensasi se-bagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada pekerja/buruh sesuai dengan masa kerja pekerja/

buruh di perusahaan yang bersangkutan”. Sebagai tambahan, pada Pasal 61A ayat 3 menjelaskan bagaimana uang kompensasi tersebut akan diatur kembali dalam Peraturan Pemerintah.

UU Ciptaker juga menjadi payung hukum un-tuk memberikan sanksi bagi pemberi kerja yang tidak membayar pesangon pekerjanya. Dalam Pasal 185 UU Ciptaker dijelaskan akan ada pidana bagi yang tidak membayar pesangon.

Bahkan, kata dia, pekerja bisa meminta PHK dengan pesangon jika ada masalah dengan pelanggaran norma kerja oleh pengusaha se-bagaimana diatur dalam Pasal 154A ayat g.

Selain itu, Fajar menyatakan, UU Ciptaker menjamin masyarakat yang kehilangan peker-jaan dapat segera masuk lagi dalam dunia kerja.

“Ini dilakukan melalui pelatihan dan konseling, serta tentu saja cash benefit yang nilainya diperhi-tungkan berdasarkan upah terakhir,” ujarnya.

Menurut Fajar, struktur dan skala upah menjadi hal yang wajib dalam UU Ciptaker. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kompetisi yang sehat di antara pekerja sesuai dengan Pasal 92 UU Ciptaker.(ant)

JAKARTA - Anggota Badan

Legis-lasi DPR RI Taufik Basari menegaskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja untuk melindungi pekerja maupun rakyat, bukan sebaliknya. Taufik Basari di Jakarta, Kamis, menyebut-kan pemerintah dan DPR membantah adanya aturan pegawai kontrak seumur hidup dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Pemerintah berulang kali menyatakan bahwa tidak ada satu pemerintahan pun yang memiliki niat untuk menyengsarakan rakyatnya. Jadi, ketika kemarin pem-bahasan setiap hal yang diajukan oleh Pemerintah, pemerintah selalu memberi-kan alasannya,” kata Taufik.

Tobas, sapaan Taufik Basari, memasti-kan informasi mengenai karyawan kontrak seumur hidup 100 persen tidak benar. Ia lantas meminta publik jangan sampai termakan hoaks mengenai Undang-Undang Cipta Kerja.‎ “Jadi, eng-gak perlu takut. Pada saat pembahasan

di Badan Legislasi, pemerintah dan DPR tidak membuka ruang bagi kontrak seumur hidup,” katanya.

Tobas mengatakan‎ bahwa perjanji-an kerja waktu tertentu (PKWT) tetap dibatasi waktunya. Nantinya dari UU Cipta Kerja itu akan diturunkan lewat peraturan pemerintah (PP).

‎”Jadi, seluruh ketentuan PKWT sama ketentuannya tidak ada yang berubah, atau dikembalikan lagi ke undang-undang eksisting. Hanya soal jangka waktu yang diatur di dalam peraturan pemerintah,” ucap Tobas. Pemerintah juga membantah adanya penerapan karyawan kontrak seumur hidup dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Dalam Pasal 56 Ayat (4) UU Cipta Kerja disebutkan bahwa PKWT masih dibatasi waktunya. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa keten-tuan lebih lanjut mengenai PKWT berdasarkan jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan tertentu

diatur dalam peraturan pemerintah. “PKWT masih dibatasi waktunya dan akan ditentukan melalui PP,” kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden Fajar Dwi Wisnuwardhani melalui siaran pers.

Dalam hal pembatalan PKWT, kata Fajar, karena adanya masa percobaan, selain batal demi hukum, Undang-Undang Cipta Kerja juga melegalkan penghitungan masa kerja yang sudah dilakukan.

Penjelasan ini bisa dilihat pada Pasal 58 Ayat (2) yang berbunyi: “Dalam hal disyarat-kan masa percobaan kerja sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), masa percobaan kerja yang disyaratkan tersebut batal demi hukum dan masa kerja tetap dihitung.”

