The Fed pertahankan bunga di level 0,75% - 1%.
KIJA bagikan dividen saham maksimal Rp 52 miliar.
Geber ekspansi, DLTA anggarkan capex Rp 11 M.
Penjualan MERK tumbuh 3,38% pada kuartal I 2017.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin
kembali terkoreksi terutama
dimotori saham‐saham berbasis‐
kan komoditas tambang dan infra‐
struktur. IHSG tutup di 5647,368
atau koreksi 28,44 poin (0,5%),
merupakan koreksi untuk empat
sesi perdagangan berturut‐turut.
Pasar kembali mengkhawatirkan
tren pelemahan harga komoditas
tambang menyusul harga minyak
mentah yang kembali berada di
USD48/barel dan anjloknya harga
nikel dan tembaga. Dari eksternal,
pergerakan IHSG kemarin turut
terimbas oleh sentimen pasar sa‐
ham global dan kawasan Asia yang
tengah menanti hasil pertemuan
The Fed Rabu (3/5). Pasar mem‐
perkiraan The Fed akan menahan tingkat bunga FFR di 0,75%‐1%.
Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi dalam rentang
konsolidasi. Indeks DJIA menguat tipis 0,04% di 20957,90 terutama ditopang
kenaikan saham McD dan saham perbankan. Indeks S&P dan Nasdaq masing
‐masing koreksi 0,13% dan 0,37% di 2388,13 dan 6072,55. Koreksi indeks
Nasdaq terutama dipicu saham Apple setelah rilis kinerja mengecewakan
pasar. Tekanan di harga komoditas baja dan nikel turut menekan sejumlah
saham material. Hasil pertemuan The Fed tadi malam sesuai dengan
perkiraan pasar. The Fed menahan tingkat bunga FFR di level saat ini 0,75%‐
1%. Kenaikan bunga FFR diperkirakan akan terjadi pada pertemuan Juni
mendatang.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi
rawan koreksi lanjutan terutama dipicu harga sejumlah komoditas tambang
yang masih melemah seperti harga nikel tadi malam di LME anjlok hingga
3% di USD9242/MT. Harga minyak mentah tadi malam di AS kembali koreksi
0,23% di USD47,55/barel. Aksi ambil untung lanjutan turut dipicu sikap
pemodal yang cenderung menanti katalis pergerakan selanjutnya setelah
sentimen rilis laba 1Q17 dan pembagian dividen sejumlah emiten sektoral
telah hampir selesai. IHSG dipekrirakan bergerak bervariasi dengan support
di 5620 dan resisten di 5680 rawan koreksi lanjutan.
S1 5620 S2 5590 R1 5680 R2 5720
Index Last Chg % DJIA 20957.90 8.01 0.04 S&P 500 2388.13 (3.04) (0.13) FTSE 100 7234.53 (15.52) (0.21) CAC 40 5301.00 (3.15) (0.06) DAX 12527.84 19.94 0.16 NIKKEI 225 19445.70 0.00 0.00 HANGSENG 24696.13 0.00 0.00 STI 3228.12 0.00 0.00 SHENZHEN 1906.88 0.00 0.00 SHANGHAI 3135.35 (8.36) (0.27) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 47.64 (0.50) (1.04) CPO (RM/M.T) 2522.00 (26.00) (1.02) Gold (USD/T.oz) 1239.20 (18.20) (1.45) Nikel (USD/M.T 9500.00 (25.00) (0.26) Timah (USD/M.T) 19950.00 175.00 0.88 Coal (USD/M.T) 76.10 (1.50) (1.93) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13323.00 168.00 1.28 USD/EUR 1.089 (0.00) (0.37) JPY/USD 112.88 0.83 0.74 IDR/SGD 9534.95 76.61 0.81 IDR/AUD 9886.20 (31.60) (0.32) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 33.08 4407 (0.11) (0.33)Top Gainers IDR % Chg PTSN 108 35.00 28 TRIS‐W 15 25.00 3
MINA 300 25.00 60 VINS‐W 146 22.70 27 VINS 354 19.60 58
Top Losers IDR % Chg
FORZ‐W 182 (33.60) (92)
NAGA 124 (28.70) (50)
ALKA 102 (25.00) (34)
INTA 354 (21.30) (96)
AGRS 148 (12.90) (22)
Top Value IDR % (miliar) TLKM 4,340 (1.60) 811 B
BBRI 13,200 1.10 806 B BMRI 11,575 (0.90) 577 B BUMI 428 (1.40) 430 B INDY 920 8.20 398 B Top Volume IDR % (juta)
MYRX 134 0.80 2,896.904 RIMO 159 12.00 1,419.383 BUMI 428 (1.40) 992.749 BRMS 67 (8.20) 848.682 SRIL 298 2.80 715.857 IHSG 5,647.37 Change (28.44) Change (%) (0.50) Change (%/ytd) 6.62
Total Value (IDR triliun) 6.929
Total Volume (miliar saham) 9.609
Net Foreign Buy (IDR miliar) 317.000
News Update
2
The Fed pertahankan bunga di level 0,75% - 1%.
