• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. HSG pada perdagangan kemarin I kembali terkoreksi terutama dimotori saham saham berbasiskan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. HSG pada perdagangan kemarin I kembali terkoreksi terutama dimotori saham saham berbasiskan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



The Fed pertahankan bunga di level 0,75% - 1%.



KIJA bagikan dividen saham maksimal Rp 52 miliar.



Geber ekspansi, DLTA anggarkan capex Rp 11 M.



Penjualan MERK tumbuh 3,38% pada kuartal I 2017.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG pada perdagangan kemarin 

kembali  terkoreksi  terutama 

dimotori  saham‐saham  berbasis‐

kan komoditas tambang dan infra‐

struktur.  IHSG  tutup  di  5647,368 

atau  koreksi  28,44  poin  (0,5%), 

merupakan  koreksi  untuk  empat 

sesi  perdagangan  berturut‐turut. 

Pasar  kembali  mengkhawatirkan 

tren  pelemahan  harga  komoditas 

tambang  menyusul  harga  minyak 

mentah  yang  kembali  berada  di 

USD48/barel  dan  anjloknya  harga 

nikel dan tembaga. Dari eksternal, 

pergerakan  IHSG  kemarin  turut 

terimbas  oleh  sentimen  pasar  sa‐

ham global dan kawasan Asia yang 

tengah  menanti  hasil  pertemuan 

The  Fed  Rabu  (3/5).  Pasar  mem‐

perkiraan The Fed akan menahan tingkat bunga FFR di 0,75%‐1%.  

 

Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi dalam rentang 

konsolidasi. Indeks DJIA menguat tipis 0,04% di 20957,90 terutama ditopang 

kenaikan saham McD dan saham perbankan. Indeks S&P dan Nasdaq masing

‐masing  koreksi  0,13%  dan  0,37%  di  2388,13  dan  6072,55.  Koreksi  indeks 

Nasdaq  terutama  dipicu  saham  Apple  setelah  rilis  kinerja  mengecewakan 

pasar. Tekanan di harga komoditas baja dan nikel turut menekan sejumlah 

saham  material.  Hasil  pertemuan  The  Fed  tadi  malam  sesuai  dengan 

perkiraan pasar. The Fed menahan tingkat bunga FFR di level saat ini 0,75%‐

1%.  Kenaikan  bunga  FFR  diperkirakan  akan  terjadi  pada  pertemuan  Juni 

mendatang.  

 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi 

rawan koreksi lanjutan terutama dipicu harga sejumlah komoditas tambang 

yang  masih  melemah  seperti  harga  nikel  tadi  malam  di  LME  anjlok  hingga 

3% di USD9242/MT. Harga minyak mentah tadi malam di AS kembali koreksi 

0,23%  di  USD47,55/barel.  Aksi  ambil  untung  lanjutan  turut  dipicu  sikap 

pemodal  yang  cenderung  menanti  katalis  pergerakan  selanjutnya  setelah 

sentimen  rilis  laba  1Q17  dan  pembagian  dividen  sejumlah  emiten  sektoral 

telah hampir selesai. IHSG dipekrirakan bergerak bervariasi dengan support 

di 5620 dan resisten di 5680 rawan koreksi lanjutan.      

 

S1 5620  S2 5590  R1 5680  R2 5720   

Index Last Chg % DJIA  20957.90  8.01   0.04   S&P 500  2388.13  (3.04)  (0.13)  FTSE 100  7234.53  (15.52)  (0.21)  CAC 40  5301.00  (3.15)  (0.06)  DAX  12527.84  19.94   0.16   NIKKEI 225  19445.70  0.00   0.00   HANGSENG  24696.13  0.00   0.00   STI  3228.12  0.00   0.00   SHENZHEN  1906.88  0.00   0.00   SHANGHAI  3135.35  (8.36)  (0.27)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  47.64  (0.50)  (1.04)  CPO (RM/M.T)  2522.00  (26.00)  (1.02)  Gold (USD/T.oz)  1239.20  (18.20)  (1.45)  Nikel (USD/M.T  9500.00  (25.00)  (0.26)  Timah (USD/M.T)  19950.00  175.00   0.88   Coal (USD/M.T)  76.10  (1.50)  (1.93)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13323.00  168.00   1.28   USD/EUR  1.089  (0.00)  (0.37)  JPY/USD  112.88  0.83   0.74   IDR/SGD  9534.95  76.61   0.81   IDR/AUD  9886.20  (31.60)  (0.32)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  33.08  4407  (0.11)  (0.33) 

