• Tidak ada hasil yang ditemukan

By Suyatno , Ir., MKes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "By Suyatno , Ir., MKes"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

GIZI DAUR HIDUP:

GIZI DAUR HIDUP:

Gizi

Gizi

Bayi

Bayi

Contact:

Contact:

E

E--mail: suyatnofkmundip@gmail.commail: suyatnofkmundip@gmail.com

Blog

Blog: : suyatno.blog.undip.ac.idsuyatno.blog.undip.ac.id Hp/

Hp/TelpTelp: 08122815730 / 024: 08122815730 / 024--7025191570251915

By

By

Suyatno

(2)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Indonesia

Indonesia

………

………

.

.

gawat

gawat

Infant mortality rate

Infant mortality rate

33/1000

33/1000

Under

Under

-

-

five mortality

five mortality

rate 45/1000

rate 45/1000

Berhubungan

Berhubungan dengandengan faktor

Malaysia 8

Malaysia 8 –– 88 Thailand 24

Thailand 24--2828 Cuba 7

Cuba 7 –– 99 Singapore 3

Singapore 3 --4 4

(3)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Salah

Salah

satu

satu

pemecahan

pemecahan

:

:

Pemberian

Pemberian

ASI

ASI

eksklusif

eksklusif

6

6

bulan

bulan

pada

pada

bayi

bayi

ASI +

ASI +

makanan

makanan

pendamping

pendamping

ASI

ASI

setelah

setelah

bayi

(4)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Keadaan

Keadaan

Spesifik

Spesifik

:

:

Bayi merupakan tahapan kehidupan

Bayi merupakan tahapan kehidupan

pertama setelah manusia dilahirkan.

pertama setelah manusia dilahirkan.

Laju pertumbuhan selama sebelum lahir

Laju pertumbuhan selama sebelum lahir

dan sewaktu bayi lebih cepat dari

dan sewaktu bayi lebih cepat dari

tahapan kehidupan lain setelahnya.

tahapan kehidupan lain setelahnya.

Kehidupan yang pertama

Kehidupan yang pertama

-

-

tama adalah

tama adalah

paling rawan untuk pertumbuhan dan

paling rawan untuk pertumbuhan dan

(5)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

TUMBUH

Bertambahnya ukuran-ukuran fisik

Tinggi, berat badan, lingkar kepala

KEMBANG

Bertambahnya kemampuan / fungsi individu

Gerak kasar, halus, pendengaran, penglihatan,

komunikasi, sosial - kemandirian, kecerdasan

(6)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

!

" #

$ %

& &

(7)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Gambaran

Gambaran

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Bayi

Bayi

:

:

Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri

Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri

terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan

terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan

dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar)

dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar)

sehingga berat badan turun.

sehingga berat badan turun.

Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat

Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat

badan waktu lahir tercapai kembali.

badan waktu lahir tercapai kembali.

Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:

Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:

700

700 –– 750 g per bulan pada triwulan I750 g per bulan pada triwulan I 500

500 –– 600 g per bulan pada triwulan II600 g per bulan pada triwulan II 400 g per bulan pada triwulan III

400 g per bulan pada triwulan III

300 g per bulan pada triwulan IV

300 g per bulan pada triwulan IV

Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak

Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak

kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.

kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.

Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3

Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3

kali berat badan waktu lahir.

(8)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

%

) ) * %

+ %

%

) )

(9)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

- . / 0 1 2 3 4 5 6 .- .. ./ .0 .1 .2

' " % #

(10)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kurva

(11)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK

KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK

ditentukan

ditentukan oleholeh faktorfaktor INTRINSIK (INTRINSIK (genetikgenetik-- heredokonstitusionalheredokonstitusional)) + EKSTRINSIK (

+ EKSTRINSIK ( lingkunganlingkungan))

!"#$ % !"&$ ' !"!$ !! ( )***+ ,

-, .

(12)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

KEBUTUHAN DASAR

TUMBUH KEMBANG ANAK

BIO (‘ASUH’) : gizi (ASI + MPASI), imunisasi, higiene,

pengobatan, pakaian, tempat

tinggal,

sanitasi

lingkungan, sarana bermain, olahraga,

rekreasi dll

PSIKOSOSIAL (ASIH & ASAH) : Proses menyusui

ASIH : kasih sayang, perhatian, penghargaan,

pemenuhan kebutuhan segera, dll.

