• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Analisis Dan Desain Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Analisis Dan Desain Sistem"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Aris Sutiana Aris Sutiana

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO S1 FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO S1 UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI 2010

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Alloh Ta’ala atas

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Alloh Ta’ala atas limpahan rahmat, danlimpahan rahmat, dan hidayahnya, serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan hidayahnya, serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk berkarya dan

untuk berkarya dan mamberikan manfaat kepada mamberikan manfaat kepada sesama. Karena atas sesama. Karena atas berkat karunia-Nya lahberkat karunia-Nya lah makalah ini dapat tersusun dan diselesaikan.

makalah ini dapat tersusun dan diselesaikan.

Semoga Makalah Analisis dan Desain Sistem ini dapat bermanfaat bagi semua orang, Semoga Makalah Analisis dan Desain Sistem ini dapat bermanfaat bagi semua orang, terutama bagi saya sebagai penyusun. Ucapan terima kasih saya kepada teman-teman sejawat terutama bagi saya sebagai penyusun. Ucapan terima kasih saya kepada teman-teman sejawat dan rekanr-rekan moderator forum elektronika yang telah banyak membantu, sehingga dan rekanr-rekan moderator forum elektronika yang telah banyak membantu, sehingga makalah in dapat tersusun.

makalah in dapat tersusun.

Di dunia ini tidak ada gading yang tak retak maka kritik, saran, dan masukan yang Di dunia ini tidak ada gading yang tak retak maka kritik, saran, dan masukan yang membangun

membangun terhadap isi maupun kata-kata yterhadap isi maupun kata-kata yang terdapat dalam ang terdapat dalam makalah ini. Akhir makalah ini. Akhir kata sayakata saya ucapkan terima kasih

ucapkan terima kasih

Bekasi, 05 Oktober 2010 Bekasi, 05 Oktober 2010

Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... ii DAFTAR

DAFTAR ISI...ISI... . iiii BAB

BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11 1.1.

1.1. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11 1.2.

1.2. Tujuan Tujuan ... ... 11 BAB

BAB II II TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA ... ... 22 2.1. 2.1. Analisis Analisis ... . 22 2.2. 2.2. Desain Desain ... ... 33 2.3. 2.3. Impelementasi Impelementasi ... ... 33 2.4.

2.4. Konsep Konsep dasar dasar sistem sistem ... ... 44 BAB

BAB III III PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... ... 88 3.1.

3.1. Analis Analis sistem sistem dan dan programmer programmer ... ... 88 3.2.

3.2. Siklus Siklus Hidup Hidup Sistem Sistem (System (System Life Life Cycle) Cycle) ... ... 1414 3.3.

3.3. Sistem Sistem Development Development Life Life Cycle Cycle (SDLC) (SDLC) ... ... 1515 3.4.

3.4. Kebutuhan Kebutuhan Analisis Analisis ... ... 1616 3.5.

3.5. Pemilihan Pemilihan Sistem Sistem ... ... 2323 BAB

BAB IV IV PENUTUP PENUTUP ... ... 3434 4.1.

4.1. Kesimpulan Kesimpulan ... ... 3434 DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1. Latar Belakang

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk  seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk  mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

pesaingnya.

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif 

efektif (effective business system)(effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

1.2. Tujuan 1.2. Tujuan

Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu sasaran (objectives). Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives sasaran (objectives). Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

(5)

BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ANALYSIS 2.1. ANALYSIS

Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk : Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk : a.

a. Membuat keputusan Membuat keputusan apabila sistem saat apabila sistem saat ini mempunyai ini mempunyai masalah atau masalah atau sudah sudah tidak tidak  berfungsi

berfungsi secara secara baik baik dan dan hasil hasil analisisnya analisisnya digunakan digunakan sebagai sebagai dasar dasar untuk untuk  memperbaiki sistem

memperbaiki sistem b.

b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya. c.

c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat iniMemahami sistem yang sedang berjalan saat ini d.

d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinyaMengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah : Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah : 1.

1. Problem detectionProblem detection a.

a. Tujuan Tujuan : : Mendeteksi Mendeteksi sistem, sistem, apabila apabila sistem sistem saat saat ini ini semakin semakin berkurangberkurang manfaatnya (memburuk).

manfaatnya (memburuk). b.

b. Hasil Hasil : : Laporan Laporan pendahuluan pendahuluan tentang tentang permasalahan permasalahan yang yang terjadi terjadi dalamdalam sistem.

sistem.

2.

2. Initial investigationInitial investigation a.

a. Tujuan Tujuan : : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkan permasalahan.

daerah yang menimbulkan permasalahan. b.

b. Hasil Hasil : : Penjelasan Penjelasan sistem sistem saat saat ini.ini.

3.

3. Requirement analysis (determination of ideal systems)Requirement analysis (determination of ideal systems) a.

a. Tujuan Tujuan : : Mendapatkan konsensus dari Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai komunitas pemakai dari sistem dari sistem informasiinformasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).

saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi). b.

b. Hasil Hasil : : Penjelasan Penjelasan kebutuhan kebutuhan analisis analisis terhadap terhadap sistem.sistem.

4.

4. Generation of system alternativesGeneration of system alternatives a.

a. Tujuan Tujuan : : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalamMenggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.

(6)

b.

b. Hasil Hasil : : Dokumen-dokumen Dokumen-dokumen tentang tentang alternatif alternatif sistem sistem yang yang akanakan digunakan untuk memperbaiki sistem.

digunakan untuk memperbaiki sistem.

5.

5. Selection of proper systemSelection of proper system a.

a. Tujuan Tujuan : : Membandingkan alternatif-alernatiMembandingkan alternatif-alernatif sistem dengan f sistem dengan menggunakanmenggunakan metodologi

metodologi terstruktur, terstruktur, memilih memilih alternatif alternatif sistem sistem yang yang paling paling baik, baik, dandan menjualnya

menjualnya (sell) (sell) kepada kepada management.management. b.

b. Hasil Hasil : : Hasil-hasil Hasil-hasil dari dari studi studi sistem.sistem.

