• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALIDASI HUBUNGAN ANTAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN THESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VALIDASI HUBUNGAN ANTAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN THESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

VALIDASI HUBUNGAN ANTAR FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN

PENGETAHUAN

LOKASI PENELITIAN: PT KRAKATAU STEEL

THESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh :

RB TRI JOKO WIBOWO

NIM : 23407003

Program Teknik dan Manajemen Industri

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2009

(2)

VALIDASI HUBUNGAN ANTAR FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN

PENGETAHUAN

LOKASI PENELITIAN: PT KRAKATAU STEEL

Oleh :

RB Tri Joko Wibowo

NIM 23407003

Program Studi Teknik dan Manajemen Industri

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Tanggal……….

Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA

NIP 131 667 754

(3)

ABSTRAK

Validasi Hubungan Antar Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Manajemen Pengetahuan

Lokasi Penelitian : PT Krakatau Steel

Oleh :

RB Tri Joko Wibowo NIM 23407003

Tiga komponen utama dari manajemen pengetahuan yaitu knowledge management enabler, knowledge management process dan organizational performance. Penelitian ini akan memfokuskan pada komponen manajemen pengetahuan yang pertama. Proses implementasi manajemen pengetahuan dipengaruhi oleh banyak faktor (critical success factor/CSF). Salah satu model teoritis mengenai faktor yang mempengaruhi manajemen pengetahuan adalah model Singh dan Kant (2008).

Penelitian ini tidak bertujuan untuk menghasilkan model tetapi menguji atau mengkonfirmasi model Singh dan Kant (2008). Tujuan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM).

Hasil utama dari analisa SEM ada 2 yaitu : pertama, diperoleh tingkat kesesuaian model (sistem nyata PT Krakatau Steel) dengan nilai indikator GOF (goodness of fit) yaitu p value : 0.00 ≤ 0.05 (kurang fit), GFI 0.72 ≤ 0.90 (kurang fit), RMSEA 0.060 ≤ 0.08 (fit) CFI 0.95 ≥ 0.90 (fit), NNFI 0.94 ≥ 0.90 (fit) , NFI 0.88 ≤ 0.90 (kurang fit) dan AGFI 0.68 ≤ 0.90 (kurang fit). Kedua, hasil dari uji hipotesis dari 10 hubungan sebab akibat antar CSF pada model Singh dan Kant (2008) adalah 9 hipotesis diterima dan 1 hipotesis ditolak.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model memiliki tingkat kesesuaian yang cukup baik terhadap sistem nyata. Oleh karena itu faktor-faktor yang ada dalam model dapat dipergunakan sebagi sarana untuk mengelola dan mengontrol proses implementasi manjemen pengetahuan. Faktor-faktor yang ada dalam model yaitu : top management commitment, technological infrastucture, methodology, organizational structure, orgnizational culture, motivation and reward, staff retirement, staff defection and ownership of problem.

Kata Kunci : knowledge management enabler, knowledge management process, organizational performance. structural equation modeling dan goodness of fit

(4)

ABSTRACT

Relationship Validation Among Factors Influencing Knowledge Management Implementation at PT Krakatau Steel

By :

RB Tri Joko Wibowo NIM 23407003

Three major components for knowledge management are knowledge management enablers, knowledge management processes, and organizational performances. This research has focus at knowledge management enablers. Knowledge management implementation process is influenced by factors (critical success factors). Model Singh and Kant (2008) is one of theoretic models that show relationships among factors influencing knowledge management process.

The aim of this research is not to design model but to confirm model Singh and Kant 2008). To achieve this aim, this research uses structural equation modeling (SEM) to analyze relationships among factors at that model. Data for SEM are collected from distributing questionaires to employees at PT Krakatau Steel.