(13)

Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi

Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi

Kebutuhan Gizi Bayi

Dijadikan

Dijadikan

acuan

acuan

dalam

dalam

menentukan

menentukan

angka

angka

kecukupan

kecukupan

gizi

gizi

bayi

bayi

usia

usia

0

0

-

-

6

6

bulan

(14)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kebutuhan

Kebutuhan

Energi

Energi

dan

dan

Protein

Protein

Kebutuhan energi bayi 100

Kebutuhan energi bayi 100

-

-

120 kkal/kg BB pada

120 kkal/kg BB pada

tahun pertama kehidupannya.

tahun pertama kehidupannya.

Kebutuhan intake energi bayi usia 1

Kebutuhan intake energi bayi usia 1

-

-

2 bulan

2 bulan

sebesar 100

sebesar 100

-

-

120 kkal/kg BB, tetapi intake energi

120 kkal/kg BB, tetapi intake energi

berkurang menjadi 70

berkurang menjadi 70

85 kkal/kg pada usia 4

85 kkal/kg pada usia 4

bulan (Garza, 1990).

bulan (Garza, 1990).

Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir

Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir

setengah dari kecukupan protein digunakan

setengah dari kecukupan protein digunakan

untuk pertumbuhan (

untuk pertumbuhan (growth

growth

).

).

Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen

Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen

kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan

kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan

selebihnya untuk pemeliharaan tubuh

selebihnya untuk pemeliharaan tubuh

(

(15)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam

Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam

bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI

bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI

dari ibu.

dari ibu.

Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap

Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap

100 ml ASI rata

100 ml ASI rata--rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g protein ASI.

protein ASI.

Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan

Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan

tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml

tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml

(rata

(rata--rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama mengandung sekitar 6,9

(16)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kebutuhan

Kebutuhan

lemak

lemak

Kebutuhan

Kebutuhan

lemak

lemak

tidak

tidak

jenuh

jenuh

tinggi

tinggi

terutama

terutama

untuk

untuk

pembentukan

pembentukan

sel

sel

syaraf

syaraf

Perbandingan

Perbandingan

konsumsi

konsumsi

Omega

Omega

-

-

6

6

dan

dan

Omega

Omega

-

-3

3

adalah

adalah

4 : 1

4 : 1

setara

setara

dg yang

dg yang

di

di

ASI

ASI

35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam

35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam

lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama

lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama

dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n

dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n

-

-

6)

6)

dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n

dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n

-

-

3) .

3) .

AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam

AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam

linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang

linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang

tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh.

(17)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Susunan

Susunan

saraf

saraf

pusat

pusat

sebagian

sebagian

besar

besar

terdiri

terdiri

dari

dari

lemak

lemak

Komposisi

otak non air

Lemak 50-60%

PUFA 35% dari

Lemak 15-20% FADHA+ARA

!!!" #$%#$#&#'( ) * * *

!$+" !%#'(&#'! ,

*

(18)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Membran fotoreseptor di retina kaya DHA, kira-kira 50% - 60% dari keseluruhan asam lemak pada

phospholipid utama dari disk membranes.

/ 0 1 2

* !+." --%'!&

.

Penelitian dengan

membran artifisial: DHA penting untuk fungsi

maksimum rhodopsin,

suatu rod visual pigment, yang mengubah cahaya menjadi signal elektrik yang menyampaikan pesan pada persepsi visual .

3 , 4 5 0 1 5 6

/ ) * &*

* *

(19)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kebutuhan

Kebutuhan

Vitamin

Vitamin

larut

larut

Lemak

Lemak

WNPG 2004

Cadangan

vit

vit

D

D

pada

pada

tubuh

tubuh

bayi

bayi

sangat

sangat

minim

minim

dan

dan

kandungan

kandungan

dalam

dalam

ASI

ASI

sedikit

sedikit

,

,

maka

maka

bayi

bayi

perlu

perlu

banyak

banyak

sinar

sinar

matahari

matahari

Asupan

Asupan

sumber

sumber

vit

vit

A

A

biasa

biasa

rendah

rendah

,

,

maka

maka

dibutuhkan

(20)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kebutuhan

Kebutuhan

Mineral

Mineral

WNPG 2004

Mangan (mg)(mg) 0,0030,003 0,60,6 Selenium (mg)

(21)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Kebutuhan

Kebutuhan

Elektrolit

Elektrolit

:

:

Air

Air sangatsangat diperlukandiperlukan bayibayi, , menurutmenurut WNPG 2004 WNPG 2004 angkaangka kecukupan

Dalam air air terdapatterdapat elektrolitelektrolit yang yang terdiriterdiri daridari : : NatriumNatrium dan

dan KlorKlor didi ekstraselulerekstraseluler Kalium

Kalium didi dalamdalam selsel Kelebihan

Kelebihan konsumsikonsumsi air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan keracunankeracunan air,

air, yaituyaitu kadarkadar Na Na ekstraselularekstraselular rendahrendah Kekurangan

Kekurangan air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan dehidrasidehidrasi yang yang bisa

(22)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?

Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?

Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode

Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode

30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.

30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.

Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang

Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang

lebih menit pada masing

lebih menit pada masing--masing buah dada, setelah itu jangka masing buah dada, setelah itu jangka waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit

waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit

pada masing

pada masing--masing payudara. masing payudara.

Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih

Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih

dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat,

dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat,

kemudian dilap dengan kain bersih.

kemudian dilap dengan kain bersih.

Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting

Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting

susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke

susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke

mulut, ini berguna untuk:

mulut, ini berguna untuk:

Menghindarkan agar putting tidak lecet.

Menghindarkan agar putting tidak lecet.

Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang

Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang

dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.

dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.

Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan

Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan

kebutuhan bayi.

kebutuhan bayi.

Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian

Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian

antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya

antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya

sekitar 10 menit.

(23)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Cara menyusui dengan sikap duduk:

Cara menyusui dengan sikap duduk:

Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak

Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak

Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi

Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi

ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut

ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut

atau bantal tersebut.

atau bantal tersebut.

Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat

Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat

untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak

untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak

tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.

tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.

Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan

Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan

lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan

Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan

menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari

menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari

tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan

tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan

keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.

keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.

Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam

Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam

mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada.

mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada.

Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.

Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.

Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri

Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri

ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil

ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil

mengurut

mengurut--urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan udara (sendawa).

(24)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Cara menyusui dengan sikap berbaring:

Cara menyusui dengan sikap berbaring:

Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan

Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan

disusukan.

disusukan. PunggungPunggung ibuibu dapatdapat diganjaldiganjal dengandengan bantalbantal.. Lengan

Lengan ibuibu sebelahsebelah buahbuah dada yang dada yang akanakan disusukandisusukan merapatkan

merapatkan bayibayi keke tubuhtubuh ibuibu dengandengan jalanjalan menopangmenopang leher

leher, , punggungpunggung dandan pantatpantat bayibayi.. Tangan

Tangan ibuibu sebelahnyasebelahnya membentumembentu memasukkanmemasukkan putting putting keke dalam

dalam mulutmulut bayibayi dengandengan jalanjalan menjepitnyamenjepitnya dengandengan jarijari telunjuk

telunjuk dandan jarijari tengahtengah..

Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui.

(25)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Tabel

Tabel

5.

5.

Pedoman

Pedoman

pemberian

pemberian

minum

minum

pada

pada

bayi

bayi

dalam

dalam

keadaan

keadaan

stabil

stabil

(26)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Daya

Daya

Tahan

Tahan

Tubuh

Tubuh

Bayi

Bayi

Semakin bertambah usia semakin baik respon

Semakin bertambah usia semakin baik respon

immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin

immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin

sempurna

sempurna

Daya Tahan terdiri:

Daya Tahan terdiri:

daya tahan tubuh alami (natural immunity):

daya tahan tubuh alami (natural immunity):

kekebalan yang terdapat pada anak secara alami.

kekebalan yang terdapat pada anak secara alami.

Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir

Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir

(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin

(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin

dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya

dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya

tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler

tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler

(cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral

(cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral

immunity).

immunity).

daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced

daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced

immunity)

immunity) ---- imunisasiimunisasi

daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive

daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive

acquired/artificial immunity)

(27)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Daftar

Daftar

Jadwal

Jadwal

Imunisasi

Imunisasi

Sebelum

Sebelum nikahnikah

4

4 mingguminggu 2

2 ka;lika;li TT

TT caloncalon pengantin

pengantin (1,2)(1,2)

9

9

Selama

Selama hamilhamil

4

4 mingguminggu 2 kali

2 kali

TT

TT bumilbumil 8

8

Ana SD

Ana SD wanitawanita

kelas

kelas 66

4

4 mingguminggu 2 kali

4 mingguminggu 2 kali

Hepatitis B

Hepatitis B

(1,2,3)

4 mingguminggu 4 kali

4 mingguminggu 3 kali

Selang waktuwaktu

pemberian

pemberian

Pemberian

Pemberian

Jenis

Jenis vaksinvaksin

no

(28)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Bagaimana

(29)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

DIARHEA MAY INDUCE

DIARHEA MAY INDUCE

MALNUTRITION

MALNUTRITION

Fasting

Fasting

Anorexia

Anorexia

Malabsorption

Malabsorption

of nutrition

of nutrition

Catabolism

(30)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

FEEDING DURING DIARRHEA

FEEDING DURING DIARRHEA

Breastfeeding should be continued

Breastfeeding should be continued

As soon as the child can eat, feeding

As soon as the child can eat, feeding

should be started

should be started

Do not fast the child

Do not fast the child

Sometimes certain specific food is needed

Sometimes certain specific food is needed

during diarrhea

during diarrhea

(31)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

The intestinal flora of breast

The intestinal flora of breast

-

-

fed

fed

infants is characterized by

infants is characterized by

predominance of

predominance of

Bifidobacteria

Bifidobacteria

Mitsuoka (Japan, 1982)

Bifidobacteria E. Coli Streptococci

(32)

GDH

(33)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Weaning: a

Weaning: a

high risk

high risk

period for

period for

gastro

gastro

-

-

intestinal infectious diseases

intestinal infectious diseases

Increased exposure to environmental

Increased exposure to environmental

contamination

contamination

Decrease in mother

Decrease in mother

s transmitted

s transmitted

natural antibodies

natural antibodies

Modification of intestinal flora, with

Modification of intestinal flora, with

decrease of

(34)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Estimated median diarrhoeal morbidity

Estimated median diarrhoeal morbidity

for under 5 year

for under 5 year

-

-

olds, based on the results

olds, based on the results

from 20 studies in developing countries

from 20 studies in developing countries

(35)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Weaning and intestinal flora

Weaning and intestinal flora

At weaning

At weaning

time,diversification

time,diversification

of the diet

of the diet

limits the possibilities of dietary

limits the possibilities of dietary

manipulation of intestinal flora

manipulation of intestinal flora

To influence intestinal

To influence intestinal

flora,use

flora,use

of

of

probiotics

probiotics

in one constituent of the

in one constituent of the

weaning diet has been considered

weaning diet has been considered

Follow

(36)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Probiotics

Produce antibiotic molecules

Competitive binding on intestinal mucosa

Produce volatile fatty acids and modify bile acids

Strengthen host

(37)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Probiotics

Probiotics

Living micro

Living micro

-

-

organisms used as food "additives"

organisms used as food "additives"

having a beneficial effect on the host by

having a beneficial effect on the host by

improving digestion and intestinal hygiene

improving digestion and intestinal hygiene

(Fuller 1989)

(Fuller 1989)

Main

Main

probiotics

probiotics

:

:

Lactic bacteria

Lactic bacteria

Bifidobacteria

Bifidobacteria

Yeasts

(38)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Bifidobacteria

Bifidobacteria

Identified in 1900 by

Identified in 1900 by TissierTissier in Pasteur Institute

in Pasteur Institute

"bifid" form(2 branches)

"bifid" form(2 branches)

anaerobia (do not tolerate

anaerobia (do not tolerate

oxygen)

oxygen)

predominant bacteria in

predominant bacteria in

intestinal flora

intestinal flora

only health

(39)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

! "

!

! "

!

#

#

$ "

$ "

"

"

%

(40)

GDH

(41)

GDH

(42)

GDH

(43)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

(44)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

(45)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

(46)

GDH

(47)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Bagaimana agar pemberian ASI dapat

Bagaimana agar pemberian ASI dapat

ditingkatkan?

ditingkatkan?

Ibu

Ibu

Orangtua/pengasuh

Orangtua/pengasuh

Rumah Sakit / Rumah Bersalin

Rumah Sakit / Rumah Bersalin

Dokter / Bidan

Dokter / Bidan

(48)

WHO / UNICEF International

WHO / UNICEF International

Code of Marketing of

Code of Marketing of

Breastmilk

Breastmilk

Substitutes

(49)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

WHO/ UNICEF Code

WHO/ UNICEF Code

Komitmen

Komitmen

pada

pada

implementasi

implementasi

Sosialisasi

Sosialisasi

kepada

kepada

angota

angota

Meminta

Meminta

anggota

anggota

untuk

untuk

memberi

memberi

komitmen

(50)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Hal yang

Hal yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

IDAI

IDAI

dalam

dalam

WHO / UNICEF Code

WHO / UNICEF Code

6.2

6.2

Fasilitas

Fasilitas

sistem

sistem

kesehatan

kesehatan

tidak

tidak

digunakan

digunakan

untuk

untuk

promosi

promosi

6.3

6.3

Tidak

Tidak

ada

ada

poster

poster

di

di

fasilitas

fasilitas

kesehatan

kesehatan

6.4

6.4

Donasi

Donasi

tidak

tidak

menggunakan

menggunakan

produk

produk

Praktek

Praktek

pribadi

pribadi

tidak

tidak

menyediakan

menyediakan

PASI

PASI

Tidak

Tidak

ada

ada

poster

poster

PASI

PASI

di

di

praktek

praktek

Semua

Semua

kegiatan

kegiatan

yang

yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

awam

awam

tidak

tidak

ada

ada

display

(51)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Hal yang

Hal yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

IDAI

IDAI

dalam

dalam

WHO / UNICEF Code

WHO / UNICEF Code

7.2

7.2

Informasi

Informasi

produk

produk

hanya

hanya

untuk

untuk

kepentingan

kepentingan

ilmiah

ilmiah

7.3

7.3

Tidak

Tidak

ada

ada

promosi

promosi

dalam

dalam

bentuk

bentuk

finansial

finansial

/

/

material

material

Anggota

Anggota

IDAI

IDAI

tetap

tetap

perlu

perlu

mengetahui

mengetahui

informasi

informasi

ilmiah

ilmiah

Anggota

Anggota

tidak

tidak

menerima

menerima

pemberian

pemberian

finansial

finansial

/ material

/ material

yang

yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

promosi

promosi

non

non

ilmiah

(52)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Hal yang

Hal yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

IDAI

IDAI

dalam

dalam

WHO / UNICEF Code

WHO / UNICEF Code

7.4

7.4

Sampel

Sampel

hanya

hanya

bila

bila

perlu

perlu

7.5 Sponsorship

7.5 Sponsorship

untuk

untuk

fellowship,

fellowship,

study tour,

study tour,

riset

riset

,

,

konferensi

konferensi

harus

harus

diberitahukan

diberitahukan

kepada

kepada

institusi

institusi

Hanya

Hanya

menerima

menerima

sampel

sampel

untuk

untuk

evaluasi

evaluasi

profesional

profesional

Semua

Semua

sponsorship

sponsorship

harus

harus

diketahui

diketahui

/

/

melalui

melalui

institusi

institusi

/

/

profesi

profesi

dan

dan

tidak

tidak

menimbulkan

menimbulkan

conflict

conflict

of interest

of interest

dengan

dengan

penggunaan

(53)

GDH

GDH--SuyatnoSuyatno

Hal yang

Hal yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

IDAI

IDAI

dalam

dalam

WHO / UNICEF Code

WHO / UNICEF Code

11.4 NGO,

11.4 NGO,

profesi

profesi

,

,

institusi

institusi

dan

dan

individu

individu

harus

harus

memperingatkan

memperingatkan

pabrik

pabrik

atau

atau

distributor

distributor

Memberi

Memberi

asupan

asupan

mengenai

mengenai

pelaksanaan

pelaksanaan

WHO

WHO

code

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pushidrosal telah berperan nyata dan aktif dalam melaksanakan penanggulangan bencana yaitu dengan melaksanakan survei investigasi untuk

Keterkaitan mata pelajaran matematika khususnya penjumlahan pecahan dengan kehidupan sehari-hari ini sejalan dengan salah satu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Tingkat

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyesaikan

Berdasarkan tabel 3 distribusi frekuensi tingkat pengetahuan tentang breast care pada ibu hamil di BPS Kusni Sri Mawarti Dlingo Bantul Yogyakarta tahun 2015 dapat diketahui

Begitu juga yang terjadi pada Rumah Sakit Onkologi, untuk mewujudkan visi dan misi rumah sakit juga diperlukan adanya sumber daya manusia yang handal, professional dan

hukum adat secara historis telah ada semenjak zaman pra Islam dan setelah zaman Islam. Kemudian pada Tahun 375 H. 986 M, telah ada Kerajaan Linge Gayo di pimpin oleh Adi