1
DESAIN DAN IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE DATA
MENGGUNAKAN APLIKASI RSYNC DAN FTP SERVER PADA
PT. PANCA AGRO NIAGA LESTARI PALEMBANG
Chandra E.P Pakpahan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak
Seorang administrator harus bisa menyeimbangkan antara fleksibilitas, efisiensi dan keamanan ketika menyediakan sarana dan aplikasi yang akan digunakan pada proses backup data dalam sebuah jaringan, dengan FTP kita dapat memberi perlindungan terhadap transaksi data dan proses transfer yang sedang berjalan. Efisiensi backup data juga diperlukan untuk menghemat semua daya maupun waktu dalam menggunakan jaringan. Kini ada suatu system baru yang sedang berkembang yang diberi nama rsync. Rsync adalah tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file), baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). Rsync merupakan tools kecil yang powerful karena bisa bertindak sebagai server sekaligus sebagai klien. Dengan kata lain, perangkat komputer ini memiliki tugas memanajemen proses backup data dalam jaringan menuju sebuah komputer yang berperan sebagai server. Proses yang dilakukan adalah dengan cara sinkronisasi data secara rutin ke client menuju server. Dengan metode ini, server akan secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap data share yang ada pada client untuk dibackup secara berkala. Selama melakukan proses backup data, server hanya mengambil beberapa perubahan, dan penambahan yang terjadi pada data saja sehingga lebih efisien waktu dan daya.
Kata Kunci: File Server,Backup Data RSYNC, dan FTP.
PENDAHULUAN
Komunikasi data sangat dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas dalam dunia teknologi informasi komputer atau internet. Melalui teknologi atau jaringan internet kita dapat melakukan komunikasi data dan transfer data. Hampir disetiap penerapan teknologi jaringan komputer yang ada saat ini mampu memberikan solusi dari beberapa permasalah yang ada pada sebuah sistem komputer. Kehilangan data dari harddisk adalah salah satu hal tidak diinginkan oleh semua orang. Alangkah baiknya jika salinan dari data-data di hardisk kerja kita, memiliki duplikat yang sama persis di tempat lain, dan di-update secara berkala karena membuat duplikat atau backup data merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah sistem komputer yang memiliki frekuensi tinggi dalam hal penyimpanan data dalam setiap waktu. Diperlukan sebuah tools atau perangkat yang mampu menghindari hilangnya data dengan cara menjalankan sistem backup data, apabila sistem backup yang akan dibangun diperlukan untuk melayani banyak sistem komputer dalam hal ini disebut client dan terdiri dari beragai macam sistem didalamnya maka diperlukan teknologi jaringan komputer dan tentunya sistem backup data yang akan dibangun yang dalam hal ini disebut
server haruslah bersifat handal, irit bandwidth, cepat dan fleksibel serta mampu
menyelamatkan data secara berkala. Oleh karena itu, penulis mencoba memperkenalkan aplikasi rsync dan ftp sebagai server backup data yang memiliki kelebihan-kelebihan dan fitur-fiturnya yang mudah-mudahan akan membantu dalam pekerjaan sehari-hari.
Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Kustanto dan Saputro (2008:2), jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (kabel atau nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama.
Pengertian RSYNC
Rsync adalah aplikasi perangkat lunak dan protokol jaringan untuk mirip Unix dan Windows sistem yang mensinkronisasikan file dan direktori dari satu lokasi ke lokasi lain dan
meminimalkan data transfer menggunakan pengkodean delta saat yang tepat. Fitur penting dari rsync tidak ditemukan di sebagian besar program serupa/protokol adalah bahwa mirroring terjadi dengan hanya satu transmisi di setiap arah. rsync dapat menyalin atau menampilkan isi direktori dan file menyalin (Askari Azikin,2011:07). Rsync merupakan tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file) secara satu arah, baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). Karena kelancaran proses mengolah data pada suatu perusahaan/organisasi tergantung kepada infrastruktur TI, maka proteksi data dan recovery menjadi penting, khususnya jika terjadi kerusakan atau bencana alam.
