DIPRESENTASIKAN OLEH
: Ronaldo Saragi
NPM : 327131026KEBIJAKSANAAN MANAJEMEN
KEBIJAKSANAAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
BAB IX BUKU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BAB IX BUKU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (
Karyawan merupakan aset utama
perusahaan, peranan mereka
sangat menentukan keberhasilan
perusahaan dalam mencapai
sasarannya. Perlakukanlah mereka
dengan cara-cara yang cerdas
(
Smart Efforts
) agar mencapai
kinerja maksimal.
Profesional SDM mengemban
amanat untuk memperoleh,
memelihara dan mengembangkan
karyawan untuk memenuhi
kebutuhan pengetahuan dan
keahlian guna mencapai efektifitas
organisasi dalam mencapai visi
dan misinya (Brian Aprianto, Fanny
A. Jacob,
Pedoman Lengkap
Profesional SDM Indonesia, PPM
9.1. FENOMENA KEBIJAKSANAAN MSDM
Strategi
Perusahaan
Strategi Pengembangan
SDM
Keunggulan
Kompetitif
Pengelolaan SDM
Berbasis
Kompetensi
Pelaksanaan
Kebijakan
Selara
Sumber keunggulannya berupa
intelektualitas, sifat,
ketrampilan, karakter personal,
tidak bisa ditiru perusahaan lain
Keunggulan
Kompetitif
Pengelolaan
SDM Berbasis
Kompetensi
CBHRM : Competency Based Human Resources Management : tolak ukurnya adlh perilaku karyawan yg
baik & dasar kebijaksanaan pengelolaan SDM
Organisasi : mencakup kompetensi individu kaitannya dng kapasitas kognitif memberi nilai tinggi pada dasar pekerjaan & punya kepribadian
selaras dng budaya perusahaan
Pelaksanaa
n
Kebijaksana
an
Jajaran Manajerial :
1. Berorientasi pd filsafat &
melaksanakan kebijaksanaan dengan demokratis.
2. Sadar akan kebutuhan SDM berkualitas, maka NO KKN
3. Menyediakan cost u/ perencanaan dan rekrutmen SDM
9.2 PERENCANAAN SDM & ANALISA
PEKERJAAN
Proses perencanaan tenaga manusia terdiri dari 3 sub proses
Proses rekapitulasi data u/ analisa dan simulasi u/ mendapatkan kekuatan SDM yg
dimiliki
Proses pengadaan SDM / rekrutmen
Proses alokasi / realokasi SDM atau redeployment, dng data yg ada bisa mendapatkan
informasi yg dibutuhkan untuk relokasi karyawan ke tempat yg lebih tepat.
Analisa Pekejaan : Kegiatan analisis u/ memperoleh informasi yg lengkap tenyang prediksi jumlah, kualifikasi
SDM dan dituangkan dalam :
- Job description (tugas & tanggung jawab)
- Job Specification (kualifikasi yg harus dimiliki oleh petugas)
9.3 PENARIKAN (RECUITMENT) SDM
a. Recruitment Dari dalam perusahaan
Dari luar
perusahaan
Dipengaruhi oleh : 1. Balas jasa
2. Status karyawan
3. Kesempatan promosi 4. Job specification
5. Metode Penarikan 6. Soliditas perusahaan 7. Peraturan perburuan 8. Penawaran tenaga
kerja
b. Pengertian (Edwin B. Flippo)
Recruitment is the process of searching for
prospective employees and stimulating them to
c. Proses penarikan karyawan
d. Metode Penarikan SDM
Dasar penarikan : berhubungan dng job specification
Penentuan
sumber penarikan : Internal &
External perusahaan Dasar penarikan :
berhubungan dng job specification
Penentuan sumber penarikan :
Internal & External perusahaan
e. Kendala Penarikan SDM
1. Kebijakan Organisasi 2. Persyaratan jabatan 3. Metode penarikan 4. Kondisi pasar tenaga
kerja
5. Kondisi lingkungan eksternal
9.4 SELEKSI KARYAWAN
Tujuan
Memperoleh pegawai yg qualified dan kompeten yg akan menjabat dan melaksanakan pekerjaan tertentu. “The right man on the right place & the right man behind
the right gun”
Metode penetapan jumlah karyawan
1. Metode non ilmiah : perkiraan / pengalaman saja
2. Metode ilmiah : berdasarkan job specification 3. Turn over
Prosedur seleksi
Seleksi surat lamaran, wawancara, test psikologi, test kesehatan dan wawancara user
Kendala seleksi
1. Tolak ukur : ukuran kualitas pelamar
2. Penyeleksi : subyektifitas pribadi
9.5 PENDIDIKAN & PELATIHAN SDM
Pendidikan Bertujuan membina kepribadian dan mengembangkan kemampuan
Pelatihan 1. Bertujuan meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan, lebih mengutamkan prantik
Pelatihan & Pendidikan (menurut George R. Terry)
1. Pelatihan pra-penempatan
2. Pelatihan induksi 3. Pelatihan di tempat
kerja
4. Latihan penyelia Manfaat Pendidikan &
Pelatihan Peningkatan keahlian kerja, produktiivitas, responsibility
Metode Pendidikan & Pelatihan
Pelatihan di tempat kerja peserta jmlh besar bersifat
memindahkan kecakapan
Kuliah & Konferensi kelompok bersifat informal
Studi kasus middle management bersifat pemecahan masalah
Permainan peran, Diskusi
Seminar / lokakarya pesertanya pasif komprehensif
9.6 PENEMPATAN TENAGA KERJA
Latar belakang pendidikan & prestasi akademis u/ penentuan
wewenang & tanggung jawab
Pengalaman banyak langsung ditempatkan
Fisik & mental
Status perkawinan dan Usia
9.7 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE)
Usaha mempertahnkan & meningkatkan kondisi fisik, mental & sikapkaryawan agar mereka teap loyal & bekerja produktif u/ mencapai tujuan perusahaan
Metode pemelihar aan
Komunikasi; jalur vertikal dan horisontal harmonis
Insentif Kompensasi
Service THR, cuti, outing
9.8 PENGEMBANGAN (DVELOPMENT)
9.9 PERFORMANCE APPRAISAL (Evaluasi Kinerja)
9.10 PEMBERHENTIAN / PENSIUN
Pemutusan hubungan kerja karyawan dengan suatu perusahaan, misal indisipliner
Penilai
Merupakan evaluasi terhadap perilaku prestasi kerja & potensi pengembangan yg telah dilakukan
Ruang lingkup penilaian prestasi : Metode 5W +1H
Intangible standar tidak bisa ditetapkan alat ukurnya
Pensiun; keinginan karyawan / perusahaan (ada pesangon dll)
Proses pemberhentian harus sesuai dengan peraturan perundangan
Pemutusan hub. Kerja
Secara hormat
Sementara