• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain dan Implementasi Sistem Komunikas (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Desain dan Implementasi Sistem Komunikas (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

CITEE 2010

ISSN: 2085-6350

PROCEEDINGS OF

CONFERENCE ON

INFORMATION TECHNOLOGY

AND ELECTRICAL ENGINEERING

Yogyakarta, 20 July 2010

SESI NASIONAL

DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING

AND INFORMATION TECHNOLOGY

(3)

Conference on Information Technology and Electrical Engineering (CITEE) Yogyakarta, 20 July 2010

Department of Electrical Engineering and Information Technology, Faculty of Engineering Gadjah Mada University

ORGANIZER

Advisory Board

 Tumiran (UGM)

 Lukito Edi Nugroho (UGM)

 Anto Satrio Nugroho (BPPT)

 Son Kuswadi (PENS)

General Chair

 Risanuri Hidayat

Steering Committee

 Adhi Susanto (UGM)

 Hamzah Berahim (UGM)

 Thomas Sri Widodo (UGM)

 Dadang Gunawan (UI)

 Mauridhi Heri Purnomo (ITS)

 Yanuarsyah Harun (ITB)

 Anto Satrio Nugroho (BPPT)

 Son Kuswadi (PENS)

Organizing Chairs

 Bambang Sutopo

 Widyawan

 F. Danang Wijaya

 Budi Setiyanto

 Suharyanto

 Sri Suning Kusumawardhani

 Bimo Sunarfri Hantono

Program Chairs

 Astria Nur Irfansyah

Yusuf Susilo Wijoyo

 Igi Ardiyanto

Publication Chair

 Enas Duhri

Finance Chair

 Eny Sukani Rahayu

 M. Isnaeni BS

Secretariats

 Avrin Nur Widyastuti

 Lilik Suyanti

Technical Program Committee

 Ryuichi Shimada (Tokyo Institute of Technology Japan)

 Martin Klepal (Cork Institute of Technology, Ireland)

 Maarten Wyen (Antwerp University, Belgium)

 David Lopez Perez (University of Bedfordshire, London, UK)

 Martin Koubek (Cork Institute of Technology, Ireland)

 Paulus Insap Santosa (Gadjah Mada University)

 T. Haryono (Gadjah Mada University)

 Litasari (Gadjah Mada University)

 Samiadji Herdjunanto (Gadjah Mada University)

 Sujoko Sumaryono (Gadjah Mada University)

(4)

CITEE 2010 Yogyakarta, 20 July 2010 ISSN: 2085-6350

Ministry of National Education, Republic of Indonesia

Innovative Power Switch Named MERS for Renewable and Power Saving Applications 1 2. Key #2

Prof. Ryuichi Shimada Tokyo Institute of Technology

Indoor Localization and Navigation for Pervasive and Sensor-Based Computing Environment

11 3. Key #3

Widyawan

Dept. of Electrical Engineering and Information Technology, Gadjah Mada University

TEKNIS

Comparison Analysis Policing Traffic and Shaping Traffic For Management Traffic on TCP/IP Network

21 1. I-Bdg

#21

Lita Lidyawati, Lucia Jambola

Desain dan Implementasi Sistem Komunikasi Data Rencana Penerbangan Untuk Kepentingan Identifikasi Sasaran Berbasis Web Online

29 2. I-Yog

#21

Panca Prawira, Arwin Datumaya Wahyudi Sumari

Kualitas Website Pemerintah Daerah di Indonesia Sebagai Media Pendukung Penyelenggaraan Pemerintahan yang Terbuka dan Partisipatif

33 3. I-Yog

#22

Puguh Prasetya Utomo

Aplikasi Facebook untuk Sistem Monitoring Billing Warnet Berbasis Web Menggunakan Jaringan Internet Telkom Speedy

42 4. I-Ugm

#21

Ardi Rahman, Harry Yuliansyah, Risanuri Hidayat

Sistem Peningkatan Mutu Minyak Transformator Berdasarkan Tegangan Tembus Pada 1BBT01

