• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KETATAUSAHAAN SEKOLAH - BAB IV KETATAUSAHAAN SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV KETATAUSAHAAN SEKOLAH - BAB IV KETATAUSAHAAN SEKOLAH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

KETATAUSAHAAN SEKOLAH

A.Tata Usaha Sebagai Tenaga Kependidikan Sekolah

1.Pengertian Tata Usaha

Ditinjau dari sudut asal usul kata (etimologis), maka ADMINISTRASI berasal dari Bahasa Latin yaitu Ad+Ministrare. Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani, membantu, dan memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006).Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu: (1) melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi, (2) menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan (3) membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

2.Tugas-tugas TU

Pengalaman dan sertifikat pendidikan (ijazah) sangat menentukan dalam kerja mereka. Dan mereka bekrja pada disiplin ilmu mereka masing-masing. Sementara aktifitas . semua staf TU di sekolah-sekolah di Indonesia tampaknya harus bisa bekerja di semua bidang yang ditugaskan oleh kepala sekolah dan kepala TU. Mereka bertugas dalam berbagai bidang, baik bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka meliputi, membantu proses belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan sekolah, urusan infrasturcture sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium, perpustakaan dan hubungan masyarakat (Sumber: hasil rapat Kepala Tata Usaha di Bogor: 1996).

Mill dan Standingford (1982) menyebutkan delapan tugas tenaga administrasi yaitu: (1) menulis surat

(2) membaca

(3) menyalin (menggandakan) (4) menghitung

(5) memeriksa

(2)

Menurut Nansen School, Birm, UK, 2001 Fungsi staff TU adalah menangani urusan administrasi yg dibagi menjadi 4 bagian:

1. School assistant 2. Clerical assistant 3. Finance assistant dan 4. General assistant

3.Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah

Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan 261 Tahun 1996 Tugas pokok Kepala Tata Usaha sebagai berikut :

a) Menyusun program kerja tata usaha sekolah b) Pengelolaan keuangan sekolah

c) Pengurusan adminstrasi ketenagaan dan sisswaUU

d) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

f) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K

h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketatausahaan secara berkala

1. Tugas Pokok dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah a.Tugas pokok urusan administrasi

Melaksanakan Ketatata Usahaan Sekolah dan bertanggung Jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Menyusun Program Kerja tata usaha sekolah b) Pengelolaan keuangan sekolah

c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

f) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah g) mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K

(3)

b.Tugas Pokok Bendaharawan Sekolah

Melaksanakan seluruh Administrasi Keuangan Sekolah, meliputi keuangan rutin/UYHD/BOPS, Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber lainnya, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut:

a) Menyimpan Dokumen, Rekening Giro atau Bank Keuangan sekolah b) Mengajukan Pembayaran

c) Membuat Laporan Penggunaan Keuangan BOPS, BOS, Komite Sekolah dan sumber lainnya. d) Melaksanakan Pengambilan dan Pengembalian serta pembayaran Keuangan Negara sesuai petunjuk.

e) Menyimpan arsip/dokumen dan SPJ Keuangan f) Membuat Laporan posisi anggaran (daya serap) g) Membuat Lembar Hasil Waskat

h) Menjadi/ melaksanakan tugas kebendaharan dari setiap kepanitiaan yang dibentuk sekolah. i) Membentuk Keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas umum, pembantu dan tabelaris.

c.Tugas pokok urusan inventarisasi dan perlengkapan

Melaksanakan Administrasi Inventarisasi dan Kelengkapan sekolah bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Mencatat Penerimaan Barang Inventaris dan Non Inventaris b) Mengisi Buku Induk Inventaris

c) Mengisi Buku Golongan Inventaris

d) Membuat Buku Penerimaan dan Pengeluaran Barang Non Inventaris e) Membuat Buku Pengeluaran / Penggunaan Barang Inventaris f) Membuat Kode / Sandi pada Barang Inventaris

g) Membuat Laporan Keadaan Barang Inventaris h) Mengisi Kartu Barang

i) Membuat Berita Acara Penghapusan Barang Inventaris

j) Menyimpan Dokumen Kepemilikan Barang-barang Inventaris dan dokumen lainnya k) Membuat Daftar kebutuhan Sarana atau Prasarana atau ruang

