• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 3 MATRIKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul 3 MATRIKS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Modul 3 - MATRIKS

I. TUJUAN

1. Memahami konsep dan implementasi ADT Matriks 2 dalam bahasa C.

2. Memahami penggunaan ADT Matriks sederhana dalam aplikasi sehari-hari.

II. DASAR TEORI

Didalam bahasa pemrograman tentunya kita sudah mengenal dengan apa yang disebut larik

atau array. Larik sendiri merupakan tipe data terstruktur yang dapat menyimpan

banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan

(kontigu) serta bertipe data sama pula.

Pada modul kali ini kita akan membahas larik yang memiliki 2 dimensi. Larik dengan 2

dimensi biasanya digunakan untuk merepresentasikan sebuah matriks atau tabel. Array dua dimensi

atau matriks dapat diabstraksikan dengan array dua dimensi yang terpapar di sebidang kertas,

dengan dua indeks untuk acuan. Seperti halnya koordinat dalam sistem sumbu cartesian yang

mempunyai x dan y, demikian juga matriks mempunyai dua indeks.

Berikut ini adalah contoh pendeklarasian larik 2 dimensi:

int matriks[10][10];

// mendeklarasikan sebuah larik berukuran 10 baris dan 10 kolom

int matriks2[10][5];

// mendeklarasikan sebuah larik berukuran 10 baris dan 5 kolom

digit awal pada kurung siku menandakan baris dan digit kedua menandakan kolom.

Untuk larik 3 dimensi:

char larik[10][5][7]; int larik[5][5][5];

Pendefinisian tipe baru bagi matriks akan sangat membantu memahami Matriks. Dengan

pendefinisian baru bagi matriks akan meningkatkan Abstraksi Matriks juga. Cara pandang objek

atas Matriks akan menjadi lebih kuat. Oleh karena itu Matriks akan kita definisikan ulang dengan

nama Matriks sebagai tipe data baru.

#define X 10 #define Y 10

typedef int Matriks[X][Y]; //Matriks adalah tipe baru

III. DEMO:

//file matriks.h

#include <stdlib.h> #include <stdio.h> #define X 10

#define Y 10

#define infotype int

(2)

2

void Init(Matriks *M);

//IS: M terdefinisi, sembarang (belum atau sudah ada isinya) //FS: Semua elemen M akan diset 0

void InitElemenMatriks(Matriks *M, infotype data, int i, int j); //IS: M terdefinisi, sembarang (belum atau sudah ada isinya)

//FA: Satu elemen M yaitu elemen ke i dan j (i,j mulai 0) akan diset menjadi

// data

void PrintMatriks(Matriks M);

//IS: M terdefinisi sudah ada isinya

//FS: Semua isi elemen M akan tercetak ke layar komputer

//file matriks.c

#include "Matriks.h"

void Init(Matriks *M) {

void InitElemenMatriks(Matriks *M, infotype data, int i, int j) {

(*M)[i][j]=data; }

void PrintMatriks(Matriks M) {

(3)

3

printf("\n2.Isi n elemen pertama Matriks "); printf("\n3.Print Matriks");

printf("\n0.Exit");

printf("\n\nmasukkan pilihan="); scanf("%d",&pilihan);

switch(pilihan) {

case 1: Init(&MyMatrix);break; case 2:

printf("\n\nBanyaknya Elemen yg akan dimasukkan (Max X*Y) : "); scanf("%d",&n);

for(i=0;i<n;i++) //init 4 mhs pertama dari keyboard {

printf("indeks i : ");scanf("%d",&indexI);

printf("indeks j : ");scanf("%d",&indexJ);

printf("Data : ");scanf("%d",&data);

printf("\n");

InitElemenMatriks(&MyMatrix, data, indexI-1,indexJ-1); }

system("pause");break;

case 3: PrintMatriks(MyMatrix);system("pause");break; }

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan dalam Pasal 29 butir (e) disebutkan bahwa konsumen listrik berhak mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman listrik akibat kesalahan/ kelalaian

Pandangan bahwa pendidikan dan politik adalah dua hal yang terpisah tidak mengandung kebenaran baik di negara maju dan berkembang karena keduanya merupakan

4.1.11 Jumlah Tenaga Akademik Tetap pada Universitas Negeri Malang (UM) menurut Fakultas dan Jenjang Pendidikan Number of Full Time Academic Staff at Owened Malang

rumusan kebijakan pengembangan mekanisasi pertanian secara nasional; dan 5) untuk mengembangkan kapasitas sumberdaya penelitian, perekayasaan dan pengembangan

Sehingga pada makalah ini akan dijelaskan secara rinci tentang apa yang dapat terjadi pada molekul pada saat klimaks reaksi (keadaan yang mana akan mulai membentuk produk dalam

Diambil data pasien anak usia 0-14 tahun yang meliputi: jenis kelamin, umur, asal pasien, tipe penyakit kusta, cara penemuan, sumber penularan, manifestasi kulit

7) Asas Akuntabilitas , adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik,