SISTEM RANGKA & PANCA INDRA PERTEMUAN 11
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
KEGUNAAN RANGKA
1. Alat gerak pasif. Rangka hanya dapat bergerak karena gerakan otot. 2. Memberi bentuk pada tubuh
3. Sebagai penyangga tubuh.
4. Tempat pembentukan sel-sel darah. 5. Tempat melekatnya otot rangka.
JENIS TULANG
Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya:
1. Tulang pipa (tulang paha, tungkai bawah, dan tungkai atas)
2. Tulang pipih (tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat) 3. Tulang pendek (tulang telapak tangan dan kaki, serta ruas-ruas
Jenis tulang berdasarkan strukturnya: 1. Tulang keras : strukturnya keras
o merupakan kumpulan sel tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat.
o Zat ini penyebab tulang menjadi keras.
o Contoh : tulang belakang, tulang lengan, dll
2. Tulang rawan : strukturnya lunak
o Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas.
o Sel-sel ini mengeluarkan matriks yang disebut kondrin.
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
RANGKA BADAN (TULANG BELAKANG)
Tulang belakang (berjumlah 33 ruas tulang) yang terdiri atas:
7 ruas tulang leher
12 ruas tulang punggung
5 ruas tulang pinggang
5 ruas tulang kelangkang, bersatu
4 ruas tulang ekor, bersa
RANGKA BADAN (TULANG DADA)
Tulang dada, terdiri atas:
Tulang dada
Tulang badan
Tulang pedang-pedangan
Tulang rusuk (berjumlah 12 pasang) terdiri atas:
7 pasang tulang rusuk sejati
3 pasang tulang rusuk palsu
RANGKA BADAN (TULANG PANGGUL)
Tulang gelang panggul, terdiri atas:
2 tulang usus
2 tulang kemaluan
2 tulang duduk
RANGKA ANGGOTA GERAK
(TULANG TANGAN)
Rangka anggota gerak atas terdiri atas:
2 tulang lengan atas
2 tulang hasta
2 tulang pengumpil
2 x 8 tulang pergelangan tangan
2 x 5 tulang telapak tangan
RANGKA ANGGOTA GERAK
(TULANG KAKI)
Rangka anggota gerak bawah
terdiri atas:
2 tulang paha
2 tulang kering
2 tulang betis
2 x 7 tulang pergelangan kaki
2 x 5 tulang telapak kaki
2 x 14 tulang ruas jari
1. Sendi Engsel (Hinge Joint)
Tulang gerak turun naik
Tidak bisa bergerak ke kanan dan ke kiri
Contoh: lutut, siku, hubungan antara ruas jari tangan dan kaki
2. Sendi Putar (Pivot Joint)
Dapat melakukan gerakan berputar Contoh: - diantara tulang leher I dan II
3. Sendi Peluru (Ball and Socket Joint)
Dapat melakukan gerakan ke segala arah
Contoh: - penghubung tulang lengan atas dengan gelang bahu - penghubung tulang paha dan tulang panggul
4. Sendi Geser (Gliding Joint)
Dapat melakukan sedikit gerakan ujung tulang satu menggeser ujung tulang lain
Contoh: - tulang pergelangan kaki
- tulang pergelangan tangan
5. Sendi Pelana (Saddle Joint
)
Dapat melakukan gerakan ke belakang, ke depan, dan ke samping
Contoh: - tulang pangkal ibu jari tangan (tl. Pertama telapak tangan)
- tulang pertama pergelangan tangan
HUBUNGAN ANTAR TULANG
o Hubungan antartulang itu disebut persendian (artikulasi).
o Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan, ada tiga jenis persendian, yaitu sinartrosis, sinfibrosis, dan diartrosis.
a. Sinartrosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan.
o Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu suture dan sinkondrosis.
o Suture atau sinostosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak.
o Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.
b. Amfiartrosis atau Sinfibrosis adalah persendian yang
o Dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadi sedikit gerakan.
o Contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering.
c. Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa.
KELAINAN PADA TULANG
1. Kaki berbentuk huruf X dan O (Rakhitis)
Kekurangan vitamin D
Terlalu kuat menahan beban tubuh
Menyerang bayi atau balita dan terbawa hingga dewasa.
2. Osteoporosis
Menurunnya kepadatan tulang/ pengeroposan tulang karena kekurangan kalsium.
