RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial
Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi jenis – jenis sumberdaya alam Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan
A.Indikator : Pertemuan 1
2.2. Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia ( mengenai hasil perkebunan dan pertanian, hasil kehutanan, hasil peternakan, hasil perikanan dan hasil tambang mineral
B. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1
Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk :
- Menunjukkan lokasi hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Menunjukkan lokasi hasil kehutanan
- Menunjukkan lokasi hasil peternakan - Menunjukkan lokasi hasil perikanan
- Menunjukkan lokasi hasil tambang mineral
B. Materi Pembelajaran :
- Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Persebaran hasil kehutanan di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
Metode: Pemberian tugas ( recitation method ) ,ceramah, tanya jawab D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan ke 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )
a. Guru dan siswa datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)
b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)
c. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran siswa / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)
Apersepsi :
- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).
- Guru me-review pelajaran minggu lalu, yaitu dengan menanyakan secara acak kepada siswa tentang Jenis Sumberdaya alam di Indonesia - Guru menampilkan peta NKRI
10 menit
2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi
a. Siswa diajak untuk mengenali wilayah NKRI kemudian guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam yang ada di Indonesia 2. Elaborasi
a. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam pertanian dan perkebunan di Indonesia
dan menampilkan peta perkebunan di Indonesia
b. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam kehutanan di Indonesia
c. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam peternakan di Indonesia
d. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam perikanan di Indonesia dan menampilkan peta potensi perikanan Indonesia
e. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam tambang di Indonesia
( nilai yang ditanamkan : peduli lingkungan f. Siswa diberikan tugas secara individu untuk
menggambarkan peta persebaran sumberdaya alam di Indonesia sesuai dengan kaidah kartografis. ( nilai yang ditanamkan : ketelitian,kerapian, kejujuran )
3. Konfirmasi
a. Siswa secara individu mencatat dan meringkas materi yang telah didapatkan dari penjelasan materi
rumah ( PR )
c. Guru juga meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang akan digunakan dalam pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
E. Media pembelajaran dan alat belajar : 1. Sumber belajar
Anjayani, Eni dkk.(2009). Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pustaka Cempaka.
Anonim. (2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html Oktober 2013, dari http://www.outboundindonesia.com/wp-content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg
Kopiluwak. ( 2013 ). Kopi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com
Munakanti. ( 2011 ). Pertanian Padi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg
Rovicky. (2008). Proses Terbentuknya Minyak Bumi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/
Wanacala. ( 2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 26 September 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html
-Gambar 1. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia -Gambar 2. Hasil pertanian padi
3. Alat pembelajaran : - Laptop
- LCD
- White board
F. Evaluasi :
1. Teknik penilaian : nilai afektif dan kognitif 2. Instrumen
a. Afektif
alat dan bahan yang diperlukan, setiap siswa wajib membawa : - buku materi geografi kelas xi ips
- penggaris 30 cm
- spidol warna, pensil warna, dan alat tulis menulis - peta / atlas Indonesia
1. Perhatikan peta Indonesia yang ada di meja kalian
2. Buatlah peta persebaran SDA di Indonesia, kemudian tentukan persebaran SDA berikut :
- Presensi 1-6, membuat Peta Persebaran SDA pertanian, dan perkebunan
- Presensi 13-18 , membuat Peta Persebaran SDA mineral logam - Presensi 19-24, membuat Peta Persebaran SDA mineral non logam - Presensi 25-32 , membuat Peta Persebaran peternakan
3. Tentukan juga kelengkapan peta sesuai dengan kaidah kartografis : -Judul peta
-Orientasi / petunjuk mata angin -Legenda ( simbol titik, simbol garis ) -Sumber peta
-Penyusun peta -Lattering
-b. Kognitif
1. Tulislah pemanfaatan masing-masing sumberdaya alam tersebut yang ada di peta! ( skor 10 )
2. Termasuk jenis SDA apakah peta persebaran SDA yang kamu buat ? ( apakah termasuk SDA diperbaharui ataukah SDA tidak dapat
diperbaharui )? Jelaskan alasannya ! ( skor 10 ) Aspek penilaian
• Persiapan alat dan bahan( 20 )
• Ketepatan plotting simbol titik persebaran SDA, kelengkapan peta ( 40 )
• Kerapian pembuatan peta ( 20 ) • Essay soal (20 )
Surakarta, Oktober 2013
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR
MATERI PEMBELAJARAN III
Kerangka Konsep
A. Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah. Sumberdaya alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya alam yang berbeda – beda. Berikut merupakan persebaran sumberdaya alam di Indonesia
1. Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan
Negara Indonesia memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang tersebar di setiap wilayah Indonesia.
a. Persebaran Hasil Pertanian
Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, singkong, kedelai, dan kacang tanah. Persebaran hasil pertanian ini sebagai berikut.
1) Padi (beras)
Padi ( beras ) dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki jenis tanah alluvial karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi akibat dari proses transportasi air di wilayah yang dilaluinya. Tanah hasil Sumberdaya alam
Persebaran Sumberdaya Alam Di Indonesia
Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan
Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan
endapan sungai memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, di wilayah dengan jenis tanah aluvial memiliki kandungan air yang sangat cukup, karena terdapat air tanah dangkal.
Pada umumnya padi dapat tumbuh pada wilayah yang bertopografi dengan kemiringan lereng datar. Wilayahnya tidak terganggu oleh banjir dan tanah longsor. Padi memerlukan tanah dengan pengairan yang cukup. Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Gambar 1. Hasil pertanian padi
Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg
Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di sawah. Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.
2) Tanaman palawija
Semarang, Jepara, dan Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi.