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve memutuskan
menahan suku bunga, Rabu waktu setempat (3/5) setelah menggelar rapat dua-harian. Suku bunga The Fed dengan
begitu bertahan di level 0,75% - 1%, sama seperti Maret lalu setelah naik 25 basis poin. Dalam pernyataannya di
Washington, The Fed menekankan adanya penguatan ketenagakerjaan ketimbang khawatir dengan pertumbuhan
ekonomi AS kuartal I-2017 yang mengecewakan. "Komite melihat pelambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I
kemungkinan hanya sementara," tulis The Fed dikutip Reuters. Pada periode Januari-Maret lalu, AS mencatat kenaikan
Produk Domestik Bruto (PDB) 0,7% year on year, dan menjadi pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam tiga tahun
terakhir. Bank sentral yang dipimpin Gubernur Janet Yellen ini juga melihat belanja konsumer yang solid, investasi bisnis
yang membaik, serta inflasi semakin dekat dengan target The Fed yaitu 2%. Meski kenaikan upah pekerja mengalami
kenaikan tercepat, The Fed seakan mengesampingkan data bahwa belanja konsumer pada kuartal I stagnan dan
pertumbuhan tingkat pekerja melambat tajam di bulan Maret. Sikap tersebut dibaca sebagai sinyal bahwa The Fed akan
tetap menaikkan bunga dua kali lagi pada tahun ini. "Mereka menekankan, ini hanya terjadi sementara dan cukup
menjelaskan bahwa rencana kenaikan bunga dua kali lagi tetap ada di jadwal mereka," kata Heidi Learner, Kepala
Ekonom Savills Studley pada Reuters. Sementara itu, The Fed tidak menjelaskan lagi tentang rencana pengurangan
stimulus pembelian obligasi sebesar US$ 4,5 triliun. The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 13-14 Juni
mendatang. (Kontan)
KIJA bagikan dividen saham maksimal Rp 52 miliar.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bakal membagikan
dividen bagi pemegang sahamnya. Namun, dividen yang dibagikan berupa dividen saham. KIJA berencana menaikkan
dividen saham maksimal senilai Rp 52,59 miliar. Dividen itu berasal dari perolehan laba bersih KIJA tahun lalu senilai Rp
436,61 miliar. "Kami juga berencana menaikkan dividen interim periode Januari-Maret 2017," kata Budianto Liman,
Direktur Utama KIJA, Rabu (3/4). Tapi, dividen interim itu akan digunakan KIJA untuk membayar pajak yang muncul dari
pembagian dividen saham. Dengan kata lain, para penerima dividen saham tidak perlu lagi mengeluarkan cash untuk
membayar pajak. Besaran dividen interim akan menyesuaikan besaran persentase pajak. Sementara, untuk rasio dividen
saham baru akan dimintai persetujuannya pada RUPST KIJA pada 31 Mei mendatang. Dengan pembagian dividen
saham tersebut maka jumlah saham beredar KIJA di pasar akan meningkat. Diharapkan, peningkatan itu akan membuat
saham KIJA menjadi lebih likuid. (Kontan)
Geber ekspansi, DLTA anggarkan capex Rp 11 M.
Perusahaan minuman, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan
penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar. Angka tersebut meningkat 0,29% dibandingkan dengan penjualan
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 430,69 miliar. Penjualan tersebut bila dikurangi dengan cukai bir dan pajak
penjualan sebesar Rp 214,19 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga penjualan bersih menjadi sebesar Rp
217,78 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, DLTA mencatatkan penjualan bersih Rp 197,12 miliar.
Pada kuartal 1-2017, penjualan DLTA di kontribusi dari pasar domestik sebesar Rp 455,63 miliar. Sementara kontribusi
dari pasar ekspor sebesar Rp 112,21 miliar. Penjualan tersebut mengalami potongan penjualan sebesar Rp 23,76 miliar.
Sehingga penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar. Sementara dari sisi bottom line, laba bersih DLTA tercatat
sebesar Rp 77,57 miliar. Angka tersebut naik 36,03% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar
Rp 57,02 miliar. Selain itu, atas kinerja tahun 2016, DLTA juga membagikan dividen kepada pemegang saham mereka.
Delta membagikan dividen sebesar Rp 180 per saham, dengan total mencapai Rp 144,11 miliar. Pembagian dividen ini
setara dengan 56,3% dari laba bersih yang dicatat DLTA. Guna menggeber ekspansi tahun ini, DLTA menganggarkan
capex 10% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, capex DLTA sebesar Rp 10 miliar. Tahun ini, DLTA mematok
capex sebesar Rp 11 miliar. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk operasional, dan maintenance. "Sumbernya
dari kas internal," ujar Alan De Vera Fernandez Direktur Finance DLTA. (Kontan)
Penjualan MERK tumbuh 3,38% pada kuartal I 2017.
Emiten farmasi, PT Merck Tbk (MERK) mencatatkan penjualan
kuartal 1-2017 sebesar Rp 316,33 miliar. Angka tersebut naik 3,38% bila dibandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu sebesar Rp 305,96 miliar. Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan MERK ditopang oleh penjualan produk
farmasi Biopharma sebesar Rp 111,87 miliar. Lalu juga di kontribusi oleh penjualan produk farmasi kesehatan konsumen
sebesar Rp 180,80 miliar, dan penjualan lainnya sebesar Rp 23,66 miliar. Dalam keterbukaan informasi pada Rabu (3/5),
beban pokok penjualan MERK pada kuartal pertama 2017 yakni sebesar Rp 139,99 miliar. Angka ini agak sedikit lebih
kecil 5,22% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 147,71 miliar. Alhasil, hal tersebut
membuat laba bruto kuartal 1-2017 menjadi sebesar Rp 176,33 miliar. Angka ini lebih besar 11,43% bila dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 158,24 miliar. Sementara laba usaha MERK tercatat sebesar Rp 88,49
miliar. Angka ini meningkat 11,72% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 79,2 miliar.