Di sisi lain, Pemerintah juga meminta masyarakat tidak kha-watir terhadap persoalan pesangon. Undang-Undang Cipta Kerja juga tetap menerapkan sistem pesangon bagi masyarakat pekerja yang terkena

pemutusan hubungan kerja (PHK). Fajar mengungkapkan dalam Pasal 61A Undang-Undang Cipta Kerja dijelaskan bahwa pekerja PKWT bisa mendapatkan kompensasi yang per-hitungannya mirip dengan pesangon.

Seperti pada Pasal 61A Ayat (1) yang berbunyi: Dalam hal perjanjian kerja waktu tertentu berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 Ayat (1) Huruf b dan Huruf c, pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada pekerja/buruh. Hal itu juga ditegaskan kembali pada Pasal 61A Ayat (2) yang berbunyi: “Uang kompensasi sebagaima-na dimaksud pada Ayat (1) diberikan kepada pekerja/buruh sesuai dengan masa kerja pekerja/buruh di perusahaan yang bersangkutan.”

Sebagai tambahan, pada Pasal 61A Ayat (3) menjelaskan bagaimana uang kompensasi tersebut akan diatur kembali dalam peraturan pemerintah. Undang-Undang Cipta Kerja juga

men-jadi payung hukum untuk memberikan sanksi bagi pemberi kerja yang tidak membayar pesangon pekerjanya.

Dalam Pasal 185 Undang-Undang Cipta Kerja dijelaskan akan ada pidana bagi yang tidak membayar pesangon. Bahkan, pekerja bisa meminta PHK de-ngan pesangon jika ada masalah dede-ngan pelanggaran norma kerja oleh pengusa-ha. Hal ini diatur dalam Pasal 154A.

Selain itu, Fajar menyatakan Undang-Undang Cipta Kerja menjamin masyara-kat yang kehilangan pekerjaan dapat segera masuk lagi dalam dunia kerja. “Ini dilakukan melalui pelatihan dan konsel-ing, serta tentu saja cash benefit yang nilainya diperhitungkan berdasarkan upah terakhir,” ujar Fajar.

Menurut Fajar, struktur dan skala upah menjadi hal yang wajib dalam UU Cipta Kerja sehingga bisa mening-katkan produktivitas dan kompetisi yang sehat di antara pekerja sesuai dengan Pasal 92 UU Cipta Kerja.(*)

Anggota DPR: UU Ciptaker Justru Melindungi Pekerja

KSP: Tidak Ada Karyawan Kontrak

Seumur Hidup Dalam UU Ciptaker

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik,

Hu-kum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan membentuk tim kerja independen untuk menampung masalah-masalah yang muncul dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Nantinya kami membentuk tim kerja yang sifatnya netral, bukan dari pemerintah, melainkan dari akademisi dan tokoh masyarakat, untuk men-golah, menampung masalah-masalah yang muncul dari undang-undang itu,” kata Mahfud di Jakarta, Kamis.

Pembentukan tim kerja itu, kata Mah-fud dalam siaran persnya, bertujuan agar nanti dalam proses perbaikan, baik judicial review mau-pun legislative review, juga penuangan di dalam peraturan-peraturan turunan, semua bisa terakomodasi.

Menurut dia, pembentukan UU itu memiliki tujuan yang baik dan layak diperbaiki manakala ada kesalahan. Menanggapi salah ketik pada UU itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebutkan ada kesalahan yang sifatnya klerikal (tulis-menulis) dan ada yang sifatnya substansial.

“Kesalahan yang sifatnya klerikal itu nanti diselesaikan. Kami akan bicarakan dengan DPR kenapa yang dikirim se-perti itu, lalu mana dokumen yang benar. Nanti bisa diserah-kan ke MK untuk diputusdiserah-kan,” kata Mahfud.(ant)

Mahfud MD

Mahfud akan Bentuk Tim Kerja

Tampung Persoalan UU Cipta Kerja

(10)

Jadwal Speedboat

Tarakan-Sungai Nyamuk Speedboat SB. Tobar – 08 Express Waktu Berangkat Pkl. 09.30 Wita Speedboat