The major result from SEM analysis is that model has enough fit to real system. Goodness of fit indicators of model are p value : 0.00 ≤ 0.05 (poor fit), GFI 0.72 ≤ 0.90 (poor fit), RMSEA 0.060 ≤ 0.08 (fit) CFI 0.95 ≥ 0.90 (fit), NNFI 0.94 ≥ 0.90 (fit) , NFI 0.88 ≤ 0.90 (poor fit) dan AGFI 0.68 ≤ 0.90 (poor fit). Addition, hypothetic tests for 10 hypothetic relationship among factors are that 9 hypothetic relationships are significant and that 1 hypothetic relationship is not significant.

The conclussion is that this research’s model is enough fit to real system. So, factors at this research’s model can be used to manage and control the knowledge management implementation process. The factors at this research’s model are top management commitment, technological infrastucture, methodology, organizational structure, orgnizational culture, motivation and reward, staff retirement, staff defection and ownership of problem.

Key word : knowledge management process, knowledge management enabler, organizational performance, structural equation modeling and goodness of fit.

(5)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologo Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan Haki yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institur Teknologi Bandung

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala karunia-Nya, sehingga tugas penelitian ini bisa diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wa Salam, shahabat dan keluar beliau serta umat beliau yang senantiasa mengikuti jejak sunnahnya.

Tugas penelitian ini bisa selesai bukannya tanpa bantuan dan saran, melainkan karena adanya ide, saran, kritik dan komentar yang membangun dari berbagai pihak yang sangat berjasa. Bersama ini saya ucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :

1. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA sebagai dosen pembimbing penelitian. Terima kasih sekali atas bimbingan, dorongan dan pelajaran yang sangat berharga. 2. Dr. Ir. H.R.M. Sutarno M. Suryowinoto, SH, M.Sc, M.Ag, sebagai dosen

penguji. Terima kasih atas saran, masukan dan pengetahuan yang sangat mendasar untuk perbaikan penelitian ini.

3. Dr. Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE sebagai dosen penguji. Terima kasih atas saran, masukan, dan pengetahuan yang sangat mendasar untuk perbaikan penelitian ini.

4. Orang tua (ibu dan bpk/mertua) yang selalu mendo’akan untuk kebaikan dan keberhasilan putranya ini. Semoga, Allah memberi kemampuan untuk membalas jasa baiknya. Juga, tak lupa untuk istriku (dr. Arlina Purnamasari) yang selalu memberikan motivasi untuk berusaha dan berikhtiar sekuat mungkin selagi masih ada jalan dan peluang.

5. Para karyawan di PT KS yang telah direpotkan dengan kuesioner penelitian ini. Terima kasih kepada Bpk Tri Wibowo (GM Pusdiklat), Ibu Dewi Handayani (mantan manager PEAD), Bpk Didik Sugeng (Manager PEAD baru), Bpk Waskito Suwignyo (pembimbing penelitian di perusahaan), Bpk Aziz (terima kasih dengan segala kerendahan hati dan sharing pengetahuannya), Bpk Agus (terimakasih sudah menemani mengelilingi pabrik CRM), Bpk Nurjaya (terima kasih sudah memudahkan urusan administasi), Bpk Ristu (terima kasih atas empatinya dalam penelitian ini), Bpk Imam Nugroho, Bpk Kornelis, Bpk Sudiratna, Bpk Joko, Bpk

(7)

Rendrayanto, Ibu Weni, Bpk Nurjaman, Bpk Prapto, Bpk Lidiyanto, Bpk Aminuddin Aziz, Bpk Abdul Halim, Bpk Darsono, Bpk Moh Toha, Bpk Budi Utomo, Bpk Andi Budi Kaso dan sebagainya, semoga saya bisa mengingat selalu nama-nama beliau...serta tak lupa terima kasih untuk bapak-bapak Satpam (yang harus kubaik-baikin supaya bisa keluar masuk pabrik dengan ”selamat”) yang sudah meminjami sepatu safety-nya dan selalu menyapa, kadang ramah tapi kadang juga kadang bikin sebel, secara umum saya sampaikan terima kasih kepada Bpk/Ibu para superintendent dan manager yang belum sempat saya kenal nama dan orangnya tapi akan selalu saya ingat kebaikannya dalam membantu penelitian ini. Semoga PT KS jaya selalu..steel as national power

