• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Materi Pembelajaran : - Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Persebaran hasil kehutanan di Indonesia - Persebaran hasil peternakan, perikanan di Indonesia - Persebaran hasil Tambang di Indonesia - RPP SDA 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "B. Materi Pembelajaran : - Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Persebaran hasil kehutanan di Indonesia - Persebaran hasil peternakan, perikanan di Indonesia - Persebaran hasil Tambang di Indonesia - RPP SDA 3"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I

Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam

Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi jenis – jenis sumberdaya alam Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan

A.Indikator : Pertemuan 1

2.2. Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia ( mengenai hasil perkebunan dan pertanian, hasil kehutanan, hasil peternakan, hasil perikanan dan hasil tambang mineral

B. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk :

- Menunjukkan lokasi hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Menunjukkan lokasi hasil kehutanan

- Menunjukkan lokasi hasil peternakan - Menunjukkan lokasi hasil perikanan

- Menunjukkan lokasi hasil tambang mineral

B. Materi Pembelajaran :

- Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia - Persebaran hasil kehutanan di Indonesia

(2)

C. Metode Pembelajaran

Metode: Pemberian tugas ( recitation method ) ,ceramah, tanya jawab D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

- Pertemuan ke 1

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru dan siswa datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran siswa / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).

- Guru me-review pelajaran minggu lalu, yaitu dengan menanyakan secara acak kepada siswa tentang Jenis Sumberdaya alam di Indonesia - Guru menampilkan peta NKRI

10 menit

2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a. Siswa diajak untuk mengenali wilayah NKRI kemudian guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam yang ada di Indonesia 2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam pertanian dan perkebunan di Indonesia

(3)

dan menampilkan peta perkebunan di Indonesia

b. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam kehutanan di Indonesia

c. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam peternakan di Indonesia

d. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam perikanan di Indonesia dan menampilkan peta potensi perikanan Indonesia

e. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya alam tambang di Indonesia

( nilai yang ditanamkan : peduli lingkungan f. Siswa diberikan tugas secara individu untuk

menggambarkan peta persebaran sumberdaya alam di Indonesia sesuai dengan kaidah kartografis. ( nilai yang ditanamkan : ketelitian,kerapian, kejujuran )

3. Konfirmasi

a. Siswa secara individu mencatat dan meringkas materi yang telah didapatkan dari penjelasan materi

(4)

rumah ( PR )

c. Guru juga meminta siswa untuk membaca dan memahami materi yang akan digunakan dalam pertemuan berikutnya.

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

E. Media pembelajaran dan alat belajar : 1. Sumber belajar

Anjayani, Eni dkk.(2009). Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pustaka Cempaka.

Anonim. (2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html Oktober 2013, dari http://www.outboundindonesia.com/wp-content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg

(5)

Kopiluwak. ( 2013 ). Kopi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com

Munakanti. ( 2011 ). Pertanian Padi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg

Rovicky. (2008). Proses Terbentuknya Minyak Bumi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/

Wanacala. ( 2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 26 September 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html

-Gambar 1. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia -Gambar 2. Hasil pertanian padi

(6)

3. Alat pembelajaran : - Laptop

- LCD

- White board

F. Evaluasi :

1. Teknik penilaian : nilai afektif dan kognitif 2. Instrumen

a. Afektif

alat dan bahan yang diperlukan, setiap siswa wajib membawa : - buku materi geografi kelas xi ips

- penggaris 30 cm

- spidol warna, pensil warna, dan alat tulis menulis - peta / atlas Indonesia

1. Perhatikan peta Indonesia yang ada di meja kalian

2. Buatlah peta persebaran SDA di Indonesia, kemudian tentukan persebaran SDA berikut :

- Presensi 1-6, membuat Peta Persebaran SDA pertanian, dan perkebunan

(7)

- Presensi 13-18 , membuat Peta Persebaran SDA mineral logam - Presensi 19-24, membuat Peta Persebaran SDA mineral non logam - Presensi 25-32 , membuat Peta Persebaran peternakan

3. Tentukan juga kelengkapan peta sesuai dengan kaidah kartografis : -Judul peta

-Orientasi / petunjuk mata angin -Legenda ( simbol titik, simbol garis ) -Sumber peta

-Penyusun peta -Lattering

-b. Kognitif

1. Tulislah pemanfaatan masing-masing sumberdaya alam tersebut yang ada di peta! ( skor 10 )

2. Termasuk jenis SDA apakah peta persebaran SDA yang kamu buat ? ( apakah termasuk SDA diperbaharui ataukah SDA tidak dapat

diperbaharui )? Jelaskan alasannya ! ( skor 10 ) Aspek penilaian

• Persiapan alat dan bahan( 20 )