Top Gainers IDR % Chg PTSN  108  35.00   28  TRIS‐W  15  25.00   3 

MINA  300  25.00   60  VINS‐W  146  22.70   27  VINS  354  19.60   58 

Top Losers IDR % Chg

FORZ‐W  182  (33.60)  (92) 

NAGA  124  (28.70)  (50) 

ALKA  102  (25.00)  (34) 

INTA  354  (21.30)  (96) 

AGRS  148  (12.90)  (22) 

Top Value IDR % (miliar) TLKM  4,340  (1.60)  811 B 

BBRI  13,200  1.10   806 B  BMRI  11,575  (0.90)  577 B  BUMI  428  (1.40)  430 B  INDY  920  8.20   398 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  134  0.80   2,896.904  RIMO  159  12.00   1,419.383  BUMI  428  (1.40)  992.749  BRMS  67  (8.20)  848.682  SRIL  298  2.80   715.857  IHSG 5,647.37 Change (28.44) Change (%) (0.50) Change (%/ytd) 6.62

Total Value (IDR triliun) 6.929

Total Volume (miliar saham) 9.609

Net Foreign Buy (IDR miliar) 317.000

(2)

News Update

2



The Fed pertahankan bunga di level 0,75% - 1%.

Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve memutuskan

menahan suku bunga, Rabu waktu setempat (3/5) setelah menggelar rapat dua-harian. Suku bunga The Fed dengan

begitu bertahan di level 0,75% - 1%, sama seperti Maret lalu setelah naik 25 basis poin. Dalam pernyataannya di

Washington, The Fed menekankan adanya penguatan ketenagakerjaan ketimbang khawatir dengan pertumbuhan

ekonomi AS kuartal I-2017 yang mengecewakan. "Komite melihat pelambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I

kemungkinan hanya sementara," tulis The Fed dikutip Reuters. Pada periode Januari-Maret lalu, AS mencatat kenaikan

Produk Domestik Bruto (PDB) 0,7% year on year, dan menjadi pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam tiga tahun

terakhir. Bank sentral yang dipimpin Gubernur Janet Yellen ini juga melihat belanja konsumer yang solid, investasi bisnis

yang membaik, serta inflasi semakin dekat dengan target The Fed yaitu 2%. Meski kenaikan upah pekerja mengalami

kenaikan tercepat, The Fed seakan mengesampingkan data bahwa belanja konsumer pada kuartal I stagnan dan

pertumbuhan tingkat pekerja melambat tajam di bulan Maret. Sikap tersebut dibaca sebagai sinyal bahwa The Fed akan

tetap menaikkan bunga dua kali lagi pada tahun ini. "Mereka menekankan, ini hanya terjadi sementara dan cukup

menjelaskan bahwa rencana kenaikan bunga dua kali lagi tetap ada di jadwal mereka," kata Heidi Learner, Kepala

Ekonom Savills Studley pada Reuters. Sementara itu, The Fed tidak menjelaskan lagi tentang rencana pengurangan

stimulus pembelian obligasi sebesar US$ 4,5 triliun. The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 13-14 Juni

mendatang. (Kontan)



KIJA bagikan dividen saham maksimal Rp 52 miliar.

