GIZI DAUR HIDUP:
GIZI DAUR HIDUP:
Gizi
Gizi
Bayi
Bayi
Contact:
Contact:
E
E--mail: suyatnofkmundip@gmail.commail: suyatnofkmundip@gmail.com
Blog
Blog: : suyatno.blog.undip.ac.idsuyatno.blog.undip.ac.id Hp/
Hp/TelpTelp: 08122815730 / 024: 08122815730 / 024--7025191570251915
By
By
Suyatno
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Indonesia
Indonesia
………
………
.
.
…
…
gawat
gawat
Infant mortality rate
Infant mortality rate
33/1000
33/1000
Under
Under
-
-
five mortality
five mortality
rate 45/1000
rate 45/1000
Berhubungan
Berhubungan dengandengan faktor
Malaysia 8
Malaysia 8 –– 88 Thailand 24
Thailand 24--2828 Cuba 7
Cuba 7 –– 99 Singapore 3
Singapore 3 --4 4
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Salah
Salah
satu
satu
pemecahan
pemecahan
:
:
Pemberian
Pemberian
ASI
ASI
eksklusif
eksklusif
6
6
bulan
bulan
pada
pada
bayi
bayi
ASI +
ASI +
makanan
makanan
pendamping
pendamping
ASI
ASI
setelah
setelah
bayi
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Keadaan
Keadaan
Spesifik
Spesifik
:
:
Bayi merupakan tahapan kehidupan
Bayi merupakan tahapan kehidupan
pertama setelah manusia dilahirkan.
pertama setelah manusia dilahirkan.
Laju pertumbuhan selama sebelum lahir
Laju pertumbuhan selama sebelum lahir
dan sewaktu bayi lebih cepat dari
dan sewaktu bayi lebih cepat dari
tahapan kehidupan lain setelahnya.
tahapan kehidupan lain setelahnya.
Kehidupan yang pertama
Kehidupan yang pertama
-
-
tama adalah
tama adalah
paling rawan untuk pertumbuhan dan
paling rawan untuk pertumbuhan dan
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
TUMBUH
Bertambahnya ukuran-ukuran fisik
Tinggi, berat badan, lingkar kepala
KEMBANG
Bertambahnya kemampuan / fungsi individu
Gerak kasar, halus, pendengaran, penglihatan,
komunikasi, sosial - kemandirian, kecerdasan
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
!
" #
$ %
& &
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Gambaran
Gambaran
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Bayi
Bayi
:
:
Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri
Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri
terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan
terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan
dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar)
dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar)
sehingga berat badan turun.
sehingga berat badan turun.
Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat
Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat
badan waktu lahir tercapai kembali.
badan waktu lahir tercapai kembali.
Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:
Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:
700
700 –– 750 g per bulan pada triwulan I750 g per bulan pada triwulan I 500
500 –– 600 g per bulan pada triwulan II600 g per bulan pada triwulan II 400 g per bulan pada triwulan III
400 g per bulan pada triwulan III
300 g per bulan pada triwulan IV
300 g per bulan pada triwulan IV
Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak
Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak
kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.
kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.
Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3
Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3
kali berat badan waktu lahir.
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
%
) ) * %
+ %
%
) )
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
- . / 0 1 2 3 4 5 6 .- .. ./ .0 .1 .2
' " % #
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kurva
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
ditentukanditentukan oleholeh faktorfaktor INTRINSIK (INTRINSIK (genetikgenetik-- heredokonstitusionalheredokonstitusional)) + EKSTRINSIK (
+ EKSTRINSIK ( lingkunganlingkungan))
!"#$ % !"&$ ' !"!$ !! ( )***+ ,
-, .
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
KEBUTUHAN DASAR
TUMBUH KEMBANG ANAK
BIO (‘ASUH’) : gizi (ASI + MPASI), imunisasi, higiene,
pengobatan, pakaian, tempat
tinggal,
sanitasi
lingkungan, sarana bermain, olahraga,
rekreasi dll
PSIKOSOSIAL (ASIH & ASAH) : Proses menyusui
ASIH : kasih sayang, perhatian, penghargaan,
pemenuhan kebutuhan segera, dll.
Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi
Air Susu Ibu: Makanan Terbaik Bayi
Kebutuhan Gizi Bayi
Dijadikan
Dijadikan
acuan
acuan
dalam
dalam
menentukan
menentukan
angka
angka
kecukupan
kecukupan
gizi
gizi
bayi
bayi
usia
usia
0
0
-
-
6
6
bulan
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kebutuhan
Kebutuhan
Energi
Energi
dan
dan
Protein
Protein
Kebutuhan energi bayi 100
Kebutuhan energi bayi 100
-
-
120 kkal/kg BB pada
120 kkal/kg BB pada
tahun pertama kehidupannya.
tahun pertama kehidupannya.
Kebutuhan intake energi bayi usia 1
Kebutuhan intake energi bayi usia 1
-
-
2 bulan
2 bulan
sebesar 100
sebesar 100
-
-
120 kkal/kg BB, tetapi intake energi
120 kkal/kg BB, tetapi intake energi
berkurang menjadi 70
berkurang menjadi 70
–
–
85 kkal/kg pada usia 4
85 kkal/kg pada usia 4
bulan (Garza, 1990).
bulan (Garza, 1990).
Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir
Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir
setengah dari kecukupan protein digunakan
setengah dari kecukupan protein digunakan
untuk pertumbuhan (
untuk pertumbuhan (growth
growth
).
).
Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen
Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen
kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan
kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan
selebihnya untuk pemeliharaan tubuh
selebihnya untuk pemeliharaan tubuh
(
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam
Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam
bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI
bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI
dari ibu.
dari ibu.
Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap
Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap
100 ml ASI rata
100 ml ASI rata--rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g protein ASI.
protein ASI.
Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan
Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan
tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml
tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml
(rata
(rata--rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama mengandung sekitar 6,9
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kebutuhan
Kebutuhan
lemak
lemak
Kebutuhan
Kebutuhan
lemak
lemak
tidak
tidak
jenuh
jenuh
tinggi
tinggi
terutama
terutama
untuk
untuk
pembentukan
pembentukan
sel
sel
syaraf
syaraf
Perbandingan
Perbandingan
konsumsi
konsumsi
Omega
Omega
-
-
6
6
dan
dan
Omega
Omega
-
-3
3
adalah
adalah
4 : 1
4 : 1
setara
setara
dg yang
dg yang
di
di
ASI
ASI
35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam
35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam
lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama
lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama
dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n
dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n
-
-
6)
6)
dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n
dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n
-
-
3) .
3) .
AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam
AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam
linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang
linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang
tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Susunan
Susunan
saraf
saraf
pusat
pusat
sebagian
sebagian
besar
besar
terdiri
terdiri
dari
dari
lemak
lemak
Komposisiotak non air
Lemak 50-60%
PUFA 35% dari
Lemak 15-20% FADHA+ARA
!!!" #$%#$#&#'( ) * * *
!$+" !%#'(&#'! ,
*
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Membran fotoreseptor di retina kaya DHA, kira-kira 50% - 60% dari keseluruhan asam lemak pada
phospholipid utama dari disk membranes.
/ 0 1 2
* !+." --%'!&
.
Penelitian dengan
membran artifisial: DHA penting untuk fungsi
maksimum rhodopsin,
suatu rod visual pigment, yang mengubah cahaya menjadi signal elektrik yang menyampaikan pesan pada persepsi visual .