Pengertian Backup dan Restore Data
Backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang
tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu. Restore data adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur. Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan, banjir, gempa bumi). Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus atau korupsi data. Para pemakai memahami bahwa korupsi akan terjadi, hard drives akan gagal, motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data. maka diperlukan backup data file yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai pelindung /cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file. (Askari Azikin,2011:08).
Pengertian Ftp Server
File Transfer Protokol (FTP) merupakan client/server protokol yang menyediakan
fasilitas untuk transfer data dalam jaringan atau dengan kata lain protokol yang digunakan untuk pertukaran file antara dua host dalam jaringan TCP/IP. Sebuah FTP server dapat di set
3 Client 1 IP : 192.168.5.3 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Client 2 IP : 192.168.5.4 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Client 3 IP : 192.168.5.5 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Client 4 IP : 192.168.5.6 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Internet
ICS (internet connections sharing) Eth0 = 192.168.1.2/24 Eth1 = 192.168.5.1/24 Client 5 IP : 192.168.5.7 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Modem Speedy 192.168.1. 1/24 Client 4 IP : 192.168.5.6 Subnetmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.5.1 Internet Server RSYNC dan FTP
IP : 192.168.5.10 Netmask : 255.255.255.0
Modem Speedy 192.168.1. 1/24
ICS (internet connections sharing) Eth0 = 192.168.1.2/24 Eth1 = 192.168.5.1/24
sebagai FTP publik sehingga setiap orang dapat mengakses data-data yang ada di server FTP dengan menggunakan login anonymous atau non anonymous. Selain itu, FTP juga dapat diset agar server hanya dapat diakses oleh user tertentu saja dan tidak untuk publik (Askari Azikin,2011:175).
Pengertian MYSQL Server
Menurut Handaya dkk (2008:141), MySQL adalah pertama kali dirilis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius menggunakan perangkat basis data Unireg. MySQL databese server adalah RDBMS (Relasional Databese Management System) yang sifatnya open source dan dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar. MySQL adalah databese yang paling populer diantara database-database yang lain. MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multiuser.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam melakukan penelitian salah satu yang penting ialah membuat desain Desain penelitian merupakan suatu tahap atau proses dalam penelitian.Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak dapat melakukan penelitian dengan baik karena tidak mempunyai tujuan yang jelas. Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari PT. Panca Agro Niaga Lestari Palembang adalah .menambah sebuah komputer Server yang akan digunakan sebagai tempat penyimpan data dan backup data. Agar lebih jelasnya dapat di lihat gambar berikut :
Gambar 1. Topologi Jaringan LAN ( Local Area Network) PT. Panca Agro Niaga Lestari Palembang Sebelum Ditambahkan Server RSYNC dan FTP.
Gambar 2. Topologi Jaringan LAN ( Local Area Network) PT. Panca Agro Niaga Lestari Sesudah Ditambahkan Server RSYNC dan FTP.
Topologi yang digunakan
Topologi yang baik digunakan diberbagai tempat yaitu topologi STAR karena
menggunakan topologi ini mempunyai kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada walaupun kabel yang digunakan banyak tapi
topologi ini sangat fleksibel dan jika ada masalah dengan jaringan komputer lain Jaringan
komputer lainnya tidak terganggu..
Jika semua ethernet telah diaktifkan maka selanjutnya konfigurasi Ethernet card untuk konfigurasi dan setting (pemasangan) IP Address dengan perintah sebagai berikut :
Setelah konfigurasi IP Address, simpan dengan menggunakan perintah Ctrl+o kemudian tekan Enter dan keluar dengan perintah Ctrl+x. Kemudian setting DNS Server,dan Setting IP Address DNS server internet.
