• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Router dengan Linux Centos PT. PLN (Persero) Area Garut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Router dengan Linux Centos PT. PLN (Persero) Area Garut"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN ROUTER DENGAN LINUX CENTOS

PT. PLN (PERSERO) AREA GARUT

Jln. Otto Iskandardinatta No. 140 A / Telp. 0262241147

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

DANI IMANSYAH P 10109642 FEBRI ANUGRAH 10109649 ADITYA NUGRAHA 10109650

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama

: Dani Imansyah Permana

Tempat/tanggal lahir : Ciamis, 31 Desember 1989

Status

: Belum Kawin

Alamat

: JL Raya Cibiru Indah Blok AB 152

II. Riwayat Pendidikan

A.

Formal

a.

Tahun 2002 Lulus SDN 6 Cibiru

b.

Tahun 2005 Lulus SMPN Al - Masoem

c.

Tahun 2008 Lulus SMK 6 Bandung

d.

Tahun 2009 Masuk Unikom

B.

Non Formal

III. Pengalaman

Bekerja

:

IV. Keterangan

Lain

Hobby

: Mendengarkan Music Islam, mengkaji sejarah Islam dan

berkaitan dengan agama islam, Olahraga (Sepakbola).

V. Referensi

: -

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 18 januari 2013

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama

: Febri Anugrah

Tempat/tanggal

lahir

: Garut, 10 Agustus 1990

Status

: Belum Kawin

Alamat

: Perumahan Bumi Suci Permai JL.Asri No 733 RT.01

RW.07

II. Riwayat Pendidikan

C.

Formal

e.

Tahun 2003 Lulus SDN Leuwidaun 1

f.

Tahun 2006 Lulus SMPN 1 Garut

g.

Tahun 2009 Lulus SMAN 1 Tarogong Kidul(SMAN 1 Garut)

h.

Tahun 2009 Masuk Unikom

D.

Non Formal

III. Pengalaman

Bekerja

:

IV. Keterangan

Lain

Hobby

: Mendengarkan Music Islam, mengkaji sejarah Islam dan

berkaitan dengan agama islam, Olahraga (Sepakbola).

V. Referensi

: -

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 18 januari 2013

(8)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama

: Aditya Nugraha Pribadi

Tempat/tanggal lahir : Garut, 13 september1990

Status

: Belum Kawin

Alamat

: Kp Pataruman

II. Riwayat Pendidikan

E.

Formal

i.

Tahun 2003 Lulus SDN Samarang 1

j.

Tahun 2006 Lulus SMPN 1 Tarogong kidul

k.

Tahun 2009 Lulus SMA Al - Musadaddiyah

l.

Tahun 2009 Masuk Unikom

F.

Non Formal

III. Pengalaman

Bekerja

:

IV. Keterangan

Lain

Hobby

: Mendengarkan Music Islam, mengkaji sejarah Islam dan

berkaitan dengan agama islam, Olahraga (Sepakbola).

V. Referensi

: -

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 18 januari 2013

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ..iv

DAFTAR TABEL ..vi

DAFTAR GAMBAR ... .vii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Perumusan Masalah...2

1.4 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ...2

1.4.1 Maksud Kerja Praktek .3 1.4.2 Tujuan Kerja Praktek ..3

1.5 Batasan Masalah ...3

1.6 Metodologi Penelitian ...3

1.7 Sistematika Penulisan .4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ...6

2.1.1 Visi dan Misi...6

2.1.2 Visi ...6

2.1.3 Misi ...6

2.1.4 Sejarah PT.PLN (Perseo) APJ Garut ...6

2.1.5 Logo Instansi ...8

2.1.6 Badan Hukum Instansi... 10

2.1.7 Struktur Organisasi PT.PLN ... 10

2.1.8 Job Description ...11

(10)

2.2.1 Jaringan Komputer ... 15

2.2.1.1 Jenis Jenis Jaringan 17

2.2.1.2 Perangkat Jaringan 18

2.2.1.3 Topologi Jaringan Komputer 26

2.2.1.4 IP Address .30

2.2.2 Centos ...37

2.2.3 Httpd / Apache .38

2.2.4 Squid ...39

2.2.5 MRTG ...40

2.2.6 Bandwidth .. . 41

BAB III PEMBAHASAN ...42

3.1 Lokasi dan Jadwal Praktek ... .42

3.1.1 Lokasi Kerja Praktek ...42

3.1.2 Jadwal Kerja Praktek ....42

3.2 Data Hasil Kerja Praktek ...43

3.2.1 Analisis Jaaringan Awal... 43

3.2.1.1 Topologi WAN PT.PLN ... 44

3.2.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... ... 45

3.2.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras ... .. 46

3.2.2 Pemasangan dan Penginstalan Router CentOs ... 47

3.2.3 Konfigurasi Router CentOs ... 68

3.3 Implementasi Bandwidth , Traffic Bandwidth .. 71

3.3.1 Hasil Bandwidth ... ... 71

3.3.2 Hasil Traffic Bandwidth ... ...72

3.4 Kesimpulan Uji Coba Konfigurasi .. .. 72

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .. .73

(11)

4.2 Saran ..73

(12)

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.centos-id.com/content/apa-itu-centos diakses pada tanggal 10 desember 2012 pukul 22.10

[2] Winarno Sugeng, Jaringan Komputer dengan TCP/IP,Penerbit Informatika, Bandung 2006

[3] Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2004. Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer.Yogyakarta, Indonesia: Penerbit ANDI

[4] http://www.pln.co.id diakses pada tanggal 10 desember 2012 pukul 22.20

[5] William Stalling. 2000. jaringan Komputer. Terjemahan Thamrin Abdul Hafedh Al- Hamdani. Jakarta, Indonesia: Penerbit Salemba Teknika Purbo,

[6] Onno W. 1998.Jaringan Workgroup,LAN & WAN

[7] Iskandarsyah, M.H,Dasar-dasar Jaringan, Ilmu Komputer

[8] Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976

[9] http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-apache-web-server.html diakses pada tanggal 12 desember 2012 pukul 13.00 WIB

[10] http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/11/10/membangun-server-squid-dan-squidguard-507135.html diakses pada tanggal 12 desember 2012 pukul 13.30 WIB

[11] http://oss.oetiker.ch/mrtg/doc/mrtg.en.html diakses pada tanggal 15 desember 2012 pukul 15.30 WIB

(13)

KATA ✄☎ ✆✝ A ✆ TA ✞

A✟ ✟✠✡✠☛ ☞✠✡✠✂✌ ☞☛ ✍✎ ✏✍✑✏

✒☞✓✂ ✟✔✎✕✠ ✟yu✌ ☞r s✔✖✠✖t✂✠s✠ ✗✔✖yusu✖ ✗✠✖✓✠t✌ ✠✖ ✌✔✘✠✙✂r✠t A✡✡✠✘ ✚✍✛

y✠✖✜ t✔✡✠✘ ☛✔☛ ✑✔r✂✌✠✖ r✠✘☛✠t ✙✠✖ ✘✂✙✠y✠✘✢✣y✠ s✔✘✂✖✜✜✠ ✌✠☛ ✂ ✑✂s✠

☛✔✖y✔✡✔s✠✂✌ ✠✖ ✡✠✗✤r✠✖ ✌✔r✓✠ ✗✎✠✌✕✔✌ ✂✖✂ ✙✂ ✒✛✏✒✥✣ (✒✦✧ ✚✦✧ ★) A✒✩ A✎✔✠✪✠✎ ☞✕✏

✚✘✠✡✠✫✠✕ ✟✔✎✕✠ ✟✠✡✠☛ ✓☞ ✜✠ ✕✂✙✠✌ ✡☞✗✠ ✌ ✠☛ ✂ ✟✠☛✗✠✂✌✠✖ ✟✔✡✠✡ ☞ ✌✔ ✗✠✙✠ ✧✠ ✟ ☞✡ ☞✡✡✠✘

✚✘✠✡✡✠✡✡✠✘☞ AlaihiWaSallam seorang proklamator Islam yang telah membawa

umat dari kegelapan manusia kepada jalan yang terang benderang yang penuh

dengan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Laporan kerja praktek lapangan ini diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat Akademis pada Program Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM). Meski banyak hambatan yang dialami selama penyusunan laporan

kerja praktek ini, tetapi diyakini bahwa segala yang diawali dengan baik akan

berakhir dengan baik pula.

Dalam kesempatan ini juga perkenankan kami untuk mengucapkan rasa

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc. selaku dekan Fakultas Teknik

dan Komputer.

2. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik

(14)

3✭ B✮✯✮ ✰ A✱✬ ✲ ✳✬✴ ✮✴ ✵✶✬ ✷✮,✸✭✹✺ ✻ ✼✽✱✮ ✰✾ ✵✺✼✽✴ ✿✮✱ ✬ ❀✳❁❂❃ s✽ ✰✮✱✬ ❄us ✵✺✼✽✴

✯ ✽ ✻❅✬ ✻❅✬✴❄✭

❆ ✭ B✮✯✮ ✰ ❇u✵✬ ❈ur❉✮ ✻✮✴ ❊ s✽✱✮ ✰✾ ❋✽ ✻❅✬ ✻❅✬✴❄ ●✮✯✮✴ ❄✮✴ ✵✬ ❋❍ ✭❋●❈

(❋■❏✸■❏ ❑) A❋▲ A▼✽✮◆✮▼✾✷✭

5✭ ❖✴✷✾✰ ❑▼✮✴❄ ❍ ✾✮ ✰✮ ✻✬ ✷✽▼P✬✴✷✮, ✷✽▼✬ ✻✮ ✰✮ ✼✬✶ ✮ ✷✮ ✼ ✵✺ ✮, ✯✽▼✶ ✮ ✷✬✮✴ ❊

✰✽ ✼✮❅✮▼✮✴ ❊ ✼✽▼✷✮ ✰✮ ✼✬✶ ✼✮y✮✴ ❄ ✵✮✴ ✯ ✽✴❄✺r❅✮✴✮ ✴✴y✮ ❅✮✬ ✰ ✼ ✽ P✮r✮ ✻✺▼✬✱

✻✮u✯✾✴ ✻✮t✽r✬ y✮✴ ❄ s✽✱ ✮ ✻✮✬✴✬✵✬❅✽r✬ ✰✮✴✰✽✯✮ ✵✮✰✮ ✻✬ ✭

◗✭ ❏✽ ✰✮✴❁r✽ ✰✮✴ ▲urus✮✴ ❍✽ ✰✴✬ ✰ ❀✴ ✲✺r✻✮t✬ ✰✮ ❖✴✬v✽rs✬t✮s✹✺ ✻✯ ✾ ✷✽r ❀✴✵✺ ✴✽s✬✮

✮✴ ❄ ✰✮t✮✴ ❘ ❙ ❙❚ ✰✶ ✾ ✼✾ ✼✴ ❯✮ ✰✽✱✮s ❀✳❁❂ ❃ y✮✴ ❄ s✽ P✮r✮ ✱✮✴❄su✴ ❄ ✵✮✴ t✬ ✵✮ ✰

✱✮✴ ❄su✴ ❄ t✽✱✮✶ ✻✽ ✻❅✮✴✷u ✵✮✱✮ ✻ ✯✽✱✮ ✰✼✮✴ ✮✮✴ ✵✮ ✴ ✯✽✴✾✱✬s✮✴ ✱✮✯✺▼✮✴ ✰✽r❉✮

✯▼✮ ✰ ✷✽ ✰ ✭

❱✭ ❖✴✷u✰ s✽ ✻u✮ ✯✬✶✮ ✰ y✮✴ ❄ t✽✱✮✶ ✻✽ ✻❅✮✴✷u ✵✮✴ ✻✽ ✻❅✽r✬ ✰✮✴ ✵ ✾✰ ✾✴ ❄✮✴ ✵✮✴

s✽ ✻✮✴ ❄✮t✴y✮ ✰✽✯ ✮ ✵✮ ✰✮✻✬ y✮✴❄ t✬ ✵✮ ✰❅✬s✮ ✵✬s✽❅✾t✰✮✴s✮tu✯ ✽rs✮tu✭

D✽✴ ❄✮✴ s✽❄ ✮✱✮ ✰✽r✽✴✵✮ ✶✮✴ ✶✮t✬ ✰✮ ✻✬ ✻✽✴y✮ ✵✮r✬ ❅✽tu✱ ✰✽ ✰ ✾▼✮✴ ❄✮✴ ✵✮✴

✰✽✱✽ ✻✮✶ ✮✴ ✵✮✱✮ ✻ ✯✽✴y✮ ❉✬✮✴ ●✮✯✺r✮✴ ✹✽r❉✮ ❋r✮✰✷✽ ✰ ✬✴✬ ✭ ❲✮✱ ✬✴ ✬ t✽r❉✮ ✵✬ ✰✮r✽✴ ✮

✰✽t✽r❅✮t✮s✮✴ ✬✱ ✻u ✯✽✴ ❄✽t✮✶✾✮✴ ✵✮✴ ✰✽ ✻✮ ✻✯✾✮✴ y✮✴❄ ✰✮ ✻✬ ✻✬✱✬ ✰✬❊ ✴✮ ✻u✴

✵✽ ✻✬ ✰✬✮✴ ❅✽s✮r ✶ ✮r✮✯ ✮✴ ✰✮ ✻✬ ✮❄✮r ✶✮✱ y✮✴ ❄ ✰✽ P✬✱ ✬✴ ✬ ✵✮✯✮t ❅✽r✻✮✴ ✲✮✮t ❅✮❄✬

✯ ✽r✰✽ ✻❅✮✴ ❄ ✮✴ ✬✱ ✻u ✰✺✻✯✾✷✽r❊ ✰✶✾✼ ✾ ✼✴y✮ ✵✬✱✬✴❄✰✾✴❄ ✮✴ ❖✴ ✬v✽rs✬t✮s ✹✺ ✻✯ ✾ ✷✽r

❀✴✵✺ ✴✽s✬✮✵✮✴✻✮sy✮r✮ ✰✮t✯ ✮ ✵✮u✻u✻✴y✮ ✭

A✰✶✬r ✰✮t✮ ✰✮ ✻✬ ✻✽✴ ❄✶ ✮r✮✯ ✰✮✴ s✮r✮✴ ✵✮✴ ✰▼✬t✬ ✰✴y✮ ❄u✴✮ ✯✽r❅✮✬ ✰✮✴

(15)

❨❩❬❭ ❪❫❴ ❪❪❵❛ ❪❫❨❩❬ ❜ ❝ ❫❪ ❨❪❜ ❳ ❞ ❪❭ ❳ ❡❩❬ ❵ ❪❢ ❳❣ ❪❞❢❩❬ ❝❡ ❪❣❪❪❫❞❣❝❡ ❝❡ ❫y❪❤ ✐u❜❪❢❳❣ ❪❞ ❥

❢❳❣❪❞❦❪❳❫❢ ❪❛❪u❭u❭❫y❪❧

A❞❣❳ru❦♠❪❦❪❭♥❪ss❪❦❪❭u❪❦❪❳❞❝❭♥r❧♥❨❧

B❪❫❛❝❫❜ ❤♦ ❪❫❝ ❪r❳♣q rs

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

✉✈✇ ✉ ①②③④ ⑤⑥⑤⑤ ⑦ ⑧⑨④ ⑩ ②⑨❶ ❷ ①❸⑤ ②⑤ (✉ ⑧❷) ❹①② ③❺⑤❶ ⑤ ⑦ ④⑤ ❻⑤⑥ ④ ⑤⑩ ③ ❺①②③④⑤⑥ ⑤⑤ ⑦

❼ ❽❾❷ (❼⑤❿⑤ ⑦ ❽④ ⑤⑥⑤ ❾⑨ ❻⑨❶ ❷ ①❸ ⑤ ②⑤) ang menyy ediakan pelayanan penerangan

jaringan listrik bagi masyarakat ✇ PT✇ Perusahaan Listrik Negara (✉ ⑧❷) ❿⑨➀⑤ ❸⑨

❹①⑦➁⑤❿⑨ ❿③⑤➀⑤❸ ⑨⑤ ⑦❺ ①❻⑤anan jaringan yy aitu➂➃P➄ (➃② ①⑤✉ ①❻⑤yanan ➄aringan) ❿⑤ ⑦

❽✉➄ (❽⑦⑨⑩✉ ①❻⑤anany ➄aringan)⑩ ①⑩⑤ ❺⑨❶ ①❿③⑤ ⑦a bersumber dari PTy ✇ PLN (✉ ①②④ ①②➅)

➆⑨④⑩ ②⑨➀ ③④⑨➄⑤➇⑤❼⑤ ②⑤⑩❿⑤⑦❼⑤ ⑦⑩ ①⑦(➆➄ ❼❼)✇

❼①②❿⑤④ ⑤ ②❶ ⑤ ⑦ ➇⑤➇⑤ ⑦➈⑤ ②⑤ ❿①⑦❸ ⑤ ⑦ ❺⑨⑥ ⑤❶ ✉ ✈✇✉ ⑧❷ ❿⑨ ➉⑨④⑨ ➄③⑦⑨ ➅② ➃⑦⑤ ❻⑨④

➊⑨④⑩ ①❹ ➋⑦➌➅ ②❹⑤④ ⑨, ④ ⑤⑤⑩⑨ ⑦⑨ ④⑨④ ⑩ ①❹➁⑤ ②⑨ ⑦❸⑤ ⑦❺⑤❿⑤ ✉ ✈✇✉ ⑧❷ ❹⑤④ ⑨⑥ ⑩ ①②❿⑤ ❺⑤⑩❸⑤ ⑦❸❸③⑤ ⑦

❺①⑦❸⑨ ②⑨ ❹⑤ ⑦ ❿⑤⑩⑤ ❿⑨❶⑤ ②①⑦⑤❶ ⑤ ⑦ ❶ ①⑩⑨❿⑤❶ ④⑩⑤➀ ⑨ ❻⑤ ⑦ ④ ⑨④⑩ ①❹ ➁⑤ ②⑨ ⑦❸⑤ ⑦ ⑦ya ➂ itu di tandai

dengan transfer data antar jaringan yang lambat dan terputus➍putus karena

pengaturan bandwitdh untuk setiap L➃N terdapat gangguan✇ PT✇PLN

menggunakan router mikrotik➂ kemampuan mikrotik dalam hal mengatur

bandwidth tidak begitu baik masih memiliki kekurangan atau dalam hal

pengaturanbandwidthbelum tepat sasaran✇

➎al ini untuk memberikan performa kinerja yang lebih baik➂ PT✇ PLN

(✉ ①②④ ①②➅) ➃②①⑤ ➏⑤②③⑩ ⑩ ①② ③④ ❹①❻⑤❶③❶ ⑤ ⑦ ➀①②➀ ⑤❸⑤⑨ ⑨ ⑦ ➅➉⑤④⑨ ❿⑤ ❻⑤ ❹ ❹ ①❹⑤ ⑦➌⑤⑤⑩❶ ⑤ ⑦

⑩ ①❶ ⑦ ➅❻➅❸⑨ ⑨ ⑦➌➅② ❹⑤④ ⑨ aituy sistem jaringan komputer dengan ketersediaan Local

Area Network (⑧➃❷)❿⑤ ⑦Wide Area Network (➐➃❷)⑤❸ ⑤ ②④⑤ ❻⑨ ⑦❸ ➀ ①②❶ ➅ ❹③ ⑦⑨❶ ⑤④ ⑨

⑤ ⑦⑩⑤ ② ④ ①⑩⑨⑤ ❺ ②⑤yon✇ Untuk melakukan pengaturan IP address (➋⑦⑩ ① ②⑦①⑩ ✉ ②➅⑩ ➅❶➅❻),

(17)

➒➓➔➓ →➣↔↕➙↕↕➛ ➜↕➛ ➒➓ →↕yanan Terpusat), ➝ ➓➛ ➞↕ ➟➠➙ ↕➛ Gateway ➜↕➛ Bandwith ➡➓➙ ➟↕

➝➓➛➞➓➢➓➤↕➛ traffic bandwidth➣➛➣➜↕➝ ↕ ➟➔ ➓➔↕➛➥↕↕ ➟➤↕➛➥➣➟➠➙➦➧➨ ➩➠➟➓➙➫

➧↕ →↕ ↔ ➡ ↕ ➟➠ ➦➧ ➙➩➠➟➓➙ yang berkembang saat ini adalah linu➭ ➯ ➲➳➵➦➧.

➯➓➛➟➩➡ ↕ ➜↕ →↕ ↔➜ ➣str➩➸➣➛u➭➺➓r➩➙➣➓➛ ➟↕s➣ s➓rv➓r/r➩ut➓r➻↕➛➞➜ ➣➜↕s↕r➤↕➛➝ ↕ ➜↕ ➨➼➲➸

(➨➓ ➜↔↕t ➲ ➛ ➟➓r➝ ➙ ➣s➓ ➸➣➛ ➠➭)➽1➾.➳↕➔u➛ ➤➓➔↕➔ ➝ ➠↕➛ ➜↕ →↕➔ ➔➓ →↕➤➠➤↕➛➝ ➓➛ ➞↕tur↕➛

bandwidth s➓rt↕➝ ➓➛ ➞➓➢➓➤↕➛ traffic bandwidth➔↕s➣↔ ➺➓ →u➔ ➜➣➤➓t↕ ↔➠ ➣. ➚↕➤↕ ➒➵➫

➒➸➳ ➣➛ ➞ ➣➛ ➔➓➛➢➩➺↕ ➤➓➔↕➔ ➝ ➠↕➛ ➜↕r➣ →➣➛➠➭ ➯ ➓➛ ➟➩➡ ➜↕ →↕➔ ↔↕ → ➣➔➝→➓➔➓➛➟↕s➣

➝➓➛➞↕tur↕➛ bandwidth s➓rt↕ ➝➓➛➞➓➢➓➤↕➛ traffic bandwidth ➜↕ →↕➔ s➣st➓➔ ➪↕r➣➛ ➞↕➛

➻↕➛➞↕ ➜↕➜ ➣➒➵➒➸➳.

1.2 Identifikasi Masalah

➶➓r➜↕s↕r➤↕➛ →↕t↕r ➺➓ →↕➤↕➛ ➞ ➔ ↕s↕ →↕ ↔ ➻↕➛ ➞ t➓ →↕ ↔ ➜➣➪➓ →↕s➤↕➛ ➜➣ ↕t↕s, ➻↕➛➞

➔➓➛ ➪↕ ➜➣➝➓r➔ ↕s↕ →↕ ↔↕➛➜↕→↕➔➤➓r➪↕➝ ➙↕➤➟➓➤➣➛➣↕ ➜↕ →↕ ↔➡➓➺↕ ➞↕ ➣➺➓r➣➤➠ ➟➹

1. ➧➣st➓➔ ➪↕r➣➛ ➞↕➛ ➝ ↕ ➜↕ ➒➵➫ ➒➸➳ s➓r➣➛➞ t➓r➪↕ ➜ ➣➛➻↕ ➞↕➛➞➞u↕➛ ➜↕ →↕➔

➝ ➓➛ ➞ ➣r➣➔↕➛ ➜↕t↕ ➜↕➛ t➓r➝➠➟us-➝➠➟us ➜ ➣➤↕r➓➛ ↕➤↕➛ t➣➜↕➤ st↕➺➣→➛➻↕ s➣st➓➔

➪↕r➣➛➞↕➛➜↕➛➝ ➓➛➞↕tur↕➛➺↕➛➜➘➣➜ ➟↔➻↕➛➞ t➣➜↕➤➺↕ ➣➤.

2. ➶ ↕ ➞↕ ➣➔ ↕➛↕ ➔ ➓➔➺↕➛ ➞u➛ ➒➯ r➩➠➟➓r ➜➓➛ ➞↕➛ ➔➓➛➞➞u➛ ↕➤↕➛ s➣st➓➔ ➩➝➓r↕s➣

➸➣➛➠➭➯ ➓➛ ➟➩➡.

1.3 Perumusan Masalah

➶➓r➜↕s↕r➤↕➛ ➣➜➓➛ ➟➣➥➣➤↕s➣➔ ↕s↕ →↕ ↔➻↕➛ ➞ t➓ →↕ ↔ ➜ ➣ur↕➣➤↕➛ ➜➣↕t↕s ➔↕➤↕ ➜↕➝↕t

➜➣↕➔➺➣→su↕tu ru➔us↕➛➔↕s↕ →↕ ↔➻↕ ➣tu➺↕ ➞↕ ➣➔ ↕➛↕➹

1. ➚➓➔➺↕➛➞u➛➒➯ r➩➠ ➟➓r ➜➓➛➞↕➛s➣st➓➔➩➝➓r↕s➣➸➣➛u➭➯ ➓➛ ➟➩➡➫

2. ➚➓ →↕➤➠➤↕➛ ➤➩➛➥➣➞ur↕s➣ ➝ ➓➛ ➞↕tur↕➛ ➺↕➛➜w➣➜➟↔ s➓rt↕ ➝ ➓➛ ➞➓➢➓➤↕➛ tr↕➥ ➥➣➢

➺↕➛ ➜ ➘➣➜➟↔➜➓➛ ➞↕➛ s➣st➓➔ ➩➝ ➓r↕s➣➸➣➛➠➭➯ ➓➛ ➟➩➡➫

(18)

1.4.1 Maksud Kerja Praktek

➴➷➬➮ ➱ ✃ ✃➷ ❐❒ ➬ ❮❐❰➷ Ï ❐➷➬ Ð ❮➬ ❒Ñ❒➷ ✃➷Ò➷Ó Ô ❮Ò➷➬➱ ➬➷Ñ ❒Ñ ➮Ð➷Ò➷➮ ❒ ➮ ❒➮ Ð ❮Ô ÕÏ ❮❐➷➮ ❒

Ò❒Ñ➱Ö×❮Ñ Ð Õ➮Ø ✃➷ÑÔ❮ÑÙ❒Ô ÏÒ ❮Ô❮ÑÐ➷➮ ❒➬ ➷Ñ➬ÕÑÚ❒Ù➱❐➷➮ ❒ Ï ❮ÑÙ➷Ð➱❐➷Ñ bandwidth➮ ❮❐Ð➷

Ï ❮ÑÙ❮×❮➬ ➷Ñtraffic bandwidthÏ ➷ ✃➷➬ ÕÔ➱Ñ ❒➬➷➮ ❒ ❰➷ ❐❒ÑÙ➷Ñ➬ ÕÔÏ➱ Ð ❮❐Û

1.4.2 Tujuan Kerja Praktek

Ü➱ ❰➱ ➷Ñ ✃➷ ❐❒ ➬ ❮❐❰➷ Ï ❐➷➬Ð ❮➬ ❒Ñ❒ ➷ ✃➷Ò➷Ó ➱ ÑÐ➱➬ Ô❮ÑÙ❮Ð➷Ó➱ ❒ ➬❮Ô➷Ô Ï➱ ➷Ñ

Ý❒Ñ➱Ö Þ ❮Ñ Ð Õ➮ ✃➷Ò➷Ô Ó➷Ò Ï ❮ÑÙ➷Ð➱ ❐➷Ñ bandwidth ➮ ❮❐Ð➷ Ï❮ÑÙ❮×❮➬➷Ñ traffic

bandwidth➷Ù➷ ❐➬ ÕÔ➱Ñ ❒➬ ➷➮❒ ❰➷ ❐❒ÑÙ➷ÑÔ ❮Ñ❰➷ ✃❒Ð ❮Ð➷ Ï➮ Ð➷ß❒ÒÛ

1.5 Batasan Masalah

à ✃➷Ï ➱Ñ ß➷Ð➷➮ ➷ÑÔ ➷➮➷Ò➷Ó✃➷Ò➷Ô ➬ ❮❐❰➷Ï ❐➷➬Ð ❮➬❒Ñ❒➷ ✃➷Ò➷Ó á

1Û âÏ❮❐➷➮ ❒➮ ❒➮Ð ❮Ô ❐ Õ➱ Ð❮❐ang digunakan adalah OS Linuy ÖÞ ã äÜâå5.

2. æ➷s❒Ò❒t➷s ç➷ÑÙ ✃❒ÙuÑ ➷➬➷Ñ ✃➷Ò➷Ô Ô ❮Ôß➷ÑÙuÑ âå rÕ➱ Ð ❮r ❒tu ➷ ✃➷Ò➷Ó

Ï❮ÑÙ➷tur➷Ñbandwidths❮rt➷Ô ❮Ò➷➬ ➱➬ ➷ÑÏ ❮ÑÙ❮×❮➬ ➷Ñtraffic bandwidth.

3. è➷➬❮tç➷ÑÙé êrus ëìì ístêîî tïrîï ðì éëêé ñ îu,ëì êítêrêíò êó

➷. ôttõë/öõê÷é ï,

ß Û ø ùñì ëúëêí

×. û üýG (➴➱Òt❒þ Õ➱ Ð ❮r Ü❐➷ÚÚ❒× Gr➷Ï Ó).

1.6 Metodologi Penelitian

➴❮tÕ✃ ÕÒ ÕÙ❒ Ï ❮Ñ❮Ò❒t❒➷Ñ ç➷ÑÙ ✃❒ÙuÑ ➷➬➷Ñ uÑ Ðu➬ Ô ❮Ôß➷ÑÙuÑ âå þ Õ➱Ð ❮r ❒Ñ❒

➷ ✃➷Ò➷Óá

1. ÿ➷w➷Ñ×➷r➷

è❮ÑÙuÔ Ï➱ Ò➷Ñ ✃➷t➷ ✃ ❮ÑÙ➷Ñ ×➷r➷ Ô❮ÑÙ➷ ✃➷➬➷Ñ w➷w➷Ñ×➷r➷ s❮×➷r➷ Ò ➷ÑÙsuÑÙ

(19)

✁✂✄ ☎✂ ✆ ✝✆ ✞✁ ✟ ang akan dibangun guna memperoleh data yy ang tepat dan

akurat✠

✡✠ Observasi

☛al ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung (☞✌✆ ✁✍✎☎✆ ✝) ✏☎✆✑✆ yang

sedang dihadapi✠✒aik dari sistem✓ user dan semua yang berhubungan dengan

kasus tersebut✠ ✔an hal ini merupakan tindak lanjut dari studi kasus yang

telah dilakukan khususnya dalam hal pengumpulan data yang diperlukan✠

✕✠ ✖✏✆ ✗✁✍✝✟✁✂

✘✞✑ ✝✝✂✝✟✁✍✑✗ ☎✏☎✂✗ ✁✂ ✁✍☎✗☎✂✆ ✁✙☎✍☎✚☎✂ ✄✆✑✂ ✄✞✁✂ ✞☎✂ ✄✆ ✞✑ ✝✛studi yang telah

dilakukan dalam hal pengolahan data sehingga mengasilkan sesuatu baik

berupa aplikasi maupun konfigurasi pada aplikasi yang telah ada sehingga

memecahkan kasus yang telah dihadapi ✠

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini

adalah✜

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang✓ identifikasi masalah✓

perumusan masalah✓ maksud dan tujuan✓ batasan masalah✓ metodologi

penelitian✓ ☎n sistematika penulisan laporan kerja praktek✠

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang profil tempat kerja praktek mengenai sejarah

instansi✓ logo instansi✓ badan hukum instansi✓ struktur organisasi instansi✓ job

description✓ dan landasan teori yang digunakan dalam penulisan laporan kerja

(20)

BAB III PEMBAHASAN

✢✣✤ ✣ ✥ ✣✥ ✦✧✦ ★ ✩★✥✣✪ ✣✫ ✬✩✧✬✣✧ ✭ ✮✯ ✰ ✣✫ ✦ ✤ ✣✧ ✱ ✣✤✲✣✮ ✰ ✩✳✱ ✣ ✴✳ ✣✰ ✬✩✰✵ ✣✧✣✮✦✫ ✣

✫ ✦✫ ✬✩★ yang akan dibuat✵ dan membangun P✶ ✳✯✷✬✩✳ ✤✩✧✭ ✣✧ ★✩✧ ✭ ✭✷✧ ✣ ✰✣✧

✸ ✣✫✦✮✦ ✬✣✫✥ ✣✧ ✤ ✲✦ ✤✬✪✫ ✩✳✬✣✴✩✧✭✩✹ ✩✰ ✣✧✬✳✣✸✸✦✹✥✣✧✤ ✲✦ ✤✬✪✤✦✺✦✧✷✻✶✩✧✬✯✫ ✼

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

✽✣✥✦✧✦ ✥✩✳ ✦✫✦ ✰✩✫ ✦★ ✴✷✮ ✣✧✤✣✳✦✰ ✩✳✱ ✣✴✳ ✣✰ ✬✩✰yang telah kami laksanakan serta

saran yang mungkin diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat

(21)

✾ ✿✾❀ ❀

❁❀❂❃✿❄✿❂❅❄ ❆❁✿❇✿

❈❉❊ ❅rofilpatem Kerja Praktek

2.1.1 Visi dan Misi

2.1.2 Visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

2.1.3 Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan [4].

2.1.4 Sejarah PT. PLN (Persero) APJ Garut

PT. PLN APJ (Area Pelayanan Jaringan) Garut adalah bagian atau cabang pelaksanaan dari PT. PLN Unit Distribusi Jawa Barat dan Banten, oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan selalu mengacu kepada PT. PLN Unit Distribusi Jawa Barat Barat dan Banten, begitu juga sejarahnya.

(22)

Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche Electriciteit Maatschaappij(BEM).

Dalam perjalanannya, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember 1949.

Setelah kekuasaan penjajahan beralih ke tangan Pemerintah Jepang, di antara rentah waktu 1942 - 1945, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa. Setelah Indonesia merdeka, tahun 1957 menjadi awal penguasaan pengelolaan penyediaan tenaga listrik di seluruh tanah air yang ditangani langsung 27 Desember 1957 oleh pemerintah Indonesia, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

(23)

Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.

Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Pada akhirnya, dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten,di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini.

[image:23.595.290.383.621.719.2]

2.1.5 Logo Instansi

(24)

A. Bentuk Lambang

Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi [8], mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.

B. Element-element Dasar Lambang 1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lalnnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir dan Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.

3. Tiga Gelombang

(25)

menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti 16 halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insaninsan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

2.1.6 Badan Hukum Instansi

1. Anggaran PLN tahun 1998.

2. Peraturan pemerintah No. 23 tahun 1994 tentang pengalihan bentuk perusahaan umum (Perum) listrik Negara menjadi perusahaan perseroan (Persero).

3. Peraturan pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang perusahaan perseroan (Persero).

4. Peraturan pemerintah No. 50 tahun 1998 tentang pengalihan kedudukan, tugas.

5. Instruksi presiden No. 15 tahun 1998 tentang pengalihan pembinaan terhadap perusahaan perseroan (Persero) dan perseroan terbatas yang sebagian sahamnya dimiliki Negara Republik Indonesia kepada Mentri Negara Indonesia Pendayagunaan BUMN.

2.1.7 Struktur Organisasi PT. PLN

(26)

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda sesuai dengan keperluan dan tujuan dari kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut.

Struktur organisasi PT. PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Garut memiliki bentuk dan susunan yang jelas yang menggunakan pola organisai garis, staf dan fungtional dimana pimpinan memiliki tanggung jawab penuh terhadap keputusan yang dikeluarkan dan bawahan harus mematuhi dan menjalankannya sesuai prosedur yang berlaku.

[image:26.595.119.519.347.544.2]

STRUKTUR ORGANISASI PT. PLN ( PERSERO) APJ GARUT

Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. PLN (Persero) APJ Garut

2.1.8 Job Description

Deskripsi pembagian kerja yang penulis tuliskan hanya yang berhubungan langsung dengan penelitian kami ( yang diberi warna biru ).

1. Manajer Area

Manajer selaku pimpinan puncak bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan pelaksanaan kegiatan :

(27)

mencapai kinerja unit APJ.

b. Mengusulkan PRK Unit sebagai bahan penyusunan RKAP untuk menetapkan arah pencapaian target kinerja.

c. Membagi tugas bawahan & memberi petunjuk kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas untuk mencapai efektifitas kerja.

d. Bertanggung jawab atas pengelolaan: 1) Pelayanan pelanggan.

2) Pembacaan meter. 3) Pencetakan rekening. 4) Pembukuan pelanggan. 5) Penagihan.

6) Pengawasan kredit.

7) Pendistribusian tenaga listrik.

8) Operasi dan pemeliharaan tenaga listrik. 9) Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). 10) Aset perusahaan.

11) Keuangan.

12) SDM dan Administrasi. 13) Kehumasan.

e. Mengoptimalkan dan memotivasi sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi target dan citra perusahaan.

f. Menerapkan peraturan untuk pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan kewenangannya.

(28)

keamanan pegawai dalam bekerja.

h. Menyusun perkiraan kebutuhan energi listrik dan pendapatan penjualan tenaga listrik (bottom up load forecast) untuk merencanakan pengusahaan ketenagalistrikan di unit APJ yang dipimpinnya.

i. Menterjemahkan/menjabarkan target kinerja perusahaan dari kantor induk disertai strategi pencapaiannya ke Unit asuhannya untuk pencapaian target kinerja.

j. Mengkoordinir/mengendalikan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk mempertahankan keandalan pasokan energi listrik. k. Melakukan pembinaan dan mengevaluasi serta membuat ranking atas

pencapaian kinerja unit asuhannya secara berkala untuk memacu unit asuhan dalam rangka pencapaian target kinerja.

l. Bertanggung jawab atas rencana dan hasil pendapatan untuk mencapai target kinerja unit pelaksana.

m. Bertanggung jawab atas permasalahan hukum di lingkungan kerja APJ untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.

n. Bertanggung jawab atasupdatedata pelanggan (PDPJ) untuk ketertiban administrasi pelanggan.

o. Bertanggung jawab atas pengadaan barang dan jasa untuk mendukung operasional kegiatan perusahaan.

p. Bertanggung jawab atas pengelolaan material PDP dan material Pemeliharaan untuk menunjang pencapaian target kinerja.

q. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran dana imprest

untuk kelancaran operasional perusahaan.