2.2. DESIGN 2.2. DESIGN

Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk : Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk : Mendesain

Mendesain sistem sistem baru ybaru yang ang dapat dapat menyelesaikan masalah-masalah ymenyelesaikan masalah-masalah yang ang dihadapidihadapi perusahaan yang

perusahaan yang diperoleh dari pemilihan diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yalternatif sistem yang ang terbaik.terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

6.

6. Output designOutput design a.

a. Tujuan Tujuan : : Memerikan Memerikan bentuk-bentuk bentuk-bentuk laporan laporan sistem sistem dan dan dokumennya.dokumennya. b.

b. Hasil Hasil : Bentuk : Bentuk (forms) (forms) dari dari dokumentasi dokumentasi keluaran keluaran (output).(output).

7.

7. Input designInput design a.

a. Tujuan Tujuan : : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumeMemerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke n dan dilayar ke sistemsistem informasi.

informasi. b.

b. Hasil Hasil : : Bentuk Bentuk (forms) (forms) dari dari dokumentasi dokumentasi masukan masukan (input).(input).

8.

8. File designFile design a.

a. Tujuan Tujuan : : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam sistemMemerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.

informasi. b.

b. Hasil Hasil : : Bentuk Bentuk (forms) (forms) dari dari dokumentasi dokumentasi file.file.

2.3. IMPLEMENTATION 2.3. IMPLEMENTATION

Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk : Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :

a.

a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yangMelakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya. sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.

(7)

b.

b. Mengimplementasikan sistem yang baru.Mengimplementasikan sistem yang baru. c.

c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah : Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9.

9. Programming & testingProgramming & testing a.

a. Tujuan Tujuan : Mengkonversikan : Mengkonversikan perancangan loperancangan logikal ke dalam gikal ke dalam kegiatan operasi kegiatan operasi codingcoding dengan

dengan menggunakan menggunakan bahasa bahasa pemograman pemograman tertentu, tertentu, dan dan mengetest mengetest semuasemua program serta memastikan semua fungsi / modul program dapat berjalan secara program serta memastikan semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.

benar. b.

b. Hasil Hasil : : Coding Coding program program dan dan spesifikasi program.spesifikasi program.

10.

10.TrainingTraining a.

a. Tujuan Tujuan : Memimpin : Memimpin (conduct) (conduct) pelatihan dpelatihan dalam menggunalam menggunakan sisteakan sistem, persiapanm, persiapan lokasi latihan

lokasi latihan dan tugas-tugas lain dan tugas-tugas lain yang yang berhubungan denganp pelatihan berhubungan denganp pelatihan (buku- (buku-buku panduan sistem).

buku panduan sistem). b.

b. Hasil Hasil : : Rencana Rencana pelatihan sistem, pelatihan sistem, modul-modul katihan modul-modul katihan dan dan sebagainya.sebagainya.

11.

11. System changeoverSystem changeover a.

a. b.

b. Tujuan Tujuan : Merubah : Merubah pemakaian spemakaian sistem lama istem lama ke sistem ke sistem bari dari bari dari sistem infsistem informasiormasi yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer ke pemakai siste (user organization).

designer ke pemakai siste (user organization). c.

c. Hasil Hasil : : Rencana Rencana (jadwal (jadwal dan dan metode) metode) perubahan perubahan sistem sistem (contract).(contract). 2.4. Konsep Dasar Sistem

2.4. Konsep Dasar Sistem

Supaya dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua Supaya dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkannya,yaitu dengan pendekatan: pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkannya,yaitu dengan pendekatan: a. Prosedur

a. Prosedur Yaitu

Yaitu "suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan"suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan  yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu".  yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu".

(8)

Prosedur adalah

Prosedur adalah "rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan"rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin   penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi serta untuk    penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi serta untuk 

menyelesaikan suatu kegiatan tertentu".

menyelesaikan suatu kegiatan tertentu".Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskanUrutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaiman (how) mengerjakannya.

dikerjakan dan bagaiman (how) mengerjakannya. b. Komponen/elemen

b. Komponen/elemen Yaitu

Yaitu "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk  mencapai suatu tujuan tertentu".

mencapai suatu tujuan tertentu".

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub sistem tersebut Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil.

dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil. Contoh :

Contoh :

Sistem Akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi penjualan, sub sistem akuntansi Sistem Akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi penjualan, sub sistem akuntansi pembelian, sub sistem akuntansi penggajian dan sub sistem akuntansi biaya, dengan pembelian, sub sistem akuntansi penggajian dan sub sistem akuntansi biaya, dengan dokumen-dokumen dasar sebagai komponennya, seperti buku jurnal, buku besar, buku dokumen-dokumen dasar sebagai komponennya, seperti buku jurnal, buku besar, buku pembantu, neraca saldo, laporan rugi/laba, dan laporan perubahan modal.

pembantu, neraca saldo, laporan rugi/laba, dan laporan perubahan modal.

Teori sistem umum terutama menekankan perlunya memeriksa seluruh bagian Teori sistem umum terutama menekankan perlunya memeriksa seluruh bagian sistem. Sering sekali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya pada satu sistem. Sering sekali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya pada satu komponen sistem, yang berarti dia telah mengambil tindakan yang mungkin tidak efektif, komponen sistem, yang berarti dia telah mengambil tindakan yang mungkin tidak efektif, karena beberapa komponen yang penting diabaikan. Suatu sistem terdiri dari karena beberapa komponen yang penting diabaikan. Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem yang dibentuk  komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem yang dibentuk  untuk mewujudkan tujuan.Untuk komponen misi atau tujuan, seringkali sukar untuk  untuk mewujudkan tujuan.Untuk komponen misi atau tujuan, seringkali sukar untuk  dilihat.Manajemen suatu sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan yang diarahkan pada dilihat.Manajemen suatu sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan yang diarahkan pada perencanaan dan pengendalian (feedback).

perencanaan dan pengendalian (feedback). 2.2. Klasifikasi Sistem

2.2. Klasifikasi Sistem a.

a. Sistem Abstrak Sistem Abstrak (Abstract System)(Abstract System) dan Sistem Fisik dan Sistem Fisik (Physical System)(Physical System) Sistem abstrak Sistem abstrak  adalah

adalah "sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik"."sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik". (Contoh : Sistem Teologia). Sistem fisik adalah

(Contoh : Sistem Teologia). Sistem fisik adalah "sistem yang ada secara fisik"."sistem yang ada secara fisik". (Contoh : Sistem Komputer).