3. Tulang Patah
kecelakaan, dll.
4. Radang Sendi (Osteoartritis)
Menyerang sendi yang bekerja keras (lutut dan jari).
KELAINAN PADA TULANG BELAKANG
1. Kifosis
Tulang punggung terlalu bengkok ke belakang
2. Lordosis
Tulang punggung terlalu bengkok ke depan
3. Skoliosis
Tulang punggung terlalu bengkok ke kiri dan ke kanan
MERAWAT TULANG
1. Meminum susu karena banyak mengandung kalsium.
2. Memakan makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin D untuk membantu menyerap kalsium dan phospor.
3. Membiasakan sikap tubuh yang benar, baik duduk , tidur maupun berdiri.
4. Jangan sering membawa beban yang terlalu berat.
PANCA INDERA
A. MATA B. TELINGA C. HIDUNG D. LIDAH E. KULIT
MATA
1. Bagian yang melindungi mata
a. Alis mata
o Alis merupakan rambut halus yang berada di atas mata.
o Alis berfungsi melindungi mata dari keringat. Hal ini membuat keringat dari dahi tidak masuk ke mata.
b. Kelopak Mata
o Kulit yang menutupi bola mata
c. Bulu mata
o Bulu mata merupakan rambut yang terletak di pelupuk mata.
o Berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke mata.
o Melindungi mata dari benda-benda asing.
d. Kelenjar Air Mata
o Kelenjar ini memproduksi air mata untuk membasahi kornea. Akibatnya, mata kita tidak kekeringan atau sakit.
o Berfungsi sebagai penghasil cairan pelumas. Mata harus dilumasi agar mudah digerakkan.
2. Bagian untuk fungsi penglihatan
a. Kornea
• Kornea mata berfungsi untuk meneruskan cahaya masuk ke retina. • Kornea terletak di bagian paling luar
• Kornea mata tidak berwarna bening
b. Iris (selaput pelangi)
• Memberikan warna pada mata
• Iris tersusun atas jaringan yang kaya pembuluh darah. • Iris terletak di belakang kornea.
c. Pupil
•Pupil merupakan lubang bundar berupa titik. •Pupil terletak di tengah-tengah iris.
•Pupil akan mengecil jika cahaya terlalu terang.
• Cahaya yang diterima pupil akan masuk ke retina.
d. Lensa
•Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang jatuh di retina. Tujuannya untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat.
• Lensa terletak di belakang iris.
•Untuk memfokuskan cahaya, lensa memiliki daya akomodasi.
•Daya akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung dan memipih.
e. Retina (selaput jala)
•Retina merupakan kumpulan saraf pada mata.
•Retina terletak pada bagian paling belakang bola mata.
•Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima rangsang cahaya. Ujung-ujung saraf ini disebut fotoreseptor.
•Fotoreseptor memiliki dua jenis sel. Ada sel berbentuk seperti batang dan kerucut.
•Retina berfungsi menerima cahaya dari bagian-bagian mata di depannya.
f.Saraf mata
g. Otot mata
•Berfungsi menggerakkan mata (kanan,kiri, serta memutar)
h. Humor berair dan humor bening
•Merupakan cairan kental dan transparan seperti jeli.
•Humor berair mengisi rongga mata di depan, sedangkan humor bening mengisi rongga mata di belakang.
•Berfungsi sebagai lensa cair yang membantu memfokuskan cahaya ke retina.
Cara Kerja Mata
Cahaya memasuki mata melalui pupil.
Selanjutnya, lensa mata mengarahkan cahaya.
Akibatnya, bayangan benda jatuh tepat pada retina.
Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ke otak.
a. Rabun jauh
KELAINAN PADA MATA
1
. Rabun Dekat (Hipermetropi)ketidakmampuan belihat benda yang terlalu dekat, karena bayangan jatuh di belakang retina.
Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung(positif).
2. Rabun Jauh (Miopi)
ketidakmampuan untuk melihat benda yang jauh, karena bayangan jatuh di depan retina.
dapat ditolong dengan lensa kacamata cekung (minus). 3. Mata Tua (Presbiopi)
gangguan penglihatan yang disebabkan otot penggerak lensa mata telah mengendur sehingga daya akomodasi menurun.
dapat ditolong dengan lensa kacamata ganda (cembung dan cekung).
