• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Manajemen Bab 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Pengendalian Manajemen Bab 15"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Resume

Resume

Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen

Bab 15 Organisasi Multinasional

Bab 15 Organisasi Multinasional

Kelas B

Kelas B

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

N

No

ov

viia

a P

Pu

us

sp

piitta

a R

Ra

an

nii

!

!!

!1

1"

"#

#$

$%

%#

#$

$&&

''(

(e

e S

Su

us

sa

an

nttii

!

!!

!1

1"

"#

#$

$%

%"

"1

1&&

)a(ultas *(onomi

)a(ultas *(onomi

+niversitas 1, -gustus

+niversitas 1, -gustus 1.%5 Suraba

1.%5 Suraba/a

/a

0ahun !#15

(2)

B-B 15

OR-N'S-S' M+20'N-S'ON-2

 Terdapat tiga masalah khusus dalam organisasi global: perbedaan kebudayaan, harga transfer, dan perbedaan nilai tukar mata uang.

P*RB*D--N

B+D-3-Salah satu variabel konteksual yang penting yang memengaruhi pengendalian manajemen di dalam sebuah perusahaan multinasional adalah perbedaan budaya antar Negara. Menurut deinisinya, sebuah organisasi multinasional akan beroperasi di banyak negara dan harus siap menghadapi perbedaan budaya seiring dengan koodinasi dan pengendalian yang dilakukan oleh kantor pusat terhadap anak-anak perusahaannya. aik dalam konteks sebuah organisasi atau suatu bangsa, kata !budaya" akan merujuk kepada nilai-nilai, asumsi dan norma perilaku yang diakui bersama. #etika sebuah organisasi merentangkan operasinya melintasi berbagai Negara, perbedaan budaya yang sangat besar yang berkaitan dengan karakter nasional dan regional yang ada, mempunyai hubungan yang penting dengan pengendalian manajemen.

 Jangkauan kekuasaan

Merujuk kepada sejauh mana kekuasaan didistribusikan dan dipusatkan se$ara tidak seimbang. udaya dengan jangkauan kekuasaan yang tinggi termasuk %ilipina, &ene'uela, dan Meksiko. udaya dengan jangkauan kekuasaan yang rendah termasuk (srael, )enmark, dan *ustria.

Individualisme/ koltivisme

Merujuk kepada sejauh mana seseorang mendenisikan dirinya sendiri sebagai seorang individu atau sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar. udaya individualistik yang tinggi termasuk *merika Serikat, *ustralia, dan (nggris. udaya kolektiitas yang tinggi termasuk Saudi *rabia, &ene'uela, dan +eru.

Menghindari ketidakpastian

Merujuk sampai sejauh mana seseorang akan merasa teran$am oleh situasi yang tidak menentu budaya penghindaran ketidakpastian tertinggi termasuk  epang, +ortugal, dan unani. udaya penghindaran ketidakpastian terendah

termasuk Singapura, ongkong, dan )enmark. Maskulinitas/feminitas

Merujuk kepada sampai sejauh apakah pengaruh yang dimiliki oleh salah satu dari kedua nilai dominant tersebut apakah pengaruh yang dimiliki oleh salah satu dari kedua nilai dominant tersebut berupa

4-R- 0R-NS)*R

arga transfer untuk barang, jasa, dan teknologu merupakan salah satu dari perbedaan besar yang terjadi antara pengendalian manajemen operasi

(3)

domestik dan luar negeri. Namun dalam operasi luar negeri, dibutuhkan beberapa pertimbangan penting lainnya untuk dapat sampai kepada suatu harga transfer. +ertibangan-pertimbangan tersebut termasuk perpajakan, peraturan pemerintah, tarif pengendalian devisa, akumulasi dana, dan joint venture.

Perpajakan

 Tingkat pajak penghasilan efektif dapat memiliki perbedaan yang sangat jauh di masing-masing Negara-negara asing, sistem harga transfer yang memungkinkan pengalihan keuntungan ke Negara-negara dengan tingkat pajak yang rendah dapat mengurangi jumlah pajak penghasilan perusahaan yang digabungkan dari seluruh dunia.