(Contoh : Sistem Komputer). b.

b. Sistem AlamiahSistem Alamiah (Natural System)(Natural System) dan Sistem Buatan Manusiadan Sistem Buatan Manusia(Human Made System)(Human Made System) Sistem alamiah adalah

Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat  manusia".

(9)

"sistem yang

"sistem yang dirancang oleh dirancang oleh manusia dan manusia dan melibatkan interaksi melibatkan interaksi antara manusiaantara manusia dengan mesin".

dengan mesin".

(Contoh : Sistem Informasi). (Contoh : Sistem Informasi). c.

c. Sistem TertentuSistem Tertentu (Deterministic System)(Deterministic System) dan Sistem Tak Tentudan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)(Probabilistic System) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan (Contoh : Sistem Komputer melalui program). Sistem tak tentu adalah diramalkan (Contoh : Sistem Komputer melalui program). Sistem tak tentu adalah "sistem yang

"sistem yang kondisi masa kondisi masa depannya tidak depannya tidak dapat dapat diprediksi karena diprediksi karena mengandungmengandung unsur probabilitas".

unsur probabilitas". d.

d. Sistem TertutupSistem Tertutup (Closed System)(Closed System) dan Sistem Terbukadan Sistem Terbuka (Open System)(Open System) Sistem tertutupSistem tertutup adalah

adalah "sistem yang "sistem yang tidak berhubungan tidak berhubungan dan tidak dan tidak terpengaruh dengan terpengaruh dengan lingkunganlingkungan luarnya".

luarnya". Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dariSistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya

pihak diluarnya (kenyataann(kenyataannya ya tidak ada tidak ada sistem ysistem yang benar-benar tertutup), ang benar-benar tertutup), yang yang adaada hanyalah

hanyalahrelatively closed system.relatively closed system. Sistem terbuka adalah

Sistem terbuka adalah "sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan"sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya".

lingkungan luarnya". Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk  lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

pengendalian yang baik.

2.5. Karakteristik Sistem 2.5. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai : Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai :

a.

a. Komponen (components)Komponen (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau

subsistem atau subbagian, dimana subbagian, dimana setiap setiap subsistem tersebut subsistem tersebut memiliki memiliki fungsi fungsi khususkhusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b.

b. Batas sistem (boundary)Batas sistem (boundary) Merupakan daerah

Merupakan daerah yang yang membatasi membatasi antara antara suatu sistem suatu sistem dengan dengan sistem sistem lainnlainnya ya atauatau dengan lingkungan luarnya.

dengan lingkungan luarnya. Batas sistem Batas sistem ini memungkinkan suatu ini memungkinkan suatu sistem sistem dipandangdipandang sebagai satu

sebagai satu kesatuan. Batas kesatuan. Batas suatu sistem suatu sistem menunjukkan ruang menunjukkan ruang lingkup (scope) lingkup (scope) daridari sistem tersebut.

sistem tersebut. c.

(10)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan

Lingkungan luar luar dapat dapat bersifat bersifat menguntungkan menguntungkan dan dan merugikan. merugikan. Lingkungan Lingkungan yangyang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan

merugikan harus harus ditahan ditahan dan dan dikendalikan, dikendalikan, kalau kalau tidak tidak ingin ingin tergangguterganggu kelangsungan hidup sistem.

kelangsungan hidup sistem. d.

d. Penghubung (interface)Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya

sumber daya mengalir dari satu mengalir dari satu subsistem ke subsistem subsistem ke subsistem lainnya. lainnya. Keluaran (output)Keluaran (output) dari

dari satu satu subsistem akan subsistem akan menjadi masukan menjadi masukan (input) untuk (input) untuk subsistem lainnya subsistem lainnya melaluimelalui penghubung

penghubung disamping disamping sebagai sebagai penghubung penghubung untuk untuk mengintegrasikan mengintegrasikan subsistem subsistem--subsistem menjadi satu kesatuan.

subsistem menjadi satu kesatuan. e.

e. Masukan (input)Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan

perawatan (maintenance (maintenance input) input) dan dan masukan masukan sinyal sinyal (signal (signal input). input). MasukanMasukan perawatan

perawatan adalah adalah energi energi yang yang dimasukkan dimasukkan supaya supaya sistem sistem dapat dapat beroperasi,beroperasi, sedangkan

sedangkan masukan masukan sinyal sinyal adalah adalah energi energi yang yang diproses diproses untuk untuk mendapatkanmendapatkan keluaran. Sebagai

keluaran. Sebagai contoh di contoh di dalam sistem dalam sistem komputer, program komputer, program adalah maintenanceadalah maintenance input yang

input yang digunakan untuk digunakan untuk mengoperasikan komputer mengoperasikan komputer dan dan data adalah data adalah signal inputsignal input untuk diolah menjadi informasi.

untuk diolah menjadi informasi. f.

f. Keluaran (output)Keluaran (output) Adalah hasil

Adalah hasil dari energi dari energi yang diolah yang diolah dan diklasifikasikan menjadi dan diklasifikasikan menjadi keluaran keluaran yangyang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk  berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk  subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. g.

g. Pengolah (process)Pengolah (process) Suatu sistem

Suatu sistem dapat mempunyai dapat mempunyai suatu bagian suatu bagian pengolah yang pengolah yang akan merubah akan merubah masukanmasukan menjadi

menjadi keluaran. keluaran. Suatu Suatu sistem sistem produksi produksi akan akan mengolah mengolah masukan masukan berupa berupa bahanbahan baku

baku dan dan bahan-bahan lain bahan-bahan lain menjadi keluaran menjadi keluaran berupa berupa barang barang jadi. jadi. Sistem Sistem akuntansiakuntansi akan mengolah

akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan- data-data transaksi menjadi laporan- laporan keuangan laporan keuangan dan laporan-dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

(11)

h.

h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)Sasaran (objectives) atau tujuan (goal) Suatu

Suatu sistem sistem pasti pasti mempunyai mempunyai tujuan (goal) tujuan (goal) atau atau sasaran sasaran (objective). (objective). Kalau Kalau suatusuatu sistem

sistem tidak tidak mempunyai mempunyai sasaran, sasaran, maka maka operasi operasi sistem sistem tidak tidak akan ada akan ada gunanya.gunanya. Sasaran

Sasaran dari sistem dari sistem sangat menentukan sangat menentukan sekali masukan sekali masukan yang yang dibutuhkan sistem dibutuhkan sistem dandan keluaran yang

keluaran yang akan dihasilkan sistem. akan dihasilkan sistem. Suatu sistem Suatu sistem dikatakan bersila bila dikatakan bersila bila mengenaimengenai sasaran atau tujuannya.