• Ketepatan plotting simbol titik persebaran SDA, kelengkapan peta ( 40 )

• Kerapian pembuatan peta ( 20 ) • Essay soal (20 )

Surakarta, Oktober 2013

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR

(8)

MATERI PEMBELAJARAN III

Kerangka Konsep

A. Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah. Sumberdaya alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya alam yang berbeda – beda. Berikut merupakan persebaran sumberdaya alam di Indonesia

1. Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan

Negara Indonesia memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang tersebar di setiap wilayah Indonesia.

a. Persebaran Hasil Pertanian

Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, singkong, kedelai, dan kacang tanah. Persebaran hasil pertanian ini sebagai berikut.

1) Padi (beras)

Padi ( beras ) dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki jenis tanah alluvial karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi akibat dari proses transportasi air di wilayah yang dilaluinya. Tanah hasil Sumberdaya alam

Persebaran Sumberdaya Alam Di Indonesia

Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan

Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan

(9)

endapan sungai memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, di wilayah dengan jenis tanah aluvial memiliki kandungan air yang sangat cukup, karena terdapat air tanah dangkal.

Pada umumnya padi dapat tumbuh pada wilayah yang bertopografi dengan kemiringan lereng datar. Wilayahnya tidak terganggu oleh banjir dan tanah longsor. Padi memerlukan tanah dengan pengairan yang cukup. Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Gambar 1. Hasil pertanian padi

Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg

Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di sawah. Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.

2) Tanaman palawija

(10)

Semarang, Jepara, dan Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi.

Gambar 2. Hasil pertanian jagung

Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg Daerah penghasil singkong antara lain Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari). Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember). Serta daerah penghasil kacang tanah antara lain sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).

Dengan adanya persebaran hasil pertanian yang tersebar di masing – masing wilayah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada hasil pertanian.

b. Persebaran Hasil Perkebunan

Hasil perkebunan di Indonesia merupakan salah satu komoditas negara Indonesia. Hasil perkebunan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadi salah satu komoditas perekonomian negara untuk diekspor ke luar negeri. Adapun hasil perkebunan di Indonesia antara lain : tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa, kelapa sawit, cokelat dan cengkeh.

(11)

Hasil perkebunan tebu, pada umumnya dapat ditanami di wilayah yang memiliki lereng datar dan tanahnya tidak terganggu oleh banjir dan longsor. Daerah penghasil tebu, antara lain : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).

Gambar 3. Hasil perkebunan tebu

Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/jv/e/e1/Tebu_umur_5_sasi.jpg 2) Tembakau

Temakau sangat cocok untuk ditanam pada suhu udara berkisar 21-32°C. Adapun daerah penghasil tembakau antara lain : Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).

Gambar 4. Hasil perkebunan tembakau

Sumber : http://formatnews.com/photo/1358654600tembakau.jpg

3) Teh

(12)

Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan, Karanganyar), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.

Gambar 5. Hasil perkebunan teh Sumber :

http://www.outboundindonesia.com/wp-content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg

4) Kopi

Gambar 6. Hasil perkebunan kopi

Sumber : http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com

Wilayah tumbuhnya tanaman kopi, memiliki suhu udara rata‐rata 17‐24° C

Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).

5) Karet

(13)

(Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).

Gambar 7. Hasil perkebunan karet Sumber :

http://www.otonomidaerah.org/wp- content/themes/isotherm/thumb.php?src=http://www.otonomidaerah.org/wp-content/uploads/2013/05/karetnn.jpg&h=300&w=598&zc=1&q=80

6) Kelapa

Kelapa pada umumnya dapat tumbuh pada wilayah yang berlereng datar dan berdekatan dengan pantai. Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).

7) Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat tumbuh di wilayah datar hingga landai. Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).