5 Instalasi Dan Konfigurasi Proftpd
Jalankan perintah berikut :
Gambar 3. Konfigurasi dan Proses Installasi Proftpd
Jika semua output dari perintah yang dijalankan seperti diatas, maka dapat diartikan bahwa Instalasi Proftpd berhasil, kemudian kita lanjut membuat ftpgroup dan ftpuser dan membuat database ftp, sebagai berikut :
Instalasi Dan Konfigurasi database FTP dan MYSQL
MYSQL disini berfungsi untuk melakukan authentifikasi user, Untuk melakukan
instalasi lakukan perintah berikut:
Gambar 5. Membuat Database Ftp
Setelah database ftp dibuat langkah berikutnya ialah membuat tabel ftpgroup, ftpuser, ftpquotalimit, ftpquotatallies seperti gambar berikut :
7
Gambar 6. Proses Membuat Tabel Ftpgroup, Ftpuser, Ftpquotalimit, Ftpquotatallies Instalasi Dan Konfigurasi Open SSL/TLS
Untuk melakukan instalasi lakukan perintah seperti pada gambar berikut:
Setelah proses instalasi selesai, buat sertifikat keamanan koneksi yang diletakkan pada folder /etc/proftpd/ssl, dengan perintah seperti gambar berikut :
Berikutnya menampilkan hasil sertifikat, konfigurasi file keamanan tls.conf seperti gambar berikut :
root@backup:/#apt-get install rsync Buat folder backup pada server backup
root@backup:/# mkdir backupchan root@backup:/# mkdir backupchandra
Gambar 7. Hasil Sertifikat
Gambar 8. Konfigurasi File Keamanan Tls.Conf Instalasi Dan Konfigurasi Rsync
Rsync disini berfungsi untuk membackup data yang ada di FTP. Untuk instalasi lakukan perintah berikut :
Buat Folder user yang ada di FTP pada server backup dengan perintah :
9
root@backup:/# rsync -avzpog -e sshroot@192.168.5.10:/home/chan
/backupchan/
root@192.168.5.10's password:
root@backup:/# rsync -avzpog -e sshroot@192.168.5.10:/home/chandra
/backupchandra/
root@192.168.5.10's password:
root@backup:/opt#nano script_backup isinya:
rsync -avzpog -e ssh root@192.168.5.10:/home/chan /backupchan/ rsync -avzpog -e sshroot@192.168.5.10:/home/chandra /backupchandra/
Agar backup otomatis, maka perlu dibuat file script dengan perintah :
Kemudian edit crontab untuk menjalankan setiap menit ke 30, eksekusi dilakukan dengan perintah.
Pengujian Rsync di Server Deskto
Hasil backup folder home data user chandra ke folder backupchandra dengan menggunakan rsync. Disini penulis memakai server desktop dengan OS Debian 6.0. Adapun hasil backup dari ke 2 user yang ada di FTP adalah sebagai berikut :
Gambar 10. Hasil Backup User chan Pengujian FTP Di Komputer Client
Disini penulis memakai Windows Xp Pack 2 dan Software Filezilla untuk Ftp
Clientnya. Di isi pada bagian ftp.panl.com port 21 serta pada bagin encryption isi “require
explicit FTP over TLS”. Pertama buka Filezilla pada username dan password masukan nama
dan password sesuai yang kita buat di database, seperti contoh penulis memasukan user
chandra dan password 12345 lalu klik connect seperti gambar berikut :
Gambar 11. Tampilan Halaman Login
Gambar 12
Konfigurasi Database Server MYSQL Melalui PHPMyadmin
Konfigurasi Database Server disini merupakan hasil pembuktian dalam membuat database mysql melalui phpmyadmin yg berisi tabel ftp (ftpgroup, ftpquotalimits, ftpquotatalies, ftpuser) dengan user
ini :
11
Gambar 12. Tampilan Sertifikat Konfigurasi Database Server MYSQL Melalui PHPMyadmin
Konfigurasi Database Server disini merupakan hasil pembuktian dalam membuat database mysql melalui phpmyadmin yg berisi tabel ftp (ftpgroup, ftpquotalimits,
user chan dan chandra. Dapat dilihat seperti gambar dibawah
Konfigurasi Database Server disini merupakan hasil pembuktian dalam membuat database mysql melalui phpmyadmin yg berisi tabel ftp (ftpgroup, ftpquotalimits, . Dapat dilihat seperti gambar dibawah
root@backup:/# root@backup:/#cp
Gambar 13. Menampilkan ftp user pada phpmyadmin paphpmyadmin
Gambar 14 Restore Data
Restore data merupakan pengembalian data
bencana alam (misalkan, banjir, gempa bumi). Kedua, untuk mengembalikan mengalami kesalahan menghapus atau korupsi data.