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bakal membagikan

dividen bagi pemegang sahamnya. Namun, dividen yang dibagikan berupa dividen saham. KIJA berencana menaikkan

dividen saham maksimal senilai Rp 52,59 miliar. Dividen itu berasal dari perolehan laba bersih KIJA tahun lalu senilai Rp

436,61 miliar. "Kami juga berencana menaikkan dividen interim periode Januari-Maret 2017," kata Budianto Liman,

Direktur Utama KIJA, Rabu (3/4). Tapi, dividen interim itu akan digunakan KIJA untuk membayar pajak yang muncul dari

pembagian dividen saham. Dengan kata lain, para penerima dividen saham tidak perlu lagi mengeluarkan cash untuk

membayar pajak. Besaran dividen interim akan menyesuaikan besaran persentase pajak. Sementara, untuk rasio dividen

saham baru akan dimintai persetujuannya pada RUPST KIJA pada 31 Mei mendatang. Dengan pembagian dividen

saham tersebut maka jumlah saham beredar KIJA di pasar akan meningkat. Diharapkan, peningkatan itu akan membuat

saham KIJA menjadi lebih likuid. (Kontan)



Geber ekspansi, DLTA anggarkan capex Rp 11 M.

Perusahaan minuman, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan

penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar. Angka tersebut meningkat 0,29% dibandingkan dengan penjualan

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 430,69 miliar. Penjualan tersebut bila dikurangi dengan cukai bir dan pajak

penjualan sebesar Rp 214,19 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sehingga penjualan bersih menjadi sebesar Rp

217,78 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, DLTA mencatatkan penjualan bersih Rp 197,12 miliar.

Pada kuartal 1-2017, penjualan DLTA di kontribusi dari pasar domestik sebesar Rp 455,63 miliar. Sementara kontribusi

dari pasar ekspor sebesar Rp 112,21 miliar. Penjualan tersebut mengalami potongan penjualan sebesar Rp 23,76 miliar.

Sehingga penjualan kuartal 1-2017 sebesar Rp 431,97 miliar. Sementara dari sisi bottom line, laba bersih DLTA tercatat

sebesar Rp 77,57 miliar. Angka tersebut naik 36,03% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar

Rp 57,02 miliar. Selain itu, atas kinerja tahun 2016, DLTA juga membagikan dividen kepada pemegang saham mereka.

Delta membagikan dividen sebesar Rp 180 per saham, dengan total mencapai Rp 144,11 miliar. Pembagian dividen ini

setara dengan 56,3% dari laba bersih yang dicatat DLTA. Guna menggeber ekspansi tahun ini, DLTA menganggarkan

capex 10% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, capex DLTA sebesar Rp 10 miliar. Tahun ini, DLTA mematok

capex sebesar Rp 11 miliar. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk operasional, dan maintenance. "Sumbernya

dari kas internal," ujar Alan De Vera Fernandez Direktur Finance DLTA. (Kontan)



Penjualan MERK tumbuh 3,38% pada kuartal I 2017.

Emiten farmasi, PT Merck Tbk (MERK) mencatatkan penjualan

kuartal 1-2017 sebesar Rp 316,33 miliar. Angka tersebut naik 3,38% bila dibandingkan dengan periode yang sama

tahun lalu sebesar Rp 305,96 miliar. Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan MERK ditopang oleh penjualan produk

farmasi Biopharma sebesar Rp 111,87 miliar. Lalu juga di kontribusi oleh penjualan produk farmasi kesehatan konsumen

sebesar Rp 180,80 miliar, dan penjualan lainnya sebesar Rp 23,66 miliar. Dalam keterbukaan informasi pada Rabu (3/5),

beban pokok penjualan MERK pada kuartal pertama 2017 yakni sebesar Rp 139,99 miliar. Angka ini agak sedikit lebih

kecil 5,22% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 147,71 miliar. Alhasil, hal tersebut

membuat laba bruto kuartal 1-2017 menjadi sebesar Rp 176,33 miliar. Angka ini lebih besar 11,43% bila dibandingkan

dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 158,24 miliar. Sementara laba usaha MERK tercatat sebesar Rp 88,49

miliar. Angka ini meningkat 11,72% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 79,2 miliar.