Gambar 2. Hasil pertanian jagung
Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg Daerah penghasil singkong antara lain Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari). Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember). Serta daerah penghasil kacang tanah antara lain sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Dengan adanya persebaran hasil pertanian yang tersebar di masing – masing wilayah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada hasil pertanian.
b. Persebaran Hasil Perkebunan
Hasil perkebunan di Indonesia merupakan salah satu komoditas negara Indonesia. Hasil perkebunan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadi salah satu komoditas perekonomian negara untuk diekspor ke luar negeri. Adapun hasil perkebunan di Indonesia antara lain : tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa, kelapa sawit, cokelat dan cengkeh.
Hasil perkebunan tebu, pada umumnya dapat ditanami di wilayah yang memiliki lereng datar dan tanahnya tidak terganggu oleh banjir dan longsor. Daerah penghasil tebu, antara lain : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
Gambar 3. Hasil perkebunan tebu
Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/jv/e/e1/Tebu_umur_5_sasi.jpg 2) Tembakau
Temakau sangat cocok untuk ditanam pada suhu udara berkisar 21-32°C. Adapun daerah penghasil tembakau antara lain : Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
Gambar 4. Hasil perkebunan tembakau
Sumber : http://formatnews.com/photo/1358654600tembakau.jpg
3) Teh
Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan, Karanganyar), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
Gambar 5. Hasil perkebunan teh Sumber :
http://www.outboundindonesia.com/wp-content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg
4) Kopi
Gambar 6. Hasil perkebunan kopi
Sumber : http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com
Wilayah tumbuhnya tanaman kopi, memiliki suhu udara rata‐rata 17‐24° C
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
5) Karet
(Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).
Gambar 7. Hasil perkebunan karet Sumber :
http://www.otonomidaerah.org/wp- content/themes/isotherm/thumb.php?src=http://www.otonomidaerah.org/wp-content/uploads/2013/05/karetnn.jpg&h=300&w=598&zc=1&q=80
6) Kelapa
Kelapa pada umumnya dapat tumbuh pada wilayah yang berlereng datar dan berdekatan dengan pantai. Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).
7) Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat tumbuh di wilayah datar hingga landai. Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
8) Cokelat
Gambar 8. Hasil perkebunan cokelat Sumber :
http://1.bp.blogspot.com/- kIhJ0eUk87g/T657rSiw0oI/AAAAAAAAAJM/sCfaDmnQOlY/s1600/kebun-kakao-coklat.jpg
9) Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
c. Persebaran Hasil Kehutanan
Terdapat beberapa hasil kehutanan yang ada di Indonesia, antara lain kayu agathis/ kayu damar, kayu jati, kayu cendana, akasia dan rasamala, serta kayu totan
1) kayu agathis / kayu damar
Gambar 9. Hasil perhutanan kayu damar
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29
2) Kayu jati
Kayu jati tumbuh pada daerah karst. Kayu jati dapat dipergunakan untuk bahan material bangunan, untuk pembuatan almari, kursi, dan lain sebagainya. Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah, D.I Yogyakarta
Gambar 10. Hasil perhutanan kayu jati
Sumber : http://perumahandaunhijau.files.wordpress.com/2011/04/kebunjati.jpg
3) Kayu cendana
4) Rotan
Rotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, misalnya kursi, meja tamu, serta rak bukuBatang rotan juga dapat dibuat sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata.dihasilkan di daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
2. Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan a. Persebaran Hasil Peternakan
1) Ternak sapi
Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa). 2) Ternak kerbau
Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa. 3) Ternak kuda
Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.
4) Ternak babi
Biasanya wilayah penghasil ternak babi merupakan wilayah dengan sebagian besar penduduk beragama non muslim. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang).
b. Persebaran Hasil Perikanan
Gambar 11. Peta Potensi Perikanan Indonesia
Sumber : http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html
3. Persebaran Hasil Mineral
Persebaran hasil mineral terdiri dari hasil mineral logam, hasil mineral non logam, serta hasil mineral energi
a. Persebaran hasil mineral logam Adapun hasil mineral logam antara lain : 1) Nikel
Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).
2) Bijih besi
Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku).
3) Timah
Bijih timah tersebar di Pulau Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun.
4) Emas
b. Persebaran Hasil Mineral Nonlogam Adapun hasil mineral nonlogam antara lain : 1) Batu Kapur
Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang berupa terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat tenaga endogen terjadi pengangkatan ke daratan atau kapur (gamping).Batu kapur tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan Pelimanan (Jawa Barat).
2) Marmer
Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat).
3) Belerang
Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktivitas vulkanisme. Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).
4) Intan
Intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).
5) Yodium
Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto. 6) Aspal
Tersebar di P. Buton ( sulawesi Tenggara ), Wonokromo ( Jawa timur )
c. Persebaran Hasil Mineral Energi
Hasil mineral energi antara lain minyak bumi, gas alam, dan batubara 1) Minyak bumi
ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentu saja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon.
Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan-batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya.
Gambar 12. Proses terbentuknya minyak bumi
Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/
Minyak bumi Indonesia tersebar di beberapa pulau antara lain : a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera
Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
Gambar 13. Hasil tambang minyak bumi
Sumber : http://ekahandra.blogspot.com/2013/05/5-negara-dengan-cadangan-minyak-bumi.html
b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap (Jawa Tengah); Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara) e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
2) Gas alam
Gas alam tersebar di Arun ( aceh ), Bontang ( Kalimantan timur ) sumatera utara, sumatera selatan
3) Batubara
terjadi. Dengan meningkatnya kedalaman penguburan, bahan tanaman mengalami pembatubaraan.
Gambar 14. Hasil tambang batubara Sumber : http ://www. energitoday.com
Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua
a) Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
b) Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang).
c) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)