8) Cokelat

(14)

Gambar 8. Hasil perkebunan cokelat Sumber :

http://1.bp.blogspot.com/- kIhJ0eUk87g/T657rSiw0oI/AAAAAAAAAJM/sCfaDmnQOlY/s1600/kebun-kakao-coklat.jpg

9) Cengkeh

Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.

c. Persebaran Hasil Kehutanan

Terdapat beberapa hasil kehutanan yang ada di Indonesia, antara lain kayu agathis/ kayu damar, kayu jati, kayu cendana, akasia dan rasamala, serta kayu totan

1) kayu agathis / kayu damar

(15)

Gambar 9. Hasil perhutanan kayu damar

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29

2) Kayu jati

Kayu jati tumbuh pada daerah karst. Kayu jati dapat dipergunakan untuk bahan material bangunan, untuk pembuatan almari, kursi, dan lain sebagainya. Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah, D.I Yogyakarta

Gambar 10. Hasil perhutanan kayu jati

Sumber : http://perumahandaunhijau.files.wordpress.com/2011/04/kebunjati.jpg

3) Kayu cendana

(16)

4) Rotan

Rotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, misalnya kursi, meja tamu, serta rak bukuBatang rotan juga dapat dibuat sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata.dihasilkan di daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

2. Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan a. Persebaran Hasil Peternakan

1) Ternak sapi

Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa). 2) Ternak kerbau

Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa. 3) Ternak kuda

Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.

4) Ternak babi

Biasanya wilayah penghasil ternak babi merupakan wilayah dengan sebagian besar penduduk beragama non muslim. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang).

b. Persebaran Hasil Perikanan

(17)

Gambar 11. Peta Potensi Perikanan Indonesia

Sumber : http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html

3. Persebaran Hasil Mineral

Persebaran hasil mineral terdiri dari hasil mineral logam, hasil mineral non logam, serta hasil mineral energi

a. Persebaran hasil mineral logam Adapun hasil mineral logam antara lain : 1) Nikel

Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).

2) Bijih besi

Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku).

3) Timah

Bijih timah tersebar di Pulau Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun.

4) Emas

(18)

b. Persebaran Hasil Mineral Nonlogam Adapun hasil mineral nonlogam antara lain : 1) Batu Kapur

Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang berupa terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat tenaga endogen terjadi pengangkatan ke daratan atau kapur (gamping).Batu kapur tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan Pelimanan (Jawa Barat).

2) Marmer

Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat).

3) Belerang

Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktivitas vulkanisme. Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).

4) Intan

Intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).

5) Yodium

Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto. 6) Aspal

Tersebar di P. Buton ( sulawesi Tenggara ), Wonokromo ( Jawa timur )

c. Persebaran Hasil Mineral Energi

Hasil mineral energi antara lain minyak bumi, gas alam, dan batubara 1) Minyak bumi

(19)

ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentu saja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon.

Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan-batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya.

Gambar 12. Proses terbentuknya minyak bumi

Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/

(20)

Minyak bumi Indonesia tersebar di beberapa pulau antara lain : a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera

Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)

Gambar 13. Hasil tambang minyak bumi

Sumber : http://ekahandra.blogspot.com/2013/05/5-negara-dengan-cadangan-minyak-bumi.html

b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap (Jawa Tengah); Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).

c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)

d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara) e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).

2) Gas alam

Gas alam tersebar di Arun ( aceh ), Bontang ( Kalimantan timur ) sumatera utara, sumatera selatan

3) Batubara

(21)

terjadi. Dengan meningkatnya kedalaman penguburan, bahan tanaman mengalami pembatubaraan.

Gambar 14. Hasil tambang batubara Sumber : http ://www. energitoday.com

Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua

a) Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.

b) Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang).

c) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)

Gambar

Gambar 1. Hasil pertanian padi
Gambar 2. Hasil pertanian jagung
Gambar 3. Hasil perkebunan tebu
Gambar 5. Hasil perkebunan teh
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, telah dirancang suatu sistem untuk deteksi kolesterol melalui citra mata menggunakan metode HOG sebagai ekstraksi ciri dan ANN sebagai klasifikasi. Sistem dapat

Iklan merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi mengenai barang dan atau jasa dari pelaku usaha kepada konsumennya, maka dari itu iklan tersebut sangat penting

Terkhusus pada keterampilan menulis, sangat penting untuk mengetahui prinsip dalam mendesain teknik yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan kemampuan guru

Taman Impian Jaya Ancol merupakan kawasan rekreasi yang berada di Jakarta Utara dengan posisi yang berbatasan langsung dengan pantai utara Pulau Jawa.. Posisi Ancol

Artikel ini diharap- kan dapat memberikan kontribusi kepada instansi terkait, khususnya pada pihak pengolah makanan tradisional di industri pariwisata dan pihak pe- merintah

[r]

tracer study (studi penelusuran) terhadap para alumninya secara berkala oleh pihak perguruan tinggi. Alumni merupakan unsur yang tak dapat dipisahkan dari perguruan