tidak merupakan restore otomatis, karena kita tidak t
namun apabila sewaktu-waktu data yang terdapat pada server backup ingin diambil atau dicopy bisa dilakukan dengan cara
13
root@backup:/#cp /backupchandra/chandra/* /home/chandra root@backup:/#cp /backupchan/chan/* /home/chan
Menampilkan ftp user pada phpmyadmin paphpmyadmin
Gambar 14. Konfigurasi Database Server MYSQL
merupakan pengembalian data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan, banjir, gempa bumi). Kedua, untuk mengembalikan
mengalami kesalahan menghapus atau korupsi data. Akan tetapi Restore data pada otomatis, karena kita tidak tau kapan data (file) hilang atau rusak, waktu data yang terdapat pada server backup ingin diambil atau dicopy bisa dilakukan dengan cara restore manual, dengan cara perintah berikut :
Gambar 15. Restore Data
Menampilkan ftp user pada phpmyadmin paphpmyadmin
yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan, banjir, gempa bumi). Kedua, untuk mengembalikan file setelah data pada Linux ) hilang atau rusak, waktu data yang terdapat pada server backup ingin diambil atau
Hasil dari Pembahasan
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, dapat diambil suatu hasil mengenai backup data otomatis melalui jaringan lokal yaitu hemat bandwidth dan mendukung resume, RSYNC dapat melakukan serangkaian pengecekan perbandingan checksum terhadap blok-blok dalam file di kedua sisi, untuk meminimalisasi jumlah data yang harus ditransfer. Saat transfer file besar terputus di tengah jalan maka rsync akan melanjutkan kembali transfer dari posisi putus dan memastikan hasil akhirnya sama, Rsync tidak hanya bisa mentransfer file tunggal, tapi juga direktori dan tree secara rekursif. Admin bisa memilih untuk menghapus file/direktori yang sudah tidak ada dari sisi pengirim tapi masih ada di sisi penerima. Berdasarkan proses backup data, rsync mampu melakukan efisiensi transfer data dengan menghindari pengiriman data yang tidak diinginkan oleh pengguna, sehingga menghemat space backup. Rsync sangat ideal untuk kategori server backup, memilik banyak fungsi dan fasilitas opsi backup yang fleksibel dan mudah.
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan telah diuraikan dalam laporan skripsi tentang transfer data (FTP), pembackupan data (Rsync) dan restore data Pada PT Panca Agro Niaga Lestari Palembang, Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pertukaran dan backup ataupun restore data pada PT Panca Agro Niaga Lestari belum maksimal dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya fasilitas FTP Server serta backup dan restore data. Oleh karena itu penulis membuat suatu solusi dengan mengimplementasikan Rsync dan
FTP dengan kegunaan sebagai berikut :
1. Sistem yang diusulkan terlihat berjalan stabil yaitu dengan mengubah sistem
backup manual menjadi otomatis tanpa mengurangi kecepatan atau memperlambat
waktu proses backup dan restore data. 2. Sistem kontrol yang lebih teratur dan efektif. 3. Melindungi kerahasian data.
4. Mempermudah penyimpanan dan pengambilan data pada komputer berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Azikin, Askari (2011). Debian GNU/Linux. Bandung :Informatika. Elcom. 2012. Computer Networking. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Handaya, Wilfridus Bambang Triadi dkk. 2010. Linux Sistem Administrator. Bandung: Infotmatika.
Kusnadi dkk. 2008. Sistem Operasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kustanto dan Daniel T. Saputro. 2008. Membangun Server Internet dengan Mikrotik OS. Yogyakarta: Gava Media.
Musfiqon, H.M. 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
15
Saputra, Agus. 2011. Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sofana, Iwan (2008). Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika. Sugeng, Winarno. 2010. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung: Modula
Sukmaaji, Anjik dan Rianto. 2008. Jaringan Komputer: Konsep Dasar. Pengembangan Jaringan dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Yugianto, Gin-Gin dan Oscar Rachman. 2012. Router: Teknologi, Konsep, Konfigurasi, dan Troubleshooting. Bandung: Informatika.