SB. Sinar Baru Express I

Waktu Berangkat

Pkl. 13.30 Wita

Tarakan-Bulungan

Speedboat Waktu Berangkat

SB. Minsen Pkl. 07.00 Wita SB. Menara Gading Pkl. 07.25 Wita SB. Andalas Pkl. 07.50 Wita SB. Simpati Pkl. 08.15 Wita SB. Limex Pkl. 08.40 Wita SB. Tri Putri Tunggal Dewi Pkl. 09.05 Wita SB. Borneo Indah Pkl. 09.55 Wita SB. Tarakan Express Pkl. 10.20 Wita SB. 88 Express Pkl. 10.45 Wita SB. Putra Dewi Pkl. 11.10 Wita SB. Menara Baru Pkl. 11.35 Wita SB. Kalimantan Pkl. 12.00 Wita SB. Andalas Pkl. 12.25 Wita SB. Anugerah Pkl. 12.50 Wita SB. Gembira Pkl. 13.15 Wita SB. Limex Pkl. 13.40 Wita SB. Tanjung Express Pkl. 14.05 Wita SB. Limex Pkl. 14.30 Wita SB. Sekatak Pkl. 14.55 Wita SB. Bulungan Indah Pkl. 15.20 Wita SB. Jonan Mandang Pkl. 15.45 Wita SB. Menara Niklas Pkl. 16.10 Wita

Tarakan-Malinau

Speedboat Waktu Berangkat

SB. Malinau Express III Pkl. 07.30 Wita SB. Menara Baru Express Pkl. 08.00 Wita SB. Harapan Baru Express Pkl. 08.30 Wita SB. Menara Baru Express Pkl. 09.00 Wita SB. Harapan Baru Express Pkl. 10.00 Wita SB. Menara Baru Express Pkl. 11.00 Wita SB. Menara Indah Express II Pkl. 12.00 Wita SB. Malinau Express Junior Pkl. 13.00 Wita SB. Menara Baru Express Pkl. 14.30 Wita

Tarakan-Tideng Pale

Speedboat Waktu Berangkat

SB. Presedium Express Pkl. 07.15 Wita SB. Gembira Express Pkl. 08.15 Wita SB. Menzen Express Pkl. 09.15 Wita SB. Tideng Pale Express Pkl. 11.30 Wita SB. Sesayap Express Pkl. 13.15 Wita SB. Tideng Pale Baru Express Pkl. 14.15 Wita SB. Presedium Express Pkl. 15.15 Wita SB. Harapan Indah Express Pkl. 15.45 Wita

Tarakan-Nunukan

Speedboat Waktu Berangkat

SB. Sadewa Pkl. 07.15 Wita SB. Sinar Baru Express II Pkl. 08.15 Wita SB. Gundala Express Pkl. 09.15 Wita SB. Menara Indah Express Pkl. 10.15 Wita SB. DC 10 Express Pkl. 12.00 Wita SB. Tri Putri Tunggal Dewi Pkl. 13.00 Wita SB. Minsen Express Pkl. 14.00 Wita

Tarakan-Pulau Bunyu

Speedboat Waktu Berangkat

SB. Tri Putri Tunggal Dewi 2000 Pkl. 09.00 Wita SB. Amanda Express Pkl. 10.00 Wita SB. Harapan Express Pkl. 12.00 Wita SB. Minsen Express Pkl. 14.00 Wita SB. Rahayu Pkl. 15.00 Wita SB. Harapan Sadar Pkl. 16.00 Wita

Pesawat Keberangkatan Tujuan Hari

Lion Air Pkl. 05.05 Wita Balikpapan Setiap Hari Wings Air Pkl. 06.00 Wita Gorontalo Setiap Hari Batik Air Pkl. 07.00 Wita Jakarta Setiap Hari

(Soekarno Hatta) Sriwijaya Air Pkl. 07.35 Wita Balikpapan Setiap Hari Garuda Indonesia Pkl. 09.10 Wita Balikpapan Setiap Hari Lion Air Pkl. 09.30 Wita Surabaya Setiap Hari Batik Air Pkl. 11.50 Wita Balikpapan- Setiap Hari (Halim Perdana Kusuma) Mas Wings Pkl. 12.05 Wita Tawau Setiap Hari Lion Air Pkl. 12.10 Wita Makassar Setiap Hari Lion Air Pkl. 12.55 Wita Balikpapan Setiap Hari Wings Air Pkl. 13.50 Wita Palu Setiap Hari Lion Air Pkl. 17.25 Wita Balikpapan Setiap Hari Garuda Indonesia Pkl. 19.15 Wita Jakarta Setiap Hari Lion Air Pkl. 19.20 Wita Jakarta Setiap Hari