(Kontan)

(3)

Stock Picks

3

MNCN  1800‐1900. Sepanjang kuartal pertama 2017 (1Q17), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), berhasil 

mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha 4,61% mencapai Rp1,61 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar 

Rp1,54  triliun.  Pertumbuhan  pendapatan  usaha  ini  lebih  tinggi  ketimbang  pertumbuhan  pendapatan  di 

1Q16  yang  hanya  1,61%.  Pencapaian  pendapatan  usaha  perseroan  hingga  1Q17  tersebut  mencerminkan 

pencapaian  22%  dari  proyeksi  pendapatan  usaha  perseroan  tahun  ini  yang  diperkirakan  sebelumnya 

mencapai Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan 2016 sebesar Rp6,73 triliun. Laba kotor naik 5,28% 

di  1Q17  mencapai  Rp928,17  miliar  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp881,58  miliar.  Marjin  kotor  meningkat 

mencapai 57,66% dibandingkan 1Q16 sebesar 57,29%. Sedangkan di bottom line, laba bersih 1Q17 turun 

12,62%  mencapai  Rp419  miliar  dibandingkan  Rp479,55  miliar  (1Q16).  Ini  terutama  disebabkan  turunnya 

laba kurs hingga 77% mencapai Rp31,28 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp137,90 miliar. Marjin 

bersih  turun  menjadi  26,03%  dari  31,17%  di  1Q16.  Namun  marjin  bersih  1Q17  lebih  tinggi  ketimbang 

marjin bersih sepanjang 2016 lalu yang hanya 20,34%. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan 

21,41%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini  yang  sebelumnya  diperkirakan  mencapai  Rp1,96  triliun  atau 

tumbuh 43% dari 2016 lalu sebesar Rp1,37 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp145,35 naik dari 

perkiraan sebelumnya Rp137,5. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 

17x  sesuai  dengan  PE  industrinya  atau  berpeluang  mencapai  Rp2470.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp1860  ada 

ruang  penguatan  32,8%.  Dalam  waktu  dekat  pemodal  juga  mengantisipasi  rencana  pembagian  dividen 

tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan bisa mencapai 50% laba bersih atau sekitar Rp49,44/saham atau 

naik  dari  dividen  tahun  buku  2015  sebesar  Rp42/saham.  Dari  harga  saat  ini  ada  potensi  dividen  yield 

sebesar  2,6%.  Secara  technical  support  sat  ini  di  Rp1800  dengan  support  kuat  di  Rp1700.  Sedangkan 

potensi penguatan akan menguji resisten di kisaran Rp1900 hingga Rp1940. Dua pekan terakhir pergerakan 

harganya membentuk pola bullish continuation. Tahun ini hingga akhir April lalu harga sahamnya tertinggi 

mencapai  Rp1900  dan  terendah  di  Rp1495.  Akhir  tahun  lalu  harga  sahamnya  tutup  di  Rp1755.  Maintain 

(4)

4

Stock Picks

ADRO 1620‐1780. Harga saham emiten batubara, Adaro Energy Tbk (ADRO), sejak akhir Apri lalu bergerak 

dalam  tren  bearish,  ketika  support  di  Rp1840  tidak  kuat  menahan  tekanan  jual  sebelumnya.  Pelemahan 

harga  batubara  dunia  sebulan  terakhir  hingga  berada  di  kisaran  USD78/MT  turut  menekan  pergerakan 

harga  sahamnya  yang  awal  April  lalu  sempat  mencapai  Rp1940  (4/4).  Secara  technical  saat  ini  posisi 

harganya  berada  di  area  oversold  dan  berpeluang  rebound.  Kemarin  harga  sahamnya  kembali  tertekan 

hingga 5% tutup di Rp1630 mendekati support kuat di Rp1620. Peluang rebound akan menguji resisten di 

kisaran  Rp1740  hingga  Rp1780.  Dari  sisi  kinerja,  pendapatan  usaha  perseroan  sepanjang  1Q17  tumbuh 

23,89% mencapai USD726,54 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD586,44 juta. Kenaikan pendapatan usaha 

ini terutama ditopang kenaikan rata‐rata harga jual batubara di 1Q17 hingga 39% (yoy). Sedangkan volume 

penjualan  turun  10,7%  mencapai  12,03  juta  ton  dibandingkan  1Q16  sebanyak  13,37  juta  ton.  Penurunan 

volume penjualan ini sejalan dengan turunnya volume produksi sebanyak 6,2% (yoy) mencapai 11,86 juta 

ton  dari  12,64  juta  ton  di  1Q16.  Penurunan  volume  produksi  ini  disebabkan  curah  hujan  yang  tinggi. 