(4)

d.Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kepegawaian

Melaksanakan Administrasi Kepegawaian, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Mengisi Buku Induk Pegawai

b) Membuat DUK, R7/R6(F-3) dan DSO (F-1,2) guru atau pegawai

c) Membuat Daftar Prediksi Kenaikan Tingkat atau Golongan gaji Berkata Guru/Pegawai d) Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan kenaikan Gaji Berkala Guru atau Pegawai e) Membuat Daftar hadir Guru dan Pegawai

f) Menyimpan Berkas data atau arsip Kepegawaian g) Membuat SK Pembagian Tugas dan Surat Tugas h) Membuat Daftar Gaji

i) Membuat Daftar Pembayaran Honorarium dan Kesejahteraan

e.Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kesiswaan

Melaksanakan Administrasi Kesiswaan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Membuat Daftar Nomor Induk Siswa b) Mengisi Buku Klaper Siswa

c) Mengisi Buku Induk Siswa d) Mengisi Buku Mutasi Siswa e) Membuat Daftar Keadaan Siswa f) Membukukan Daftar Keadaan Siswa g) Membukukan Daftar Siswa perkelas h) Mencatat Pendaftaran Siswa Baru i) Membuat usulan peserta ujian j) Menyimpan daftar Lulusan

k) Menyimpan Daftar Penerimaan atau penyerahan STTB l) Menyimpan Daftar kumpulan nilai (leger)

(5)

f.Tugas Pokok Urusan Adminstrasi persuratan

Melaksanakan Administrasi Persuratan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Membuat Nomor Agenda Surat Masuk dan keluar b) Mengisi Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar c) Mengangandakan/tikrey surat atau dokumen sekolah d) Mengisi Buku Ekspedisi

e) Menyimpan Arsip dan menyampaikan surat

f) Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan dan lainnya. g) Membantu kelancaran administrasi sekolah

h) Membuata Administrasi Bendahara i) Membuat Administrasi Kepegawaian

j) Menyimpan dan menjaga kerahasiaan data-data sekolah

g.Tugas Pokok Pengelola perpustakaan

Melaksanakan Administrasi Perpustakaan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Mengisi buku induk Perpustakaan dan Buku Paket b) Membuat Nomor / Kode Klasifikasi Buku

c) Membuat Buku Pengunjung Perpustakaan

d) Membuat Kelengkapan Kartu, Date due slip, Katalog Anggota Peminjam e) Membuat Statistik/Grafik Pengunjung dan peminjam

f) Membuat Laporan Keadaan Buku

g) Membuat Daftar pengunaan barang inventaris di perpustakaan

h.Tugas Pokok Pengelola Laboratorium

Melaksanakan Administrasi Laboratorium, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Mencatat / Membukukan barang-barang laboratorium b) Menyediakan Buku Penggunaan barang lab

c) Membuat daftar penggunaan laboratorium d) Melayani kebutuhan alat-alat praktikum e) Menata, menjaga, dan merawat alat-alat lab

(6)

i.Tugas Pokok Pembantu/Penjaga sekolah

Melaksanakan Kegiatan kebersihan dan pengamanan sekolah, bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a) Menjaga dan melaksanakan kebersihan ruang seluruh bangunan sekolah, b) Membantu menyediakan kebutuhan guru/pegawai

c) Menyiapakan air minum

d) Mencuci dan menyimpan alat-alat minum dan makan e) Membuka dan mengunci seluruh ruangan

f) Kebersihan WC Siswa

g) Kebersihan WC Guru dan Kepala Sekolah h) Melaksnakan piket malam

B.

PERANAN GURU DALAM KETATA USAHAAN SEKOLAH

Peranan guru dalam ketatausahaan adalah sebagai berikut:

1.

Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam memberi layanan

2.

Menghimpun, mencatat, mengolah, mnggandakan, mengirim, menyimpan dan

menemukan kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun yang menunjang

penyelenggaraan dan pendidikan disekolah.

3.

Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan

masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekolah,

baik secara ekternal maupun internal.