Keterangan :

Batik Air ke Bandara Soekarno Hatta menggunakan pesawat Airbus 320. Garuda Indonesia tujuan Balikpapan dan Jakarta menggunakan Garuda Bombardier CRJ 1000.

Lion Air tujuan Makassar-Surabaya menggunakan Boeing 737-800NG. Lion Air tujuan Balikpapan menggunakan Boeing 737-900ER.

Batik Air tujuan Balikpapan-Halim Perdana Kusuma menggunakan Boeing 737-800NG. Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737-800NG.

Wings Air menggunakan ATR 72-600. Mas Wings menggunakan ATR 72-600.

Jadwal Penerbangan

Dari Bandara

Juwata Tarakan

Kabar Bisnis

10

PEKAN KE-2,

NOVEMBER 2020

JAKARTA – Menteri Keuangan

(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan III yang lebih baik dari triwulan II yaitu dari minus 5,32 persen menjadi minus 3,49 persen menandakan Indonesia telah melewati kondisi terburuk akibat pandemi COVID-19.

Sri Mulyani mengatakan hal itu dapat terlihat dari realisasi di hampir semua indikator pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) baik dari sisi pengelu-aran maupun sisi lapangan usaha yang menunjukkan tanda-tanda pembalikan. “Dengan berbagai fenomena titik balik atau turning point itu menun-jukkan kondisi terburuk akibat CO-VID-19 telah terlewati pada kuartal II,” kata Sri Mulyani dalam konfe-rensi pers di Jakarta, Kamis.

Sri Mulyani merinci sektor yang pal-ing mengalami perbaikan pada triwulan III adalah transportasi dan pergudangan yaitu pada triwulan II minus 30,8 persen menjadi minus 16,7 persen.

Kemudian sektor penyediaan makan-an dmakan-an minummakan-an ymakan-ang pada triwulmakan-an II mengalami kontraksi mencapai 22 persen saat ini telah mengalami perbai-kan ke level minus 11,9 persen.

Sektor industri pengolahan turut mengalami perbaikan dari minus 6,2 persen pada triwulan II menjadi minus 4,3 persen pada triwulan III.

“Kalau lihat industri pengolahan yang kontribusinya besar baik dari sisi pajak maupun penciptaan kesem-patan kerja mengalami pertumbuhan minus 4,3 persen,” ujar Sri Mulyani.

Ia melanjutkan sepanjang tahun ini penerimaan perpajakan terendah

terjadi pada Mei dan terus mampu mengalami peningkatan di bulan-bulan selanjutnya hingga sekarang.

“Ini menginformasi bahwa yang terburuk terjadi pada triwulan II. Sejak Juni sampai sekarang terlihat adanya tren perbaikan yang ini akan terus dijaga,” tegas Sri Mulyani.

Menurut dia, penerimaan perpajakan yang mengalami perbaikan dipengaruhi oleh adanya kebijakan pengendalian COVID-19, relaksasi serta pemberian insentif kepada dunia usaha.

Tak hanya itu, Sri Mulyani me-nyebutkan aktivitas konsumsi juga menunjukkan gejala perbaikan akibat akselerasi belanja pemerintah yang pada triwulan III mencapai 9,8 persen melalui realisasi berbagai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Berbagai tren membaik

di-harapkan dapat saling mendukung sehingga ekonomi akan berangsur kembali pulih. Tapi kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi munculnya second wave di berbagai belahan dunia,” kata Sri Mulyani. (ant)

ANTARA/HO-KEMENTERIAN KEUNAGAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati

Sri Mulyani: Kondisi Terburuk

Akibat Pandemi Telah Terlewati

JAKARTA - Kamar Dagang dan

Industri (Kadin) melaporkan masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Hal ini berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani

me-rinci physical distancing masih 81,9%, sedangkan cuci tangan masih 81,7% dan penggunaan masker 85,8%.