Sedangkan laba bruto naik 41,22% mencapai USD217,58 juta dengan marjin bruto 30% naik dari 26%. Laba 

usaha  naik  61,27%  mencapai  USD188,98  juta  dengan  marjin  naik  mencapai  26%  dari  20%  di  1Q16.  Laba 

bersih  1Q17  naik  62,75%  mencapai  USD97,13  juta  dari  1Q16  sebesar  USD59,68  juta.  Marjin  bersih  naik 

mencapai 13,37% dari 10,18%. Sepanjang 1Q17 utang bersih perseroan turun 63% mencapai USD299 juta 

dari USD808 juta. Tahun ini perseroan menargetkan volume produksi batubara sekitar 52‐54 juta ton relatif 

sama dengan tahun sebelumnya. Harga jual rata‐rata batubara tahun ini diperkirakan naik sekitar 10,6% di 

kisaran  USD50/mt.  Tahun  ini  volume  penjualan  batubara  diperkirakan  mencapai  54,8  juta  ton.  Tahun  ini 

proyeksi  pendapatan  usaha  mencapai  USD2,75  miliar  atau  naik  9%.  Sedangkan  di  bottom  line,  marjin 

diperkirakan  12,17%  atau  laba  bersih  mencapai  USD334,85  juta  atau  relatif  stagnan  dari  tahun  lalu.  EPS 

proyeksi  2017  diperkirakan  USD0,01047  atau  setara  dengan  Rp139,25  dengan  asumsi  1USD=Rp13300. 

Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan usaha telah mencerminkan 26,41% dari proyeksi pendapatan tahun 

ini.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  hingga  1Q17  telah  mencerminkan  29%  dari  proyeksi  laba  bersih 

tahun ini. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau 

mencapai Rp1950. Maintain Buy, SL 1570    

(5)

5

Stock Picks

HMSP  3820‐3950. 

Harga  saham  emiten  rokok,  HM  Sampoerna  Tbk  (HMSP),  kemarin  berhasil  mengalami  technical 

rebound  setelah  tekanan  jual  sejak  awal  April  membawa  harganya  ke  level  support  kuat  di  Rp3820.  Kemarin  harga 

sahamnya  tutup  di  Rp3880.  Secara  technical  peluang  rebound  lanjutan  akan  menguji  resisten  di  kisaran  Rp3950 

hingga Rp4000. Pekan ini perdagangan sahamnya memasuki masa cum dividen (5/5) dengan jumlah sebesar Rp107,7/

saham. Pada harga saat ini di Rp3880, pemodal mendapatkan dividen yield sebesar 2,8%. Dari sisi kinerja, sepanjang 

1Q17 penjualan bersih tumbuh tipis 3% mencapai Rp22,57 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp21,92 triliun. Sepan‐

jang 1Q17, volume penjualan rokok perseroan turun 6,9% (yoy) mencapai 23,4 miliar unit dibandingkan 1Q16 seban‐

yak  25,1  miliar  unit.  Perseroan  menguasai  pangsa  pasar  sebesar  33%  dari  total  penjualan  rokok  nasional,  turun  di‐

bandingkan  1Q16  yang  mencapai  33,5%.  Tahun  lalu  volume  penjualan  rokok  perseroan  mencapai  105,5  miliar  unit 

turun 3,9% dibandingkan 2015 sebanyak 109,8 miliar unit. Laba kotor perseroan 1Q17 tumbuh 2,7% mencapai Rp5,81 

triliun dengan marjin stabil di 25,72%. Laba bersih tumbuh 5,52% mencapai Rp3,29 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar 