46 5. P-Jkt

#21

A.Sofwan, A.Priyono, dan I.Setiawan

Evaluasi Unjuk Kerja Multirate-GPC Controller 51 6. P-Bdg

#21 Ali Mashar

Analisa Gangguan Simultan Hubungan Paralel-Paralel Pada Sistem Tenaga Listrik 56 7. P-Jbr

#21 Triwahju Hardianto

Pengaruh Sinyal Injeksi Harmonisa Orde Ketiga Terhadap Kinerja Motor Induksi Tipe Volt/Hertz

61 8. P-Smg

#21

Leonardus H. Pratomo

Sistem Manual MPPT – Inverter Sebagai Interface Antara PV dan Beban 65 9. P-Smg

#22 Ari Hardwin S., Slamet Riyadi

Strategi Kontrol Kecepatan dan Torsi Motor Arus Searah Tanpa Sikat (MASTS) 69 10. P-Ugm

#21 Hidayat, Sarjiya, Sasongko, P.H, Suharyanto

Relationship between Contact Angle and Stoichiometry Value On Epoxy Resin Polymer Insulating Materials

76 11. P-Ugm

#22

Nurlailati, Abdul Syakur, Sarjiya, Hamzah Berahim

(5)

ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 20 July 2010 CITEE 2010

Studi Penempatan Kapasitor Pada Jaringan Distribusi Radial Menggunakan Algoritma Genetika

80 12. P-Ugm

#23

Yuli Asmi Rahman, Soedjatmiko, Sarjiya

Aplikasi Programmable Logic Controller dan Microcontroller sebagai Induction Generator Controller pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

85 13. P-Ugm

#24

Cahyo Tri Wibowo, Suharyanto, M. Isnaeni B.S.

Studi Pengaruh Pemasangan PLTS Gamping terhadap Analisis Aliran Daya Jaringan Distribusi 20 KV Penyulang GDN-3

89 14. P-Teti

#21

F. Danang Wijaya, Bazel Amadani, Avrin Nur Widiastuti

Pemrosesan Sinyal Gyroscope 3-Axis Menggunakan Modifikasi Algoritma Quaternion 93 15. S-Bgr

#21 Wahyu Widada

Desain dan Uji Performasi Kontroler PID yang Ditala dengan Algoritma Genetika Berbasis ITAE pada Pengaturan Posisi Motor DC Servo

97 16. S-Mlg

#21

Muhammad Aziz Muslim, Goegoes Dwi Nuswantoro, Jefri Wijaya

Aplikasi Interval Type-2 Fuzzy PIPD Untuk Optimal Load Frequency Control Pada Sistem Tenaga Listrik Dua Area

103 17. S-Sby

#21

Mochamad Avid Fassamsi, Muh. Budi R. Widodo, Muhammad Abdillah, Rio Indralaksono, Imam Robandi

Ultrasonic Level Transmitter Berbasis Mikrokontroler ATmega8 107 18. S-Sby

#22 Thiang, Indra Permadi Widjaja, Muliadi Tedjotjahjono

Karakterisasi Variasi Spasial Temporal Sel Hujan di Surabaya 112 19. S-Sby

#23 Sis Soesetijo, Achmad Mauludiyanto, Gamantyo Hendrantoro

Pengujian Karakteristik Resistansi Sensor Gas Dari Bahan Polimer 116 20. S-Kds

#21 Budi Gunawan, Muchammad Rivai, Hendro Juwono

Kendali On-Off Peralatan Elektronik Menggunakan PC dengan Komunikasi Serial RS-485 122 21. S-Smg

#21 Hendra Wiraatmaja

Maximum Power Point Tracker pada Photovoltaic Module dengan Menggunakan Fuzzy Logic Controller

126 22. S-Smg

#22

Ade Rinovy Dwi Rusdi, Leonardus Heru Pratomo, Yulianto Tejo

Pemanfaatan Mikrokontroler Tipe AT89S52 Sebagai Pengendalian Daya Maksimum Pada Sistem Photovoltaic

