• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Model Metode dan Alat dalam Manaj (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Model Metode dan Alat dalam Manaj (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep, Model, Metode dan Alat dalam

Manajemen

Kualitas

Seiring dengan waktu, saya memandang bahwa sebuah ilmu manajemen dapat dibagi secara sederhana menjadi 4 bagian: konsep, model, metode dan alat. (silahkan baca artikel ini).

Saya menggunakan pendekatan ini dalam menterjemahkan manajemen kualitas.

Konsep

Singkatnya, konsep manajemen kualitas memiliki 3 pilar utama:

1. Fokus kepada pelanggan (Customer Focus)

2. Peningkatan berkesinambungan dengan berbasis fakta (Continuous Improvement Based on Facts) – yang diambil konsep Kaizen dan siklus PDCA (Plan Do Check Action)

3. Partisipasi Menyeluruh dari semua tingkatan SDM (Total Participation)

Model

Model adalah mirip dengan Idola/Model-Acuan (Role Model). Secara pribadi kita mungkin mengidolakan orang-orang besar atau sukses, dan kita tentunya ingin banyak belajar dari mereka. Secara tidak sadar, kita membandingkan diri dengan mereka dan membuat analisa kesenjangan (gap analysis) antara diri kita dengan diri mereka. Kenapa kok mereka bisa sukses? Ciri-cirinya apa? Apakah saya memiliki ciri tersebut? Jika tidak bagaimana caranya saya memiliki ciri-ciri itu?

Dalam tatanan manajemen organisasi, kita juga mengenal organisasi-organisasi kelas dunia yang terkenal akan kesuksesannya dan dicoba dibedah dengan berbagai macam buku: Apple,

Starbucks, GE, dsb. Konsep Benchmarking (Patok Duga) juga menggunakan pendekatan model, sehingga organisasi dapat memperbaiki dirinya dengan merefleksikan dirinya dengan organisasi lain. Salah satu kekuatan konsep ini adalah dari sebuah logika sederhana: kalau ada orang lain bisa kenapa kita tidak bisa. Konsep ideal terkadang nun jauh diatas awan, sehingga kita terkadang berpikir: apakah mungkin kita bisa mencapainya?

Model membantu kita untuk melihat apa yang sebaiknya kita perbaiki. Salah satu sumber model adalah standard-standard dunia seperti ISO 9000 atau MBNQA. Standard-standard dunia ini menggunakan sebuah model organisasi yang ideal untuk menjelaskan konsepnya. Untuk

MBNQA misalnya mengatakan bahwa sebuah organiasi yang berorientasi dengan kualitas harus memiliki 7 ciri-ciri : Leadership; Strategic Planning; Customer and Market Focus;

(2)

dan Results. Dengan mendapatkan pengakuan ini (terlepas pro dan kontra konsep “ideal” yang diajukan), kita merasa telah mirip atau sama dengan model kita.

Metode

Metode utama dalam kualitas sebenarnya tidak berubah sejak dikenalkan di Jepang tahun 1945 yaitu adalah siklus PDCA (Plan Do Check Action). Dalam mengoperasionalkan konsep ini, kita mengenal 2 jalur utama yaitu 7 Langkah Peningkatan Kualitas Berkesinambungan atau disingkat 7 Langkah saja dan Six Sigma (saya suka membedakannya dengan jalur jepang dan jalur

amerika).

Kedua konsep ini memiliki ciri yang sama dengan kekuatan dan kelemahannya, ciri yang sama adalah penekanan kepada Plan dalam keduanya.

Siklus PDCA 7 Langkah Six Sigma

Plan Topic Selection Define

Understanding the Problem Measure Plan Development Analyse

Do Root Cause Analysis Improve

Implement Improvement

Check Confirm with Target Control

Action Standardized Results

Alat

Alat atau Tools adalah salah satu kekuatan dalam manajemen kualitas. Alat membantu kita bekerja lebih efisien dan efektif, tergantung dari apa yang bisa dibantu dengan alat tersebut. Kita membutuhkan informasi yang lebih terstruktur dan mudah dipahami dari sebuah koleksi data, ada alat yang membantu mengolah data misalnya beberapa alat dalam 7 Tools of Quality.

Tipsnya adalah formulasikanlah kebutuhan anda dalam sebuah pertanyaan dan kira-kira jawaban apa yang anda harapkan. Jawaban ini tentunya dapat dihasilkan oleh alat tertentu. Alat terkadang memiliki metodologi mini yang harus anda kuasai

Jadi milikilah koleksi alat yang membantu anda, kuasai bagaimana menggunakannya, pahamilah manfaat, kekuatan dan kelemahannya. Ada pepatah yang mengatakan: “if you only have a

Referensi

Dokumen terkait

May tatlong salaysaying patulang nakapaloob sa Odisea: ang kay Odiseo, ang kay Telemaco (anak na lalaki ni Odiseo), at ang kay Penelope (ang asawa ni Odiseo): Ang unang

BANYUMANIK KOTA SEMARANG Dalam fungsi – fungsi manajemen puskesmas yang dilakukan belum dapat dijalankan dengan baik karena Struktur Organisasi Kelembagaan pada

Artikel ini memberikan informasi ilmiah mengenai deskripsi, habitat, dan distribusi Rhacophorus edentulus yang dijumpai di kawasan Danau Kalimpa’a Taman Nasional

Pekerjaan pengendalian banjir sungai melibatkan dua analisis penting yaitu analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Dalam analisis hidrologi, perhitungan

Hasil analisis diagram sebab akibat pada gambar 3, cacat kampuh las pada bagian luar pipa disebabkan oleh lima faktor yang berpengaruh meliputi (1) Manusia

lan%ut asien seharusn/a le,ih aal memeri!s!an !esehatan #iri #an men%aa !esehatan lin!unan !arena !esehatan itu sanatlah

Hal demikian sama seperti yang diamalkan oleh masyarakat Melayu dalam penggunaan bawang merah iaitu bahan ini boleh dijadikan ubat untuk mengatasi masalah bau