Peraturan Pemerintah

 ika tidak diatur oleh pemerintah, perusahaan akan menetapkan harga transfer untuk meminimalkan laba kena pajak di Negara-negara dengan tingkat pajak penghasilan yang tinggi. Namun demikian, otoritas pajak pemerintah menyadari adanya kemungkinan ini dan mengeluarkan peraturan yang menentukan bagaimana harga transfer dapat dihitung.

Tarif 

 Tarif sering kali dipungut berdasarkan persentase tertentu dari nilai impor suatu produk. Semakin rendah harganya senakin rendah pula tarif yang akan dikenakan. Timbulnya tarif biasanya memiliki hubungan terbalik dengan timbulnya pajak pendapatan di dalam harga transfer. Meskipun tari/ untuk barang-barang yang dikirimkan ke suatu Negara tertentu akan lebih rendah  jika harga transfernya juga rendah, keuntungan yang di$atat di Negara itu dan karenanya pajak penghasilan lokal atas laba akan ikut tinggi. adi, efek bersih dari faktor-faktor ini harus ikut diperhitungkan dalam menentukan harga transfer yang tepat. #arena pajak penghasilan umumnya memiiki  jumlahnya yang lebih besar daripada tarif, harga transfer internasional

biasanya lebih banyak didasarkan pada pajak penghasilan daripada tarif. Pengendalian Devisa

eberapa Negara membatasi jumlah devisa yang tersedia untuk mengimpor beberapa komoditas tertentu. )alam kondisi ini, harga transfer yang lebih rendah memungkinkan anak perusahaan untuk memasukkan komoditas tersebut dalam jumlah yang lebih besar.

 Akumulasi Dana

+erusahaan mungkin ingin mengakumulasikan dananya di satu Negara tertenttu daripada di Negara lain. arga transfer adalah salah satu $ara untuk mengalihkan dana tersebut ke dalam atau ke luar Negara tertentu.

 Joint Venture

 oint venture memberikan komplikasi tambahan dalam harga transfer. *ndai kata sebuah perusahaan *S mempunyai operasi joint venture di epang dengan perusahaan lo$al epang. ika induk perusahaan *S membebankan

(4)

harga lebih tinggi bagi komponen yang dikirimkan ke epang, mitra joint venture epang kemungkinan besar akan menolak harga tersebut karena harga itu akan memperke$il laba operasinya dan mengakibatkan bagian keuntungan dari mitra joint venture epang tersebut juga semakin ke$il.

P*N+N--N M*0OD* 4-R- 0R-NS)*R Pertimbangan 4u(um

ampir semua Negara melakukan beberapa pembatasan pada 0eksibilitas perusahaan dalam menetapkan harga transfer untuk transaksi dengan anak-anak perusahaan di luar negeri. *lasannya adalah untuk men$egah perusahaan multinasional melakukan penghindaran pajak penghasilan di Negara tuan rumah. +erhatikanlah $ontoh-$ontoh berikut ini:

Se$tion 123 memberikan aturan-aturan untuk menentukan harga transfer pada penjualan antar anggota dari kelompok yang sepengendali. Metode-metode harga antar perusahaan sepengendali yang dapat diterima, disusun menurut prioritasnya dari yang paling penting adalah sebagai berikut :

4. Metode perbandingan dengan harga tidak sepengendali

arga yang 5ajar dapat dipastikan dari penjualan barang atau jasa yang dapat diperbandingkan antara perusahaan multinasional dan pelanggan yang tidak memiliki hubungan istime5a, atau antara dua perusahaan yang masing-masing tidak saling memiliki hubungan istime5a.

al 6 hal yang dapat memengaruhi harga adalah antara lain, kualitas produk, syarat penjualan, tingkat pasar, dan 5ilayah geogras di mana  jenis barang tersebut dijual, tetapi untuk diskon jumlah, penyisihan

promosi dari kerugian khusus yang disebabkan oleh perbedaan nilai tukar mata uang dan selisih kredit tidak diperhitungkan.

arga yang lebih rendah dan bahkan penjualan di ba5ah harga penuh, dii'inkan dalam hal-hal tertentu seperti selama penetrasi sebuah pasar baru atau dalam mempertahankan pasar yang ada di suatu 5ilayah tertentu.

3. Metode harga jual kembali.

ila tidak ada penjualan yang dapat dibandinkan, metode berikutnya yang diperbolehkan adalah metode harga jual kembali. )alam metode ini, 5ajib pajak bekerja mundur dari hargapenjualan nal pada saat kekayaan yang dibeli dari perusahaan aliasi dijual kembali dalam sebuah penjualan tidak sepengendali. arga jual kembali ini dikurangi dengan persentase keuntungan 7markup8 yang semestinya berdasarkan penjualan tidak sepengendali oleh aliasi yang sama atau oleh penjual lain yang menjual barang yang sama di pasar yang dapat diperbandingkan. +ersentase markup dari pesaing dan rata-rata industri juga dapat membantu dalam kaitannya dengan hal ini.

(5)

Menurut metode ini, yang menjadi prioritas terendah di antara ketiga metode yang diuraikan, titik a5al untuk menentukan harga yang 5ajar adalah biaya untuk memproduksi produk, dihitung menurut praktik akuntansi yang benar. #e dalam biaya ini ditambahkan laba kotor yang 5ajar yang dinyatakan dalam presentase tertentu dari biaya dan didasarkan pada penjualan tidak sepengendali yang serupa yang dilakukan oleh pihak penjual, atau penjual lain, atau tingkat yang berlaku untuk industri tersebut.

'mpli(asi dari Setion %$!

)ari sudut pandang pengendalian manajemen, terdapat dua implikasi penting dari se$tion 123, yang masing-masing dibahas di ba5ah ini:

4. Meskipun terdapat pembatasan hukum terhadap 0eksibilitas perusahaan dalam menentukan harga transfer, namun masih terdapat $ukup ruang gera di dalam pembatasan ini.

3. )alam situasi tertentu, pembatasan hokum dapat mendikte jenis-jenis harga transfer yang harus diterapkan.

Ruang Gerak dalam arga Transfer 

*da dua kebijakan ekstrem dalam menangani masalah ini. eberapa perusahaan mengi'inkan anak perusahaan berurusan satu sama lain sesuai dengan prinsip ekonomi yang 5ajar dan membiarkan dampak akibat pajak serta tari/ apa adanya. )engan kebijakan ini, tak ada lagi keraguan tentang legalitas harga transfer karena anak perusahaan men$oba melakukan hal ini sesuai dengan yang diminta oleh peraturan yang berlaku 6 melakukan transaksi se$ara 5ajar. )engan kebijakan ini, kebijakan harga transfer untuk Negara asing pada pokoknya akan sama dengan harga transfer untuk domesti$. *kibatnya, system harga transfer akan mendukung system pengendalian manajemen. Namun pada sisi yang lain, kebijakan ini dapat menghasilkan total biaya yang lebih tinggi.

+ada sisi eksterm yang lain, harga transfer untuk Negara asing dapat hamper seluruhnya dikontrol oleh kantor pusat perusahaan dengan maksud untuk meminimalkan biaya total perusahaan, memaksimalkan arus kas dalam dolar atau memperoleh kombinasi yang optimum untuk posisi mata uang. *kan tetapi, kebijakan sema$am ini dapat sangat membatasi kegunaan system pengendalian, karena dalam keadaan tertentu harga transfer tersebut tidak berhubungan dengan harga yang berlaku jika unit-unit yang melakukan pembelian dan penjualan adalah independent.