131 23. S-Smg

#23

Dedy Adi Saputra, Leonardus Heru Pratomo, Yulianto Tejo

PLL sebagai Modem FM 135 24. S-Smg

#24 Frisca Dina Desita, FX. Hendra Prasetya

Metode Pengendali Daya Panel Surya dengan Kendali Adaptif 141 25. S-Smg

#25 Eridanus Abdi Samudera, Leonardus Heru Pratomo,T. Brenda Chandrawati

Analisis Penerapan Automatic Solar Tracker pada Pemasak Surya (Solar Cooker) Tipe Konsentrator PSC 2009b

145 26. S-Pwk

#21

Priswanto, Ropiudin, Hari Prasetijo

Kajian Voice Traffic Dalam Upaya Meningkatkan Layanan Public Swithced Telephone

Network Mabesau

151 27. S-Yog

#21

Cahya Heru Setiawan, Arwin Datumaya Wahyudi Sumari

Desain dan Implementasi Sistem Pengaman Via Saluran Telepon Berbasis Mikrokontroler AT89S51

159 28. S-Yog

#22

Rudi Setiawan

Department of Electrical Engineering and Information Technology, Gadjah Mada University

(6)

CITEE 2010 Yogyakarta, 20 July 2010 ISSN: 2085-6350

Analisis Data EEG pada Beberapa Kondisi menggunakan Metode Dekomposisi dan Korelasi berbasis Wavelet (Dekorlet)

163 29. S-Yog

#23

Agfianto Eko Putra, Catur Atmaji

Identifikasi 4/16/64 QAM Berdasar jarak Simbol dan Berdasar PAPR 168 30. S-Ugm

#21 Ristyandani1,Anugerah Galang P, Budi Setiyanto, Litasari

Implementasi Pengirim OFDM Pada FPGA Xilinx Spartan-3E 173 31. S-Ugm

#22 Adi Mahmud Jaya Marindra, Risanuri Hidayat, Astria Nur Irfansyah

Aplikasi Logika Fuzzy Teroptimasi untuk Meminimalkan Pengaruh Derau pada Segmentasi Adaptif Citra Medis

179 32. S-Teti

#21

Indah Soesanti, Adhi Susanto, Thomas Sri Widodo, Maesadji Tjokronegoro

Segmentasi Citra Adaptif Berbasis Logika Fuzzy Teroptimasi untuk Analisis Luasan Kelainan pada Citra Medis

185 33. S-Teti

#22

Indah Soesanti, Adhi Susanto, Thomas Sri Widodo, Maesadji Tjokronegoro

Perancangan Kedok Spektrum dan Penyama Kanal OFDM pada FPGA Menggunakan VHDL

190 34. S-Teti

#23

Astria Nur Irfansyah, Budi Setiyanto, Hidayat Azza Lazuardi

(7)

Desain dan Implementasi Sistem Komunikasi Data Rencana

Penerbangan Untuk Kepentingan Identifikasi Sasaran

Berbasis Web Online

Panca Prawira, Arwin Datumaya Wahyudi Sumari

Departemen Elektronika, Akademi Angkatan Udara Jl. Laksda Adisutjipto, Yogyakarta – 55002

[email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

Abstract—Air Defense Operations (ADO) actions carried out in three stages, namely detection, identification and prosecution. In the process of identification of correlation, the operators of Military and Civil Coordination (MCC) to send the flight plan information through a radio communication channel High Frequency (HF) who are vulnerable to weather disturbances, so that the identification process is often delayed. In this paper presented the design and implementation of Flight Plan Data Communications Systems (FDCS) between the MCC to the Sector Operations Center (SOC) to identify the correlation data online web-based targets. FDCS implemented using Hypertext Preprocessor (PHP) and MySQL on a web server. From the analysis of test results are assessed using the parameters of Quality of Service (QoS), performance of systems that are designed to provide response time (t) an average of 453 ms, the value of success (s), and content (content (c)) 100 % acceptable and an average throughput of 6985 B/s. With these performance values Identification Officer in SOC can perform the correlation process of identifying target data quickly and accurately.