6. Terimakasih juga kepada Bpk Entis sudah memudahkan urusan administrasi tesis sehingga segala sesuatunya bisa lancar.

7. Temen-temen yang sudah sangat – sangat membantu penelitian ini. Terima kasih kepada Mas Graha dan Mas Piko (angk. 08) yang sudah mengajari Lisrel dan sudah mau berdiskusi tentang SEM, terima kasih untuk P Baha (yang sudah menemani sidang draft), terima kasih juga untuk Mbk Retno, Mbak Asti dan Mbak Nia yang sudah kasih info tentang seluk beluk statistik. Untuk Mas Indra, terima kasih atas wacana dan diskusi manajemen pengetahuannya (hmm...cukup mencerahkan). Umumnya, untuk temen-temen angkatan 2007, terima kasih atas kebersamaanya dalam menempuh studi di kampus Ganesha.

Tentunya masih banyak pihak yang membantu dalam penelitian ini dan tidak memungkinkan untuk disebut satu persatu. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima jasa baik mereka dan memberikan balasan yang lebih baik.

Penelitian ini masih jauh dan jauh sekali dari sempurna, semoga saran dan kritik tidak berhenti dengan selesainya penelitian ini. Saran dan kritik selalu ditunggu untuk kemajuan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Sebaliknya, semoga usaha dan jerih payah dalam menulis penelitian ini bisa, suatu saat, membantu bagi siapa pun yang mengambil kajian penelitian yang serumpun dengan penelitian ini.

Bandung, Juni 2009 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER i.

LEMBAR PENGESAHAN ii.

ABSTRAK iii.

ABSTRACT iv.

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS v.

KATA PENGANTAR vi.

DAFTAR ISI viii.

DAFTAR LAMPIRAN xi.

DAFTAR GAMBAR xii.

DAFTAR TABEL xiv.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Studi 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Posisi Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan 1 1. 2. 3. 3. 3. 4. 9. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perbedaan Data, Informasi dan Pengetahuan 2.2 Definisi Pengetahuan

10. 10. 10.

(9)

2.3 Definisi Manajemen Pengetahuan

2.4 Proses / Akivitas Manajemen Pengetahuan

2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi KM 2.6 Model Keterkaitan Singh dan Kant

2.7 Structural Equation Modelling 2.8 Strategi Pemodelan SEM 2.9 Tahapan di dalam SEM

11. 14. 15. 17. 23. 25. 25. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Identifikasi Permasalahan 3.2 Identifikasi Rumusan Masalah 3.3 Tujuan Penelitian

3.4 Proses Spesifikasi Model

3.5 Proses Penyusunan Diagram Jalur 3.6 Proses Identifikasi Model

3.7 Proses Estimasi Parameter Model 3.8 Penyusunan Instrumen Penelitian 3.9 Proses Uji Kuesioner

3.10 Proses Pengambilan Data 3.11 Proses Pengolahan Data

3.12 Pengujian Model Pengukuran dan Model Struktural 3.13 Analisis dan Pembahasan

3.14 Kesimpulan dan Saran

31. 34. 40. 40. 41. 63. 64. 65. 65. 74. 74. 76. 77. 78. 78. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan data

79. 79.

(10)

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Model Pengukuran 4.3 Analisis Data Statistik Uji Validitas dan Relibilitas

4.4 Uji Kecocokan Keseluruhan Model

4.5 Uji Reliabilitas Konstruk Model Pengukuran 4.6 Analisa Model Struktural

80. 108. 110. 113. 114. BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis yang didasarkan pada model keseluruhan 5.2 Analisa Model Struktural dan Analisia Hipotesis 5.3 Keterbatasan - Keterbatasan Penelitian

127. 127. 129. 132. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 6.2 Saran 133. 133. 135. DAFTAR PUSTAKA 136. LAMPIRAN 139.