(Kontan)
Stock Picks
3MNCN 1800‐1900. Sepanjang kuartal pertama 2017 (1Q17), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), berhasil
mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha 4,61% mencapai Rp1,61 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar
Rp1,54 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan di
1Q16 yang hanya 1,61%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1Q17 tersebut mencerminkan
pencapaian 22% dari proyeksi pendapatan usaha perseroan tahun ini yang diperkirakan sebelumnya
mencapai Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan 2016 sebesar Rp6,73 triliun. Laba kotor naik 5,28%
di 1Q17 mencapai Rp928,17 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp881,58 miliar. Marjin kotor meningkat
mencapai 57,66% dibandingkan 1Q16 sebesar 57,29%. Sedangkan di bottom line, laba bersih 1Q17 turun
12,62% mencapai Rp419 miliar dibandingkan Rp479,55 miliar (1Q16). Ini terutama disebabkan turunnya
laba kurs hingga 77% mencapai Rp31,28 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp137,90 miliar. Marjin
bersih turun menjadi 26,03% dari 31,17% di 1Q16. Namun marjin bersih 1Q17 lebih tinggi ketimbang
marjin bersih sepanjang 2016 lalu yang hanya 20,34%. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan
21,41% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,96 triliun atau
tumbuh 43% dari 2016 lalu sebesar Rp1,37 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp145,35 naik dari
perkiraan sebelumnya Rp137,5. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE
17x sesuai dengan PE industrinya atau berpeluang mencapai Rp2470. Dari harga saat ini di Rp1860 ada
ruang penguatan 32,8%. Dalam waktu dekat pemodal juga mengantisipasi rencana pembagian dividen
tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan bisa mencapai 50% laba bersih atau sekitar Rp49,44/saham atau
naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp42/saham. Dari harga saat ini ada potensi dividen yield
sebesar 2,6%. Secara technical support sat ini di Rp1800 dengan support kuat di Rp1700. Sedangkan
potensi penguatan akan menguji resisten di kisaran Rp1900 hingga Rp1940. Dua pekan terakhir pergerakan
harganya membentuk pola bullish continuation. Tahun ini hingga akhir April lalu harga sahamnya tertinggi
mencapai Rp1900 dan terendah di Rp1495. Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp1755. Maintain
4
Stock Picks
ADRO 1620‐1780. Harga saham emiten batubara, Adaro Energy Tbk (ADRO), sejak akhir Apri lalu bergerak
dalam tren bearish, ketika support di Rp1840 tidak kuat menahan tekanan jual sebelumnya. Pelemahan
harga batubara dunia sebulan terakhir hingga berada di kisaran USD78/MT turut menekan pergerakan
harga sahamnya yang awal April lalu sempat mencapai Rp1940 (4/4). Secara technical saat ini posisi
harganya berada di area oversold dan berpeluang rebound. Kemarin harga sahamnya kembali tertekan
hingga 5% tutup di Rp1630 mendekati support kuat di Rp1620. Peluang rebound akan menguji resisten di
kisaran Rp1740 hingga Rp1780. Dari sisi kinerja, pendapatan usaha perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh
23,89% mencapai USD726,54 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD586,44 juta. Kenaikan pendapatan usaha
ini terutama ditopang kenaikan rata‐rata harga jual batubara di 1Q17 hingga 39% (yoy). Sedangkan volume
penjualan turun 10,7% mencapai 12,03 juta ton dibandingkan 1Q16 sebanyak 13,37 juta ton. Penurunan
volume penjualan ini sejalan dengan turunnya volume produksi sebanyak 6,2% (yoy) mencapai 11,86 juta
ton dari 12,64 juta ton di 1Q16. Penurunan volume produksi ini disebabkan curah hujan yang tinggi.
Sedangkan laba bruto naik 41,22% mencapai USD217,58 juta dengan marjin bruto 30% naik dari 26%. Laba
usaha naik 61,27% mencapai USD188,98 juta dengan marjin naik mencapai 26% dari 20% di 1Q16. Laba
bersih 1Q17 naik 62,75% mencapai USD97,13 juta dari 1Q16 sebesar USD59,68 juta. Marjin bersih naik
mencapai 13,37% dari 10,18%. Sepanjang 1Q17 utang bersih perseroan turun 63% mencapai USD299 juta
dari USD808 juta. Tahun ini perseroan menargetkan volume produksi batubara sekitar 52‐54 juta ton relatif
sama dengan tahun sebelumnya. Harga jual rata‐rata batubara tahun ini diperkirakan naik sekitar 10,6% di
kisaran USD50/mt. Tahun ini volume penjualan batubara diperkirakan mencapai 54,8 juta ton. Tahun ini
proyeksi pendapatan usaha mencapai USD2,75 miliar atau naik 9%. Sedangkan di bottom line, marjin
diperkirakan 12,17% atau laba bersih mencapai USD334,85 juta atau relatif stagnan dari tahun lalu. EPS
proyeksi 2017 diperkirakan USD0,01047 atau setara dengan Rp139,25 dengan asumsi 1USD=Rp13300.
Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan usaha telah mencerminkan 26,41% dari proyeksi pendapatan tahun
ini. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1Q17 telah mencerminkan 29% dari proyeksi laba bersih
tahun ini. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau
mencapai Rp1950. Maintain Buy, SL 1570
5
Stock Picks
HMSP 3820‐3950.
Harga saham emiten rokok, HM Sampoerna Tbk (HMSP), kemarin berhasil mengalami technical
rebound setelah tekanan jual sejak awal April membawa harganya ke level support kuat di Rp3820. Kemarin harga
sahamnya tutup di Rp3880. Secara technical peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di kisaran Rp3950
hingga Rp4000. Pekan ini perdagangan sahamnya memasuki masa cum dividen (5/5) dengan jumlah sebesar Rp107,7/
saham. Pada harga saat ini di Rp3880, pemodal mendapatkan dividen yield sebesar 2,8%. Dari sisi kinerja, sepanjang
1Q17 penjualan bersih tumbuh tipis 3% mencapai Rp22,57 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp21,92 triliun. Sepan‐
jang 1Q17, volume penjualan rokok perseroan turun 6,9% (yoy) mencapai 23,4 miliar unit dibandingkan 1Q16 seban‐
yak 25,1 miliar unit. Perseroan menguasai pangsa pasar sebesar 33% dari total penjualan rokok nasional, turun di‐
bandingkan 1Q16 yang mencapai 33,5%. Tahun lalu volume penjualan rokok perseroan mencapai 105,5 miliar unit
turun 3,9% dibandingkan 2015 sebanyak 109,8 miliar unit. Laba kotor perseroan 1Q17 tumbuh 2,7% mencapai Rp5,81
triliun dengan marjin stabil di 25,72%. Laba bersih tumbuh 5,52% mencapai Rp3,29 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar
Rp3,12 triliun. Marjin bersih 1Q17 naik tipis mencapai 14,58% dibandingkan 1Q16 sebesar 14,23%. Tahun ini kami
proyeksikan penjualan bersih tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun
ini sebesar 10,54% akan diimbangi dengan kenaikan harga jual rokok sekitar 10%. Untuk menghadapi keterbatasan
pertumbuhan penjualan karena kenaikan cukai rokok, perseroan melakukan efisiensi biaya yang sudah terbukti
sepanjang 2016 lalu dengan meningkatnya marjin. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih telah mencerminkan
22% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 4,86% mencapai Rp13,38 triliun.
Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 24,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi ta‐
hun ini Rp115/saham. Kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 37,5x (2017) sesuai
dengan industrinya atau berpeluang mencapai target harga di Rp4312. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 11%.
Maintain Buy, SL 3770.
Kamis, 04 Mei 2017
Saham Pilihan
TLKM 4300-4450 BoW, SL 4200
BDMN 4800-5100 BoW, SL 4600
INDF 8300-8700 TB, SL 8100
ICBP 8450-8900 BoW, SL 8300
CPIN 3100-3350 BoW, SL 3000
KLBF 1535-1600 TB, SL 1500
AKRA 6300-6700 BoW, SL 6000
Stock View
6
Kamis, 04 Mei 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5647.37 5673.69 5700.01 5634.19 5621.00
PERKEBUNAN AALI 3270 3,270.31 3,270.31 3,270.31 3,270.31 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 304 312.00 320.00 298.00 292.00 LSIP 1385 1,406.67 1,428.33 1,366.67 1,348.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2070 2,123.33 2,176.67 2,043.33 2,016.67 SIMP 620 640.00 660.00 610.00 600.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 264 274.00 284.00 258.00 252.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1630 1,711.67 1,793.33 1,586.67 1,543.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 428 438.00 448.00 422.00 416.00 DEWA 60 63.67 67.33 57.67 55.33 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2410 2,520.00 2,630.00 2,340.00 2,270.00 ITMG 18050 18,683.33 19,316.67 17,733.33 17,416.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12375 12,516.67 12,658.33 12,266.67 12,158.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1170 1,245.00 1,320.00 1,125.00 1,080.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 100 103.00 106.00 98.00 96.00
ELSA 360 368.00 376.00 356.00 352.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2900 2,900.00 2,900.00 2,900.00 2,900.00