Keywords identification of the target correlation, air deffense operation, PHP and MySQL, FDCS, QoS, online web

I. PENDAHULUAN

Operasi Pertahanan Udara (Opshnaud) dilaksanakan dalam tiga tahap tindakan, yaitu deteksi, identifikasi dan penindakan [1]. Pada proses identifikasi korelasi, operator Military and Civil Coordination (MCC) yang berada di Angkasa Pura melaporkan data penerbangan dan rencana penerbangan (flight plan) ke Pos Operasi Sektor (Posek) Hanudnas melalui saluran komunikasi

voice radio High Frequency (HF) yang sangat rentan

terhadap kondisi cuaca. Pada saat cuaca baik, informasi yang disampaikan melalui saluran komunikasi radio

(voice) akan berlangsung dengan baik, namun pada

situasi sebaliknya, komunikasi radio akan terganggu sehingga akan menghambat pengiriman informasi penerbangan dan rencana penerbangan tersebut dan memperlambat identifikasi korelasi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam makalah ini diajukan salah satu solusi alternatif, yaitu Sistem Komunikasi Data Rencana Penerbangan (SKDRP) antara MCC dan Posek Hanudnas untuk

identifikasi korelasi data sasaran berbasis web online. Dengan SKDRP, operator MCC dapat mengirimkan informasi data penerbangan dan rencana penerbangan secara periodik serta up to date ke Posek Hanudnas,

sehingga Perwira Identifikasi (Pa Ident) di Posek Hanudnas dapat melaksanakan proses identifikasi korelasi data sasaran dengan cepat dan tepat.

II. LANDASAN TEORI

A. Komunikasi Data

Komunikasi data didefinisikan sebagai pengiriman informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner antara dua komputer, atau antara sebuah komputer dengan terminal menggunakan media sistem transmisi elektronik [2].

B. Kualitas Layanan Subyektif (Subjective Quality of

Service)

Kualitas layanan atau Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai pengaruh kolektif atas kinerja layanan (service performance) yang menunjukkan tingkat kepuasan pengguna (user) terhadap suatu layanan [3]. Atribut atau parameter yang digunakan untuk mencirikan pemodelan akses internet adalah parameter waktu (t), parameter keberhasilan (s), parameter isi (content (c)) dan

throughput [4].

C. PHP, MySQL dan Web Server Apache

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa

berbentuk script yang ditempatkan dan diproses dalam

server, dan secara khusus dirancang untuk membentuk

web dinamis. PHP mempunyai kelebihan diantaranya adalah bersifat cross platform, mampu berkomunikasi dengan berbagai jenis basis data, bersifat open source,

mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. PHP termasuk bahasa yang embedded [5]. Di sisi lain, MySQL adalah

Relational Database Management System (DBMS) yang

didistribusikan secara gratis. MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan antara lain portability, open source, performance running, column type, command function,

security dan scalability [5].

Apache adalah web server terpopuler dan digunakan oleh banyak internetserver di seluruh dunia. Kelebihan

Web Server Apache antara lain freeware, mudah

diinstalasi, mampu beroperasi pada berbagai platform

sistem operasi, mudah dikonfigurasi, mampu dikombinasikan sesuai dengan spesifikasi Hypertext

CITEE 2010 Teknis ISSN: 2085-6350

(8)

Transfer Protocol (HTTP), mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web server-nya, menyediakan fitur untuk virtual server dan response

error yang akan dikirim web server dapat diatur dengan

mengunakan file atau script. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain, mengunakan Secure Socket Layer (SSL) dan lebih aman karena memiliki pengamanan bertingkat [5].