4. Rabun Senja ( Hemaralopia)
Tidak mampu melihat benda dengan jelas saat senja.
Penyebab kekurangan vitamin A.
5. Buta Warna
ketidakmampuan mata melihat warna tertentu.
Buta warna sebagian tidak dapat membedakan warna.
Buta warna total hanya bisa membedakan warna hitam dan putih.
Penyakit ini diturunkan.
6. Katarak
Merupakan penurunan daya akomodasi lensa mata oleh pengapuran lensa mata.
Penderita umumnya lanjut usia.
7. Astigmatisma
Cahaya tidak difokuskan secara merata pada retina sehingga bayangan tidak berada pada satu titik.
Dapat ditolong dengan kacamata silinder.
Cara Merawat Mata
1. Perbanyak konsumsi vitamin A (wortel dan sayuran hijau). 2. Jangan menatap sinar matahari secara langsung.
3. Jaga agar kotoran tidak masuk ke mata.
4. Jangan mengucek mata bila ada kotoran yang masuk. 5. Hindari membaca di tempat yang kurang terang.
6. Hindari membaca dan menulis terlalu dekat.
7. Hindari kebiasaan menonton TV dan menggunakan komputer yang terlalu lama.
8. Jangan membaca ketika berbaring.
TELINGA
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1) Telinga bagian luar.
– daun telinga : berfungsi sebagai alat penangkap suara
– lubang telinga : sebagai pintu masuk bunyi. – kelenjar minyak (saluran telinga luar) :
sebagai jalan masuk bunyi.
Minyak dihasilkan dari dinding saluran telinga.
Minyak ini disebut pula minyak serumen
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
2) Telinga bagian tengah, terdiri atas:
selaput pendengaran (gendang telinga):
akan bergetar bila menerima getaran bunyi.
tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan,sanggurdi)
Tulang pendengaran akan bergetar setelah gendang telinga digetarkan oleh bunyi.
Saluran eustachius , yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
3) Telinga bagian dalam, terdiri atas:
rumah siput (koklea), di dalamnya terdapat fonoreseptor, yang berfungsi untuk menerima rangsang getaran suara sehingga kita dapat mendengar
tingkap jorong berfungsi memberi informasi ke otak tentang posisi kepala atau arah gerak tubuh.
tingkap bundar
Proses Mendengar
Getaran suara akan ditangkap telinga bagian luar. Hal ini akan menggetarkan gendang telinga.
Setelah itu, suara akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Sesampainya di tulang pendengaran, suara diteruskan ke tingkap jorong dan bundar.
Akhirnya, suara akan masuk ke rumah siput (koklea) dan akan menggetarkan ujung-ujung saraf pendengaran di dalamnya.
Penyakit pada Telinga
1) Tuli
• Tuli berarti tidak dapat mendengar.
• Tuli dapat dialami sejak lahir atau setelah dewasa. • Ada 2 macam tuli, yaitu tuli konduksi dan saraf. a) Tuli konduksi
• Penyakit ini terjadi karena gangguan penghantaran suara. • Hal ini terjadi di bagian telinga luar dan tengah.
• Penyebab tuli konduksi, yaitu:
penebalan atau pecahnya gendang telinga
penyumbatan saluran telinga tengah oleh minyak serumen atau benda.
pengapuran pada tulang-tulang pendengaran.
b) Tuli saraf
o Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan lintasan saraf.
o Penyakit tuli ini, biasanya tidak dapat disembuhkan.
o Dapat ditolong dengan alat bantu dengar.
2) Infeksi telinga
o Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bisul/luka di dalam telinga.
o Telinga terluka karena kita membersihkan telinga dengan benda keras. Misalnya, menggunakan korek api atau kuku jari. Infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
3) Congek
o Congek adalah cairan berbau busuk dari dalam telinga.
Cara Merawat Telinga
1. Jangan terlalu sering mendengarkan bunyi yang terlalu keras.
2. Jaga kebersihan telinga agar tidak tersumbat. Gunakan pembersih telinga yang berbahan lembut. Hal ini untuk menghindari robeknya gendang telinga.