MEDC 2750 2,903.33 3,056.67 2,623.33 2,496.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 665 690.00 715.00 650.00 635.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2110 2,233.33 2,356.67 2,043.33 1,976.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 900 930.00 960.00 880.00 860.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16200 16,291.67 16,383.33 16,091.67 15,983.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 895 903.33 911.67 878.33 861.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 8725 8,791.67 8,858.33 8,666.67 8,608.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 100 102.67 105.33 98.67 97.33 JPRS 140 142.33 144.67 138.33 136.67 KRAS 545 565.00 585.00 535.00 525.00 PAKAN TERNAK CPIN 3170 3,203.33 3,236.67 3,133.33 3,096.67 JPFA 1315 1,380.00 1,445.00 1,280.00 1,245.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8850 8,983.33 9,116.67 8,783.33 8,716.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 985 1,016.67 1,048.33 961.67 938.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8600 8,675.00 8,750.00 8,500.00 8,400.00 INDF 8475 8,550.00 8,625.00 8,400.00 8,325.00 MYOR 2010 2,046.67 2,083.33 1,986.67 1,963.33 ROTI 1640 1,653.33 1,666.67 1,623.33 1,606.67 GGRM 67800 68,150.00 68,500.00 67,425.00 67,050.00 INAF 3130 3,200.00 3,270.00 3,080.00 3,030.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2400 2,466.67 2,533.33 2,336.67 2,273.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1545 1,558.33 1,571.67 1,528.33 1,511.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 206 210.00 214.00 204.00 202.00 ASRI 336 342.67 349.33 332.67 329.33 BKSL 83 85.67 88.33 81.67 80.33 BSDE 1765 1,773.33 1,781.67 1,758.33 1,751.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1220 1,225.00 1,230.00 1,215.00 1,210.00 CTRA 1180 1,218.33 1,256.67 1,158.33 1,136.67 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 326 330.00 334.00 320.00 314.00 MDLN 276 282.00 288.00 272.00 268.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2160 2,210.00 2,260.00 2,130.00 2,100.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 98 102.33 106.67 95.33 92.67 PTPP 2840 2,973.33 3,106.67 2,753.33 2,666.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 740 770.00 800.00 725.00 710.00 TOTL 800 805.00 810.00 795.00 790.00 WIKA 2300 2,333.33 2,366.67 2,273.33 2,246.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2340 2,400.00 2,460.00 2,310.00 2,280.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1390 1,396.67 1,403.33 1,386.67 1,383.33 JSMR 4610 4,636.67 4,663.33 4,586.67 4,563.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3080 3,106.67 3,133.33 3,066.67 3,053.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 7150 7,183.33 7,216.67 7,133.33 7,116.67 TLKM 4340 4,383.33 4,426.67 4,313.33 4,286.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 352 357.33 362.67 349.33 346.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 428 446.00 464.00 418.00 408.00 WINS 266 272.67 279.33 262.67 259.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 920 993.33 1,066.67 843.33 766.67 BANK BBCA 17750 17,816.67 17,883.33 17,716.67 17,683.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 630 633.33 636.67 628.33 626.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6400 6,441.67 6,483.33 6,366.67 6,333.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 13200 13,291.67 13,383.33 13,091.67 12,983.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2300 2,310.00 2,320.00 2,280.00 2,260.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4900 4,963.33 5,026.67 4,863.33 4,826.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2020 2,058.33 2,096.67 1,983.33 1,946.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11575 11,650.00 11,725.00 11,500.00 11,425.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1270 1,303.33 1,336.67 1,248.33 1,226.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6450 6,575.00 6,700.00 6,350.00 6,250.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 354 423.33 492.67 311.33 268.67 UNTR 25900 26,300.00 26,700.00 25,625.00 25,350.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6300 6,400.00 6,500.00 6,250.00 6,200.00 RALS 1320 1,333.33 1,346.67 1,298.33 1,276.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1860 1,871.67 1,883.33 1,836.67 1,813.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 72.00 77.00 64.00 61.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.