D. Flight Plan atau Rencana Penerbangan

Flight plan atau rencana penerbangan adalah sebuah

dokumen yang diisi oleh pilot atau seorang dispatcher

(petugas pemberangkatan pesawat) penerbangan lokal dengan Otoritas Penerbangan Sipil (misalnya penerbangan di Indonesia) sebelum keberangkatan. Rencana penerbangan umumnya berisi informasi dasar seperti keberangkatan dan kedatangan, perkiraan waktu perjalanan, bandara alternatif jika terjadi cuaca buruk, tipe penerbangan (baik secara instrument maupun visual), nama pilot dan jumlah orang di atas pesawat [6].

Setelah seorang pilot mengisi formulir rencana penerbangan ini, selanjutnya dikirim ke Briefing Office

(BO) untuk dilaksanakan validasi pengisian formulir tersebut. Jika terjadi kesalahan dalam pengisiannya, formulir tersebut dikembalikan untuk diperbaiki oleh

pilot. Setelah lulus uji di BO, selanjutnya formulir

rencana penerbangan diserahkan ke bagian Aeronautical

Information Service (AIS). Operator AIS memasukkan

data-data rencana penerbangan untuk dikirimkan ke bandara tujuan melalui Aeronautical Fixed

Telecommunication Network (AFTN).

III. DESAIN DAN IMPLEMENTASI SKDRPBERBASIS

WEB ONLINE

A. Desain Perangkat Keras SKDRP

Bagian yang akan dirancang pada penelitian ini adalah pada proses otentikasi dan pengolahan rencana penerbangan (flight plan processing) baik pada master,

maupun pada client sebagaimana diperlihatkan pada Ganbar 1.

Gambar 1. Blok diagram SKDRP berbasis web online

Dari Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa agar dapat mengakses formulir rencana penerbangan, seorang operator harus melalui proses otentikasi, yaitu proses verifikasi identitas dari seorang petugas yang memberikan suatu data. Proses otentikasi ini bekerja pada lapisan ke 7, yaitu lapisan aplikasi yang menggunakan metoda SSL. Setelah melewati proses otentikasi, maka seorang operator dapat mengakses formulir rencana

penerbangan, sebagai master yaitu operator yang dapat mengisi, menyunting, menghapus atau memonitor formulir rencana penerbangan.

Selanjutnya data rencana penerbangan ini dikirim menggunakan Internet Service Provider (ISP) tertentu melalui modem yang ditujukan kepada instansi yang berkaitan, yakni Posek Hanudnas, Pusat Operasi Udara (POUD) dan Pangkalan Udara (Lanud). Agar operator dapat mengakses data rencana penerbangan tersebut, maka seorang operator harus melalui proses otentikasi sebagai client, yaitu operator yang hanya diberi kewenangan memonitor formulir rencana penerbangan saja. Arsitektur perangkat keras SKDRP berbasis web

online diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Arsitektur perangkat keras SKDRP berbasis web online antara MCC dan Posek Hanudnas

B. Desain Perangkat Lunak SKDRP

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun SKDRP berbasis web online adalah sebagai berikut :

 PHPTriad versi 2.2.1, yaitu perangkat lunak

yang di dalamnya sudah terdapat Apache Server, PHP dan MySQL.

 Dreamweaver MX, yaitu perangkat lunak web

editor.

 Opera 10.0.

 AxenceNet Tools Pro 4.0, yaitu perangkat lunak

yang digunakan untuk melaksanakan pengujian parameter jaringan, berlisensi freeware dan dapat diunduh dari http://www.axencesoftware.com/.

C. Desain Website

 Perancangan basis data menggunakan program aplikasi phpmyadmin.

 Perancangan tampilan Website [8] yang dibagi menjadi beberapa halaman tampilan, yaitu : a. Halaman index.

b. Halaman login admin.

c. Halaman formulir untuk mengisi data rencana penerbangan.

d. Halaman tampilan data rencana penerbangan.

e. Halaman edit rencana penerbangan. f. Halaman search admin.

g. Halaman shoutbox admin. h. Halaman login user/client.

i. Halaman monitoringuser/client.

Master

Client

ISSN: 2085-6350 Teknis CITEE 2010

(9)

j. Halaman search dan shoutbox user/client.

k. Halaman keluar.