(12)

BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN

3.1. Analis Sistem dan Programmer 3.1. Analis Sistem dan Programmer

Sistem analis adalah

Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer)

dan teknologi komputer). Nama lainnya :. Nama lainnya : system designer, business analyst, systemsystem designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system engineer 

system engineer ..

Programmer adalah

Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentuorang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer)

komputer)..

Tugas dan tanggung jawab Tugas dan tanggung jawab ::

Sistem analis : Sistem analis :

a.

a. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja,Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.

tetapi pada sistem secara keseluruhan. b.

b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapiPengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi  juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.

 juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya. c.

c. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahanPekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.

masalah secara garis besar. d.

d. Pekerjaan analis Pekerjaan analis sistem melibatkan sistem melibatkan hubungan banyak hubungan banyak orang, tidak orang, tidak terbatas terbatas padapada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

Programmer : Programmer :

a.

a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer. b.

b. Pengetahuan programer cukup Pengetahuan programer cukup terbatas pada terbatas pada teknologi komputer, sistem teknologi komputer, sistem komputer,komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.

utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan. c.

c. Pekerjaan programer Pekerjaan programer sifatnya teknis sifatnya teknis dan harus dan harus tepat dalam tepat dalam pembuatan pembuatan instruksi- instruksi-instruksi program.

(13)

d.

d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatasPekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.

(spesifikasi) program.

Pengetahuan dan keahlian analis sistem Pengetahuan dan keahlian analis sistem

Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik :

diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik : a.

a. Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer danPengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer

pemograman komputer

 Keahlian teknis yKeahlian teknis yang harus dimiliki ang harus dimiliki adalah termasuk adalah termasuk keahlian dalam keahlian dalam penggunaanpenggunaan

alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan komputer.

dalam menggunakan komputer.

 Pengetahuan teknis Pengetahuan teknis yang harus yang harus dimiliki meliputi dimiliki meliputi pengetahuan tentang pengetahuan tentang perangkatperangkat

keras,

keras, teknologi komunikasi teknologi komunikasi data, data, bahasa-bahasa komputer, bahasa-bahasa komputer, sistem sistem operasi,operasi, utiliti, dan paket-paket perangkat lunak lainnya.

utiliti, dan paket-paket perangkat lunak lainnya. b.

b. Pengetahuan tentang bisnis secara umumPengetahuan tentang bisnis secara umum

Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka analis

analis sistem sistem harus harus mempunyai mempunyai pengetahuan tentang pengetahuan tentang ini. ini. Pengetahuan Pengetahuan iniini dibutuhkan supaya

dibutuhkan supaya analis analis sistem sistem dapat dapat berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan pemakai pemakai sistem.sistem. Pengetahuan

Pengetahuan tentang tentang bisnis bisnis ini ini meliputi meliputi akuntansi akuntansi keuangan, keuangan, akuntansi akuntansi biaya,biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran produksi, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran produksi, manajemen personalia, keuangan, perilaku organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan manajemen personalia, keuangan, perilaku organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.

aspek-aspek bisnis lainnya. c.

c. Pengetahuan tentang metode kuantitatipPengetahuan tentang metode kuantitatip

Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming, metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming, regresion, network, decision tree, trend, simulasi.

regresion, network, decision tree, trend, simulasi. d.

d. Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecilAhli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil

Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan permasalahan-permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah tersebut ke

(14)

merangkainya kembali

merangkainya kembali menjadi suatu menjadi suatu sistem ysistem yang dapat ang dapat mengatasi mengatasi permasalahan- permasalahan-permasalahan tersebut.

permasalahan tersebut. e.

e. Ahli berkomunikasi dan membina hubunganAhli berkomunikasi dan membina hubungan

Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik  Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik  secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara, secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara, presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan.

presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan. f.

f. Memahami metodologi pengembangan sistem informasiMemahami metodologi pengembangan sistem informasi Manusia merupakan

Manusia merupakan faktor yang faktor yang kritis di kritis di dalam sistem dalam sistem dan watak dan watak manusia manusia satusatu dengan yang lainnya

dengan yang lainnya berbeda. Analis sistem berbeda. Analis sistem yang kaku yang kaku dalam membina dalam membina hubunganhubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan membuat pekerjaannya kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan tidak mendapat dukungan dari yang baik dengan pemakai sistem, maka akan tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan mempersulitnya.

mempersulitnya.

Team pengembangan sistem (I) Team pengembangan sistem (I)

Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis). Akan seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis). Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut :

ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut : 1.

1. Manajer analis sitem (manage of systems analyst)Manajer analis sitem (manage of systems analyst)

Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :

mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut : a.

a. Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistemSebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem b.

b. Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistemMengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya.

lainnya. c.

c. Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan.Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan. d.

d. Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistemBertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistem dan penerapannya.

dan penerapannya. e.

(15)

f.

f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perundingan dan

perundingan dan pemberian-pemberipemberian-pemberian an nasehat kepada nasehat kepada manajemen dan manajemen dan pemakaipemakai sistem.

sistem. g.

g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report).Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report). h.

h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim. 2.

2. Ketua analis sistem (lead systems analyst)Ketua analis sistem (lead systems analyst)

Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis sistem. Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis sistem. Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan mewakilinya bila Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.

manajer analis sistem berhalangan. 3.