Pem!atasan ukum dalam "istem arga Transfer 

)i dalam situasi tertentu, pembatasan hukum dapat memint digunakannya system harga transfer tertentu, atau sebuah system transfer yang disukai untuk tidak digunakan.

(6)

#etika kepentingan minoritas ikut terlibat, 0eksibilitas manajemen pun$ak dalam mendistribusikan laba antara anak-anak perusahaan dapat sangat dibatasi karena pihak minoritas mempunyai hak hokum untuk memperoleh pembagian yang adil dari laba perusahaan. )alam kasus ini, anak perusahaan harus sebisa mungkin melakukan transaksi se$ara 5ajar.

N'2-' 0+K-R M-0- +-N

*rus kas dari sebuah perusahaan domestik dinominasikan dalam dolar, dan pada suatu 5aktu tertentu, setiap dolar mempunyai nilai yang sama dengan nilai dolar lainnya. Sebaliknya, arus kas perusahaan multinasional didenominasikan dalam beberapa mata uang di mana nilai setiap mata uang relative kepada nilai dlar akan berbeda seiring dengan perbedaan 5aktu. &ariasi ini memperumit masalah pengukuran kinerja anak perusahaan dan para manajernya. ebih spesik lagi, perusahaan multinasional memiliki eksposur akibat translasi, transaksi dan ekonomi perubahan nilai tukar. +ertama-tama kita akan membahas nilai tukar se$ara sinkat dan kemudian mendiskusikan tiga jenis eksposur nilai tukar dan implikasinya kepada peran$angan system pengendalian.

Nilai 0u(ar

Nilai tukar adalah harga dari sebuah mata uang jika dibandingkan dengan mata uang yang lainnya. al ini dapat dinyatakan baik sebagai jumlah unit dari mata uang Negara induk perusahaan yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing 7kita sebut pena5aran langsung8 atau sejumlah unit mata uang asing yang diperlukan.Nilai tukar yang biasanya dita5arkan disebut nilai tukar nominal. Nilai tukar spot adalah nilai tukar nominal yang berlaku pada satu hari tertentu. Nilai tukar riil adalah nilai tukar spot setelah penyesuaiaan perbedaan in0asi antara dua Negara yang dihitung. *da juga nilai tukar for5ard, yaitu nilai tukar hari ini yang dapat digunakan menjadi dasar penyelesaian suatu transaksi yang terjadi di suatu 5aktu di masa depan.

Berbagai 6enis *(sposur Nilai 0u(ar

;ksposur translasi atas nilai tukar adalah eksposur dari nera$a dan laporan laba rugi perusahaan multinasional terhadap perubahan yang terjadi di dalam nilai tukar nominal. al ini dikarenakan adanya fakta bah5a perusahaan multinasional harus mengonsolidasikan pembukuan mereka dalam satu mata uang 7biasanya mata uang Negara induk perusahaan8, meskipun arus kas mereka didenominasi dalam banyak mata uang. Memahami eksposur translasi yang terjadi di dalam perusahaan multinasional berarti memahami pengertian dari ja5aban atas pernyataan berikut ini: ika arus kas perusahaan didenominasi di dalam berbagai mata uang dan jika terjadi perubahan nominal di dalam nilai tukar mata uang selama tahun berjalan, bagaimanakah seharusnya $ara mengonsolidasikan

(7)

pendapatan, pengeluaran, aktiva, dan utang ke dalam satu jenis mata uang pada satu titik 5aktu<

;ksposur transaksi adalah eksposur nilai tukar yang dimiliki oleh perusahaan untuk transaksi-transaksi antarnegaranya ketika transaksi sema$am itu di$atat hari ini tetapi penyelesaian pembayarannya dilaksanakan di kemudian hari. Selama masa di mana pembayaran atau komitmen penerimaannya masih belum dilakukan, nilai tukar nominal dapat berubah dan menimbulkan adanya resiko pada nilai dari transaksi. =ontoh transaksi sema$am ini termasuk piutang, ke5ajiban dan utang atau pembayaran bunga yang belum dilaksanakan dalam mata uang asing.

;ksposur ekonomi adalah eksposur nilai tukar atas arus kas perusahaan terhadap perubahan nilai tukar riil. ;ksposur ekonomi juga disebut eksposur operasional atau eksposur kompetitif terhadap nilai tukar.

Pilihan Metri( dalam *valuasi Kerja

)alam survey di perusahaan-perusahaan multinasional, =hoi dan ='e$ho5i$' menemukan bah5a hamper semua responden memiliki system evaluasi performa kinerja yang membandingkan aktual terhadap anggarannya dalam menilai kinerja anak perusahaan. +ada dasarnya, terdapat tiga kemungkinan pemilihan metri$ dalam penetapan dan pela$akan anggaran : nilai tukar yang berlaku pada saat anggara ditentukan 7nilai tukar a5al8, nilai tukar yang diproyeksikan pada saat anggaran ditentukan 7nilai tukar yang diproyeksikan8, atau nilai tukar aktual yang berlaku

Permasalahan Dalam Peranangan Sistem Pengendalian

)ari Sudut pandang evaluasi kinerja, di ba5ah ini adalah pertanyaan-pertanyaan penting di dalam peran$angan suatu system pengendalian:

• aruskah para manajer anak perusahaan dianggap bertanggung ja5ab

atas dampak 0uktuasi nilai tukar terhadap hasil akhir mereka<

• aruskah induk perusahaan menggunakan mata uang Negara induk

perusahaan, atau haruskah mereka menggunakan mata uang lo$al dalam evaluasi kinerja< Selanjutnya, haruskah induk perusahaan menggunakan nilai tukar a5al, nilai tukar proyeksi, atau nilai tukar akhir dalam menetapkan anggaran<

• aruskah induk perusahaan membedakan akibat dari perbedaan jenis

eksposur nilai tukar sembari mengevaluasi kinerja dari manajer anak perusahaan< ika ya, bagaimanakah $aranya<

• agaimana seharusnya perbedan jenis eksposur nilai tukar akan

memengaruhi evaluasi kinerja ekonomi dari anak perusahaan, apakah seperti yang membedakan dari evaluasi manajer yang bertanggung ja5ab atas anak perusahaan tersebut<

*7e( 0ransa(si

+endekatan mendasar dalam menangani eksposur transaksi adalah dengan menggunakan strategi lindung nilai mata uang asing yang tepat.

(8)

indung nilai 7hedging8 adalah transaksi-transaksi yang dapat menurunkan kemungkinan risiko yang berhubungan dengan arus kas di masa depan. )alam prosesnya, perusahaan yang membeli instrument lindung nilai mengalihkan risiko kepada entitas yang menjual instrument tersebut biasanya adalah bank komersial dalam kasus untuk pasar valuta. Tentunya sudah pasti jasa sema$am itu membutuhkan biaya.

indung nilai adalah praktik yang berlaku umum di banyak perusahaan sebagai $ontoh, kapan saja perusahaan membeli asuransi, se$ara tidak langsung perusahaan tersebut tengah melakukan transaksi lindung nilai internasional, dan hal itu dipergunakan sebagai $ara untuk mengatasi efek eksposur transaksi. >ntung memberikan ilustrasi yang sederhana? jika sebuah perusahaan *merika menjual produknya kepada perusahaan +ran$is dengan harga yang dinyatakan dalam fran$ +ran$is, ia dapat se$ara bersamaan membeli hak untuk membeli fran$ +ran$is dengan nilai tukar yang sama seperti jika terjadi pada tanggal di masa depan di mana piutangnya akan jatuh tempo. ika perusahaan tersebut mengalami rugi transaksi di dalam penjualan, maka ia akan mendapatkan keuntungan pasar opsi dan menyamakan aktiva@pasiva dan pendapatan@pengeluaran dengan mata uang yang sama. Teknik lindung nilai yang umum, menggunakan pasar transaksi for5ard dan masa depan, juga pasar opsi valuta aisng. )ari perspektif evaluasi kinerja, pertanyaan kun$inya adalah apakah para manjer anak perusahaan bertanggung ja5ab atas eksposur dari transaki lindung nilai.