3 , 4 5 0 1 5 6
/ ) * &*
* *
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kebutuhan
Kebutuhan
Vitamin
Vitamin
larut
larut
Lemak
Lemak
WNPG 2004
Cadangan
vit
vit
D
D
pada
pada
tubuh
tubuh
bayi
bayi
sangat
sangat
minim
minim
dan
dan
kandungan
kandungan
dalam
dalam
ASI
ASI
sedikit
sedikit
,
,
maka
maka
bayi
bayi
perlu
perlu
banyak
banyak
sinar
sinar
matahari
matahari
Asupan
Asupan
sumber
sumber
vit
vit
A
A
biasa
biasa
rendah
rendah
,
,
maka
maka
dibutuhkan
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kebutuhan
Kebutuhan
Mineral
Mineral
WNPG 2004
Mangan (mg)(mg) 0,0030,003 0,60,6 Selenium (mg)
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Kebutuhan
Kebutuhan
Elektrolit
Elektrolit
:
:
Air
Air sangatsangat diperlukandiperlukan bayibayi, , menurutmenurut WNPG 2004 WNPG 2004 angkaangka kecukupan
Dalam air air terdapatterdapat elektrolitelektrolit yang yang terdiriterdiri daridari : : NatriumNatrium dan
dan KlorKlor didi ekstraselulerekstraseluler Kalium
Kalium didi dalamdalam selsel Kelebihan
Kelebihan konsumsikonsumsi air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan keracunankeracunan air,
air, yaituyaitu kadarkadar Na Na ekstraselularekstraselular rendahrendah Kekurangan
Kekurangan air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan dehidrasidehidrasi yang yang bisa
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?
Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?
Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode
Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode
30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang
Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang
lebih menit pada masing
lebih menit pada masing--masing buah dada, setelah itu jangka masing buah dada, setelah itu jangka waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit
waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit
pada masing
pada masing--masing payudara. masing payudara.
Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih
Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih
dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat,
dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat,
kemudian dilap dengan kain bersih.
kemudian dilap dengan kain bersih.
Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting
Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting
susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke
susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke
mulut, ini berguna untuk:
mulut, ini berguna untuk:
Menghindarkan agar putting tidak lecet.
Menghindarkan agar putting tidak lecet.
Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang
Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang
dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.
dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.
Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan
Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan
kebutuhan bayi.
kebutuhan bayi.
Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian
Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian
antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya
antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya
sekitar 10 menit.
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Cara menyusui dengan sikap duduk:
Cara menyusui dengan sikap duduk:
Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak
Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak
Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi
Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi
ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut
ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut
atau bantal tersebut.
atau bantal tersebut.
Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat
Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat
untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak
untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak
tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.
tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.
Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan
Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan
lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan
Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan
menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari
menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari
tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan
tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan
keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam
Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam
mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada.
mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada.
Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.
Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.
Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri
Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri
ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil
ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil
mengurut
mengurut--urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan udara (sendawa).
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Cara menyusui dengan sikap berbaring:
Cara menyusui dengan sikap berbaring:
Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan
Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan
disusukan.
disusukan. PunggungPunggung ibuibu dapatdapat diganjaldiganjal dengandengan bantalbantal.. Lengan
Lengan ibuibu sebelahsebelah buahbuah dada yang dada yang akanakan disusukandisusukan merapatkan
merapatkan bayibayi keke tubuhtubuh ibuibu dengandengan jalanjalan menopangmenopang leher
leher, , punggungpunggung dandan pantatpantat bayibayi.. Tangan
Tangan ibuibu sebelahnyasebelahnya membentumembentu memasukkanmemasukkan putting putting keke dalam
dalam mulutmulut bayibayi dengandengan jalanjalan menjepitnyamenjepitnya dengandengan jarijari telunjuk
telunjuk dandan jarijari tengahtengah..
Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui.
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Tabel
Tabel
5.
5.
Pedoman
Pedoman
pemberian
pemberian
minum
minum
pada
pada
bayi
bayi
dalam
dalam
keadaan
keadaan
stabil
stabil
≥
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Daya
Daya
Tahan
Tahan
Tubuh
Tubuh
Bayi
Bayi
Semakin bertambah usia semakin baik respon
Semakin bertambah usia semakin baik respon
immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin
immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin
sempurna
sempurna
Daya Tahan terdiri:
Daya Tahan terdiri:
daya tahan tubuh alami (natural immunity):
daya tahan tubuh alami (natural immunity):
kekebalan yang terdapat pada anak secara alami.
kekebalan yang terdapat pada anak secara alami.
Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir
Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir
(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin
(passive congenital immunity) berupa immunoglobulin
dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya
dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya
tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler
tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler
(cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral
(cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral
immunity).
immunity).
daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced
daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced
immunity)
immunity) ---- imunisasiimunisasi
daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive
daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive
acquired/artificial immunity)
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Daftar
Daftar
Jadwal
Jadwal
Imunisasi
Imunisasi
Sebelum
Sebelum nikahnikah
4
4 mingguminggu 2
2 ka;lika;li TT
TT caloncalon pengantin
pengantin (1,2)(1,2)
9
9
Selama
Selama hamilhamil
4
4 mingguminggu 2 kali
2 kali
TT
TT bumilbumil 8
8
Ana SD
Ana SD wanitawanita
kelas
kelas 66
4
4 mingguminggu 2 kali
4 mingguminggu 2 kali
Hepatitis B
Hepatitis B
(1,2,3)
4 mingguminggu 4 kali
4 mingguminggu 3 kali
Selang waktuwaktu
pemberian
pemberian
Pemberian
Pemberian
Jenis
Jenis vaksinvaksin
no
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Bagaimana
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
DIARHEA MAY INDUCE
DIARHEA MAY INDUCE
MALNUTRITION
MALNUTRITION
Fasting
Fasting
Anorexia
Anorexia
Malabsorption
Malabsorption
of nutrition
of nutrition
Catabolism
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
FEEDING DURING DIARRHEA
FEEDING DURING DIARRHEA
Breastfeeding should be continued
Breastfeeding should be continued
As soon as the child can eat, feeding
As soon as the child can eat, feeding
should be started
should be started
Do not fast the child
Do not fast the child
Sometimes certain specific food is needed
Sometimes certain specific food is needed
during diarrhea
during diarrhea
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
The intestinal flora of breast
The intestinal flora of breast
-
-
fed
fed
infants is characterized by
infants is characterized by
predominance of
predominance of
Bifidobacteria
Bifidobacteria
Mitsuoka (Japan, 1982)
Bifidobacteria E. Coli Streptococci
GDH
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Weaning: a
Weaning: a
“
“
high risk
high risk
”
”
period for
period for
gastro
gastro
-
-
intestinal infectious diseases
intestinal infectious diseases
Increased exposure to environmental
Increased exposure to environmental
contamination
contamination
Decrease in mother
Decrease in mother
’
’
s transmitted
s transmitted
natural antibodies
natural antibodies
Modification of intestinal flora, with
Modification of intestinal flora, with
decrease of
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Estimated median diarrhoeal morbidity
Estimated median diarrhoeal morbidity
for under 5 year
for under 5 year
-
-
olds, based on the results
olds, based on the results
from 20 studies in developing countries
from 20 studies in developing countries
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Weaning and intestinal flora
Weaning and intestinal flora
At weaning
At weaning
time,diversification
time,diversification
of the diet
of the diet
limits the possibilities of dietary
limits the possibilities of dietary
manipulation of intestinal flora
manipulation of intestinal flora
To influence intestinal
To influence intestinal
flora,use
flora,use
of
of
probiotics
probiotics
in one constituent of the
in one constituent of the
weaning diet has been considered
weaning diet has been considered
Follow
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Probiotics
Produce antibiotic molecules
Competitive binding on intestinal mucosa
Produce volatile fatty acids and modify bile acids
Strengthen host
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Probiotics
Probiotics
Living micro
Living micro
-
-
organisms used as food "additives"
organisms used as food "additives"
having a beneficial effect on the host by
having a beneficial effect on the host by
improving digestion and intestinal hygiene
improving digestion and intestinal hygiene
(Fuller 1989)
(Fuller 1989)
Main
Main
probiotics
probiotics
:
:
Lactic bacteria
Lactic bacteria
Bifidobacteria
Bifidobacteria
Yeasts
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Bifidobacteria
Bifidobacteria
Identified in 1900 by
Identified in 1900 by TissierTissier in Pasteur Institute
in Pasteur Institute
"bifid" form(2 branches)
"bifid" form(2 branches)
anaerobia (do not tolerate
anaerobia (do not tolerate
oxygen)
oxygen)
predominant bacteria in
predominant bacteria in
intestinal flora
intestinal flora
only health
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
! "
!