“Kalau kita lihat protokol keseha-tan yang dilakukan perusahaan belum 100% bahkan di bawah 90%,” kata Rosan dalam video virtual, Kamis (5/11/2020).

Kata dia saat ini banyak perusahaan yang sudah menerapkan teknologi canggih agar bisa menerapkan proto-kol kesehatan. Tentu saja sesuai ara-han Gugus Covid-19. “Jadi para pelaku usaha harus bisa membaca perilaku penggunaan internet,” katanya.

Menurutnya, saat ini banyak

mal yang pakai layar sentuh pada elevator. Hal ini agar mengurangi penyebaran Covid-19. “Ini karena protokol kesehatan dari sisi costnya itulah keadanyaa demi menjaga penyebaran agar enggak semakin panjang dan faktor kesehatan,” tandasnya.(rzy/okz)

ANTARA/PRISCA TRIFERNA

PELUNCURAN: Menaker Ida Fauziyah (tengah) dalam

acara peluncuran Satu Data Ketenagakerjaan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Kamis (5/11/2020).

Menaker: Edaran

UMP 2021 Untuk

Pastikan Tidak Ada

Penurunan Upah

JAKARTA – Menteri

Ketenagaker-jaan (Menaker) Ida Fauziyah membantah bahwa edaran tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 melarang kenaikan UMP tetapi memastikan bahwa jumlahnya tidak akan turun daripada tahun ini.

Ketika ditemui media dalam acara peluncuran Satu Data Ketenagakerjaan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Kamis, Menaker Ida menyebut ada perbedaan bahasa antara tidak naik dengan maksud sebenarnya, yaitu memastikan bahwa UMP 2021 tidak akan turun dibandingkan dengan jumlah tahun ini.

“Ini bahasanya beda kalau tidak menu-runkan dengan bahasa tidak naik itu beda, makanya bahasanya adalah upah mini-mum 2021 sama dengan upah minimini-mum 2020,” katanya.

Ida menegaskan bahwa Surat Edaran Menaker Nomor M/11/HK.04/x/2020 tentang Penetapan UMP 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (CO-VID-19) dimaksudkan agar perusahaan tetap mempertimbangkan perlindungan upah terhadap pekerja di tengah pandemi yang berdampak pada ekonomi.

Keputusan itu diambil karena pan-demi menyebabkan dampak yang signifi-kan terhadap daya ekonomi masyarakat secara umum.

Sebelumnya, edaran dari Menaker memastikan bahwa UMP 2021 tidak akan mengalami kenaikan atau tetap sama de-ngan 2020. Keputusan itu dilatarbelakangi COVID-19 yang memukul ekonomi dan berdampak pada kemampuan perusahaan memenuhi hak pekerja, termasuk upah.

Langkah itu diambil untuk memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja serta menjaga kelangsungan usaha, dengan melakukan penyesuaian terhadap penetapan UMP pada situasi pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Namun, keputusan fi nal berada di tangan masing-masing kepala daerah. Sejauh ini terdapat lima provinsi yang sudah menetap-kan kenaimenetap-kan UMP 2021, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan. (ant)

Pelaku Usaha Belum 100% Terapkan Protokol Kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun saat itu tidak terlalu banyak pasien yang mengantri, dr Yoseph tidak memberikan penjelasan kepada kami tentang apa itu gangguan jiwa, bagaimana

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan Puskopdit Handriya Sanggraha SumSel selama periode 2015- 2019 dengan menggunakan 7 aspek penilaian

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI ACEH SERTA BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017. PROVINSI KECAMATAN

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI ACEH SERTA BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017. PROVINSI KECAMATAN :

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI ACEH SERTA BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017. PROVINSI KECAMATAN

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI ACEH SERTA BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017. PROVINSI KECAMATAN

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI ACEH SERTA BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2017. PROVINSI KECAMATAN :

Sistem basisdata terdistribusi yang baik mensyaratkan transparansi fragmentasi di mana user tidak perlu mengetahui bagaimana data difrag- mentasikan, transparansi replikasi di