oleh:
Ahmad Yusuf
(134060018130)
Program Diploma IV Akuntansi Khusus
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
2014/2015
ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA),
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), DAN
PENDUDUK BEKERJA TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH TAHUN
2010-2014
Latar belakang
Tujuan dari pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi
fiskal adalah untuk
kemandirian daerah otonom
(KPPOD,2009,64).
Suparmoko :
Peningkatan PAD dan pengurangan subsidi
Tangkilisan (2005,82) ciri utama
yang menunjukkan daerah otonom mampu berotonomi terletak pada
kemampuan keuangan daerahnya
Hikmah dalam Reksohadiprodjo
(2013,155) dan Stegarescu (2006,6)
derajat desentralisasi fiskaldapat diukur dari
Skala interval Derajat Desentralisasi Fiskal
Sumber. Depdagri (1991,20) dan Tangkilisan (2005,83)
%
Kemampuan Keuangan Daerah
00,00- 10,00
Sangat Kurang
10,01
-20,00
Kurang
20,01
-30,00
Cukup
30,01
-40,00
Sedang
40,01
- 50,00
Baik
Latar Belakang
Daftar Daerah Berderajat Desentralisasi Fiskal dengan
Kategori Kurang dan Sangat Kurang di Tahun 2013
Sumber : diolah penulis dari data DJPK
Sangat Kurang (DDF
<10%) Kurang (DDF antara 10% sampai dengan 20%) 1 Aceh 1 Sumatera Utara 9 Kalimantan Tengah 2 Sulawesi Tenggara 2 Sumatera Barat 10 Sulawesi Utara 3 Nusa Tenggara Timur 3 Riau 11 Sulawesi Tengah
4 Maluku 4 Jambi 12 Sulawesi Selatan
5 Papua 5 Sumatera Selatan 13
Nusa Tenggara Barat
6 Maluku Utara 6 Bengkulu 14 Bangka Belitung 7 Papua Barat 7 Lampung 15 Gorontalo
Perkembangan Realisasi Investasi PMA Berdasarkan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tahun 2014
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
29,561
97,057
469
21,420
7,113
156 350 Sumatera Jawa Bali Nusa
Tenggara
Kalimantan Sulawesi Maluku Papua
Keynes dalam Mankiw (2006,447) : orang akan
meningkatkan konsumsi ketika pendapatan
mereka naik
Jumlah penduduk yang banyak akan
Identifikasi masalah
• Bagaimana pengaruh PMDN terhadap PAD di daerah propinsi propinsi yang mempunyai derjat desentralisasi fiskal kurang dan sangat kurang di tahun 2013?
• Bagaimana pengaruh PMA terhadap PAD di daerah propinsi propinsi yang mempunyai derajat desentralisasi fiskal kurang dan sangat kurang di tahun 2013?
• Bagaimana pengaruh jumlah penduduk yang bekerja terhadap PAD di daerah propinsi propinsi yang mempunyai derajat desentralisasi fiskal kurang dan sangat kurang di tahun 2013?
Tujuan
• Untuk mengetahui pengaruh PMDN terhadap PAD di daerah propinsi propinsi yang mempunyai derajat desentralisasi fiskal kurang dan sangat kurang di tahun 2013..
• Untuk mengetahui pengaruh PMA terhadap PAD di daerah propinsi
propinsi yang mempunyai derajat desentralisasi fiskal kurang dan sangat kurang di tahun 2013.
Landasan teori
1.
Otonomi daerah
2.
Desentralisasi fiskal
3.
PAD
4.
Derajat Desentralisasi Fiskal
5.
Investasi
6.
Hubungan investasi dan PAD
7.
Statistik keuangan pemerintah
Penelitian Sebelumnya
Penulis Judul Variabel Metode Hasil
Hasibuan (2007)
Analisis Pengaruh
PMDN dan PMA terhadap PAD Propinsi
Sumatera Utara
PMA dan PMDN sbg Variabel bebas, PAD variabel terikat
regresi linear dan data runtut waktu 1991-2005
PMDN
berpengaruh positif dan PMA berpengaruh negatif
terhadap PAD Mahmudi
(2008)
Analisis Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lombok Barat
investasi, PDRB, jumlah penduduk, penerimaan
subsidi, penerimaan
pembangunan dan inflasi sbg varabel bebas dan PAD sbg variabel terikat
analisa jalur dan data runtut waktu 1980-2008
investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, jumlah
penduduk berpengaruh tidak signifikan terhadap PAD Atmaja
(2011)
Analisis Faktor-Faktor yaang Mempengaruhi PAD di Kota Semarang
engeluaran daerah, jumlah penduduk dan PDRB sebagai variabel bebasnya.
Ordinary Least Square dan jenis data runtut waktu 1979-2008
jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD Kota
Penelitian Sebelumnya
Penulis Judul Variabel Metode Hasil
Santosa dan Rahayu
(2005)
Analisis PAD dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhin ya dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kediri
pengeluaran daerah, jumlah penduduk dan PDRB sebagai variabel bebasnya
regresi
berganda yang ditransformasik an ke bentuk logaritma dengan data runtut waktu periode 1989-2002
penduduk mempunyai pengaruh paling besar terhadap PAD Kabupaten Kediri
Purwaningsi h (2011)
Analisis Faktor yang
Mempengaruhi PAD di
Kabupaten Sragen Tahun 1991-2008
Pendapatan
perkapita, jumlah perusahaan, jumlah penduduk
regresi
berganda yang ditransformasik an ke bentuk logaritma
Variabel penduduk berpengaruh negatif
Kerangka Hipotesis
PMA
PMDN
Penduduk
Gujarati (2004:926).
Yi = ß
1+ ß
2X
2i+ ß
3X
3i+ …+
ß
kX
ki+ µi
i
=1,2,3…n
Persamaan tersebut kemudian diadopsi untuk
penelitian ini menjadi persamaan:
Metode penelitian
Gambaran
umum
Jenis &
sumber data
Metode
pengumpulan
Variabel
Penentuan Model estimasi
Common Efect
Model
Fixed efect model
Random efect
Penentuan Metode estimasi
Chow test
Langrance multiplier
Hausman test
Pengujian Asumsi Klasik
Normalitas Multikolinearitas Heterokesdasitas Autokorelasi