• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layanan dan Peran Perpustakaan di Era Di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Layanan dan Peran Perpustakaan di Era Di"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada Kegiatan

Library Talk Show For Librarians

“Creating the library for digital natives”

di Kampus INTI College Jakarta , 15 November 2013

Penulis adalah Dosen Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi

Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Kepala

Computer Mediated Communication Laboratory

Fikom Unpad (2013)

(2)

Pendahuluan

“We live in the information age,

where access to many wonderful

Internet resources is just a few

quick clicks away. For this reason,

you might be thinking, "Cool. I

don't have to go to the library. I

can do all my research online." Not

so fast. The Internet is not a

substitute for the library. It's a tool

best used in addition to to

traditional research sources.”

(Littell 2008)

(3)

Gambat :

(4)
(5)
(6)

Fakta Tentang Internet

-

4 miliar website yang dapat diakses

secara publik, hanya 6% dari jumlah

tersebut mengandung unsur

pendidikan,

-

Rata-rata web hidup hanya 75 hari,

-

google sebagai search engine

terbesar hanya mengindeks 18%

halaman yang ada,

-

Internet tidak dapat terinteks oleh

search engine tradisional,

-

Setiap orang dapat memuat web page

dan tak seorangpun mengecek

apakah informasi tersebut benar,

baru atau dapat dikonfirmasi

-

Terdapat situs-situs yang tidak

menyenangkan, kurang dari 1%

(Credaro 2002)

Gambar :

(7)

Fakta Tentang Perpustakaan

Gambar :

http://1.bp.blogspot.com/-1Rk8-liZ7tA/TggKdzgX4hI/AAAAAAAACSU/5iTcCSotWw8/s1600/Librarian %2Bprotection.jpg

Gambar :

http://image.spreadshirt.com/image-server/v1/compositions/17234783/views/1,width=280,height=280,appearanceId=2.pn g/i-am-a-librarian-to-save-time-assume-i-know-everything_design.png

Gambar :

(8)

Gambar :

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTPGm1q0UaHrfsmNqUZef9V7J OcxBlMm0PYiAL-BbSk3XbA-IwF0g

Gambar :

http://tx.english-ch.com/teacher/yani/compliments_honey.jpg

(9)

Digital Immigrants vs Digital Natives

and Millennial Generation

Sumber : APJII, Profil Internet Indonesia dalam (Merah Cipta

Media 2013)

Gambar : The Social Media Trainee 2010

Gambar :

(10)

Pilar-pilar Era Digital

(11)

Manusia sebagai Sentral

Gambar :

(12)

Kualifikasi Pustakawan

-

Jembatan masa lalu dan masa yang akan datang,

-

Guru

-

Manajer atau pekerja informasi (pengetahuan)

-

Organisator sumber-sumber kerja sama

-

Penasehat untuk pengembangan kebijakan publik

-

Partner masyarakat

-

Berkolaborasi dengan penyedia sumber-sumber

teknologi

-

Penyaring sumber-sumber informasi

-

Teknisi & konsultan informasi individu

(13)

Keterampilan Kerja bagi Pustakawan

Akademik

(14)

Kualifikasi Pustakawan

Gambar : http://strategicphilanthropyinc.com/wp-content/uploads/2012/08/millennial-comic.png

1. Digital literacy

2. Jembatan dalam mengatasi

kesenjangan digital

3. Inovator

4. Menjadikan ruang digital sebagai

ruang pembelajaran virtual

5. Kemampuan konseptual , teknis

teknologi informasi dan manajemen

informasi

6. CMC : interpersonal, antar budaya.

7. Bahasa ibu dan bahasa internasional.

8. Etika dunia maya dan UU ITE.

9. Kemampuan menulis

(15)

Mobilitas

Gambar : http://www.gfi.com/blog/its-all-on-the- go-access-to-archived-email-anytime-anywhere-from-any-device/

Gambar :

http://cdn.inman.com/files/imagefield/ man_on_the_go_phone2.jpg

(16)

Layanan

Gambar :

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTtYbSlJDp ytfmAoDunFjZ7Ax78oklIQVVMTHzVEZB8wYg2n VFP4Q

Kompetisi Bidang Informasi

Gambar :

(17)

Kesederhanaan

Gambar : http://miltonmattox.com/blog/wp-content/uploads/2013/04/complex-to-simple.jpg

Gambar :

http://2.bp.blogspot.com/_CiYGIpAOOXs/SzRmiK83NPI/AAAAAAAAAME/Bhx3Hi0

(18)

Sosial (Kemasyarakatan)

Agar ruang digital lebih manusiawi :

a. Keterbukaan untuk mengakses informasi.

b. Transparansi untuk menggalinya.

c. Mendukung partisipasi setiap orang karena kita akan

berhadapan dengan beragam masalah dan kesempatan.

d. Perlu ruang dialog untuk memastikan bahwa

komunkasi berjalan efektif dan mencapai kesepakatan

di dalam pemahaman dan tindakan.

e. Pemberian pengakuan untuk memberikan motivasi

bagi mereka yang berpartisipasi dan terus

(19)

Kesinambungan

Gambar :

http://nicktumminello.com/wp-content/uploads/2012/08/Road-to-Success-300x300.jpg

Gambar : http://veritusgroup.com/wp- content/uploads/2013/08/stepbystep-2013-Aug16.jpg

Gambar :

(20)

Issue-issue Potensial Di Era Digital

1.

Model perpustakaan digital.

2.

Model Pustakawan Digital

3.

Penggunaan teknologi (

hardware

) untuk perpustakaan digital.

4.

Penggunaan software termasuk open source untuk

perpustakaan digital.

5.

Integrasi data di perpustakaan digital.

6.

Preservasi digital.

7.

Literasi digital.

8.

Manajemen koleksi elektronik dan digital.

9.

Jaringan informasi dan kerja sama antar perpustakaan digital.

10. Standar deskripsi bibliografis koleksi digital.

11.

Open access repository

.

12. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

13. Sistem Informasi Manajemen

14. Komunikasi Bermedia Komputer/Internet (Computer Mediated

Communication)

15. Digital Humanities.

16. Model pencarian informasi

17.

Harapan pengguna / pemustaka

Nuning Kurniasih, makalah 15 Nov 2013

Gambar :

http://questioncopyright.org/cm/images/ufc/free _vs_not_free.png

(21)

Bagaimana Perpustakaan Beradaptasi

dengan Dunia Digital ?

Kesuksesan adaptasi perpustakaan di era digital:

a. Ide dan kekhasan

b. Pengetahuan dalam berinteraksi dengan

pengguna.

c. Ketahanan, modernitas dan keinginan untuk

berubah.

d. Profesionalisme.

e. Kerja sama dan kemitraan.

f. Pemasaran dan branding (pelabelan / merek)

g. Model layanan dan pendanaan.

(22)

Penutup

Carl Sagan dalam A.B. Credaro :

"The library connects us with the insight and

knowledge, painfully extracted from Nature, of the

greatest minds that ever were, with the best

teachers, drawn from the entire planet and from all

our history, to instruct us without tiring, and to

inspire us to make our own contribution to the

collective knowledge of the human species. I think

(23)

Gambar

Gambar : http://files.broadsheet.ie/wp-
Gambar : http://www.lycoming.edu/library/pdfs/instruction/COMIC.pdf
Gambar : http://blog.fabric.ch/fabric/images/1462_1271106009_0.jp
Gambar : http://1.bp.blogspot.com/_m_Rp5nDlGRw/S-
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis masalah yang timbul dalam penelitian ini : adakah Hubungan Antara Pengelolaan Koperasi Sekolah Dengan Budaya Menabung Siswa di MTs Negeri Kawunglarang

Seperti ungkapan Hartono (2005) bahwa ada beberapa alasan menggunakan moodle untuk meningkatkan pengajaran, yaitu: (1) mampu memberikan siswa akses ke bahan

Guru mengawali pembelajaran dengan melihat kesiapan siswa dalam belajar kemudian memberi salam. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya pada siswa, “ Asal mula

Laporan dalam Myob merupakan hasil akhir dari kegiatan yang kita kerjakan selama ini dalam siklus akuntansi melalui program computer akuntansi, adapun berikut ini

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap persiapan antara lain (1) observasi awal penelitian, (2) berdiskusi dengan guru mata pelajaran IPS di kelas V SDN SDN 33

Penekanan yang dilakukan oleh para pembuat Monsieur Ibrahim bukan pada permasalahan perpindahan agama, karena informasi tentang perpindahan agama Momo dari Yahudi

4.2 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana meliputi kata sapaan (تايحتلا ءاقلإ), kata ganti tunggal مسا درفملل

penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi