• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MODEL MODEL KOMUNIKASI docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS MODEL MODEL KOMUNIKASI docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MODEL-MODEL KOMUNIKASI

Model Aristoteles

Model komunikasi ini termasuk ke dalam tingkatan komunikasi teknis. Hal ini

dikarenakan model aristoteles hanya mengutamakan penerimaan pesan yang

disampaikan.

Model Lasswell

Penggambaran model komunikasi ini pada dasarnya merupakan suatu bentuk

komunikasi satu arah namun menimbulkan efek kepada khalayak pembaca (Who says

what to whom in what channel with what effect).

Model Shannon dan Weaver

Model Shannon lebih mengarah kepada tingkatan pembelajaran tentang makna

karena terdapat feedback yaitu berupa koreksi atas kerja source yang menyiratkan

bahwa model ini tidak hanya mementingkan penyampain pesan namun juga

pengertianmakna pesan oleh sasaran.

Model Schramm

Pada field of experience tersebut. Jika source dan destination memiliki irisan

field of experience yang cukup besar pada penggambarannya, walaupun message tidak

tersampaikan secara utuh/teknis namun message masih dapat dimengerti dan dapat

memberikan efek kepada sasaran (destination)

Model Newcomb

Dalam model ini, komunikasi merupakan cara yang biasa dan efektif di mana

orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap lingkungan. Ini adalah suatu model

tindakan komunikatif dua orang yang di-sengaja (intensional).

Model Westley dan Maclean

Model Westley-Maclean ini berada pada tingkatan efek. Hal ini terlihat dari

adanya feedback dari masing-masing pihak yang berkomunikasi dalam penggambaran

model ini.

Model Gerbner

Model ini mengasumsikan bentuk komunikasi secara verbal, dimana seseorang

atau sumber mempersepsi suatu kejadian dan terdapat reaksi melalui saluran.

Model Berlo

Model yang dikemukakan oleh David Berlo pada tahun1960 ini bersifat sirkular

(2)

penggambarannya jelas terlihat bahwa terdapat efek yang ditujukan oleh receiver

sehingga model Berlo termasuk pada model komunikasi tingkat efek.

Model DeFleur

Model ini mempunyai atribut yaitu stimulus, message, chanel, dan receiver

yang bila mana terpenuhi ke empat elemen ini maka akan tercipta komunikasi yang

disebutkan oleh DeFleur.

Model Tubbs

Model ini yaitu komunikasi sebagai transaksi, yang mengasumsikan kedua

peserta komunikasi sebagai pengirim dan sekaligus juga penerima pesan.

Model Gudykunst dan Kim

Model ini merupakan model komunikasi antar budaya, yakni komunikasi antara

orang-orang yang berasal dari budaya berlainan, atau komunikasi dengan orang asing

(stranger). Model komunikasi ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi tatap muka,

khususnya antara dua orang.

Model Interaksional

Menurut model interaksional, orang-orang sebagai peserta komunikasi bersifat

aktif, reflektif dan kreatif, menafsirkan, rnenampilkan perilaku yang rumit dan sulit

Referensi

Dokumen terkait

Analisis ini digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (independent) yaitu pola komunikasi orang tua interaksional dengan variabel

Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara pola komunikasi orang tua interaksional terhadap perkembangan sosial anak di TK Alam Surya Mentari Surakarta

Dari Tabel 4.22 di atas, berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis secara tertulis, menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis subjek reflektif S35

Bentuk pertama adalah perilaku yang bersifat spontan. Dalam komunikasi antarpribadi perilaku ini dilakukan secara tiba-tiba, serta merta untuk menjawab suatu rangsangan

(3) Hasil analisis pengaruh pesan komunikasi politik Gus Dur terhadap perilaku kalangan Nahdliyin Samarinda menghasilkan variabel pesan komunikasi yang

dari peran komunikasi keluarga terhadap perilaku remaja broken home ini adalah, orangtua akan lebih sulit dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan anak yang

Seperti telah di terangkan istilah diadik dan triadic dalam ilmu komunikasi adalah komunikasi antarpribadi, bukan komunikasi kelompok, sedangkan dalam social diad (dyad) dan

Menurut Sutama (2014: 134) PTK adalah penelitian bersifat reflektif yang berangkat dari permasalahan riil yang dihadapai oleh praktisi pendidikan dalam tugas pokok