IV. VALIDASI SKDRPBERBASIS WEB ONLINE

Data yang diperoleh komputer client yang menggunakan ISP Indosat m2 unlimited yang dipasang pada modem sierra 881 U dengan alamat Internet Protocol (IP) 114.56.89.150, ke komputer server dengan alamat IP 116.199.203.221, diperlihatkan pada Tabel I dan Tabel II, dan Gambar 3 dan Gambar 4.

A. Response Time dan Packet Lost

Pengukuran dilakukan oleh komputer client untuk menguji komputer master sebagai server. Data Response Time dan Packet Lost yang diperoleh pada pengukuran diperlihatkan pada Tabel I dan Gambar 3.

TABLE I. HASIL PENGUKURAN RESPONSE TIME DAN PACKET LOST MENGGUNAKAN ISPINDOSAT M2UNLIMITED

PADA MODEM SIERRA 881U

Dari data Tabel I dan Gambar 3 dapat diperoleh keterangan bahwa dalam 10 kali pengujian response time

rata-rata 453 ms. Paket data yang dikirim rata-rata sebanyak 328, yang lost 7, berarti persentase packet lost

sebesar 2%. Paket data yang lost terjadi karena pada saat

client dengan IP address 114.56.89.150 (ISP Indosat M2

Unlimited) mengakses http://www.fplonline.web.id/

my_website (dengan IP address 116.199.203.211) harus

melalui beberapa IP address lain hingga mencapai komputer server situs tersebut berada.

Gambar 3. Hasil Capture Response time dan Data Packet pada jaringan internet menggunakan ISP Indosat M2 Unlimited pada modem Sierra

881 U

B. Troughput

Data Troughput yang diperoleh pada pengukuran diperlihatkan pada Tabel II dan Gambar 4.

TABLE II. HASIL PENGUKURAN TROUGHPUT MENGGUNAKAN ISP INDOSAT M2UNLIMITED YANG DIPASANG PADA MODEM SIERRA 881U

Gambar 4. Troughput menggunakan ISP Indosat M2 Unlimited pada Modem Sierra 881 U

Rata-rata troughput yang diperoleh dalam 10 kali pengujian adalah sebesar 6.985 B/s. Hal ini berarti komputer uji dapat menampilkan, memasukkan dan melakukan editing data rencana penerbanganke komputer

server dengan baik.

V.KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

Dari analisa terhadap hasil pengujian yang telah dilakukan pada SKDRP berbasis web online, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

 Hasil dari 10 kali pengujian diperoleh rata-rata

response time 453 ms. Paket data yang dikirim

rata-rata sebanyak 328 dengan lost sebanyak 7,

maka persentase packet lost adalah sebesar 2%. Rata-rata throughput yang diperoleh dalam 10 kali pengujian adalah sebesar 6.985 B/s. Hal ini menunjukkan komputer uji dapat menampilkan, memasukkan dan melakukan penyuntigan data rencana penerbangan ke komputer server dengan baik.

CITEE 2010 Teknis ISSN: 2085-6350

(10)

 Packet loss bertambah besar seiring dengan banyaknya jumlah trace route yang dilalui untuk mengakses server dimana situstersebut berada.

 Dengan SKDRP berbasis web online ini informasi penerbangan dapat dikirimkan secara periodik, tepat waktu, akurat dan up to date serta meminimalkan dampak gangguan cuaca. Dengan demikian Pa Ident di Posek Hanudnas dapat melaksanakan proses identifikasi korelasi data sasaran dengan cepat dan tepat.

 Pengiriman data rencana penerbangan ini lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan pengiriman informasi menggunakan radio HF. Operator tidak perlu mencatat di log book rencana penerbangan, karena seluruh data penerbangan yang dimasukkan akan disimpan di dalam basis data dan dapat digunakan kembali untuk kepentingan yang lain.