3. Analis sistem seniorAnalis sistem senior Analis sistem

Analis sistem senior (senior senior (senior systems analyst) systems analyst) merupakan analis merupakan analis sistem sistem yang sudahyang sudah berpengalaman.

berpengalaman. 4.

4. Analis sistem junior (junior systems analyst)Analis sistem junior (junior systems analyst) Analisis sistem

Analisis sistem junior merupakan junior merupakan analis sistem analis sistem yang yang belum berpengalaman belum berpengalaman dandan masih

masih membutuhkan bimbingan-bimbingan membutuhkan bimbingan-bimbingan dari dari analis analis sistem ysistem yang ang lebih lebih senior.senior. Analis sistem junior

Analis sistem junior ini sering juga ini sering juga disebut dengan analis sistem disebut dengan analis sistem yang masih yang masih dilatihdilatih (systems analyst trainee).

(systems analyst trainee). 5.

5. Programer aplikasi senior (senior applications programmer)Programer aplikasi senior (senior applications programmer)

Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. Pemrogram aplikasi senior mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. Pemrogram aplikasi senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis.

kadang juga disebut dengan pemrogram/analis. 6.

6. Programmer aplikasi (application programmer)Programmer aplikasi (application programmer)

Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman dan Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.

dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi. 7.

7. Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)

Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior. Programer

senior. Programer aplikasi yunior biasanya aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada hanya dilibatkan pada pembuatan modul-pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (

(16)

Team pengembangan sistem (II) Team pengembangan sistem (II) 1.

1. Pengguna SistemPengguna Sistem a. User

a. User

Sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan Sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan end-user.

end-user. b. Manajemen b. Manajemen

Memegang pernan

Memegang pernan penting dalam penting dalam menyetujui rencana menyetujui rencana pengembangan sistem pengembangan sistem dandan penyediaan dana.

penyediaan dana. 2.

2. Perancang SistemPerancang Sistem a. Project Coordinator a. Project Coordinator

Bertanggungjawab agar tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal Bertanggungjawab agar tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal serta mengontrol agar pelaksanaannya sesuai rencana.

serta mengontrol agar pelaksanaannya sesuai rencana. b. System Analyst & Design

b. System Analyst & Design

Personil yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru. Personil yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru. c. Programmer

c. Programmer

Personil yang membuat program berdasarkan rencangan dari sistem analis. Personil yang membuat program berdasarkan rencangan dari sistem analis. d. Network Designer

d. Network Designer

Bertanggungjawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN. Bertanggungjawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN. e. Technician (Hardware)

e. Technician (Hardware)

Personil yang menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat Personil yang menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat agar dapat bekerja secara optimal.

agar dapat bekerja secara optimal. f. Database Administrator

f. Database Administrator

Personil yang bertanggjawab terhadap suatu sistem database, mencakup Personil yang bertanggjawab terhadap suatu sistem database, mencakup pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada user, pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada user, backup, recovery dan mengoptimalkan performa database.

backup, recovery dan mengoptimalkan performa database. g. Documenter

g. Documenter

Personil yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional Personil yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional aplikasi, teknis dan sistem.

aplikasi, teknis dan sistem. h. Software Tester

h. Software Tester

Personil yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer Personil yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer sesuai spesifikasi.

sesuai spesifikasi. i. Graphic Designer i. Graphic Designer

Pesonil yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis Pesonil yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis

(17)

GUI (Graphic Interface). GUI (Graphic Interface).

Alat dan teknik pengembangan sistem Alat dan teknik pengembangan sistem Terbagi atas : Terbagi atas : 1. Graphical tools 1. Graphical tools a. HIPO a. HIPO

b. Data Flow Diagram (DFD) b. Data Flow Diagram (DFD) c. Structure Chart c. Structure Chart d. SADT d. SADT e. Warnier/Orr e. Warnier/Orr f. Jakson's Diagram f. Jakson's Diagram 2. Diagram Chart 2. Diagram Chart 2.1

2.1 Activity Activity ChartChart

a. Systems Flowchart a. Systems Flowchart

b. Program Flowchart (Program Logic Flowchart, Detailed Computer b. Program Flowchart (Program Logic Flowchart, Detailed Computer

Program Flowchart) Program Flowchart)

c. Paperwork Flowchart / Form Flowchart c. Paperwork Flowchart / Form Flowchart d. Database Relationship Flowchart

d. Database Relationship Flowchart e. Process Flowchart

e. Process Flowchart f. Gantt Chart

f. Gantt Chart 2.2

2.2 Layout Layout ChartingCharting 2.3

2.3 Personal Personal Relationship Relationship ChartingCharting a. Working Distribution Chart a. Working Distribution Chart b. Organization Chart

b. Organization Chart

3. Technique Public 3. Technique Public

3.1

3.1 Teknik Manajemen Teknik Manajemen Proyek (PProyek (Penjadualan Proyek)enjadualan Proyek) a. CPM (Critical Path Method)

a. CPM (Critical Path Method)

b. PERT (Program Evalution and Review Technique) b. PERT (Program Evalution and Review Technique) 3.2

3.2 Fact Finding Fact Finding Technique (Mengumpulkan data dan Technique (Mengumpulkan data dan menemukan fakta)menemukan fakta) a. Interview, Observation, Questionaires, Sampling

a. Interview, Observation, Questionaires, Sampling 3.3

(18)

3.5 Meeting 3.5 Meeting

3.2. Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle) 3.2. Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle)

1. General Systems Life Cycle (GSLC) 1. General Systems Life Cycle (GSLC)

Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada semua sistem, baik sistem Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada semua sistem, baik sistem biologis, fisikal, sosial ataupun sistem lainnya. Adapun fase-fase tersebut terbagi biologis, fisikal, sosial ataupun sistem lainnya. Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :

dalam empat fase, yaitu : a. Development (introduction) a. Development (introduction) b. Growth b. Growth c. Maturity c. Maturity d. Deterioration (decline) d. Deterioration (decline)

Apabila digambarkan, GSLC akan terlihat seperti berikut : Apabila digambarkan, GSLC akan terlihat seperti berikut :

| | | +---+\ | +---+\ | | /: /: : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : :: | | /---+/ /---+/ : : :: | | / / I I : : II II : : III III : : IVIV |/ |/ : : : : :: +---Development