(29)

menjaga kelangsungan operasional perusahaan.

s. Bertanggung jawab atas piutang lancar menjadi piutang ragu-ragu dan pengusulan penghapusannya ke Kantor Induk untuk pengendalian manajemen dalam pengambilan keputusan.

t. Bertanggung jawab atas penagihan kembali piutang ragu-ragu maupun piutang yang telah dihapuskan untuk meningkatkan pendapatan.

u. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga untuk menjaga agar pekerjaan dilaksanakan sesuai kontrak. v. Berkoordinasi dengan kantor induk atas penyelesaian klaim, tuntutan

ganti rugi/santunan atas terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan yang dialami masyarakat untuk citra perusahaan yang baik di masyarakat. w. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil Penertiban Pemakaian

Tenaga Listrik (P2TL) untuk menekanlosses.

x. Bertanggung jawab atas pembuatan, pelaksanaan dan pemantauan action plan dalam rangka pencapaian target kinerja untuk efektifitas pelaksanaan pekerjaan.

y. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pencapaian Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) untuk menentukan target tingkat pelayanan kepada pelanggan.

z. Melaksanakan hubungan yang baik dengan Serikat Pekerja (SP) Perusahaan untuk tercapainya sinergi yang positif antara manajemen dan Serikat Pekerja dalam mengelola perusahaan.

2. Asisten Manajer Perencanaan dan Evaluasi

(30)

fungsi terkait di APJ untuk memfasilitasi Unit Garis Depan dalam memaksimalkan kinerjanya.

b. Fungsi perencanaan :

1) Merencanakan pengembangan jaringan distribusi 1 tahun kedepan. 2) Memberikan justifikasi setiap aktivitas investasi yang direncanakan. 3) Merencanakan biaya pemeliharaan jaringan selama satu tahun. 4) Memantau realisasi pelaksanaan investasi dan pemeliharaan di APJ. 5) Dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan bidang

perencanaan distribusi.

3. Junior Analyst System Information / IT

Mengelola pemanfaatan dan pemeliharaan seluruh sistem informasi terpadu dan andal termasuk dalam bagian penjaringan komputer kepada setiap client sampai setiap rayon kantor PT. PLN Garut.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (kabel atau nirkabel), sehingga komputer- komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama [3]. Dalam hal ini komunikasi data yang bias dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video dan suara.

(31)

Resource Sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruhi oleh lokasiresourcedan pemakai.

b. Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainya. Dengan demikian, orang-orang yang jaraknya berjauhan akan lebih mudah untuk bekerja sama. Contohnya adalah pengerjaan sebuah dokumen bersama dari dua tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang dapat membuat kinerja tim menjadi efektif.

c. Integrasi data

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.

d. Pengembangan dan pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi peralatan melalui jaringan. Jaringan komputer juga dapat memudahkan pemakai dalam merawat hard disk dan peralatan lainnya. Contohnya untukmemberikan perlindungan terhadap serangan virus. Kemudahan tersebut disebabkan karena pengguna hanya perlu memusatkan perhatian pada hard disk yang ada pada server atau komputer pusat.

e. Keamanan data

(32)

password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

f. Sumber daya lebih efisien dan informasi yang terkini

Dengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer, maka pemakai dapat memperoleh hasil maksimal dan kualitas yang tinggi. Kemudahan pengaksesan juga berakibat pada tingginya kecepatan pembaharuan informasi yang ada.

2.2.1.1 Jenis-Jenis Jaringan

Beberapa jenis jaringan komputer adalah [6]: a. Jaringan Lokal Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer dengan jangkauan area yang terbatas dan hubungan fisik antar komputer saling berdekatan. Misalnya jaringan komputer disebuah kantor, labolatorium, kampus. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk pemakaian bersama sumber daya dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

(33)

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), adalah jaringan computer dengan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa.. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program pemakai.

d. JaringanNirkabel(Tanpa Kabel)

Jaringan Nirkabel adalah jaringan yang tidak menggunakan media kabel sebagai media penyampaian data. Jaringan nirkabel mengirimkan data melalui udara menggunakan base stations atau access points, yang mengirimkan frekuensi radio, yang terhubung ke Ethernet hub atau server. Dengan berada di area yang telah menyediakan layanan nirkabel, kita dapat terhubung ke internet menggunakan laptop, PDA, telepon genggam, atau perangkat nirkabel lain. Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan. Hal ini karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit.

2.2.1.2 Perangkat Jaringan

Dalam jaringan komputer, terdapat perangkat-perangkat (device) yang digunakan untuk membantu komunikasi. Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, antara lain :

(34)

Hubungan antar dua peralatan jaringan. 2. Multipoint

Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan. Beberapa perangkat yang biasanya digunakan, antara lain [7]:

a. Network Interface Card (NIC)

[image:34.595.227.468.356.476.2]

Network Interface Card sering juga disebut Network Adapter atau Ethernet Card. Merupakan sebuah hardware komputer yang didesain guna memungkinkan komputer untuk berkomunikasi menggunakan jaringan. NIC menyediakan sistem addressing low-level melalui penggunaan MACAddress.

Gambar 2.3 Ethernet Card/NIC

b. HUB

(35)
[image:35.595.229.457.73.168.2]

Gambar 2.4 Hub untuk Jaringan

c. Switch

Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding Hub.

Secara tipikal berikut kelebihan dari switch dari Hub : a) Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima b) Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya c) Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.

Switch yang bekerja secara simultan di lebih dari satu layer sehingga dikenal dengan multilayer switch. Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah hub atau switch yang dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub/ switch lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet.

(36)
[image:36.595.267.427.136.216.2]

hub yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secaracrossover.

Gambar 2.5 Switch denganuplink port

d. Repeater

Repeater bertugas menerima sinyal kemudian meneruskannya pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang besar. Dapat juga meneruskan ke sisi lain sebuah penghalang sehingga sinyal dapat disalurkan ke tempat yang jauh tanpa adanya degradasi.

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.

Gambar 2.6 Repeater

[image:36.595.278.408.600.697.2]
(37)

Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge tidak menyalin traffic dan mencamprunya ke semua port. Bridge akan mengetahui alamat MAC address yang dapat dijangkau melalui port-port tertentu.

[image:37.595.254.435.349.412.2]

Setelah bridge mengetahui port dan alamat yang dituju, bridge akan langsung mengirim traffic ke alamat tersebut hanya ke port yang dituju. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya.

Gambar 2.7 Bridge

f. Router

(38)
[image:38.595.267.420.156.260.2]

Beberapa modem DSL dan kabel modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa komputer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.

Gambar 2.8 Router

g. Kabel UTP

Jenis kabel yang paling banyak digunakan saat sekarang untuk kebutuhan jaringan. UTP singkatan dari unshieled twisted pair. Pertama kali kabel ini digunakan pada tahun 1881 oleh perusahaan telkom Bell. Pada awal tahun 1900 semua jaringan telepon di Amerika sudah menggunakan kabel ini. Kabel ini tidak memiliki shield/pelindung yang membuat fleksibilitasnya tinggi dan juga daya tahannya lebih kuat.

Kabel UTP sudah lazim digunakan, adapun beberapa keuntungannya : 1. Tipis, lebih tipis dari kabel coaxial.

2. Ukurannya kecil, sehingga tidak mudah memenuhi tempat pengkabelan. 3. Biaya murah, untuk per meternya harganya lebih murah

dibandingkan dengan kabel LAN lainnya.

(39)
[image:39.595.268.419.72.165.2]

Gambar 2.9 Jenis Kabel UTP

Dalam jaringan, kabel ini biasanya dirangkai menjadi jenis straight atau

[image:39.595.208.479.328.465.2]

crossover. Perbedaan susunan rangkaian kable dapat dilihat pada gambar 2.10. Ujung kabel UTP harus diisi dengan connector yang bernama RJ-45 seperti gambar 2.11.

Gambar 2.10 Perbedaan Rangkaianstraight&crossover

(40)

LAN Card/NIC yang biasanya digunakan untuk kabel jenis UTP dengan connector RJ-45.

h. Protokol Jaringan

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer). Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya. Aturan-aturan ini dikenal dengan istilah protocols yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.

[image:40.595.209.499.430.593.2]

Secara umum ptotokol dikenal ada dua jenis, yaitu : OSI dan TCP/IP. Masing- masing protokol memiliki perbedaan yang ditunjukan seperti gambar 2.12.

Gambar 2.12 Perbedaan Antara Protokol Jaringan OSI dengan

TCP/IP.

(41)

Layer dengan TCP/IP Layer yang disimpulkan menjadi 5 buah perbedaan :

1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer 2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan

session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama. 4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari

Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu Data Link dan Physical.

5. TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific , sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen .

2.2.1.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer adalah infrastruktur fisik jaringan komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN [7]. Topologi tersebut dapat dibedakan menjadi :

a. Topologi Bus

(42)
[image:42.595.241.455.69.210.2]

Gambar 2.13 Topologi Bus

Keuntungan menggunakan topologi Bus adalah hemat kabel, layout

kabel sederhana serta mudah dikembangkan. Sedangkan kerugiannya adalah deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, padatnya lalu lintas, bila salah satu client rusak maka jaringan tidak bisa berfungsi, serta diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal untuk pemasangan jarak jauh.

b. Topologi Ring

Topologi Ring adalah topologi jaringan yang berupa ingkaran tertutup yang berisi node-node. Semua komputer yang saling tersambung membentuk lingkaran (seperti Bus, tetapi ujung-ujungnya disambung). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop. Data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

(43)
[image:43.595.243.463.181.335.2]

Sedangkan kerugiannya adalah penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit, tidak kondusif untuk pengiriman suaradan gambar, dan kerusakan pada media pegirim dapat menghentikan kerja seluruh jaringan.

Gambar 2.14 Topologi Ring

c. Topologi Star

Topologi Star adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan concentrator (hub/switch) sebagai pengatur paket data. Topologi Star memiliki kontrol yang terpusat. Semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau

client yang dipilihnya.

(44)
[image:44.595.192.499.65.337.2]

Gambar 2.15 Topologi Star

Topologi Star merupakan topologi yang paling fleksibel. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain. Selain itu juga memiliki kemudahan dalam pengelolaan jaringan. Kerugian dari topologi ini diantaranya boros kabel, danhubatauswitchmenjadi elemen kritis.

d. Topologi Tree

Topologi Tree adalah kombinasi atau penggabungan dari topologi

Bus dan topologi Star. Dalam topologi ini tidak semua Node

(45)
[image:45.595.242.455.70.273.2]

Gambar 2.16 Topologi Tree

e. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi jaringan yang semua komputernya saling terkoneksi satu sama lain, yang penerapanya pada jaringan WAN (Wide Area Network).

Gambar 2.17 Topologi Mesh

2.2.1.4 IP Address

[image:45.595.233.463.430.600.2]
(46)

dalam pemahaman, biner 32 bit ini dinotasikan dalam bentuk bilangan desimal dengan anggota 0 sampai 9 di semua sistem operasi network baik Windows, Linux, Novell netwere maupun free BSD atau Open BSD. Format IP biasa di disimbolkan dengan huruf "x", dimana x bisa bernilai biner 1 atau 0. Contoh:

xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx (label huruf X)

11000000.10101000.00000000.00000001 (jika x bernilai 1 atau 0) 192.168.0.1 (konversi biner ke desimal).

Walaupun IP address dinotasikan dalam angka desimal diberbagai sistem operasi network (network operating system), untuk komunikasi protokol TCP/IP tetap menggunakan angka biner (karena komputer dalam berkomunikasi atau berinteraksi antar komponen menggunakan sinyal digital).

1. Kelas IP Address

Dalam pengelolaannya IP address di bagi menjadi 5 kelas, yang mana masing- masing kelas akan mempunyai fungsi bit yang berbeda-beda. Berikut merupakan pembagian ke 5 kelas dari IP address tersebut:

a. Kelas A

[image:46.595.212.476.683.725.2]

Kelas A mempunyai 8 bit yang dialokasikan untukNetwork ID(bit untuk nomor unit jaringan) dan 24 bit yang dialokasikan untuk alamat Host ID (bit untuk nomor unik kompuloi atau ethernet). Bit yang merupakan urutan nilai tertinggi (most signification bit) berada di paling kiri dengan nilai selalu 0. Adapun format penulisan berikut:

Tabel 2.1 Kelas A

0 Network ID Host ID

(47)

00000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner) 0.0.0.0 (nilai desimal)

Sedangkan untuk mendapatkan alamat maksimumnya semua bit di isikan dengan biner 1 (kecuali bit pertama paling kiri).

01111111.11111111.1111111.1111111 (nilai biner) 127.255.255.255 (nilai desimal)

Karena dalam kelas A bit yang dialokasikan untuk alamat host (komputer)

sebanyak 24 bit (224), sehingga alamat ini dipakai untuk jaringan besar (big network).

b. Kelas B

Kelas B mempunyai 16 bit untuk alokasi alamat Network ID dan 16 bit untuk alokasi alamat Host ID (nomor unik ethernet komputer). Bit yang mempunyai nilai tertinggi berada di paling kiri dengan nilai selalu10.

Tabel 2.2 Kelas B

1 0 Network ID Host ID

Pada kelas B, untuk mendapat alamat minimumnya dengan cara mengisikan biner 0 semua ke 30 bit dalam tabel di atas.

10000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)

128.0 .0.0 (nilai desimal)

dan untuk mendapatkan alamat maksimum ke 30 bit tersebut di isikan dengan biner 1 semua.

10111111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)

(48)

Karena dalam kelas B bit yang di alokasikan untuk Host ID sebanyak

16 bit (216), sehingga alamat ini biasa dipakai untuk jaringan sedang (medium network).

c. Kelas C

Dalam kelas C bit yang di alokasikan untuk Network ID sebanyak 24 bit dan bit yang dialokasikan untuk Host ID sebanyak 8 bit. Bit paling kiri merupakan bit yang nilainya paling tinggi dan selalu bernilai 110.

Tabel 2.3 Kelas C

1 1 0 Network ID Host ID

Pada kelas C untuk mendapatkan alamat minimum dengan cara mengisikan ke 29 bit pada tabel di atas dengan biner 0 semua.

11000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)

192.0.0.0 (nilai desimal)

dan untuk mendapatkan alamat maksimum dari kelas C ini, ke 29 bit tersebut di isikan dengan biner 1 semua.

11011111.11011111.11011111.11011111 (nilai biner)

223.255.255.255 (nilai desimal)

Karena dalam kelas C bit yang di alokasikan untuk alamat Host ID

sebanyak 8 bit (28), maka alamat ini biasa di pakai untuk jaringan kecil (small network).

(49)

Dalam jaringan kelas D semua bit digunakan untuk keperluan multicasting. Bit yang bernilai paling tinggi berada pada bit yang paling kiri dan selalu bernilai 1110.

Tabel 2.4 Kelas D

1 1 1 0 Kelompok Multicast

Untuk mendapat nilai alamat minimumnya dengan cara memasukkan biner 0 semua ke 28 bit tersebut.

11100000.00000000. 00000000. 00000000 (nilai biner)

224.0.0.0 (nilai desimal)

Sedangkan untuk mendapat alamat maksimumnya, dengan cara memasukkan biner 1 semua ke 28 bit pada kelas D.

11101111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)

239.255.255.255 (nilai desimal) e. Kelas E

Dalam kelas E bit yang nilainya paling tinggi berada pada bit paling kiri dan selalu bernilai 11110.

Tabel 2.5 Kelas E

1 1 1 1 0 Di cadangkan

Nilai minimum untuk kelas E adalah

(50)

Sedangkan untuk nilai maksimumnya adalah

11110111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner) 247.255.255.255 (nilai desimal)

[image:50.595.159.532.211.429.2]

Alamat ini digunakan untuk keperluan IP address di masa yang akan datang.

Tabel 2.6 Kelas-kelas IP Address

Kelas Rentang IP Address Format Penulisan

A 1 126 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255

B 128 191 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255

C 192 223 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255

D 224 239 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255

E 240 255 240.0.0.0 s/d 254.255.255.255

2. IP Private

Dalam penggunaan IP address untuk mempermudah pengelolaan dalam jaringan baik jaringan WAN atau LAN, maka IP Address dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu IP address yang ter-regritasi di internet dan IP address yang tidak di regestrasi dalam internet (IP Private). Kelompok IP address Private adalah alamat yang dipakai oleh LAN (Local Area Network) dan tidak dapat di akses oleh internet range IP private seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.7 IP Private.

Kelas Kelompok Private Address A 10.0.0.1-10.255.255.254

B 172.16.0.1-172.31.255.254

(51)

3. Subnet Mask

Nilai subnet mask berfungsi untuk memanajemen jumlah host. Dengan subnet mask router dapat menentukan bagian mana yang menunjukkan alamat jaringan (Network ID) dan bagian mana yang menunjukkan alamat host (Host ID). Format subnet mask terdiri dari 32 bit yang setiap 8 bitnya di pisahkan dengan tanda titik (dot). Pada subnet mask default, bit yang menunjukkan alamat jaringan di isi dengan biner 1 semua sedang bit yang menunjukkan alamat host di isi dengan biner 0 semua. Berikut merupakan tabel dari subnet mask default.

Tabel 2.8 Subnet Mask.

Contoh:

Kelas A

IP address : 10.0.0.1 Subnet mask : 255.0.0.0 Network ID : 10.0.0.0

Broadcast ID : 10.255.255.255

Kelas B

IP address : 172.16.0.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Network ID : 172.16.0.0 Broadcast ID : 172.16.255.255

Kelas SubnetMaskdalambiner SubnetMask

A 11111111.00000000.00000000.000000 255.0.0.0

B 11111111.11111111.00000000.000000 255.255.0.0

(52)

Kelas C

IPaddress : 192.168.1.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Network ID :192.168.1.0 Broadcast ID : 192.168.1.255

4. Subnetting

Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki. Contoh kasus diperiukannya subnetting: Sebuah perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254

(28-2) alamat IP address yang dapat kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254 tersebut.

Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor, maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi beberapa network yang lebih kecil yang disebutsubnet.

Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2 Keterangan : n adalah jumlah bit yang diselubungi Rumus untuk menghitung jumlah host

per subnet = 2N - 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID.

2.2.2 Centos

(53)

menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. Centos singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) yang merupakan proyek independen yang bertujuan untuk menyediakan distribusi GNU / Linux yang stabil untuk institusi dan perseorangan yang tidak sangat memerlukan support untuk menjalankan system yang mereka miliki.

CentOS memiliki beberapa keunggulan antara lain adalah :

 mudah dipelihara

 distribusi yang mandiri, maksudnya adalah distribusi ini bisa

dikembangkan tanpa bantuan yang lainnya dalam proses pembangunannya

 sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang, terutama untuk

lingkungan produksi bukan eksperimental dan lainnya

 mudah digunakan bagi pemelihara paket software dan para pengguna  support jangka panjang dari para developernya

 pengembangan yang aktif  infrastruktur berbasis komunitas  management yang terbuka  model bisnis yang terbuka

 dukungan komersial, diberikan oleh vendor-vendor partner.

Distribusi CentOS berasal dari kode sumber yang sama dengan distribusi RedHat Enterprise yang sudah sangat mendominasi pasar pengguna sistem operasi GNU/Linux.

(54)

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari [9]. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP.

(55)

Pengertian Tentang Squid Server tentu merupakan sumber populer Proxy GPLd terbuka dan web cache. Ini memiliki berbagai kegunaan, dari mempercepat server web dengan caching permintaan yang berulang, untukcaching, query nama web server, dan pencarian jaringan lainnya untuk sekelompok orang berbagi sumber daya jaringan [10]. Hal ini terutama dirancang untuk berjalan pada Linux / Unix seperti sistem.

Squid adalah performa tinggi caching proxy server untuk klien Web, mendukung FTP, gopher, dan objek data HTTP. Tidak seperti software cache tradisional, squid menangani semua permintaan dalam satu, non-blocking, saya proses / O-driven. Squid menyimpan meta data dan objek terutama panas cache dalam RAM, cache DNS lookups, mendukung non-blocking DNS lookups, dan menerapkan caching negatif daripermintaan gagal.

2.2.5 MRTG

Multi Router Traffic Graph adalah suatu program yang digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi SNMP dari beberapa router, diolah datanya menjadi log-log dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Gambar grafik tersebut disajikan di dalam halaman web dan dapat diakses dari browser apapun. Dikarenakan MRTG berbasis SNMP, pada dasarnya anda dapat menampilkan grafik untuk segala perangkat dan service yang di-support oleh SNMP [11]. Tetapi apabila SNMP anda tidak berfungsi maka grafik juga tidak bisa ditampilkan oleh MRTG.

(56)

untuk memberikan peringatan. MRTG juga bergantung terhadap web server, karena grafik ditampilkan dalam suatu website. Anda bisa gunakan webserver apa saja yang anda kehendaki.

2.2.6 Bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band) [12]. Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.

Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam

(57)

❍ ■❍❏ ❏ ❏

❑▲▼❍■◆ ■❖ ■P

◗❘❙ ❚❯ ❱❲❳ ❨❩ ❲❬❭ ❲❪❫❲❴❵❛❜❝ ❲❑❜❲❱❞❛❱

◗❘❙ ❘❙ ❚❯ ❱❲❳ ❨❵ ❛❜❝❲❑❜❲ ❱❞❛❱

❡ ❢r❣❤✐ ❥❣❦ ❣m❢rup ❧❤ ❧n♠o❤ ❧s❣p❢♠ ❧❤s❧n❧❧n♥❢r♦❧♣r❧❤t❢❤q

♣ ❢rus❧r❧ ❧n q♣st ♣✉✈✇♣ ❢rs❢ro①②r❢ ❧③❧rut

♣os❣s❣ q④ ✐❦❣or ②❦ ❧❣ls ⑤❣st❢m⑥n⑦orm❧⑧ ❣

②l❧m❧t q④lt ⑨tto⑥s❤ ❧❦⑩❧⑩❣r n❧tt❧ ✈ ❶t ❷ ❋❸② ❹s❢l❺t❸● ❻● ● ❋ ❷ ❷❋❼

◗❘❙ ❘ ❽ ❭❲❪ ❫❲❴ ❵ ❛❜❝❲❑❜❲ ❱❞❛❱

❡ ❢r❣kut ❣❦ ❣ m❢rup ❧k❧n j❧⑩w❧ l p❢l❧ks❧n❧❧n ♥❢rj❧ ♣r❧kt❢k y❧n❾ t❢l❧r

⑩❣l❧ks❧n❧k❧nq

s❧n❾❾ ❧l q ❸❿④ul❣ ●❸❷● ❸❼②❾✐stus ● ❸ ❷●

➀❧r❣ q ⑤❢n❣n ④um❧t

➁ ❧ktu q ❸❼ t➂❸ ❷4t➂❸➁⑥❡

➃❲➄❛❴ ◗❘❙❭ ❲❪ ❫❲❴ ❱❛➅❨❲ ❞❲ ❬❱❛❜❝❲➆❜❛❲ ❱❞❛❱

✈o ♥ ❢❾ ❣❧t❧n

➁❧ktu ➇❣❾ ❾✐n

k

➇❣n❾ ❾✐

k

➇❣n❾❾ ✐

k

➇❣n❾ ❾✐

k 4 ❷ ♣ ❢r❤❢ n❧l❧n l❣n❾kun ❾❧n k❢r ♦ ❧

● ♣ ❢❾n umpul❧n ⑩❧t❧➈⑩❧t❧

t nt n r n

l n kup p k r n

➂ ♣ ❢❦❾umpul❧n ⑩❧t❧➈⑩❧t❧♦ ❧r❣ n❾ ❧n

komput❢r ⑩❣♣ln ②♣④②r❢❧ ③❧rut 4 ♣ ❢❦❾umpul❧n ❧rt❣k❢l ⑩❧n

r

❢⑦❢r ❢n⑧ ❣

p nu n n ➉

➇❢m➊❧❾nun♣➋➌❢utor ➋❢nt⑨s ⑩❣

(58)

➏➐➑ ➒➓ ➔➓→➓ ➣ ↔↕➙➛➜➝➓ ➞➜➓ ➟ ➔➛➟

➏➐➑ ➐➠ ➡➢➓↕↔➣↔➣➤➓ ➜ ↔➢➥➓➢ ➡➦➓ ↕

➧➨➩ ➫➭ ➫r r➯ ➫n w➫w➫n➲➫r➫ ➯➨➳ ➫➩➫ ➳ ➵➸ ➫➯ ➺➻ ➼➺ ➽➾➚ ➭➵➨stm➪➫➵ ➶➹ ➫r n➫y➹n

➭➘➩ ➫➸ ➫➩➫ ➩➵➫➶➹ ➫➶➵t ol➨➸ ➴ rout➨r m➵➵roktk y➫n➹ m➫➭➵➹n ➷m➫➭➵➹n ➨tl➫➸

➩➵ ➯➬ ➶➮➵➹ur➫➭➵ ➫➹➫r ➩ ➫➳➫t m➨l➫➯➘➯ ➫n m➫➶➫j➨m➨n➱ ➫➶➩ ✃➵➩ ❐➸ ➱ ➨➩ ➫➭ ➫r rk➫n❒➺

➲l➵➨nt➼

❒➺ y➫➹n➩ ➵➹➘➶➫➫k on➨➸l ➨routr t➨r➭➨➱➘❐ untuk➨➸ ➨t r➶➨t ❮ ➫➩ ➫l➫➸ ❰ÏÐÑÒ Ó Ó

ÔÕ ➩ ➨➹ ➫n n➭➘➱➶➨t ➫➭ ➯➵ ➶➹m m➫➭➵n➹ ➷m➫➭➵ ➶➹ ❒➺ ➚ Ö ➱➵➼t❒➺ y➫➹n➩ ➵➹un➫➯ ➫n➫➩ ➫➫➸l

➭➨➱➫➹ ➫➵➱➨➵rkut×

❒➺Ør➨ ➫Ù➫rut ×Ú❮➼Û➼Ú➍➍ ➼Ú➩➨ ➶➹ ➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

❒➺Ý➫onyÙ➫rut Þ➫to ×Ú❮➼Û➼Ú➍Ü➼Ú➩ ➨ ➶➹➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹ Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

❒➺Ý➫onyß➵ ➯➫➪➫➹n ×Ú❮➼Û➼Ú➍➴➼Ú➩ ➨ ➶➹➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹ Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

❒➺Ý➫onyß➵➱ ➫tu ×Ú❮➼Û➼Ú➍à➼Ú➩ ➨ ➶➹➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

❒➺Ý➫ony➽➨➨ls ×Ú❮➼Û➼Ú➍Ö ➼Ú➩ ➨ ➶➹➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

❒➺Ý➫ony➺ ➫➨m➹unp➨uk ×Ú❮➼Û➼Ú➍á➼Ú➩ ➨ ➶➹➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

Ý➨outr ➷➨utror t➨r➭➨➱➘❐ m➨ ➶ ➫➹ ➫➶➵n ➭➨➵ ➫t p ➲➵➨l t n ➩ ➨n➹ ➫n n➨twork

m

➨ ➶➹ ➹un➫➯ ➫n ❰ÏÐÑÒ Ó ÓÔ➚➩ ➨n➹ ➫n➭➘➱➶➨t m➫➭ ➯➵➹nm➫➭➵ ➶➹ ➷m➫➭➵➹n➶➨➯ ➚twor Ö➱ ➵➼t

❒➺➲l➵➨nt y➫➹n ➩➵➹un➫➯➫n➫➩ ➫l➫➸➭➨➱ ➫➹ ➫➵➱ ➨➵rkut×

ß â➵➨nt Ù➫t ruÞot➫×Ú❮➼Û➼Ú➍Ü➼ã ã Ú❮➼Û➼Ú➍Ü➼xx ➩ ➨➹➫n n➭➘➱➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