B. Saran

Dari analisa yang telah dilakukan, untuk meningkatkan kinerja SKDRP berbasis web online yang telah diajukan dalam makalah ini, disarankan hal-hal sebagai berikut :

 Agar pengiriman data lebih aman, perlu dirancang

server khusus yang dikelola oleh militer, dalam

hal ini Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Di samping itu perlu dilakukan penambahan bandwidth dan menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi, sehingga pengolahan data dapat lebih cepat dan memiliki media penyimpanan data yang lebih besar.

 Kecepatan dan ketepatan serta keakuratan data tidak terlepas dari peran operator yang mengirimkan data rencana penerbangan. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan pelatihan (training) bagi operator guna menjelaskan sistem secara keseluruhan, memberikan tutorial cara untuk

memasukkan, mengubah, menghapus dan menemukan-kembali data rencana penerbangan.

 Perlu mengembangkan kerjasama antara TNI AU dengan pihak Angkasa Pura guna mengintegrasikan sistem tersebut dengan AFTN pada bagian AIS, dimana data-data rencana penerbangan ini akan dikirimkan ke bandara tujuan.

 Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan SKDRP berbasis web online ini dengan menggunakan media pengiriman data melalui radio tahan gangguan cuaca.

 SKDRP berbasis web online ini dapat digunakan untuk pengiriman informasi Flight Approval (FA)

dan Security Clearance (SC) penerbangan asing

yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia dengan menyesuaikan script dan kolom isian dengan formulir FA dan SC tersebut.

REFERENSI

[1] Surat Keputusan Panglima TNI Nomor SKEP/163/V/2003 Tanggal 12 Mei 2003 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan Operasi Gabungan TNI Tentang Operasi Hanud Nasional. [2] D.C. Green, Data Communication, 1995, diterjemahkan oleh Ir.

P. Insap Santosa, MSc, Komunikasi Data, Yogyakarta : Penerbit Andi, 1998.

[3] G. Ray, Quality of Service in Data Networks: Products, University of Ohio State, 2000.

[4] Ratna, Pemodelan Akses Internet Berbasis Kualitas Layanan Berorientasi Pengguna, Tesis Program S-2, Teknik Elektro UGM, 2003.

[5] T. Wahyono, Pemrograman Web Dina mis dengan PHP 5, Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo, 2005.

[6] Flightplan, http://en.wikipedia.org/wiki/Flight_plan, Agustus 2009.

[7] B. Nugroho, Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan 8, Yogyakarta : Penerbit Gava Media, 2008.

[8] A. Bahtiar, PHP/Script/Most Wanted, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2008.

ISSN: 2085-6350 Teknis CITEE 2010

Gambar

Gambar 1.  Blok diagram SKDRP berbasis web online
TABLE II.  INDOSAT HASIL PENGUKURAN TROUGHPUT MENGGUNAKAN ISP M2 UNLIMITED YANG DIPASANG PADA MODEM SIERRA 881U

Referensi

Dokumen terkait

Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari

Identifikasi masalah yang diambil dalam penulisan skripsi ini mengenai perancangan aplikasi client-sever untuk pengiriman data antara dua komputer ( Client- Server )

Jadi, seseorang dapat melakukan pengiriman (upload), menyalin atau mengunduh (download) sebuah file antara satu komputer dengan komputer lain yang terhubung pada

Bus sistem atau juga dikenal dengan sistem bus , merupakan sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan dua peralatan atau lebih. Dalam arsitektur komputer bus digunakan oleh sistem

Bila diinginkan mengirim sebuah file yang ada dalam sebuah komputer ke komputer yang lain, harus ada suatu jalur ( data path ) antara dua komputer tersebut,

Menurut Kustanto dan Saputro (2008:2), jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data

Repre- sentasi sinyal dari proses pengiriman data biner dari pemancar dan sampai di penerima dari sistem komunikasi dengan pengkodean ruang waktu STBC dijelas- kan

Diantaranya adalah kode, nama komputer, nama operating sistem dan Processor seperti tampak pada gambar 20 Gambar 20 Menu Data Inventory Komputer Jika admin dapat menginputkan kriteria