Kinerja -na( Perusahaan

 ika kinerja ekonomi jangka panjang anak perusahaan 7setelah memasukkan efek nilai tukar8 terus memburuk, meskipun kinerja manajernya memuaskan, maka induk perusahaan harus mengeluarkan pertanyaan yang lebih mendasar : apakah hal itu memberikan artian ekonomis se$ara berkelanjutan bagi perusahaan multinasional untuk meneruskan beroperasi di Negara tersebut, atau apakah ia sebaiknya memindahkan bisnisnya ke tempat lain<  a5aban atas pertanyaan ini akan kembali kepada keputusan lokasi bisnis, daripada keputusan evaluasi kinerja? hal ini seharusnya merupakan sebuah keputusan independent.

Pertimbangan Manajemen

)alam mendesain system evaluasi kinerja anak perusahaan multinasional, perusahaan dapat mengunakan pedoman-pedoman berikut ini:

• +ara manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap bertanggung

 ja5ab terhadap efek translasi. =ara termudah untuk men$apai tujuan ini adalah membandingkan anggaran dengan hasil a$tual dengan menggunakan metrik yang sama dan mengisolasi efek yang berhubungan dengan in0asi melalui analisis varians. Tak ada gunanya bagi para manajer

(9)

untuk kha5atir tentang metrik yang tepat. +erusahaan multinasional hendaknya memilih metrik apa saja yang ia anggap lebih mudah untuk digunakan.

• ;fek transaksi paling baik ditangani melalui koordinisasi terpusat dari

kebutuhan lindung nilai perusahaan multinasional se$ara keseluruhan. al ini kemungkinan besar akan jauh lebih murah dan sederhana, dan dapat men$egah manajer anak perusahaan menjadi peramal dan spekulan nilai tukar.

• Manajer anak perusahaan harus bertanggung ja5ab terhadap efek

ketergantungan dari nilai tukar yang diakibatkan oleh eksposur ekonomi.

• ;valuasi anak perusahaan sebagai basis dari pengambilan keputusan

untuk menentukan lokasi operasi di sebuah Negara atau merelokasi operasi dari sebuah Negara seharusnya mere0eksikan konsekuensi-konsekuensi dari adanya eksposur translasi, transaksi, dan ekonomi.

Referensi

Dokumen terkait

Biplot dapat mengidenfifikasi sumber keragaman utama dalam setiap gugus data (Gabriel 1971, Gower dan Hand 1996) dan menilai kapabilitas dengan teknik pembobotan komponen utama

Jumlah dan Pertumbuhan S.aureus dari sampel daging se’i babi dari Depot A dengan jenis kemasan serta kondisi dan lama penyimpanan yang berbeda.. Jumlah dan Pertumbuhan

Oleh karena itu, dosen Universitas Sangga Buana melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Bersama dengan dosen Universitas Kebangsaan Republik

Selaku pemimpin, kepala sekolah harus berupaya terlibat secara intensif serta berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan sekolah, dalam kondisi seperti itu seorang kepala

Agar jual beli dapat dilaksanakan secara sah dan memberi pengaruh yang tepat, harus direalisasikan beberapa syaratnya terlebih dahulu. Ada yang berkaitan dengan pihak

Harta benda yang diperdagangkan, sebagaimana dikatakan Ibn Rusyd, adalah kekayaan yang dimaksudkan untuk dikembangkan, dan itu sama halnya dengan jenis kekayaan yang

Secara ekonomis, dalam perhitungan biaya operasional pabrik es, komponen biaya yang cukup menentukan adalah komponen biaya untuk tenaga listrik (PLN atau Generator

Manajer proyek adalah seseorang yang ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian (day to day) pengelolaan proyek untuk kepentingan organisasi.