Development Growth Growth Maturity Maturity DeteriorationDeterioration

Gambar 4.1 : General Systems Life Cycle (GSLC) Gambar 4.1 : General Systems Life Cycle (GSLC)

2. Information Systems Life Cycle (ISLC) 2. Information Systems Life Cycle (ISLC)

Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada sistem informasi. Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada sistem informasi. Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :

Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu : a. Systems Development (Design)

a. Systems Development (Design) b. Systems Implementation

b. Systems Implementation

c. Systems Operation (Maintenance) c. Systems Operation (Maintenance) d. Systems Obsolescence

(19)

Apabila digambarkan, ISLC akan terlihat seperti berikut : Apabila digambarkan, ISLC akan terlihat seperti berikut :

| | | +---+\ | +---+\ | | /: /: : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : : : \\ | | / / : : :: | | /---+/ /---+/ : : :: | | / / I I : : II II : : III III : : IVIV |/ |/ : : : : :: +---Systems

Systems Systems Systems Systems Systems Operation Operation SystemsSystems Development

Development ImplementatioImplementation n (Maintenance(Maintenance) ) ObsalescenceObsalescence (Design)

(Design)

Gambar 4.2 : Information Systems Life Cycle Gambar 4.2 : Information Systems Life Cycle

3.3. Systems Development Life Cycle (SDLC) 3.3. Systems Development Life Cycle (SDLC)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang

dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu tiga kegiatan utama, yaitu :: a. Analysis a. Analysis b. Design b. Design c. Implementation c. Implementation

Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable).

kegiatannya (deliverable).

Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yang lebih Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yang lebih rinci dapat digambarkan seperti berikut :

rinci dapat digambarkan seperti berikut :

+---+ +---+ :

: ANALYSIS ANALYSIS : : DESIGN DESIGN : : IMPLEMENTATIOIMPLEMENTATION N :: +---+ +---+ : : :: +---+---+ ----+ : : :: +-->: +-->: Problem Problem : : : : :: | | : : Detection : Detection : : : :: | | +---+---+ ----+ +---+---+ + +---++---+ +---> +---> | | | | : : | | | | : : || | | +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ | | : : +---+---+----+ |

| : : Initial Initial : : | | : : : : Output Output : : | | : : : : Programming Programming / / :: |

| : : InvestigatioInvestigation n : : | | : : : : : : | | : : : : test test :: | | +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ | | : : +---+---+----+ +---> +---> | | | | : : | | | | : : || | | +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ | | : : +---+---+----+ |

| : : Requirements Requirements : : | | : : : : Input Input : : | | : : : : Training Training / / :: |

| : : Analysis Analysis : : | | : : : : : : | | : : : : Other Other :: | | +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ | | : : +---+---+----+ +---> +---> | | | | : : | | | | : : || +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ | | : : +---+---+----+ :

: Generation Generation of of : : | | : : : : Files Files :--+ :--+ : : : : System System :: :

: Alternatives Alternatives : : | | : : : : : : : : : : Change Change Over Over :: +---+---+ ----+ | | : : +---+---+ ---+ : : +---+---+----+ | | | | : : :: +---+---+ ----+ | | : : :: : : Selection Selection of of :--+ :--+ : : :: :

: Proper Proper System System : : : : ::

(20)

3.4. Kebutuhan Analisis (Requrements Analysis) 3.4. Kebutuhan Analisis (Requrements Analysis)

Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu : Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu :

a.

a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap. b.

b. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.Menggambarkan sistem informasi yang ideal. c.

c. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikanMembawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan kendala sumber daya.

kendala sumber daya. d.

d. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai kedalam team pengembanganMemberi dorongan terhadap keyakinan pemakai kedalam team pengembangan sistem.

sistem.

Tahap

Tahap requirement analysisrequirement analysis adalah tahap interaksi intensif antara analis sistemadalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan sehingga mendapat partisipasi yang baik.Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.

karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.

Keinginan pemakai Keinginan pemakai

Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal. Ideal disini merupakan keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal. Ideal disini merupakan konsep daripada kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang ideal (tidak ada sistem konsep daripada kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang ideal (tidak ada sistem informasi yang sempurna) tetapi bersifat subyektif saja. Kalau hal ini tidak dijelaskan informasi yang sempurna) tetapi bersifat subyektif saja. Kalau hal ini tidak dijelaskan secara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan secara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan end-user.

end-user.

Metode kebutuhan analisis Metode kebutuhan analisis

Perlu pemilihan metode pengumpulan data yang tepat selama melakukan requirement Perlu pemilihan metode pengumpulan data yang tepat selama melakukan requirement system. Metode tersebut adalah

system. Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation, procedureinterviews, questionnaires, observation, procedure analysis

analysis, dan, dandocument surveydocument survey..

Setiap metode akan dijelaskan secara mendalam sebagai berikut : Setiap metode akan dijelaskan secara mendalam sebagai berikut :

(21)

Tanya jawab (Interviews) Tanya jawab (Interviews)

1. Bagaimana metode itu digunakan. 1. Bagaimana metode itu digunakan.

 Pemilihan potential interviewees.Pemilihan potential interviewees. 

 Membuat perjanjian terhadap potential interviewees.Membuat perjanjian terhadap potential interviewees. 

 Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas.Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas. 

 Memilih person yang diinterview secara pribadi dan merekamnya.Memilih person yang diinterview secara pribadi dan merekamnya.

2. Target dari metode. 2. Target dari metode.

 Kunci pribadi dalam proses DFD.Kunci pribadi dalam proses DFD. 

 Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau vendors.Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau vendors.

3. Keuntungan metode. 3. Keuntungan metode.

 Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannyaPewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya

sesuai situasi yang terjadi. sesuai situasi yang terjadi.

 Baik Baik untuk permasalahan yang untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti tidak terstruktur, seperti mengapa anda mengapa anda berpikirberpikir

hal ini dapat terjadi ?. hal ini dapat terjadi ?.

 Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi. 

 Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.

4. Kerugian metode. 4. Kerugian metode.

 Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. 

 Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara.Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara. 

 Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah.Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah.

5. Kapan metode tersebut baik digunakan. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

 Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci.Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci. 

 Test kredibilitas dari interviewees.Test kredibilitas dari interviewees. 

 Mencari interview yang unsureness atau contradictions.Mencari interview yang unsureness atau contradictions. 

 Memantapkan kredibilitas team.Memantapkan kredibilitas team.

Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu

Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu objektives, audience, format,objektives, audience, format, weighting dan combining responses, and docummentation

(22)

Kuesioner (Questionnaires) Kuesioner (Questionnaires)

1. Bagaimana metode itu digunakan. 1. Bagaimana metode itu digunakan.

 Mendisain dengan menggunakan standar kuesioner.Mendisain dengan menggunakan standar kuesioner. 

 Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users.Kuesioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users. 

 Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi.Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi.

2. Target dari metode. 2. Target dari metode.

 Semua end-user dengan wawasannya akan dilibatkan dalam proses solusiSemua end-user dengan wawasannya akan dilibatkan dalam proses solusi

pemecahan sistem. pemecahan sistem.

 End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol dalam DFD.End-user dihubungkan dengan proses pemakaian simbol-simbol dalam DFD.

3. Keuntungan metode. 3. Keuntungan metode.

 Murah dan cepat dari pada interviews.Murah dan cepat dari pada interviews. 

 Tidak membutuhkan Tidak membutuhkan investigator yang investigator yang terlatih (hanya terlatih (hanya satu ahli ysatu ahli yang ang dibutuhkandibutuhkan

untuk mendesain kuesioner untuk end-user yang terpilih. untuk mendesain kuesioner untuk end-user yang terpilih.

 Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuesioner.Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuesioner. 

 Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user.Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user.

4. Kerugian metode. 4. Kerugian metode.

 Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user.Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user. 

 Analis melibatkan Analis melibatkan kesan sehingga kesan sehingga tidak dapat tidak dapat menampakkan pribadi menampakkan pribadi end-user.end-user. 

 Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk 

mengembalikan kuesioner. mengembalikan kuesioner.

 Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara spesifik.Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara spesifik.

5. Kapan metode tersebut baik digunakan. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

 Pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua.Pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua. 

 Membutuhkan wawasan yang luas dari end-user.Membutuhkan wawasan yang luas dari end-user. 

 Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.Bila memiliki sedikit waktu dan biaya.

Observasi (Observation) Observasi (Observation)

1. Bagaimana metode itu digunakan. 1. Bagaimana metode itu digunakan.

 Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan.Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan. 

 Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volumen danAnalis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volumen dan

pengolahan lembar kerja. pengolahan lembar kerja.

(23)

2. Target dari metode. 2. Target dari metode.

 Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow Diagram)Lokasi proses secara geografis ditunjukkan dalam DFD (Data Flow Diagram)

3. Keuntungan metode. 3. Keuntungan metode.

 Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opinion).Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opinion). 

 Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan.Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan. 

 Tidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak mengetahuiTidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak mengetahui

bahwa mereka sedang diamati). bahwa mereka sedang diamati).

 Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users.Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users.

4. Kerugian metode. 4. Kerugian metode.

 Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa diamati).Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa diamati). 

 Dalam jangka Dalam jangka panjang, fakta yang panjang, fakta yang diperoleh dalam satu observasi diperoleh dalam satu observasi mungkin mungkin tidak tidak 

tepat (representative) dalam kondisi harian atau mingguan. tepat (representative) dalam kondisi harian atau mingguan.

 Membutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis.Membutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis.

5. Kapan metode tersebut baik digunakan. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

Membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya. Membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya. Kecurigaan

Kecurigaan bahwa bahwa end-user end-user mengatakan mengatakan suatu suatu kejadian kejadian yang yang sebenarnya sebenarnya tidak tidak terjaditerjadi (dibuat-buat).

(dibuat-buat).

Tip praktis dalam melakukan observasi : Tip praktis dalam melakukan observasi : a. Jangan mengamati dalam waktu yang lama. a. Jangan mengamati dalam waktu yang lama.

Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama akan mengacau operasi Terdapat dua alasan, yaitu : dengan waktu yang lama akan mengacau operasi yang sedang diamati, dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya. yang sedang diamati, dan akan membiaskan permasalahan yang sebenarnya. b. Buat catatan yang ringkas.

b. Buat catatan yang ringkas.

c. Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor dan pemakai yang terlibat c. Sebelum observasi, beritahukan kepada supervisor dan pemakai yang terlibat

tentang apa yang akan dikerjakan dan mengapa dikerjakan, sehingga akan tentang apa yang akan dikerjakan dan mengapa dikerjakan, sehingga akan mengurangi gangguan.

mengurangi gangguan.

d. Gunakan checklist yang singkat tentang informasi yang dibutuhkan bersama. d. Gunakan checklist yang singkat tentang informasi yang dibutuhkan bersama. e. Jangan melakukan observasi tanpa rencana..

(24)

Prosedur analisis (Procedure Analysis) Prosedur analisis (Procedure Analysis) 1. Bagaimana metode itu digunakan. 1. Bagaimana metode itu digunakan.

· Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasikan · Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasikan

aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan data flow diagram (DFD).

diagram (DFD).

· Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem. · Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem.

· Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada mendeskripsikan · Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada mendeskripsikan

volume distribusi (tinggi, rendah, sedang) dan apa yang selanjutnya volume distribusi (tinggi, rendah, sedang) dan apa yang selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya.

dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya. 2. Target dari metode.

2. Target dari metode.

· Dokumen utama dalam DFD (Data Flow Diagram) · Dokumen utama dalam DFD (Data Flow Diagram) · Proses dalam DFD.

· Proses dalam DFD. 3. Keuntungan metode. 3. Keuntungan metode.

· Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences) · Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences)

yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai. yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai.

· Prosedur aliran dapat dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk  · Prosedur aliran dapat dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk 

melakukan observasi. melakukan observasi. 4. Kerugian metode. 4. Kerugian metode.

· Prosedure mungkin tidak lengkap dan tidak -up to date lagi. · Prosedure mungkin tidak lengkap dan tidak -up to date lagi.

· Mempelajari bagan aliran dokumen membutuhkan waktu dan keahlian analis. · Mempelajari bagan aliran dokumen membutuhkan waktu dan keahlian analis. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

· Memutuskan apakah masalah kegagalan sistem dapat membantu perancangan · Memutuskan apakah masalah kegagalan sistem dapat membantu perancangan

yang baik. yang baik.

· Tim analis tidak secara total familiar dengan aliran dokumen. · Tim analis tidak secara total familiar dengan aliran dokumen.

· Mendeskripsikan aliran dokumen yang menganggu kerjanya fungsi. · Mendeskripsikan aliran dokumen yang menganggu kerjanya fungsi. Pengamatan dokumen (Document Survey)

Pengamatan dokumen (Document Survey) 1. Bagaimana metode itu digunakan.

1. Bagaimana metode itu digunakan.

· Mengidentifikasikan dokumen utama dan laporan (physical data flow · Mengidentifikasikan dokumen utama dan laporan (physical data flow

diagram). diagram).

· Mengumpulkan salinan dokumen aktual dan laporan. · Mengumpulkan salinan dokumen aktual dan laporan.

· Setiap dokumen atau laporan, digunakan untuk record data, meliputi · Setiap dokumen atau laporan, digunakan untuk record data, meliputi field (ukuran dan tipe), frekuensi penggunaan dan struktur kodingnya field (ukuran dan tipe), frekuensi penggunaan dan struktur kodingnya

(25)

2. Target dari metode. 2. Target dari metode.

· Aliran data kunci ditunjukkan dalam data flow diagram (DFD). · Aliran data kunci ditunjukkan dalam data flow diagram (DFD). 3. Keuntungan metode.

3. Keuntungan metode.

· Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya. · Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya. · Permulaan elemen kamus data.

· Permulaan elemen kamus data.

· Seringkali, dapat mempertimbangkan modifikasi major procedural. · Seringkali, dapat mempertimbangkan modifikasi major procedural. 4. Kerugian metode.

4. Kerugian metode.

· Membutuhkan waktu yang cukup (terdapat organisasi bisnis yang mengalami · Membutuhkan waktu yang cukup (terdapat organisasi bisnis yang mengalami kebanjiran dokumen dan laporan).

kebanjiran dokumen dan laporan).

5. Kapan metode tersebut baik digunakan. 5. Kapan metode tersebut baik digunakan.

· Harus

· Harus dikerjakan jika dikerjakan jika sebuah sebuah sistem sistem akan akan didesain (selama didesain (selama kegiatan kegiatan analisis, analisis, dalamdalam memperjelas desain

memperjelas desain sistem yang sistem yang baru dan baru dan analisis analisis dokumen dapat dokumen dapat membantu untuk membantu untuk  menentukan tugas perancangan selanjutnya).

menentukan tugas perancangan selanjutnya).

Sampling Sampling

Sampling dapat membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecermatan untuk  Sampling dapat membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecermatan untuk  memilih sample dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya memilih sample dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya tidak mengalami kegagalan atau ancaman.

tidak mengalami kegagalan atau ancaman.

Kendala sumber daya Kendala sumber daya a. Waktu

a. Waktu

Sebuah pengantian sistem harus diutarakan dalam kerangka kerja sejak sistem Sebuah pengantian sistem harus diutarakan dalam kerangka kerja sejak sistem mengalami penurunan

mengalami penurunan fungsi dengan fungsi dengan cepat. Kendala cepat. Kendala waktu ini waktu ini dapat dapat mempengaruhimempengaruhi analis untuk

analis untuk mempertimbangkan inovasi mempertimbangkan inovasi teknologi yang teknologi yang tidak tidak mungkin dioperasikanmungkin dioperasikan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu perlu membutuhkan waktu yang cukup dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu perlu membutuhkan waktu yang cukup supaya memiliki

supaya memiliki kelonggaran waktu kelonggaran waktu sehingga sehingga dapat membuat dapat membuat alternatif yang alternatif yang palingpaling baik.

baik. b. Uang b. Uang

Sistem informasi yang ideal akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga Sistem informasi yang ideal akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga membutuhkan

membutuhkan pendanaan yang pendanaan yang cukup. cukup. Hal Hal ini ini akan akan terjadi terjadi karena karena terjadi terjadi persainganpersaingan dengan para

Gambar

Gambar 4.2 : Information Systems Life CycleGambar 4.2 : Information Systems Life Cycle
Gambar 9.1 : Typical sistems operating costsGambar 9.1 : Typical sistems operating costs

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Pesawaran Nomor 30 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Perizinan dan

Bila tidak kau mungkin tidak bisa masuk ke surge” “Tuan,apa yang kau maksud?” Ji Ning bingung “orang ryang terlahir murni tanpa dosa” kata Tuan Istana Cui “anak-anak

Persiapan bagi Presbiter yang akan melayani pada Ibadah Hari Minggu (Perjamuan HPKD/HPII), tanggal 01 Oktober 2017 dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 26 September

Disamping itu, digunakan untuk menguraikan akuntansi pertanggungjawaban ditinjau dari at tijarah tafsir Al Mishbah yang mencakup material, sosial, dan spiritual agar sesuai dengan

0. Jika dalam asesmen terdapat suatu kondisi medis yang mengindikasikan perlunya interfensi untuk melindungi pasien dari ancaman bahaya, sebaiknya menggunakan metode yang paling

QFOHVLVSBO LBEBSVSFB NBVQVO LSFBUJOJO QMBTNB EBO IBTJM QFOHBNBUBO UFSIBEBQ HBNCBSBO IJTUPMPHJT HJOKBM NFOVOKVLLBO CBIXB FGFLUJWJUBT OFGSPQSPUFLUJG JOGVT EBVO TVLVO

Proses Produksi teksil PT Yoosung Indonesia menghasilkan limbah sisa produksi berupa air limbah dan Sludge( lumpur IPAL), limbah tersebut telah dilakukan

Pada pendekatan ini, nilai probabilitas ditentukan atas dasar proporsi dari kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu observasi atau percobaan.. Tidak ada asumsi awal