ßl➵➨nt ß➵ ➯ ➫➪➫➶➹×Ú❮➼Û➼Ú➍➴➼ãã Ú❮➼Û➼Ú➍➴➼xx ➩➨ ➶➹ ➫n➭➘➱ ➶➨t m➫➭ ➯➵ ➶➹ÛÜÜ➼❮➼❮➼❮

ßl➵➨nt ß➵➱➫tu×Ú❮➼Û➼Ú➍à➼xx Ú❮➼Û➼Ú➍à➼xx ➩ ➨ ➶➹ ➫n➭➘➱➶➨t m➫➭➯➵ ➶➹Û Ü Ü➼❮➼❮➼❮

(59)

å æçènt éêmèë ìíî èë ï ðñ òó ô óñäõ óöö ñòó ôóñäõó öö ÷ èìíênøë ù ì èt mê øï çìí

ôú úóòó òó ò

ûèí ên nïèêmî ëêm n routèr mçïüotçï mèê ìêýèm mèn þÿ ✁ ✂✄✁ ☎✆ ï èê÷ êên

☎✝ÿ ✞✄✟ ÷ êrç ýêrçìíênêyín ê÷ ê tç÷êk ✠puukù ê çk ✡ çìç ÷çê ìt ÷ ê ç ÷èìíênï è✠èîêêtn

tr

ê ìø☛èr ÷ êtê ✡ ù ê çk÷ êêlm jêçìíêr n l☞ï êl mênpuuçntèrì èt ✠puuk tç÷ êk stêù çló

✌èrçkut çìçê÷êê✍l írê☛çkù ê ì÷✎ç÷✏✍÷ èníên mèêï ê çm routèr mçkrotçï ó

✑✒ ✓ ✔✒ ✕✖ ✗✘✑✕✒ ✙✚✛✜✒ ✢✣✤✚ ✣✥ ✦✑ ✒✕ ✧✥★✩✥ ✒

✖ ✗✪ ✗✘✗✘ ✫✩ ✬✩ ✭✩ ✮✚ WAN PT.PLN

(60)

✻✼ ✽ ✾✼ ✿❀ ❁❂❃✼ ✽ ❄❅❆✼ ❇❃ ❈ ❄❈❆❈ ❉ ❅WAN Area Garut

❊❋r●❍■■tr❋n❏❋n t❑▲ ❑▼o❏●◆❋r●❖ ❏❋n P◗ ❘❙❚ ❯❙ ❱❲❳■ ❋r ❨ ❋rut❩ P ❬❭ ❪◗ ❫ ❪❴

❘❪❵❛ ❜❫❝ ❞❡❳❲❢ ❋❣❋▼ ❋❤ ●❖✐r❋str❥❍❦ur ◆❋r●❖ ❏❋n❋r■ ❋ ▼❥❋s y❋n❏ ❧❋●k m❋k❋ ❋❍ ❋n

❣●❤❋r❋▲ ❍ ❋n m■ ❖●n❏k❋tn❋y ▲ ■r✐❋rmo ❣❋n❍ ●❖■rj❋ ▲■❥♠ ❋❤❋❋❖ ❩r ❍ ❋r■ ❖❋ j❋r●❖❏❋n

k o m p u t

■r m■r❥▲ ❋❋kn tu❋❖ ❏l pun❏ ❏un❏ u mnktu■n❋ymp❋●❍❋n❣❋n m■ ❖■r●m❋

♠■lur❥❤●❖✐❋♠ ●orm y❋n❏❧■r❧❋♠ ●♠ ❍❋n k■omput❯r

♥■m❥❋ ❍■ ❏●❋t❋n❋●✐●tk t❋s ▲■❋nym▲❋●❋n●❖✐o❋rms● m❋unpu❣❋t❋ t■rl●❤❋t

❣❋r●❋lur ♦❬♣ ❝❋yn❏♠ ❋l●❖❏■t❤❥❧ ❥❖ ❏r ❣❋r●▲❥♠ ❋t ❍❋ntor ❣●str●❧ ❥♠ ● s ❋▲❋●m ❍■ q♦❬ ❪♣ ❵

❣❋r●♠ ■t●❋p✺ k❋r rton❋yon y❋n❏ t■■❧❋rs r ❣● ❳■r❋❨❋rut❯ ♥■t●❋p r❋yon t■❤❥❧ ❥❖ ❏r

m

■l❋l❥● r ❴❵❪❛❴s❣❋r● t❬♣ ❝❳❙✉❚♠■❤●❖❏ ❏❋❣❋p❋t ❣●❋❍♠ ■s ol■❤❨❋■t ❳■ ❋❯r

3.2.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

✈ntuk m■m❧❥❋t ♠ ■❧❥❋❤ ■routr m■ ❖ ❏❏un❋❍❋n l●nunu✇■ntos ❣●❧ ❥❦❥❤❍ ❋n

❧■❧■r❋p❋ p■♠ ●❋▲ ❋r n♠ ■❧■m mlu■l❋❍❥❍ ❋n p■ross ●nst❋ll❋♠ ● ❣❋n m■n❏ ❍❑ ❖✐● ❏ur❋♠ ●

ro u t

(61)

⑥⑦r⑧⑨ ⑩⑦n❶❷❸⑦ ❶ ❹ ❺❻⑦rn⑩❼ ⑦t ❶❽⑨⑦❼ ⑦yn⑩❾⑧❿ ❽➀ ❽➁❼⑦n untuk m❻❿ ❽⑦m t ➂ ❻❿❽⑦ ➁ rout❻r

⑦❾⑦⑦ ➁l ➂ ❻❿⑦⑩⑦⑧❿❻⑧r➃kut

➄➅ ➆➇➈➉➊ ➋➌➇➆➍➎➍➏➅ ➐➑➇➒➅ ➐➓ ➔➅➎→ ➍➐➅ ➔

➣↔

➑➇➒➅➐➓➔➅ ➎

→➍➐➅➔

➌➇➎➇➒➅ ➐➓➅ ➐

↕ ➙⑧❻stm➛➜❻⑦ ➂⑧r ➝❻➛nt s ➞

➟ ➠➜❶⑧❼⑦ ➂⑧ ➡➙➢ ❽⑧❾ ➤➟ ❹⑤

➡➥➦ ➧➨

➡➩ttp➫➠➜⑦❸ ➁❻

➭❻t❻⑦rn⑩⑦⑨➃

↕❹ ➙⑧st❻m❷➜❻⑦ ➂⑧r l⑧nunu➝❻nt ➛s ➯❻r➂⑧➞➂ ❻❿⑦ ⑩⑦⑧➂⑧st❻m❷➜❻⑦ ➂⑧r rout❻r

2. ➙➢ ❽⑧❾ ➤➟ ❹⑤ ➂ ❻❿⑦ ⑩⑦⑧ ⑦⑧❼ ⑦ ➂⑧pl t⑦❿ ⑦ ➁⑦m n ⑦yn⑩❿❻rtu⑩⑦s untuk m❻⑨ ⑩⑦tur

bandwidth.

➲❹ ➥➦ ➧➨ ➂ ❻❿⑦ ⑩⑦⑧ ⑦⑧❼⑦ ➂⑧pl t⑦m❿⑦ ➁⑦n y⑦n⑩ ❿❻rtu⑩⑦s untuk m❻⑨ ⑩❻t⑦ ➁ ❽⑧

⑩⑦➳⑧r k taffic bandwidth

4❹ Http➫➠➜⑦❸ ➁ ❻ s❻❿⑦⑩⑦⑧ ⑦⑧❼ ⑦ ➂⑧pl t⑦❿⑦ ➁⑦m yn⑦n⑩❿❻r➳un⑩➂⑧ untuk w❻❿

❿ ➵ow➂ ❻❹r

➉➊ ➋➊➸➊➉ ➌➇➆➍➎ ➍➏➅➐➑➇➒➅ ➐➓ ➔➅➎➌➇➒➅➺

❺❻⑦rn⑩❼⑦t ❼ ❻⑦rs y⑦n⑩ ❾ ⑧❿ ❽➀ ❽➁❼⑦ unntuk m❻❿⑦⑨⑩m un➂ ❻❿ ❽⑦ ➁ rout❻r

m

❻⑨ ⑩un⑦❼⑦n➻⑧nux ➝❻nt➛s ⑧⑨⑧ m❻⑦⑧nmupy ➂➜❻➂⑧➳⑧❼ ⑦ ➂⑧ t❻rt❻nt❽➼ ❾⑦n➂➜❻➂⑧➳⑧❼⑦ ➂⑧

⑧⑨⑧ ➁⑦rus ❾⑧➜❻⑨ ❽ ➁⑧ ⑦⑩⑦r rout❻r y⑦n⑩ ❾⑧❿ ⑦n⑩un untuk m❻⑦⑥⑦m m❻n bandwidth

(62)

➚ ➪➶➹➘➴ ➷➴➬➹➶➮➱➮✃ ➪❐❒➹❮ ➪❐❰Ï ➪➱➬➹❮ ➪Ð

ÑÒ

❒➹❮ ➪❐❰Ï ➪➱

➬➹❮ ➪Ð

ÓÔ➹Ð ÕÖÕÏ ➪ÐÕ

× ØrÙÚÛssor ØÛntÜum➽Ý ØÞ

×ßàáâãz

ä Håææ Ür sk 4áâç

Gambar

Gambar 2.1 Logo instansi PT.PLN (PERSERO)
Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. PLN (Persero) APJ Garut
Gambar 2.3 Ethernet Card/NIC
Gambar 2.4 Hub untuk Jaringan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer pribadi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling

Jaringan Komputer adalah merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network,

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan satu sama lain dengan memanfaatkan media komunikasi dan suatu protokol komunikasi, sehingga