Rp3,12  triliun.  Marjin  bersih  1Q17  naik  tipis  mencapai  14,58%  dibandingkan  1Q16  sebesar  14,23%.  Tahun  ini  kami 

proyeksikan penjualan bersih tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun 

ini sebesar 10,54% akan diimbangi dengan kenaikan harga jual rokok sekitar 10%. Untuk menghadapi keterbatasan 

pertumbuhan  penjualan  karena  kenaikan  cukai  rokok,  perseroan  melakukan  efisiensi  biaya  yang  sudah  terbukti 

sepanjang  2016  lalu  dengan  meningkatnya  marjin.  Hingga  1Q17  pencapaian  penjualan  bersih  telah  mencerminkan 

22% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 4,86% mencapai Rp13,38 triliun. 

Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 24,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi ta‐

hun  ini  Rp115/saham.  Kami  proyeksikan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  37,5x  (2017)  sesuai 

dengan industrinya atau berpeluang mencapai target harga di Rp4312. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 11%. 

Maintain Buy, SL 3770.      

 

Kamis, 04 Mei 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4450 BoW, SL 4200

BDMN 4800-5100 BoW, SL 4600

INDF 8300-8700 TB, SL 8100

ICBP 8450-8900 BoW, SL 8300

CPIN 3100-3350 BoW, SL 3000

KLBF 1535-1600 TB, SL 1500

AKRA 6300-6700 BoW, SL 6000

(6)

Stock View

6

Kamis, 04 Mei 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5647.37  5673.69  5700.01  5634.19  5621.00 

               PERKEBUNAN AALI  3270  3,270.31  3,270.31  3,270.31  3,270.31  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  304  312.00  320.00  298.00  292.00                LSIP  1385  1,406.67  1,428.33  1,366.67  1,348.33  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2070  2,123.33  2,176.67  2,043.33  2,016.67                SIMP  620  640.00  660.00  610.00  600.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  264  274.00  284.00  258.00  252.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1630  1,711.67  1,793.33  1,586.67  1,543.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  428  438.00  448.00  422.00  416.00                DEWA  60  63.67  67.33  57.67  55.33  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2410  2,520.00  2,630.00  2,340.00  2,270.00                ITMG  18050  18,683.33  19,316.67  17,733.33  17,416.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12375  12,516.67  12,658.33  12,266.67  12,158.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1170  1,245.00  1,320.00  1,125.00  1,080.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  100  103.00  106.00  98.00  96.00               

ELSA  360  368.00  376.00  356.00  352.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2900  2,900.00  2,900.00  2,900.00  2,900.00               