Peran guru dalam ketata usahaan sekolah adalah sebagai berikut:

1)

Merencanakan penggunaan ruang-ruang di sekolah.

2)

Merumuskan kebijakan tentang pembagian tugas mengajar guru-guru

3)

Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan buku-buku pelajaran bagi murid-murid

4)

Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan sekolah

(7)

Peran guru dalam bidang administrasi tatalaksana (tatausaha) sekolah, antara lain:

a.

Membantu penyusunan kalender sekolah.

b.

Berpartisipasi dalam rapat-rapat sekolah.

c.

Menyusun peraturan dan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

d.

Berpartisi dalam program kesejahteraan guru dan pegawai (masalah gaji, pengobatan,

kesehatan, dan sebagainya).

e.

Berpartisipasi dalam kegiatan upacara sekolah.

f.

Membantu kelancaran ketata usahaan sekolah.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam hal ke-tata usaha-an di

sekolahnya. Di antaranya ;

1.

Pencatatan Murid

Pencatatan terhadap siswa ini terutama adalah siswa baru-siswa perkelas-persemester-dan

yang mengulang kelasnya, pindahan, serta jumlah siswa yang keluar karena lulus atau bahkan

karena

drop out

. Dengan pencatatan inilah maka dengan mudah diketahui jumlah siswa dan

perkembangannya pada setiap tahun ajaran.

Di samping itu tugas lainnya adalah pencatatan daftar hadir siswa, dalam rangka untuk

menghitung keaktifan siswa dan partisipasinya dalam kerjasama dan sebagai alat kontrol

dalam menegakkan tata tertib sekolah. Dan yang terpenting adalah data tentang prestasi

muridnya. Untuk dapat melihat kemajuan atau kemunduran dengan segera dapat dilihat dari

dokumentasi siswa tersebut. Semua hasil pencatatan ini diperlukan sekali sebagai bahan

laporan yang nyata kepada atasannya. Oleh karena itu tidak boleh hilang atau rusak.

Dokumentasi ini bisa juga sebagai bahan laporan untuk orang tua siswa.

2.

Pencatatan tentang Guru

(8)

dialami sekolah maupun pribadi guru itu sendiri. Data yang lengkap akan memberikan

petunjuk untuk mengambil keputusan bagi kepala sekolah.

3.

Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM)

Pengaturan proses belajar mengajar pun harus dilakukan dengan tertib. Hal ini akan

mempengaruhi bagi kelancaran proses pendidikan di sekolahnya.

4.

Penertiban Buku-buku Tata Usaha

Mengingat kegiatan komunikasi lembaga pendidikan baik secara lisan maupun tertulis

dengan pihak luar dan dalam lembaga pendidikannya. Komunikasi dalam bentuk tertulis

dilaksanakan melalui surat, telegram, nota, dan lain-lain. Sehingga perlu penertiban

surat-menyurat ini, baik surat masuk maupun surat keluar. Buku-buku tata usaha di antaranya ;

Buku agenda

Buku arsip

Buku ekspedisi

Masih banyak kesempatan lain yang mengharuskan guru ikut berperan atau terlibat dalan

administrasi sekolah, terutama berkaitan dengan tata usaha sekolah, Beberapa di antaranya

ialah:

Merencanakan penggunaan ruang-ruang di sekolah

Merumuskan kebijakan tentang pembagian tugas mengajar guru-guru

Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan buku-buku pelajaran bagi murid-murid

Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan sekolah

Berperan sebagai penerima, penyortir, pencatat, pengarah, pengolah, peñata arsip

pada proses surat menyurat.

(9)

1.

Peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah

Menurut Zulaiman (2009) peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, yaitu:

a.

Menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara

memperoleh sumber-sumber belajar tersebut. Jika guru tidak melakukan perannya dengan

baik, maka hal itu akan menjadi salah satu penghambat pemanfaatan perpustakaan sekolah,

b.

guru sebagai kunci pembuka perpustakaan artinya apabila guru tidak berupaya

memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan bahan pustaka maka pesrta didik tidak

tertarik dan berminat terhadap perpustakaan sekolah, dan

c.

sebagai fasilitator karena guru mengetahui secara pasti sumber sumber buku apa saja

yang dibutuhkan oleh siswa. Peran guru sebagai fasilitator diantaranya adalah kewajiban

untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana

cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut kepada penyelenggara perpustakaan atapun

ke level kepala sekolah.