! "
!
#
#
$ "
$ "
"
"
%
GDH
GDH
GDH
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
GDH
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Bagaimana agar pemberian ASI dapat
Bagaimana agar pemberian ASI dapat
ditingkatkan?
ditingkatkan?
Ibu
Ibu
Orangtua/pengasuh
Orangtua/pengasuh
Rumah Sakit / Rumah Bersalin
Rumah Sakit / Rumah Bersalin
Dokter / Bidan
Dokter / Bidan
WHO / UNICEF International
WHO / UNICEF International
Code of Marketing of
Code of Marketing of
Breastmilk
Breastmilk
Substitutes
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
WHO/ UNICEF Code
WHO/ UNICEF Code
Komitmen
Komitmen
pada
pada
implementasi
implementasi
Sosialisasi
Sosialisasi
kepada
kepada
angota
angota
Meminta
Meminta
anggota
anggota
untuk
untuk
memberi
memberi
komitmen
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Hal yang
Hal yang
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
IDAI
IDAI
dalam
dalam
WHO / UNICEF Code
WHO / UNICEF Code
6.2
6.2
Fasilitas
Fasilitas
sistem
sistem
kesehatan
kesehatan
tidak
tidak
digunakan
digunakan
untuk
untuk
promosi
promosi
6.3
6.3
Tidak
Tidak
ada
ada
poster
poster
di
di
fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan
6.4
6.4
Donasi
Donasi
tidak
tidak
menggunakan
menggunakan
produk
produk
Praktek
Praktek
pribadi
pribadi
tidak
tidak
menyediakan
menyediakan
PASI
PASI
Tidak
Tidak
ada
ada
poster
poster
PASI
PASI
di
di
praktek
praktek
Semua
Semua
kegiatan
kegiatan
yang
yang
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
awam
awam
tidak
tidak
ada
ada
display
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Hal yang
Hal yang
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
IDAI
IDAI
dalam
dalam
WHO / UNICEF Code
WHO / UNICEF Code
7.2
7.2
Informasi
Informasi
produk
produk
hanya
hanya
untuk
untuk
kepentingan
kepentingan
ilmiah
ilmiah
7.3
7.3
Tidak
Tidak
ada
ada
promosi
promosi
dalam
dalam
bentuk
bentuk
finansial
finansial
/
/
material
material
Anggota
Anggota
IDAI
IDAI
tetap
tetap
perlu
perlu
mengetahui
mengetahui
informasi
informasi
ilmiah
ilmiah
Anggota
Anggota
tidak
tidak
menerima
menerima
pemberian
pemberian
finansial
finansial
/ material
/ material
yang
yang
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
promosi
promosi
non
non
ilmiah
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno
Hal yang
Hal yang
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
IDAI
IDAI
dalam
dalam
WHO / UNICEF Code
WHO / UNICEF Code
7.4
7.4
Sampel
Sampel
hanya
hanya
bila
bila
perlu
perlu
7.5 Sponsorship
7.5 Sponsorship
untuk
untuk
fellowship,
fellowship,
study tour,
study tour,
riset
riset
,
,
konferensi
konferensi
harus
harus
diberitahukan
diberitahukan
kepada
kepada
institusi
institusi
Hanya
Hanya
menerima
menerima
sampel
sampel
untuk
untuk
evaluasi
evaluasi
profesional
profesional
Semua
Semua
sponsorship
sponsorship
harus
harus
diketahui
diketahui
/
/
melalui
melalui
institusi
institusi
/
/
profesi
profesi
dan
dan
tidak
tidak
menimbulkan
menimbulkan
conflict
conflict
of interest
of interest
dengan
dengan
penggunaan
GDH
GDH--SuyatnoSuyatno