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lampiran A. Hasil pengolahan data SEM untuk

model awal dengan Lisrel 8.7 139 Lampiran B Lampiran B. Hasil pengolahan data SEM untuk

model modifikasi dengan Lisrel 8.7

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 32.

Gambar 3.2 Intranet KMKS 39.

Gambar 3.3 Pidato IPO Dirut PT KS di KMKS 40.

Gambar 3.4 Model Struktural 42.

Gambar 3.5 Model Gabungan antara Model Pengukuran dan Model Struktural

63.

Gambar 4.1 Model Pengukuran Laten1 (standardized solution) 82.

Gambar 4.2 Model Pengukuran Laten1 (t-values) 82.

Gambar 4.3 Model Pengukuran Awal Laten2 (standardized solution) 83.

Gambar 4.4 Model Pengukuran Awal Laten2 (t-value) 84.

Gambar 4.5 Model Pengukuran Laten3 (standardized solution) 85.

Gambar 4.6 Model Pengukuran Laten3 (t-value) 85.

Gambar 4.7 Model Pengukuran Awal Laten4 (standardized solution) 86.

Gambar 4.8 Model Pengukuran Awal Laten4 (t-value) 87.

Gambar 4.9 Model Pengukuran Awal Laten5 (standardized solution) 88.

Gambar 4.1 Model Pengukuran Awal Laten5 (t-value) 89.

Gambar 4.11 Model Pengukuran Laten6 (standardized solution) 90.

Gambar 4.12 Model Pengukuran Laten6 (t-value) 90.

Gambar 4.13 Model Pengukuran Awal Laten7 (standardized solution) 91.

Gambar 4.14 Model Pengukuran Awal Laten7 (t-value) 92.

Gambar 4.15 Model Pengukuran Awal Laten8 (standardized solution) 93.

Gambar 4.16 Model Pengukuran Awal Laten8 (t-value) 93.

Gambar 4.17 Model Pengukuran Laten9 (standardized solution) 94.

Gambar 4.18 Model Pengukuran Laten9 (t-value) 94.

Gambar 4.19 Diagram Jalur Model Awal dengan nilai yang telah distandarisasi (λ)

96.

Gambar 4.20 Diagram Jalur Model Awal dengan nilai yang telah distandarisasi (t value)

97.

Gambar 4.21 Model Pengukuran Modifikasi Laten2 (standardized solution)

(13)

Gambar 4.22 Model Pengukuran Modifikasi Laten2 (t-value) 98. Gambar 4.23 Model Pengukuran Modifikasi Laten4 (standardized

solution)

100.

Gambar 4.24 Model Pengukuran Modifikasi Laten4 (t-value) 100. Gambar 4.25 Model Pengukuran Modifikasi Laten5 (standardized

solution)

101.

Gambar 4.26 Model Pengukuran Modifikasi Laten5 (t-value) 102. Gambar 4.27 Model Pengukuran Modifikasi Laten7 (standardized

solution)

103.

Gambar 4.28 Model Pengukuran Modifikasi Laten7 (t-value) 103. Gambar 4.29 Model Pengukuran Modifikasi Laten8 (standardized

solution)

104.

Gambar 4.30 Model Pengukuran Modifikasi Laten8 (t-value) 104. Gambar 4.31 Diagram Jalur Model Modifikasi dengan nilai yang telah

distandarisasi (λ)

106.

Gambar 4.32 Diagram Jalur Model Modifikasi dengan nilai yang telah distandarisasi (t value)

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian 6.

Tabel 1.2 Posisi Penelitian Penelitian Ini dan Model Rujukan Utama berdasar pada faktor yang diteliti

7.