2.

Peran petugas perpustakaan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah

Menurut Bafadal (1991: 177) peran kepala perpustakaan sekolah, yaitu:

a. Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah yang

biasanya dibuat pada setiap awal tahun ajaran baru,

b. mendayagunakan semua sumber yang ada baik sumber manusia maupun sumber

material,

c. mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan

sekolah sehingga semuanya mengarah kepada tujuan,

d. apabila dalam melaksanakan tugasnya kepala perpustakaan sekolah dibantu oleh

beberapa orang staf maka ia bertanggung jawab atas pembinaan semua anggota stafnya,

e. membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan

pengembangan perpustakaan sekolah,

f. mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak luar khususnya dengan

perpustakaan sekolah lainnya dalam beberapa hal seperti kerja sama dalam pengadaan

bahan-bahan pustaka, memecahkan masalah-masalah pengelolaan, dan kerja sama

menyelenggarakan pameran buku,

(10)

Menurut Bafadal (1991: 178—180) peran staf perpustakaan sekolah, yaitu:

1)

Peran petugas pelayanan teknis atau

“processing”

, yaitu:

Merncanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka sesuai dengan

kebutuhan,

menginventarisasikan bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk atau buku

inventaris,

mengklasifikasi bahan-bahan pustaka menurut sistem klasifikasi tertentu.

mengkatalog buku-buku perpustakaan sekolah,

membuat tabel buku atau

“call number”

,

membuat perlengkapan buku seperti kartu buku, catalog buku, dan slip tanggal,

menyusun bahan-bahan pustaka menurut aturan yang berlaku.

2)

Peran petugas pelayanan pembaca, yaitu:

Melayani peminjaman buku-buku,

melayani pengembalian buku-buku yang telah dipinjam,

memberikan pelayanan bimbingan belajar khususnya kepada peserta didik kelas

rendah,

mengadakan pembinaan minat baca peserta didik,

pemberian bantuan informasi kepada semua pihak.

3)

Peran petugas tata usaha, yaitu:

Menyelesaikan urusan surat menyurat mulai pembuatannya, pengetikannya, sampai

dengan pengirimannya,

menyelesaikan urusan keuangan, yang mencakup pencatatan pemasukan, pengeluaran

dan pertanggungan jawab,

menyelesaikan urusan personalia perpustakaan sekolah,

mengelola perlengkapan perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan,

(11)

DAFTAR PUSTAKA

http://anikwula.blogspot.com/2012/11/peranan-guru-dan-petugas-perpustakaan.html

http://ekookdamezs.blogspot.com/2012/04/peran guru dalam tata-usaha.html

http://el-fandy.blogspot.com/2010/03/administrasi-tata-usaha.html

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil diskusi pada penelitian ini upaya yang dilakukan sekolah agar penggunaan dan pengelolaan administrasi dana BOS tepat maka sekolah membuat RKAS sesuai

Hasil wawancara tersebut menggambarkan bahwa pengelolaan dana BOS di sekolah dilakukan sesuai juknis penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS tahun

Perencanaan pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Sawahan Boyolali telah dilaksanakan dengan baik oleh Kepala Sekolah, Bendahara sekolah, Dewan guru, dan Komite sekolah,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan meliputi: rapat rutin komite sekolah setiap semester, ikut

Berdasarkan hasil penelitian dalam penggunaan atau pemanfaatan dana dari Program BOS yang dilakukan oleh pihak sekolah, dewan guru dan komite sekolah telah

Dari hasil diskusi pada penelitian ini upaya yang dilakukan sekolah agar penggunaan dan pengelolaan administrasi dana BOS tepat maka sekolah membuat RKAS sesuai

Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya.Selain kepemimpinan

Perbandingan pengelolaan Dana BOS anatara SD Negeri 49 Bengkalis dan SD Negeri 27 Bantan adalah pada SD Negeri 49 Bengkalis melibatkan langsung komite sekolah dalam pengelolaan Dana BOS