• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 slide etika pemerintahan 2016 tatap mu (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "0 slide etika pemerintahan 2016 tatap mu (1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Etika Pemerintahan

Etika Organisasi Pemerintahan

Oleh: Ahmad Mustanir

Tatap Muka #4

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG

2016

(2)

Dimensi Etika Dalam Organisasi

• Etika organisasi berarti pola sikap dan perilaku yang diharapkan dari setiap individu dan kelompok anggota organisasi, yang secara keseluruhan akan membentuk budaya organisasi (organizational culture) yang sejalan dengan tujuan ataupun filosofi organisasi yang

bersangkutan.

• Organisasi sebagai sebuah struktur hubungan antar manusia dan antar kelompok tentu memiliki nilai-nilai

(3)

Etika Dalam Pemerintahan

Dalam organisasi pemerintah, pola sikap dan perilaku serta hubungan antar manusia dalam organisasi tersebut dan hubungannya dengan pihak luar organisasi pada umumnya diatur dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam sistem

(4)

...Etika Dalam Pemerintahan

(5)

...Etika Dalam Pemerintahan

Transparansi dan akuntabilitas menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan diwujudkan dalam etika pergaulan antara pemerintah dan rakyatnya.

Asas-asas pemerintahan yang menjadi nilai-nilai etika pemerintahan terdapat dalam Mukaddimah UUD 1945 alinea keempat. Dengan nilai-nilai

(6)

...Etika Dalam Pemerintahan

• Berdasarkan asas-asas pemerintahan dan filosofis negara tersebut, pemerintah menjalankan fungsinya.

Ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945 beserta ketentuan dalam amandemennya menjadi kerangka pedoman kebijakan dan tindakan pemerintah dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara.

• Penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam Ketetapan Undang-Undang Nomor 28 tahun

(7)

...Etika Dalam Pemerintahan

Asas-asas umum pemerintahan yang baik mencakup: 1)Asas Kepastian Hukum; yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan

perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara;

(8)

...Etika Dalam Pemerintahan

3) Asas Kepentingan Umum, adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif; 4) Asas Keterbukaan, adalah asas yang membuka

(9)

...Etika Dalam Pemerintahan

5) Asas Proporsionalitas, yaitu asas yang

mengutamakan keseimbangan antar hak dan kewajiban Penyelenggara Negara;

6) Asas Profesionalitas, yaitu asas yang

mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan

(10)

...Etika Dalam Pemerintahan

(11)

Etika

Dalam

Jabatan

Para penyelenggara negara termasuk PNS sebelum memangku jabatannya diwajibkan untuk mengangkat sumpah/janji sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumpah/janji inilah yang menjadi kesepakatan dan komitmen

(12)

...Etika Dalam Jabatan

Dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Ditetapkan mengenai kewajiban setiap penyelenggara negara sebagai berikut:

a)Mengucapkan sumpah atau janji sesuai dengan agamanya sebelum memangku jabatannya

(13)

...Etika Dalam Jabatan

c) Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah

menjabat; d) Tidak melakukan korupsi, kolusi dan

nepotisme e) Melaksanakan tugas tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan

(14)

...Etika Dalam Jabatan

f) Melaksanakan tugas dengan penuh rasa

tanggung jawab dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik untuk kepentingan

pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk

apapun yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku g) Bersedia menjadi saksi dalam perkara korupsi,

(15)

Good Governance Sebagai Tren Global

Etika Pemerintahan

Nilai-nilai kepemerintahan yang baik atau

good governance yang saat ini telah menjadi tren atau kecenderungan global sebagai

etika dalam pemerintahan secara umum menekankan bahwa : penyelenggaraan

kepemerintahan negara harus merupakan

keseimbangan interaksi dan keterlibatan

(16)

Nilai-nilai atau prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP PBB mencakup:

a. Partisipasi

Setiap orang atau warga negara memiliki hak suara yang sama dalam proses pengambilan keputusan baik secara langsung maupun melalui lembaga perwakilan, sesuai dengan aspirasinya masing-masing.

b. Aturan Hukum (Rule of Law)

Perundang-undangan harus berkeadilan, ditegakkan dan dipatuhi secara utuh tanpa memihak kepada

(17)

Nilai-nilai atau prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP PBB mencakup:

c. Transparansi

Transparansi harus dibangun dalam kerangka kebebasan aliran informasi, yang harus dapat diakses secara bebas

oleh mereka yang membutuhkannya dan informasinya harus dapat disediakan secara memadai dan mudah dimengerti

sehingga dapat digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi.

d. Daya Tanggap (Responsiveness)

(18)

Nilai-nilai atau prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP PBB mencakup:

e. Berorientasi Konsensus (Consensus Orientation)

Pemerintah bisa bertindak sebagai mediator/penengah bagi berbagai kepentingan yang berbeda untuk

mencapai konsensus atau kesepakatan yang terbaik bagi kepentingan tiap-tiap pihak.

f. Berkeadilan (Equity)

(19)

Nilai-nilai atau prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP PBB mencakup:

g. Efektivitas dan Efisiensi (Effectiveness dan Efficiency)

Setiap proses kegiatan dan kelembagaan diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya berbagai sumber yang tersedia.

h. Akuntabilitas (Accountability)

Para pengambil keputusan memiliki

(20)

Nilai-nilai atau prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP PBB mencakup:

i. Bervisi Strategis (Strategic Vision)

Pimpinan dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, bersamaan dengan

dirasakannya kebutuhan untuk pembangunan tersebut.

j. Saling Keterkaitan (Interrelated)

Semua ciri good governance tersebut tidak dapat berdiri

(21)

CP : 08

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggung- jawabkan

anggaran yang disediakan terinci secara jelas peruntukannya; (5) asas akuntabilitas berorientasi pada hasil, menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi harus dapat dipertanggungkawabkan kepada masyarakat atau rakyat

Yang dimaksud dengan “akuntabilitas” adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara perizinan harus dapat

Yang dimaksud dengan “asas akuntabilitas” adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari penyelenggaraan penanaman modal harus dapat

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang

Yang dimaksud dengan “akuntabilitas” adalah asas yang menetukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan Pemerintah Desa harus dapat

Akuntabilitas dan transparansi adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari pengelolaan anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan