• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke-3 (Matriks).pdf (1,492Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan ke-3 (Matriks).pdf (1,492Kb)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan - 3

Array dan

Matriks

(Bab 2)

(2)

Apa itu Struktur Data ?

PROGRAM

ALGO

RITMA

STRUKTUR

(3)

Algoritma …..

deskripsi langkah-langkah

penyelesaian masalah

yang tersusun secara logis

1. ditulis dengan notasi khusus 2. notasi mudah dimengerti

(4)

Struktur Data …..

model logika/matematik

yang secara khusus

(5)

Contoh Struktur Data …..

1 7 18 03 69 24 08 70

1

2

3

4

5

6

7

8

Array A satu dimensi :

(6)

Contoh Struktur Data …..

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

- data 18, 03, 69, 24, 08, 70.

2

(7)

Struktur Data …..

Tempat

Penyimpanan Data

Operasi

terhadap data

Traversal (Traversing) : mengunjungi setiap elemen SD

Pencarian (Searching) : menemukan elemen/lokasi pada SD

Penyisipan (Inserting) : menambah elemen baru pada SD

(8)

Struktur Data :

Array / Larik

Tujuan

Membahas struktur data yang paling sederhana dan mudah pengoperasiannya, yaitu array / larik.

Definisi

(9)

KELEBIHAN & KEKURANGAN

 KELEBIHAN

- Struktur Data paling mudah

 - Memori ekonomis, bila semua elemen terisi  - Waktu akses sama ke setiap elemen

 KEKURANGAN

- Boros memori jika banyak elemen yang tidak

digunakan

 - Struktur Data Statis

(10)

PROSES LARIK

Array / Larik

Catatan : Tipe Data sejenis (homogen)

Indeks data memiliki keterurutan

Program Proses_Larik

KAMUS

Const : N = 8 {jumlah elemen larik}

Indeks : integer

A : array [1..N] of integer {deklarasi larik A dengan tipe data integer}

ALGORITMA

For Indeks  1 to N do PROSES LARIK

(11)

CONTOH PROSES

Array / Larik

Mengisi elemen larik dengan 0 (inisialisasi)

Mengisi elemen larik dari piranti masukan

Mencetak elemen larik ke piranti keluaran

ALGORITMA

For Indeks  1 to N do PROSES LARIK

(12)

INISIALISASI

Array / Larik

ALGORITMA

For Indeks  1 to 8 do A[Indeks] = 0

Endfor

(13)
(14)

PROSES BENTUK LAIN

Array / Larik

ALGORITMA

For Indeks  1 to 8 do Proses Larik

Endfor

1

3

5

7

2

9

4

7

q Mencari bilangan maksimun/minimum pada

larik

q Menjumlahkan nilai seluruh elemen larik

q Membuat rata-rata nilai seluruh elemen larik

(15)

Cari Bilangan Maksimum

Array / Larik

ALGORITMA

Maks = A[1]

For Indeks  2 to 8 do

If A[Indeks] > Maks then Maks = A[Indeks]

Endfor

Print Maks

(16)

HITUNG PANJANG

Array / Larik

Panjang = UB - LB + 1

dimana:

UB - upper bound ( indeks terbesar) LB - lower bound (indeks terkecil)

Contoh : Seorang pedang mobil menggunakan larik untuk

menyimpan data penjualan dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2001. Berapa panjang (jumlah elemen) larik yang harus disediakan?

LB = 1990 UB = 2001

(17)

PENGALAMATAN

Array / Larik

LOK(LA[K]) = Awal(LA) + W(K - LB)

di mana:

LOK(LA[K]) – lokasi elemen dengan indeks K, yang dicari K -- Indeks yang dicari

Awal (LA) -- Lokasi awal dari larik

(18)

PENGALAMATAN

Berapa lokasi JUAL[2000] ? untuk mendapat lokasi tersebut

(19)

PENGALAMATAN

Array / Larik

Lokasi Memori Array

(20)

Kita lanjutkan

(21)

Struktur Data :

Matriks

Definisi

•struktur data yang mengacu pada sekumpulan elemen yang diakses melalui indeks

(22)

KELEBIHAN & KEKURANGAN

 KELEBIHAN

- Struktur Data paling mudah

 - Memori ekonomis, bila semua elemen terisi  - Waktu akses sama ke setiap elemen

 KEKURANGAN

- Boros memori jika banyak elemen yang tidak

digunakan

 - Struktur Data Statis

(23)

Kamus Data

Matriks

Catatan : Tipe Data sejenis (homogen)

Indeks data memiliki keterurutan

(24)

Proses Matriks

1. Elemen Matriks diproses Baris demi

Baris

2. Elemen Matriks diproses Kolom demi

Kolom

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua di mensi (matr iks) : - j uml ah bari s 2, kol om 3

- d ata 18, 03, 69, 24, 08, 70.

2

(25)
(26)

PROSES MATRIKS

Matriks

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

- data 18, 03, 69, 24, 08, 70.

2

1 2 3

18

3

69

(27)
(28)

PROSES MATRIKS

Matriks

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

- data 18, 03, 69, 24, 08, 70.

2

1 2 3

18

3

69

(29)

CONTOH PROSES

Matriks

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

PROSES LAINNYA

PROSES MATRIK DAPAT DIMODIFIKASI, sbb :

q Menjumlahkan nilai pada setiap baris

q Membuat rata-rata pada setiap baris atau setiap kolom

q Mencari nilai tertentu pada matrik

q Menjumlahkan/Mengurangkan dua buah matrik

(35)

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

(36)

18 03 69 24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

- data 18, 03, 69, 24, 08, 70.

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

- data 18, 03, 69, 24, 08, 70.

2

1 2 3

1 2 3

(37)

18 03 69

24 08 70

1

Array B dua dimensi (matriks) : - jumlah baris 2, kolom 3

(38)

Minggu depan :

- Matriks Jarang

Referensi

Dokumen terkait

Array atau sering disebut juga sebagai larik adalah sebuah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen dengan tipe yang sama dan disimpan dalam memori computer

yang berkaitan dengan bagian-bagian struktur bangunan, fungsi bagian atas dan bagian bawah struktur bangunan, pada setiap jenis bangunan seperti bangunan gedung, bangunan air, jalan

struktur data yang mengacu pada sekumpulan elemen yang diakses melalui indeks..

1) dibagi dalam n-1 putaran, untuk jumlah data n. Pada putaran pertama : dipilih elemen terkecil dan diletakkan pada posisi paling kiri, yaitu diposisi indeks 0. Pada putaran kedua

Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang bertipe sama, dan disimpan dengan urutan yang sesuai dengan indeks secara kontinu.. Contoh Array : Untai

Mahasiswa mampu menyusun program (melalui praktikum) yang dengan alur logika bersyarat dan berulang dan menggunakan struktur data larik (array), serta subprogram

Tahapan Implementasi  Struktur dekomposisi, struktur data, dan identitas dipilih dan di kerjakan sampai prosedur desain mudah untuk ditata ulang dalam sebuah implementasi  Level

6 Ajaran Islam dapat diamalkan dengan mudah dan praktis oleh orang yang beriman tidak memerlukan upacara yang rumit, dan semua ajarannya baik dan lurus sesuai dengan fitrah manusia yang