MEDC  2750  2,903.33  3,056.67  2,623.33  2,496.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  665  690.00  715.00  650.00  635.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2110  2,233.33  2,356.67  2,043.33  1,976.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  900  930.00  960.00  880.00  860.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16200  16,291.67  16,383.33  16,091.67  15,983.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  895  903.33  911.67  878.33  861.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  8725  8,791.67  8,858.33  8,666.67  8,608.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  100  102.67  105.33  98.67  97.33                JPRS  140  142.33  144.67  138.33  136.67                KRAS  545  565.00  585.00  535.00  525.00                PAKAN TERNAK CPIN  3170  3,203.33  3,236.67  3,133.33  3,096.67                JPFA  1315  1,380.00  1,445.00  1,280.00  1,245.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8850  8,983.33  9,116.67  8,783.33  8,716.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  985  1,016.67  1,048.33  961.67  938.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8600  8,675.00  8,750.00  8,500.00  8,400.00                INDF  8475  8,550.00  8,625.00  8,400.00  8,325.00                MYOR  2010  2,046.67  2,083.33  1,986.67  1,963.33                ROTI  1640  1,653.33  1,666.67  1,623.33  1,606.67                GGRM  67800  68,150.00  68,500.00  67,425.00  67,050.00                INAF  3130  3,200.00  3,270.00  3,080.00  3,030.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2400  2,466.67  2,533.33  2,336.67  2,273.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1545  1,558.33  1,571.67  1,528.33  1,511.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  206  210.00  214.00  204.00  202.00                ASRI  336  342.67  349.33  332.67  329.33                BKSL  83  85.67  88.33  81.67  80.33                BSDE  1765  1,773.33  1,781.67  1,758.33  1,751.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1220  1,225.00  1,230.00  1,215.00  1,210.00                CTRA  1180  1,218.33  1,256.67  1,158.33  1,136.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  326  330.00  334.00  320.00  314.00                MDLN  276  282.00  288.00  272.00  268.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2160  2,210.00  2,260.00  2,130.00  2,100.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  98  102.33  106.67  95.33  92.67                PTPP  2840  2,973.33  3,106.67  2,753.33  2,666.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  740  770.00  800.00  725.00  710.00                TOTL  800  805.00  810.00  795.00  790.00                WIKA  2300  2,333.33  2,366.67  2,273.33  2,246.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2340  2,400.00  2,460.00  2,310.00  2,280.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1390  1,396.67  1,403.33  1,386.67  1,383.33                JSMR  4610  4,636.67  4,663.33  4,586.67  4,563.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3080  3,106.67  3,133.33  3,066.67  3,053.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7150  7,183.33  7,216.67  7,133.33  7,116.67                TLKM  4340  4,383.33  4,426.67  4,313.33  4,286.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  352  357.33  362.67  349.33  346.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  428  446.00  464.00  418.00  408.00                WINS  266  272.67  279.33  262.67  259.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  920  993.33  1,066.67  843.33  766.67                BANK BBCA  17750  17,816.67  17,883.33  17,716.67  17,683.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  633.33  636.67  628.33  626.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6400  6,441.67  6,483.33  6,366.67  6,333.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  13200  13,291.67  13,383.33  13,091.67  12,983.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2300  2,310.00  2,320.00  2,280.00  2,260.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4900  4,963.33  5,026.67  4,863.33  4,826.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2020  2,058.33  2,096.67  1,983.33  1,946.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11575  11,650.00  11,725.00  11,500.00  11,425.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1270  1,303.33  1,336.67  1,248.33  1,226.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6450  6,575.00  6,700.00  6,350.00  6,250.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  354  423.33  492.67  311.33  268.67                UNTR  25900  26,300.00  26,700.00  25,625.00  25,350.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6300  6,400.00  6,500.00  6,250.00  6,200.00                RALS  1320  1,333.33  1,346.67  1,298.33  1,276.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1860  1,871.67  1,883.33  1,836.67  1,813.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  67  72.00  77.00  64.00  61.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

disetujui oleh Majelis Hakim tingkat banding, karena itu pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangannya sendiri, namun mengenai amar putusan Mahkamah Syar’iyah

Kekhawatiran angka inflasi yang lebih tinggi serta beberapa strategy yang digunakan oleh hedge fund dalam kondisi market swing juga menjadi indikator lain penekan indeks.. Selain

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Anova satu arah (SPSS 20.0) kadar residu profenofos selada yang tidak dicuci signifikan dibandingkan dengan selada yang dicuci dengan

kearifan lokal manajemen konflik Minangkabau mempersyaratkan mediasi (memfasilitasi konflik melalui media budaya) bagi pengaliran dan pengaluran naluri berkonflik

Salah satu solusi yang dapat menarik minat siswa terhadap karya sastra adalah mencari sesuatu yang diminati oleh siswa dan dapat digunakan dalam pengajaran

Seringkali orang tua anak autisme mengatakan bahwa ia melihat bahwa anaknya mempunyai kreativitas yang baik, padahal sebetulnya itu bukan kreativitas yang orijinal, sebetulnya

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa korban meninggal pada kecelakaan sepeda motor yang masuk ke Instalasi

1) Guru mempersiapkan gambar-gambar tokoh pejuang proklamasi. 2) Guru menenpelkan gambar di papan tulis.. 3) Guru memebri petunjuk dan memberi penjelasan peristiwa penting