Tabel 1.3 Perbandingan Penelitian Ini dengan Model Rujukan Utama berdasar pada aspek metodologi

8.

Tabel 2.1 Ringkasan Nilai Goodness of Fit (GOF) 28.

Tabel 2.2 Notasi-notasi di dalam Lisrel 8.7 29. Tabel 3.1 Hubungan antara Variabel Laten, Definisi Variabel Laten

dan Variabel Manifest

51

Tabel 3.2 Proses Mendapatkan Indikator 53.

Tabel 3.3 Daftar Sebaran Kuesioner di Unit Kerja 75

Tabel 4.1 Data Penyebaran Kuesioner 79.

Tabel 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Top Management Commitment 83.

Tabel 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Methodology 84.

Tabel 4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Struktur Organisasi 85.

Tabel 4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Infrastruktur Teknologi 87.

Tabel 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal Variabel Laten

Budaya Perusahaan 89.

Tabel 4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Motivasi dan Reward 91.

Tabel 4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Staff Defection (keluarnya karyawan dari perusahaan) 92. Tabel 4.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Awal untuk Variabel

Laten Staff Retirement (staff mengajukan pensiun dini dari perusahaan)

93.

(15)

Laten Rasa Memiliki terhadap Persoalan Perusahaan (Ownership of problem)

Tabel 4.11 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Modifikasi untuk Variabel Laten Methodology

99.

Tabel 4.12 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Modifikasi untuk Variabel Laten Infrastruktur Teknologi

101.

Tabel 4.13. Uji Validitas dan Reliabilitas Model Modifikasi Variabel Laten Budaya Perusahaan

103.

Tabel 4.14 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Modifikasi untuk Variabel Laten Staff Deflection (keluarnya karyawan dari perusahaan)

103.

Tabel 4.15 Uji Validitas dan Reliabilitas Model Modifikasi untuk Variabel Laten Staff Retirement (staff mengajukan pensiun dini dari perusahaan)

104.

Tabel 4.16 Hasil Uji Kecocokan Keseluruhan Model (Awal) 110. Tabel 4.17 Hasil Uji Kecocokan Keseluruhan Model (Modifikasi) 111. Tabel 4.18 Perbandingan Hasil Uji Kecocokan Keseluruhan Model 111. Tabel 4.19 Uji Reliabilitas Konstruk/ Variabel Penelitian 113. Tabel 4.20 Uji nilai t dan koefisien jalur dari persamaan struktural 114. Tabel 4.21 Ringkasan Validitas dan Reliablitas Indikator Variabel Laten 121.

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai diklat tersebut apabila diikuti dan ditaati setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menjadi bekal yang baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, karena

Konsep perancangan pada bangunan Sekolah Tinggi Sains di Kabupaten Bandung Barat ini mengacu pada Tema Ekologi Arsitektur untuk membentuk suatu kompleks bangunan kampus

Menurut asumsi peneliti, lama kerja dapat berpengaruh pada pengetahuan seseorang hal ini melihat dari hasil penelitian yang pada kelompok responden dengan lama kerja lebih

Hasil ANAVA unsur hara mikro Mg Sumber keragaman Jumlah kuadrat tipe III Derajat bebas Rata-rata jumlah kuadrat Uji simultan Sig.. Hasil analisis unsur hara makro dan

Penerapan Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Tentang Menulis Puisi Bebas Pada Siswa

Selama ini NGO hanya dituntut transparan di hadapan donor, dan ketika tuntutan transparansi juga harus dilakukan kepada publik yang selama ini tidak merupakan sebuah keharusan,

Hasil penelitian yaitu aplikasi Mobile Content Store yang dapat diinstal pada handphone dan memberikan contoh-contoh content kepada para pengguna sebelum mereka membeli dan

Studi tentang penyebab inflasi di indonesia telah banyak dilakukan, namun pada umumnya dari studi diatas menunjukkan bahwa penyebab inflasi di indonesia ada dua