3. Hindari benturan berupa tamparan keras.
4. Hindari mendengar suara atau musik yang terlalu keras.
5. Segera pergi ke dokter jika telinga kita mengalami gangguan. 6. Misalnya, telinga sering berdenging atau benda asing masuk
HIDUNG
Hidung adalah indra penciuman. Dengan hidung, kita dapat
membedakan berbagai macam bebauan. Selain indra pembau,
hidung juga berfungsi sebagai lubang pernapasan.
Di dalam rongga hidung sebelah atas terdapat saraf pembau.
Proses pada indra pembau
Penyakit pada Hidung
1. Polip adalah kelenjar tonsil pada saluran pernapasan.
Pembengkakan pada kelenjar polip dapat menyumbat rongga hidung.
2. Anosmia adalah ketidakmampuan indra pembau untuk mencium bau.
3. Flu dan pilek : rongga hidung tersumbat oleh lendir yang disebabkan virus flu.
Cara merawat Hidung
1. Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena serangan virus. 2. Tutuplah hidung dengan tisu atau masker saat bersin atau batuk,
atau melewati tempat kotor dan polusi 3. Bersihkan hidung secara teratur.
4. Segera ke dokter jika mengalami gangguan serius.
LIDAH
Lidah berfungsi sebagai
o indra pengecap.
o membolak balik makanan di mulut.
o membantu menelan makanan
o membantu ketika berbicara
Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintil- bintil tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintil-bintil ini disebut juga papilla.
Proses lidah bisa merasakan makanan
Lidah bekerja saat ujung-ujung saraf pengecap menerima rangsangan. Rangsangan berasal dari makanan/minuman yang masuk ke mulut.
Ujung-ujung saraf pengecap akan meneruskan rangsangan menuju otak.
Penyakit dan Cara Merawat Lidah
Sariawan : kekurangan vitamin C
Agar berfungsi baik, kita perlu menjaga kesehatan lidah. Caranya antara lain sebagai berikut:
a. Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas dan terlalu dingin.
b. Konsumsi vitamin C secukupnya.
c. Menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.
KULIT
Fungsi utama kulit adalah sebagai : indra peraba untuk dapat
membedakan dingin dan panas,
melindungi tubuh dari kuman penyakit.
mengatur suhu tubuh.
Caranya dengan mengeluarkan keringat melalui kulit. Saat
berolahraga, terjadi pembakaran energi di tubuh.
Bagian-bagian Kulit
Bagian-bagian kulit1) Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan. a) Lapisan tanduk,
• lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. • sel-sel mati akan digantikan oleh sel-sel di bawahnya.
• Lapisan ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri. • juga mencegah menguapnya keringat terlalu banyak. b) Lapisan malpighi
• Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. • Tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. • Pada lapisan ini terdapat zat warna kulit.
2) Dermis (lapisan dalam/kulit jangat), tersusun atas:
a. Jaringan lemak
b. Kelenjar keringat
c. Saluran keringat
d. Kelenjar minyak
e. Pembuluh darah
Penyakit pada Kulit
1. Panu
: tampak belang-belang putih berbentuk lingkaran
pada kulit dan menimbulkan rasa gatal, disebabkan
oleh jamur.
2. Kadas
: tampak seperti lingkaran putih, permukaan
kasar, gatal, disebabkan oleh jamur.
3. Jerawat
: kurang seimbangnya hormon dalam tubuh,
dan pori-pori kulit yang tersumbat kotoran.
Cara Merawat Kulit
1. Gunakan air bersih dan sabun saat mandi.
2. Jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang makanan. Saat akan tidur, jangan lupa mencuci tangan dan kaki.
3. Hindari bertukar pakaian dengan orang lain.
4. Oleskan baby oil jika kulitmu melepuh terkena air panas. 5. Konsumsi vitamin E secukupnya.
UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan kegunaan rangka !
2. Tuliskan jenis-jenis tulang berdasarkan struktur dan bentuknya! 3. Jelaskan bagian-bagian rangka !
4. Tuliskan jenis-jenis rangka !
5. Tuliskan jenis-jenis sendi dan contohnya! 6. Jelaskan cara merawat panca indra!
7. Gambarkan perbedaan rabun dekat dan rabun jauh!
8. Mengapa pada saat di ketinggian tertentu telinga terasa tuli ? Jelaskan! 9. Jelaskan bagian-bagian kulit!
10.Tuliskan penyakit yang sering menyerang telinga!